Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pada bab ini akan dibahas permasalahan apa yang menjadi latar belakang dari penelitian yang dilakukan. Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, maka bisa ditentukan tujuan dan manfaat dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang timbul. Sebagai akhir dari bab ini, akan disampaikan sistematika penulisan dari laporan penelitian ini
Indah. Pada daerah permukiman yang seluruh pembangunan rumahnya dilakukan dengan bahan urugan, umumnya disediakan saluran drainase yang mempunyai kapasitas yang cukup besar untuk mengalirkan air hujan. Namun karena seringnya saluran drainase tersumbat, maka masalah yang timbul adalah terjadinya genangan atau banjir sesaat setelah turunnya hujan. Sedangkan pada permukiman yang hanya sebagian saja yang di urug (halaman rumah) dan permukaan jalan sudah di atas pasang tertinggi, umumnya tidak menyediakan saluran drainase atau menyediakan saluran drainase dengan kapasitas kecil. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa air hujan dan air buangan rumah tangga sebagian besar akan turun ke daerah yang tidak di urug seperti kolong rumah dan lainnya. Namun dari segi sanitasi, hal ini tentu kurang sehat. Air hujan dan air buangan tersebut tidak dapat mengalir atau terperangkap di daerah rawa sehingga tidak terjadi pertukaran air yang menyeluruh. Hal ini bisa menimbulkan bau yang tidak sedap akibat pembusukan benda-benda yang terendam air, selain juga merupakan wahana bagi berkembangnya berbagai jenis penyakit. Apalagi umumnya lantai rumah terbuat dari papan yang bagaimanapun juga sambungan-sambungannya tidaklah kedap sepenuhnya. Itulah sebabnya penyakit ISPA menduduki peringkat atas di Banjarmasin. Kolong rumah yang tertutup juga merupakan tempat bersarangnya tikus. Daerah permukiman yang rentan dengan masalah ini antara lain di Jalan Mawar, Komplek Wildan, Kompleks HKSN dan Komplek Beruntung Jaya. Kondisi geografis Banjarmasin yang dialiri oleh banyak sungai-sungai besar dan kecil, sesungguhnya memiliki kelebihan yang alami. Dengan pembangunan infrastruktur drainase yang didukung dengan infrastruktur sungai yang baik, maka permasalahan yang timbul seperti yang sudah disebutkan di atas bisa diatasi dengan baik. Berangkat dari hal tersebut, maka dilakukan penelitian untuk melakukan pengembangan sistem infrastruktur pengendalian air buangan atau drainase pada permukiman di daerah rawa.
Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah: 1. 2. Bagaimana sistem drainase yang cocok untuk kawasan permukiman pada daerah rawa di Banjarmasin? Bagaimana teknis pemeliharaan drainase di kawasan permukiman pada daerah rawa di Banjarmasin?
Bab ini menguraikan langkah-langkah yang dilakukan dalam penyelesaian penelitian ini. Bab IV: Sistem Drainase di Banjarmasin Merupakan hasil dari pengolahan data. Hasil dari analisa ini merupakan usulan desain drainase pada permukiman di daerah rawa. Diharapkan hasil dari analisa ini bisa menjadi pedoman untuk perancangan drainase berikutnya. Bab V: Kesimpulan Merupakan rangkuman kesimpulan dan saran yang diusulkan.