Вы находитесь на странице: 1из 9

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Tn.W DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIVOSKULER AKIBAT HIPERTENSI DI DESA KALIMARO KEC. GEBANG KAB.

CIREBON Identitas Nama Umur Alamat A 1 a Pengkajian Pengkajian dasar TTV TD : 180/ 100 mmHg R P S b c : 25 x/ menit : 85 x/ menit : 36,5 oC BB 57 kg Tingkat orientasi Tn.W mampu mengingat hari dan tanggal, serta masih mengingat tentang waktu, terbukti klien mampu menjawab pertanyaan yang menyangkut peristiwa masa lalu. d Memory Tn. W masih mampu mengingat keadaan 5 tahun kebelakang dan ingat tentang semua anak-anaknya. Bahkan peristiwa dulu saat penjajahan. e Pola Tidur Tn. W tidur malam pukul 22.00 WIB terkadang sampai pukul 12 malam dan bangun tidur pada pukul 04.30 WIB, Ny. C tidak pernah tidur siang. Klien mengeluh sering sakit kepala. f Penyesuaian Psikosial Tn. W bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar. Ketika pengkajian ada tetangga depan rumah yang datang menghampiri untuk minta di : Tn. W : 70 Tahun : Ds. Kalimaro

Masalah Kesehatan : Hipertensi

periksa tekanan darah juga. Klien selalu mengajak tetangganya ketika akan periksa kesehatan. 2 a Pengkajian Persistem Sistem persyarafan Bentuk wajah klien simetris, tingkat kesadaran compos mentis, pergerakan bola mata normal, fungsi pengelihatan mengalami penurunan fungsi terutama ketika terjadi peningkatan tekanan darah. fungsi pendengaran masih normal kedua-duanya, fungsi penciuman dan pengecap menurun. Klien mengeluh nyeri pada lutut kirinya dan terasa kaku. b Sistem cardiovaskuler TD : 180/100 (duduk) : 190/100 (berdiri) : 180/100 (tidur) P : 85x/ menit, CRT < 5 detik, Tidak ada pembesaran Venajugularis, tidak terdapat edema pada ekstrimitas superior dan inferior, klien mengatakan pusing saat banyak berdiri dan beraktivitas. Denyut nadi teraba dan irama jantung teratur. c Sistem pernafasan R : 25x/ menit pernafasan reguler pergerakan dada seimbang antara kiri dan kanan, tidak ada pernapasan cuping hidung, kemampuan batuk masih baik. Tidak ada keluhan sesak nafas. d Sistem gastrointestinal Pola makan Tn. W masih baik, Tn. W makan 3x/hari tapi dalam porsi yang tidak terlalu banyak, intake dan output seimbang. Saat kaji, klien tidak mengalami anoreksia, mual, muntah, proses mengunyah sedikit lambat karena ada beberapa gigi yang tanggal. Proses menelan cukup baik, bising usus normal 6 x/menit, saat di palpasi tidak ada pembesaran atau pun pengerasan di colon, perut tidak kembung, BAB lancar.

Sistem genito urinari Frekuensi minum Tn. W baik, frekuensi minum 6-8 gelas/hari dengan air putih. BAK 3-4 x/hari. Tn. W tidak mengeluh mengenai BAK

Sistem integumen Warna kulit sawo matang, turgor kulir kurang elastis dikarenakan faktor usia Tn. W : 36,5 oC, kulit lembab , tidak terdapat jaringan parut, keadaan rambut tipis dan beruban, kulit keriput.

Sistem muskuloskeletal Pergerakan sendi klien terbatas, pada lutut kiri klien mengeluh sering nyeri dan sudah tidak bisa jalan jauh.

Pengkajian psikososial Klien mengatakan bahwa klien hanya tinggal berdua dengan suaminya. Semua anaknya tinggal di rumahnya masing-masing. Untuk masalah ekonomi dan keadaan klien, anaknya sangat memperhatikannya. Dalam mengatasi steres klien selalu menghibur dirinya dengan ngobrol dengan tetangganya, penyesuaian diri klien baik. Klien hanya menginginkan agar tetap diberikan kesehatan.

Pengkajian sosial ekonomi Klien mengatakan bahwa kebutuhan hidupnya berasal dari anak-anaknya, klien hanya tinggal bersama suami . Kliien mengatakan selalu diberikan uang oleh anaknya perbulannya. Uang yang diberikan untuk keperluan sehari-hari seperti untuk makan dan keperluan lainnya Tn. W setiap hari, waktu luang klien digunakan hanya untuk kegiatan di rumah saja.

Pengkajian spiritual Klien mengatakan rajin melakukan ibadah sholat 5 waktu. Klien juga mengatakan jarang mengikuti pengajian keliling karena keterbatasan untuk mobilisasi, kecuali jaraknya dekat. ketika ada masalah, klien selalu berdo'a. Klien terlihat tenang menjalani kesehariannya.

B No 1.

Analisa Data Symptom DS : - Klien mengatakan kalau tidur pukul 20.00 WIB terkadang sampai pukul 12 malam gak bisa tidur - Klien mengeluh 2. sering pusing DS : - Klien mengatakan pinggangnya terasa sakit - Klien mengatakan lutut kanan klien terasa sakit DO : - Kekuatan Otot menurun - Pergerakan sendi terbatas Etiologi tekanan darah merangsang sekresi renin pada ginjal Angiotensin I dan II Vasokontriksi arteriol kapiler suplai oksigen otak pusing/sakit kepala Faktor usia Kekakuan pada sendi Pergerakan terbatas Gangguan mobilitas fisik Gangguan mobilitas fisik Problem Gangguan pola tidur

C 1

Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Fisik/ Biologis a b Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri/sakit kepala Gangguan mobilitas fisik sehubungan dengan kekakuan pada sendi

NCP Nama Umur : Tn. W : 70 tahun Masalah kesehatan Alamat : Hipertensi : Ds. Kalimaro

DX Keperawatan Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri/sakit kepala DS :

Perencanaan Tujuan Tupan : Setelah dilakukan Askep selama 2x24 gangguan pola tidur teratasi. Tupen : Setelah dilakukan interdensi selam 2x24 jam di harapkan klien mengatakan napola tidur baik. - turunkan tekanan darah - Ajarkan lien relaksasi - ciptakan lingkungan yang nyaman Intervensi Rasionalisasi

Implementasi

Evaluasi

- Kaji penyebab
klien susah tidur

- Untuk mengetahui
penyebab klien susah tidur T1 :

11/04/2013 Mengkaji penyebab klien susah tidur R1 : Klien mengatakan susah tidur karena banyak pikiran Menciptakan T2 : lingkungan yg nyaman Klien mengatakan R2 : dirumahnya sudah merasa nyaman Mengajarkan klien T3 : relaksasi Klien mencoba menenangkan diri Menurunkan tekanan darah

12/04/2013 S : Klien mengatakan tidur jam 8 malam O :A : Masalah belum teratasi P : intervensi dilanjutkan

- Lingkungan yang
nyaman mendukung lien untuk bisa istirahat

- Klien mengatakan
kalau tidur pukul 20.00 WIB terkadang sampai pukul 12 malam dan tidak bisa tidur

- Mengurangi stres,
memudahkan klien untuk tidur

- Klien mengeluh
sering pusing

- Salah satu
penyebab klien susah tidur

R3

T4

Klien menggurangi beban pikiran

R4 Gangguan mobilitas fisik ditandai dengan : DS : Tupan : Setelah dilakukan Askep selama 7x24 jam diharapkan Gangguan mobilitas fisik teratasi Tupen : Setelah dilakukan tindakan selama 3x24 DO : Gangguan teratasi sebagian dengan kriteria :

: Tgl 11/04/2013 12/04/2013 S : klien mengatakan kakinya masih terasa sakit O : klien memegang lututnya ketika akan berjalan A : masalah belum teratasi P : intervensi dilanjutkan : Mengkaji tingkat mobilitas fisik klien Klien duduk dengan : hati-hati Melakukan latihan fisik : Klien melakukan jalan kaki pagi-pagi : Menganjurkan

- Kaji tingakat
mobilitas fisik

- Mengidentifikasi
adanya kekakuan sendi atau tidak T1

- Lakukan latihan
aktif ex : jalan kaki di pagi hari

- Klien mengatakan
sendinya terasa kaku

- Mencegah
osteoporosis

R1

- Klien mengatakan
lutut kiri klien terasa sakit

- Anjurkan
keluarga klien untuk memandirikan klien

- Membiasakan klien
agar tidak ketergantuangan sehingga membantu mengurangi kekauan sndi

T2

R2

- Kekuatan otot
menurun

T3 :

keluarga untuk memandirikan Klien melakukan kegiatan tanpa : bantuan.

- Pergerakan terbatas

- Klien mengatakan
kaku pada sendi berkurang

- Klien dapat
beraktivitas

R3

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Tn. W DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER AKIBAT HIPERTENSI DI DESA KALIMARO KEC. GEBANG KAB. CIREBON

Disusun oleh :

DEWI SARTIKA 092002S10009

AKADEMI PERAWATAN BUNTET PESANTREN CIREBON Jl. Buntet Pesantren Kec. Astanajapura Kab. Cirebon 2013

Вам также может понравиться