Вы находитесь на странице: 1из 2

LO 1 Penyebab dan Pencegahan Relaps Penyebab relaps : 1. Disharmoni ukuran gigi 2. Inklinasi aksial yang tidak tepat 3.

Diagnosis dan rencana pera atan yang tidak tepat !. Lidah makroglosia ". #arikan pada ligamen periodontal $aat gigi digerakkan secara orthodonti% &aringan utama periodontal dan &aringan gingi'al yang mengelilingi gigi akan merenggang. (aringan yang merenggang ini akan memendek sehingga dapat berpotensi menyebabkan gigi relaps. (aringan utama berekonstruksi selama ! minggu. $edangkan &aringan gingi'a supra al'eolar butuh aktu !) minggu untuk dapat menyesuaikan diri dengan posisi yang baru% sehingga mudah untuk relaps kembali. Setelah perawatan ortodonti yang komprehensif, retensi harus dilanjutkan selama 4-5
bulan untuk memberikan waktu bagi jaringan periodontal berekonstruksi kembali. Setelah masa ini, retensi harus dilanjutkan selama 7-8 minggu lagi untuk memberikan waktu bagi jaringan gusi beradaptasi kembali dengan posisi barunya. *. Peranan oklusi ubungan !usp antara gigi rahang atas dengan gigi rahang bawah merupakan faktor penting dalam menjaga kestabilan gigi yang sedang dirawat ortodonti. "ntuk mendapatkan kestabilan hasil perawatan, maka oklusi sentries dan relasi sentries sebaiknya tepat atau kurang dari #,5-$ mm setelah perawatan. %danya kebiasan

+. Relaps karena perubahan pertumbuhan


Pasien yang memiliki masalah kelainan letak gigi seperti &elas '', &elas ''', open bite, deep bite akan mengalami relaps karena pola pertumbuhan gigi yang tidak normal setelah perawatan ortodonti. Penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan gigi tetap akan mun!ul atau mendominasi kembali jika perawatan ortodonti dilakukan sebelum semua gigi tumbuh. &arena itulah retensi gigi yang berkelanjutan harus dilakukan sampai gigi tetap sudah tumbuh semuanya

,. -daptasi tulang
(igi-gigi yang baru saja digerakkan akan dikelilingi oleh tulang osteoid yang sedikit terkalsifikasi, sehingga gigi tidak !ukup stabil dan !enderung untuk kembali ke posisi semula. )ulang trabekula biasanya tersusun tegak lurus terhadap sumbu gigi. *amun selama masa perawatan ortodonti posisinya paralel dengan arah tekanan. Selama masa retensi, gigi-gigi tersebut dapat kembali ke posisi semula.

.. #ekanan otot
(igi diselubungi oleh otot-otot. &etidakseimbangan otot diakhir masa perawatan ortodonti akan menimbulkan maloklusi kembali. +rtodontis harus mengharmonisasikan atau menyeimbangkan semua otot-otot yang mengelilingi gigi geligi tersebut diakhir perawatan ortodonti dengan tujuan untuk memperkuat kestabilan gigi-gigi tersebut.

1)./egagalan menghilangkan 0aktor etiologi


Penyebab maloklusi sebaiknya diketahui saat menetukan diagnosa dan tahap perawatan harus ditentukan atau diren!anakan terlebih dahulu untuk mengeleminasi atau mengurangi tingkat keparahan maloklusi tersebut. &egagalan menghilangkan faktor penyebab dapat mengakibatkan relaps.

11.1rupsi 23
(igi molar ketiga mun!ul terkahir di masa pertumbuhan gigi geligi. Pada banyak kasus, gigi molar ketiga erupsi sekitar usia #8 sampai $# tahun. Pada usia itu, kebanyakan pasien umumnya telah menyelesaikan perawatan ortodonti mereka. )ekanan yang dihasilkan karena erupsi gigi molar ketiga ini dianggap sebagai penyebab ketidakteraturan susunan gigi anterior yang rentan relaps.

Pencegahan relaps : 1. 2emperpan&ang aktu pera atan pemakaian piranti retenti0

2. 2enghilangkan penyebab maloklusi 3. 2elakukan o'er corection untuk gigi yang rotasi !. 2enempatkan gigi dalam posisi keseimbangan ". 2endiagnosa dan merencanakan pera atan yang tepat

Вам также может понравиться