Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Panduan Praktik Klinis dan Clinical Pathways RSUD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat# Dody Firmanda Ketua Komite Medik RSUP Fatmawati Jakarta Pendahuluan Terhitung tanggal 1 Januari 2014 sistem layanan kesehatan di tanah air akan mengalami perubahan mendasar secara bertahap melalui program Jaminan Kesehatanan Nasional 1 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan yang perlu perhatian khusus yakni mengenai penggunaan INA CBG (Indonesian Case-based Group) sebagai cara pembayaran kepada Rumah Sakit2, sistem pelaksaanaan kendali mutu dan kendali biaya3, standar tarifnya4 dan daftar obat yang dibutuhkan serta harus tersedia di rumah sakit sebagaimana yang tercantum dalam Formularium Nasional
5
tercantum dalam daftar tersebut maka dapat digunakan dengan secara terbatas berdasarkan persetujuan Komite Medik dan Kepala/Direktur rumah sakit6.
Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran menerangkan tentang kewajiban menyelenggarakan kendali mutu dan kendali biaya7 dan Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rumah Sakit pada pasal 33 rumah sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel.
8
Undang Undang RI
Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 yang dipergunakan adalah istilah Standar Pelayanan Kedokteran (SPK) yang terdiri dari Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan Standar Prosedur Operasional (SPO). PNPK dibuat oleh organisasi profesi dan disahkan oleh Menteri Kesehatan RI, sedangkan SPO dibuat di tingkat rumah sakit oleh profesi medis
#
Disampaikan pada Workshop Panduan Praktik Klinis dan Clinical Pathways RSUD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, 15 - 16 Desember 2013. 1 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 47. 2 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 3 dan 4 3 Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Pasal 41 sampai 44 4 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 69 Tahun 2013 tentang Standar tarif pelayanan kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan tingkat lanjutan dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan. 5 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 328/Menkes/SK/VIII/2013 tentang Formularium Nasional Pasal 2. 6 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 328/Menkes/SK/VIII/2013 tentang Formularium Nasional Pasal 3. 7 Undang Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 8 Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2010 tentang Rumah Sakit
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52