Вы находитесь на странице: 1из 11

laboratorium makropaleontologi 2012

KEGUNAAN MEMPELAJARI FOSIL


I. FOSIL SEBAGAI INDIKATOR LINGKUNGAN PENGENDAPAN Lingkungan pada semua tempat di darat atau di bawah laut dipengaruhi oleh proses fisika dan kimia yang berlaku dan organisme yang hidup di bawah kondisi itu pada waktu itu. Secara umum lingkungan pengendapan terbagi menjadi 3 tempat yaitu : 1. Lingkungan pengendapan transisi 2. Lingkungan pengendapan laut 3. Lingkungan pengendapan darat A. SALINITAS Salinitas adalah bilangan yang menunjukan beberapa gram garam-garaman yang larut dalam air laut tiap tiap kilogram (gr/kg) biasanya dinyatakan dalam persen atau permil. Garam-garaman yang sekarang larut dalam air laut, telah terjadi sejak permulaan terbentuknya lautan. Salinitas dahulu sama dengan salinitas sekarang. Itu terbukti dari fosil organisme marine yang menunjukkan salinitas air laut tidak banyak berubah setelah mengalami waktu geologi yang lama. B. KEDALAMAN Lautan dapat dibagi menjadi serangkaian zona. Ada tiga tipe skema zona tertentu: 1) morfologi (perairan dekat pantai, shelf, shelf break, slope, abyssal plain), 2) hidrodinamik (yaitu, kedalaman air ; supratidal, intertidal, neritik, laut) dan 3) trofik (pelagis dan bentos).

Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 1

laboratorium makropaleontologi 2012

Organisme laut dapat dibagi menjadi bentuk pelagic (organisme laut yang mengambang dan perenang) atau bentuk bentik ( organisme dasar laut dan penggali). Organisme baik pelagic dan benthic dapat dipastikan terletak di kedalaman tertentu. Sebagai contoh, ada 4 divisi pelagic dan 5 divisi bentik. Pembagian pelagis : - epipelagic (0 sampai 200 m), - Mesopelagic (200 sampai 1000 m), - bathypelagic (1000-5000 m) dan - abyssopelagic (> 5000 m). Pembagian benthic : littoral (intertidal water depths) sublittoral (0 to 200 m) bathyal (200 to 5000 m) abyssal (>5000 m) hadal (lebih dari 11,000 m)

C. KEJERNIHAN D. TEMPERATUR AIR LAUT Perubahan temperatur yang menyebabkan perubahan kimia air laut yang telah berjalan dari waktu ke waktu dapat dilihat dari perubahan rasio isotop stabil 18O terhadap 16O yang terkandung dalam cangkang organisme yang telah mati atau fosil yang tersusun oleh kalsium karbonat dan terendapkan bersama sediment di laut. Organisme ini semasa hidupnya menyusun kerangka tubuhnya dengan mengekstrak CaCO3 dari air laut. Pada waktu organisme mengekstrak CaCO3 dari air laut, terjadilah fraksinasi isotop oksigen yang sangat dipengaruhi oleh temperatur air laut. Oleh karena itu perubahan temperatur sangat mempengaruhi perubahan rasio 18O/16O dalam cangkang karbonat suatu organisme. Selain temperatur air laut, komposisi rasio 18O/16O air laut juga mempengaruhi komposissi rasio 18O/16O dalam fosil. Sehingga kandungan rasio 18O/16O fosil karbonat dalam strata sedimen laut, akan mencerminkan urut-urutan perubahan temperatur air laut dimana organisme tersebut pernah hidup.
Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 2

laboratorium makropaleontologi 2012

D. MAKANAN ORGANISME E. ASAL PENYUSUNNYA II. FOSIL SEBAGAI INDIKATOR PALEOGEOGRAFI Paleogeografi adalah gambaran keadaan fisik bumi serta kondisi iklim pada masa lalu didasarkan atas ekologi kehidupan organisme yang dipelajari dari fosilnya. Sepanjang sejarah bumi, kondisi iklim dan geografi bumi telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan, dimulai sejak bumi terbentuk yaitu pada 4.5 milyar tahun lalu yang kemudian berkembang hingga zaman Kuarter dimana kita hidup saat ini. III. FOSIL SEBAGAI INDIKATOR UMUR GEOLOGI Umur geologi merupakan skala umur yang menunjukkan jaman-jaman yang telah berlangsung sejak bumi terbentuk hingga kehidupan saat ini. skala waktu yang digunakan disebut skala waktu geologi yang bagannya dapat dilihat pada gambar berikut: Contoh skala waktu geologi Amerika Utara

Contoh skala waktu geologi Amerika Utara Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 3

laboratorium makropaleontologi 2012

Masing-masing dari jaman pada skala waktu geologi tersebut memiliki fosil penciri yang disebut fosil index. Ciri-ciri dari fosil index tersebut ialah: Memiliki rentang hidup yang singkat Penyebarannya luas Tidak memiliki periode hidup yang khusus. Jadi, dapat hidup dalam iklim dan cuaca apapun dalam satu jaman. Fosil index tiap jaman, jumlahnya bisa lebih dari satu. Misalnya saja jaman Cretaceous atau Kapur yang memiliki fosil index Inoceramus sp. dan Coeloptychium rude. Penentuan Umur Umur geologi terbagi menjadi 2, yaitu umur relatif dan umur absolut. Umur relatif ialah umur yang ditentukan berdasarkan posisi batuan atau fosil relatif terhadap posisi batuan atau fosil di sekitarnya. Dengan kata lain, umur relatif tidak menunjukkan angka, tetapi pernyataan bahwa tentang mana yang lebih tua dan mana yang lebih muda berdasarkan proses pembentukannya. Umur absolut ialah umur yang ditunjukkan dengan suatu angka yang diperoleh dari pengukuran radioaktif. Jadi, umur absolut ini langsung menunjukkan angka umurnya sehingga dapat diketahui pada jaman apa batuan tersebut terbentuk. Material yang dapat diukur antara lain ialah sedimen, fosil, batuan beku, benda arkeologi dan tumbuhan seperti yang terdapat pada gambar berikut:

Contoh material yang dapat diukur umurnya. Fosil tumbuhan (kiri), sedimen (tengah) dan benda arkeologi (kanan).

Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 4

laboratorium makropaleontologi 2012

Tiap material tersebut dapat diukur umur relatif maupun umur absolutnya, tergantung pada keperluan penelitian yang dilakukan. Untuk mengetahui urutan proses pembentukannya, lebih efisien menggunakan umur relatif. Tetapi, jika ingin mengetahui kapan material tersebut terbentuk, lebih efektif menggunakan umur absolut. Penentuan umur relatif dapat ditentukan melalui prinsip superposisi, fosil suksesi, potong memotong, dan prinsip kesebandingan. Prinsip superposisi menjelaskan bahwa lapisan batuan yang berada di bawah, dalam kondisi normal (tidak terdeformasi) lebih tua daripada lapisan di atasnya. Fosil suksesi merupakan analisa kesejajaran fosil atau disebut juga biostratigrafi. Berdasarkan prinsip ini, lapisan yang mengandung fosil yang sejenis, memiliki rentang umur yang sama. Dalam Prinsip potong memotong, lapisan yang memotong lebih tua daripada lapisan yang dipotongnya. Lalu, prinsip kesebandingan ialah membandingkan bentuk, misalnya fosil yang memiliki sutura sederhana lebih tua daripada fosil yang suturanya lebih kompleks. Untuk menentukan umur absolut, terdapat dua metode, yaitu: Metode menghitung, contohnya ialah menghitung lingkaran tahunan, jumlah endapan atau sutura fosil, dan sclerochronology (menghitung lapisan dari pertumbuhan organisme seperti koral, kerang-kerangan, atau kayu yang membatu). Metode isotop, misalnya ialah radiokarbon atau C-14, kosmogenik (Cl-36, Be-10, He-3, Al-26), atau Uranium series disequilibrium. Khusus untuk daun, metode yang cocok ialah radiokarbon karena metode yang lain kesalahannya terlalu besar untuk penentuan umur absolut daun. IV. FOSIL SEBAGAI INDIKATOR PROSES SEJARAH GEOLOGI Pengertian Fosil adalah sisa-sisa organisme yang pernah hidup di waktu silam, yang diawetkan oleh alam. Karena terawetkan sejak 3,5 miliar tahun yang lalu fosil menjadi petunjuk penting mengenai sejarah bumi.
Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 5

laboratorium makropaleontologi 2012

Pertanyaan tentang asal kehidupan selalu memusingkan para ilmuwan dan agamawan. Hampir setiap kebudayaan mempunyai cerita tentang penciptaan kehidupan di muka bumi. Dalam cerita-cerita tersebut, umumnya manusia menjadi puncak dari proses penciptaan. Beberapa teolog bahkan menduga bahwa waktu penciptaan tidak lebih dari beberapa ribu tahun silam. Contohnya, pada tahun 1650 seorang uskup dari Irlandia mengumumkan bahwa dunia diciptakan pada tahun 4004 SM. Ia menganggap bahwa temuan cangkang dan tulang-belulang di dalam batuan, yang disebut fosil, tidak lain dari sisa-sisa makhluk hidup yang binasa saat banjir besar pada zaman Nabi Nuh. Selama abad ke-19, para ahli geologi menyadari bahwa bumi masih mengalami proses perubahan secara berangsur, yang menjadi penyebab timbul dan runtuhnya pegunungan dan tampak dalam penemuan fosil. Para ahli geologi pada waktu itu menghitung usia bumi tidak kurang dari 20 juta tahun. Sekarang para ahli dapat menghitung umur batuan secara lebih teliti dengan mengukur kandungan unsur radioaktifnya. Contohnya, salah satu jenis karbon radioaktif diketahui meluruh dengan laju tetap. Ini dapat dipakai untuk menentukan umur batu bara sampai 50.000 tahun. Unsur-unsur lain dapat menentukan umur bebatuan yang lebih tua. Perhitungan para ahli itu menunjukkan bahwa sejarah bumi diawali sejak 4,5 miliar tahun silam. V. FOSIL SEBAGAI INDIKATOR EVOLUSI DAN MIGRASI Fosil memberikan bukti bahwa perubahan yang berakumulasi pada organisme dalam periode waktu yang lama telah mengakibatkan keanekaragaman bentukbentuk kehidupan yang kita lihat sekarang. Fosil sendiri menyingkap struktur organisme dan hubungan antara spesies sekarang dengan spesies yang telah punah, mengijinkan para ahli paleontologi membangun pohon silsilah seluruh bentuk kehidupan di bumi . Paleontologi modern dimulai oleh karya Georges Cuvier (17691832). Cuvier mencatat bahwa pada batuan sedimen, tiap lapisan mengandung kelompok fosil tertentu. Lapisan yang lebih dalam mengandung bentuk kehidupan yang lebih sederhana. Ia juga mencatat bahwa banyak bentuk kehidupan pada zaman dahulu yang tidak ada lagi pada zaman sekarang. Salah satu kontribusi Cuvier terhadap pemahaman catatan fosil adalah menegaskan bahwa kepunahan merupakan fakta. Sejumlah besar fosil telah ditemukan dan diidentifikasikan. Fosil-fosil ini berperan sebagai catatan kronologis evolusi.
Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 6

laboratorium makropaleontologi 2012

Catatan fosil memberikan contoh-contoh spesies transisi yang menghubungkan bentuk kehidupan yang lalu dengan bentuk kehidupan sekarang. - Migrasi, isolasi, dan distribusi unta Sejarah unta merupakan contoh bagaimana bukti fosil dapat digunakan untuk mereka ulang migrasi dan evolusi. Bukti fosil menunjukkan bahwa evolusi camelidae dimulai dari Amerika Utara. Enam juta tahun yang lalu, mereka bermigrasi ke Asia melalui selat Bering, dan lalu ke Afrika. 3,5 juta tahun yang lalu, mereka melewati tanah genting Panama ke Amerika Selatan. Begitu terisolasi, masing-masing dari mereka berevolusi, sehingga muncullah unta Baktrian dan Arab di Asia dan Afrika, dan Llama di Amerika Selatan. Unta lalu punah di Amerika Utara pada zaman es terakhir.

Warna biru menunjukkan persebaran camelidae (unta), sedangkan garis hitam merupakan rute migrasi sebelumnya.

- Persebaran marsupial Sejarah marsupial juga menjadi contoh bagaimana teori evolusi dan pergerakan benua dapat digabung untuk membuat prediksi. Fosil marsupial pertama yang berusia 80 juta tahun ditemukan di Amerika Utara. Fosil berumur 40 juta tahun menunjukkan bahwa mereka dapat ditemui di seluruh Amerika Selatan, tetapi tak ada bukti keberadaan mereka di Australia, hingga sekitar 30 juta tahun yang lalu. Teori evolusi memperkirakan bahwa marsupial Australia merupakan keturunan dari mereka yang di Amerika. Teori pergerakan benua menunjukkan bahwa antara 30 hingga 40 juta tahun yang lalu, Amerika Selatan dan Australia
Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 7

laboratorium makropaleontologi 2012

masih merupakan bagian dari belahan selatan benua Gondwana, dan terhubung dengan tanah yang kini merupakan Antarktika. Dengan menggabungkan dua teori itu, ilmuwan memperkirakan bahwa marsupial pindah dari Amerika Selatan ke Australia dengan menyeberangi Antarktika antara 40 hingga 30 juta tahun yang lalu. Hipotesis ini membuat paleontolog pergi ke Antarktika untuk mencari fosil marsupial dengan usia yang tepat. Setelah bertahun-tahun pencarian, mereka menemukan lusinan fosil marsupial berusia 35-40 juta tahun di pulau Seymour. VI. FOSIL SEBAGAI INDIKATOR TEKTONIK Konsep apungan benua atau continental drift yang mengemukakan bahwa benua-benua bergerak secara lambat melalui dasar samudera, dikemukakan oleh Alfred Wegener (1912). Diketemukannya fosil-fosil yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang tersebar luas dan terpisah di beberapa benua :

Fosil Cynognathus, suatu reptil yang hidup sekitar 240 juta tahun yang lalu dan ditemukan di benua Amerika Selatan dan benua Afrika. Fosil Mesosaurus, suatu reptil yang hidup di danau air tawar dan sungai yang hidup sekitar 260 juta tahun yang lalu, ditemukan di benua Amerika Selatan dan benua Afrika.

Fosil Lystrosaurus, suatu reptil yang hidup di daratan sekitar 240 juta tahun yang lalu, ditemukan di benua benua Afrika, India, dan Antartika. Fosil Clossopteris, suatu tanaman yang hidup 260 juta tahun yang lalu, dijumpai di benua benua Afrika, Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika.

Persebaran fosil Cynognathus diketemukan hanya di benua Amerika Selatan dan benua Afrika; fosil Lystrosaurus dijumpai di benua-benua Afrika, India, dan Antartika; fosil Mesosaurus di benua benua Amerika Selatan dan Afrika, dan fosil Glossopteris dijumpai di benua benua Amerika Selatan, Afrika, India, Antartika, dan Australia.

Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 8

laboratorium makropaleontologi 2012

VII.

FOSIL SEBAGAI INDIKATOR IKLIM Perubahan iklim merupakan suatu sistem yang berkesinambungan sejak keberadaan bumi ini dari masa lampau hingga sekarang. Perubahan iklim yang terjadi pada suatu waktu akan sangat mempengaruhi kehidupan yang ada pada waktu itu, baik fauna maupun floranya, diantaranya adalah perubahan bentang alam vegetasi yang terjadi bersama dengan terjadinya perubahan iklim. Fosil merupakan salah satu kunci utama dariinformasi perubahan iklim masa lampau. Beberapa informasi yang dapat diinterpretasi dari studi mikrofosil adalah perubahan iklim masa lampau yang diketahui dari dinamika bentang alam vegetasinya berdasarkan bukti palinologi berupa fosil polen dan spora tumbuhan penyusunnya. Penelitian perubahan iklim masa lampau (paleoklimat) dengan memanfaatkan akan datang. Fosil polen dan spora telah digunakan oleh beberapa peneliti, seperti Ricklefs (1990) untuk menggambarkan iklim di Jawa selama Pliosen yang lebih sejuk dan kering dengan savana yang tersebar serta hutan bakau banyak terdapat di bagian tengah. Demikian pula Semah (1984) menunjukkan daerah tengah Pulau Jawa dipengaruhi oleh aktivitas gunung berapi dan terjadi rekolonisasi tanah yang berkaitan dengan hutan basah tropis dataran rendah. Analisis fosil polen yang terdapat pada sedimen daerah Sangiran, mengindikasikan pada awal Pliosen pernah terdapat hutan bakau/mangrove di daerah ini (Semah, 1982; van Zeist et al., 1979).Raharjo dkk. (1994) menggunakan fosil polen dan spora untuk menyusun zonasi Palinologi Pulau Jawa, dimana pada kala Miosen Akhir-Pliosen awal di Jawa dicirikan dengan zona Stenochlaenidites papuanus yaitu dominasi Stenochlaenidites papuanus, pemuncul anawal Podocarpus imbricatus serta kepunahan Florschuetzia trilobata. Sedangkan Pliosen Akhir dicirikan oleh zona Podocarpus imbricatus dengan adanya kemunculan dan asosiasi Podocarpus imbricatus dan Stenochlaenidites papuanus, serta diakhiri kepunahan Stenochlaenidites papuanus. Fosil polen juga digunakan untuk mengetahui sejarah flora dan vegetasi daerah Bumiayu kala Plistosen (Setijadi, dkk. 2005); perubahan lingkungan masa Holocene daerah Rawa Danau-Jawa Barat (Yulianto, et al. 2005); keanekaragaman flora hutan mangrove pantai utara Jawa Tengah (Suedy, dkk. 2006a; Suedy, dkk. 2006b; Suedy, dkk. 2006c; Suedy, dkk. 2007); untuk meramalkan perubahan iklim di bagian selatan rekam fosil akanmemberikan gambaran penting mengenai climatesystem variability, dan hubungannya dengan iklim dimasa sekarang dan

Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 9

laboratorium makropaleontologi 2012

Eropa (Finsinger, et al. 2007); merekonstruksi dinamika vegetasi dan biodiversitas dibagian selatan Brazilia pada kala Kuarter Akhir (Behling dan Pillar 2007); serta prediksi dinamika vegetasi, perubahan muka air laut serta perubahan iklim pada derah pesisir (Ellison, 2008).Sementara itu, penelitian ini menggunakan fosil polen dan spora untuk memprediksi (bioprediksi) perubahan iklim yang terjadi di daerah Banyumas selama kala Pliosen. Periode waktu Kala Pliosen adalah suatu skala dalam waktu geologi yang berlangsung antara 5,332 hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Penelitian ini bisa menjadi salah satu proksi dalam mengungkap fenomena iklim masa lampau. Pemanfaatan dan korelasi bukti palinologi bersama proksi yang lain seperti data glasiologi (ice cores) yang mengandung rekam isotop O dan CO2 masa lampau, data biologi lain (tree ring, fosil foram, fosil diatom, fosil nanoplankton, fosil moluska, radioisotop dari tumbuhan C3/C4, dll) maupun data geologi (sedimen endapan laut, danau, terestrial/eolian) dapat mengungkapkan dinamika iklim masa lampau secara lebih komprehensif dan terintegrasi sehingga dapat dijadikan dasar dalam memahami serta antisipasi terhadap perubahan iklim masa sekarang maupun yang akan datang. VIII. FOSIL SEBAGAI SUMBER ENERGI DAN BERHARGA Fosil sebagai sumber Energi merupakan bahan bakar fosil. Yang termasuk Bahan bakar fosil terdiri dari 3 jenis yaitu, batu bara, minyak, dan Gas alam. Semua bahan bakar fosil dihasilkan dari senyawa hidrokarbon, dihasilkan oleh tanamantanaman hidup melalui proses fotosintesa ketika merubah secara langsung energi surya menjadi energi kimia. Kebanyakan bahan bakar fosil diproduksi dimassa abad Carboniferus dalam erapaleozoic bumi, kira-kira 325 juta tahun yang lalu. Setelah tanaman mati karbohidrat diubah menjadi senyawa hidrokarbon oleh tekanan dan panas, kareana ketiadaan oksigen. Oleh karena itu semua bahan bakar fosil mengandung senyawa Hidrokarbon. Batu Bara , merupakan bahan bakar fosil yang diperkirakan adalah tumbuh-tumbuhan yang memfosil. Ditaksir bahwa paling tidakdiperlukan 20 kaki tumbuh-tumbuhan yang dipadatkan untuk memperoleh lapisan batubara setebal 1 kaki. Tumbuhan yang dipadatkan ini tanpa adanya udara dan dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang tinggi, selanjutnya akan berubah menjadi turf (tumbuhan
Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 10

laboratorium makropaleontologi 2012

lapuk). Dengan proses aging, batu bara menjadi semakin keras kandungan oksigen dan hidrogen berkurang, kandungan kebasahan biasanya menurun, dan kandungan karbon meningkat. Minyak Bumi, berasal dari kehidupan laut yang membusuk sebagian. Minyak bumi biasanya ditemukan di dalam kubah karang berpori yang besar. Gas Alam, merupakan bahan bakar fosil gas yang sebenarnya dan biasanya terperangkap dalam lapisan batu kapur diatas reservoir minyak bumi.

Nama : Peridotit Boy Sule Torry NIM : 111.110.093 Plug : 6

Page 11

Вам также может понравиться

  • Deskripsi 2 Protozoa & Bryozoa
    Deskripsi 2 Protozoa & Bryozoa
    Документ18 страниц
    Deskripsi 2 Protozoa & Bryozoa
    Taufiq Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Modul I Pengertian Fosil
    Modul I Pengertian Fosil
    Документ22 страницы
    Modul I Pengertian Fosil
    Yosep Permana
    Оценок пока нет
  • Fosil
    Fosil
    Документ3 страницы
    Fosil
    Muhammad Lukman Baihaqi
    Оценок пока нет
  • Proses Pemfosilan
    Proses Pemfosilan
    Документ24 страницы
    Proses Pemfosilan
    Irghi Reynaldi Adam
    Оценок пока нет
  • FILUM BRACHIOPODA
    FILUM BRACHIOPODA
    Документ14 страниц
    FILUM BRACHIOPODA
    Bayu Kendari
    Оценок пока нет
  • Persentasi Paleontologi 1 PDF
    Persentasi Paleontologi 1 PDF
    Документ45 страниц
    Persentasi Paleontologi 1 PDF
    Yosep Permana
    Оценок пока нет
  • LKS COELENTERATA Fajar
    LKS COELENTERATA Fajar
    Документ10 страниц
    LKS COELENTERATA Fajar
    Fun'jar
    Оценок пока нет
  • Fosil Praktikum Paleontologi
    Fosil Praktikum Paleontologi
    Документ6 страниц
    Fosil Praktikum Paleontologi
    Daffa Gamas Elcofa
    Оценок пока нет
  • KIMIA ANALITIK GEOKIMIA
    KIMIA ANALITIK GEOKIMIA
    Документ28 страниц
    KIMIA ANALITIK GEOKIMIA
    Nasrul Delas
    Оценок пока нет
  • LAPORAN Dimas Paleontos 2
    LAPORAN Dimas Paleontos 2
    Документ28 страниц
    LAPORAN Dimas Paleontos 2
    Ahmad Syahputra
    Оценок пока нет
  • Aplikasi Foraminifera Di Bidang Geologi
    Aplikasi Foraminifera Di Bidang Geologi
    Документ6 страниц
    Aplikasi Foraminifera Di Bidang Geologi
    FMisbahul M
    Оценок пока нет
  • Deskripsi Proses Pemfosilan
    Deskripsi Proses Pemfosilan
    Документ11 страниц
    Deskripsi Proses Pemfosilan
    Ahmad Hafiz
    Оценок пока нет
  • Laporan Acara 2 Paleontologi. (Repaired)
    Laporan Acara 2 Paleontologi. (Repaired)
    Документ31 страница
    Laporan Acara 2 Paleontologi. (Repaired)
    Dicky Andrianto
    Оценок пока нет
  • Kel 2 - Fosil Dan Skala Waktu Geologi
    Kel 2 - Fosil Dan Skala Waktu Geologi
    Документ21 страница
    Kel 2 - Fosil Dan Skala Waktu Geologi
    Astri
    0% (1)
  • (Laporan Final) Acara 3
    (Laporan Final) Acara 3
    Документ48 страниц
    (Laporan Final) Acara 3
    Muhammad Dani Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Mengidentifikasi Fosil Invertebrata
    Mengidentifikasi Fosil Invertebrata
    Документ19 страниц
    Mengidentifikasi Fosil Invertebrata
    Nurul Hasanah
    100% (1)
  • FosilMasaLampau
    FosilMasaLampau
    Документ17 страниц
    FosilMasaLampau
    Ilham Danu Waspodo
    Оценок пока нет
  • Modul I Pengertian Fosil
    Modul I Pengertian Fosil
    Документ21 страница
    Modul I Pengertian Fosil
    Gudang Skripsi, KTI Dan Makalah
    Оценок пока нет
  • GEOLOGI DAN KIMIA
    GEOLOGI DAN KIMIA
    Документ5 страниц
    GEOLOGI DAN KIMIA
    Akbar Widodo
    Оценок пока нет
  • Paleontologi dokumen
    Paleontologi dokumen
    Документ9 страниц
    Paleontologi dokumen
    Sunrise Home
    Оценок пока нет
  • Youndree Acara 2
    Youndree Acara 2
    Документ17 страниц
    Youndree Acara 2
    Riky Hidayat
    Оценок пока нет
  • Jurnal
    Jurnal
    Документ13 страниц
    Jurnal
    Margion
    Оценок пока нет
  • Filum Brachipoda
    Filum Brachipoda
    Документ38 страниц
    Filum Brachipoda
    Natasya Septianti
    Оценок пока нет
  • Boundary Ray
    Boundary Ray
    Документ12 страниц
    Boundary Ray
    Anonymous DScAKGqlRx
    Оценок пока нет
  • Coelenterata
    Coelenterata
    Документ34 страницы
    Coelenterata
    Tety Nurbaety
    Оценок пока нет
  • TUGAS
    TUGAS
    Документ161 страница
    TUGAS
    FANSI
    Оценок пока нет
  • Pengantar Native Element <40
    Pengantar Native Element <40
    Документ11 страниц
    Pengantar Native Element <40
    alrasyid new
    Оценок пока нет
  • Native Element
    Native Element
    Документ12 страниц
    Native Element
    Arsita Tampubolon
    Оценок пока нет
  • Nova Heriani - Deskripsi Vertebrata
    Nova Heriani - Deskripsi Vertebrata
    Документ11 страниц
    Nova Heriani - Deskripsi Vertebrata
    Nova Heriani
    Оценок пока нет
  • Laporan Paleontologi Acara 4 Brachiopoda
    Laporan Paleontologi Acara 4 Brachiopoda
    Документ28 страниц
    Laporan Paleontologi Acara 4 Brachiopoda
    Zulham
    Оценок пока нет
  • Fosil Laut Dangkal
    Fosil Laut Dangkal
    Документ16 страниц
    Fosil Laut Dangkal
    Amal Ikhlasul
    Оценок пока нет
  • Foraminifera Geologi
    Foraminifera Geologi
    Документ6 страниц
    Foraminifera Geologi
    Alfred Steven
    Оценок пока нет
  • Warna Mineral
    Warna Mineral
    Документ8 страниц
    Warna Mineral
    wahyu
    Оценок пока нет
  • Paleon8 1
    Paleon8 1
    Документ16 страниц
    Paleon8 1
    Muh Faisal
    Оценок пока нет
  • Fosil Sebagai Indikator Lingkungan Pengendapan
    Fosil Sebagai Indikator Lingkungan Pengendapan
    Документ2 страницы
    Fosil Sebagai Indikator Lingkungan Pengendapan
    vandarmawann
    100% (1)
  • LKP Fosil Acara 2
    LKP Fosil Acara 2
    Документ10 страниц
    LKP Fosil Acara 2
    Michael Jose
    Оценок пока нет
  • Coc BBF
    Coc BBF
    Документ28 страниц
    Coc BBF
    Shafa Salsabila
    Оценок пока нет
  • Bab 4 Acara 4
    Bab 4 Acara 4
    Документ12 страниц
    Bab 4 Acara 4
    rahma dewi
    Оценок пока нет
  • Filum Arthropoda Dan Echinodermata
    Filum Arthropoda Dan Echinodermata
    Документ5 страниц
    Filum Arthropoda Dan Echinodermata
    gieselle
    Оценок пока нет
  • Format Acara 4 Sistem Kristal Orthorombik, Monoklin Dan Triklin
    Format Acara 4 Sistem Kristal Orthorombik, Monoklin Dan Triklin
    Документ6 страниц
    Format Acara 4 Sistem Kristal Orthorombik, Monoklin Dan Triklin
    Cindy Ziqni Noviar
    Оценок пока нет
  • Identifikasi Mineral
    Identifikasi Mineral
    Документ24 страницы
    Identifikasi Mineral
    Aling Syahril
    Оценок пока нет
  • Makropaleontologi
    Makropaleontologi
    Документ1 страница
    Makropaleontologi
    Budy Harun
    Оценок пока нет
  • Lampiran Acara 3
    Lampiran Acara 3
    Документ25 страниц
    Lampiran Acara 3
    agung nur ihsan
    Оценок пока нет
  • Mineral Optik 5 - Pengamatan PPL
    Mineral Optik 5 - Pengamatan PPL
    Документ24 страницы
    Mineral Optik 5 - Pengamatan PPL
    afiyarr
    100% (1)
  • Mineral Oksida Dan Hidroksida
    Mineral Oksida Dan Hidroksida
    Документ3 страницы
    Mineral Oksida Dan Hidroksida
    xyzkenshin
    Оценок пока нет
  • Klorit Mineral Hijau
    Klorit Mineral Hijau
    Документ2 страницы
    Klorit Mineral Hijau
    Reza Pradana
    100% (1)
  • Laoran Acara 1 Pengenalan Fosil Fix
    Laoran Acara 1 Pengenalan Fosil Fix
    Документ31 страница
    Laoran Acara 1 Pengenalan Fosil Fix
    Urip Cahyadi
    Оценок пока нет
  • TEKSTUR DAN STRUKTUR BATUAN BEKU
    TEKSTUR DAN STRUKTUR BATUAN BEKU
    Документ13 страниц
    TEKSTUR DAN STRUKTUR BATUAN BEKU
    Reza AshariR
    Оценок пока нет
  • Pal Acara 4 Pembahasan
    Pal Acara 4 Pembahasan
    Документ14 страниц
    Pal Acara 4 Pembahasan
    Sarni Jhe Sarni Jhe
    Оценок пока нет
  • LKP Acara 3
    LKP Acara 3
    Документ10 страниц
    LKP Acara 3
    Ines Hamndala
    Оценок пока нет
  • LKP Benar
    LKP Benar
    Документ16 страниц
    LKP Benar
    Zulkifli Lubis
    Оценок пока нет
  • Vertebrata Fosil
    Vertebrata Fosil
    Документ7 страниц
    Vertebrata Fosil
    Ridho Pranata
    Оценок пока нет
  • PALEONTOLOGI
    PALEONTOLOGI
    Документ14 страниц
    PALEONTOLOGI
    patrick
    Оценок пока нет
  • Materi
    Materi
    Документ5 страниц
    Materi
    Moh Fauzan Ubaydillah
    Оценок пока нет
  • JURNAL
    JURNAL
    Документ14 страниц
    JURNAL
    Zahirah Saffanah
    Оценок пока нет
  • Mineral Sulfate
    Mineral Sulfate
    Документ4 страницы
    Mineral Sulfate
    Retsuajimayatsu
    Оценок пока нет
  • Laporan Paleontologi Acara 1
    Laporan Paleontologi Acara 1
    Документ9 страниц
    Laporan Paleontologi Acara 1
    Ayu Saraswati Hvk
    Оценок пока нет
  • Aplikasi Makropaleontologi Di Bidang Geologi
    Aplikasi Makropaleontologi Di Bidang Geologi
    Документ5 страниц
    Aplikasi Makropaleontologi Di Bidang Geologi
    Ekky Sang Pangeran Kodok
    Оценок пока нет
  • Aplikasi Paleontologi
    Aplikasi Paleontologi
    Документ8 страниц
    Aplikasi Paleontologi
    Fauzu Nuriman
    100% (2)
  • Praktikum Paleontologi Acara 1
    Praktikum Paleontologi Acara 1
    Документ4 страницы
    Praktikum Paleontologi Acara 1
    Kalvin Tambing
    Оценок пока нет
  • MEETING INTERNAL
    MEETING INTERNAL
    Документ1 страница
    MEETING INTERNAL
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Tutorial Minescape Lengkap Full Version PDF
    Tutorial Minescape Lengkap Full Version PDF
    Документ376 страниц
    Tutorial Minescape Lengkap Full Version PDF
    rey chan
    100% (1)
  • Daftar Pustaka, Cover DLL
    Daftar Pustaka, Cover DLL
    Документ5 страниц
    Daftar Pustaka, Cover DLL
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Pembukaan Edit
    Pembukaan Edit
    Документ6 страниц
    Pembukaan Edit
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Kunci AS
    Kunci AS
    Документ2 страницы
    Kunci AS
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Tipe Letusan Gunungapi
    Tipe Letusan Gunungapi
    Документ4 страницы
    Tipe Letusan Gunungapi
    fenty2305
    Оценок пока нет
  • Vulkano Dan Batuan Beku
    Vulkano Dan Batuan Beku
    Документ8 страниц
    Vulkano Dan Batuan Beku
    Sampahberoh
    Оценок пока нет
  • Resume Peta Daerah Pakisarum
    Resume Peta Daerah Pakisarum
    Документ4 страницы
    Resume Peta Daerah Pakisarum
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • KKN Manual Book Outbond
    KKN Manual Book Outbond
    Документ95 страниц
    KKN Manual Book Outbond
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Jawaban Uas GMB 2012
    Jawaban Uas GMB 2012
    Документ5 страниц
    Jawaban Uas GMB 2012
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Lembar Deskripsi
    Lembar Deskripsi
    Документ4 страницы
    Lembar Deskripsi
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Kode KCMI 2011
    Kode KCMI 2011
    Документ0 страниц
    Kode KCMI 2011
    Dhian-indra Yudika Part II
    Оценок пока нет
  • Cover Diagramblok 2
    Cover Diagramblok 2
    Документ2 страницы
    Cover Diagramblok 2
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • RPS Wimaya Edit - Terbaru
    RPS Wimaya Edit - Terbaru
    Документ13 страниц
    RPS Wimaya Edit - Terbaru
    nabellanurulfitri
    Оценок пока нет
  • Batuan Beku Papua Dan Jawa
    Batuan Beku Papua Dan Jawa
    Документ6 страниц
    Batuan Beku Papua Dan Jawa
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Pulleniatina
    Pulleniatina
    Документ4 страницы
    Pulleniatina
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Cover Pengesahan DLL
    Cover Pengesahan DLL
    Документ10 страниц
    Cover Pengesahan DLL
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Oleh
    Oleh
    Документ3 страницы
    Oleh
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • LINGKUNGAN
    LINGKUNGAN
    Документ6 страниц
    LINGKUNGAN
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Laporan Museum Merapi 2013
    Laporan Museum Merapi 2013
    Документ25 страниц
    Laporan Museum Merapi 2013
    Paksindra Argananta
    Оценок пока нет
  • Kelurusan Gnapi
    Kelurusan Gnapi
    Документ5 страниц
    Kelurusan Gnapi
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Fotogrametri Dapat Didefinisikan Sebagai Suatu Seni
    Fotogrametri Dapat Didefinisikan Sebagai Suatu Seni
    Документ8 страниц
    Fotogrametri Dapat Didefinisikan Sebagai Suatu Seni
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Hukum Darcy Dan Aplikasinya
    Hukum Darcy Dan Aplikasinya
    Документ14 страниц
    Hukum Darcy Dan Aplikasinya
    Dian Kocai
    Оценок пока нет
  • Tabel Harga Konstruksi Sumur
    Tabel Harga Konstruksi Sumur
    Документ1 страница
    Tabel Harga Konstruksi Sumur
    Sampahberoh
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar
    Konsep Dasar
    Документ3 страницы
    Konsep Dasar
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Tugas 1 Foraminifera
    Tugas 1 Foraminifera
    Документ4 страницы
    Tugas 1 Foraminifera
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Tugas 2 Foraminifera Plankton
    Tugas 2 Foraminifera Plankton
    Документ4 страницы
    Tugas 2 Foraminifera Plankton
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Tugas 1 Foraminifera
    Tugas 1 Foraminifera
    Документ4 страницы
    Tugas 1 Foraminifera
    Otit Torry
    Оценок пока нет
  • Diagenesa Batuan Sedimen
    Diagenesa Batuan Sedimen
    Документ6 страниц
    Diagenesa Batuan Sedimen
    Otit Torry
    100% (1)