ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I.

PENGKAJIAN A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA 1. Kepala Keluarga a. b. c. d. e. f. g. Nama KK Jenis Kelamin Umur/Tanggal Lahir Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Tn. I : Laki-laki : 36 tahun : Islam : SD : Buruh : RT. 04 Desa Gegutu Timur, Kecamatan Selaparang, Rembige-Mataram

2. Susunan Anggota Keluarga No 1 2 Ny. A An. I Nama Umur 32 tahun 3,4 tahun Sex P L Hubungan Istri Anak Pendidikan SMP Pekerjaan IRT Ket.

3. Genogram

Keterangan:

Tipe keluarga Tn. I adalah keluarga inti.

4. Pengambilan Keputusan Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Tn. I yaitu dengan cara musyawarah dengan pemimpin musyawarah sekaligus pengambil keputusan yaitu ayah selaku kepala keluarga. Orang lain tidak dibutuhkan untuk ikut dalam musyawarah memecahkan masalah terutama masalah kesehatan dalam keluarga.

5. Hubungan dalam Keluarga Hubungan antar keluarga Tn. I harmonis dibuktikan dari jarangnya ada perselisihan antar anggota keluarga, hanya perbedaan pendapat yang mampu untuk diselesaikan dengan baik. Anggota keluarga yang paling dipercaya oleh ayah selaku kepala keluarga yaitu ibu selaku istri karena dapat menjadi penengah dalam pemecahan masalah. Sedangkan dalam pola mengasuh anak diterapkan bebas terbatas, yaitu anak bebas untuk melakukan hal-hal apa saja yang disukai dan diinginkan tetapi masih dalam batas kewajaran. Sehingga anak mengerti hal-hal apa saja yang boleh mereka lakukan dan hal apa saja yang tidak boleh mereka lakukan. Harapan keluarga terhadap anak yaitu anak-anak mereka dapat tumbuh dengan baik, tidak kurang satu apapun, dapat menjadi anak yang berbakti pada orang tua, selalu sehat, rajin beribadah, dan berhasil di masa depan sehingga mampu untuk menopang hidup orang tuanya kelak dan berguna untuk keluarga dan masyarakat.

B.

PEMENUHAN KEBUTUHAN DALAM HIDUP SEHARI-HARI 1. Kebutuhan Nutrisi Untuk kebutuhan sehari-hari, pengadaan makanan dalam keluarga Tn. I yaitu dengan memasak sendiri. Setiap anggota keluarga Tn. I memiliki frekuensi makan yang sama yaitu pagi, siang, dan malam hari. Tidak ada kebiasaan untuk mengistimewakan seseorang. Cara penyajian dan

penyimpanan makanan dalam keluarga yaitu dengan tertutup. Sedangkan untuk pantangan terhadap makanan, hanya An. I yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu seperti ayam potong, ikan laut, vitsin, dan terasi. Untuk pengelolaan air minum yaitu dengan cara dimasak dan kebiasaan keluarga dalam mengelola makanan yaitu dipotong-potong baru dicuci. Kebiasaan makan dalam keluarga yaitu makan bersama-sama pada pagi dan malam hari kecuali pada siang hari makan secara sendiri-sendiri karena Tn. I pergi bekerja. Kepala keluarga memiliki kebiasaan merokok. Komposisi Jenis Makanan Jenis Makanan Makanan Pokok Lauk-Pauk: Protein Hewani Protein Nabati Tidak Pernah Kadang-kadang Selalu Ada Ket.

Sayuran Buah (salak) Susu

2. Kebiasaan Eliminasi Kebiasaan anggota keluarga dalam BAB yaitu 1 x/hari di kamar mandi kecuali anak ketiga yang biasa BAB 2 x/hari dan untuk BAK 4-5 x/hari 3. Istirahat Tidur Setiap anggota keluarga tidur siang 2-3 jam dan tidur malam 6-8 jam kecuali Tn. I yang tidak pernah tidur siang. Kebiasaan tidur setiap anggota keluarga yaitu dengan menggunakan selimut jika kedinginan dan obat nyamuk bakar. Untuk pembagian kamarnya yaitu semua anggota keluarga tidur dalam satu kamar. Jika ada anggota keluarga yang mengalami masalah susah tidur, maka cara mengatasinya yaitu dengan menonton televisi. 4. Exercise

Setiap anggota keluarga tidak senang berolahraga karena tidak memiliki waktu dan lebih sering bekerja dan bermain. Hanya Ny. A yang berolahraga kecil seperti jalan-jalan setiap pagi hari karena menurut Ny. A, jalan-jalan dapat membuat bayi dalam kandungannya sehat. 5. Kebersihan Diri Untuk kebersihan diri seperti frekuensi mandi, sikat gigi, dan cuci rambut keluarga Tn. I sama namun hanya waktunya saja yang berbeda. Seperti mandi 2 x/hari, sikat gigi 3 x/hari, dan mencuci rambut 2 x/minggu. 6. Rekreasi / Waktu Senggang Bentuk rekreasi yang dilakukan oleh keluarga Tn.I yaitu menonton televise bersama-sama dan jalan-jalan ke pantai satu kali sebulan. Setiap anggota keluarga menggunakan waktu senggangnya untuk hal-hal yang bermanfaat yaitu membersihkan rumah. Menurut Tn. I, rekreasi adalah tempat semua anggota keluarganya dapat berkumpul karena kebersamaan menurutnya adalah sangat penting. C. REPRODUKSI Dalam kebutuhan seksual pasangan terpenuhi tanpa ada keluhan dan istri menjadi akseptor KB dengan jenis suntikan 3 bulan, keluhan dalam menjadi akseptor yaitu kedua lutut Ny. A sering sakit. Ketika ditanya, apabila tidak menjadi akseptor KB, bagaimana pendapat pasangan bila anak lebih dari dua orang yaitu pasangan menjawab, berapapun anak yang diberikan Allah SWT, anak dan rezeki sudah diatur. D. FAKTOR SOSIO BUDAYA EKONOMI 1. Penghasilan dan Pengeluaran Anggota keluarga yang sudah memiliki penghasilan yaitu hanya Tn. I saja. Penghasilan tersebut digunakan untuk kepentingan keluarga. Bila

dijumlahkan, penghasilan tersebut lebih dari Rp 150.000,- perbulan. Penghasilan tersebut tidak mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari dan terkadang untuk menutupinya, Tn. I meminjam di saudaranya. tn. I bekerja 10 jam perhari di proyek pembangunan rumah. Tidak ada anggota

keluarga yang memiliki tabungan dan pengelola keuangan dalam keluarga yaitu Ny. I sebagai istri. 2. Pendidikan Tidak ada anggota keluarga yang sedang mengikuti pendidikan di luar pendidikan formal. Selain itu, tidak ada anggota keluarga yang tidak bisa membac dan tidak ada anggota keluarga yang memiliki keterampilan khusus. 3. Sistem Nilai Suku dari Tn. I dan Ny. A adalah suku Sasak. Culture yang dominan dalam keluarga adalah culture sasak. Untuk kegiatan keagamaan, anggota keluarga rutin mengikuti seperti pengajian dan sering mengadakan kegiatan yasinan setiap malam jumat antar anggota keluarga. Tidak ada nilai-nilai tertentu yang dianut yang bertentangan dengan kesehatan ataupun kegiatan/nilai agama yang menurut keluarga bertentangan dengan kesehatan. Untuk persepsi keluarga terhadap kesehatan yaitu kesehatan merupakan hal yang sangat penting. 4. Hubungan dengan Masyarakat Tidak ada anggota keluarga yang ikut dalam organisasi kemasyarakatan khususnya dalam bidang kesehatan ataupun pernah mendapat

penghargaan dari masyarakat karena keikutsertaannya dalam kegiatan kesehatan di masyarakat karena sibuk bekerja sehingga membuat keluarga Tn. I tidak cukup berpengaruh dalam masyarakat. Tetapi hal ini tidak pernah menimbulkan konflik bahkan tidak ada konflik keluarga Tn. I dengan masyarakat. Walaupun tidak ikut serta dalam organisasi kemasyarakatan khususnya dalam bidang kesehatan, keluarga Tn. I tetap menggunakan faktor-faktor penunjang yang ada di lingkungannya untuk memecahkan masalah kesehatannya seperti Puskesmas dan Posyandu. E. FAKTOR LINGKUNGAN 1. Perumahan Jenis rumah Tn. I adalah rumah tersendiri dengan jenis ban gunan semi permanen, tidak memiliki pekarangan rumah dan luas bangunan 2x2 m2.

Status rumah yaitu warisan milik pribadi dengan atap rumah menggunakan genteng, ventilasi baik, cahaya baik, penerangan menggunakan listrik dengan keramik sebagai lantai. Untuk tempat pembuangan sampah, keluarga Tn. I membuang di kebun tetangga dengan jenis pembuangan sampah yang terbuka. Keluarga Tn. I juga memiliki sumber air sendiri yaitu sumur gali dan air untuk minum diambil dari sumber air tersebut. Sedangkan untuk WC, keluarga Tn. I memiliki WC sendiri dengan jenis jamban leher angsa dan dalam keadaan terpelihara dengan baik. Saluran pembuangan air kotor juga dimiliki keluarga Tn. I dengan kondisi baik dan tempat pembuangannya yaitu septic tank. Terdapat faktor-faktor resiko bahaya fisik jika dilihat dari keadaan rumah dan kelengkapan bagian rumah yaitu tembok rumah dan kolam ikan hanya berjarak 1 m dan jarak 1 m tersebut digunakan untuk tempat memasak air dan nasi menggunakan kayu bakar. Kelengkapan bagian rumah Tn. I: Bagian Rumah Tidak Ada Kotor Halaman Ruang tamu Ruang tidur Ruang makan Dapur Kamar mandi (WC) Bila Ada Bersih

Denah rumah (3,5x3,4 m2):

Kolam ikan

Dapur wc

R. Tidur

R. Tamu

2. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan Perkumpulan kegiatan kemasyarakatan/sosial di wilayah Tn. I yaitu arisan dan remaja masjid. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan di wilayah Tn. I yaitu Puskesmas dan Posyandu dan keluarga Tn. I menggunakan fasilitas kesehatan tersebut untuk memecahkan masalah kesehatan dalam keluarga. Fasilitas pelayanan kesehatan tersebut juga dapat dijangkau dengan berjalan kaki. F. PSIKOLOGIS 1. Status Emosi Respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yang berhasil yaitu sangat bangga. Sedangkan untuk respon keluarga terhadap kehilangan yaitu menerima karena ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Setiap cobaan pasti ada hikmahnya. Yakin bahwa Allah SWT. selalu memberikan yang terbaik. 2. Konsep Diri a. Harga Diri Setiap anggota keluarga menerima dirinya sebagai sesuatu yang berharga atau penting dalam keluarganya. Untuk konflik harga diri sehubungan dengan tahapan tumbuh kembang sering terjadi yaitu perbedaan pemikiran membuat terkadang komunikasi menjadi tidak lancar namun dapat diselesaikan dengan baik.

b. Peran Tidak ada perubahan/konflik/ketidaksesuaian peran dalam keluarga Tn. I. 3. Pola Interaksi Interaksi paling sering terjadi dalam keluarga Tn. I yaitu pada malam hari karena anggota keluarga Tn. I semua dapat berkumpul hanya pada malam hari. Interaksi terjadi dalam situasi keluarga menonton televisi. Interaksi tersebut berlangsung seperti layaknya menyapa. Tidak ada konflik dalam keluarga tentang pola interaksi. 4. Pola Komunikasi Cara komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga Tn. I yaitu komunikasi langsung dengan sifat komunikasi terbuka. Untuk anggota keluarga yang paling dominan berbicara yaitu Ny. I selaku pemegang keuangan dalam keluarga dengan bahasa yang sering digunakan yaitu bahasa Sasak. 5. Pola Pertahanan Mekanisme penanggulangan masalah dalam keluarga Tn. I yaitu secara bersama-sama. Respon keluarga jika salah satu anggota keluarga bermasalah dengan pola pertahanannya yaitu membantu mencari jalan keluar secara bersama-sama. Jika masalah tersebut tidak diatasi, keluarga Tn. I menanganinya yaitu dengan tetap berusaha mencari jalan keluar terhadap masalah tersebut. G. DERAJAT KESEHATAN 1. Kejadian Kesehatan a. Kejadian Kesehatan Saat Ini Tidak ada anggota keluarga Tn. I yang sedang menderita penyakit tertentu saat ini. b. Kejadian Penyakit Kronis Tidak ada anggota keluarga Tn. I yang menderita penyakit kronis saat ini. c. Kejadian 1 Tahun Terakhir

Selama 1 tahun terakhir, An. I pernah mengalami sesak napas. 2. Kejadian Cacat Tidak ada anggota keluarga Tn. I yang lahir dalam keadaan cacat. 3. Kejadian kematian dalam 1 Tahun Terakhir Tidak ada anggota keluarga Tn. I yang meninggal dalam 1 tahun terakhir ini. 4. Perilaku Keluarga dalam Penanggulanngan Sakit Kebiasaan berobat jika ada anggota keluarga Tn. I yang sakit yaitu dengan beli obat sendiri karena keluarga Tn. I sudah tahu obatnya. Jika dirasa penyakit yang diderita cukup serius, apabila ke petugas/pelayanan kesehatan, keluarga Tn. I akan mencari pertolongan ke Puskesmas. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, kegiatan yang dilakukan keluarga Tn. I yaitu dengan makan teratur, jangan makan sembarangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan.

PENGKAJIAN STATUS KESEHATAN KELUARGA Nama Umur A. : Tn.I : 36 tahun RIWAYAT KESEHATAN 1. Penyakit yang pernah diderita Penyakit yang pernah diderita Tn. I yaitu h epatitis tetapi sudah beberapa tahun yang lalu sepulang dari Malaysia sebagai TKI. 2. Penyakit yang diderita sekarang Tidak ada penyakit yang diderita Tn. I saat ini, karena Tn. I beranggapan dirinya sehat-sehat saja. 3. Tindakan kesehatan yang dilakukan untuk menangani penyakit hepatitis yang dahulu pernah diderita Tn. I yaitu dengan memeriksakan diri di Rumah Sakit. B. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Penyakit serius yang diderita oleh anggota keluarga Tn. I dalam 6 bulan terakhir yaitu An. I yang mengalami sesak. Selain itu, penyakit yang pernah dialami hanya penyakit ringan-ringan seperti batuk, pilek, dan panas yang paling sering dialami oleh An. I. C. PEMERIKSAAN FISIK 1. Tanda-tanda vital Tekanan Darah Nadi RR T TB BB 2. Pemeriksaan Fisik Tn. I mengatakan dirinya sehat-sehat saja dan tidak memiliki kelainan pada dirinya dalam bentuk apapun. D. STATUS MENTAL DAN SOSIAL : 100/70 mmHg : 76 x/menit : 20 x/menit : 36,8 oC : 171 cm : 61 kg

1. Emosi 2. Interaksi individu terhadap keluarga 3. Sosialisasi dalam Masyarakat E. SPIRITUAL 1. Aktivitas dalam keagamaan

: Stabil : Baik : Baik

Aktivitas dalam keagamaan yang sering dilakukan yaitu seperti sholat, mengaji, ikut pengajian, dan yasinan. 2. Keyakinan-keyakinan yang berhubungan dengan kesehatan Tidak ada keyakinan-keyakinan khusus yang berhubungan dengan kesehatan.

PENGKAJIAN STATUS KESEHATAN KELUARGA Nama Umur A. : Ny. A : 32 tahun RIWAYAT KESEHATAN 1. Penyakit yang pernah diderita Ny. I pernah menderita penyakit sesak napas. 2. Penyakit yang diderita sekarang Untuk saat ini, tidak ada penyakit yang diderita oleh Ny. I. 3. Tindakan kesehatan yang dilakukan untuk menangani penyakit yang pernah diderita yaitu dengan berobat ke Puskesmas. B. PEMERIKSAAN FISIK 1. Tanda-tanda vital Tekanan Darah Nadi RR T TB BB 2. Pemeriksaan Fisik Ny. I mengatakan dirinya sehat-sehat saja dan tidak memiliki kelainan pada dirinya dalam bentuk apapun. : 120/90 mmHg : 88 x/menit : 20 x/menit : 36,5 oC : 160 cm : 60 kg

C.

STATUS MENTAL DAN SOSIAL 1. Emosi 2. Interaksi individu terhadap keluarga 3. Sosialisasi dengan masyarakat : Baik : Baik : Baik

D.

SPIRITUAL 1. Aktivitas dalam keagamaan Aktivitas dalam keagamaan yang sering dilakukan yaitu seperti sholat, mengaji, ikut pengajian, dan yasinan.

2. Keyakinan-keyakinan yang berhubungan dengan kesehatan Tidak ada keyakinan-keyakinan khusus yang berhubungan dengan kesehatan.

PENGKAJIAN STATUS KESEHATAN KELUARGA Nama Umur A. : An. I : 3,4 tahun RIWAYAT KESEHATAN 1. Penyakit yang pernah diderita Anak I pernah menderita penyakit sesak napas dan gatal -gatal karena alergi terhadap makanan tertentu. 2. Penyakit yang diderita sekarang Anak R saat ini mengalami gatal-gatal karena alergi terhadap makanan tertentu. 3. Tindakan kesehatan yang dilakukan untuk menangani penyakit serius yang pernah diderita yaitu dengan dibawa ke Puskesmas. B. STATUS IMUNISASI ANAK An. I diimunisasi lengkap, dengan jenis: () BCG () DPT I () DPT II () DPT III () POLIO I () POLIO II () POLIO III () CAMPAK

C.

PEMERIKSAAN FISIK 1. Tanda-tanda Vital Tekanan Darah Nadi RR T TB BB 2. Pemeriksaan Fisik An. I mengatakan saat ini dalam keadaan sehat-sehat saja. :: 92 x/menit : 20 x/menit : 36,9 oC : 105 cm : 18 kg

D.

TINGKAT PERKEMBANGAN 1. Motorik kasar : Perkembangan motorik kasar tidak mengalami

gangguan perkembangan sesuai dengan usia. 2. Motorik halus : Perkembangan motorik halus tidak mengalami

gangguan perkembangan sesuai dengan usia. 3. Sosial : Perkembangan sosial tidak mengalami gangguan

perkembangan sesuai dengan usia 4. Bahasa : Perkembangan bahasa tidak mengalami gangguan

perkembangan sesuai dengan usia. E. STATUS MENTAL DAN SOSIAL 1. Emosi 2. Interaksi individu terhadap keluarga 3. Sosialisasi dengan masyarakat F. SPIRITUAL 1. Aktivitas dalam keagamaan Aktivitas dalam keagamaan yang sering dilakukan yaitu mengaji, sholat jumat di masjid dan yasinan. : Labil : Baik : Baik

II.

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

A. Analisa Data No. 1. Data DO: Di lingkungan rumah ada anggota keluarga yang pernah menderita sesak napas. Keluarga menggunakan obat Masalah 1. Resiko keluarga berhubungan ketidakmampuan memberi anggota tinggi Tn. penularan N dengan keluarga pada yg penyakit ISPA pada An R di

nyamuk bakar. Kepala keluarga adalah seorang perokok. Nadi RR T DS: Keluarga mengatakan sebelum An. R sakit ada anggota keluarga lain yang sakit. Keluarga mengatakan sejak 2 hari yang lalu An. R mengalami batuk pilek dan demam. : 87 x/menit : 26 x/menit : 37,8 oC

perawatan keluarga

sakit/memiliki masalah.