Вы находитесь на странице: 1из 7

ATRESIA ANI

A.

Pengertian Atresia Ani / Atresia Rekti adalah ketiadaan atau tertutupnya rectal secara

congenital (Dorland, 1998). Suatu perineum tanpa apertura anal diuraikan se agai inper!orata. "add dan #ross (19$$) mem agi anus inper!orata dalam % golongan, yaitu& 1. Stenosis rectum yang le ih rendah atau pada anus '. (em ran anus menetap ). Anus inper!orata dan u*ung rectum yang untu terletak pada ermacam+ macam *arak dari peritoneum %. "u ang anus yang terpisah dengan u*ung rectum yang untu ,ada golongan ) hampir selalu disertai !istula, pada ayi -anita yang sering ditemukan !isula rekto.aginal ( ayi uang air esar le-at .agina) dan *arang rektoperineal, tidak pernah rekto rinarius. Sedang pada ayi laki+laki dapat ter*adi !istula rektourinarius dan erakhir dikandung kemih atau uretra serta *arang rektoperineal. B. Pathofisiologi

C. Ganbaran Klinik ,ada se agian esar anomati ini neonatus ditemukan dengan o struksi usus. /anda erikut merupakan indikasi e erapa a normalitas& 1. /idak adanya apertura anal '. (ekonium yang keluar dari suatu ori!isium a normal ). (untah dengan a domen yang kem ung %. 0esukaran de!ekasi, misalnya dikeluarkannya !eses mirip seperti stenosis 1ntuk mengetahui kelainan ini secara dini, pada semua ayi aru lahir harus dilakukan colok anus dengan menggunakan termometer yang dimasukkan sampai sepan*ang ' cm ke dalam anus. Atau dapat *uga dengan *ari kelingking

yang memakai sarung tangan. 2ika terdapat kelainan, maka termometer atau *ari tidak dapat masuk. 3ila anus terlihat normal dan penyum atan terdapat le ih tinggi dari perineum. #e*ala akan tim ul dalam '%+%8 *am setelah lahir erupa perut kem ung, muntah er-arna hi*au. D. Pemeriksaan Penun ang 1. 4+ray, ini menun*ukkan adanya gas dalam usus '. ,e-arnaan radiopak dimasukkan kedalam traktus urinarius, misalnya suatu sistouretrogram mikturasi akan memperlihatkan hu ungan rektourinarius dan kelainan urinarius ). ,emeriksaan urin, perlu dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat mekonium E. Penatalaksanaan (edik& 1. 5ksisi mem ran anal '. 6istula, yaitu dengan melakukan kolostomi sememtara dan setelah umur ) ulan dilakukan koreksi sekaligus 0epera-atan 0epada orang tua perlu di eritahukan mengenai kelainan pada anaknya dan keadaan terse ut dapat diper aiki dengan *alan operasi. 7perasi akan dilakukan ' tahap yaitu tahap pertama hanya di uatkan anus uatan dan setelah umur ) ulan dilakukan operasi tahapan ke ', selain itu perlu di eritahukan pera-atan anus uatan dalam men*aga ke ersihan untuk mencegah in!eksi. Serta memperhatikan kesehatan ayi. !. Diagnosa Ke"era#atan 1. #angguan eliminasi 3A0 .d Dysuria '. #angguan rasa nyaman .d .istel rekto.aginal, Dysuria ). Resti in!eksi .d !eses masuk ke uretra, mikroorganisme masuk saluran kemih

%. Resiko nutrisi kurang dari ke utuhan .d mual, muntah, anoreksia 8. #angguan rasa nyaman, nyeri .d trauma *aringan post operasi $. Resti in!eksi .d pera-atan tidak adekuat, trauma *aringan post operasi 9. Resti kerusakan integritas kulit .d peru ahan pola de!ekasi, pengeluaran tidak terkontrol

G. Path $a%s

#angg. pertum uhan 6usi ,em entukan anus dari ton*olan em riogenik A/R5S: A;:

6eses tidak keluar 6eses (enumpuk

<istel rekto.aginal 6eses masuk ke uretra (ikroorganisme masuk saluran kemih Dysuria 0eracunan #) rasa nyaman #) 5liminasi 3A0

,eningkatan tekanan intra a dominal (ual, muntah 7perasi& Anoplasti, =olostomi

Rea sor si sisa meta olisme oleh tu uh

Resiko nutrisi kurang dr ke than

Resti nyeri

,eru ahan de!ekasi ,engeluaran tdk terkontrol ;yeri :ritasi mukosa

/rauma *aringan

,era-atan tidak adekuat

Resti kerusakan integritas kulit

#ngguan rasa nyaman

Resti :n!eksi

G. Inter&ensi D, /u*uan :nter.ensi

#angguan eliminasi .d Dysuria rekto.aginal,

/idak ter*adi peru ahan pola 3A0 eliminasi 3A0 setelah dilakukan .istel tindakan kepera-atan dengan 0>& ,asien dapat 3A0 dengan normal idak ada peru ahan pada *umlah urine

0a*i pola eliminasi 3A0 pasien A-asi pemasukan dan pengeluaran serta karakteristik urine Selidiki keluhan kandung kemih penuh A-asi/o ser.asi hasil la orat 0ola orasi pem erian o at sesuai indikasi ka*i tingkat nyeri yang dirasakan pasien A*arkan teknik relaksasi distraksi 3erikan posisi yang nyaman pada pasien 2elaskan penye a nyeri dan a-asi peru ahan ke*adian 0ola orasi pem erian o at sesuai indikasi

#angguan .istel rekto.aginal, Dysuria

rasa ,asien merasa nyaman setelah selama ' ? '% *am dengan 0>&

nyaman, nyeri .d dilakukan tindakan kepera-atan ;yeri erkurang ,asien merasa tenang

Resiko kurang ke utuhan

nutrisi /idak ter*adi kekurangan nutrisi dari setelah dilakukan tindakan 0a*i 01 pasien /im ang erat adan pasien =atat !rekuensi mual, muntah pasien =atat masukan nutrisi pasien 3eri moti.asi pasien untuk

.d kepera-atan selama ' ? '% *am mual, muntah, dengan 0> & anoreksia ,asien tidak mengalami penurunan erat adan /urgor pasien aik

,asien tidak mual, muntah ;a!su makan ertam ah erkurang setelah

meningkatkan asupan nutrisi pengaturan menu

0ola orasi dengan ahli gi@i dalam

;yeri *aringan

.d trauma ;yeri

post dilakukan tindakan kepera-atan 0a*i tingkat nyeri yang dirasakan

operasi (0olostomi)

selama '% *am pertama dengan 0>&


pasien 3erikan pen*elasan tindakan pada pada pasien

;yeri erkurang ,asien merasa tenang /idak ada peru ahan tanda .ital

tentang nyeri yang ter*adi 3erikan yakinkan stoma A*arkan teknik relaksasi, distraksi 3antu melakukan latihan rentang gerak A-asi adanya kekakuan otot kenyamanan, pasien ah-a

peru ahan posisi tidak menciderai

a dominal 0ola orasi pem erian analgetik Resti kerusakan /idak ter*adi kerusakan "ihat stoma/area kulit peristomal pada setiap penggantian kantong integritas 1kur stoma secara periodik misalnya tia peru ahan kantong

integritas kulit .d integritas kulit setalah dilakukan peru ahan de!ekasi, pengeluaran tidak terkontrol

pola tindakan kepera-atan '% *am pertama dengan 0>&

(empertahankan kulit

/idak terdapat tanda+tanda 3erikan perlindungan kulit yang kerusakan integritas kulit e!ekti! dengan rutin A-asi adanya rasa gatal disekitar stoma 0ola orasi dengan ahli terapi. (engindenti!isikasi resiko indi.idu !aktor 0osongkan irigasi dan ke ersihan

DA!TAR P'STAKA 3runner and Suddarth. (199$). /e?t ook o! (edical+Surgical ;ursing. 5#=. 2akarta. Doengoes (erillynn. (1999) (Rencana Asuhan 0epera-atan). ;ursing care plans. #uidelines !or planing and documenting patient care. Alih ahasa & : (ade 0ariasa, ;i (ade Sumar-ati. 5#=. 2akarta. Dorland. (1998). 0amus Saku 0edokteran Dorlana. Alih 3ahasa& Dyah ;us-antari 5d. '8. 2akarta& 5#= ,rince A Syl.ia. (1998). (pato!isiologi). =linical =oncept. Alih ahasa & ,eter Anugrah 5#=. 2akarta. "ong, 3ar ara. =. (199$). ,era-atan (edikal 3edah. /er*emahan& :katan Alumni ,endidikan 0epera-atan. 1SA& =< (os y

Вам также может понравиться