DIAGNOSIS BANDING Hipotesis Divertikulosis akut ETIOLOGI PENYEBAB ATAU MANIFESTASI KLINIS YANG TIDAK DIDAPATKAN PADA PASIEN

)*+,-. asimtomatik. Kram N eri perut adala$ Nausea kelu$an palin! umum. Diare /erlokalisasi pada kuadran kiri atau kanan ba0a$ perut. N eri memburuk setela$ makan1 nausea# kram# diare intermiten# %latulens. Perdara$an mera$ se!ar atau mera$ marun dan bersi%at spontan. Keban akan asimtomatis Diare Perdara$an rektum n ata atau samar. Ada sekresi mukus. Diare1 konstipasi# anemia 'pada ke&adian kronik(. Dia!nosis ditemukan secara kebetulan. Indiden puncak pada 2-+ )- ta$un 3olok dubur 4 Keban akan asimtomatik Perdara$an disertai mukus dan pen ebabn a bisa pada pasien den!an kelainan rektum 'misaln a $emoroid( 1 Anemia '&aran!(# &ika tumor membesar# ter&adi diare# $ipokalemia# dan !e&ala ileus. Perdara$an bersi%at samar. 3olok dubur 4 diatas line dentata. Predileksi di ba0a$ linea /erasa n eri dentata an! ban ak persara%an untuk daera$ perianal# se$in!!a sebabkan n eri 'n eri biasan a san!at akut selama 5+6 $ari(# tin&a seola$ seperti dilapisi dara$ dan volumen a sedikit. Pruritus# prolaps# n eri abdomen. Perdara$an mera$ se!ar. /idak n eri# perdara$an

Herniasi mukosa atau submukosa kolon sampai ke lamina propria. Predileksi terban ak pada colon si!moid. Pen ebab" motilitas kolon an! se!mental# peruba$an dindin! kolon# in%lamasi $ipersensitivitas.

Polip kolon

Karsinoma kolon/rectum

Pertumbu$an mukosa kolon an! lambat tapi berarti dan memiliki kecenderun!an kecil untuk ter&adi ke!anasan. Pen ebab" !enetik# konsumsi lemak# atau alko$ol. Genetik Diet lemak tin!!i

Hemoroid eksterna

Pembesaran pembulu$ dara$ pada rektum distal. Pen ebab " konstipasi lama# pen!e&anan kuat# kebiasaan ke$amilan# penurunan aliran balik vena# $ipertensi portal.

Hemoroid interna

'idem(

7issura ani

8obekan linear pada kanalis analis# melibatkan perobekan epitel $in!!a seluru$ ketebalan mukosa. Pen ebab" trauma# diet renda$ serat# ber$ubun!an den!an kebiasaan duduk BAB. Bisa ber$ubun!an den!an aktivitas seksual(sumber)

mera$ se!ar# dapat prolaps# perasaan tidak enak &ika ada spasme# perdara$an ber+mukus# dapat men ebabkan pruritus ani. 3olok dubur + N eri sekali saat BAB N eri sekali selama selama beberapa menit ba$kan ber&am+&am $in!!a &am# perdara$an /rauma se!ar.

9aka dia!nosis bandin! diambil adala$ an! memiliki kekerabatan palin! dekat den!an kelu$an dan klinis pasien# akni" :. Hemoroid interna 5. Karsinoma kolon/rektum 6. Divertikulosis ;. Polip kolon Sumber ! Lee LS" S#$t%m#& '( A)ute Lo*er E&+so)op0 USA! M)Gr#* Hi$$ 12234 p 565782 DIAGNOSIS K<8=A Kami mendia!nosis ker&a pasien ini# 9Hemoroi+ I&ter&# ,r#+e III9 den!an meli$at dasar+dasar berikut " :. Perdara$an setiap BAB. Si%at dara$ an! se$arusn a ter&adi pada $emoroid interna adala$ dara$ se!ar karena tidak berasal dari traktus di!estivus ba!ian atas# conto$n a di !aster# se$in!!a tidak ada percampuran dara$ den!an asam lambun!. 5. /idak ada n eri tekan. Hemoroid interna tidak diinervasi den!an persara%an se$in!!a tidak menimbulkan n eri kecuali pembulu$ dara$ an! ada ter&epit atau stran!ulasi. 6. Sarun! tan!an terdapat lendir dan dara$. Dara$ diakibatkan dari perlukaan karena mucosa anus an! ben!kak tadi san!at ra0an ter$adap %riksi. >endir berasal dari prolaps rektum le0at kanalis analis. ;. Anemia an! ter&adi. Prolaps merupakan ke&atu$an seba!ian &arin!an G#stroi&testi&#$ B$ee+i&, I&! Gree&ber,er N'" B$umber, (S" Bur#-o.. ( /urre&t Di#,&osis #&+ Tre#tme&t! G#stroe&tero$o,0" Hep#to$o,0" #&+

?alau ter&adi perdara$an an! rin!an pada $emoroid interna# pasien men!alami n a terus menerus setiap BAB se$in!!a beresiko anemia. *. Pemeriksaan colok dubur tidak teraba ben&olan =arin!an $emoroid itu sendiri adala$ bantalan pembulu$ dara$ an! ban ak den!an konsistensi lunak se$in!!a pada pemeriksaan colok dubur tidak teraba ben&olan. Ini untuk men in!kirkan adan a tumor# pembesaran 'misaln a polip(. 2. /erdapat ton&olan pucat mera$ kebiru+biruan pada anoskopi /on&olan an! mera$ kebiru+biruan diakibatkan ole$ dilatasi pembulu$ dara$ ole$ karena pere!an!an an! di$asilkan dari pemben!kakan &arin!an# se$in!!a dara$ muda$ keluar dan terakumulasi membentuk $ematom an! ber0ana mera$ kebiru+biruan an! tampak pada anoskopi. Ini &u!a menun&ukkan ba$0a ke&adian meman! bersumber pada anus. ). /idak terdapatn a kelainan pada proktosi!moidoskopi# barium enema dan %oto abdomen 6 posisi tidak ada kelainan Proktosi!moidoskopi tidak ada kelainan menun&ukkan tidak ada kelainan pada si!moid maupun an! lebi$ proksimal ' an! berarti ba$0a divertikulosis bisa disin!kirkan# karena predileksi terban ak adala$ pada ba!ian si!moid(. Barium enema dan %oto anoskopi dipakai untuk indikasi adaka$ metastase dari karsinoma di saluran cerna. =ika '+( maka tidak ada tumor atau ke!anasan disana. ,. /onus spinct$er ani normal /onus sp$incter ber$ubun!an den!an n eri. Keberadaan n eri di anorektal akan menin!katkan spasme sp$inc$ter. Ini berarti ba$0a $emoroid an! diderita adala$ an! &enis interna karena tidak ada mani%estasi n eri. Selain itu perlu ditentukan !radin! dari $emoroid internus itu sendiri an! akan san!at ber$ubun!an den!an tata laksana an! diberikan. Berdasarkan kondisi $emoroid# maka di!olon!kan pada dera&at III. Grade :" Hemoroid pada kanalis analis1 serin! berdara$1 tidak prolaps Grade 5 " Hemoroid menon&ol pada batas anus pada men!e&an atau BAB dan dapat kembali ketempatn a secara spontan ketika pen!e&anan ber$enti Grade 6 " Hemoroid menon&ol spontan atau den!an men!e&an dan membutu$kan reduksi manual 'usa$a untuk men!embalikan penon&olan ke tempat asal( Grade ; " Hemoroid secara kronis prolaps dan tak dapat dikembalikan 'direduksi(. Disertai stran!ulasi atau trombosis. Dapat merupakan kombinasi dari $emoroid interna dan eksterna(sumber) Sumber ! T:or&to& S/ Me+s)#pe (e.ere&)es Hemorr:oi+s! Gr#+i&, o. I&ter&#$ Hemorr:oi+s L#st up+#te+ 'u&e ; 12<< A=#i$#b$e #t! :ttp!>>eme+i)i&e me+s)#pe )om>#rti)$e>;;862;7 )$i&i)#$?#*1##b@b5b5## L#st #))esse+ 'u&e <8 12<<