Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Christian Gamas
Business Environment
A. Pendahuluan
Dalam satu dekade terakhir ini Corporate Social Responsbility (CSR) telah menjadi
perdebatan dan perhatian yang marak didengungkan. Beberapa pendukung CSR men-
yatakan bahwa CSR dapat dihadirkan sebagai salah satu dari bagian untuk meningkatkan
nilai perusahaan, beberapa ada yang menolak dan menganggap CSR sebagai penghias
dan alat marketing saja, namun sebagian lagi mempertanyakan apakah kegiatan CSR itu
sesuai dan apa dampaknya bagi perusahaan bila perusahaan tidak melakukan dan mela-
kukan CSR.
berkaitan dengan konflik kepentingan dari pemilik perusahaan dengan kegiatan bisnisnya,
paper ini akan mengolah informasi dari berbagai sumber untuk meneliti apa saja sifat dari
CSR muncul dalam suatu perusahaan dan membahas konflik kepentingan yang terjadi di-
dalamnya. Selain membahas sifat dan konflik kepentingan, hal lain yang perlu dibahas
adalah bagaimana pelaksanaan CSR dapat membantu memperbaiki kondisi sosial dan
ekologi, kemudian melihat beberapa contoh pelaksanaan dari industri yang menggunakan
Definisi dari CSR menurut Lawrence dan Weber adalah tindakan yang seharusnya di-
lakukan oleh korporat yang berhubungan dengan tanggung-jawab dari segala tindakannya
yang berpengaruh pada masyarakat, komunitasnya, dan lingkungan mereka hidup. Hal ini
menunjukkan bahwa ancaman pada pribadi dan masyarakat harus diketahui dan dikoreksi
jika memungkinkan, dan untuk melakukan hal ini perusahaan harus merelakan sebagian
Bentuk tanggung jawab yang dilakukan dapat dengan berbagai cara tanpa melupakan
orientasi utama bisnis yaitu mencari keuntungan. Dan dalam menjalankan bisnis ada ke-
sosial, disinilah strategi perusahaan untuk menggabungkan tindakan CSR dengan aktifitas
utama menjadi sebuah strategi komprehensif korporat. Belakangan diketahui pula bahwa
perusahaan, sehingga saat ini CSR dapat dikatakan sebagai instrumen yang penting bagi
perusahaan profit-oriented.
C. Analisis
Untuk melakukan analisis tentang seberapa penting CSR harus dilakukan oleh peru-
sahaan dan tanpa memperhitungkan segi etis atau tidaknya dari penggunaan CSR lebih
Beberapa hasil temuan dari Spread The Love akan dipaparkan dan diberikan pem-
banding untuk memperkuat analisis yang akan disajikan. Tiga perhatian dari CSR adalah
masyarakat membuat masyarakat semakin sadar akan kondisi lingkungan dan menuntut
permintaan perusahaan untuk melakukan CSR atau bila hal itu tidak dilakukan bukan tidak
mungkin produk dari perusahaan tersebut akan diboikot atau perusahaan tersebut men-
jadi tidak populer dan nilainya pun jatuh, sehingga perusahaan perlu lebih memperhatikan
produk miliknya dan dampak saat masa produksi, pemasaran, dan life-cycle produk mili-
Untuk memperkuat pernyataan diatas, berikut ini adalah hasil penelitian yang dilaku-
kan oleh Nielsen menunjukkan tuntutan CSR yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan
Perhatian terhadap lingkungan sudah cukup disoroti saat ini, mengacu pada artikel
Spread the love and make it pay pada tahun 2002 yang menyertakan pernyataan Chris
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 4
hal yang diminati oleh banyak pihak, semakin diperkuat dengan hasil penelitian Nielsen
dimana secara rata-rata global yang menganggap CSR kurang penting hanya sebesar
Dalam kurun waktu satu dekade terakhir ini mulai terjadi permintaan agar perusahaan
melakukan program CSR dan yang meminta adalah konsumen atau masyarakat sendiri,
hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi dan hal-hal yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan adalah masalah bahan baku yang digunakan untuk pro-
duksi dan bagaimana mereka memayar upah buruh dengan lebih pantas sebagaimana
Selain itu tiap pengguna yang loyal juga menuntut produsen untuk lebih memperhati-
kan lingkungannya, beberapa ada yang memilih produk dengan harga yang lebih mahal
untuk fungsi yang sama hanya karena produk tersebut dibuat dengan lebih memperhati-
kan lingkungan dan pekerjanya. Bentuk-bentuk permintaan tersebut berasal dari berbagai
macam bentuk, salah satunya adalah artikel di internet dengan memajang gambar karya
mereka yang menyindir perusahaan yang bersangkutan seperti yang terlihat pada gambar
berikut ini:
Pada paper Spread the love terdapat pernyataan bahwa CSR dapat digunakan untuk
meningkatkan nilai perusahaan, dan peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan meng-
nilai tersebut dapat terjadi karena adanya preferensi dari pengguna jasa dalam hal ini ada-
lah masyarakat yang mana preferensi tersebut muncul karena adanya tindakan dari peru-
sahaan untuk mengeluarkan produk yang peduli akan lingkungannya dapat dilihat pada
gambar diatas tentang tingginya kesadaran masyarakat akan bahan mentah yang berba-
haya bagi lingkungan yang memiliki rata-rata secara global sebesar 78%. Selain itu juga
kesadaran masyarakat terhadap penggunaan tenaga kerja yang tidak etis pun juga cukup
Berdasarkan informasi diatas dan aplikasi yang tepat sebagai respon dari inforasi ter-
sebut dapat menjadi solusi bagi perusahaan untuk dapat terus mencari profit namun
menghasilkan produk yang peduli dengan dampak yang dihasilkannya, yaitu mengkombi-
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 6
nasikan program CSR dengan produk akhir, atau dengan kata lain produk akhir mereka
adalah hasil dari wujud tanggung-jawab perusahaan, dan memberikan alasan pada kon-
sumen untuk lebih menyukai produk mereka walaupun harus membayar lebih, dan mem-
berikan pendapatan yang lebih baik bagi perusahaan yang berdampak baik bagi pemilik
perusahaan, sehingga dengan kata lain keuntungan yang dipakai untuk membangun pro-
gram CSR akan diperhatikan oleh konsumen dan menarik mereka sehingga memberikan
keuntungan lebih.
Apple Inc. adalah salah satu perusahaan yang memanfaatkan informasi-informasi di-
atas dengan cukup baik dan menerapkan hal tersebut pada produk-produknya sebagai
Dengan banyaknya standar yang digunakan untuk mengukur aktifitas CSR dari se-
buah perusahaan, saat ini CSR dapat dikatakan sebagai sebuah keharusan dari wujud
tanggung-jawab perusahaan, berikut ini adalah beberapa standar pengukuran CSR yang
Dengan munculnya berbagai standar dan metode untuk mengukur wujud tanggung-
jawab dari suatu perusahaan dan informasi yang bersifat asimetris saat ini, perusahaan
yang kurang baik dari masyarakat, komunitasnya dan lingkungannya. Hal ini seakan
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 7
CSR berkaitan dengan perusahaan mereka penting bagi kelangsungan hidup perusahaan
sahaan terdapat dalam penggunaan CSR sebagai tools marketing. Yang menjadi pertim-
bangan dalam menggunakan CSR adalah identitas dari perusahaan, sebagaimana peru-
sahaan rokok, perusahaan alkohol pun mulai melakukan CSR untuk mengubah identitas
jawab dalam penggunaan alkohol, sebagaimana tertera dalam laporan tahun 2009 dari
EUCAM.
Keberadaan CSR pun juga mempengaruhi bahwa kapitalisme pun seharusnya mem-
perhatikan lingkungan sekitarnya, dan tuntutan dari konsumen dan society terhadap hal ini
pun terlihat sama besarnya dengan tuntutan konsumen pada produk yang lebih ramah
terhadap lingkungan. Peran media dalam hal ini pun cukup besar sehingga bisnis pun
berhak untuk menjalankan perannya sebagai kapitalis namun tetap memperhatikan ling-
Salah satu peran media yang entah terpengaruh oleh kondisi dan persepsi
masyarakat saat ini atau berusaha mempengaruhi masyarakat terhadap definisi dari kapi-
talisme terdapat pada film Batman Begins arahan sutradara Christopher Nolan yang dirilis
pada tahun 2005. Penulis menggunakan referensi film karena saat ini film pun sudah mu-
lai kritis menyikapi hal-hal yang terjadi, salah satunya adalah bagaimana pelanggaran
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 8
etika yang dilakukan oleh Enron menjadi bahan yang kerap disinggung dalam film-film
saat ini, sehingga tidaklah buruk mengipas ide dari sebuah film saat membicarakan CSR
saat ini.
Salah satu kesuksesan film yang dibidani oleh Nolan adalah bagaimana Nolan beru-
saha untuk membuat film ini bukan sebagai film super-hero konvensional yang memiliki
kekuatan super namun mengedepankan pada sisi realistis dan lebih manusiawi pada
berbagai aspek psikologis, dan pada akhirnya untuk alasan realistis dan manusiawi inilah
maka Nolan membuat setting dunia dalam film ini mendekati apa yang ada saat ini.
(dewasa) dan Gus Lewis (anak-anak) menjadi salah satu hal yang ditonjolkan disini. Salah
satu adegan yang menyiratkan bagaimana Bruce Wayne dewasa memiliki kekuatan untuk
melakukan prinsip yang keras untuk tidak membunuh dan hanya menghukum yang jahat
berdasarkan dari nilai-nilai yang ditanamkan oleh ayahnya Thomas Wayne yang meru-
pakan seorang kapitalis sejati diceritakan sebagai orang terkaya didunia namun tetap
murah berupa kereta monorail yang menghubungkan beberapa tempat menuju pusat kota
yang cukup canggih dan digunakan hingga Bruce Wayne dewasa dan tujuan dari pem-
bangunan sistem kereta monorail tersebut ucap Thomas Wayne adalah untuk memberikan
sesuatu kembali pada masyarakat kota Gotham dari apa yang diterima oleh Wayne Enter-
prise, dan diceritakan juga selepas meninggalnya Thomas Wayne dan saat Bruce Wayne
mencari tujuan hidupnya perusahaan Wayne Enterprise menjadi sangat diminati dan terus
dan masyarakat sebenarnya juga dapat bertumbuh ketimbang perusahaan yang tidak
produk-produk, film juga dapat digunakan untuk memasukkan pesan-pesan tertentu, dan
dari apa yang penulis rasakan saat menonton film ini adalah CSR dapat menjadi salah
satu hal yang disukai oleh society dan dapat menarik investor, konsumen, ataupun pe-
saing dalam menjalankan bisnis, terlepas dari kondisi perusahaan yang melaksanakan hal
ini benar-benar ada atau tidak hal ini masih membutuhkan pembuktian, namun tetap saja
pesan tersebut menunjukkan kondisi ideal yang harusnya dicapai, dan sebagaimana teori
yang mengarahkan mekanisme menjadi lebih sempurna, pesan tersebut walaupun kecil
dampaknya bagi penonton namun menunjukkan hal tersebut merupakan kondisi yang baik
berinvestasi nyata adanya, dan sebagaimana preferensi konsumen pada sebuah produk
dan program CSR milik perusahaan akan mempengaruhi keputusan membeli ketimbang
harga murah yang akan dijelaskan pada bagian contoh industri lainnya dari CSR Plan,
demikian juga halnya pada keputusan berinvestasi. Socially Responsible Investing (SRI)
telah menjadi sorotan dibeberapa negara sebagaimana ditunjukkan pada penelitian ten-
tand SRI oleh Douglas Cumming dan Sofia Johan yang membahas beberapa hipotesis
Bekaitan dengan tiga hipotesis yang dikemukakan dalam paper diatas, maka dipero-
Data grafik yang ditapilkan menunjukkan bahwa porsi dari investasi dalam instrumen
investasi SRI pun semakin bertambah, menguatkan pernyataan bahwa dalam dunia inves-
tasi, investor memiliki preferensi yang sama baiknya dalam mengambil keputusan berin-
vestasi dengan konsumen yang memperdulikan permasalahan dan kebijakan yang diam-
bil perusahaan dalam memproduksi barang atau jasa miliknya. Berikut ini adalah variabel
Dengan korelasi dari tiap variable yang telah diteliti dengan masing-masing variable
Data statistik diatas apabila diringkas menunjukkan bahwa 100 investor institusional
dengan tujuan dana pensiun, asuransi, dan lain-lain menaruh perhatian cukup besar untuk
melakukan investasi pada SRI. Dan adanya standarisasi dari International Financial Re-
port Standard (IFRS) membuat SRI menjadi pilihan yang cukup sensitif karena laporan pe-
rusahaan juga harus mencakup kemana dana investasi karyawan seperti dana pensiun
Data-data tersebut menunjukkan bahwa pernyataan dari paper spread the love and
make it pay sebagaimana yang ditunjukkan digambar berikut ini, tentang keputusan berin-
Dengan melihat trend dari minat para investor yang memiliki preferensi lebih terhadap
Social Responsible Investment, maka benefit yang dirasakan dari program CSR selain
menjadi sarana marketing dengan program cause related marketing masing-masing peru-
sahaan juga dapat menarik perhatian investor yang membaca laporan keuangan, karena
itu berinvestasi dalam SRI juga termasuk salah satu cara dalam melaksanakan program
CSR perusahaan. Hal ini semakin menunjukkan bahwa tujuan bisnis dipandang dari sudut
investor adalah tidak hanya sekedar mencari profit semata, namun juga perlu ada kesada-
ran dari investor sebagaimana yang disadari oleh para kustomer agar suatu bisnis perlu
memperhatikan sekelilingnya.
Secara garis besar CSR menjadi perlu dilakukan saat pasar dan lingkungan bisnis
mendesak kehadirannya untuk diberlakukan. Berdasarkan data yang disajikan pada pem-
bahasan sebelumnya dapat terlihat bahwa permintaan customer terhadap perlakuan wajar
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 16
terhadap tenaga kerja, permintaan akan produk yang lebih ramah lingkungan, dan inves-
tasi institusi pada instrumen investasi yang menghargai lingkungan dan berjalan dalam
track yang “hijau” secara perlahan berangsur dari awalnya hanya sebagai “penghias” lapo-
MENYELESAIKANNYA
Secara garis besar program CSR pada umumnya adalah sebagai berikut :
Berdasarkan hal-hal tersebut dapat diketahui hubungan antara bisnis dan permasala-
- Keberlangsungan produk
- Pilihan Material
- Penggunaan Energi
- Pengelolaan Sampah/Limbah
- Transportasi
- Kegiatan Komunitas
Keberadaan CSR dapat membantu mengurangi efek negatif dari aktivitas perusahaan
yang berpengaruh pada beberapa poin yang disebutkan diatas. Keberadaan CSR menjadi
penting karena pengaruh buruk yang tidak terkontrol dari hal yang disebutkan diatas dapat
Keterbatasan pengetahuan dimasa lalu menyebabkan kerusakan baik itu dari sisi ling-
kungan hidup maupun lingkungan kerja, kerusakan itu ada yang disadari maupun tidak
disadari. Contoh dari yang disadari adalah industri rokok dan alkohol yang mana sudah
jelas merugikan dari segi kesehatan, namun tetap dilangsungkan dan dapat terus bertum-
buh walau pada 40 tahun yang lalu belum dikenal CSR. Sedangkan penggunaan yang ti-
dak disadari adalah produk-produk yang menggunakan bahan berbahaya bagi kesehatan
namun teknologi saat itu tidak memungkinkan adanya produk pengganti yang me-
gan teknologi baru seperti pada penggunaan timah dari monitor CRT, yang selanjutnya
digantikan oleh LCD monitor, namun hal ini tidak menyelesaikan masalah karena LCD
menggunakan bahan yang tidak kalah berbahaya yaitu Arsenik dan Merkuri. Selanjutnya
Demikian juga penggunaan plastik PVC pada casing laptop, kabel, dan lain-lain di-
mana PVC digunakan untuk industri konstruksi. Hal yang sama juga terjadi dalam industri
lainnya, penggunaan bahan bakar fosil juga memberikan dampak buruk pada lingkungan
seperti peningkatan gas karbon dioksida dan dampak buruk lainnya pada lingkungan.
Namun demi alasan kelangsungan bisnis maka perusahaan diijinkan untuk terus menggu-
nakan sumber daya alam tersebut untuk terus beroperasi. Apabila ditelusuri terus-
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 18
menerus akibat dari operasional bisnis secara global maka kita akan bertemu pada satu
Bagaimana Global Warming menjadi suatu fenomena yang banyak dibicarakan saat
ini? masih teringat ketika penulis menjalani pendidikan dasar SLTP & SMU selama tahun
1998-2003 istilah efek rumah kaca sudah mulai disebutkan dalam buku pelajaran IPA, dan
mulai banyak produk yang bersifat non-CFC pada pendingin yang diiklankan, namun per-
masalahan global warming hingga saat ini masih merupakan tuntutan yang bukan pada
prioritas teratas dalam CSR, tapi tetap saja permasalahan global warning saat ini terden-
gar lebih nyaring dibandingkan masa lalu, terutama saat kejadian-kejadian anomali dalam
lingkungan menjadi cukup sering terjadi saat ini, dan konsumen menjadi lebih peka terha-
lingkungan dengan kualitas hidup, sehingga saat ini sebagian konsumen memilih untuk
membayar lebih pada produk-produk yang lebih ramah lingkungan, berikut ini adalah in-
Dimana segmentasi tersebut berasal dari Lifestyles Of Health and Sustainability (LO-
Analisa dari Nielsen terhadap data diatas dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 21
Berdasarkan data diatas, mereka yang termasuk dalam unconcerned berada dalam per-
sentase terkecil yaitu 16%. Pembahasan akan difokuskan pada permasalahan lingkungan
dengan produk elektronik, dimana data dari:
Data diatas adalah data untuk United Kingdom, dengan adanya integrasi program CSR
dan program bisnis, maka merupakan sebuah keharusan dalam Supply Chain Manage-
ment sebuah perusahaan untuk menyertakan jalur reverse logistic bagi produk-produk
yang sudah tidak terpakai lagi agar barang yang sudah tidak terpakai diolah semestinya.
Bagaimana program CSR yang terintegrasi dalam CSR dapat membantu memperbaiki
masalah lingkungan? Sebagai ilustrasi dapat kita lakukan perhitungan sederhana ber-
dasarkan data sebagai berikut:
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 22
Bila melihat jumlah secara kesuluruhan sampah elektronik yang terbuang terdapat
sampah yang tidak ditangani dengan cara semestinya yaitu sebanyak 940 ton di UK, apa-
bila perusahaan elektronik melakukan reverse logistic pada SCM nya sebagai salah satu
wujud program CSR miliknya dengan baik yaitu kira-kira mengolah 80% sampah yang ada
maka terdapat 672 ton sampah yang tidak terurus dan semakin mencemari lingkungan
dengan zat-zat berbahaya. Membentuk SCM dengan reverse logistic yang dapat digu-
nakan untuk menarik produk elektronik yang telah tidak digunakan oleh konsumen juga
saat ini menjadi lebih mudah karena banyak konsumen yang sudah menyadari lingkun-
gan.
Green IT adalah sesuatu yang mulai didengungkan saat ini, produsen sistem operasi
seperti Microsoft dan Apple juga membuat sistem operasi mereka menjadi lebih efisien da-
lam melakukan konsumsi energi. Perbandingan efisiensi dari sistem operasi Microsoft
Windows XP dan Windows Vista yang dikeluarkan oleh Microsoft memiliki hasil sebagai
berikut:
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 23
Sumber : Microsoft
Sehingga dapat disimpulkan sebuah komputer dengan sistem operasi Windows XP
mengeluarkan emisi karbon dioksida sebesar 280 Kg pertahun, efisiensi dilakukan oleh
Microsoft pada Windows Vista menjadi 39 Kg pertahun dengan waktu istirahat 118 jam per
minggu atau stara dengan 4.6 hari perminggu atau 224 hari pertahun dengan kata lain
141 hari kerja, sehingga rata-rata angka yang diperoleh perharian untuk emisi dengan
menggunakan Windows XP adalah 1.98Kg, sedangkan untuk Windows Vista adalah
0.21Kg. Angka tersebut bergantung pada spesifikasi komputer yang ditentukan oleh Mi-
crosoft dan berupa perkiraan saja karena pada dasarnya Microsoft tidak menjual hard-
ware.
Apple Inc. yang menjual sistem operasi beserta hardware memberikan hasil yang lebih
akurat untuk angka pengeluaran karbon dioksida sebesar 450 Kg dalam pemakaian pe-
nuh selama empat tahun, atau dapat dikatakan 112.5 Kg pertahun, bila dibuat secara
harian maka rata-rata emisi karbon dioksida komputer Apple adalah sebesar 0.308 Kg
perhari.
Pada dasarnya kepedulian dari kedua perusahaan produsen sistem operasi dan elektronik
tersebut membantu untuk mereduksi emisi dari penggunaan komputer. Terutama untuk
Microsoft yang memegang market share terbesar dari penggunaan operating system, da-
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 24
pat kita bayangkan bila produsen sebesar Microsoft tidak memperdulikan masalah ling-
kungan dengan membuat sistem operasi barunya menjadi sama tidak efisien seperti Win-
dows XP, maka tiap pengguna komputer bertanggung jawab atas emisi sebesar 1.89 Kg
perharinya.
Untuk permasalahan sosial CSR dapat memberikan kontribusi pada data dari gambar se-
bagai berikut:
Dengan melihat fakta bahwa cukup banyak anak-anak yang tidak mampu untuk berseko-
lah pada data yang disajikan diatas, program CSR yang berkaitan dengan pendidikan da-
pat membantu untuk menyelesaian permasalahan sosial ekonomi, dengan adanya pen-
didikan yang lebih baik maka secara perlahan tingkat kesejahteraan juga akan membaik
dan membantu mengurangi permasalahan sosial.
Pembuatan lingkungan kerja yang lebih baik dan juga kondisi yang menyenangkan yang
sesuai dengan jiwa dari pekerja juga akan dapat meningkatkan produktifitas dan menekan
tingkat stress mereka, karena mereka melakukan sesuatu bukan karena terpaksa dan
perasaan untuk lebih lega dan lebih tenang karena berkerja pada perusahaan yang
memiliki tanggung-jawab dan bahkan peduli terhadap lingkungannya akan membuat para
karyawan menjadi lebi tenang dan fokus pada tugas mereka.
Kesimpulannya adalah program CSR yang diintegrasikan dalam program bisnis dan kebi-
jakan dari bisnis adalah sebuah keharusan, bukan karena sebagai sebuah wujud dari
propaganda yang dapat meningkatkan citra perusahaan saja, tapi juga lebih dari rasa
tanggung jawab atas aa yang terjadi di dunia saat ini dan setuju atau tidak, semua pihak
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 25
didunia ini memiliki andil dalam mewujudkan kondisi dunia saat ini. Sebagai contoh peru-
sahaan seperti Apple Inc. dan Microsoft di masa lalu cukup banyak memberikan kontribusi
yang tidak menyenangkan pada lingkungannya.
Bila kita melihat kebelakang, produk-produk Microsoft cukup tidak efisien dan memberi
kontribusi yang cukup besar pada emisi gas CO2 yang tidak sedikit karena ketidakefisi-
enan pada kinerjanya. Hal yang sama juga terjadi di Apple Inc. namun sistem operasi
mereka sudah terlebih dahulu menjadi lebih efisien ketimbang Microsoft.
Yang menjadi masalah adalah sebagai produsen hardware Apple Inc., Sampah sisa dari
produk-produk lama mereka banyak ditemukan di negara-negara berkembang. Dari sisi
sosial, CSR juga dapat memberikan dampak yang baik untuk membantu mereka yang
kurang beruntung. Kepedulian perusahaan terhadap mereka yang kurang beruntung dan
juga kepedulian perusahaan terhadap karyawannya akan membantu mengurangi problem
sosial, memberikan perhatian terhadap tenaga kerja dengan memberikan waktu kerja dan
imbalan yang sesuai serta lingkungan kerja yang layak dan sehat juga akan membantu
karyawan untuk tidak membawa sebuah “beban” yang akan memicu tindakan yang kurang
baik bagi kehidupan sosial dari lingkungannya.
Sehingga penggunaan CSR memang dapat membantu memperbaki masalah lingkungan
dan masalah sosial, terutama jika perusahaan menerapkan hal tersebut dengan membuat
efisiensi proses yang lebih baik pada proses dan aktifitas kerjanya hingga minim limbah
dan tetap produktif dan memiliki lingkungan yang baik dari sisi sosial.
E. CSR Plan
Program CSR yang dimulai sejak tahun 2000 dan dilakukan oleh P.T Harmoni Dinamik
dan P.T Bilindo Anugrah Raharja ini bertujuan untuk membangun sekolah gratis bagi anak-
anak yang tidak mampu, dan bertujuan untuk meningkatkan produktifitas dari marketing
perusahaan. Dana dari pembangunan sekolah gratis ini diperoleh dari 5% komisi pengha-
silan dari bagian marketing yang dengan sukarela dan menandatangani surat perjanjian.
Dengan memperhitungkan kondisi penjualan perusahaan saat itu maka diperkirakan seko-
lah ini akan mulai beroperasi mulai tahun 2010, sehingga program ini oleh perusahaan di-
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 26
namakan Visi 2010, pencetusan ide ini dimulai dengan inisiatif salah seorang top market-
Di luar dugaan, visi ini mendapat respon dan dukungan penuh dari semua marketing
dan menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi semua marketing, kemudian kantor pusat pe-
rusahaan merespon ide ini dan memberikan sumbangan yang sama besarnya dengan
apa yang dsumbangkan oleh para marketing mulai tahun 2001, dan pada tahun 2002
dibentuklah Yayasan Selamat Pagi, yang khusus dibentuk agar visi ini dapat segera tere-
alisasi. Pertengahan tahun 2003 setelah yayasan terbentuk, maka pihak pengurus yay-
asan yang dibentuk dan dijabat oleh beberapa perwakilan marketing mulai mencari lokasi
sekolah gratis itu berdiri. Pencarian lokasi ini memakan waktu lebih dari satu bulan, dan
akhirnya Bapak Julianto menemukan tanah di lokasi Pandan rejo Bumiaji Batu – Jawa
Sejak lokasi sekolah tersebut terbeli, minat dan antusias marketing semakin tinggi un-
tuk segera mewujudkan visi ini. Tidak lama setelah tanah terbeli, Panitia Pendirian Seko-
lah Selamat Pagi, terbentuk. Di tahun 2007, tiga tahun sebelum target waktu yang ditentu-
kan untuk mulai membangun, sekolah itu telah berdiri di kota batu, Malang, Jawa Timur.
Saat ini sekolh tersebut telah berdiri dan memberikan kesempatan belajar bagi anak-anak
yang kurang mampu untuk dapat bersekolah dan hidup layak di asrama yang seluruh
biaya pembangunan, pengelolaan, dan biaya hidupnya ditanggung oleh para marketing
yang sukarela memberikan sebagian dari penghasilannya. Akselerasi yang terjadi dari
pengumpulan dana sehingga sekolah dan asrama yang diperhitungkan baru dimulai pem-
yang diperoleh dari penjualan menunjukkan bagaimana program CSR yang sesuai den-
gan apa yang terdapat pada paper Dan Keeler digambar berikut berikut:
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 27
Pada contoh kasus ditempat bekerja penulis paper ini, bila dikaitkan dengan tulisan
yang di highlight pada gambar diatas menunjukkan kebenaran dari pernyataan tersebut.
Peningkatan performa omset perusahaan meningkat drastis dalam waktu 5 tahun yaitu
sebesar 600%, merupakan sebuah bukti bahwa program CSR yang tepat dapat memberi-
kan hasil yang baik terutama dalam meningkatkan kecintaan sumber daya manusia dan
memberikan motivasi untuk meningkatkan performa. Namun tidak diketahui apakah hasil
yang sama dapat diterima oleh perusahaan lain apabila menerapkan program ini, pem-
buktian untuk hal itu mengembalikan kepada pertanyaan utama dalam melakukan pro-
gram CSR yaitu seberapa besar dampak CSR bagi keuntungan perusahaan?
Masih pada gambar yang sama sebelumnya, terdapat data dimana 68% CEO men-
yatakan bahwa CSR sangat berperan penting dalam profitabilitas perusahaan, dan 24%
perusahaan yang mempublikasikan tindakan CSR nya. Berkaitan dengan informasi terse-
but dan kondisi dari tempat penulis paper ini berkerja sebelumnya dapat menegaskan
bahwa pernyataan CEO yang menyatakan peran CSR dalam profitabilitas yang diperoleh
dari produktifitas adalah cukup masuk akal, walaupun sebagian besar CEO tidak melaku-
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 28
kan publikasi dari aktifitas CSR tersebut, hal ini menunjukkan bahwa program CSR teru-
tama ditempat penulis paper ini berkerja tidak sepenuhnya hanya mengejar produktifitas
semata, namun karena adanya respon dan keinginan dari para pegawai (dalam hal ini di-
visi marketing) yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya sebagaimana yang dikutip
gan dengan aktifitas sosial yang diminati oleh para marketing. Seperti melengkapi jenjang
sekolah tidak hanya sebatas SMU saja, namun juga SD dan SLTP. Kemudian dengan me-
tode pengumpulan dana yang serupa dapat diupayakan untuk membuat rumah sakit gratis
2. Industri Lainnya
Industri consumer electronic dan komputer yang dimiliki oleh Apple Inc. dapat digu-
nakan untuk dasar dari pengembangan CSR Plan perusahaan dari industri sejenis, Ap-
ple Inc. adalah pelopor dari penggunaan produk yang lebih efisien dan ramah lingkun-
gan, kebijakan Apple Inc. ini dimulai sejak tahun 1990, sedangkan untuk produsen lain-
nya baru akan memulai hal ini, bahkan untuk penggunaan sistem operasi yang dapat
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 29
menghemat konsumsi listrik dengan lebih baik baru diberlakukan oleh Microsoft secara
Berikut ini akan dibahas apa saja yang bisa dilakukan oleh perusahaan komputer dan
langgaran dalam bekerja tidak terjadi. Pemeriksaan tersebut meliputi kontrol-kontrol pada
aktivitas seperti : work hours and day of rest, wages and benefits, antidiscrimination,
menyediakan dormitories dan dining yang layak, kebebasan untuk berkomunikasi, mem-
- Memberikan Training berkala untuk para pekerja agar dapat memberikan performa
- Mengeluarkan produk dengan desain yang lebih baik seperti mengurangi dan bah-
dants dengan mengeluarkan produk-produk yang memiliki teknologi lebih baik. Apa
tase nya dari tahun ketahun untuk didaur ulang seperti yang dilakukan oleh Apple Inc.
- Mengeluarkan produk yang lebih efisien dalam mengeluarkan emisi karbon, men-
gacu pada informasi dari Apple Inc. (penggunaan Apple Inc. sebagai patokan dilakukan
karena IBM, Dell, dan HP belum pernah mengeluarkan laporan berkaitan dengan peneli-
tian emisi produk komputer mereka) penggunaan Macbook selama empat tahun penuh
memiliki emisi karbon dioksida sebanyak 450 KG, yang mana setara dengan data dari
KESIMPULAN
CSR telah menjadi sebuah kebutuhan dari perusahaan untuk dapat menjalankan bisn-
isnya dengan tetap menjaga etika serta bertanggung-jawab terhadap orang-orang yang
bahwa CSR lebih semata pada propaganda perusahaan menjadi sesuatu yang wajib dib-
Corporate Social Responsibility
Business Environment Paper 31
erikan oleh perusahaan sebagai wujud untuk memberikan sesuatu pada society menjadi
Tidaklah mengherankan apabila saat ini kita dapat melihat bahwa CSR menjadi salah
satu bagian dari strategi perusahaan dan bagaimana mengintegrasikan CSR menjadi
strategi dari perusahaan adalah salah satu perhatian dari perusahaan-perusahaan saat
ini. Telah dipelajari bagaimana perusahaan-perusahaan akhirnya merubah pola dan stan-
darisasi operasionalnya maupun merubah produknya untuk dapat menjaga citra dalam
menjalankan bisnisnya sehingga akhir dari perdebatan tentang fungsi CSR ini adalah su-
atu kesimpulan bahwa CSR lebih dari sekedar propaganda, dan sedikit-banyak memiliki
Namun tentu saja CSR yang dipromosikan oleh perusahaan harus sampai pada tahap
implementasi, dan informasi serta auditor yang menilai saat ini sudah cukup banyak untuk
mengukur CSR dari perusahaan, sehingga saat ini manajemen CSR menjadi sama pent-
ingnya dengan kualitas dari hasil produk dan jasa perusahaan dan dapat dikatakan bagian
Referensi
http://www.wasteonline.org.uk/resources/InformationSheets/ElectricalElectronic.htm,
EUCAM report 2009, Corporate Social Responsibility : the new marketing tool,
Keeler, Dan, SPREAD THE LOVE and make it pay, Global Finance, May 2002.
Lawrence & Weber, Business & Society - Stakeholders, Ethics, Public Policy,
Nielsen Global Consumer Report, Corporate Ethics and Fair Trading, October 2008.
Post, James E., Frederick, William C., Lawrence, Anne T., Weber, James. Business
And Society - Corporate Strategy, Public Policy, Ethics, Eight Edition, McGraw Hill.
Graphics : 33