Mata Kuliah : Kepemimpinan Topik Kuliah : Manajemen Konflik Dosen : Dr. Drs. R.

Kintoko Rochadi, MKM Berbagai definisi konflik antara lain: Konflik adalah masalah internal dan eksternal yg terjadi sebagai akibat perbedaan pendapat, nilai, atau keyakinan dari dua orang atau lebih (Marquis & Huston, 1 !"# Konflik dpt dikategorikan sebagai suatu kejadian atau proses ($ittlefield, 1 %"# &nteraksi antara indi'idu, kelompok atau organisasi yang membuat tujuan atau arti berla(anan dan merasa bah(a orang lain sebagai pengganggu yang potensial terhadap pen)apaian tujuan mereka (*utnam & *ook"# Konflik seringkali diperlukan untuk: (i" membantu untuk memun)ulkan dan mengarahkan masalah+ (ii" mema)u kerja menjadi isyu yang sangat diminati+ (iii" membantu orang menjadi ,lebih nyata-, dan mendorongnya untuk berpartisipasi+ dan (i'" membantu orang belajar bagaimana mengakui dan memperoleh manfaat dari adanya perbedaan# Konflik akan menjadi masalah apabila: (i" menghambat produkti'itas+ (ii" menurunkan moralitas+ (iii" menyebabkan konflik lain dan berkelanjutan+ dan (i'" menyebabkan perilaku yang tidak menyenangkan# *ada a(al abad ke./0, konflik diindikasikan sebagai suatu kelemahan manajemen dalam organisasi karena berpotensi mengganggu keharmonisan dalam organisasi# 1eori interaksi pada tahun 1 20 mengemukakan bah(a konflik merupakan suatu hal yang penting dan dapat merangsang pertumbuhan produksi atau kehan)uran organisasi sehingga bergantung pada kompetensi manajer# *ada masa ini dikenal istilah manajemen konflik# Manajemen konflik yg konstruktif akan menghasilkan lingkungan yang kondusif dan mendorong kreatifitas, komunikasi yg terbuka melalui pengungkapan perasaan, serta tanggung ja(ab yang menguntungkan dalam menyelesaikan suatu perbedaan# Menurut M)3amara, ada beberapa tipe tindakan manajerial yang menyebabkan konflik di tempat kerja yaitu: (i" komunikasi yang terbatas+ (ii" jumlah sumber daya yang tersedia jumlahnya tidak men)ukupi+ (iii" adanya perbedaan nilai diantara anggota kelompok+ dan (i'" masalah kepemimpinan, termasuk ketidakkonsistenan, kehilangan arah, kepemimpinan yang memperoleh informasi sepihak# Menurut $uthan, terdapat tiga strategi untuk mengatasi konflik antarpersonal yaitu: (i" loselose (kalah.kalah"+ (ii" win-lose (menang.kalah"+ dan win-win(menang.menang"# 4trategi kalah.kalah masing masing pihak berkorban untuk menyatakan kesepakatannya dengan melakukan pendekatan seperti: 1# Melakukan pendekatan untuk men)ari kesepakatan atau mengambil jalan tengah untuk menyelesaikan perselisihan+ /# Membayar salah satu pihak yang berkonflik+ 5# Menggunakan pihak ketiga sebagai penengah (arbitrator"+ 6# Merujuk pada aturan birokrasi atau aturan yang berlaku untuk meme)ahkan konflik#

 4trategi menang.kalah dapat ditemukan di dalam hubungan antara yang menguasai dan dikuasai, konfrontasi antara lini dan staf, hubungan antara serikat pekerja dengan manajemen# 4trategi ini banyak digunakan pada masyarakat 7merika berpotensi dapat menimbulkan dua konsekuensi sekaligus baik yang bersifat fungsional maupun disfungsional bagi organisasi# 4e)ara fungsional, strategi ini dapat mendorong ter)iptanya kompetisi untuk menang dan dapat memperkuat keeratan dan semangat korsa pada situasi konflik# 4ebaliknya, strategi ini dapat men)iptakan disfungsi karena menutup peluang penyelesaikan )ara lain seperti kerjasama, kesepakatan bersama# 4trategi menang.menang sangat )o)ok dilihat dari sisi kemanusiaan dan organisasi, karena sumberdaya yang ada lebih difokuskan pada upaya meme)ahkan masalah bersama, bukan untuk saling menjatuhkan# 8alam konteks budaya bangsa &ndonesia, musya(arah mufakat sebagai salah satu sila dalam *an)asila merupakan strategi menang.menang, sedangkan pemungutan suara merupakan strategi menang.kalah# 1ahapan konflik terdiri dari: 1# Konflik laten, yaitu tahapan konflik yg terjadi se)ara terus.menerus (laten" dalam organisasi# Misalnya adalah keterbatasan staf dan perubahan yg )epat yang memi)u instabilitas organisasi dan kualitas produksi meski terkadang tidak nampak se)ara nyata# /# Felt Conflict or affective conflict (Konflik yg dirasakan", yaitu konflik terjadi karena adanya rasa teran)am, takut, tidak per)aya, dan marah# 5# Konflik yang tampak9sengaja dimun)ulkan, yaitu konflik yang dilakukan dengan melakukan tindakan mungkin dilakukan seperti menghindar, kompetisi, debat atau men)ari penyelesaian konflik# 7gresi'itas dan kekuatan digunakan indi'idu dalam menghadapi konflik# 6# Konflik aftermath, yaitu konflik yang terjadi akibat tidak terselesaikannya konflik yg pertama# Konflik akan menjadi masalah besar jika tidak segera diatasi atau dikurangi penyebab konflik yang utama#