MAKALAH

Mekanisme pasar islam

Makalah ini di ajuka untuk memenuhi tugas mata kuliah ekonomi mikro islam Dosen pembimbing : Slamet Hendryadi, SE

Oleh : khoirur ro i!in ikh"an baihaki rikayatun

JURUSAN SYARIAH

Progam Study Ekonomi Syariah

SEKOLAH TINGGI DARUL ULUUM SUMBER BERAS MUNCAR BANYUWANGI 2010- 2011

Daftar isi Cover............................................................................................................ Daftar isi....................................................................................................... Kata pengantar............................................................................................ Pendahuluan ............................................................................................... B. Islam dan sistem pasar........................................................................... Prinsip-prinsip............................................................................................. C. Harga dan persaingan sempurna pada pasar Islami............................ Market Imperfection..................................................................................... Reka asa !uppl dan Demand................................................................... "adlis #Penipuan$......................................................................................... "aghrir #Ketidakpastian$.............................................................................. Intervensi Pasar........................................................................................... D. His%ah dan Penga&asan pasar.............................................................. '. Mekanisme pasar dalam se(arah Islam.................................................. ). Masa Rosulullah *arangan +a(s ,-la Ba.dh......................................... /. *arangan "alla0i -l-Ruk%an.................................................................... *arangan Ihtina1 dan Ihtikar. ..................................................................... 2. Masa Khulafaurras idin.......................................................................... /. Masa 3ma ah......................................................................................... 4. Dinasti -%asi ah I.................................................................................. a. -hmad %in Ham%al #)54-24) H 6 789-8:: M$.......................................... %. Imam -l-;ha1ali #4:)-:9: H 6 )9::-)))) M$........................................... :. Dinasti -%asi ah II................................................................................. a. I%nu "aimi ah #55)-728 H 6 )25/-)/28 M$............................................. %. I%nu Khaldun #7/2-898 h 6 )//2-)494 M$................................................ <. Penutup.................................................................................................... Daftar Pustaka..............................................................................................

Kata pengantar Puji syukur kehadirat ilahi robbi= karena dengan rahmatn alah pen usun dapat men elesaikan tugas mata kuliah ekonomi mikro islam ini dengan se%aik %aikn a= Makalah ini mem%ahas tentang mekanisme pasar islam dalam men am%ut ekonomi s ariah ang sedang %ooming di sekitar kita. Ucapan terimakasih tidak lupa kami ucapkan kepada :

1. KH. IMAM BAID !"I Ask. #elaku pen$asuh pondok pesantren. 2. A%U# ABDU& A I MA'A' #. Pd.i selaku ketua !"-I D3 2

3. # AM() H('D&*ADI. !' selaku dosen pem%im%ing 4. &ekan rekanita dan semua pihak yan$ membatu penyusunan makalah ini
pen usun men adari= makalah ini masih (auh dair kesempurnaan dan adan a kekeliruan disana sini= oleh karena itu= pen usun mengharapkan kritik dan saran dari para pem%aca ang sangat %erguna untuk per%aikan makalah ang le%ih %aik di masa ang akan datang. )erlepas dari kekurann$an makalah ini+ penyusun berharap semo$a makalah ini bisa berman,aat ba$i pembaca dan men(adikan amal sholeh %agi pen usun.

)eam Penyusun M'K-+I!M' P-!-R I!*-MI D-+ P'+;'+D-*I-+ H-R;-

A. Pendahuluan
Islam adalah a$ama yan$ selain bersi,at syumuliyah -sempurna. ju$a harakiyah -dinamis.. Disebut sempurna karena Islam merupakan a$ama penyempurna dari a$ama/a$ama sebelumnya dan syari0atnya men$atur seluruh aspek kehidupan+ baik yan$ bersi,at a1idah maupun muamalah. Dalam kaidah tentan$ muamalah+ Islam men$atur se$ala bentuk perilaku manusia dalam berhubun$an den$an sesamanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia. )ermasuk di dalamnya adalah kaidah Islam yan$ men$atur tentan$ pasar dan mekanismenya. Pasar adalah tempat dimana antara penjual dan pembeli bertemu dan melakukan transaksi jual beli baran$ dan atau jasa. Pentin$nya pasar dalam Islam tidak terlepas dari ,un$si pasar seba$ai 2adah ba$i berlan$sun$nya ke$iatan jual beli. 3ual beli sendiri memiliki ,un$si pentin$ men$in$at+ jual beli merupakan salah satu akti,itas perekonomian yan$ 4terakreditasi5 dalam Islam. Attensi Islam terhadap jual beli seba$ai salah satu sendi perekonomian dapat dilihat dalam surat Al Ba1arah 678 bah2a Allah men$halalkan jual beli dan men$haramkan riba. Pentin$nya pasar seba$ai 2adah akti,itas tempat jual beli tidak hanya dilihat dari ,un$sinya secara ,isik+ namun aturan+ norma dan yan$ terkait den$an masalah

pasar. Den$an ,un$si di atas+ pasar jadi rentan den$an sejumlah kecuran$an dan ju$a perbuatan ketidakadilan yan$ men9alimi pihak lain. Karena peran pasar pentin$ dan ju$a rentan den$an hal/hal yan$ d9alim+ maka pasar tidak terlepas den$an sejumlah aturan syariat+ yan$ antara lain terkait den$an pembentukan har$a dan terjadinya transaksi di pasar. Dalam istilah lain dapat disebut seba$ai mekanisme pasar menurut Islam dan inter:ensi pemerintah dalam pen$endalian har$a. Melihat pentin$nya pasar dalam Islam bahkan menjadi ke$iatan yan$ terakreditasi serta berba$ai problem yan$ terjadi seputar berjalannya mekanisme pasar dan pen$endalian har$a+ maka pembahasan tentan$ tema ini menjadi san$at menarik dan ur$en. B. Islam dan sistem pasar De2asa ini+ secara umum dapat disampaikan bah2a kemunculan pesan moral Islam dan pencerahan teori pasar+ dapat dikaitkan seba$ai ba$ian dari reaksi penolakan atas sistem sosialisme dan sekularisme. Meskipun tidak secara keseluruhan dari kedua sistem itu bertentan$an den$an Islam. 'amun Islam hendak menempatkan se$ala sesuatu sesuai pada porsinya+ tidak ada yan$ diru$ikan+ dan dapat mencerminkan seba$ai ba$ian dari the holistic li:e kehidupan dunia2i dan ukhro2i manusia. !leh sebab itu+ san$at utama ba$i umat Islam untuk secara kumulati, mencurahkan semua dukun$annya kepada ide keberdayaan+ kemajuan dan kecerahan peradaban bisnis dan perda$an$an. Islam secara ketat memacu umatnya untuk ber$iat dalam akti:itas keuan$an dan usaha/usaha yan$ dapat menin$katkan kesejahteraan social. Berda$an$ adalah akti:itas yan$ palin$ umum dilakukan di pasar. Untuk itu teks/teks Al ;ur0an selain memberikan stimulasi imperati:e untuk berda$an$+ dilain pihak ju$a mencerahkan akti:itas tersebut den$an sejumlah rambu atau aturan main yan$ bisa diterapkan di pasar dalam upaya mene$akkan kepentin$an semua pihak+ baik indi:idu maupun kelompok. Konsep Islam mene$askan bah2a pasar harus berdiri di atas prinsip persain$an bebas -per,ect competition.. 'amun demikian bukan berarti kebebasan tersebut berlaku mutlak+ akan tetapi kebebasan yan$ dibun$kus oleh ,rame syari0ah. Dalam Islam+ )ransaksi terjadi secara sukarela -antaradim minkum<mutual $ood2ill+ #eba$aimana disebutkn dalam ;ur0an surat An 'isa0 ayat 6=. Didukun$ pula oleh hadits ri2ayat Abu da2ud+ )urmud9i+ dan Ibnu Majjah dan as #yaukani seba$ai berikut: @ >cce g @] _ cX @O @K I cJ @ B \ cR IG @D Ff @ b FU @ >ccd @e @f @ ^ _` N>a @ K NL I] N X @O @K IJ @ [ \ L N >A @ >X @Y @Q @Z IO @P @G @V @W @ K FL IU F >G CD @ >? @A @B CD @ E F >T CJ @ >? @A @B CD @ P @Q @R IS @ ML NO @K FL IE F >G @H IJ F >? @A @B CD @ }~ F N iY C c `i | F cW N >Q @` Ii { F L N >t @` Ii Y Fp rq @G F` Ii k @z F m @ iE C Cy Nx @V CW @@ fw NR IV @J @ m F i uV C Cv @ m N ig C F kW Fl @ g @ >t @s @ >? @` @Y Ip rq @s @Y Fp Iq r `i n @o @ m N ig C @ kW Fl @ >j @h F >? C `i _ >a g @ @f @ _U @ Ms NP _G @V @ I G @L N M? NQ F` N> @j Fx I F? Ia N B \D @O @] @ R I` @f @ m @ i ut C @` IO @E IO @ k Fl I @ MX ry Nf @ 5!ran$/oran$ berkata: 4"ahai &asulullah+ har$a mulai mahal. Patoklah har$a untuk kami5 &asulullah #A" bersabda+ 4#esun$$uhnya Allah/lah yan$ mematok har$a+ yan$ menyempitkan dan yan$ melapan$kan ri9ki+ dan aku sun$$uh berharap untuk bertemu Allah dalam kondisi tidak seoran$pun dari kalian yan$ menuntut kepadaku den$an suatu ke9haliman/pun dalam darah dan harta5. -H& Abu Da2ud+ at/ )irmid9i+ Ibnu Majah+ dan asy/#yaukani.. #elanjutnya pasar yan$ adil akan melahirkan har$a yan$ 2ajar dan ju$a tin$kat laba yan$ tidak berlebihan+ sehin$$a tidak termasuk riba yan$ diharamkan oleh Allah #"). seba$aimana ayat berikut Artinya: Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), aka baginya apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan)! dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), aka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka! mereka kekal di dalamnya. ("S Al Ba#arah: $%&) Dalam pada itu+ transaksi yan$ dilakukan secara benar dan tidak masuk dalam riba dalam mencari keutamaan Allah bahkan mendapat dukun$an yan$ kuat dalam a$ama '(an )arilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah * ("S. Al "oshos: %%) Prinsip-prinsip Konsep mekanisme pasar dalam Islam diban$un atas prinsip/prinsip seba$ai berikut: Pertama+ Ar&idha+ yakni se$ala transaksi yan$ dilakukan haruslah atas dasar kerelaan antara masin$/masin$ pihak -,reedom contract.. Hal ini sesuai den$an ;ur0an #urat an 'isa0 ayat 6=: '+ai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, ke)uali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu! Sesungguhnya Allah adalah aha ,enyayang kepadamu.-("s: Annisa. $/) 0edua+ berdasarkan persain$an sehat -,air competition.. Mekanisme pasar akan terhambat bekerja jika terjadi penimbunan -ihtikar. atau monopoli. Monopoli dapat diartikan+ setiap baran$ yan$ penahanannya akan membahayakan konsumen atau oran$ banyak. 0etiga, kejujuran -honesty.+ kejujuran merupakan pilar yan$ san$at pentin$ dalam Islam+ sebab kejujuran adalah nama lain dari kebenaran itu sendiri. Islam melaran$ te$as melakukan kebohon$an dan penipuan dalam bentuk apapun. #ebab+ nilai kebenaran ini akan berdampak lan$sun$ kepada para pihak yan$ melakukan transaksi dalam perda$an$an dan masyarakat secara luas. 0eempat, keterbukaan -transparancy. serta keadilan -justice.. Pelaksanaan prinsip ini adalah transaksi yan$ dilakukan dituntut untuk berlaku benar dalam pen$un$kapan kehendak dan keadaan yan$ sesun$$uhnya. C. Harga dan persaingan sempurna pada pasar Islami Konsep Islam memahami bah2a pasar dapat berperan akti, dalam kehidupan ekonomi apabila prinsip persain$an bebas dapat berlaku secara e,ekti,. Pasar tidak men$harapkan adanya inter:ensi dari pihak manapun termasuk 'e$ara dalam hal inter:ensi har$a atau pri:ate sector den$an ke$iatan monopolistic dan lainya. Karena pada dasarnya pasar tidak membutuhkan kekuasaan yan$ besar untuk menentukan apa yan$ harus dikonsumsi dan diproduksi. #ebaliknya+ biarkan tiap indi:idu dibebaskan untuk memilih sendiri apa yan$ dibutuhkan dan ba$aimana memenuhinya. Pasar yan$ e,isien akan tercapai apabila termasuk in:estor -jika dalam pasar modal. dan seluruh pelaku pasar lainnya memperoleh akses dan kecepatan yan$ sama atas keseluruhan in,ormasi yan$ tersedia. Den$an kata lain+ tidak ada insider in,ormation.

Inilah pola normal dari pasar yan$ dalam istilah Al %ho9ali berkait den$an ilustrasi dari e:olusi pasar. #elanjutnya . Adam #mith menyatakan serahkan saja pada In:isible hand dan dunia akan teratur den$an sendirinya. Prinsip in:isible hand yaitu+ dimana pasar cenderun$ akan men$arahkan setiap indi:idu untuk men$ejar dan men$erjakan yan$ terbaik untuk kepentin$annya sendiri+ yan$ pada akhirnya ju$a akan men$hasilkan yan$ terbaik untuk seluruh indi:idu. Dari pemahaman itu+ har$a dari sebuah komoditas baik baran$ maupun jasa ditentukan oleh kualitas dan kuantitas pena2aran dan permintaan. Hal ini sesuai den$an hadith yan$ diri2ayatkan dari Anas Bah2asannya suatu hari terjadi kenaikan har$a yan$ luar biasa di masa &osulullah #A"+ maka sahabat meminta nabi untuk menentukan har$a pada saat itu+ lalu nabi bersabda: Artinya+ 4Bah2a Allah adalah D9at yan$ mencbut dan memberi sesuatu+ D9at yan$ memberi re9eki dan penentu har$a..5 -H&. Abu Daud.. Dari hadith itu+ dapat disimpulkan bah2a pada 2aktu terjadi kenaikan har$a+ &osulullah #A" meyakini adanya penyebab tertentu yan$ si,atnya darurat. !leh karena itu+ sesuatu yan$ bersi,at darurat akan hilan$ seirin$ den$an hilan$nya penyebab dari keadaan itu. Di lain pihak+ &osulullah ju$a meyakini bah2a har$a akan kembali normal dalam 2aktu yan$ tidak terlalu lama. Penetapan har$a menurut &osul merupakan suatu tindakan yan$ men9alimi kepentin$an para peda$an$+ karena para peda$an$ di pasar akan merasa terpaksa untuk menjual baran$nya sesuai den$an har$a patokan+ yan$ tentunya tidak sesuai den$an keridloannya. Den$an demikian+ pemerintah tidak me2akili 2e2enan$ untuk melakukan inter:ensi terhadap har$a pasar dalam kondisi normal. Ibnu )aimiyah men$atakan+ jika masyarakat melakukan transaksi jual beli dalam kondisi normal tanpa ada distorsi atau pen$aniayaan apapun dan terjadi perubahan har$a karena sedikitnya pena2aran atau banyaknya permintaan+ maka ini merupakan kehendak Allah. Harus diyakini bah2a inter:ensi terhadap pasar hanya dapat dilakukan dalam keadaan yan$ darurat. Keadaan darurat disini dapat diartikan jika pasar tidak terjadi dalam keadaan sempurna+ yaitu terdapat kondisi/kondisi yan$ men$halan$i kompetisi secara ,air -market ,ailure.. Beberapa contoh klasik dari kondisi market ,ailure antara lain: in,ormasi yan$ tidak simetris+ biaya transaksi+ kepastian institusional+ masalah eksternalitas -termasuk pencemaran lin$kun$an dan kerusakan lin$kun$an. serta masalah dalam distribusi. 3ika kondisi demikian ini terjadi+ maka akan terjadi pasar tidak sempurna atau disebut den$an istilah Market Imper,ection. Market Imperfection (,isiensi pasar dapat tidak tercapai jika pasar adalah tidak sempurna -market imper,ection. yan$ disebabkan oleh: . Kekuatan pasar yan$ memiliki kekuatan pasar dapat menentukan har$a dan kuantitas keseimban$an. 6. (ksternalitas akti:itas konsumsi<produksi yan$ mempen$aruhi pihak lain+ tidak tercermin di pasar. . Baran$ publik non/eclusi:e and non/ri:al $ood in consumption. . In,ormasi tidak sempurna menyebabkan ine,isiensi dalam permintaan dan pena2aran. Dalam Islam+ ketidaksempurnaan diatas diakui dan ditambahkan den$an beberapa ,aktor lain penyebab distorsi pasar atau disebut den$an Islamic Market Imper,ection Islamic Market Imperfection Islamic Market Imper,ection terdiri dari beberapa perbuatan seba$aimana berikut: &ekayasa #upply dan Demand

. Ba0i 'ajasy produsen menyuruh pihak lain memuji produk/nya atau mena2ar den$an har$a tin$$i+ sehin$$a oran$ akan terpen$aruh. 6. Ikhtikar men$ambil keuntun$an di atas keuntun$an normal den$an cara menahan baran$ untuk tidak beredar di pasar supaya har$a/nya naik.

)adlis -Penipuan. )adlis kuantitas+ )adlis kualitas+ )adlis har$a %haban ,aa/hisy : menjual diatas har$a pasar. )ala11i rukban : peda$an$ membeli baran$ penjual sebelum mereka masuk ke kota. )adlis 2aktu penyerahan )a$hrir -Ketidakpastian. a. )a$hrir kuantitas+ b. )a$hrir kualitas+ c. )ah$rir har$a+ d. )a$hrir 2aktu penyerahan Predatory pricin$+ yaitu menjual den$an har$a diba2ah har$a pasar. Dalam hal terjadinya pasar tidak sempurna dan atau terjadinya kondisi yan$ tidak normal+ maka inter:ensi pasar oleh pemerintah menjadi diperbolehkan. Intervensi Pasar Menurut Islam ne$ara memiliki hak untuk melakukan inter:ensi dalam ke$iatan ekonomi baik itu dalam bentuk pen$a2asan+ pen$aturan maupun pelaksanaan ke$iatan ekonomi yan$ tidak mampu dilaksanakan oleh masyarakat. Inter:ensi har$a oleh pemerintah bisa karena ,aktor alamiah maupun non alamiah. Pada umumnya inter:ensi pemerintah berupa inter:ensi kebijakan dalam re$ulasi yan$ berhubun$an den$an permintaan dan pena2aran dan inter:ensi dalam menentukan har$a. Inter:ensi den$an cara membuat kebijakan yan$ dapat mempen$aruhi dari sisi permintaan maupun dari sisi pena2aran -market inter:ention. biasanya dikarenakan distorsi pasar karena ,aktor alamiah. Bila distorsi pasar terjadi karena ,aktor non almiah+ maka kebijakan yan$ ditempuh salah satunya den$an den$an inter:ensi har$a di pasar. Menurut Ibnu )aimiyah+ keabsahan pemerintah dalam menetapkan kebijakan inter:ensi dapat terjadi pada situasi dan kondisi seba$ai berikut: . Produsen tidak mau menjual produk/nya kecuali pada har$a yan$ lebih tin$$i daripada har$a umum pasar+ padahal konsumen membutuhkan produk tersebut. 6. )erjadi kasus monopoli -penimbunan.+ para ,u1oha0 untuk memberlakukan hak hajar -ketetapan yan$ membatasi hak $una dan hak pakai atas kepemilikan baran$. oleh pemerintah. . )erjadi keadaan al hasr -pemboikotan.+ dimana distribusi baran$ hanya terkonsentrasi pada satu penjual atau pihak tertentu. Penetapan har$a disini untuk men$hindari penjualan baran$ tersebut den$an har$a yan$ ditetapkan sepihak dan semena/mena oleh pihak penjual tersebut. . )erjadi koalisi dan kolusi antar penjual -kartel. dimana sejumlah peda$an$ sepakat untuk melakukan transaksi diantara mereka+ den$an har$a diatas ataupun diba2ah har$a normal.

8.

Produsen mena2arkan produk/nya pada har$a yan$ terlalu tin$$i menurut konsumen+ sedan$kan konsumen meminta pada har$a yan$ terlalu rendah menurut produsen. . Pemilik jasa+ misal tena$a kerja+ menolak untuk bekerja kecuali pada har$a yan$ lebih tin$$i dari pada har$a pasar yan$ berlaku+ padahal masyarakat membutuhkan jasa tersebut. #ementara itu tujuan adanya inter:ensi pasar yan$ dilakukan oleh pemerintah menurut Ibnu ;udamah al Ma1disi 7 M adalah seba$ai berikut: . Inter:ensi har$a menyan$kut kepentin$an masyarakat 6. Untuk mence$ah ikhtikar dan $haban ,aa/hisy. . Untuk melindun$i kepentin$an masyarakat yan$ lebih luas. Ba$i Mannan+ &e$ulasi har$a -ba$ian dari inter:ensi Pemerintah. memiliki ,un$si: . un$si ekonomi: berhubun$an den$an penin$katan produkti:itas dan penin$katan pendapatan masyarakat miskin melalui alokasi dan relokasi sumber daya ekonomi. 6. un$si sosial: mempersempit kesenjan$an antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin. . un$si moral : Upaya mene$akkan nilai/nilai Islami dalam akti:itas perekonomian

D. Hisbah dan Pen$a2asan pasar Ajaran Islam tidak hanya men$atur tentan$ mekanisme pasar+ transaksi dan perda$an$an+ namun Islam ju$a menyediakan mekanisme pen$a2asan -pen$a2asan pasar. a$ar tercipta la2 en,orcement terhadap aturan/aturan tersebut.lemba$a yan$ bertu$as dalam men$a2asi pasar adalah Hisbah. Hisbah menurut Imam Ma2ardi dan Abu *a0la Merupakan sistem untuk memerintahkan yan$ baik dan adil jika kebaikan dan keadilan secara nyata dilan$$ar atau tidak dihormati+ selain itu lemba$a ini ju$a melaran$ kemun$karan dan ketidakadilan ketika hal tersebut secara nyata sedan$ dilakukan. Hisbah mulai dilemba$akan secara resmi pada masa pemerintahan Ummar bin Khattab den$an cara 4menunjuk seoran$ perempuan untuk men$a2asi pasar dari tindakan/tindakan penipuan5 Para intelektual muslim memba$i pen$a2asan pasar ini dalam dua jenjan$+ yaitu internal yan$ berpusat dari pemahaman personal terhadap syari0at terkait den$an transaksi+ perda$an$an dan se$ala hal berkenaan den$an mekanisme pasar yan$ bersumber dari Al ;ur0an+ al Hadith dan pendapat para ulama. #ementara pen$a2asan secara eksternal dilakukan oleh pemerintah maupun lemba$a lainnya di luar diri para pelaku pasar. Islam men$atur dan men$a2asi pasar secara ketat. #alah satu lemba$a yan$ semestinya dibentuk untuk men$a2asi pasar menurut Islam adalah Hisbah. Meskipun demikian sebenarnya pen$a2asan dapat dilakukan oleh semua oran$ seba$aimana sabda &osulullah #A" tentan$ perintah untuk menindak kemun$karan. )erkait den$an mence$ah terjadinya kemun$karan ini salah satu 2e2enan$ lemba$a hisbah adalah pence$ahan penipuan di pasar+ seperti masalah kecuran$an dalam timban$an+ ukuran maupun pence$ahan penjualan baran$ yan$ rusak serta tindakan/tindakan yan$ merusak moral andasan Hisbah seba$aimana diterapkan oleh &osulullah adalah hadith yan$ menceritakan ketika &osulullah melakukan inspeksi pasar dan menemukan

pelan$$aran di pasar karena meletakkan kurma yan$ basah di ba2ah di atas tumpukan kurma kerin$+ sehin$$a dapat menutupi in,ormasi ba$i pembeli tentan$ kualitas kurma. Dari itu kemudian &osulullah mene$askan bah2a praktek yan$ demikian adalah dilaran$ dalam Islam. #ementara dalam Al ;ur0an dapat kita lihat pada #urat Ali Imran ayat 4Dan hendaklah ada di antara kamu se$olon$an ummat yan$ menyeru kepada kebajikan+ menyuruh kepada yan$ ma0ru, dan mence$ah dari yan$ mun$kar+ merekalah oran$/oran$ yan$ beruntun$5

'. Mekanisme pasar dalam se(arah Islam ). Masa Rosulullah Dalam ekonomi Islam+ hal/hal yan$ tetap dalam har$a yan$ sama ditentukan oleh operasi bebas kekuatan pasar. 'abi Muhammad #A" tidak men$anjurkan campur tan$an apa pun dalam proses penetuan har$a oleh ne$ara atau indi:idual. Di sampin$ menolak untuk men$ambil aksi lan$sun$ apa pun+ beliau melaran$ praktek/praktek bisnis yan$ dapat memba2a kepada kekuran$an pasar. Den$an demikian+ 'abi Muhammad #A" men$hapuskan pen$aruh kekuatan ekonomi atas mekanisme har$a. Dalam hal penentuan har$a+ pada masa pemerintahan 'abi Muhammad #A" ditentukan melalui mekanisme pasar. Diri2ayatkan dari Anas bah2a ia men$atakan har$a pernah mendadak naik pada masa &asulullah #A". Para sahabat men$atakan: 4"ahai &asulullah+ tentukanlah har$a -ta0sir. untuk kita. Beliau menja2ab: 4Allah #") itu sesun$$uhnya adalah penentu har$a+ penahan dan pencurah serta pemberi ri9ki. Aku men$harap dapat menemui )uhanku dimana salah satu diantara kalian tidak menuntutku karena ke9aliman dalam hal darah dan harta.5 Hadits di atas menunjukkan bah2a &asulullah #A" melaran$ adanya inter:ensi har$a dari siapapun ju$a. Praktek/praktek dalam men$inter:ensi har$a adalah perbuatan yan$ terlaran$. #elain melaran$ adanya inter:ensi har$a+ ada beberapa laran$an yan$ diberlakukan &asulullah #A" untuk menja$a a$ar seseoran$ tidak dapat melambun$kan har$a seenaknya seperti laran$an menukar kualitas mutu baran$ den$an kualitas rendah den$an har$a yan$ sama serta men$uran$i timban$an baran$ da$an$an. Beberapa laran$an lainnya adalah: ). *arangan +a(s 'ajsy adalah sebuah praktek da$an$ dimana seoran$ penjual menyuruh oran$ lain untuk memuji baran$ da$an$annya atau mena2ar den$an har$a yan$ tin$$i calon pembeli yan$ lain tertarik untuk membeli baran$ da$an$annya. 'ajsy dilaran$ karena dapat menaikkan har$a baran$/baran$ yan$ dibutuhkan oleh para pembeli. &asulullah #A" bersabda: 43an$anlah kamu sekalian melakukan pena2aran terhadap baran$ tanpa bermaksud untuk membeli -H.&. )irmid9i.. 2. *arangan Ba , Ba.dh ,-la Ba.dh Praktek bisnis ini adalah den$an melakukan lompatan atau penurunan har$a oleh seoran$ dimana kedua belah pihak yan$ terlibat ta2ar mena2ar masih dalam tahap ne$osiasi atau baru akan menyelesaikan penetapan har$a. &asulullah melaran$ praktek semacam ini karena hanya akan menimbulkan kenaikan har$a yan$ tidak diin$inkan. /. *arangan "alla0i -l-Ruk%an

Praktek ini adalah den$an cara mence$at oran$/oran$ yan$ memba2a baran$ dari desa dan membeli baran$ tersebut sebelum tiba di pasar. &asulullah melaran$ praktek semacam ini den$an tujuan untuk mence$ah terjadinya kenaikan har$a. Beliau memerintahkan a$ar baran$/baran$ lan$sun$ diba2a ke pasar+ sehin$$a penyuplai baran$ dan para konsumen bisa men$ambil man,aat dari har$a yan$ sesuai dan alami.

4.

*arangan Ihtina1 dan Ihtikar. Ihtina9 adalah praktek penimbunan harta seperti emas+ perak dan lain seba$ainya. #edan$kan ihtikar adalah penimbunan baran$/baran$ seprti makanan dan kebutuhan sehari/hari. Penimbunan baran$ dan pence$ahan peredarannya san$at dilaran$ dan dicela dalam Islam seperti yan$ di,irmankan Allah #") dalam surat At/)aubah ayat /8 yan$ artinya: 4Hai oran$/oran$ yan$ beriman+ sesun$$uhnya kebanyakan dari pendeta/pendeta memakan harta manusia den$an cara yan$ bathil dan mereka men$halan$i dari jalan Allah. Dan oran$/oran$ yan$ menyimpan emas dan perak dan tidak mena,kahkannya pada jalan Allah maka beritahukan kepada mereka akan a9ab yan$ pedih. Pada hari itu dipanaskan dalam neraka jahanam+ lalu dibakar den$annya dahi+ rusuk dan pun$$un$ mereka dan dikatakan -kepada mereka.. Inilah harta benda yan$ kamu simpan untuk dirimu sendiri+ maka rasakanlah -balasan. dari apa yan$ kamu simpan dahulu itu.5 Dari ayat di atas dapat dilihat bah2a praktek penimbunan baik yan$ berbentuk uan$ tunai maupun baran$ san$atlah bertentan$an den$an ajaran Islam. Bahaya dari praktek ihtikar dapat menyebabkan kelan$kaan baran$ di pasar sehin$$a har$a baran$ menjadi naik. 2. Masa Khulafaurras idin Khali,ah pertama yan$ ditunjuk untuk meme$an$ tampuk pemerintahan setelah &asulullah #A" 2a,at adalah Abu bakar As/#iddi1. )idak banyak diketahui kebijakan/kebijakan baru men$enai har$a yan$ dibuat oleh Abu Bakar. 'amun demikian seba$ai seoran$ ,ukaha yan$ berpro,esi seba$ai seoran$ peda$an$+ Abu Bakar menjalankan praktek perda$an$an secara syariah termasuk masalah kebijakan tentan$ har$a yan$ telah ditetapkan sebelumnya oleh &asulullah #A". #etelah Abu Bakar 2a,at+ tampuk pemerintahan dipe$an$ oleh Umar bin Khattab. #elama sepuluh tahun pemerintahannya+ Umar bin Khattab benar/benar menerapkan ekonomi syariah yan$ bersumber kepada Al/;ur0an dan Hadits. Hal ini dapat dilihat dari perin$atan keras Umar bin Khattab terhadap se$ala praktek penimbunan baran$/baran$ yan$ menjadi kebutuhan masyarakat. Beliau tidak memperbolehkan seoran$ pun dari kaum muslimin untuk membeli baran$ sebanyak/banyaknya den$an niatan untuk ditimbun. Umar bin Khattab men$adakan dan menjalankan hisbah yan$ telah dirintis sejak 9aman &asulullah #A". #elain itu+ beliau ju$a men$ambil inisiati, untuk melakukan operasi pasar pada saat terjadi kelaparan yan$ dasyat di Medinah. Khali,ah keti$a adalah Ustman bin A,,an. #eba$ai seoran$ ,ukaha+ beliau mempunyai kepedulian yan$ tin$$i terhadap pene$akan hukum termasuk hukum tentan$ ekonomi yan$ telah ditetapkan oleh &asulullah #A" dan khali,ah/khali,ah sebelumnya. Dalam hal kebijakan har$a+ beliau tidak menyerahkan penentuan har$a ke tan$an pen$usaha. Utsman bin A,,an selalu berusaha untuk tetap mendapatkan in,ormasi tentan$ situasi har$a bahkan har$a baran$ yan$ sulit dijan$kau. 3ika beliau men$etahui ada peda$an$/peda$an$ yan$ in$in menimbun makanan atau menjualnya den$an har$a yan$ mahal+ maka beliau akan men$irimkan ka,ilah/ka,ilah untuk men$ambil bahan makanan tersebut den$an tujuan untuk merusak praktek penimbunan dan permainan har$a yan$ akan dilakukan oleh para peda$an$ tersebut. Hal/hal yan$

10

dilakukan oleh khali,ah merupakan suatu upaya pre:enti, yan$ dilakukan untuk men$ontrol har$a a$ar tidak menjadi beban ba$i masyarakat dan men$hindari adanya distorsi har$a. #etelah kepemimpinan Utsman bin A,,an+ tampuk kekhali,ahan diduduki oleh Ali bin Abi )halib. Pada masa pemerintahan Ali bin Abi )halib+ kaum muslimin secara resmi mencetak uan$ sendiri den$an men$$unakan nama pemerintahan Islam. Ketika mata uan$ masih diimpor+ kaum muslimin hanya men$ontrol kualitas uan$ impor. 'amun setelah mencetak uan$ sendiri+ kaum muslimin secara lan$sun$ men$a2asi pena2aran yan$ ada. /. Masa 3ma ah Mulai pada masa pemerintahan Daulah Umayyah ditemukan banyak buku/ buku yan$ ditulis para ,ukaha -jurist.+ su,is dan philosophers yan$ menunjukkan berkemban$nya peradaban Islam. Buku/buku yan$ mereka tulis sebenarnya bersi,at komprehensi, dan tidak secara khusus membahas tentan$ sitem ekonomi. "alaupun demikian+ beberapa oran$ diantara para ,ukaha tersebut memberikan kontribusi ba$i sistem ekonomi Islam dan Abu *usu, merupakan salah satu diantaranya. Abu *usu, -/6 H<7/7= M. hidup semasa pemerintahan khali,ah Bani Umayyah mulai dari Khali,ah Hisyam -8 H<76 M.. Beliau merupakan ,ukaha pertama yan$ secara eksklusi, menekuni masalah tentan$ kebijaksanaan ekonomi. #alah satu diantaranya adalah beliau memperhatikan penin$katan dan penurunan produksi dalam kaitannya den$an perubahan har$a. Pemahaman masyarakat pada 9aman Abu *usu, tentan$ hubun$an antara har$a dan kuantitas hanya memperhatikan kur:a permintaan saja dimana pada saat baran$ yan$ tersedia sedikit maka har$a baran$ tersebut akan menjadi mahal dan sebaliknya+ bila baran$ yan$ tersedia banyak maka har$a baran$ tersebut akan menjadi turun atau murah. Pemahaman masyarakat itu kemudian dibantah oleh Abu *usu, dan menyatakan seba$ai berikut+ karena pada kenyatannya terkadan$ pada saat persediaan baran$ hanya sedikit tidak membuat har$a baran$ tersebut menjadi naik<mahal. #ebaliknya+ pada saat persediaan baran$ melimpah+ har$a baran$ tersebut belum tentu menjadi murah. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bah2a Abu *usu, menyan$kal pendapat umum men$enai hubun$an terbalik antara persedian baran$ -supply. dan har$a. Karena pada kenyataannya har$a tidak ber$antun$ kepada permintaan saja tetapi ju$a ber$antun$ pada kekuatan pena2aran. !leh karena itu+ penin$katan/penurunan har$a tidak selalu berhubun$an den$an penin$katan/ penurunan permintaan ataupun penurunan/ penin$katan dalam produksi. Abu *usu, men$atakan bah2a tidak ada batasan tertentu tentan$ murah ataupun mahal. Har$a baran$<makanan murah bukan dikarenakan melimpahnya jumlah baran$ atau makanan. Be$itu pula+ mahalnya har$a baran$ atau makanan tidak disebabkan karena kelan$kaan jumlah baran$ atau makanan. Murah dan mahal har$a suatu baran$ merupakan ketentuan Allah. Abu *usu, mene$askan bah2a ada beberapa :ariabel lain yan$ mempen$aruhi naik turunnya har$a baran$ atau makanan+ tetapi dia tidak menjelaskan lebih rinci :ariabel tersebut. 'amun demikian+ pernyataan Abu *usu, tersebut tidak menyan$kal pen$aruh permintaan dan pena2aran dalam penentuan suatu har$a. 4. Dinasti -%asi ah I a. -hmad %in Ham%al #)54-24) H 6 789-8:: M$ Imam Hambali adalah imam dari ma9hab ke/ yan$ terbesar. Beberapa hal yan$ dibahas secara rinci oleh beliau adalah men$enai mashlahah+ tujuan syariah dan kebebasan menerima cara/cara untuk mencapai tujuan syariah tersebut.

11

#alah satu pandan$an Imam Hambali adalah pendekatan Islami untuk memelihara persain$an yan$ adil di pasar. Imam Hambali mencela pembelian dari seoran$ penjual yan$ menurunkan har$a baran$ untuk mence$ah oran$ membeli baran$ yan$ sama dari sain$annya. Alasan beliau adalah jika penurunan har$a baran$ seperti ini dibiarkan+ maka akan menempatkan penjual yan$ menurunkan har$a tersebut pada posisi monopoli yan$ akhirnya dapat mendikte har$a semaunya. Imam Hambali men$hendaki campur tan$an dalam kasus seperti ini untuk mence$ah terjadinya monopoli. %. Imam -l-;ha1ali #4:)-:9: H 6 )9::-)))) M$ Al/%ah9ali hidup semasa khali,ah Al/;a0im -66 H< M. sampai khali,ah Al/Musta9hhir -7 H<= M.. Al/%ha9ali men$utuk penimbunan uan$ den$an alasan bah2a uan$ dirancan$ untuk memudahkan pertukaran dan praktek penimbunan uan$ dapat men$halan$i proses pertukaran tersebut. #umban$an Al/%ha9ali terhadap ilmu ekonomi adalah beliau telah berhasil menyajikan penjabaran yan$ rinci tentan$ peranan akti:itas perda$an$an dan timbulnya pasar yan$ har$anya ber$erak sesuai den$an kekuatan permintaan dan pena2aran. Ba$i Al/%ha9ali+ pasar merupakan ba$ian dari 4keteraturan alami5. #ecara rinci ia ju$a meneran$kan ba$aimana e:olusi terciptanya pasar+ yaitu: Dapat saja petani hidup ditempat alat/alat pertanian tidak tersedia. #ebaliknya+ pandai besi dan tukan$ kayu hidup dimana lahan pertanian tidak ada. 'amun secara alamiah+mereka akan salin$ memenuhi kebutuhan masin$ /masin$.dapat pula terjadi tukan$ kayu membutuhkan makanan.tetapi petani tidak membutuhkan alat/alat tersebut atau sebaliknya.keadaan ini menimbulkan masalah.oleh karena itu+secara alami pula oran$ akan akan terdoron$ untuk menyediakan tempat penyimpanan alat/alat disatu pihak dan tempat penyimpanan hasil pertanian diphak lain. )empat inilah yan$ kemudian didatan$i oleh pembeli sesuai kebutuhannya masin$ masin$ sehin$$a terbentuklah pasar.petani+tukan$ kayu+dan pandai besi yan$ tidak dapat lan$sun$ melakukan barter+ju$a terdoron$ per$i kepasar ini.bila dipasar ju$a tidak ditemukan oran$ yan$ mau melakukan barter+ia akan menjual pada peda$an$ den$an har$a yan$ relati:e murah untuk kemudian disimpan seba$ai persedian.peda$an$ kemudian menjualnya den$an suatu tin$kat keuantun$.hal ini berlaku untuk setiap jenis baran$. Al/%aha9ali tidak menolak kenyataan bah2a labalah yan$ menjadi moti, perda$an$an. Pada saat lain+ ia menjabarkan pentin$nya peran pemerintah dalam menjamin keamanan jalur perda$an$an demi kelancaran perda$an$an dan pertumbuhan ekononomi. "alaupun Al/%ha9ali tidak menjelaskan permintaan dan pena2aran dalam terminolo$i modern+ beberapa para$ra, dalam tulisannya jelas menunjukkan bentuk kur:a pena2aran dan permintaan. Kur:a pena2aran yan$ 4naik dari kiri ba2ah ke kanan atas5 dinyatakannya seba$ai 4jika petani tidak mendapatkan pembeli dan baran$nya maka ia akan menjualnya pada har$a yan$ lebih murah. :. Dinasti -%asi ah II a. I%nu "aimi ah #55)-728 H 6 )25/-)/28 M$ Ibnu )aimiyyah hidup semasa Daulah abbasiyah II yan$ berkedudukan di Kairo mulai dari Khali,ah Al/Hakim I - H < 66 M. sampai khali,ah Al/Mustak,i I -7 H < 6 M.. ibnu )aimiyyah mendiskusikan norma/norma Islami untuk perilaku ekonomi indi:idual dan lebih banyak memberikan perhatian kepada masalah/masalah kemasyarakatan seperti perjanjian dan upaya mentaatinya+ har$a/har$a+ pen$a2asan pasar dan lain seba$ainya. Masyarakat pada masa Ibnu )aimiyyah beran$$apan bah2a penin$katan har$a merupakan akibat dari ketidakadilan dan tindakan melan$$ar hukum dari

12

pihak penjual atau mun$kin seba$ai akibat manipulasi pasar. An$$apan ini dibantah oleh Ibnu )aimiyyah.den$an te$as. Beliau cenderun$ mendukun$ ilmu ekonomi positi, dimana har$a ditentukan berdasarkan permintaan dan pena2aran. Ibnu taimiyyah menyatakan bah2a naik dan turunnya har$a tidak selalu disebabkan oleh tindakan tidak adil dari seba$ian oran$ yan$ terlibat transaksi+ tapi bisa jadi penyebabnya adalah supply yan$ menurun akibat produksi yan$ tidak e,isien+ penurunan jumlah impor baran$/baran$ yan$ diminta atau ju$a tekanan pasar. Karena itu+ jika permintaan terhadap baran$ menin$kat+ sedan$kan pena2aran menurun maka har$a baran$ tersebut akan naik. Be$itu pula sebaliknya+ kelan$kaan dan melimpahnya baran$ mun$kin disebabkan oleh tindakan yan$ adil atau mun$kin tindakan yan$ tidak adil. Pena2aran bisa datan$ dari produksi domestik dan impor. Perubahan dalam pena2aran di$ambarkan seba$ai penin$katan atau penurunan dalam jumlah baran$ yan$ dita2arkan+ sedan$kan permintaan san$at ditentukan oleh selera dan pendapatan. Besar kecilnya kenaikan har$a ber$antun$ pada besarnya perubahan pena2aran dan atau permintaan. Bila seluruh transaksi sudah sesuai aturan+ maka kenaikan har$a yan$ terjadi merupakan kehendak Allah #"). Dibedakan pula dua ,aktor penyebab per$eseran kur:a pena2aran dan permintaan+yaitu tekanan pasar yan$ otomatis dan perbuatan melan$$ar hukum dari penjual+ misalnya penimbunan. aktor lain yan$ mempen$aruhi permintaan dan pena2aran antara lain adalah intensitas dan besarnya permintaan+ kelan$kaan ataupun melimpahnya baran$+ kondisi kepercayaan+ serta diskonto dari pembayaran tunai. Permintaan terhadap baran$ acapkali berubah. Perubahan tersebut ber$antun$ pada jumlah pena2aran+ jumlah oran$ yan$ men$in$inkannya+ kuat/ lemahnya dan besar/kecilnya kebutuhan seseoran$ terhadap baran$ tersebut. Bila pena,siran ini benar+ Ibnu )aimiyyah telah men$asosiasikan har$a tin$$i den$an intensitas kebutuhan seba$aimana kepentin$an relati, baran$ terhadap total kebutuhan pembeli. Bila kebutuhan kuat dan besar+ har$a akan naik.demikian pula sebaliknya. Menarik untuk dicatat bah2a tampaknya Ibnu )aimiyyah mendukun$ kebebasan untuk keluar/masuk pasar. Beliau ju$a men$kritik adanya kolusi antara pemebli dan penjual+ menyokon$ homo$enitas dan standarisasi produk dan melaran$ pemalsuan produk serta penipuan pen$emasan produk yan$ dijual. #elain itu+ Ibnu )aimiyyah menentan$ peraturan yan$ berlebihan ketika kekuatan pasar secara bebas bekerja untuk menentukan har$a yan$ kompetiti,. Den$an tetap meperhatikan pasar yan$ tidak sempurna+ ia merekomendasikan bah2a bila penjual melakukan penimbunan dan menjual pada har$a yan$ lebih tin$$i dibandin$kan den$an har$a normal padahal oran$/oran$ membutuhkan baran$/baran$ ini+ maka para penjual diharuskan menjualnya pada tin$kat har$a ekui:alen dan secara kebetulan konsep ini bersamaan artinya den$an apa yan$ disebut seba$ai har$a yan$ adil. #elanjutnya+ bila ada elemen/elemen monopoli -khususnya dalam pasar bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.+ pemerintah harus turun tan$an melaran$ kekuatan monopoli. %. I%nu Khaldun #7/2-898 h 6 )//2-)494 M$ Ibnu Khaldun hidup pada masa pemerintahan Khali,ah Al/Mustak,i sampai Khali,ah Al/Musta0in. Pemikirannya dituan$kan dalam kitabnya yan$ berjudul Mu1addimah. Dalam bukunya tersebut+ Ibnu Khaldun menjelaskan mekanisme permintaan dan pena2aran dalam menentukan har$a keseimban$an. #ecara lebih rinci ia menjabarkan pen$aruh persain$an diantara konsumen untuk mendapatkan baran$ pada sisi permintaan. #elanjutnya ia menjelaskan pula pen$aruh menin$katnya biaya produksi karena pajak dan pun$utan/pun$utan lain pada sisi pena2aran tersebut. Ia men$atakan bah2a bea cukai biasa dan bea cukai lainnya

13

dipun$ut atas bahan makanan di pasar/pasar dan di pintu/pintu kota demi raja+ dan para pen$umpul pajak menarik keuntun$an dari transaksi bisnis untuk kepentin$an mereka sendiri. Karenanya+ har$a dikota lebih tin$$i daripada di padan$ pasir. Pada ba$ian lain bukunya+ Ibnu Khaldun menjelaskan pen$aruh naik dan turunnya pena2aran terhadap har$a. Ia men$atakan bah2a ketika baran$/baran$ yan$ tersedia sedikit+ maka har$a/har$a dari baran$ tersebut akan naik. 'amun+ bila jarak antar kota dekat dan aman untuk melakukan perjalanan+ maka akan banyak baran$ yan$ diimpor sehin$$a ketersediaan baran$ akan berlimpah sehin$$a har$a/har$a pun akan turun. Ketika menyin$$un$ masalah laba+ Ibnu Khaldun menyatakan bah2a keuntun$an yan$ 2ajar akan mendoron$ tumbuhnya perda$an$an. #ebaliknya+ keuntun$an yan$ san$at rendah akan membuat lesu perda$an$an dikarenakan peda$an$ kehilan$an moti:asi. Demikian pula den$an sebab yan$ berbeda+ keuntun$an yan$ san$at tin$$i akan melesukan perda$an$an karena permintaan konsumen akan melemah.

P'+3"3P kesimpulan Dari uraian diatas yan$ menjadi titik pentin$nya adalah bah2a re$ulasi pasar dalam islam adalah dimaksudkan a$ar terja$anya hak dari semua pihak+ baik pembeli maupun penjual. Untuk itu perlu ditekankan disini bah2a aspek utama dalam ekonomi islam termasuk dalam system pasar adalah aspek moralitas. Beberapa aspek itu menyan$kut persoalan inte$ritas+ akuntabilitas+ dan pro,esionalitas bila diterapkan dalam pelaksanaan system moder saat ini. *an$ tak kalah pentin$ dari persoalan re$ulasi adalah komitmen islam dalam mene$akkan aturan/aturan itu den$an memberlakukan institusi hisbah+ yan$

14

memiliki tan$$un$ja2ab dan 2e2enan$ dalam pen$a2asan pasar+ bahkan lemba$a hisbah atau 2ilayatul hisbah dapat berlaku pada persoalan/persoalan lain yan$ lebih uni:ersal+ seperti kesejahteraan+ terpenuhinya ,asilitas umum dan terja$anya hukum. Demikian pemaparan makalah ini semo$a dapat menjadi tambahan kha9anah pen$etahuan kita dan modal pen$emban$an ekonomi islam terutama dan masalah pasar baik yan$ bersi,at tradisional+ modern maupun dalam implementasinya di dalam 2ilayah pasar modal.

Daftar Pustaka A. achruddin+ et al. 4Makalah Diskusi #ejarah Pemikiran (konomi Islam pada masa &asulullah #A". Ahmad+ Musta1+ (tika Bisnis dalam Islam+ )erjemahan ainal Ari,in+ %ema Insani Press+ et + 3akrta+ ==7 Akram Khan+ Muhammad+ Ajaran 'abi Muhammad #A" )entan$ (konomi -Kumpulan Hadits/Hadits Pilihan )entan$ (konomi.+ P) Bank Muamalat Indonesia Al Mishry+ &o,i1 *unus+ Ushul Al I1tishod Al Islamy+ ad Dar as #ahiy+ Berut+ tt+ Al ;ur0an al Karim+ Departemen A$ama &I 'asution+ Musto,a (d2in+ dkk.+ Pen$enalan (ksklusi, (konomi Islam+ Kencana Prenada Media %roup+ 3akarta cet II+ 67 Husnul K+ et.al. 4Makalah Diskusi #ejarah Pemikiran (konomiIslam pada masa Daulah Abbasiyah II5 Islahi+ Abdul A9im+ (conomic oncepts !, Ibnu taimiyah+ )he Islamic oundation+ United Kin$dom+ ==

15

Karim+ Adi2arman+ (konomi Mikro Islam+ )he International Institute o, Islamic )hou$ht Indonesia+ 66 .+ #ejarah Pemikiran ekonomi Islam (disi kedua+ raja %ra,indo Persada+ 3akarta+ 6 oncept o, Islamic (conomy+ International Institute o, Islamic (conomic+ Islamabad+ Pakistan+ == Mujahidin+ Akhmad+ (konomi Islam+ &aja %ra,indo Persada+ 3akarta+ 67 : Per2ataatmadja+ H. Karnaen A+ 4Perkemban$an Pemikiran #istem (konomi #elam Daulah Umayyah -/6 H</78 M.5 ..+ H. Karnaen A+ 4Perkemban$an Pemikiran #istem (konomi #elama Daulah Abbasiyah

16