Вы находитесь на странице: 1из 6

MESIN PENDINGIN (REFRIGASI)

Mata kuliah mesin konversi energi

KELAS : RABU R 205 JAM KE 6 DOSEN PENGAMPU: NUGROHO GAMA YOGA M.T Oleh: 1. Rahmad bagus s 5315125252 2. Danang tris 5315107460 3. Mochamad Pahlevi Aqmal 5315127323 4. Abdi simatupang 5315127273 5. Wahyu Wahana 5315127364

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2013

Sejarah
Tanggal 7 desember 1926, sebuah paten dikeluarkan bagi baltzar carl von platen dan carl georg munters dari stockholm, swedia untuk rancangan mesin pendingin (refrigerator) keduanya adalah mahasiswa royal institute of technology, stockhlom. teknologi tersebut kemudian dikomersilkan oleh produsen peranti rumah tangga electrolux dan meraih sukses internasional.

sebelum mesin pendingin ditemukan, pengawetan dengan cara penyimpanan pada suhu rendah dilakukan didalam sebuah rumah es. pendinginan buatan pertama kali dipertunjukkan oleh william cullen dari universitas glasgow, skotlandia, pada tahun 1748. penemu as oliver evans, kemudian di juluki bapak mesin pendingin berkat temuan vapor-compression refrigeration pada tahun 1805. sejumlah rancangan lain masih kembangkan sebelum akhirnya rancangan von platen dan munters yang dioperasikan dengan gas berhasil menjadi mesin pendingin pertama yang praktis dan dapat di aplikasikan secara komersil. mesin pendingin electrolux-servel memasuki pasar as tahun 1826 dan sejak 1827 menjadi penjual tunggal di pasar as hingga tahun 1950-an.

Siklus Refregerasi
Pada siklus kompresi uap, di evaporator refrigeran akan menghisap panas dari dalam ruangan sehingga panas tersebut akan menguapkan refrigeran. Kemudian uap refrigeran akan dikompres oleh kompresor hingga mencapai tekanan kondensor, dalam kondensor uap refrigeran dikondensasikan dengan cara membuang panas dari uap refrigeran ke lingkungannya. Kemudian refrigeran akan kembali di teruskan ke dalam evaporator. Dalam diagram T-s dan P-h siklus kompresi uap ideal dapat dilihat dalam

gambar berikut ini.

Gambar 2.2 Diagram T-s dan P h Siklus Kompresi Uap Proses-proses yang terjadi pada siklus kompresi uap seperti pada gambar 2.2 diatas adalah sebagai berikut:
a. Proses kompresi (1-2) Proses ini dilakukan oleh kompresor dan berlangsung secara isentropik. Kondisi awal refrigerant pada saat masuk ke dalam kompresor adalah uap jenuh bertekanan rendah, setelah mengalami kompresi refrigeranakan menjadi uap bertekanan tinggi. Karena proses ini berlangsung secara isentropik, maka temperatur ke luar kompresor pun meningkat. Besarnya kerja kompresi per satuan massa refrigeran dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: Wk = h1 h2 ..(2.1) dimana : Wk = besarnya kerja kompresor (kJ/kg) h1 = entalpi refrigeran saat masuk kompresor (kJ/kg) h2= entalpi refrigeran saat keluar kompresor (kJ/kg) b. Proses kondensasi (2-3) Proses ini berlangsung didalam kondensor. Refrigeran yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi yang berasal dari kompresor akan membuang kalor sehingga fasanya berubah menjadi cair. Hal ini berarti bahwa di dalam kondensor terjadi pertukaran kalor antara refrigeran dengan lingkungannya (udara), sehingga panas berpindah dari refrigeran ke udara pendingin yang menyebabkan uap refrigeran mengembun menjadi cair. Besar panas per satuan massa refrigeran yang dilepaskan di kondensor dinyatakan sebagai: Qc = h2 h3 ..(2.2) dimana : Qc = besarnya panas dilepas di kondensor (kJ/kg) h2 = entalpi refrigeran saat masuk kondensor (kJ/kg) h3= entalpi refrigeran saat keluar kondensor (kJ/kg)

c. Proses expansi (3-4) Proses expansi ini berlangsung secara isoentalpi. Hal ini berarti tidak terjadi perubahan entalpi tetapi terjadi drop tekanan dan penurunan temperatur, atau dapat dituliskan dengan: h3 = h4 .(2.3) Proses penurunan tekanan terjadi pada katup expansi yang berbentuk pipa kapiler atau orifice yang berfungsi untuk mengatur laju aliran refrigeran dan menurunkan tekanan. d. Proses evaporasi (4-1) Proses ini berlangsung secara isobar isothermal (tekanan konstan, temperatur konstan) di dalam evaporator. Panas dari dalam ruangan akan diserap oleh cairan refrigeran yang bertekanan rendah sehingga refrigeran berubah fasa menjadi uap bertekanan rendah. Kondisi refrigeran saat masuk evaporator sebenarnya adalah campuran cair dan uap, seperti pada titik 4 dari gambar 2.2 diatas. Besarnya kalor yang diserap oleh evaporator adalah: Qe = h1 h4 (2.4) dimana : Qe = besarnya panas yang diserap di evaporator (kJ/kg) h1 = entalpi refrigeran saat keluar evaporator (kJ/kg) h4= entalpi refrigeran saat masuk evaporator (kJ/kg) Selanjutnya, refrigeran kembali masuk ke dalam kompresor dan bersirkulasi lagi.Begitu seterusnya sampai kondisi yang diinginkan tercapai.Untuk menentukan harga entalpi pada masing-masing titik dapat dilihat dari tabel sifat-sifat refrigeran.

Komponen Sistem Refrigerasi


Komponen-komponen mesin pendingin yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. KOMPRESOR Kompresor memompa bahan pendingin ke seluruh sistem. Gunanya adalah untuk menghisap gas tekanan rendah dan suhu terendah dari evaporator dan kemudian menekan/memampatkan gas tersebut, sehingga menjadi gas dengan tekanan dan suhu tinggi, lalu dialirkan ke kondensor. Jadi kerja kompresor adalah untuk : Menurunkan tekanan di evaporator, sehingga bahan pendingin cair di evaporator dapat menguap pada suhu yang lebih rendah dan menyerap lebih banyak panas dari sekitarnya. Menghisap gas bahan pendingin dari evaporator, lalu menaikkan tekanan dan suhu gas bahan pendingin tersebut, dan mengalirkannya ke kondensor sehingga gas tersebut dapat mengembun dan memberikan panasnya pada medium yang mendinginkan kondensor. Ada tiga macam kompresor yang banyak dipakai pada mesin-mesin pendingin yaitu: Kompresor Torak, kompresinya dikerjakan oleh torak. Kompresor Rotasi, kompresinya dikerjakan oleh blade atau vane dan roller

Kompresor Centrifugal, kompresor centrifugal tidak mempunyai alat-alat tersebut kompresi timbul akibat gaya centrifugal yang terjadi karena gas diputar oleh putaran yang tinggi kecepatannya dan impeller. Ketiga macam kompresor mempunyai keunggulan masing-masing. Pemakaiannya ditentukan oleh besarnya kapasitas, penggunaannya, instalasinya dan jenis bahan pendingin yang dipakai. 2. KONDENSOR Kondensor adalah suatu alat untuk merubah bahan pendingin dari bentuk gas menjadi cair. Bahan pendingin dari kompresor dengan suhu dan tekanan tinggi, panasnya keluar melalui permukaan rusuk-rusuk kondensor ke udara. Sebagai akibat dari kehilangan panas, bahan pendingin gas mulamula didinginkan menjadi gas jenuh, kemudian mengembun berubah menjadi cair. 3. EVAPORATOR Evaporator adalah suatu alat dimana bahan pendingin menguap dari cair menjadi gas. Melalui perpindahan panas dari dinding-dindingnya, mengambil panas dari ruangan disekitarnya ke dalam sistem, panas tersebut lalu di bawa ke kompresor dan dikeluarkan lagi oleh kondensor. 4. SARINGAN Saringan untuk AC dibuat dari pipa tembaga berguna untuk menyaring kotoran-kotoran di dalam sistem, seperti : potongan timah, lumpur, karat, dan kotoran lainnya agar tidak masuk ke dalam pipa kapiler atau keran ekspansi. Saringan harus menyaring semua kotoran di dalam sistem, tetapi tidak boleh menyebabkan penurunan tekanan atau membuat sistem menjadi buntu. 5. PIPA KAPILER Pipa kapiler gunanya adalah untuk : 1. Menurunkan tekanan bahan pendingin cair yang mengalir di dalam pipa tersebut. 2. Mengontrol atau mengatur jumlah bahan pendingin cair yang mengalir dari sisi tekanan tinggi ke sisi tekanan rendah. 6. KERAN EKSPANSI Keran ekspansi ada 2 macam : 1. Automatic Expasion Valve 2. Thermostatic Expansion Valve Thermostatic Exspansion Valve lebih baik dan lebih banyak dipakai, tetapi pada AC hanya dipakai automatic expansion valve, maka disini kita hanya akan membicarakan automatic expansion valve saja. Gunanya untuk menurunkan cairan dan tekanan tekanan evaporator dalam batas-batas yang telah di tentukan dengan mengalirkan cairan bahan pendingin dalam jumlah yang tertentu ke dalam evaporator. 7. BAHAN PENDINGIN Bahan pendingin adalah suatu zat yang mudah di rubah bentuknya dari gas menjadi cair atau sebaliknya, dipakai untuk mengambil panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor. Bahan pendingin diantaranya yang dewasa ini banyak dan secara umum digunakan Refrigerant-11 (R-11), R12, R-13, R-22. 8. MINYAK KOMPRESOR Minyak kompresor untuk mesin-mesin pendingin harus mempunyai sifat-sifat yang khusus untuk keperluan ini. Minyak kompresor dipakai untuk melindungi dan melumasi bagian-bagian yang bergerak dari kompresor. Karena dalam kenyataan minyak kompresor selalu berhubungan, bahkan bercampur dengan bahan pendingin di dalam kompresor dan mengalir bersama-sama ke semua bagian dari sistem. Minyak harus tahan terhadap suhu dan tekanan yang tinggi dari kompresor dan

tetap dapat memberikan pelumasan dan melindungi bagian-bagian kompresor yang bergerak agar jangan aus dan rusak.

MESIN REFRIGERASI
Saat ini aplikasi refrigerasi meliputi bidang yang sangat luas, mulai dari keperluan rumah tangga, pertanian, sampai ke industri gas, petrokimia, perminyakan dsb. Berbagai jenis mesin refrigerasi yang bekerja berdasarkan berbagai proses dan siklus dapat ditemui dalam praktek. Namun demikian mesin refrigerasi dapat dikelompokan berdasarkan jenis siklusnya dan jenis pemakaiannya. Berdasarkan jenis siklusnya mesin refrigerasi dapat dikelompokan menjadi: 1. Mesin refrigerasi siklus termodinamika. 2. Mesin refrigerasi silus termo-elektrik. 3. Mesin refrigerasi siklus termo-magnetik. Yang termasuk mesin refrigerasi siklus termodinamika antara lain: 1. Mesin refrigerasi Siklus Kompresi Uap (SKU). 2. Mesin refrigerasi Siklus Absorbsi (SA). 3. Mesin refrigerasi Siklus Jet Uap (SJU). 4. Mesin refrigerasi Siklus Udara (SU). 5. Mesin refrigerasi Tabung Vorteks (TV). Kelompok aplikasi mesin refrigerasi Jenis Mesin refrigerasi Contoh Refrigerasi Domestik ; Lemari es, dispenser air Refrigerasi Komersial ; Pendingin minuman botol, box es krim, lemari pendingin supermarket Refrigerasi Industri ; Pabrik es, cold storage, mesin pendingin untuk industri proses Refrigerasi transport ; Refrigerated truck, train and containers Pengkondisian udara domestik dan komersial ; AC window, split, dan package.Chiller Water cooled and air cooled chillers Mobile Air Condition (MAC): AC mobil

Вам также может понравиться