Вы находитесь на странице: 1из 31

NASKAH KEBIJAKAN SOSIAL

PENELITIAN KEBIJAKAN
Ann Majchrzak (1984) mendefinisikan penelitian kebijakan sebagai proses penyelenggaraan penelitian untuk mendukung kebijakan atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang bersifat fundamental secara teratur untuk membantu pengambil kebijakan memecahkan dengan jalan menyediakan rekomendasi yang berorientasi pada tindakan atau tingkah laku pragmatik

ANALYSIS OF POLICY
Penelitian tentang isi kebijakan

ANALYSIS FOR POLICY


Analisis untuk merumuskan kebijakan

Penelitian untuk menilai suatu kebijakan dari Analisis untuk mempersiapkan rumusan dari sisi muatan atau isinya suatu kebijakan tertentu

Penelitian tentang implementasi kebijakan Penelitian tentang bagaimana


suatu kebijakan diterapkan

Analisis untuk memprediksi dampak kebijakan Berkenaan dengan kemungkinan


capaian dari kebijakan

Penelitian tentang kinerja kebijakan


Berkenaan dengan pencapaian dari suatu kebijakan dibandingkan dengan target atau rencana pencapaian yang diharapkan

Analisis untuk memperbaiki isi kebijakan Merupakan evaluasi kebijakan yang


tujuannya adalah memberikan perbaikan muatan kebijakan

Penelitian tentang lingkungan kebijakan Berkenaan dengan pengaruh


lingkungan kebijakan terhadap perumusan suatu kebijakan, implementasi dan kinerja suatu kebijakan

Analisis untuk memperbaiki implementasi kebijakan Mengacu kepada


nasihat tentang bagaimana suatu kebijakan publik dilaksanakan

Penelitian tentang proses kebijakan


berproses secara kelembagaan

Analisis untuk memperbaiki proses Berkenaan dengan bagaimana suatu kebijakan kebijakan Mencakup analisis untuk perbaikan
isi, implementasi, ditambah lingkungan kebijakan

KEGIATAN PENELITIAN KEBIJAKAN


ADVOKASI KEBIJAKAN INFORMASI UNTUK KEBIJAKAN ANALISIS PENENTUAN KEBIJAKAN ANALISIS ISI KEBIJAKAN MONITORING & EVALUASI KEBIJAKAN

Model Gamping Dampak dari penelitian kebijakan sosial (John Hills, 2007)
Temuan penelitian

Media

Komunitas akademik

Pembuat kebijakan
Kebijakan! Opini publik

Pressure groups

Mahasiswa

Partai politik Pembuat kebijakan

Model Rakyat pembuat kebijakan

Kebijakan!

Kebijakan !

Naskah Kebijakan / Policy Paper


Merupakan alat komunikasi dan pembuatan keputusan

yang bersifat terapan, berorientasi pada masalah (problem-oriented), dan membela nilai (value-driven).

Ditujukan untuk memberikan argumen komprehensif dan persuasif yang menjustifikasi rekomendasi-rekomendasi atau opsi-opsi tindakan pada naskah kebijakan yang dibuat.
(Edi Suharto, 2010: 91)

PERBEDAAN

PENELITIAN KEBIJAKAN (POLICY STUDY)

RINGKASAN KEBIJAKAN (POLICY BRIEF)

MEMO KEBIJAKAN (POLICY MEMO)

Audien / Sasaran Fokus

Spesialis Kebijakan Value-driven: Rekomendasi umum dan analisis isu-isu kebijakan

Pembuat keputusan Audience-driven: Pesan kebijakan khusus untuk stakeholder

Beragam stakeholder Audience-driven: Pesan kebijakan untuk stakeholder kunci Digunakan untuk tujuan advokasi dan lobi Jarang memuat penelitian primer Harus jelas Maksimal 2 halaman

Konteks Isu Diseminasi dan debat Digunakan untuk mengenai hasil-hasil tujuan advokasi dan penelitian kebijakan lobi Metodologi Dapat memuat penelitian primer Bahasa Panjang Sangat akademis/teknis Maksimum 60 halaman Jarang memuat penelitian primer Harus jelas Antara 6-15 halaman

Elemen-elemen Struktural Naskah Kebijakan


Judul Daftar Isi Abstrak atau Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) Pendahuluan Deskripsi Masalah Pilihan-pilihan Kebijakan Kesimpulan dan Rekomendasi Catatan Akhir Apendik/Lampiran Bibliography

Format Naskah Kebijakan


PENGANTAR/LATAR BELAKANG Ringkas dan to the point. Bagian ini membingkai isu. PERUMUSAN MASALAH Bisa terletak di akhir pengantar. Secara tepat mengidentifikasi masalah yang akan dipecahkan. Bisa dalam bentuk pertanyaan. TUJUAN Mengidentifikasi tujuan dari entitas yang mencoba memecahkan masalah. Biasanya entitas adalah bangsa atau aliansi dan dapat juga aktor transnasional. OPSI Menghitung pilihan dan menyebutknnya secara ringkas. Umumnya tiga pilihan, tetapi tidak harus terpaku pada bilangan tersebut. ANALISIS OPSI Bagaimana masing-masing opsi mencapai tujuan yang disebutkan diatas dan bagaimana biaya dikaitkan dengan masing-masing opsi tersebut. Pertimbangkan positif dan negatifnya. REKOMENDASI MEMILIH OPSI TERBAIK & MERANGKUM. Lakukan pengecekan realitas.

POLICY BRIEF
The policy brief is a document which outlines the rationale for choosing a particular policy alternative or course of action in a current policy debate.

The purpose of the policy brief is to convince the target audience of the urgency of the current problem and the need to adopt the preferred alternative or course of action outlined and therefore, serve as an impetus for action

Policy brief adalah dokumen pendek yang menyampaikan temuan dan rekomendasi suatu proyek penelitian kepada pembaca biasa. Policy brief sering direkomendasikan sebagai instrumen penting untuk mengkomunikasikan temuan penelitian kepada pembuat kebijakan (Young and Quinn, 2007).

Merupakan alat komunikasi tertulis yang paling efektif dan paling umum digunakan dalam kampanye kebijakan, meskipun demikian merupakan alat kebijakan yang paling sulit untuk ditulis

Kerangka RAPID* dalam menjembatani penelitian dan kebijakan

* Kelompok Penelitian dan Kebijakan Pembangunan ODI (ODIs Research and Policy in Development Group)

Bahan Utama Policy Brief yang efektif

Kunci Policy Brief yang efektif

Syarat Policy Brief


Fokus Profesional, tidak akademis Berbasis bukti Ada batasan Ringkas Bisa dipahami Bisa diakses Promosional Praktis & feasibel

Elemen Struktur Policy Brief


Judul naskah Ringkasan eksekutif/Executive summary Konteks dan pentingnya masalah Kritik terhadap opsi-opsi kebijakan Rekomendasi kebijakan Apendiks Sumber yang direkomendasikan

www.smeru.or.id

Overseas Development Institute www.odi.org.uk

Rujukan
Jones, Nicola & Walsh, Cora (2008) Policy briefs as a communication tool for development research dalam Background Note, London: ODI (Overseas Development Institute), May 2008 Suharto, Edi (2010) Analisis Kebijakan Publik Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Bandung: Alfabeta. .

Tugas INDIVIDU : Kunjungan


Sebagai ganti pertemuan tanggal 23 Desember 2013 Melakukan kunjungan ke lembaga/panti tempat PPS Melihat bagaimana peran serta dan keterlibatan lembaga tersebut sebagai stakeholder kebijakan dalam: a. Perencanaan b. Agenda Setting c. Formulasi Kebijakan d. Implementasi Kebijakan e. Evaluasi Kebijakan Tambahkan saran dari Anda terhadap lembaga tersebut agar optimal dalam partisipasi dalam kebijakan Dikumpulkan pada hari Senin (30 Desember 2013). Tidak ada toleransi keterlambatan.

Tugas KELOMPOK : Naskah Kebijakan


Kelompok Anda merupakan LSM/lembaga sosial yang menjadi stakeholder sekunder/primer dari suatu kebijakan yang ada. Ada masalah sosial tertentu di daerah/lingkungan sosial Anda yang menuntut upaya perubahan segera. Anda menyusun naskah kebijakan (policy paper) dalam bentuk ringkasan kebijakan (policy brief) sebanyak 6 9 halaman (tidak termasuk halaman cover dan referensi, font 12, spasi 1,5), ditujukan kepada para stakeholder, termasuk stakeholder kunci (pimpinan instansi/kepala daerah dst) yang berisikan: Judul,
Abstrak atau Ringkasan Eksekutif (Executive Summary), Pendahuluan, Deskripsi Masalah, Pilihan-pilihan Kebijakan, Kesimpulan dan Rekomendasi, Catatan Akhir, Apendik/Lampiran (jika ada), Bibliography

Dikumpulkan pada hari UAS (Jumat, 3 Januari 2014). Tidak ada toleransi keterlambatan.

Вам также может понравиться