Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SULAWESI TENGAH
ABSTRAK
Latar belakang: Prevalensi hipertensi di dunia 15-20%, di Asia sudah mencapai 8-18%.
Berdasarkan laporan dari University of Auckland New Zeland menunjukan lebih dari 80%
penyakit hipertensi terjadi di Negara berkembang. Sementara di Indonesia pada tahun 2002
prevalensinya mencapai 110 per 1000 penduduk. Di kota Palu hipertensi merupakan penyakit
tertinggi pada usia lanjut dengan prevalensi mencapai 12%.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan penyakit hipertensi pada
usia lanjut.
Hasil penelitian: Prevalensi hipertensi usia lanjut perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.
Prevalensi hipertensi untuk perempuan sebesar (66,7%) dan pada laki-laki sebesar (32,7%).
Hasil analisis multivariabel menunjukan terdapat hubungan bermakna antara status gizi usia
lanjut dengan hipertensi RP=1,5; p=0,047; (95%CI=1,006-2,450), Usia lanjut dengan status gizi
berisiko 1,5 kali untuk mengalami hipertensi dibanding usia lanjut dengan status gizi
kurang/baik setelah dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, riwayat hipertensi keluarga dan stres.
Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan hipertensi pada usia
lanjut di kota Palu.
Kata kunci: Status gizi, Hipertensi, Usia lanjut.