Boiler water boiler water is treated within the boiler to prevent corrosion, the fouling of heatabsorbing surface, and

the contamination of steam. this requires the injection of chemicals into the steam drum where they react with the residual impurities in the feed water. properly controlled, internal treatment, can maintain boiler water condition within satisfactory limits [17,20] Corrosion is minimized by maintaining an alkaline boiler water and this condition is usually expressed in term of "pH" or " total alkalinity." the pH of boiler water usually is maintained within the range of 10.2 to 11.5 the removal of dissolved oxygen is desirable in all boilers but it is mandatory for highpressure units. it is customary in removing oxygento supplement feed water deaeration by internal chemical treatment of the water, using a scavenging agent such as sodium sulfite, which combines with the oxygen to form a stable sodium sulfate. Hydrazine also may be used for the purpose yielding end products of water and inert nitrogen. these chemicals prevent the entrance or the retention of dissolved oxygen and are maintained in the boiler water with a small marginal excess. the elimination of hardness in the boiler water is necessary to prevent scale and it can be removed by injecting one of the combinations of sodium or potassium phosphate and thoroughly mixing the compound with the boiler water. if the alkalinity is maintained at a pH of 10 or higher, the residual calsium ions entering with the feedwater are precipitated as an insoluble phosphate sludge and the magnesium is precipitated as a nonadherent magnesium hydroxide. routine control requires the adjustment of the pH by the addition of sodium hydroxide,or its equivalent, and the maintenance of a moderate excess of phosphate ions in the boiler water. the treatment best suited to any boiler plant depends upon many factory, and a feedwater specialist should be consulted to establish specific prosedurs. however, the result obtained will depend upon the diligence and integrity of the routine sampling and the control measures conducted by the operating personnel. 4.4 Boiler operation and care. the boiler design should reflect careful consideration of the factors affecting the operation and care of boiler. these factors include: initial preparation of new equipment for service; normal operation, including routine start-up and shutdown; emergency operation; inspection and maintenance; and idle storage. in all phases the handling of the equipment is the responsibility of the operator, but the overall boiler design reflects the recommendations and operation instruction supplied by the manufacturer. these should be thoroughly understood and carefully followed.

Bahasa indonesia : air boiler diperlakukan dalam boiler untuk mencegah korosi, menjatuhkan permukaan menyerap panas, dan kontaminasi Uap. Hal ini memerlukan injeksi bahan kimia ke dalam drum uap yang mana mereka bereaksi dengan sisa kotoran dalam air pakan. benar dikontrol, internal pengobatan, dapat menjaga kondisi air boiler dalam batasbatas yang memuaskan. Korosi diminimalkan dengan menjaga air alkali boiler dan kondisi ini biasanya dinyatakan dalam istilah 'pH' atau 'total alkalinitas.' pH ketel air biasanya dipertahankan dalam kisaran 10.2 untuk 11,5 penghapusan oksigen terlarut diinginkan dalam semua boiler namun wajib untuk unit bertekanan tinggi. ini adat dalam menghilangkan oksigen suplemen memberi air pada deaeratio dengan perawatan kimia internal air, menggunakan mencari pengantar seperti natrium sulfat, yang menggabungkan dengan oksigen untuk membentuk stabil natrium sulfat. Hidrazine juga dapat digunakan untuk tujuan yang menghasilkan produk akhir air dan inert nitrogen. bahan kimia ini mencegah pintu masuk atau retensi oksigen terlarut dan dipelihara dalam air boiler dengan kelebihan marjinal kecil. Penyisihan kekerasan dalam boiler air diperlukan untuk mencegah skala dan bisa dihapus dengan menyuntikkan satu dari kombinasi dari natrium atau kalium fosfat dan secara menyeluruh pencampuran yang senyawa dengan boiler air. Jika alkalinitas yang dipertahankan pada ph 10 atau lebih tinggi, sisa calsium ion memasuki dengan memberi air yang dipercepat sebagai larut fosfat lumpur dan magnesium dipicu sebagai nonadherent magnesium hidroksida. Rutin kendali memerlukan penyesuaian ph dengan penambahan natrium hidroksida, atau yang setara, dan pemeliharaan moderat kelebihan fosfat ion dalam boiler air. Perlakuan paling cocok untuk setiap bangunan boiler tergantung pada banyak pabrik, dan spesialis memberi air arus berkonsultasi untuk membangun prosedurs tertentu. Namun, hasil yang diperoleh akan tergantung pada ketekunan dan integritas sampling rutin dan tindakan yang dilakukan oleh personil operasi. 4.4 Operasi Boiler dan perawatan desain Boiler harus mencerminkan pertimbangan cermat faktor yang mempengaruhi operasi dan perawatan boiler. faktor-faktor ini meliputi: persiapan awal peralatan baru untuk layanan, operasi normal, termasuk rutin start-up dan shutdown, operasi darurat, inspeksi dan pemeliharaan, dan penyimpanan menganggur. dalam semua tahap penanganan peralatan merupakan tanggung jawab operator, namun desain boiler keseluruhan mencerminkan rekomendasi, dan instruksi operasi disediakan oleh produsen. ini harus benar-benar dipahami dan diikuti dengan seksama.