Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hal ini dirancang untuk memberikan akurasi yang lebih besar dan termasuk bayi yang sangat prematur. Studi Parameter: neuromuskuler jatuh tempo: 6 parameter fisik jatuh tempo: 7 parameter
Neuromuscular Maturity -1 0 1 2 3 4 5 NA
sikap
NA
> 90
Sedikit siku & pinggul siku menekuk dan siku pinggul kaki pergelanga kaki dan kaki ditekuk n tangan bengkok membun dan tubuh mencapai dan kaki gkuk dekat 90 untuk 90 dengan bengkok ditarik 60 45 30 0
NA
NA
180
140-180
110-140
90-110
< 90
NA
Sudut poplitea
syal tanda
180
160
140
120
110
90
< 90 NA
siku di luar garis aksilaris berlawa nan tumit kaki lurus mencap ai telinga
siku untuk siku untuk siku untuk garis garis aksilaris midclavic- garis tengah berlawana ular n berlawanan jari-jari kaki lurus mencapai dagu lutut sedikit tumit tertekuk mencapai tumit lutut mencapai bengkok 140 dari 120 dari rawan rawan
tumit ke telinga
NA
lanugo
none
dangkal mengu pas &/ atau bebera pa pembul uh vena tersebar melimpah ruam jarang mulus terlihat pembul uh darah merah muda
cracking perkamen retak daerah dalam berbulu pucat vena cracking kusut jarang ada kapal
NA
payudara
imperceptible
NA
Kelami n pria
ruge
testis testis testis turun turun ruge ruge beberap baik mendala a ruge m gantung
NA
Kelami n wanita
klitoris majora & minora menonjol memperbe sama sar minora menonjol
penutup
majora clitoris & minora
NA
-2
-1
permukaan Tumit kaki tumit-kaki plantar panjang panjang 40 <40mm 50 mm tutup menyatu erat
Pinna bentuk melengkun & kuat g baik denga lembut dan n bergerak mundu lambat r cepat
baru Ballard Skor = = SUM (poin untuk setiap parameter) Interpretasi: minimum score: -13 Nilai maksimum: 54 Korelasi skor dengan usia kehamilan
Score -10 -5 0 5 10 15 20 25 30 35 40 Week 20 22 24 26 28 30 32 34 36 38 40
45 50
42 44
Tempat Agak ke dalam Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis Aliran darah Berasal dari jantung Denyut terasa Katup Hanya disatu tempat dekat jantung Bila ada luka Darah memancar keluar
Pembuluh Vena 1. 2. 3. 4. 5. 6. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan) Aliran darah Menuju jantung Denyut tidak terasa Katup Disepanjang pembuluh Bila ada luka Darah Tidak memancar
Vena supervisial atau perifer kutan terletak di dalam fasia subcutan dan merupakan akses paling mudah untuk terapi intravena. Vena-vena tersebut diantaranya adalah : 1. Metakarpal 2. Sefalika 3. Basilika 4. Sefalika mediana 5. Basilika mediana 6. Antebrakial mediana
Pemilihan Vena
1. Vena tangan paling sering digunakn untuk terapi IV rutin 2. Vena lengan depan : periksa dengan teliti kedua lengan sebelum keputusan dibuat, sering digunakan untuk terapi rutin 3. Vena lengan atas : juga digunakan untuk terapi IV 4. Vena ekstremitas bawah : digunakan hanya menurut kebijakan institusi dan keinginan dokter 5. Vena kepala : digunakan sesuai dengan kebijakan institusi dan keinginan dokter ; sering dipilih pada bayi 6. Insisi : dilakukan oleh dokter untuk terapi panjang 7. Vena subklavia : dilakukan oleh dokter untuk terapi jangka panjang atau infus cairan yang mengiritasi (hipertonik)
8. Jalur vena sentral: digunakan untuk tujuan infus atau mengukur tekanan vena sentral Contoh Vena sentral adalah : v. subkalvia, v. jugularis interna/eksterna, v. sefalika atau v.basilika mediana, v. femoralis, dll. 9. Vena jugularis : biasanya dipasang untuk mengukur tekanan vena sentral atau memberikan nutrisi parenteral total (NPT) jika melalui vena kava superior. 10. Vena femoralis : biasanya hanya diguakan pada keadaan darurat tetapi dapat digunakan untuk penempatan kateter sentral untuk pemberian NTP. 11. Pirau arteriovena (Scribner) : implantasi selang palastik antara arteri dan vena untuk dialisis ginjal 12. Tandur (bovine) : anastomoisis arteri karotid yang berubah sifat dari cow ke sistem vena ; biasanya dilakukan pada lengan atas untuk dialisis ginjal 13. Fistula : anastomoisis bedah dari arteri ke vena baik end atau side to side untuk dialisis ginjal 14. Jalur umbilikal : rute akses yang biasa pada UPI neonatus