Вы находитесь на странице: 1из 19

Objek, Transformasi, dan Duplikasi

2.1

Objek

Berdasarkan jenisnya, 3D Studio MAX mengategorikan objek menjadi objek geometri dan objek non-geometri. Untuk mudahnya, objek geometri adalah objek 3D, sedangkan objek non-geometri terdiri atas objek 2D, light, helper, dan lain-lain. Jika Anda menguasai dan memahami karakteristik objek 2D dan objek 3D dalam 3D Studio MAX, maka bisa dikatakan tidak ada objek yang tidak dapat Anda bangun dalam 3D Studio MAX. Kemampuan modeling akan bertambah dahsyat apabila didukung pula dengan pemahaman akan penggunaan modifier yang baik.

2.1.1 Objek 2D (Shape)


Sama seperti pada rilis sebelumnya, objek 2D dalam 3D Studio MAX 2008 terbagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. Spline Spline dalam 3D Studio MAX 2008 terdiri atas beberapa objek, yaitu Line, Circle, Arc, NGon, Text, Section, Rectangle, Ellipse, Donut, Star, dan Helix. Meskipun Spline terdiri atas beberapa objek, namun pada intinya komponen dasar untuk objek 2D adalah garis lurus dan garis lengkung.

37

Gambar 2.1 Create panel > Shape > Splines 2. NURBS Curve Pada dasarnya objek Spline dan NURBS Curve tidaklah jauh berbeda, karena tetap berupa garis lurus atau garis lengkung. Keunggulan NURBS Curve dibanding Spline adalah jika kurva NURBS dimodifikasi sedemikian rupa untuk membentuk objek geometri, maka akan menghasilkan permukaan yang lebih halus (smooth) namun membutuhkan waktu render yang lebih lama. NURBS Curve terdiri atas Point Curve dan CV Curve.

Gambar 2.2 Create panel > Shape > NURBS Curve

38

2.1.2 Objek 3D (Geometry)


Fitur-fitur yang terdapat pada panel Create > kategori Geometry dapat digunakan untuk membuat objek-objek 3D yang sudah disistemkan oleh 3D Studio MAX 2008. Objek geometri dalam 3D Studio MAX 2008 masih dikelompokkan lagi menjadi beberapa subkategori, yaitu Standard Primitives, Extended Primitives, Compound Objects, Particle Systems, Patch Grids, NURBS Surfaces, Doors, Windows, AEC Extended, Dynamics Objects, dan Stairs. 1. Standard Primitives Dapat diartikan sebagai kumpulan perintah dalam bentuk tombol-tombol untuk membangun objek 3D Standar, yaitu Box, Sphere, Cylinder, Torus, Teapot, Cone, GeoSphere, Tube, Pyramid, dan Plane.

Gambar 2.3 Create > Geometry > Standard Primitives 2. Extended Primitives Berisi kumpulan perintah dalam bentuk tombol-tombol untuk membangun objek 3D Standar yang sudah diberi modifikasi secara tersistem, yaitu Hedra, ChamferBox, Oil Tank, Spindle, Gengon, RingWave, Prism, Torus Knot, ChamferCylinder, Capsule, L-Ext, C-Ext, dan Hose.

39

Gambar 2.4 Create > Geometry > Extended Primitives 3. Compound Object Berisi kumpulan perintah dalam bentuk tombol-tombol untuk menggabungkan dua buah objek yang bersinggungan menjadi satu objek baru. Fasilitas yang tercakup dalam Sub-kategori Compound Object adalah Morph, Conform, BlobMesh, Boolean, Loft, ProBoolean, Scatter, Connect, ShapeMerge, Terrain, Mesher, ProCutter.

Gambar 2.5 Create > Geometry > Compound Objects 40

4. Particle Systems Berisi kumpulan perintah dalam bentuk tombol-tombol untuk menambahkan efek partikel ke dalam desain Anda. Dengan Particle System Anda dapat membuat efek asap, gelembung udara dalam air, percikan air, dan masih banyak lagi. Jenis-jenis partikel yang disediakan oleh 3D Studio MAX adalah PF Source, Snow, PArray, Super Spray, Spray, Blizzard, dan PCloud.

Gambar 2.6 Create > Geometry > Particle Systems 5. Patch Grids Berisi kumpulan perintah dalam bentuk tombol-tombol untuk membuat objek Patch yang sangat baik digunakan untuk membangun objek character. Objek Patch terdiri atas Quad Patch dan Tri Patch.

Gambar 2.7 Create > Geometry > Patch Grids 41

6. NURBS Surfaces Sama seperti NURBS Curve, hanya saja objeknya berbentuk bidang 3D. Seperti halnya Patch Grids, objek-objek NURBS Surface sangat baik digunakan untuk membangun objek-objek character.

Gambar 2.8 Create > Geometry > NURBS Surface 7. Doors Berisi perintah untuk membuat objek pintu lengkap dengan kusennya secara tersistem. Tentu saja fasilitas ini hanya mendukung desain objek pintu yang relatif sederhana namun didukung oleh beberapa parameter yang memungkinkan Anda untuk melakukan perubahan terhadap desain bentuk pintu tersebut. 3D Studio MAX 2008 menyediakan tiga jenis pintu yang sudah tersistem, yaitu Pivot, BiFold, dan Sliding.

Gambar 2.9 Create > Geometry > Doors

42

8. Windows Berisi perintah untuk membuat objek pintu lengkap dengan kusennya secara tersistem. Fasilitas ini menyediakan beberapa jenis jendela yang sudah tersistem, yaitu Awning, Fixed, Projected, Casement, Pivoted, dan Sliding.

Gambar 2.10 Create > Geometry > Windows 9. AEC Extended Berisi perintah untuk membuat Pohon, Dinding, dan Railing secara tersistem. Fasilitas ini sangat membantu dalam mendesain bangunan.

. Gambar 2.11 Create > Geometry > AEC Extended 43

10. Dynamics Objects Dynamic object sebenarnya sama seperti objek mesh lainnya, tetapi sudah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga dapat bereaksi menampilkan animasi perubahan bentuk dari objek itu sendiri. 3D Studio MAX 2008 menyediakan 2 macam dynamics object, yaitu Damper dan Spring.

Gambar 2.12 Create > Geometry > Dynamics Objects 11. Stairs Sub-kategori terakhir dalam kategori Geometri adalah Stairs yang menyediakan fasilitas untuk membuat berbagai jenis tangga secara tersistem. Jenis tangga yang difasilitasi oleh 3D Studio MAX adalah L Type Stair, Straight Stair, Spiral Stair, dan U Type Stair.

Gambar 2.13 Create > Geometry > Stairs 44

2.1.3 Light (Sumber cahaya)


Light adalah sumber cahaya yang mengiluminasikan ruang 3D Anda dan meningkatkan kesan natural pada desain Anda. 3D Studio MAX 2008 menyediakan berbagai macam type light, di mana masing-masing menghasilkan jenis cahaya yang berbeda, seperti halnya di alam nyata. Light adalah objek yang mensimulasikan cahaya seperti halnya pada alam nyata, misal lampu neon, lampu meja, matahari, dan instrumen pencahayaan lainnya. Jika Anda belum menambahkan objek light pada scene, maka 3D Studio MAX 2008 menggunakan default lighting untuk menampilkan desain dalam viewport dan proses render. Dengan menambahkan minimal satu objek light, secara otomatis 3D Studio MAX 2008 akan membuat default lighting menjadi tidak aktif. 3D Studio MAX 2008 mempunyai dua jenis sumber cahaya. Keduanya ditampilkan dalam viewport sebagai objek light. Walaupun berbeda jenis namun sebagian besar parameter pengaturnya adalah sama.

Gambar 2.14 Create > Light > Standard

45

Gambar 2.15 Create > Light > Photometric 1. Standard Light Merupakan computer-based object yang mampu mensimulasikan berbagai macam sumber cahaya, seperti lampu rumah, lampu meja, lampu sorot, bahkan sinar matahari. Dalam 3D Studio MAX 2008 standard light terdiri atas 4 macam sumber cahaya, yaitu Omni, Spot, dan Direct.

Gambar 2.16 Contoh penggunaan Omni Light

46

Gambar 2.17 Contoh penggunaan Spot Light

Gambar 2.18 Contoh penggunaan Direct Light 2. Photometric Light Merupakan sumber cahaya dalam 3D Studio MAX 2008 yang menggunakan nilai photometric (energi cahaya) sebagai salah satu parameter pengaturnya sehingga memungkinkan untuk mengatur cahaya dalam desain Anda dengan lebih akurat. Distribusi, intensitas, dan color temperature adalah beberapa parameter yang akan dijumpai bila menggunakan photometric light. Menggabungkan penggunaan photometric light dengan radiosity solution adalah cara yang baik untuk mendapatkan hasil render yang akurat dan natural.

47

Gambar 2.19 Contoh pencahayaan yang sangat baik

2.1.4 Camera
Objek camera dalam 3D Studio MAX 2008 berfungsi sama seperti camera dalam situasi sebenarnya. Dengan menambahkan camera dalam workspace, maka Anda dapat melihat melalui camera seperti dalam kondisi sebenarnya. Seperti halnya objek geometri, objek Camera juga dapat dianimasikan. Anda dapat menganimasikan titik fokus untuk mendapatkan efek Depth-of-Field atau menganimasikan posisi camera untuk mendapatkan presentasi walkthrough.

Gambar 2.20 Create > Camera

48

Gambar 2.21 Contoh penggunaan Camera dan hasil render-nya

2.1.5 Helper
Objek Helper yang terdapat pada panel Create > kategori Helper berfungsi untuk menambahkan objek helper ke dalam workspace Anda. Sesuai dengan terminologi yang digunakan, objek Helper adalah objek bantu yang dipergunakan untuk memanipulasi scene, membuat efek khusus, atau animasi. 3D Studio MAX 2008 membagi objek Helper ke dalam beberapa sub-kategori, yaitu Standard, Atmospheric Apparatus, Camera Match, reactor, Assembly Heads, Manipulators, Particle View, dan VRML 97.

Gambar 2.22 Create > Helper > Standard

49

Gambar 2.23 Create > Helper > Atmospheric Apparatus

2.1.6 Space Warp


Space Warp adalah salah satu objek non-renderable (tidak di-render) dalam 3D Studio MAX 2008 yang penggunaannya adalah untuk mendeformasi permukaan dari objek geometri -umumnya objek plane-. Beberapa penggunaan space warp yang paling sering adalah untuk menampilkan efek gelombang, ledakan, atau tertiup angin. Space Warp dapat mendeformasi bentuk dari suatu objek hanya apabila sudah di-binding ke objek yang dimaksud dengan cara klik & drag dari objek space warp ke objek yang dituju setelah mengaktifkan ikon Bind to Space Warp pada main toolbar. Anda dapat mem-binding beberapa space warp ke satu objek geometri sekaligus untuk mendapatkan efek yang dikehendaki. Beberapa objek space warp dirancang untuk diaplikasikan hanya pada objekobjek deformable, seperti geometric primitive, mesh, patch, dan spline. Sedangkan beberapa lainnya hanya dapat diaplikasikan pada particle system, seperti Spray dan Snow. Pada panel Create, setiap objek Space Warp mempunyai rollout Support Objects Of Type yang menyatakan jenis objek yang dapat menggunakan Space Warp yang akan dibuat. Objek Space Warp dalam 3D Studio MAX 2008 terbagi ke dalam beberapa sub-kategori, yaitu Forces, Deflectors, Geometric/Deformable, Modifier-Based, Particles & Dynamics, dan reactor.

50

Gambar 2.24 Create > Space Warp > Forces

Gambar 2.25 Contoh penggunaan Space Warp

2.1.7 System
Fitur-fitur yang terdapat pada panel Create > Systems adalah untuk membuat suatu sistem yang merupakan kombinasi dari objek, linkage, dan controller yang terstruktur. Sistem bisa membantu Anda dalam merancang suatu animasi yang mungkin akan sangat sulit atau menyita waktu apabila dibangun satu demi satu. 51

Jika Anda tidak menginstal plug-in 3D Studio MAX 2008 ke dalam komputer, maka terdapat lima buah system dalam rollout Objet Type, yaitu Bones, Ring Array, Sunlight, Daylight, dan Biped. Bones digunakan untuk membuat hierarchical linked set yang terdiri atas beberapa bone dan joint. Ring Array digunakan untuk membuat sekumpulan objek box yang membentuk lingkaran. Sunlight digunakan untuk membuat dan menganimasikan Direct Light. Daylight digunakan untuk membuat efek langit (sky) dan matahari (sun). Sementara Biped digunakan untuk membuat objek Bip yang merupakan objek dasar untuk dapat menggunakan fasilitas Character Studio yang sangat cocok untuk menganimasikan objek-objek character.

Gambar 2.26 Create > Systems

2.2

Transformasi

Transformasi dalam 3D Studio MAX dapat diartikan sebagai mengubah posisi, orientasi, atau skala (ukuran). Selain objek geometri, 3D Studio MAX 2008 memungkinkan Anda untuk mentransformasi objek-objek non-geometri dan sub-objek. Seperti dipaparkan di atas, transformasi dalam 3D Studio MAX 2008 dijabarkan dalam tiga perintah, yaitu Select and Move, Select and Rotate, dan Select and Scale. Sebagai perluasan fasilitas, Select and Scale terbagi menjadi tiga perintah juga, yaitu Select and Uniform Scale untuk menskala objek pada tiga sumbu sekaligus, Select and Non-Uniform Scale untuk menskala objek pada sumbu tertentu, dan Select and Squash. 52

Gambar 2.27 Move (geser) dan Rotate (putar)

Gambar 2.28 Uniform Scale, Non-Uniform Scale, dan Squash 3D Studio MAX 2008 menampilkan transform gizmo yang berbeda untuk masing-masing perintah yang tergabung dalam transformation tool. Selain itu, Anda juga bisa menampilkan kotak dialog Transform Type-In agar transformasi bisa dilakukan secara terukur. Klik kanan pada salah satu ikon transformation tool untuk membuka kotak dialog Transform Type-In dari perintah yang dimaksud.

53

Move Gizmo

Rotate Gizmo

Rotate Gizmo

Gambar 2.29 Transform Gizmo

2.3

Duplikasi

Seperti halnya software-software berbasis Windows, 3D Studio MAX 2008 juga mempunyai fasilitas untuk menggandakan/menduplikasi objek yang kita kenal dengan fasilitas copy. Namun, 3D Studio MAX sebagai salah satu software besar mempunyai empat perintah untuk menggandakan objek, yaitu Clone, Mirror, Array, dan Spacing Tools.

2.3.1 Clone
Perintah ini digunakan untuk menggandakan objek dengan ukuran dan posisi yang persis sama dengan objek induknya. Oleh karena itu, untuk dapat melihat objek hasil clone, Anda harus mentransformasi objek induk atau objek hasil clone terlebih dahulu. Perintah ini dapat diakses melalui Menu bar > Edit > Clone.

Gambar 2.30 Contoh penggunaan Clone 54

2.3.2 Mirror
Perintah ini digunakan untuk menggandakan objek dan mencerminkannya pada sumbu dan jarak tertentu yang ditentukan pada kotak dialog Mirror Options. Perintah ini dapat diakses melalui Menu bar > Tools > Mirror.

Gambar 2.31 Contoh penggunaan Mirror

2.3.3 Array
Perintah ini dapat diakses melalui Menu bar > Tools > Array yang akan menampilkan kotak dialog Array, di mana terdapat beberapa parameter yang harus ditentukan.

Gambar 2.32 Contoh penggunaan Array *** 55

Вам также может понравиться