Вы находитесь на странице: 1из 15

PORTOFOLIO

Intoksikasi Insektisida

Presentan Dr. Fenty Novera

Pendamping dr. Rahman Gusdiardi

PROGRAM DOKTER INTERNSIP RS D M. !EIN PAINAN "#$%

&oran' Porto(o)io No. ID dan Nama Peserta : No. ID dan Nama Peserta: Topik : Tanggal Kas s : Nama Pasien : Tanggal Presentasi : Tempat Presentasi : ,#-ekti. Presentasi : Keilm an Diagnostik Neonat s Deskripsi : 0ayi Pasien laki2laki Keterampilan Mana-emen 'nak Penyegaran Masala* Rema-a De/asa Tin-a an P staka Istime/a 1ansia 0 mil dr. Fenty Novera RSUD Dr. M. Zein Painan Intoksikasi Insektisida !" Novem#er $%!& Tn. ' Nomor RM : Pendamping : ' la RSUD Dr. M. Zein Painan !" $( )% Dr. Ra*man + sdiardi

sia !3 ta* n dating dengan kel *an m nta*2m nta* se-ak

!4menit se#el m mas k r ma sakit T - an : 0a*an 0'*asan : 6ara Mem#a*as : Data Nama : Tn. ' No. Reg: Telp : 8%34"9 $!)$( !" $( )% Terda.tar se-ak : Mengidenti.ikasi penye#a#5per-alanan penyakit5 diagnosis dan tata laksana dari intoksikasi isektisida Tin-a an P staka Disk si Riset Kas s 7mail ' dit Pos

Presentasi dan Disk si

Pasien Nama Klinik : RSUD Dr. M. Zein Painan Data Utama nt k #a*an disk si : !. Diagnosis : +am#aran Klinis : 2

M nta* ; m nta* se-ak !4 menit se#el m mas k r ma* sakit. M nta* .rek ensi < 4 kali5 #erisi apa yang dimakan dan yang dimin m. Dara* 829. '/alnya pasien menelan
2

o#at nyam k #akar yang di*al skan dan ditelan dengan air sat -am se#el m mas k r ma* sakit. 2 2 2 2 2 Sakit per t < !4 menit se#el m mas k r ma* sakit. Na.as sesak 8 = 9 0erkeringat #anyak 8 = 9 Demam tidak ada 0 ang air ke>il ada5 - mla* dan /arna #iasa

2 0 ang air #esar ada5 - mla*5 konsistensi dan /arna #iasa $. Ri/ayat Pengo#atan : #el m perna* #ero#at nt k penyakit ini se#el mnya &. Ri/ayat Kese*atan:Penyakit : 2 ). Ri/ayat kel arga : Tidak ada anggota kel arga pasien yang menderita penyakit ket r nan5 men lar dan ke-i/aan 4. Ri/ayat Peker-aan : Pasien seorang /iras/asta ". Ri/ayat 1ingk ngan Sosial dan Fisik : 2 1ain2lain: Status Genera)isata * Keadaan Um m Kesadaran Tekanan Dara* Nadi Na.as S * : : : : : : Tampak sakit sedang 6ompos mentis kooperati. +6S !) !!%:3% mm?g !%"@: menit &&@: menit &"54o6

Status Lo+a)is untu+ du'aan dia'nosis dan menyin'+ir+an dia'nosis ,andin' * K lit Kepala Mata T?T Dada : : : : : Tera#a dingin5 #erkeringat5 tidak ikterik5 tidak sianosis 0ent k # lat simetris5 tidak ada de.ormitas5 ram# t le#at /arna *itam5 tidak m da* di>a# t Kon- ngtiva tidak anemis5 sklera tidak ikterik5 p pil isok*or5 diameter $ mm5 re.leks >a*aya =:=5 mata >ek ng 8 2 9 Tidak ada kelainan Par I Pa Pe ' Cant ng I Pa : normo>*est5 simetris kiri kanan5 retraksi : .remit s kiri A kanan : sonor : napas vesik ler5 R* 2/-, B* 2:2 : Ikt s tidak terli*at : Ikt s tera#a ! -ari medial 1M6S RI6 D
3

dinding dada tidak ada

Pe ' '#domen : I Pa Pe 7kstremitas :

: 0atas -ant ng dalam #atas normal : 0 nyi -ant ng m rni5 irama terat r5 #ising 829

: tidak mem# n>it5 darm stei. ng 8 2 95 darm >onto r 8 2 9 : s pel5 nyeri tekan 8 = 9 di epigastri m5 t rgor #aik : timpani

' s : #ising s s 8 = 9 normal edema 2:2 5 akral agak dingin5 re.illing kapiler #aik

Pemeri+saan Penun-an' * ?# 1e kosit ?t Trom#osit * * * * !&53 gr:dl (.4%% :mm& &( E !4F.%%%:mm& : Intoksikasi insektisida

Dia'nosis Ker-a Da(tar Pusta+a *

!. Santoso5 Ci*ad. Kera> nan 'rsenik. 8online9 'pril5 $%!$ 8a>>essed Desem#er $%5 $%!&9 G 'vaila#le .rom UR1 : *ttp:::.orpap-s.#logspot.>om:$%%4:%":.orensi>2paper.*tml. $. M nHim5 '#d l. Kedokteran Forensi> 7disi Pertama. 0inar pa 'ksara. Cakarta: !FF35 ?al &$F2)" &. S doyo5 'B5 Setiyo*adi 05 'l/i I et al. 0 k '-ar Penyakit Dalam. Cilid I edisi ID. $%%". P sat Pener#itan Ilm Indonesia. Page $!)2!" ). ,oi S5 maning P. g ide to 7ssentials in 7mergen>y Medi>ine. Singapore: M>+ra/?ill5 $%%). Page &"F23! 4. *ttp:::///.pesti>idein.o.org:DetailI6*emi>al.-spJRe>IIdAP6&(F%$K6*emID ". *ttp:::///..l oridealert.org:/p2>ontent:pesti>ides:epage.trans.l t*rin.*tm .asi) Pem,e)a-aran * !. Penegakan diagnosis intoksikasi insektisida $. Identi.ikasi ge-ala klinis intoksikasi insektisida &. Penanganan a/al intoksikasi insektisida Penyakit Dalam Fak ltas Kedokteran Universitas

Ran'+uman .asi) Pem,e)a-aran Porto(o)io Su,-e+ti( *


4

M nta* ; m nta* se-ak !4 menit se#el m mas k r ma* sakit. M nta* .rek ensi < 4 kali5 #erisi apa yang dimakan dan yang dimin m. Dara* 829. '/alnya pasien menelan o#at nyam k #akar yang di*al skan dan ditelan dengan air sat -am se#el m mas k r ma* sakit.

2 2 2 2 2

Sakit per t < !4 menit se#el m mas k r ma* sakit. Na.as sesak 8 = 9 0erkeringat #anyak 8 = 9 Demam tidak ada 0 ang air ke>il ada5 - mla* dan /arna #iasa

2 0 ang air #esar ada5 - mla*5 konsistensi dan /arna #iasa O,-e+ti( * Status Genera)isata * Keadaan Um m Kesadaran Tekanan Dara* Nadi Na.as S * : Tampak sakit sedang : 6ompos mentis kooperati. +6S !) : !!%:3% mm?g : !%"@: menit : &&@: menit : &"54o6

K lit Mata '#domen

: : :

Tera#a agak dingin5 #erkeringat5 tidak ikterik5 tidak sianosis Kon- ngtiva tidak anemis5 sklera tidak ikterik5 p pil isok*or5 diameter $ mm5 re.leks >a*aya =:=5 mata >ek ng 8 2 9 I : tidak mem# n>it5 darm stei. ng 8 2 95 darm >onto r 8 2 9 Pa Pe : s pel5 nyeri tekan 8 = 9 di epigastri m5 t rgor #aik : timpani

7kstremitas Assesment *

' s : #ising s s 8 = 9 normal edema 2:2 5 akral agak dingin5 re.illing kapiler #aik

Men r t Taylor5 ra> n adala* s at Lat yang dalam - mla* relative ke>il 8 # kan minimal 95 yang -ika mas k ata mengenai t # * seseorang akan menye#a#kan tim# lnya s at reaksi kimia/i 8 e.ek kimia 9 yang #esar yang dapat menye#a#kan sakit5 #a*kan kematian. Sedangkan men r t +rsd/o*l5 ra> n adala* s #stansi yang tanpa kek atan mekanis5 yang #ila mengenai t # * seseorang 8 ata mas k 95 akan menye#a#kan gangg an . ngsi t # *5 ker gian #a*kan kematian. Se*ingga -ika d a de.inisi diatas diga# ngkan5 ra> n adala*
5

s #stansi kimia5 yang dalam - mla* relative ke>il5 tetapi dengan dosis toksis #ila mas k ata mengenai t # *5 tanpa kek atan mekanis5 tetapi *anya dengan kek atan kimianya5 akan menim# lkan e.ek yang #esar5 yang dapat menye#a#kan sakit5 #a*kan kematian. Intoksikasi adala* mas knya Lat ra> n ke dalam t # *5 #aik sal ran >erna5 sal ran na.as5 ata melal i k lit ma p n m kosa yang menim# lkan ge-ala klinis. Ra> n mas k ke dalam t # * melal i #er#agai >ara yait : 2 2 2 2 2 Ditelan 8 per oralG digesti 9 Ter*isap #ersama dar perna.asan 8 in*alasi 9 Melal i peny ntikan 8 perenteralG in-eksi 9 Penyerapan melal i k lit yang se*at ata k lit yang sakit Melal i an s ata vagina 8 perektalG pervaginam 9 Ra> n dapat digolongkan se#agai #erik t : $. Pestisida a. Inse+tisda ,rganoklorin 2 2 2 Derivate >*loret*ane : DDT Derivate >y>lodiene : t*iodane5 endrim5 dieldrine5 >*lordane5 aldrin5 *epta>*lor5 to@apene Derivate *e@a>*lor>y>lo*e@an : linden5 myre@ ,rgano.os.at : DFP5 T7PP5 parat*ion5 diaLinon5 .ent*oin5 malat*ion 6ar#amat : >ar#aryl5 aldi>ar#5 propa@ r5 mo#am Pyret*roid and pyret*rine : trans.l trin

,. .er,isida /. Fun'isida d. Rodentisida ". &ahan industri 0. &ahan untu+ rumah tan''a %. &ahan o,at1o,atan 2. Ra/un 3 tanaman dan he4an 5 Pestisida tela* se>ara l as dig nakan nt k t - an mem#erantas *ama dan penyakit
6

tanaman dalam #idang pertanian. Pestisida - ga dig nakan di r ma* tangga nt k mem#erantas nyam k5 kepinding5 ke>oa dan #er#agai serangga penggangg lainnya. Di lain pi*ak5 pestisida se>ara nyata #anyak menim# lkan kera> nan pada orang #aik disenga-a ma p n tidak. Kematian yang dise#a#kan ole* kera> nan pestisida #anyak dilaporkan #aik karena ke>elakaan /akt mengg nakannya5 ma p n karena disala*g nakan 8 # n * diri 9. Diantara -enis ata pengelompokan pestisida terse# t diatas5 -enis insektisida #anyak dig nakan di Negara #erkem#ang5 sedangkan *er#isida #anyak dig nakan di Negara yang s da* ma- . Dalam #e#erapa data Negara2negara yang #anyak mengg nakan pestisida adala* se#agai #erik t : 2 2 2 2 'merika Serikat )4E 7ropa 0arat $4E Cepang !$E Negara #erkem#ang lainnya !(E

Dari data terse# t terli*at #a*/a Negara #erkem#ang seperti Indonesia5 pengg naan pestisida masi* tergolong renda*. Mekanisme ker-a ra> n dapat di#agi dalam #e#erapa *al yait $. Ra> n yang #eker-a se>ara setempat 8 lokal 9 Misalnya: 2 2 2 Ra> n yang #ersi.at korosi. : lisol5 asam dan #asa k at Ra> n yang #ersi.at iritan : arsen5 ?g6l$ Ra> n #ersi.at anestetik : kokain5 asam kar#ol

". Ra> n yang #eker-a se>ara m m 8 sistemik 9 Misalnya: 2 2 2 2 2 2 Narkotik5 #ar#it rate5 dan al>o*ol ter tama #erpengar * pada s s nan sara. p sat Digitalis5 asam oksalat ter tama #erpengar * ter*adap -ant ng Stry>*nine ter tama #erpengar * ter*adap s ms m t lang #elakang 6, dan ?6N ter tama #erpengar * ter*adap dara* dan enLim perna.asan 6ant*arides dan ?g6l$ ter tama #erpengar * ter*adap gin-al Insektisida golongan *ydro>ar#on yang di;klor2kan dan .os.or s ter tama #erpangar * ter*adap *ati 0. Ra> n yang #eker-a se>ara setempat dan se>ara m m Misanya: 2 2 'sam oksalat 'sam kar#ol
7

2 2

'rsen +aram P# Faktor ; .aktor yang mempengar *i ker-a ra> n adala* se#agai #erik t :

$. 6ara pem#erian ". Keadaaan T # * 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Um r Kese*atan Ke#iasaan ?ipersensiti. 8 alergi2idiosinkrasi 9 Dosis Konsentrasi 0ent k dan kom#inasi .isik 'diksi dan sinergisme S s nan kimia 'ntagonism ,#at nyam k #akar mer pakan sala* sat -enis insektisida yang paling #anyak

0. Ra> nnya sendiri

dig nakan di kalangan masyarakat karena *arganya yang relati. ter-angka . 0a*an 'kti. yang terdapat pada o#at nyam k #akar merk #aygon adala* Trans.l trin %5%&E5 S20ioaletrin %5%&E5 D2'lletrin %5$%E5 dan Meto.l trin %5%!4E. Sala* sat #a*an akti. yang paling penting adala* trans.l trin. Dimana trans.l trin ini mer pakan Lat kimia -enis sintetik yang terkand ng dalam insektisida. 0er#eda dengan o#at nyam k -enis >air yang mengand ng Lat kimia organ.os.at dan propo@ r 8 golongan kar#amat 9 yang sangat toksik5 trans.l trin dinilai relati. aman *ingga saat ini. Nam n5 # kan tidak m ngkin pada kadar tertent 5 trans.l trin dapat mengaki#atkan e.ek toksik yang #er#a*aya. Trans.l trin mer pakan senya/a golongan pyrethroid yang dig nakan pada ke#anyakan insektisida. ?ingga saat ini5 pengg naan trans.l trin pada insektisida masi* dianggap relati. aman. Dari #er#agai penilitian yang tela* dilak kan men n- kkan #a*/a trans.l trin tidak memiliki e.ek kolinesterase in*i#itor. Dan tidak men n- kkan adanya e.ek toksisitas ak t pada Lat ini. Sedangkan nt k e.ek ter*adap sistem reprod ksi5 e.ek karsinogenik5 gangg an endokrin ma p n kontaminasi ter*adap tana* dan air masi* #el m
8

terda.tar. Nam n5 pada kadar tertent 5 trans.l trin dapat menye#a#kan ter-adinya kera> nan dengan ge-ala : 2 2 Iritasi k lit dan mata Irita#ilitas ter*adap s ara ma p n sent *an5 sensasi a#normal pada /a-a* 8 rasa ter#akar5 rasa gatal5 rasa geli 9 perasaan geli ata men-alar pada k lit5 ata mati rasa 2 2 Sakit kepala5 p sing5 na sea5 vomit s5 diare5 *ipersalivasi5 kelela*an Pada kas s yang #erat : dapat #erkem#ang men-adi >airan di par 2par dan ke-ang otot. Selain it dapat ter-adi ke-ang dan le#i* sering ter-adi pada siano2piret*roid. Cenis dan #eratnya ge-ala tergant ng pada - mla* Lat kimia yang terli#at dan si.at paparannya. 0egit - ga dengan prognosis #ergant ng pada kondisi pasien dan #erat ata tidaknya ge-ala klinis. Unt k penegakan diagnosis5 maka diperl kan a toanamnesis dan alloanamnesis yang >ermat. Selain it 5 diperl kan pemeriksaan .isik yang #erkaitan dengan #erat ringannya ge-ela klinis ter tama -ika pasien datang dalam keadaan tidak sadar. Penilaian klinis paling a/al dan paling penting adala* stat s kesadaran. 'lat k r kesadaran yang dig nakan adala* mengg nakan skor +6S. 'pa#ila pasien tidak sadar dan tidak ada keterangan apap n maka diagnosis kera> nan dapat dilak kan perekskl sionam dari sem a penye#a# pen r nan kesadaran seperti meningoense.alitis5 tra ma5 perdara*an s #ara>*noid:intra>ranial5 perdara*an s #d ral ata ense.alopati. Penem an klinis seperti k ran p pil mata5 .rek ensi na.as5 dan deny t -ant ng ekstrad ral *ematom5 *ipoglikemia5 ketoasidosis dia#etik m5 remia dan

m ngkin dapat mem#ant penegakan diagnosis pada pasien dengan pen r nan kesadaran. Pemeri+saan 6enun-an' 'nalisis toksikologi *ar s dilak kan sedini m ngkin5 *al ini selain nt k mem#ant penegakan diagnosis5 - ga #erg na nt k kepentingan penyelidikan polisis pada kas s ke-a*atan. Sampel yang dikirim adala* 4% m1 rin5 !% m1 ser m5 dan .esees. Selain it 5 pemeriksaan pen n-ang yang - ga diperl kan pada pasien yang di> rigai
9

mengalami kera> nan ata intoksikasi adala* : !. 1a#oratori m Klinik 2 2 2 2 2 'nalisis gas dara* Dara* lengkap Ser m elektrolit Pemeriksaan . ngsi *ati dan gin-al Sedimen rin nt k meli*at dampak kera> nan dan dapat di-adikan

Pemeriksaan ini #erg na makanan. $. 7K+

se#agai dasar diagnosis penye#a# kera> nan seperti kera> nan o#at ata kera> nan

7K+ perl dilak kan pada kas s kera> nan karena sering diik ti dengan gangg an irama -ant ng dapat #er pa sin s takikardi5 sin s #radikardi5 takikardi s praventrik ler5 ventrikel takikardi5 torsade de pointes, .i#rilasi ventrikel dan lainnya. &. Pemeriksaan Radiologi Dilak kan ter tama #ila > riga adanya aspirasi Lat ra> n melal i in*alasi ata d gaan adanya per.orasi lam# ng. Penata)a+sanaan Se>ara m m penatalaksanaan pada kas s kera> nan ata intoksikasi adala* se#agai #erik t : !. Sta#ilisasi Penatalaksanaan kera> nan pada /akt pertama kali #er pa tindakan res sitasi

kardiop lmoner yang dapat dilak kan se>ara >epat dan tepat #er pa:

10

2 2 2

Pem#e#asan -alan na.as Per#aikan . ngsi perna.asan 8 ventilasi dan oksigenasi 9 Per#aikan system sirk lasi dara*

$. Dekontaminasi Dekontaminasi mer pakan terapi intervensi yang #ert - an nt k men r nkan pemaparan ter*adap ra> n5 meng rangi a#sorpsi dan men>ega* ker sakan. Tindakan dekontaminasi tergant ng pada lokasi t # * yang terkena ra> n yait : 2 Dekontaminasi p lmonal #er pa tindakan men-a *kan kor#an dari pemaparan in*alasi Lat ra> n5 monitor kem ngkinan ga/at na.as5 #erikan oksigen lem#a# !%%E dan -ika perl ventilator. 2 Dekontaminasi mata #er pa tindakan nt k memversi*kan mata dari ra> n dengan >ara posisi kepala ditengada*kan dan miring ke sisi mata yang terkena ata ter# r k kondisinya. 0 ka kelopak mata se>ara pela*an dan irigasi lar tan ak ades ata Na6l %5FE perla*an sampai Lat ra> nnya diperkirakan *ilang5 selan- tnya t t p mata dengan kassa steril dan kons l dokter spesialis mata. 2 Dekontaminasi k lit dengan melepaskan sem a pakaian dan aksesoris5 kem dian > >i #agian k lit yang terkena dengan air mengalirdan disa# n minimal !% menit. 2 Dekontaminasi gastrointestinal mer pakan r te pemaparan paling sering. Tindakan pem#erian #a*an pengikat 8 kar#on akti. 95 pengen>eran ata dapat meng rangi - mla* paparan Lat toksik. Tata 6ara Dekontaminasi +astrointestinal
Cenis Tindakan Ind ksi M nta* Tata 6ara Stim lasi mekanis pada oro.aring Kontraindikasi 2 Kesadaran men r n5 ke-ang 2 'pne 5 paparan M) -am 2 Kera> nan Lat korosi. 2 Kesadaran men r n5 ke-ang 2 +angg an menelan ata Per*atian K* s s Pne mopati in*alasi5 sindrom Mallory Beiss

pengel aran isi

lam# ng dengan >ara ind ksi m nta* ata aspirasi dan k #a* lam# ng di*arapkan

Pengen>eran

'ir dingin ata s s $4% m1

11

na.as 2 Nyeri a#domen 2 'sam pekat non ka satik 2 Kesadaran t r n tanpa pasang int #asi 2 Zat *idrokar#on 2 Zat korosi. 2 'sam pekat5 non ka satik 2 Petrole m desilat 2 Ile s:o#str ksi +IT 2 Zat *idrokar#on 2 Zat korosi. 2 Paparan M! -am 2

'spirasi dan K #a* 1am# ng

Posisi Tredelen#erg le.t lateral de> #it s5 pasang N+T5 aspirasi #ilas $%%2 &%% m1 sampai #ersi*5 tam#a* kar#on akti. 4% gram

7.ekti. paparan N!-am5 ke*amilan5 kelainan -ant ng5 depresi SSP5 per.orasi lam# ng

'rang 'kti.

Dosis t nggal &%24% gram

Konstipasi5 distensi lam# ng

0eda*

0ila menelan Lat korosi. 8asam k at95 asing

&. 7liminasi Tindakan eliminasi adala* tindakan nt k memper>epat pengel aran ra> n yang sedang #eredar dalam dara* ata dalam sal ran +IT setela* le#i* dari ) -am. 'pa#ila masi* dalam sal ran >erna dapat dig nakan pem#erian arang akti. yang di#erikan &%24% gram 8 %542! gr:kg00 9 setiap ) -am peroral:perenteral. Tindakan eliminasi lainnya perl dikons lkan pada spesialis penyakit dalam yait : dieresis paksa5 alkalinasi rin5 asidi.ikasi rin dan *emodialisis:peritoneal dialysis. ). 'ntidot m 4. Terapi ge-ala penyerta ata peny lit Gangguan cairan, elektrolit, dan asam basa. Ke# t *an dasar >airan *arian &%2&4 m1:kg00:*ari.5 natri m !2!54 mmol:kg00:*ari5 kali m ! mmol:kg00:*ari. 'pa#ila terdapat gangg an elektrolit dan asam #asa *ar s dikoreksi ses ai derat #erat2ringannya.

12

Gangguan irama jantung. Sin s #radikardi yang disertai *ipotensi dapat di#erikan s l.as atropine %5" mg intravena sedangkan pada sin s takikardi tidak di#erikan terapi spesi.ik. Hiperemesis. 0ila m nta* gagal dikendalikan5 maka dapat di#erikan metoklopramid !% mg intravena ata prokolperaLin !% mg oral ata ondan>entron ( mg intravena pelan. Rabdomiolisis. Kelainan ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan kadar kreatinin kinase ser m dan kadar mioglo#in intravena dan alkalinasi rin. S s dianggap ole* masyarakat se#agai agen penetral. Ketika ada kor#an kera> nan insektisida 8ra> n serangga95 tindakan pertolongan pertama adala* pem#erian s s ata kadang air kelapa. 'nggapan di atas tidak *anya diper>ayai masyarakat #erpendidikan renda* tetapi termas k golongan #erpendidikan tinggi. Tidak -arang anggapan ini ik t dise#arl askan ole* tenaga kese*atan5 termas k dokter ketika mem#erikan pen-elasan at ran min m o#at kepada pasien. Pada kas s kera> nan5 t - an tama penanganan adala* segera mem# ang ra> n yang #el m terserap5 men>ega* penyerapan le#i* lan- t5 menetralisir ra> n yang s da* terlan- r ada di dalam t # *5 mem# ang ra> n yang s da* terlan- r #eredar di dalam t # *. S s *anya #erman.aat pada kas s kera> nan logam #erat5 seperti air raksa 8Merk ri95 tim#al5 #esi5 perak. S s mer pakan protein yang memiliki si.at dapat mengalami denat rasi 8#er #a* #ent k9 -ika #ereaksi dengan logam #erat. 1ogam #erat ini akan mem#ent k ikatan dengan protein yang terdenat rasi se*ingga men>ega* penyerapan le#i* lan- t logam #erat ke dalam t # *. S s - ga #erman.aat di#erikan pada kas s kera> nan >airan korosi. yang tertelan. S s dapat mengen>erkan >airan korosi. di lam# ng se*ingga meng rangi kadar keasaman dan meng rangi ker sakan le#i* lan- t diaki#atkan >airan korosi.. Nam n5 dalam pem#eriannya *ar s *ati2*ati. Pem#erian air ata s s terlal #anyak dapat memi> kor#an nt k m nta* se*ingga menye#arkan >airan korosi. ke #agian lain di dalam sal ran makan dan menim# lkan ker sakan le#i* l as. S s ata air *ar s di#erikan *anya se#anyak ! gelas ke>il 8$%%2$4% >>9 nt k de/asa5 setenga* gelas nt k anak2anak. Pemakaian kar#on 8a>tivated >*ar>oal9 ata le#i* dikenal se#agai Norit5 pada kas s kera> nan le#i* #i-aksana di#anding s s . Kar#on memiliki si.at se#agai penyerap : adsor#ent dengan >ara mengikat ra> n. Nam n tidak sem a ra> n dapat diserap ole* kar#on. Material korosi.5 alko*ol5 kali m5 #esi5 lit*i m adala* >onto*nya. Pada kas s overdosis o#at2o#atan5
13

rin. Penatalaksanaan melip ti pem#erian >airan re*idrasi

kar#on sangat #erman.aat se#agai pertolongan pertama nt k men>ega* penyerapan ra> n. Pem#erian kar#on *ar s *ati2*ati. Kor#an *ar s dipastikan sadar pen * dan mamp men-aga -alan na.as. Pada kas s kera> nan5 se>ara m m dian- rkan nt k tidak mem#erikan apap n le/at m l t kepada kor#an5 ke> ali diinstr ksikan ole* dokter. Pada kor#an yang tidak sepen *nya sadar5 pem#erian min man akan sangat #er#a*aya. Kas s kera> nan a>apkali disertai m nta*5 kadang dipi> - ga ole* pem#erian min man. Ketika kor#an tidak mamp men-aga -alan na.asnya dengan #aik5 m nta*an ini dapat mas k ke sal ran perna.asan dan menye#a#kan s m#atan di sal ran na.as ma p n di par 2par . Pada pasien ini5 pem#erian air ata s s diper#ole*kan5 karena pasien dalam keadaan sadar pen *5 se*ingga kem ngkinan ter-adinya aspirasi ke>il. T - an pem#erian s s adala* nt k merangsang m nta*5 se*ingga di*arapkan ra> n yang masi* #erada disal ran pen>ernaan dapat dikel arkan se#el m ter-adi penyerapan le#i* lan- t. Nam n5 - mla* yang di#erikan se*ar snya *anya sekitar !%%2$4% m1. Sedangkan #ilas lam# ng tidak perl dilak kan karena kem ngkinan ter-adi ikatan s s dengan ra> n o#at nyam k #akar tidak ada. Se#aiknya di#erikan kar#on akti. ata norit se#anyak &%24% mg dosis t nggal. Pengg naan >airan D 4E k rang tepat5 karena stat s de*idrasi pasien #el m diketa* i dan pasien datang dengan kel *an m nta*2m nta* dengan .rek ensi < 4 kali se#el m mas k r ma* sakit dan ditam#a* dengan as pan makan yang k rang se*ingga se#aiknya di#erikan >airan R1. Karena ra> n yang tela* mas k dalam t # * #ias sa-a tela* ter-adi penyerapan5 diperl kan o#servasi le#i* lan- t nt k mengeta* i apaka* tela* mengaki#atkan gangg an pada organ t # * ata tidak. Unt k memanta se-a * apa ra> n tela* menggangg system organ5 diperl kan pemanta an ter*ap . ngsi *ati5 gin-al dan -ant ng. Se*ingga diperl kan pemeriksaan dara* ter*adap . ngsi *ati dan gin-al. Sedangkan . ngsi -ant ng dapat dili*at dari 7K+ se>ara #erkala. P)an * Pendidi+an Mem#erikan ed kasi kepada pasien mengenai penyakit5 .aktor risiko5 komplikasi dan penatalaksaan yang akan dilak kan. Selain it - ga di#erikan ter*adap kel arga pasien tentang kondisi pasien5 dan penanganannya.

14

Konsu)tasi Kons ltasi dilak kan dengan #agian penyakit dalam dan kand ngan nt k penatalaksanaan selan- tnya. Ru-u+an Saat ini pasien #el m perl dir - k.

15

Вам также может понравиться

  • Krisis Hiperglikemia
    Krisis Hiperglikemia
    Документ16 страниц
    Krisis Hiperglikemia
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Telusur SKP (Sasaran Keselamatan Pasien)
    Telusur SKP (Sasaran Keselamatan Pasien)
    Документ6 страниц
    Telusur SKP (Sasaran Keselamatan Pasien)
    rohishatulilmiyah
    75% (4)
  • Program PMKP
    Program PMKP
    Документ8 страниц
    Program PMKP
    Bela Ronaldoe
    Оценок пока нет
  • Porto Folio
    Porto Folio
    Документ12 страниц
    Porto Folio
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Pengenalan Dan Pencegahan Penyakit
    Pengenalan Dan Pencegahan Penyakit
    Документ25 страниц
    Pengenalan Dan Pencegahan Penyakit
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Hernia Scrotalis Inkarserata
    Hernia Scrotalis Inkarserata
    Документ11 страниц
    Hernia Scrotalis Inkarserata
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • P0werpoint Hipertensi Penyulhan
    P0werpoint Hipertensi Penyulhan
    Документ36 страниц
    P0werpoint Hipertensi Penyulhan
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Porto KDK
    Porto KDK
    Документ10 страниц
    Porto KDK
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Konjungtivitis Case Report
    Konjungtivitis Case Report
    Документ14 страниц
    Konjungtivitis Case Report
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Penyuluhan Skabies
    Penyuluhan Skabies
    Документ10 страниц
    Penyuluhan Skabies
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Portofolio
    Portofolio
    Документ11 страниц
    Portofolio
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Portofolio
    Portofolio
    Документ11 страниц
    Portofolio
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Leaflet DBD
    Leaflet DBD
    Документ2 страницы
    Leaflet DBD
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Laporan Rotasi 2
    Laporan Rotasi 2
    Документ67 страниц
    Laporan Rotasi 2
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Ikterus Neonatorum
    Ikterus Neonatorum
    Документ8 страниц
    Ikterus Neonatorum
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Asi Eksklusif
    Asi Eksklusif
    Документ43 страницы
    Asi Eksklusif
    Fenty Novera
    100% (2)
  • Laporan Rotasi 2
    Laporan Rotasi 2
    Документ67 страниц
    Laporan Rotasi 2
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Cover Penyuluhan Hipertensi
    Cover Penyuluhan Hipertensi
    Документ1 страница
    Cover Penyuluhan Hipertensi
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Vertigo
    Vertigo
    Документ11 страниц
    Vertigo
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • BST Eritroderma
    BST Eritroderma
    Документ4 страницы
    BST Eritroderma
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Definisi, Anatomi Dan Fisiologi Epidemiologi
    Definisi, Anatomi Dan Fisiologi Epidemiologi
    Документ5 страниц
    Definisi, Anatomi Dan Fisiologi Epidemiologi
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • BST Fix Prmslhan Mnysui
    BST Fix Prmslhan Mnysui
    Документ28 страниц
    BST Fix Prmslhan Mnysui
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Refrat Vera Oke
    Refrat Vera Oke
    Документ27 страниц
    Refrat Vera Oke
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Referat KANKER PAYUDARA
    Referat KANKER PAYUDARA
    Документ25 страниц
    Referat KANKER PAYUDARA
    Fenty Novera
    Оценок пока нет
  • Case Oke Print
    Case Oke Print
    Документ20 страниц
    Case Oke Print
    Fenty Novera
    Оценок пока нет