Вы находитесь на странице: 1из 4

KUMPULAN RENUNGAN BULETIN WANADRI

KERINDUAN ..Dan Perjalanan yang mengisi serparuh nafas kehidupanmu seolah tak berarti ???? Lalau Kau hanya menganggapnya sebagai sebuah kesia-siaan belaka? Apakah jelaga hitam yang menutupi matamu telah membuatmu buta ? Kini masih saja kau lelapdalam buaian keindahan cerita masa lampau Hakikat perjalanan seolah-olah tenggelam dalam keangkuhanmu. Sedangkan kau tahu ada banyak duka di banyak persimpangan Lantas bagaimana bunga-bunga dapat tumbuh mekar jdi taman? Menmbuhkan benih-benih yang seharusnya dapat terbang mengembara Apakah engkau berharap akan dilahirkan seorang ibu baru ??? Tak akan pernah !!!! Waktu tidak akan pernah berjalan mundur, sobat sekali lagi kukatakan tak akan pernah !!! Tahukah kau, hanya kerinduan yang membuat kita ada disini. Kerinduan unruk pergi menjemput terbitnya matahari seusai badai Dan dengarkanlah, Angina akan selalu berhembus Membisikan syair-syairnya dipuncak puncak Yang tumbuh diketinggian Angina akan selalu berhembus.. Otonx, 22februari2002

RATAPAn Tuahan kebaikan dan keburukan, Perusahaan dan perdagangan telah merendahkanku, Tidak seikalipun manusia berani menolakku, Dia bahkan tidak menuadari dirinya Dan debunya tidak pernah merasakan getaran kekafirannya Dipadampan oleh percik ego. Sang mangsa berkata kepada pemeburunya. Kurunglah akau. Lanratan aku bimbang mencari tempat tinggal Bebaskan aku dan berburu ini, cabutlah kesetiaan kecuali yang kemarin O berate malangnya aku yang aku miliki hati kuat Sekarng berubah menjadi lemah dan lembut Hakekatnya feminism dan lemah Di kekurangan tenaga demi menghentak satu pukulan padaku Seorang manusia yang di berkati dengan pengelihatan akan menolongku Musuh yang matang pantas kuterima. Klaimlah kembali dariku sebuah permainan debu dan sekam.

Karena permainan dan kesisa-siaan tidak cocok lagi buat orang satuan aku ini. Anak adam ini hanya setumpuk jerami Yang api siapa pun dapat membakarnya. Bila duniamu tidak lain hanyalah tupikan jerami Mengapa Engkau tidak menyalakan lautan api didalam diriku Engkau hanyalah melawan gelas yang gunung tidak mampu meremukannya Sekarang demi setumpuk penderitaan lantaran kejayaan ini., tebuslah aku Tunjukilah jalanku demi menemui Tuhan. Yang berani mengakui keagunganKu. Yang akan mencekik leherku Yang sekejap pandangan matanya akan meluluhkan dagingku Yang akn berkata kepadakuEnyahlah Yang akan tidak akan menyeimbangkanku dengan dua biji gamdum. O Tuhan! Padukanlah padaku seorang manusia yang beriman Semoga aku dapat meraih kebahagiaan di dalam kekalahanku,,,,! Muhammad Iqbal:Javid Nama;Ziarah Abadi

BUMI MENJADI MILIK TUHAN aku tidak bermaksid melarangmu Meningglalkan dunia bentukk dan bebauan; Bukan, ini kekayaanmu, tanahmu. Pilihlah slah stu mutiara Yang keluar dari pasir ini Keruklah seluruh gunung-gunung Dengan bapakmu. Nylakan api dari dalam dirimu Dan biarkan ia terlihat oleh cahanyamu. Tapi cerabutlah dirimu Dan berhala-berhala kuno Ukirlah dunia menurut hasrat haatimu Jangan memuja warna dan bebauan Semua hanyalah jebakan belaka Dedikasikan hanya padaNya. Apakh engkau tahu artinya mati Tanpa arang dan karangan bunga Atau makam yang dihormati ? Ini adalh meninggalkan Segaka yang dimilikinya: Istri dan anak-anaknya tiada tuhan selain allah Didalam pikirannya Memiliki seluruh dunia ini Larut dalam dirinya sendiri

Iada lapar dan telanjang para Faqi; Tiada menari dengan kebahagian yang sia-sia Hanya berada dalam asceticisum; Ini adalah suasana yang paling indah AKU MENAGIS BERSAMA RUMPUT Aku menangis bersama rumput Kelahiranku ditandai butiran embun Serta ggerimis yang memandikanku Kemudian angina mengasuhku dibalik gunung Agar berbicara atas nama kesunyian Bersama iktik aku menghitung hari-hari Bersama batu menghayati dingi dan kediaman Langkah melata seperti keong Suaraku merindukan cakrawala Menyeru langit yang biru Aku minum dari getah waktu mendung Menimbunku agar bermimpi Udara mengajariku membaca Aku paham buku musim dan cuaca Bersama lumut aku samadi Bersama riak air menari-nari Sujudku matahari yang tersungkur Kekhusyukan bulan yang membumbung Menggapai puncak diri. Acep Zam2 Noor 1987

KUNTUM_KUNTUM YANG LEMBUT Wahai jiwa, yang mendiamai rumah hatiku Siapa gerangan yang mencuri kursi singgasana Raja? Raja menggoyang-goyangkan tubuh ke muka dank e belakang Ia berkata, Apa yang kau inginkan dariku? Aku ingin kemanisan cinta Aku ingin secangkuir cahaya Aku ingin jaman yang abadi yang terletak diatas meja kebenaran seseorang Lihatlah berapa banyak penjual obat di pinggir jalan Menggoyangkan cangkirnya pada pesta besar peminum anggur ini Wahai orang yang polos dan lugu Waspadalah atau kau akan diperdaya Hati-hatilah! Jang duduk diatas meja mereka! Jika kau tak mau matamu akan teertutup seperti tempat biji bunga

Atau mulutmu akan terbuka seperti kuntum bunga musim semi Dunia tak lain adalah cermin yang menghasilkan Bayangan citra sempurna dari Cinta Bagaimana suatu kecil akan lebih besar dari sebelumnya? Di kebun ini hanya mawar Kekasihku saja yang mekar Batangnya rendah seperti rumpun rerumputan Ia biarkan kuntum-kuntum lembut-NYA menjatuhi kelopaknya Ia gabungan dari pedang dan ahli pedang pembunuh dan yang dibunuh Ia ialah alasan yang menyebabkabkan semua alas an menjadi tak perlu Raja yang begitu sempurna ini telah membuat dunia penuh dengan emosi Semoga ia hidup selamanya Semoga tangannya menjadi rangkaian bungan dan kembang Yang tak pernah terlindas zaman menghiasi lingkaran leherku JALALUDDIN RUMMI

Вам также может понравиться