Вы находитесь на странице: 1из 18

2

GETARAN

Overview

Ketika anda sedang memainkan alat musik misalnya, alat pukul berupa drum, alat tiup berupa seruling dan alat pukul berupa drum, secara tidak langsung anda telah menggunakan peralatan musik yang semunaya memanfaatkan getaran. Bayangkan ketika sebuah kendaraan tidak dilengkapi dengan pegas (per) , maka apa yang akan anda rasakan?Akan tetapi jika dipelngkapi pegas , maka akan terasa nyaman saat naik kendaraan. Tujuan

1. 2. 3. 4.

Mengetahui definisi dari getaran Mengatahui definsii getaran harmonis. Memahami dan mampu menghitung nilai dari faktor-faktor yang mempengaruhi getaran. Mengetahui cara menggunakan diagram fasor

2.1

Definisi Getaran

Getaran (osilasi) didefinsikan sebagai gerakan bolak-balik melalui titik keseimbangan dalam periode waktu tertentu. Titik keseimbangan merupakan letak dimana simpangan maksimumnya nol.
20 Getaran PAGE 10

Jenis getaran ini ada yang teredam dan tidak teredam. Getaran teredam artinya sistem tidak seterusnya melakukan getaran karena dilawan oleh suatu gaya yang dapat menghentikan getarann secara perlahan-lahan. Salah satu contoh penerapan getaran yang diredam adalah pada shockbleker (pegas) kendaraan. Jenis getaran lain yang tanpa teredam adalah gerak harmonik sederhana. Berikan contohnya!

2.2

Parameter-Parameter Getaran

Periode (T) Waktu yang dibutuhkan sistem untuk membuat satu getaran lengkap dinamakan waktu perioda atau perioda saja. Dari pengertian ini dan pengertian frekuensi getaran, dengan mudah relasi antara T dan f dapat dimengerti, yaitu bahwa perioda getaran (T) adalah balikan dari frekuensi getaran, atau dirumuskan :

Frekuensi (f) Salah satu besaran yang sering dipakai untuk menggambarkan karakter sebuah getaran adalah frekuensi. Jumlah pengulangan atau getaran lengkap yang terjadi tiap satuan waktu dinamakan frekuensi getaran f. Jadi satuan getaran dapat berupa getaran/menit, bahkan getaran/jam. Bila satuan waktunya dinyatakan dalam sekon maka didapatkan satuan getaran/sekon atau sering juga dinamakan siklus/sekon dan 1 getaran/sekon = 1 siklus/sekon = 1Hz (Hertz, mengikuti nama fisikawan Jerman, Heinrich Hertz). Jadi getaran dengan frekuensi 200 Hz menyatakan bahwa dalam satu sekon terjadi 200 getaran lengkap. Benda yang bergetar dengan frekuensi yang tinggi menandakan bahwa dalam suatu waktu tertentu benda itu melakukan banyak getaran lengkap, sementara getaran dengan frekuensi rendah menandakan bahwa jumlah getaran lengkap yang terjadi hanya sedikit.

Contoh soal : Sebuah pegas melakukan getaran 12 getaran dalam waktu 40 detik. Tentukan periode dan frekunsi getaran! Jawab: -Periode :
Getaran 21 PAGE 10

-Frekuensi : Simpangan : Jarak benda yang bergetar dari posisi keseimbangnnya. Amplitudo : Simpangan terjauh dari titik keseimbangan.

2.3

Sistem Hookean

Sistem Hookean (pegas, kawat, bantang dll) adalah sistem yang kembali pada konfigurasi awalnya setelah berubah bentuk dan kemudian dilepaskan. Gaya pemulih pada sistem ini adalah : Dimana : F = Gaya Pemulih (Newton) k= Konstanta pegas/elastis (N/m) x= Simpangan (m) tanda (-) pada k, artinya bahwa gaya pemulih selalu berlawanan dengan arah dengan perpindahan.

2.4

Gerak Harmonik Sederhana (GHS)

Apakah penyebab suatu benda melakukan gerak harmonik sederhana? Penyebab benda melakukan gerak harmonik sederhana adalah adanya resultan gaya pada benda yang besarnya sebanding dengan besar simpangan benda terhadap kedudukan seimbangnya dan arahnya berlawanan dengan arah gerak banda. Karena resultan gaya ini selalu berusaha membawa benda kembali ke titik keseimbangan, maka disebut gaya pemulih. Ciri utama dari GHS adalah sistem tersbut berosilasi pada satu frekuensi tunggal dan konstan. Oleh karena itu, sistem ini disebut harmomik sederhana.

22

Getaran PAGE 10

Gambar 2. 1 Gerak Harmonik Sederhan

2.4.1

Persamaan Simpangan GHS Proyeksi gerak partikel yang bergerak melingkar beraturan ke sumbu horizontal atau sumbu vertical merupakan gerak hormonik sederhana dengan persamaan simpangan sebagai berikut : Dimana : x(t) = posisi partikel pada sumbu horizontal pada saat t (m) A = Amplitudo (m) =kecepatan sudut (radian/sekon) =sudut fasa

Getaran

23 PAGE 10

Gambar 2. 2 Gambaran posisi GHS

2.4.2 Persamaan Kecepatan GHS Jika persamaan simpangan di atas diturunkan terhadap waktu, maka kita akan mendapatakan persamaan kecepatan GHS :

2.4.3 Persamaan Percepatan GHS Turunan kedua dari persamaan simpangan GHS (turunan pertama dari persamaan kecepatan GHS) adalah persamaan percepatan GHS :

24

Getaran PAGE 10

2.4.4

Grafik Posisi, Kecepatan dan Percepatan dalam GHS Berikut adalah grafik sinusoidal dari Gerak Harmonik Sederhana (GHS) :

Gambar 2. 3 Grafik Posisi, Kecepatan dan percepatan pada GHS

2.5

Gerak Harmonik Pada Pegas

Kita tinjau pegas yang dipasang horizontal, dimana pada ujung pegas dikaitkan sebuah benda meluncur pada permukaan horizontal tanpa hambatan (licin). Terlebih dahulu kita tetapkan arah positif ke kanan dan arah negatif ke kiri.

Gambar 2. 4 Pegas di tarik dari keadaan seimbang

Getaran

25 PAGE 10

Ketika sistem pegas tersebut ditekan dengan gaya F sejauh x, maka setelah dilepaskan akan timbul gaya F yang berlawanan dengan gaya yang diberikan, yang dikenal dengan gaya pemulih F.

Gambar 2. 5 Pegas berusaha bergerak ke titik keseimbangan

Besar gaya pemulih F ternyata berbanding lurus dengan simpangan x dari pegas yang direntangkan atau ditekan dari posisi setimbang (posisi setimbang ketika x = 0). Secara matematis ditulis : Persamaan ini sering dikenal sebagai hukum hooke dan dicetuskan oleh paman Robert Hooke. k adalah konstanta dan x adalah simpangan. Hukum Hooke akurat jika pegas tidak ditekan sampai kumparan pegas bersentuhan atau diregangkan sampai batas elastisitas. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya pemulih alias F mempunyai arah berlawanan dengan simpangan x. Ketika kita menarik pegas ke kanan maka x bernilai positif, tetapi arah F ke kiri (berlawanan arah dengan simpangan x). Sebaliknya jika pegas ditekan, x berarah ke kiri (negatif), sedangkan gaya F bekerja ke kanan. Jadi gaya F selalu bekeja berlawanan arah dengan arah simpangan x. k adalah konstanta pegas. Konstanta pegas berkaitan dengan kaku atau lembut sebuah pegas. Semakin besar konstanta pegas (semakin kaku sebuah pegas), semakin besar gaya yang diperlukan untuk menekan atau meregangkan pegas. Sebaliknya semakin lembut sebuah pegas (semakin kecil konstanta pegas), semakin kecil gaya yang diperlukan untuk meregangkan pegas. Untuk meregangkan pegas sejauh x, kita akan memberikan gaya luar pada pegas, yang besarnya sama dengan F = +kx. Pegas dapat bergerak jika terlebih dahulu diberikan gaya luar. Amati bahwa besarnya gaya bergantung juga pada besar x (simpangan). Persamaan gerak benda bermassa m dengan pegas yang mempunyai konstanta
26 Getaran PAGE 10

pegas k, menurut hukum II Newton adalah:

Maka persamaan di atas, dapat diselesaikan dengan persamaan diferensial orde 2. Salah satu solusinya adalah :

2.6

Gerak Harmonik Pada Bandul Sederhana

Di smu anda telah mempelajari bahwa gerak benda pada ayunan sederhana juga termasuk gerak hrmonik sederhana. Gaya apakah yang bekerja sebagai gaya pemulih pada gerak harmonik ayunan sederhana?

Gambar 2. 6 Gata pemulih pada bandul

Getaran

27 PAGE 10

Benda bermassa m, diikat di ujung tali yang panjangnya L. Ketika benda diberi simpangan dengan sudut kecil ( dan dilepaskan, benda akan mengalami gerak harmonik. Pada benda bekerja dua buah gaya, yaitu : Gaya pertama : Gaya berat mg Gaya kedua : Tegangan tali T Komponen gaya pertama yang searah dengan tali adalah :

dan

Kedua gaya tersebut seimbang, sehingga menjaga benda tetap bergerak dalam lintasan busur lingkaran. Gaya pemulih yang menyebabkan benda m melakukan gerak harmonic sederhana adalah komponen mg tegak lurus pada tali, yaitu Dengan demikian gaya pemulih yang bekerja pada benda ayunan dinyatakan oleh : Persamaan gerak harmonik ayunan sederhana berdasarkan hukum II Newton adalah :

2.7

Gerak Harmonik Pada Bandul Fisik

Sebuah benda tegar digantungkan sehingga dapat berayun pada bidang vertikal disebut bandul fisis. Benda tersebut mempunyai pusat massa di C dan digantungkan di titik pusat rotasi P. Jarak d menyatakan jarak dari C ke P. Jika diketahui momen inersia benda dengan sumbu rotasi di P adalah l dan massa benda adalah m, maka torsi pemulihnya adalah :

28

Getaran PAGE 10

Gambar 2. 7 Bandul Fisis

Untuk sudut kecil, maka berlaku : Maka dengan hokum II Newton untuk posisi sudut, akan didapatkan :

2.8

Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik Sederhana

2.8.1 Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik Pegas Gaya pemulih pegas adalah :

Getaran

29 PAGE 10

Maka didapatkan periode dan frekuensi gerak harmonik sederhana pada pegas adalah:

2.8.2

Periode dan Frekuensi Gerak Harmonik Pada Bandul Sederhana Dengan cara yang sama, maka periode dan frekuensi pada bandul sederhana adalah :

2.9

Sudut Fase, Fase dan Beda Fase Gerak Harmonik Sederhana

Simpangan benda yang bergerak harmonik sederhana telah dinyatakan sebagai berikut: Besar sudut dalam fungsi sinus disebut sudut fase (diberi lambang ) Jadi, sudut fase : Sedangkan fase adalah :

Misalkan suatu benda yang bergerak harmonik sederhana, pada saat t=t1 memiliki fase :

Dan pada saat t2 , memiliki fase :


30 Getaran PAGE 10

Maka beda fase antara t1 dan t2 adalah :

Getaran

31 PAGE 10

Rangkuman

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Getaran (osilasi) didefinsikan sebagai gerakan bolak-balik melalui titik keseimbangan dalam periode waktu tertentu. Jenis getaran ini ada yang teredam dan tidak teredam. Getaran teredam artinya sistem tidak seterusnya melakukan getaran karena dilawan oleh suatu gaya yang dapat menghentikan getarann secara perlahan-lahan. Ciri utama dari GHS adalah sistem tersebut berosilasi pada satu frekuensi tunggal dan konstan. Resultan gaya selalu berusaha membawa benda kembali ke titik keseimbangan disebut gaya pemulih. Proyeksi gerak partikel yang bergerak melingkar beraturan ke sumbu horizontal atau sumbu vertical merupakan gerak hormonik sederhana dengan persamaan simpangan :

7. Jika persamaan simpangan di atas diturunkan terhadap waktu, maka kita akan mendapatakan persamaan kecepatan GHS : 8. Turunan kedua dari persamaan simpangan GHS (turunan pertama dari persamaan kecepatan GHS) adalah persamaan percepatan GHS : 9. Superposisi persamaan simpangan GHS adalah penjumlahan dari beberapa buah persamaan posisi GHS. 10. Pada getaran harmonik terjadi pertukaran energi potensial menjadi energi kinetik atau sebaliknya, tetapi energi total yaitu jumlah energi potensial dan energi kinetik selalu tetap besarnya, yaitu 1/2kA2.

32

Getaran PAGE 10

Kuis Benar Salah

1. 2.

Jumlah getaran dalam satuan waktu tertentu dinamakan periode. Gaya pemulih selalu melawan arah gerak dan cenderung menuju titik keseimbangan. 3. Kecepatan akan bernilai maksimum pada simpangan terjauh. 4. Sudut fase awal tergantung dari posisi benda pada keadaan awal. 5. Ciri utama GHS adalah sistem tersebut berosilasi pada frekuensi tunggal dan konstan. 6. Besarnya Energi total pada pegas dipengaruhi oleh tetapan pegas. 7. Besar gaya pemulih pada bandul sederhana dipengaruhi oleh kecepatan benda berayun. 8. Percepatan bernilai maksimum berada pada saat simpangannya maksimum. 9. Frekuensi getaran dalam sistem pegas sebanding dengan akar massa benda. 10. Periode getaran dalam sistem bandung dipengaruhi oleh massa bandul tersebut.

Getaran

33 PAGE 10

Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Ketika sebuah massa bermassa 400 g tergantung pada ujung sebuah pegas vertical, pegas tersebut meregang 35 cm. Berapa jauh lagi pegas akan meregang jika sebuah massa tambahan 400 g digantungkan pada pegas tersebut (g=9,81 m/s2) a. 0,6 m c. 0,8 m b. 0,7 m d. 0,9 m e. 1 m Sebuah partikel melakukan getaran 5 Hz dan amplitud0 10 cm. Kecepatan partikel pada saat berada pada simpangan 8 cm adalah ( dalam cm/s) a. 8 c. 60 b. 30 d. 72 e. 80 Jika persamaan getaran adalah : (dimana y cm dan t dalam detik). Tentukan konstanta pegas pada t 0,02 detik a. 10 N/m c. 11,9 N/m b. 10,9 N/m d. 12,1 N/m e. 9,9 N/m

2.

3.

34

Getaran PAGE 10

4.

Periode dari bandul sederhana sebanding dengan a. Percepatan gravitasi c. Panjang Tali b. Massa benda d. Akar Panjang Tali e. Kuadrat Massa benda Sebuah partikel berosilasi menurut persamaan y=5 cos 23t, dimana y dalam cm. Tentukan posisi partikel pada saat t=0,15 s a. 4,8 cm c. -4,8 cm b. 3,6 cm d. -3,6 cm e. 5 cm

5.

Getaran

35 PAGE 10

Latihan

1. Sebuah balok bermassa 2,5 kg berada pada permukaan yang licin terhubungkan dengan pegas (k= 1,6 N/m). Jika pegas ditarik sejauh 5 cm dari posisi kestimbangan dan kemudian dilepaskan, tentukan a) Frekuensi getaran yang terjadi b) Energi total getaran c) Kelajuan balok ketika berada di titik yang berjarak 2,5 cm dari titik setimbang. 2. Sebuah getaran selaras dinyatakan dalam persamaan : dengan y dalam meter dan t dalam sekon Tentukan : a) Periode gataran? b) Simpangan ,kecepatan, dan percepatan pada t=2? 3. Sebuah benda bermassa 1 Kg dihubungkan dengan pegas yang mempunyai konstanta pegas k=400 N/m. Kemudian benda tersebut ditarik sejauh 20 cm dari posisi seimbangnya sehingga benda bergerak bolak-balik. Tentukan : a) Amplitudo, kecepatan sudut, dan periode b) Fungsi gerak harmonic jika saat awal dihitung sejak benda disimpangkan 20 cm. 4. Seorang peselancar ketika diam di laut dia merasakan gelombang laut melaluinya setiap 10 sekon. Jika dia mengayuh papan selancarnya sehingga bergerak dengan kecepatan 2 m/s searah dengan gelombang laut dia merasakan gelombang laut melaluinya setiap 12 sekon. Tentukan frekuensi, panjang gelombang dan kecepatan gelombang laut tersebut! 5. Sebuah benda bermassa M dihubungkan dengan dua pegas yang masingmasing mempunyai konstanta k1 dan k2. Jika pegas tersbut dihubungkan secara paralel. Tentukan kecepatan sudut dari gerak tersebut!

36

Getaran PAGE 10

6. Sebuah partikel melakukan gerak harmonik linear di sekitar titik x=0. Pada t=0, simpangannya adalah x=0,37 cm dan keceapatannya sama dengan nol. Frekuensi geraknya adalah 0,25 Hz. Tentukanlah (a) periode, (b) frekuensi sudut, (c) amplitudo, (d) simpangan pada saat t, (e) kecepatan pada saat t, (f) laju maksimum, (g) percepatan maksimum, (h) laju pada t=3,0 s. 7. Periode sebuah pendulum (bandul) adalah 3 sekon. Akan menjadi berapakah peiodenya jika : (a) panjang bandul ditambah sebesar 60 % dari panjang semula ? (b) dikurangi sebesar 60 % dari panjang semula ? 8. Sebuah bandul yang panjangnya l bergetar dengan frekuensi perioda T =0,5 s. Tentukan panjang bandul agar periodanya menjadi tiga kali semula. 9. Sebuah benda m yang digantung pada pegas bergetar dengan frekuensi 0,72 Hz. Ketika beban yang massanya 700 gr ditambahkan pada m, frekuensinya menjadi 0,48 Hz. Berapa nilai m? 10. Sebuah bandul memiliki periode T untuk simpangan yang kecil. Suatu rintangan dipasang langsung dibawah titik pusat bandul sehingga hanya dari panjang bandul terbawah yang dapat mengayun ketika mengenai rintangan. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh bandul tersebut jika dilepas dari A agar kembali lagi ke A?

Getaran

37 PAGE 10

Вам также может понравиться

  • Modul Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat Ukur
    Modul Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat Ukur
    Документ58 страниц
    Modul Penggunaan Dan Pemeliharaan Alat Ukur
    Fahmi Bir
    Оценок пока нет
  • Dasar Mesin
    Dasar Mesin
    Документ24 страницы
    Dasar Mesin
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Gas
    Gas
    Документ18 страниц
    Gas
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Diktat Autocad
    Diktat Autocad
    Документ57 страниц
    Diktat Autocad
    Yanri Allorerung Diavolorosso
    100% (1)
  • Gas Alam
    Gas Alam
    Документ10 страниц
    Gas Alam
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Skripsi Think Pair Share
    Skripsi Think Pair Share
    Документ142 страницы
    Skripsi Think Pair Share
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Makalah LPG
    Makalah LPG
    Документ8 страниц
    Makalah LPG
    Killingmeinside Streetteam Galz
    Оценок пока нет
  • 8 Gas
    8 Gas
    Документ19 страниц
    8 Gas
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Modul Teori Pengelasan
    Modul Teori Pengelasan
    Документ16 страниц
    Modul Teori Pengelasan
    Fauzi Samosir
    Оценок пока нет
  • JURNAL
    JURNAL
    Документ15 страниц
    JURNAL
    Marko Ayaki Tobing
    Оценок пока нет
  • Gas
    Gas
    Документ18 страниц
    Gas
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • MINYAK BUMI DAN GAS - PDF Suplemen Geologi Lingkungan
    MINYAK BUMI DAN GAS - PDF Suplemen Geologi Lingkungan
    Документ17 страниц
    MINYAK BUMI DAN GAS - PDF Suplemen Geologi Lingkungan
    Deni Saddam
    Оценок пока нет
  • Digital - 129566 T 24758 Analisis Aspek Literatur
    Digital - 129566 T 24758 Analisis Aspek Literatur
    Документ22 страницы
    Digital - 129566 T 24758 Analisis Aspek Literatur
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Motor Bakar
    Motor Bakar
    Документ41 страница
    Motor Bakar
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • 2074 1983 2 PB
    2074 1983 2 PB
    Документ6 страниц
    2074 1983 2 PB
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Silabus
    Silabus
    Документ10 страниц
    Silabus
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Sekilas Tentang Panas Bumi
    Sekilas Tentang Panas Bumi
    Документ15 страниц
    Sekilas Tentang Panas Bumi
    Zen Ibrahim BaJammal
    100% (1)
  • Silabus 2013
    Silabus 2013
    Документ19 страниц
    Silabus 2013
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Karburator 1
    Karburator 1
    Документ17 страниц
    Karburator 1
    tetrod
    100% (1)
  • 1.kelistrikan Otomotif
    1.kelistrikan Otomotif
    Документ14 страниц
    1.kelistrikan Otomotif
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Jurnal Ta Dwi Pramono Mesin Bubut
    Jurnal Ta Dwi Pramono Mesin Bubut
    Документ11 страниц
    Jurnal Ta Dwi Pramono Mesin Bubut
    Abdie Syatria
    100% (1)
  • Silabus
    Silabus
    Документ10 страниц
    Silabus
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • 5 946045634184
    5 946045634184
    Документ16 страниц
    5 946045634184
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • Motor Bakar
    Motor Bakar
    Документ41 страница
    Motor Bakar
    Abdie Syatria
    Оценок пока нет
  • BAB 15 - Pembangkit Lstrik Microhydro
    BAB 15 - Pembangkit Lstrik Microhydro
    Документ12 страниц
    BAB 15 - Pembangkit Lstrik Microhydro
    Fernando Sugianto
    Оценок пока нет
  • Pengendalian Mutu
    Pengendalian Mutu
    Документ12 страниц
    Pengendalian Mutu
    Gartika Resti Maulidya
    Оценок пока нет
  • Bahan Ajar Inventaris
    Bahan Ajar Inventaris
    Документ16 страниц
    Bahan Ajar Inventaris
    Ai Stranger
    Оценок пока нет
  • Managemen Perawatan Mesin Bubut
    Managemen Perawatan Mesin Bubut
    Документ15 страниц
    Managemen Perawatan Mesin Bubut
    Eko Kiswoyo
    100% (1)
  • Makalah Kode Etik Guru
    Makalah Kode Etik Guru
    Документ11 страниц
    Makalah Kode Etik Guru
    Mir'atun Nur Arifah
    80% (5)