Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGKAJIAN
Identitas
Nama ` Umur Jenis kelamin Status Pendidikan Alamat Tanggal pengkajian : Nn. R : 30 tahun : perempuan : Single : SMA : Semarang : 23 Juli 2010
Penanggung jawab
Nama Umur Pekerjaan Alamat Hubungan : Sandra : 20 tahun : Mahasiswi : Demak : saudara
Alasan masuk
Tidak mau makan dan mandi FAKTOR PRODISPOSISI dan PRESIPITASI Pertama kali masuk rumah sakit Trauma masa lalu Klien mengalami penolakan dalam masyarakat (dikucilkan)
3.Hubungan sosial
1. Di rumah : orang yang berarti bagi klien adalah denga adiknya.Hambatan yang dialami dalam berhubungan denga orang lain klien selalu merasa dirinya hina sampai dia tidak pantas untuk berhubungan dengan mereka. 2. Di rumah sakit : hambatan yang dialami dalam berhubungan saat di rumah sakit,klien lebih suka mengurung diri.
4. Spiritual
STATUS MENTAL 1. Penampilan fisik : Badan bau, pakaian kotor,rambut dan kulit kotor,kuku panjang dan kotor,gigi kotor disertai mulut bau,penampilan tidak rapi 2. Pembicaraan : apatis(cuek),lambat(saat ditanya jawabnya lama), membisu,tidak mampu memulai pembicaraan. 3. Aktivitas motorik : lesu dan gelisah 4. Alam perasaan : sedih karena tidak ada yang mau mendekatinya,takut kalau hal yang dulu akan berulang kembali,putus asa kalau klien tidak mampu menjalani hidupnya seperti yang dulu. 5. Afek : datar karena klien tidak pernah memberi respon saat diberi rangsang. 6. Interaksi selama wawancara :kontak mata tidak ada 7. Persepsi :8. Proses pikir :9. Isi pikir : fobia pada air 10. Tingkat kesadaran :-
11. Memori : gangguan daya ingat saat ini 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung : 13. Kemampuan penilaian :14. Daya tilik diri :KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG 1. Makan Klien makan sehari 3 kali dengan menu yang disediakan di RSJ. Menurut keluarga klien ketika dirumah makan susah dan harus disuruh dulu Masalah keperawatan :perubahan pemeliharaan kesehatan
2. BAK/BAB
Klien mampu melakukan BAB dan BAK sendiri. Klien juga mampu membersihkan diri setelah BAB atau BAK Masalah keperawatan : 3. Mandi Klien selama di RSJ mandi 2 x sehari dengan dibantu oleh perawat. Klien menyatakan kalau sebenarnya dirinya mampu melakukan mandi sendiri. Klien juga mampu mencuci rambut sendiri, menggunting kuku. Masalah keperawatan : 4. Berpakaian Klien mampu mengenakan pakaian sendiri dan dalam berpakaian sesuai dengan yang harus dipakai. Klien juga mampu merapikan diri dengan menyisir rambut. Masalah keperawatan : -
6. Penggunaan obat
Klien selama di RSJ diberi obat sehari 2 x yaitu sebelum makan siang dan setelah makan malam. Obat yang diberikan pada klien selalu dimakan tidak pernah dibuang.
Reaksi obat yang dirasakan oleh klien adalah membuat badan lemas seperti tidak bertenaga. Masalah keperawatan : -
7. Pemeliharaan kesehatan
Dari keluarga menyatakan nanti saatnya ketika klien pulang keluarga akan membawa klien rutin kontrol di tempat praktek dokter jiwa sebelum obat yang diberikan habis. Keluarga merasa harus menjaga klien agar tidak kambuh kembali. Masalah keperawatan : -
CP
1.Data subyektif
a. Pasien merasa lemah b.Malas untuk beraktivitas c. Merasa tidak berdaya.
2. Data obyektif
a. Rambut kotor, acak acakan b. Badan dan pakaian kotor dan bau c. Mulut dan gigi bau. d. Kulit kusam dan kotor e. Kuku panjang dan tidak terawat f. Integritas kulit menurun DIAGNOSA Diagnosa yang sering muncul pada pasien DPD yaitu : 1. Penurunan perawatan diri 2. Devisit perawatan diri 3. Menarik diri
Devisit perawatan diri TUM : klien dapat mandiri dalam perawatan diri TUK :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya denga perawat
Kriteria Evaluasi
Dalam beberapa kali interaksi klien menunjukkan tanda-tanda percaya pada perawat.
Intervensi
Bina hubungan saling percaya
Intervensi
Diskusikan dengan klien tentang penyebabtidak merawat diri,manfaat,tanda-tanda,penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa di alami oleh klien bila perawatan diri tidak adekuat 3. Klien mengetahui cara-cara melakukan perawatan diri
Kriteria Evaluasi
1. Dalam beberapa kali interaksi klien menyebutkan frekuensi perawatan diri 2. Dalam beberapa kali interaksi klien menjelaskan cara menjaga perawatan diri
intervensi
1. Diakusiakan frekuensi menjaga perawatan diri selama ini 2. Diskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan benar 3. Berikan pujian untuk setiap respon klien yang positif
Kriteria Evalusi
Dalam beberapa kali interaksi klien mempraktekan perawatan diri di bantu oleh perawat
Intervensi
1. Bantu klien saat perawatan diri 2. Beri pujian setelh klien selesai melaksanakan perawatan diri 5. Klien dapat melaksanakan perawatan diri secara mandiri
Kriteria evalusi
Dalam beberapa kali interaksi klien melaksanakan praktek perawatan diri secara mandiri
Intervensi
1. Pantau klien dalam melakukan perawatan diri 2. Beri pujian saat klien melaksanakan perawatan diri secara mandiri 6. Klien mendapatkan dukunga keluarga untuk meningkatkan perawatan diri
Kriteria Evaluasi
1. Dalam beberapa kali interaksi keluaraga menjelaskan cara-cara membantu klien dalam memenuhi kebutuhan perawatan diri 2. Dalam beberapa kali interaksi keluarga menyiapkan sarana perawatan diri klien 3. Keluarga mempraktekan perawatan diri pada klien