CARA MEMERIKSA GULA DARAH Astri Rizky Andini Pemeriksaan kadar gula darah diperlukan untuk memantau status

glikemik seseorang (terutama penderita diabetes melitus). Ada beberapa jenis pemeriksaan yang dilakukan terhadap glukosa darahantara lain yaitu pemeriksaan kadar glukosa darah puasa (BSN), glukosa darah sewaktu (BSS) dan glukosa 2 jam setelah makan (BSPP). Seseorang dinyatakan diabetes bila gula darah: kadar glukosa darah puasa >126, kadar glukosa darah sewaktu dan glukosa 2 jam setelah makan > 200 mg/dl. Persiapan pasien pada pemeriksaan Glukosa Darah Puasa yaitu pasien dipuasakan 8-12 jam sebelum tes, semua obat dihentikan dulu, bila ada obat yang harus diberikan ditulis pada formulir permintaan tes. Pada pemeriksaanglukosa 2 jam setelah makan, tes tes dilakukan 2 jam setelah tes GDP, pasien dianjurkan makan makanan yang mengandung 100 gram karbohidrat sebelum tes dilakukan. Pemeriksaan glukosa darah tanpa persiapan bertujuan untuk melihat kadar gula darah sesaat tanpa puasa dan tanpa pertimbangan waktu setelah makan. Untuk memantau kadar glukosa darah dapat dipakai bahan plasma vena atau serum dan darah kapiler. Cara memeriksa gula darah: Siapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu: glucometer, alkohol, kasa/kapas, jarum penusuk (lancet) dan alat penusuk (lancing device) dan test strip (stick). Cuci dan keringkan kedua tangan sebelum pengambilan sampel. Berikan penjelasan terlebih dahulu kepada pasien dan keluarga pasien bahwa gula darahnya akan diperiksa. Masukkan test strip ke alat pengukur (glucometer). Bersihkan ujung jari yang akan ditusuk dengan kasa atau kapas beralkohol untuk menghindari infeksi. Masukkan jarum penusuk (lancet) di alatnya (lancing device).Tusukkan jarum ke ujung jari (biasanya jari tengah atau jari manis). Lap darah pertama yang keluar dengan kapas. Tekan dengan pelan jari untuk membantu mengeluarkan darah. Tempelkan ujung test strip ke bulatan darah sampai terbasahi merata bagian untuk sampelnya. Bila sampel darah sudah memadai maka alat akan mulai mengukur (waktu pengukuran terlihat di display dalam hitungan mundur). Tempelkan kasa atau kapas beralkohol ke ujung jari yang tertusuk untuk menghentikan perdarahan. Lihat hasil pengukuran di glucometer. Lepaskan strip dan buang. Matikan glucometer. Ucapkan terima kasih pada pasien.

Referensi: Hardjoeno, dkk. 2003. Interpretasi hasil tes laboratorium diagnostik. Makassar: Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin. Anonim. 2010. Majalah kesehatan- Cara Mengukur Gula Darah Sendiri diunduh pada tanggal 17 Maret 2013 http://majalahkesehatan.com/cara-mengukur-gula-darah-sendiri/ Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik. Diunduh pada tanggal 17 Maret 2013 http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream/123456789/1359/1/BK2008-Sep13.pdf Tim Pelaksana Skills Lab Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2012. Penuntun Skills Lab Blok 2.5 Ganggguan Hormon dan Metabolisme. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Niko dkk. 2006. Guide Book PDL FK Unsri. Palembang: FK Unsri.