Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD
I. Pemakaian Huruf A. Huruf Abjad Abjad yang di gunakan dal am ejaan bahasa I ndonesi a terdi ri atas huruf yang beri kut. Nama ti ap huruf di - sertakan di sebel ahnya. B. Huruf Vokal Huruf yang mel ambangkan vokal dal am bahasa I ndo- nesi a terdi ri atas huruf a, e, i, o, dan u. *Dal am pengajaran l afal kata, dapat di gunakan tanda aksen ji ka ejaan kata meni mbul kan keraguan. Mi sal nya: Anak-anak bermai n di teras (tras). Upacara i tu di hadi ri pejabat teras pemeri ntah. Kami menonton fi l m seri (sri ). Pcrtandi ngan i tu berakhi r seri. C. Huruf Konsonan Huruf yang mel ambangkan konsonan dal am bahasa I ndonesi a terdi ri atas huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p. q, r, s, t, v, w, x, y, dan z. * Huruf k di si ni mel ambangkan bunyi hamzah. ** Huruf q dan x di gunakan khusus untuk nama dan keperl uan i l mu. D. Huruf Diftong Di dal am bahasa I ndonesi a terdapat di ftong yang di l ambangkan dengan ai, au, dan oi. PEDOMAN UMUM EJ AAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN (Edi si kedua berdasarkan Keputusan Menteri Pendi di kan dan Kebudayaan Republ i k I ndonesi a, Nomor 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987, di cermatkan pada Rapat Kerja Ke-30 Pani ti a Kerja Sama Kebahasaan di Tugu, tanggal 1620 Desember 1990 dan di teri ma pada Si dang Ke-30 Majel i s Bahasa Brunei Darussal am-I ndonesi a-Mal aysi a di Bandar Seri Begawan, tanggal 46 Maret 1991) Huruf Nama Huruf Nama Huruf Nama A B C D E F G H I a b c d e f g h i a be ce de e ef ge h i J K L M N O P Q R j k l m n o p q r je ka el em en o pe ki er S T U V W X Y Z s t u v w x y z es te u fe we eks ye zet Huruf Vokal Contoh Pemakai an dal am Kata Di Awal Di Tengah Di Akhi r a c* i o u api enak emas itu ol eh ul ang padi petak kena simpan kota bumi l usa sore ti pe murni radi o i bu Huruf Konsonan Contoh Pemakai an dal am Kata Di Awal Di Tengah Di Akhi r b c d f g h j k 1 m n p q** r s t v w x** y z bahasa cakap dua faki r guna hari jal an kami
lekas maka nama pasang Quran rai h sampai tal i vari a wani ta xenon yaki n zeni sebut kaca ada kafi r ti ga saham manja paksa rakyat* alas kami anak apa Furqan bara asl i mata l ava hawa
payung l azi m adab
abad maaf bal i g tuah mi kraj sesak bapak* kesal di am daun si ap
putar l emas rapat
juz EYD 2 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD E. Gabungan Huruf Konsonan Di dal am bahasa I ndonesi a terdapat empat gabungan huruf yang mel ambangkan konsonan, yai tu kh, ng, ny, dan sy. F. Pemenggalan Kata 1. Pemenggal an kata pada kata dasar di l akukan sebagai beri kut. a. Ji ka di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggal an i tu di l akukan di antara kedua huruf vokal i tu. Mi sal nya: ma-i n sa-at bu-ah Huruf di ftong ai, au, dan oi ti dak pernah di cerai kan sehi ngga pemenggal an kata ti dak di l akukan di antara kedua huruf i tu. Mi sal nya: au-l a bukan a-u-l a sau-da-ra bukan sa-u-da-ra am-boi bukan am-bo-i b. Ji ka di tengah kata ada huruf konsonan, ter- masuk gabungan-huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal , pemenggal an di l akukan sebel um huruf konsonan. Mi sal nya: ba-pak ba-rang su-l i t l a-wan de-ngan ke-nyang mu-ta-khi r c. Ji ka di tengah kata ada dua huruf kosonan yang berurutan, pemenggal an di l akukan di antara kedua huruf konsonan i tu. Gabungan- huruf konsonan ti dak pernah di cerai kan. Mi sal nya: man-di som-bong swas-ta cap-l ok Ap-ri l bang-sa makh-l uk d. Ji ka di tengah kata ada ti ga buah huruf konso- nan atau l ebi h, pemenggal an di l akukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Mi sal nya: i n-stru-men ul -tra i n-fra bang-krut ben-trok i kh-l as 2. I mbuhan akhi ran dan i mbuhan awal an, terma- suk awal an yang mengal ami perubahan bentuk serta parti kel yang bi asanya di tul i s serangkai dengan kata dasarnya, dapat di penggal pada per- ganti an bari s. Mi sal nya: makan-an me-rasa-kan mem-bantu pergi -l ah Catatan: a. Bentuk dasar pada kata turunan sedapat- dapatnya ti dak di penggal . b. Akhi ran -i ti dak di penggal . (Li hat juga ke- terangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 1.) c. Pada kata yang beri mbuhan si si pan, pemeng- gal an kata di l akukan sebagat beri kut. Mi sal nya: te-l un-juk si -nam-bung ge-l i -gi 3. Ji ka suatu kata terdi ri atas l ebi h dari satu unsur dan sal ah satu unsur i tu dapat bergabung dengan unsur l ai n, pemenggal an dapat di l akukan (1) di antara unsur-unsur i tu atau (2) pada unsur gabungan i tu sesuai dengan kai dah 1a, 1b, 1c, dan 1d di atas. Mi sal nya: bi o-gra fi bi -o-gra - fi foto-grafi fo-to-gra-fi i ntro-speksi i n-tro-spek-si ki l o-gram ki -l o-gram ki l o-meter ki -l o-me-ter pasca-panen pas-ca-pa-nen Keterangan: Nama orang, badan hukum, dan nama di ri yang l ai n di sesuai kan dengan Ejaan Bahasa I ndonesi a yang Di sempurnakan kecual i ji ka ada perti m- bangan khusus. Huruf Di ftong Contoh Pemakai an dal am Kata Di Awal Di Tengah Di Akhi r ai au oi ain aul a
syaitan saudara boikot pandai hari mau amboi Gabungan Huruf Konsonan Contoh Pemakai an dal am Kata Di Awal Di Tengah Di Akhi r kh ng ny sy khusus ngi l u nyata syarat akhi r bangun hanyut i syarat tari kh senang
arasy EYD 3 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD II. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring A. Huruf Kapital atau Huruf Besar 1. Huruf kapi tal atau huruf besar di pakai sebagai huruf pertama kata pada awal kal i mat. Mi sal nya: Di a mengantuk. Apa maksudnya? Ki ta harus bekerja keras. Pekerjaan i tu bel um sel esai . 2. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama pe- ti kan l angsung. Mi sal nya: Adi k bertanya, Kapan ki ta pul ang? Bapak menasi hatkan, Berhati -hati l ah, Nak! Kemari n engkau terl ambat, katanya. Besok pagi , kata I bu, di a akan berangkat. 3. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama dal am ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan ki tab suci , termasuk kata ganti untuk Tuhan. Mi sal nya: Al l ah Al ki tab I sl am Yang Mahakuasa Quran Kri sten Yang Maha Pengasi h Weda Tuhan akan menunjukkan jal an yang benar kepada hamba-Nya. Bi mbi ngl ah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jal an yang Engkau beri rahmat. 4. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama nama gel ar kehormatan, keturunan, dan keaga- maan yang di i kuti nama orang. Mi sal nya: Mahaputra Yami n Sul tan Hasanuddi n Haji Agus Sal i m I mam Syafi i Nabi I brahi m Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf perta- ma nama gel ar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang ti dak di i kuti nama orang. Mi sal nya: Di a baru saja di angkat menjadi sul tan. Tahun i ni i a pergi nai k haji . 5. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang di i kuti nama orang atau yang di pakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama i nstansi , atau nama tempat. Mi sal nya: Waki l Presi den Adam Mal i k Perdana Menteri Nehru Profesor Supomo Laksamana Muda Udara Husen Sastranegara Sekretari s J enderal Departemen Pertani an Gubernur I ri an Jaya Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf perta- ma nama jabatan dan pangkat yang ti dak di i kuti nama orang, atau nama tempat. Mi sal nya: Si apa gubernur yang baru di l anti k i tu? Kemari n Bri gadi r Jenderal Ahmad di l anti k menjadi mayor jenderal . 6. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Mi sal nya: Ami r Hamzah Dewi Sarti ka Wage Rudol f Supratman Hal i m Perdanakusumah Ampere Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf per- tama nama orang yang di gunakan sebagai nama jeni s atau satuan ukuran. Mi sal nya: mesi n di esel 10 vol t 5 ampere 7. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Mi sal nya: bangsa I ndonesi a suku Sunda bahasa I nggri s Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf perta- ma nama bangsa, suku, dan bahasa yang di pakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Mi sal nya: mengidonesi akan kata asi ng keinggri s-inggri san 8. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama nama tahun, bul an, hari , hari raya, dan peri sti wa sejarah. Mi sal nya: bul an Agustus hari Natal bul an Maul i d Perang Candu hari Gal ungan tahun Hi jri ah hari J umat tari kh Masehi hari Lebaran Prokl amasi Kemerdekaan I ndonesi a EYD 4 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf perta- ma peri sti wa sejarah yang ti dak di pakai sebagai nama. Mi sal nya: Soekarno dan Hatta memprokl amasi kan kemerdekaan bangsanya. Perl ombaan senjata membawa ri si ko pecahnya perang duni a. 9. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama nama geografi . Mi sal nya: Asi a Tenggara Kal i Brantas Banyuwangi Lembah Bal i em Buki t Bari san Ngarai Si anok Ci rebon Pegunungan J ayawi jaya Danau Toba Sel at Lombok Dataran Ti nggi Di eng Tanjung Harapan Gunung Semeru Tel uk Benggal a J al an Di ponegoro Terusan Suez J azi rah Arab Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf perta- ma i sti l ah geografi yang ti dak menjadi unsur nama di ri . Mi sal nya: berl ayar ke tel uk mandi di kal i menyeberangi sel at pergi ke arah tenggara Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf perta- ma nama geografi yang di gunakan sebagai nama jeni s. Mi sal nya: garam inggri s gul a jawa kacang bogor pi sang ambon 10. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama se- mua unsur nama negara, l embaga pemeri ntah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecual i kata seperti dan. Mi sal nya: Republ i k I ndonesi a Majel i s Permusyawaratan Rakyat Departemen Pendi di kan dan Kebudayaan Badan Kesejahteraan I bu dan Anak Keputusan Presi den Republ i k I ndonesi a, Nomor 57, Tahun 1972 Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf perta- ma kata yang bukan nama resmi negara, l embaga pemeri ntah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi . Mi sal nya: menjadi sebuah republ i k beberapa badan hukum kerja sama antara pemeri ntah dan rakyat menurut undang-undang yang berl aku 11. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama seti ap unsur bentuk ul ang sempurna yang terda- pat pada nama badan, l embaga pemeri ntah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi . Mi sal nya: Perseri katan Bangsa-Bangsa Yayasan I l mu-I l mu Sosi al Undang-Undang Dasar Republ i k I ndonesi a Rancangan Undang-Undang Kepegawai an 12. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ul ang sempurna) di dal am nama buku, majal ah, surat kabar, dan judul karangan, kecual i kata seperti di , ke, dari , dan, yang, dan untuk yang ti dak terl etak pada posi si awal . Mi sal nya: Saya tel ah membaca buku Dari Ave Maria ke J alan Lain ke Roma. Bacal ah majal ah Bahasa dan Sastra. Di a adal ah agen surat kabar Sinar Pemba- ngunan. l a menyel esai kan makal ah Asas-Asas Hukum Perdata. 13. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama unsur si ngkatan nama gel ar, pangkat, dan sapaan. Mi sal nya: Dr. doktor M.A. master of arts S.H. sarjana hukum S.S. sarjana sastra Prof. profesor Tn. tuan Ny. nyonya Sdr. saudara 14. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, i bu, saudara, kakak, adi k, dan paman yang di pakai dal am penyapaan dan pengacuan. Mi sal nya: Kapan Bapak berangkat? tanya Harto. Adi k bertanya, I tu apa, Bu? Surat Saudara sudah saya teri ma. Si l akan duduk, Di k kata Ucok. Besok Paman akan datang. Mereka pergi ke rumah Pak Camat. Para i bu mengunjungi I bu Hasan. EYD 5 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Huruf kapi tal ti dak di pakai sebagai huruf perta- ma kata penunjuk hubungan kekerabatan yang ti dak di pakai dal am pengacuan atau penyapaan. Mi sal nya: Ki ta harus menghormati bapak dan ibu ki ta. Semua kakak dan adi k saya sudah berke- l uarga. Huruf kapi tal di pakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Mi sal nya: Sudahkah Anda tahu? Surat Anda tel ah kami teri ma. B. Huruf Miring 1. Huruf mi ri ng dal am cetakan di pakai untuk menul i skan nama buku, majal ah, dan surat kabar yang di kuti p dal am tul i san. Mi sal nya: majal ah Bahasa dan Kesusastraan buku Negarakertagama karangan Prapanca surat kabar Suara Karya 2. Huruf mi ri ng dal am cetakan di pakai untuk me- negaskan atau mengkhususkan huruf, bagi an kata, kata, atau kel ompok kata. Mi sal nya: Huruf pertama kata abad i al ah a. Di a bukan meni pu, tetapi diti pu. Bab i ni tidak membi carakan penul i san huruf kapi tal . Buatl ah kal i mat dengan berlepas tangan. 3. Huruf mi ri ng dal am cetakan di pakai untuk menul i skan kata nama i l mi ah atau ungkapan asi ng kecual i yang tel ah di sesuai kan ejaannya. Mi sal nya: Nama i l mi ah buah manggi s i al ah Carcinia mangostana. Pol i ti k divide et impera pernah merajal el a di negeri i ni . Weltanschauung antara l ai n di terjemahkan menjadi pandangan dunia. Tetapi : Negara i tu tel ah mengal ami empat kudeta. Catatan: Dal am tul i san tangan atau keti kan, huruf atau kata yang akan di cetak mi ri ng di beri , satu gari s di bawahnya. III. Penulisan Kata A. Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar di tul i s sebagai satu ke- satuan. Mi sal nya: I bu percaya bahwa engkau tahu. Kantor pajak penuh sesak. Buku i tu sangat tebal . B. Kata Turunan 1. I mbuhan (awal an, si si pan, akhi ran) di tul i s serangkai dengan kata dasarnya. Mi sal nya: bergel etar dikel ol a penetapan menengok mempermai nkan 2. Ji ka bentuk dasar berupa gabungan kata, awal an atau akhi ran di tul i s serangkai dengan kata yang l angsung mengi kuti atau mendahul ui nya. (Li hat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.) Mi sal nya: bertepuk tangan gari s bawahi menganak sungai sebar l uaskan 3. Ji ka bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awal an dan akhi ran sekal i gus, unsur gabungan kata i tu di tul i s serangkai . (Li hat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5.) Mi sal nya: menggari sbawahi menyebarl uaskan dil i patgandakan penghancurl eburan 4. Ji ka sal ah satu unsur gabungan kata hanya di pa- kai dal am kombi nasi , gabungan kata i tu di tul i s serangkai . Mi sal nya: adipati mahasi swa aerodi nami ka mancanegara antarkota multil ateral anumerta narapi dana audiogram nonkol aborasi awahama Pancasi l a bikarbonat pantei sme bioki mi a paripurna caturtunggal poligami dasawarsa pramuni aga dekameter prasangka demoral i sasi purnawi rawan dwiwarna rei nkarnasi EYD 6 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD ekawarna saptakri da ekstrakuri kul er semiprofesi onal elektrotekni k subseksi infrastruktur swadaya inkovensi onal telepon introspeksi transmi grasi kol oni al isme tritunggal kosponsor ultramodern Catatan: (1) Ji ka bentuk teri kat di i kuti ol eh kata yang huruf awal nya adal ah huruf kapi tal , di antara kedua unsur i tu di tul i skan tanda hubung (-). Mi sal nya: non-I ndonesi a pan-Afri kani sme (2) Ji ka kata maha sebagai unsur gabungan di i kuti ol eh kata esa dan kata yang bukan kata dasar, gabungan i tu di tul i s terpi sah. Mi sal nya: Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa mel i ndungi ki ta. Mari l ah ki ta bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih C. Bentuk Ulang Bentuk ul ang di tul i s secara l engkap dengan meng- gunakan tanda hubung. Mi sal nya: anak-anak gerak-geri k bi ri -bi ri huru-hara buku-buku l auk-pauk bumi putra-bumi putra mondar-mandi r centang-perenang porak-poranda hati -hati ramah-tamah hul ubal ang-hul ubal ang sayur-mayur kuda-kuda tukar-menukar kupu-kupu tunggang-l anggang kura-kura terus-menerus l aba-l aba berjal an-jal an mata-mata menul i s-nul i s si a-si a di besar-besarkan undang-undang D. Gabungan Kata 1. Gabungan kata yang l azi m di sebut kata maje- muk, termasuk i sti l ah khusus, unsur-unsurnya di tul i s terpi sah. Mi sal nya: duta besar mata pel ajaran orang tua si mpang empat kambi ng hi tam meja tul i s persegi panjang kereta api cepat l uar bi asa model l i near rumah saki t umum 2. Gabungan kata, termasuk i sti l ah khusus, yang mungki n meni mbul kan kesal ahan pengerti an, dapat di tul i s dengan tanda hubung untuk menegaskan pertal i an di antara unsur yang bersangkutan. Mi sal nya: al at pandang-dengar buku sejarah-baru i bu-bapak kami orang-tua muda anak-istri saya mesin-hitung tangan watt-jam 3. Gabungan kata beri kut di tul i s serangkai . Mi sal nya: E. Kata Ganti -ku, kau-, -mu, dan -nya Kata ganti ku- dan kau- di tul i s serangkai dengan kata yang mengi kuti nya; -ku, -mu, dan -nya di tul i s serangkai dengan kata yang mendahul ui nya. Mi sal nya: Apa yang kumi l i ki bol eh kauambi l . Bukuku, bukumu, dan bukunya tersi mpan di perpustakaan. F. Kata Depan di, ke, dan dari Kata depan di, ke, dan dari di tul i s terpi sah dari kata yang mengi kuti nya kecual i di dal am gabungan kata yang sudah l azi m di anggap sebagai satu kata seperti kepada dan dari pada. (Li hat juga Bab I I I , Pasal D, Ayat 3). Mi sal nya: acapkal i adakal anya akhi rul kal am al hamdul i l l ah astagri ul l ah bagai mana barangkal i beasi swa bel asungkawa bi l amana bi smi l l ah bumi putra dari pada darmabakti darmasi swa darmawi sata dukaci ta hal al bi hal al hul ubal ang kacamata kasatmata kepada keratabasa ki l ometer manakal a manasuka mangkubumi matahari ol ahraga padahal paramasastra peri bahasa puspawarna radi oakti f saptamarga saputangan sari pati sebagai mana sedi akal a segi ti ga sekal i pun si l al urahmi sukaci ta sukarel a sukari a syahbandar ti ti mangsa wasal am EYD 7 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Kai n i tu terl etak di dal am l emari . Bermal am semal am di si ni . Di mana Si ti sekarang? Mereka ada di rumah. l a i kut terjun ke tengah kancah perjuangan. Ke mana saja i a sel ama i ni ? Ki ta perl u berpi ki r sepul uh tahun ke depan. Mari ki ta berangkat ke pasar. Saya pergi ke sana-si ni mencari nya. I a datang dari Surabaya kemari n. Catatan: Kata-kata yang di cetak mi ri ng di bawah i ni di tul i s serangkai . Si Ami n tebi h tua daripada Si Ahmad. Kami percaya sepenuhnya kepada kakaknya. Kesampingkan saja persoal an yang ti dak penti ng i tu. I a masuk, l al u keluar l agi . Surat peri ntah i tu dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1966. Bawa kemari gambar i tu. Kemarikan buku i tu. Semua orang terkemuka di desa i tu hadi r dal am kenduri i tu. G. Kata si dan sang Kata si dan sang di tul i s terpi sah dari kata yang mengi kuti nya. Mi sal nya: Hari mau i tu marah sekal i kepada sang Kanci l . Surat i tu di ki ri mkan kembal i kepada si pengi ri m. H. Partikel 1. Parti kel -lah, -kah, dan -tah di tul i s serangkai dengan kata yang mendahul ui nya. Mi sal nya: Bacalah buku i tu bai k-bai k. Jakarta adalah i bukota Republ i k I ndonesi a. Apakah yang tersi rat dal am surat i tu? Siapakah gerangan di a? Apatah gunanya bersedi h hati ? 2. Parti kel pun di tul i s terpi sah dari kata yang mendahul ui nya. Mi sal nya: Apa pun yang di makannya, i a tetap kurus. Hendak pul ang pun sudah tak ada kendaraan. Jangankan dua kal i , satu kal i pun engkau be- l um pernah datang ke rumahku. Ji ka ayah pergi , adi k pun i ngi n pergi . Catatan: Kel ompok yang l azi m di anggap padu, mi sal nya adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biar- pun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, dan walaupun di tul i s se- rangkai . Mi sal nya: Adapun sebab-sebabnya bel um di ketahui . Bagaimanapun juga akan di cobanya menyel e- sai kan tugas i tu. Bai k para mahasi swa maupun mahasi swi i kut berdemonstrasi . Sekalipun bel um memuaskan, hasi l pekerjaan dapat di jadi kan pegangan. Walaupun mi ski n, i a sel al u gembi ra. 3. Parti kel per yang berarti mul ai , demi , dan ti ap di tul i s terpi sah dari bagi an kal i mat yang mendahul ui atau mengi kuti nya. Mi sal nya: Pegawai negeri mendapat kenai kan gaji per 1 Apri l . Mereka masuk ke dal am ruangan satu per satu. Harga kai n i tu Rp2.000.00 per hel ai . I. Singkatan dan Akronim 1. Si ngkatan i al ah bentuk yang di pendekkan yang terdi ri atas satu huruf atau l ebi h. a. Si ngkatan nama orang, nama gel ar, sapaan, jabatan, atau pangkat di i kuti dengan tanda ti ti k. Mi sal nya: A.S. Kramawi jaya Muh. Yami n Suman Hs. Sukanto S.A. M.B.A. master of business adminis- tration M.Sc. master of science S.E. sarjana ekonomi S.Kar. sarjana karawi tan S.K.M. sarjana kesehatan masyarakat Bpk. Bapak Sdr. Saudara Kol . Kol onel b. Si ngkatan nama resmi l embaga pemeri ntah dan ketatanegaraan, badan atau organi sasi , serta nama dokumen resmi yang terdi ri atas huruf awal kata di tul i s dengan huruf kapi tal dan ti dak di i kuti dengan tanda ti ti k. Mi sal nya: DPR Dewan Perwaki l an Rakyat PGRI Persatuan Guru Republ i k I ndo- nesi a GBHN Gari s-Gari s Besar Hal uan Negara EYD 8 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD SMTP sekol ah menengah ti ngkat per- tama PT perseroan terbatas KI P kartu tanda pengenal c. Si ngkatan umum yang terdi ri atas ti ga kata atau l ebi h di i kuti satu tanda ti ti k. Mi sal nya: dl l . dan l ai n-l ai n dsb. dan sebagai nya dst. dan seterusnya hl m. hal aman sda. sama dengan atas Yth. Yang terhormat Tetapi : a.n. atas nama d.a. dengan al amat u.b. untuk bel i au u.p. untuk perhati an d. Lambang ki mi a, si ngkatan satuan ukuran, takaran, ti mbangan, dan mata uang ti dak di i kuti tanda ti ti k. Mi sal nya: Cu kuprum TNT tri ni trotol uen cm senti meter kVA ki l ovol t-ampere l l i ter kg ki l ogram Rp rupi ah 2. Akroni m i al ah si ngkatan yang berupa gabungan huruf awal , gabungan suku kata, ataupun ga- bungan huruf dan suku kata dari deret kata yang di perl akukan sebagai kata. a. Akroni m nama di ri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata di tul i s sel uruhnya dengan huruf kapi tal . Mi sal nya: ABRI Angkatan Bersenjata Republ i k I ndonesi a LAN Lembaga Admi ni strasi Negara PASI Persatuan Atl eti k Sel uruh I ndo- nesi a I KI P I nsti tut Keguruan dan I l mu Pendi di kan SI M surat i zi n mengemudi b. Akroni m nama di ri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata di tul i s dengan huruf awal huruf kapi tal . Mi sal nya: Akabri Akademi Angkatan Bersenjata Republ i k I ndonesi a Bappenas Badan Perencanaan Pemba- ngunan Nasi onal I wapi I katan Wani ta Pengusaha I ndo- nesi a Kowani Kongres Wani ta I ndonesi a Sespa Sekol ah Staf Pi mpi nan Admi ni s- trasi c. Akroni m yang bukan nama di ri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata sel uruh- nya di tul i s dengan huruf keci l . Mi sal nya: pemi l u pemi l i han umum radar radi o detecti ng and rangi ng rapi m rapat pi mpi nan rudal pel uru kendal i ti l ang bukti pel anggaran Catatan: Ji ka di anggap perl u membentuk akroni m, hendaknya di perhati kan syarat-syarat beri kut. (1) Juml ah suku kata akroni m jangan mel ebi hi juml ah suku kata yang l azi m pada kata I ndo- nesi a. (2) Akroni m di bentuk dengan meng- i ndahkan keserasi an kombi nasi vokal dan konsonan yang sesuai dengan pol a kata I ndo- nesi a yang l azi m. J . Angka dan Lambang Bilangan 1. Angka di pakai untuk menyatakan l ambang bi - l angan atau nomor. Di dal am tul i san l azi m di - gunakan angka Arab atau angka Romawi . Angka Arab: 0, 1, 2, 3, 4,5,6, 7, 8, 9 Angka Romawi : I , I I , I I I , I V, V, VI , VI I , VI I I , I X, X, L (50), C (100), D (500), M (1.000), V (5.000), M (1.000.000) Pemakai annya di atur l ebi h l anjut dal am pasal - pasal yang beri kut i ni . 2. Angka di gunakan untuk menyatakan (i ) ukuran panjang, berat, l uas, dan i si , (i i ) satuan waktu, (i i i ) ni l ai uang, dan (i v) kuanti tas. Mi sal nya: 0,5 senti meter 1 jam 20 meni t 5 ki l ogram pukul 15.00 4 meter persegi tahun 1928 10 l i ter 17 Agustus l 945 Rp5.000,00 50 dol ar Ameri ka US$3.50* 10 paun I nggri s $5.10* 100 yen 100 10 persen 2.000 rupi ah 27 orang * Tanda ti ti k di si ni merupakan tanda desi mal . EYD 9 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD 3. Angka l azi m di pakai untuk mel ambangkan nomor jal an, rumah, apartemen, atau kamar pada al amat. Mi sal nya: Jal an Tanah Abang I No. 15 Hotel I ndonesi a, Kamar 169 4. Angka di gunakan juga untuk menomori bagi an karangan dan ayat ki tab suci . Mi sal nya: Bab X, Pasal 5, hal aman 252 Surah Yasi n: 9 5. Penul i san l ambang bi l angan dengan huruf di - l akukan sebagai beri kut. a. Bi l angan utuh Mi sal nya: dua bel as 12 dua pul uh dua 22 dua ratus dua pul uh dua 222 b. Bi l angan pecahan Mi sal nya: setengah ti ga perempat seperenam bel as 1/16 ti ga dua perti ga 3 2/3 seperseratus 1/100 satu persen 1% satu permi l 1 satu dua persepul uh 1,2 6. Penul i san l ambang bi l angan ti ngkat dapat di l akukan dengan cara yang beri kut. Mi sal nya: Paku Buwono X Paku Buwono ke-10 Paku Buwono kesepul uh Bab I I Bab ke-2 Bab kedua Abad XX Abad ke-20 Abad kedua pul uh Ti ngkat V Ti ngkat ke-5 Ti ngkat kel i ma 7. Penul i san l ambang bi l angan yang mendapat akhi ran -an mengi kuti cara yang beri kut (Li hat juga keterangan tentang tanda hubung, Bab V, Pasal E, Ayat 5). Mi sal nya: tahun 50-an atau tahun lima puluhan uang 5000-an atau uang lima ribuan uang l i ma 1000-an atau uang lima seribuan 8. Lambang bi l angan yang dapat di nyatakan dengan satu atau dua kata di tul i s dengan huruf kecual i ji ka beberapa l ambang bi l angan di pakai secara berurutan, seperti dal am peri nci an dan pemaparan. Mi sal nya: Ami r menonton drama i tu sampai tiga kal i . Ayah memesan tiga ratus ekor ayam. Di antara 72 anggota yang hadi r, 52 orang setuju, 15 orang ti dak setuju, dan 5 orang memberi kan suara bl angko. Kendaraan yang di tempah untuk pengang- kutan umum terdi ri atas 50 bus, 100 hel i - cak, 100 bemo. 9. Lambang bi l angan pada awal kal i mat di tul i s dengan huruf. Ji ka perl u, susunan kal i mat di - ubah sehi ngga bi l angan yang ti dak dapat di nyata- kan dengan satu atau dua kata ti dak terdapat pada awal kal i mat. Mi sal nya: Lima belas orang tewas dal am kecel akaan i tu. Pak Darmo mengundang 250 orang tamu. Bukan: 15 orang tewas dal am kecel akaan i tu. 250 orang tamu di undang Pak Darmo. Dua ratus lima puluh orang tamu di undang Pak Darmo. 10. Angka yang menunjukkan bi l angan utuh yang besar dapat di eja sebagi an supaya l ebi h mudah di baca. Mi sal nya: Perusahaan i tu baru saja mendapat pi njaman 250 juta rupi ah. Penduduk I ndonesi a berjuml ah l ebi h dari 120 juta orang. 11. Bi l angan ti dak perl u di tul i s dengan angka dan huruf sekal i gus dal am teks kecual i di dal am do- kumen resmi seperti akta dan kui tansi . Mi sal nya: Kantor kami mempunyai dua puluh orang pe- gawai . Di l emari i tu tersi mpan 805 buku dan ma- jal ah. Bukan: Kantor kami mempunyai 20 (dua puluh) orang pegawai . Di l emari i tu tersi mpan 805 (delapan ratus li- ma) buku dan majal ah. 12. Ji ka bi l angan di l ambangkan dengan angka dan huruf, penul i sannya harus tepat. EYD 10 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Mi sal nya: Saya l ampi rkan tanda teri ma uang sebesar Rp999,75 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus rupiah). Saya l ampi rkan tanda teri ma uang sebesar 999,75 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan dan tujuh puluh lima perseratus) rupi ah. IV. Penulisan Unsur Serapan Bab i ni sudah di muat dal am buti r 6.5, 6.6, dan 6.7 Pedoman Umum Pembentukan I sti l ah (PUPI ) se- hi ngga ti dak di urai kan l agi di si ni . V. Pemakaian Tanda Baca A. Tanda Titik (.) 1. Tanda ti ti k di pakai pada akhi r kal i mat yang bukan pertanyaan atau seruan. Mi sal nya: Ayahku ti nggal di Sol o. Bi arl ah mereka duduk di sana. Di a menanyakan si apa yang akan datang. Hari i ni tanggal 6 Apri l 1973. Mari l ah ki ta mengheni ngkan ci pta. Sudi l ah ki ranya Saudara mengabul kan permo- honan i ni . 2. Tanda ti ti k di pakai di bel akang angka atau huruf dal am suatu bagan, i khti sar, atau daftar. Mi sal nya: a. I I I . Departemen Dal am Negeri A. Di rektorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa B. Di rektorat Jenderal Agrari a 1. ... b.1. Patokan Umum 1.1. I si Karangan 1.2. I l ustrasi 1.2.1. Gambar Tangan 1.2.2. Tabel 1.2.3. Grafi k Catatan: Tanda ti ti k ti dak di pakai di bel akang angka atau huruf dal am suatu bagan atau i khti sar ji ka angka atau huruf i tu merupakan yang terakhi r dal am deretan angka atau huruf. 3. Tanda ti ti k di pakai untuk memi sahkan angka jam, meni t, dan deti k yang menunjukkan waktu. Mi sal nya: pukul 1.35.20 (pukul 1 l ewat 35 meni t 20 deti k) 4. Tanda ti ti k di pakai untuk memi sahkan angka jam, meni t, dan deti k yang menunjukkan jangka waktu. Mi sal nya: 1.32.20 jam (1 jam, 35 meni t, 20 deti k) 0.20.30 jam (20 meni t, 30 deti k) 0.0.30 jam (30 deti k) 5. Tanda ti ti k di pakai di antara nama penul i s, judul tul i san yang ti dak berakhi r dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbi t dal am daftar pustaka. Mi sal nya: Si regar, Merari . 1920. Azab dan Sengsara. Wel - tervreden: Bal ai Poestaka. 6a. Tanda ti ti k di pakai untuk memi sahkan bi l angan ri buan atau kel i patannya. Mi sal nya: Desa i tu berpenduduk 24.200 orang. Gempa yang terjadi semal am menewaskan 1.231 ji wa. 6b. Tanda ti ti k tidak di pakai untuk memi sahkan bi l angan ri buan atau kel i patannya yang ti dak menunjukkan juml ah. Mi sal nya: I a l ahi r pada tahun 1956 di Bandung. Li hat hal aman 2345 dan seterusnya. Nomor gi ronya 5645678. 7. Tanda ti ti k tidak di pakai pada akhi r judul yang merupakan kepal a karangan atau kepal a i l ustra- si , tabel , dan sebagai nya. Mi sal nya: Acara Kunjungan Adam Mal i k Bentuk dan Kebudayaan (Bab I UUD '45) Sal ah Asuhan 8. Tanda ti ti k tidak di pakai di bel akang (1) al amat pengi ri m dan tanggal surat atau (2) nama dan al amat peneri ma surat. Mi sal nya: Jal an Di ponegoro 82 Jakarta 1 Apri l 1991 Yth. Sdr. Moh. Hasan Jal an Ari f 43 Pal embang Kantor Penempatan Tenaga Jal an Ci ki ni 7l Jakarta EYD 11 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD B. Tanda Koma (,) 1. Tanda koma di pakai di antara unsur-unsur dal am suatu peri nci an atau pembi l angan. Mi sal nya: Saya mcmbel i kertas, pena, dan ti nta. Surat bi asa, surat ki l at, ataupun surat khusus memerl ukan perangko. Satu, dua, ... ti ga! 2. Tanda koma di pakai untuk memi sahkan kal i mat setara yang satu dari kal i mat setara beri kutnya yang di dahul ui ol eh kata seperti tetapi atau me- lainkan. Mi sal nya: Saya i ngi n datang, tetapi hari hujan. Di di bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasi m. 3a. Tanda koma di pakai untuk memi sahkan anak kal i mat dari i nduk kal i mat ji ka anak kal i mat di dahul ui i nduk kal i matnya. Mi sal nya: Kal au hari hujan, saya ti dak akan datang. Karena si buk, i a l upa akan janji nya. 3b. Tanda koma ti dak di pakai untuk memi sahkan anak kal i mat dari i nduk kal i mat ji ka anak kal i - mat i tu mengi ri ngi i nduk kal i matnya. Mi sal nya: Saya ti dak akan datang kal au hari hujan. Di a l upa akan janji nya karena si buk. Di a tahu bahwa soal i tu penti ng. 4. Tanda koma di pakai di bel akang kata atau ung- kapan penghubung antarkal i mat yang terdapat pada awal kal i mat. Termasuk di dal amnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, dan akan tetapi. Mi sal nya: .... Oleh karena itu, ki ta harus berhati -hati . .... J adi, soal nya ti dak semudah i tu. 5. Tanda koma di pakai unl uk memi sahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang l ai n yang terdapat di dal am kal i mat. Mi sal nya: O, begi tu? Wah, bukan mai n! Hati -hati , ya, nanti jatuh. 6. Tanda koma di pakai unl uk memi sahkan peti kan l angsung dari bagi an l ai n dal am kal i mat. (Li hat juga pemakai an tanda peti k, Bab V, Pasal L dan M.) Mi sal nya: Kata I bu, Saya gembi ra sekal i . Saya gembi ra sekati , kata I bu, karena kamu l ul us. 7. Tanda koma di pakai di antara (i ) nama dan al a- mat, (i i ) bagi an-bagi an al amat, (i i i ) tempat dan tanggal , dan (i v) nama tempat dan wi l ayah atau negeri yang di tul i s berurutan. Mi sal nya: Surat-surat i ni harap di al amatkan kepada Dekan Fakul tas Kedokteran, Uni versi tas I n- donesi a, Jal an Raya Sal emba 6, Jakarta. Sdr. Abdul l ah, Jal an Pi sang Batu 1, Bogor Surabaya, 10 Mei 1960 Kual a Lumpur, Mal aysi a 8. Tanda koma di pakai untuk mencerai kan bagi an nama yang di bal i k susunannya dal am daftar pus- taka. Mi sal nya: Al i sjahbana, Sutan Takdi r. 1949. Tata-bahasa Baru Bahasa I ndonesia. Ji l i d 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat. 9. Tanda koma di pakai di antara bagi an-bagi an dal am catatan kaki . Mi sal nya: WJ.S. Poerwadarmi nta, Bahasa I ndonesia untuk Karang-mengarang (Yogyakarta: UP I ndonesi a. 1967), hl m. 4. 10. Tanda koma di pakai di antara nama orang dan gel ar akademi k yang mengi kuti nya untuk mem- bedakannya dari si ngkatan nama di ri , kel uarga, atau marga. Mi sal nya: B. Ratul angi , S.E. Ny. Khadi jah, M.A. 11. Tanda koma di pakai di muka angka persepu- l uhan atau di antara rupi ah dan sen yang di nyata- kan dengan angka. Mi sal nya: 12,5 m Rp12,50 12. Tanda koma di pakai untuk mengapi t keterangan yang si fatnya ti dak membatasi . (Li hat juga pema- kai an tanda pi sah, Bab V, Pasal F.) Mi sal nya: Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekal i . Di daerah kami , mi sal nya, masi h banyak orang l aki -l aki yang makan si ri h. Semua si swa, bai k yang l aki -l aki maupun yang perempuan, mengi kuti l ati han paduan suara. EYD 12 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Bandi ngkan dengan keterangan pembatas yang pemakai annya ti dak di api t tanda koma: Semua si swa yang l ul us uji an mendaftarkan namanya pada pani ti a. 13. Tanda koma dapat di pakai untuk menghi ndari sal ah bacadi bel akang keterangan yang terda- pat pada awal kal i mat. Mi sal nya: Dal am pembi naan dan pengembangan ba- hasa, ki ta memerl ukan si kap yang bersung- guh-sungguh. Atas bantuan Agus, Karyadi mengucapkan teri ma kasi h. Bandi ngkan dengan: Ki ta memerl ukan si kap yang bersungguh- sungguh dal am pembi naan dan pengem- bangan bahasa. Karyadi mengucapkan teri ma kasi h atas ban- tuan Agus. 14. Tanda koma tidak di pakai untuk memi sahkan pe- ti kan l angsung dari bagi an l ai n yang mengi ri ngi - nya dal am kal i mat ji ka peti kan l angsung i tu berakhi r dengan tanda tanya atau tanda seru. Mi sal nya: Di mana Saudara ti nggal ? tanya Kari m. Berdi ri l urus-l urus! peri ntahnya. C. Tanda Titik Koma(;) 1. Tanda ti ti k koma dapat di pakai untuk memi sah- kan bagi an-bagi an kal i mat yang sejeni s dan se- tara. Mi sal nya: Mal am maki n l arut; pekerjaan bel um sel esai juga. 2. Tanda ti ti k koma dapat di pakai sebagai penggan- ti kata penghubung untuk memi sahkan kal i mat yang setara di dal am kal i mat majemuk. Mi sal nya: Ayah mengurus tanamannya di kebun i tu; I bu si buk bekerja di dapur; Adi k menghapal nama-nama pahl awan nasi onal ; saya sendi - ri asyi k mendengarkan si aran Pi l i han Pen- dengar. D. Tanda Titik Dua (:) 1a. Tanda ti ti k dua dapat di pakai pada akhi r suatu pernyataan l engkap ji ka di i kuti rangkai an atau pemeri an. Mi sal nya: Ki ta sekarang memerl ukan perabot rumah tangga: kursi , meja, dan l emari . Hanya ada dua pi l i han bagi para pejuang ke- merdekaan i tu: hi dup atau mati . 1b. Tanda ti ti k dua tidak di pakai ji ka rangkai an atau peri an i tu merupakan pel engkap yang mengakhi - ri pernyataan. Mi sal nya: Ki ta memerl ukan kursi , meja, dan l emari . Fakul tas i tu mempunyai jurusan ekonomi umum dan jurusan ekonomi perusahaan. 2. Tanda ti ti k dua di pakai scsudah kata atau ung- kapan yang memerl ukan pemeri an. Mi sal nya: a. Ketua: Ahmad Wi jaya Sekretari s: S. Handayani Bendahara: B.Hartawan b. Tempat Si dang: Ruang 104 PengantarAcara: Bambang S. Hari : Seni n Waktu: 09.30 3. Tanda ti ti k dua dapat di pakai dal am teks drama sesudah kata yang menunjukkan pel aku dal am percakapan. Mi sal nya: I bu: (mel etakkan bebcrapa kopor) Bawa kopor i ni , Mi r! Ami r: Bai k, Bu. (mengangkat kopor dan masuk) I bu: Jangan l upa. Letakkan bai k-bai k! (duduk di kursi besar) 4. Tanda ti ti k dua di pakai (i ) di antara ji l i d atau no- mor dan hal aman, (i i ) di antara bab dan ayat dal am ki tab suci , (i i i ) di antara judul dan anak judul suatu karangan, serta (i v) nama kota dan acuan dal am karangan. Mi sal nya: Tempo, I (1971), 34:7 Surah Yasi n: 9 Karangan Al i Haki m, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbi t. Tjokronegoro, Sutomo. 1968. Tjukupkah Saudara Membi na Bahasa Persatuan Ki ta? Djakarta: Eresco. E. Tanda Hubung (-) 1. Tanda Hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpi sah ol eh perganti an bari s. Mi sal nya: Di sampi ng cara-cara l ama i tu ada ju- ga cara yang baru EYD 13 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Suku kata yang berupa satu vokal ti dak di tem- patkan pada ujung bari s atau pangkal bari s. Mi sal nya: atau bukan 2. Tanda hubung menyambung awal an dengan bagi an kata di bel akangnya atau akhi ran dengan depannya pada perganti an bari s. Mi sal nya: Akhi ran -i ti dak di penggal supaya jangan terda- pat satu huruf saja pada pangkal bari s. 3. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ul ang. Mi sal nya: anak-anak berul ang-ul ang kemerah-merahan Angka 2 sebagai tanda ul ang hanya di gunakan pada tul i san cepat dan notul a, dan ti dak di pakai pada teks karangan. 4. Tanda hubung menyambung huruf kata yang di e- ja satu-satu dan bagi an-bagi an tanggal . Mi sal nya: p-a-n-i -t-i -a 8-4-1973 5. Tanda hubung boleh di pakai untuk memperjel as (i ) hubungan bagi an-bagi an kata atau ungkapan, dan (i i ) penghi l angan bagi an kel ompok kata. Mi sal nya: ber-evol usi dua pul uh l i ma-ri buan (20 5000) tanggung jawab dan keseti akawanan-sosi al Bandi ngkan dengan: be-revol usi dua-pul uh-l i ma-ri buan (1 2500) tanggung jawab dan keseti akawanan sosi al 6. Tanda hubung di pakai untuk merangkai kan (i ) se- dengan kata beri kutnya yang di mul ai dengan huruf kapi tal , (i i ) ke- dengan angka, (i i i ) angka dengan -an, dan (i v) si ngkatan berhuruf kapi tal dengan i mbuhan atau kata, dan (v) nama jabatan rangkap. Mi sal nya: se-I ndonesi a se-Jawa Barat hadi ah ke-2 tahun 50-an mem-PHK-kan hari -H si nar-X Menteri -Sekretari s Negara 7. Tanda hubung di pakai untuk merangkai kan un- sur bahasa I ndonesi a dengan unsur bahasa asi ng. Mi sal nya: di -smash pen-tackle-an F. Tanda Pisah () 1. Tanda pi sah membatasi penyi si pan kata atau kal - i mat yang memberi penjel asan di l uar bangun kal i mat. Mi sal nya: Kemerdekaan bangsa i tusaya yaki n akan tercapai di perjuangkan ol eh bangsa i tu sendi ri . 2. Tanda pi sah menegaskan adanya keterangan apo- si si atau keterangan yang l ai n sehi ngga kal i mat menjadi l ebi h jel as. Mi sal nya: Rangkai an temuan i ni evol usi , teori keni sbi - an, dan ki ni juga pembel ahan atomtel ah mengubah konsepsi ki ta tentang al am se- mesta. Beberapa pendapat mengenai masal ah i tu tel ah di sampai kan .... Wal aupun saki t, mereka tetap ti dak mau beranjak . Beberapa pendapat mengenai masal ah i tu tel ah di sampai kan .... Wal aupun saki t, mereka tetap ti dak mau beranjak . Beberapa pendapat mengenai masal ah i - tu tel ah di sampai kan .... Wal aupun saki t, mereka tetap ti dak ma- u beranjak . Ki ni ada cara yang baru untuk meng- ukur panas. Kukuran baru i ni memudahkan ki ta me- ngukur kel apa. Senjata i ni merupakan al at pertahan- an yang canggi h. EYD 14 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD 3. Tanda pi sah di pakai di antara dua bi l angan atau tanggal dengan arti sampai . Mi sal nya: 19101945 Tanggal 510 Apri l 1970 JakartaBandung Catatan: Dal am pengeti kan, tanda pi sah di nyatakan dengan dua buah tanda hubung tanpa spasi sebe- l um dan sesudahnya. G. Tanda Elipsis (...) 1. Tanda el i psi s di pakai dal am kal i mat yang terpu- tus-putus. Mi sal nya: Kal au begi tu ... ya, mari l ah ki ta bergerak. 2. Tanda el i psi s menunjukkan bahwa dal am kal i mat atau naskah ada bagi an yang di hi l angkan. Mi sal nya: Sebab-sebab kemerosotan ... akan di tel i ti l ebi h l anjut. Catatan: Ji ka bagi an yang di hi l angkan mengakhi ri sebuah kal i mat, perl u di pakai empat buah ti ti k; ti ga buah untuk menandai penghi l angan teks dan satu untuk menandai akhi r kal i mat. Mi sal nya: Dal am tul i san, tanda baca harus di gunakan dengan hati -hati .... H. Tanda Tanya (?) 1. Tanda tanya di pakai pada akhi r kal i mat tanya. Mi sal nya: Kapan i a berangkat? Saudara tahu, bukan? 2. Tanda tanya di pakai di dal am tanda kurung me- nyatakan bagi an kal i mat yang di sangsi kan atau yang kurang dapat di bukti kan kebenarannya. Mi sal nya: l a di l ahi rkan pada tahun 1683 (?). Uangnya sebanyak 10 juta rupi ah (?) hi l ang. I. Tanda Seru (!) 1. Tanda seru di pakai sesudah ungkapan atau per- nyataan yang berupa seruan atau peri ntah yang menggambarkan kesungguhan, keti dakper- cayaan, atau pun rasa emosi yang kuat. Mi sal nya: Al angkah seramnya peri sti wa i tu! Bersi hkan kamar i tu sekarang juga! Masakan! Sampai hati juga i a meni nggal kan anak i stri nya. Merdeka! J . Tanda Kurung ((...)) 1. Tanda kurung mengapi t tambahan keterangan atau penjel asan. Mi sal nya; Bagi an Perencanaan sudah sel esai menyusun DI K (Daftar I si an Kegi atan) kantor i tu. 2. Tanda kurung mengapi t keterangan atau pen- jel asan yang bukan bagi an i ntegral pokok pembi caraan. Mi sal nya: Sajak Tranggono yang berjudul Ubud (nama tempat yang terkenal di Bal i ) di tul i s pada tahun 1962. Keterangan i tu (l i hat Tabel 10) menunjukkan arus perkembangan baru dal am pasaran dal am negeri . 3. Tanda kurung mengapi t huruf-atau kata yang kehadi rannya di dal am teks dapat di hi l angkan. Mi sal nya: Kata cocaine di serap ke dal am bahasa I ndone- si a menjadi kokain(a). Pejal an kaki i tu berasal dari (kota) Surabaya. 4. Tanda kurung mengapi t angka atau huruf yang memeri nci satu urutan keterangan. Mi sal nya: Faktor produksi menyangkut masal ah (a) al am, (b) tenaga kerja, dan (c) modal . K. Tanda Kurung Siku ([...]) 1. Tanda kurung si ku mengapi t huruf, kata, atau kel ompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kal i mat atau bagi an kal i mat yang di tul i s orang l ai n. Tanda i tu menyatakan bahwa kesa- l ahan atau kekurangan i tu memang terdapat di dal am naskah asl i . Mi sal nya: Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemeri si k. 2. Tanda kurung si ku mengapi t keterangan dal am kal i mat penjel as yang sudah bertanda kurung. Mi sal nya: Persamaan kedua proses i ni (perbedaannya [l i hat hal aman 35-38] ti dak di bi carakan) perl u di bentangkan di si ni . EYD 15 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD L. Tanda Petik (...) 1. Tanda peti k mengapi t peti kan l angsung yang be- rasal dari pembi caraan dan naskah atau bahan tertul i s l ai n. Mi sal nya : Saya bel um si ap, kata Mi ra, tunggu seben- tar! Pasal 36 UUD 1945 berbunyi , Bahasa negara i al ah bahasa I ndonesi a. 2. Tanda peti k mengapi t judul syai r, karangan, atau bab buku yang di pakai dal am kal i mat. Mi sal nya: Bacal ah Bol a Lampu dal am buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat. Karangan Andi Haki m Nasoeti on yang ber- judul Rapor dan Ni l ai Prestasi di SMA di terbi tkan dal am Tempo. Sajak Berdi ri Aku terdapat pada hal aman 5 buku i tu. 3. Tanda peti k mengapi t i sti l ah i l mi ah yang kurang di kenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Mi sal nya: Pekerjaan i tu di l aksanakan dengan cara coba dan ral at saja. l a bercel ana panjang yang di kal angan remaja di kenal dengan nama cutbrai . 4. Tanda peti k penutup mengi kuti tanda baca yang mengakhi ri peti kan l angsung. Mi sal nya: Kata Tono, Saya juga mi nta satu. 5. Tanda baca penutup kal i mat atau bagi an kal i mat di tempatkan di .bel akang tanda peti k yang meng- api t kata atau ungkapan yang di pakai dengan arti khusus pada ujung kal i mat atau bagi an kal i mat. Mi sal nya: Karena warna kul i tnya, Budi mendapat ju- l ukan Si Hi tam . Bang Komar seri ng di sebut pahl awan , i a sendi ri ti dak tahu sebabnya. Catatan: Tanda peti k pembuka dan tanda peti k penutup pada pasangan tanda peti k i tu di tul i s sama ti nggi di sebel ah atas bari s. Tanda baca di tul i s di l uar tanda peti k karena yang di dal am peti k bukan makna harfi ah. Di tul i s mel ekat pada kata juga bol eh. M. TandaPetik Tungga1 (...) 1. Tanda peti k tunggal mengapi t peti kan yang ter- susun di dal am peti kan l ai n. Mi sal nya: Tanya Basri , Kau dengar bunyi kri ng-kri ng tadi ? Waktu kubuka pi ntu kamar depan, kudengar teri ak anakku, I bu, Bapak pul ang, dan rasa l eti hku l enyap seketi ka, ujar Bapak Ham- dan. 2. Tanda peti k tunggal mengapi t makna, terjemah- an, atau penjel asan kata ungkapan asi ng. (Li hat pemakai an tanda kurung, Bab V, Pasal J.) Mi sal nya: feed-back bal i kan N. Tanda Garis Miring 1. Tanda gari s mi ri ng di pakai di dal am nomor surat dan nomor pada al amat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dal am dua tahun tak- wi m. Mi sal nya: No. 7/PK/1973 Jal an Kramat I I /10 tahun anggaran 1985/1986 2. Tanda gari s mi ri ng di pakai sebagai pengganti kata dan, atau, atau tiap. Mi sal nya: mahasi swa/mahasi swi harganya Rp150,00/l embar O. Tanda Penyingkat atau Apostrof () Tanda penyi ngkat atau apostrof menunjukkan peng- hi l angan bagi an kata atau bagi an angka tahun. Mi sal nya: Al i kan kusurati . (kan = akan) Mal am l ah ti ba. (l ah = tel ah) 1 Januari 88 (88 = 1988) *** Catatan SWD: Seperti tanda baca l ai n, tanda ti ti k dua (:) di tul i s mel ekat pada kata yang di beri tanda baca. Ti dak ada ti ti k dua menggantung atau berdi ri sendi ri . EYD 16 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Referensi Menulis Akademik/Profesional Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) Terlampir dalam Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Balai Pustaka 1988 Disalin oleh Suwardjono untuk keperluan akademik EYD 17 Untuk Keperluan Internal E:\Bahasa\PrinsipMenulis\EYD Referensi Penulisan Akademik/Profesional Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) Seperti produk perundang-undangan yang diundangkan melalui Lembaran Negara, dapat diasumsi bahwa Keputusan Menteri merupakan dokumen atau produk perundang-undangan. Dengan demikian, dokumen ini menjadi domain publik bukan kekayaan intelektual yang dilindungi dengan Undang-Undang Kekayaan Intelektual. Oleh karena itu, dokumen semacam ini dapat disalin, digandakan, dan disebarluaskan untuk tujuan pendidikan masyarakat dengan menunjukkan sumbernya. Isi dokumen ini disalin dengan perbaikan tanda baca dan disajikan kembali dengan memperhatikan aspek tipografi agar nyaman dibaca.