Вы находитесь на странице: 1из 19

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 Halo temen-temen....sudah lama rasanya tidak bersua dengan HSC...

Sudah kangen ni HSC dengan jamahan tangan teman-teman sekalian..heheheh...Selamat memulai blok 3.1 teman-teman..HSC tahu ini tidak mudah tapi HSC yakin pasti bisa..apalagi dengan biostatistik yang sangat-amat gampang itu...heheh...Btw nh.....HSC telah banyak perubahan, mulai dari konsep sampai ke orang-orangnya...ntar seiring dengan berjalannya waktu, temen-temen tahulah bagaiamana perubahan itu. Yang jelas, ketuanya udah ganti..tapi sama aja penggunaannya dalam per akapan..klo dulu !opo toh "e..."e...##$...sekarang....$ok mau kan Ya...Ya...##...hheheh..apaan sih ga jelas banget. Yang jelas editor yang paling ganteng masih tetap berkarya dengan konsisten..heheh...%lo tu tadi kan yang berubah....ini ada hal yang tidak berubah...yang pertama harga....yang kedua ketidaktepatan waktu &maa' tementemen...hal ini jadi e(aluasi tiap blok kok...e(aluasi doang..hheheh)...yang ketiga,,,..kegaringan...hahahah......sori klo kali ini HSC makin garing...o iya...sistemnya sekarang ga per tim lagi..sekarang yang bikin akul per orang dan nama udah editor antumin ditiap le ture tanpa sei*in dan in'orm onsent si pembuat le ture..ehehehe...jadi klo mau nanya...bisa langsung nanya ke yang buat le ture...+k####met menikmati HSC anda, Saudara,,,,,+ iya....editor juga mendapat mandat dari ketua buat men antumkan nama pembuat o(er yaitu.....-stari -nggara..tepuk tangan...plok...plok...plok....

INTRODUCTION OF RESEARCH METHODOLOGY : RESEARCH UESTION! CONCE"TUAL FRAMEWORK! HY"OTHESIS Lek#$% &a': I(an D(')%a*a+,-! "%-.! d%/! M/Med/ S#/! "*/D Cak$0 &a': Na1a

Research (penelitian) itu apa sih...?? Suatu proses sistematis dalam mengambil dan menganalisis informasi dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang berbagai fenomena yang kita menarik peneliti. Jadi, dalam suatu penelitian yang terpenting adalah pengukuran. Tujuan penelitian antara lain !. "enja#ab pertanyaan $. "encari hubungan antara $ atau lebih %ariabel &. "enilai asosiasi %ariabel '. "enguji keputusan yang paling baik (. "enjelaskan outcome )elapan langkah dalam melakukan penelitian antara lain !. "embuat research *uestion (pertanyaan penelitian) "erupakan interrogati%e statement (pertanyaan atau pernyataan), harus sesuai dengan biologically plausibility (teori yang mendasari). +isa kita dapat dari pengalaman, obser%asi, seminar, teori, dll. ,ertanyaan penelitian yang baik haruslak KOMPLIT dan JELAS. -riterianya terangkum dalam FINER (Feasible.memungkinkan, Interesting.menarik, No%el.baru/orisinil, Ethics.sesuai dengan etika, Rele%ant) $. "encari literatur dan kerangka konsep &. "enentukan desain penelitian '. "emilih sampel penelitian (. "engumpulkan data 0. "enganalisis data 1. 2ntepretasikan hasil 3. "elaporkan hasil penelitian 4ipotesis merupakan ja#aban sementara dari pertanyaan penelitian kita. Suatu hipotesis harus simpel, spesifik, tidak ambigu, dan dibuat sebelum analisis data. 1 BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 5da $ jenis hipotesis, yaitu 1. 4ipotesis null (46) tidak ada hubungan antara %ariabel 2. 4ipetesis alternatif (45) ada hubungan antar %ariabel a) 7ne.tailed ada arahnya (kayak 5 sebanding dengan +) b) T#o.tailed tidak ada arah spesifik

Celingan...........&halah baru aja se akul udah elingan aja...). Suatu hari, %atak dan %etek sedang istirahat abis kuliah dari subuh sampai siang...%ebetulan abis ini ada kuliah lagi mpe sore, jadi mereka memutuskan untuk mengisi perut mereka karena mereka berkegiatan sampai sore sementara mereka juga ga sempat sarapan karena ada kuliah subuh tadi pagi.. &lho subuh apa pagi-pagi nh##hehehe). %atak. !tek, maka dimana nih##$ %etek. !terserah di /urah /eriah atau /ahal /inta -mpun$ %atak. !0w juga terserah lah.....yang /urah /eriah aja lah..%ok bisa murah sih##,$ %etek. !/urah gara-gara di /urah /eriah nasinya ga diitung, jadi uma bayar lauk doang..%lo di /ahal /inta -mpun, nasinya diitung terus ngambil sedotan aja nambah 122,,$ %atak. ! Ya udah lah, /urah /eriah aja lah,,$ %etek. !3api rame, sementara kita 11 menit lagi kuliah, udah lah /ahal /inta -mpun aja, lagian juga sepi kok,,,tuh liat$ %atak. !ya udah lah gpp$ &setelah mengambil makanan prasmanan, mereka ngantri lebih dari 1 jam, padahal total orang Cuma 1) %atak .$ kok lama banget sih bayarnya tek##udah ga kuliah ni kita,,$ %etek. !iya ya...gw juga bingung..ntar deh gw liat dulu$ %atak. !ya udah, epet ya,,,$ %etek. !&setelah kembali dari kasir) astaga gw lupa tak,,,,disini kan nasinya diitung,,$ %atak. !ya iya terus knp bisa lama##$ %etek. !ya iyalah lama...tuh liat kasir dari tadi ngitungin berapa jumlah nasi yang udah ambil..makanya lama ngantrinya$ 4uuueerrrrrr,,,,5678,9:;,9&);<######,,,,,,,,,,,,,,,

RESEARCH DESIGN : OBSER3ATIONAL STUDIES LEKCUR BAI: O+4an S'an')a%! d%/! DMM/! M/S#! S)/"K5K6 CAKUL BAI: NAYA
Seperti yang sudah kita tahu, research design (desain penelitian) dibagi menjadi !. 89perimental Randomi:ed ;ontrolled Trial <uasi.e9perimental $. 7bser%asional a) )eskriptif hanya menggambarkan tanpa adanya perbandingan kelompok. ;ontoh laporan kasus untuk kejadian yang jarang terjadi ( lapora kasus!"ase report)= kejadian yang lebih sering ("ase series)= kejadian yang baru (studi pre%alensi tapi bisa juga termasuk dalam cross sectional) 2 BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 b) 5nalitik ada perbandingan antar kelompok ;ase.control (hasil dulu baru dilihat penyebabnya) ;ross sectional ;ohort (penyebab lalu dilihat hasilnya) )esain penelitian dipengaruhi oleh kondisi pengamat dan pertanyaan penelitian yang peneliti ajukan, jadi tidak bisa sembarangan menentukan desain yang kita mau. 5da juga pembagian desain penelitian berdasarkan #aktunya

Sekarang kita akan membahas satu per satu jenis penelitian yang obser%asional analitik yaa... #ASE #ONTROL $kasus ko trol% ,enelitian kasus kontrol sering disebut sebagai ase- omparison study, ase- ompeer study, asere'erent study, atau retrospekti' study, merupakan penelitian epidemiologis analitik obser%asional yang menelaah hubungan antara efek tertentu dengan faktor risiko tertentu. ,enelitian jenis ini dimulai dengan mengidentifikasi pasien dengan efek atau penyakit tertentu (kelompok kasus) dan kelompok tanpa efek (kontrol) lalu dilihat secara retrospektif/ke belakang mengenai faktor risiko yang bisa menyebabkan efek tersebut itu. -ita dapat membuat tabel $9$ untuk menganalisis data yang didapat, seperti di ba#ah ini ;ase ;ontrol 89posed 5 + >ne9posed ; ) 7dds ratio ad/bc 7dds prob of e%ent/!.prob of e%ent (dalam ?) dalam bentuk angka yang menunjukkan peluang. ;ontoh odds ratio !6, artinya anak yang menderita cacat dengan memakai aspirin, mempunyai peluang !6 9 untuk menderita Reye@s Syndrome. Tadi kan udah dijelasin bah#a di penelitian ini terdapat kelompok kasus dan kontrol. ,emilihan subjek untuk kelompok kasus ditentukan oleh outcome (bisa dari insidensi dan pre%alensi), untuk kelompok kontrol ditentukan oleh kriteria yang memastikan outcome itu tidak ada. ,aparan yang diberikan harus memperhatikan dosis, durasi, dan periode paparan sehingga hasil yang didapat bisa optimal. Aangkah.langkah penelitian kasus.kontrol !. "erumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis yang sesuai $. "endeskripsikan %ariabel penelitian faktor risiko dan efek &. "enentukan populasi terjangkau dan sampel serta cara pemilihan subjek '. "elakukan pengukuran %ariabel efek dan faktor risiko (. "enganalisis data -elebihan -ekurangan ;ocok untuk kasus yang jarang/masa )ata diperoleh dengan mengandalkan latennya panjang daya ingat/catatan medik ;epat Balidasi sukar diperoleh +iaya relatif murah Tidak dapat memberikan incidence BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 "emerlukan subjek penelitian yang lebih sedikit "ungkin untuk mengidentifikasi faktor risiko yang banyak 8fisien secara statistik rates Tidak dapat dipakai untuk menentukan C! %ariabel dependen

#O&ORT Studi kohort merupakan studi epidemiologis non.eksperimental yangs sering digunakan untuk mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan efek/penyakit. ,ada studi ini, kausa/faktor risiko diidentifikasi terlebih dahulu, kemudian subjek diikuti sampai periode tertentu untuk melihat terjadinya efek/penyakit yang diteliti. Terdapat $ kelompok, yaitu kelompok dengan faktor risiko dan kelompok tanpa faktor risiko. >ntuk penelitian studi ini, diperlukan beberapa hal antara lain kriteris paparan jelas dan spesifik (intensitas, durasi, regularitas, %ariabilitas), durasi follo#.up, dan pengukuran outcome. Seperti halnya kasus.kontrol, data kohort juga bisa dibuat menjadi tabel $9$ dan dihitung =elati(e =isknya . a>a?b . > ?d. Jenis studi kohort ,rospektif dengan kelompok pembanding internal ,rospektif dengan kelompk pembanding eksternal (studi kohort ganda) Studi kohort retrospektif (faktor risiko dan efek telah terjadi pada masa lalu) ;ase.cohort study, dan Dested case.control study. Aangkah.langkah penelitian kohort !. "erumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis $. "enetapkan kohort &. "emilih kelompok kontrol '. "enentukan %ariabel penelitian (. "engamati terjadinya efek 0. "enganalisis hasil -elebihan -ekurangan -alkulasi angsung untuk risk ratio Eaktu lama dan biaya mahal (RR) -urang efisien +isa mendapatkan info tentang Terancam drop out atau terhadinya insidensi perubahan intensitas paparan/faktor 5da hubungan temporal yang jelas risiko yang dapat mengganggu antara paparan dan penyakit analisis hasil 8fisien untuk kasus paparan jarang Terkadang dapat menimbulkan masalah etika "inimal bias -ehilangan follo#.up dapat ,ilihan terbaik untuk kasus yang menurunkan %aliditas bersifat fatal dan progresif #ROSS SE#TIONAL ,enelitian cross sectional merupakan studi obser%asional yang paling sering dilakukan. ,eneliti mencari hubungan antara %ariabe bebas (faktor risiko) dengan %ariabel tergantung (efek) dengan melakukan pengamatan sesaat. )engan studi ini dapat kita peroleh pre%alensi penyakit dalam populasi pada suatu saat sehingga kadang disebut sebagai studi pre%alens. 4asil pengamatan cross sectional untuk mengidentifikasi faktor risioko ini bisa juga disusun dalam tabel $9$, yang kita hitung adalah rasio pre(alens.nya yaitu perbandingan antara pre%alens penyakit/efek pada subjek dari kelompok yang mempunyai faktor risiko, dengan kelompok yang tidak puya faktor risiko. ,re%alensi aFc/aFbFcFd Relati%e pre%alence a/c penggunaan G menimbulkan risiko berapa kali lipat dibandingkan yang tidak pakai G. Aangkah.langkah studi ini !. "erumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesis $. "engidentifikasi %ariabel bebas dan tergantung 4 BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week &. '. (. 1 dan 2 "enetapkan subjek penelitian "elaksanakan pengukuran 5nalisis data -elebihan )eskripsikan pre%alensi/faktor risiko 4ubungan antar kausa )apat menjadi bagian dari kohort/eksperimental Tidak perlu follo#.up "udah, murah, cepat )apat dipakai untuk meneliti banyak %ariabel sekaligus

-ekurangan Sulit menentukan sebab dan akibat karena pengambilan risiko dan efek dilakukan bersamaan )ibutuhkan subjek yang cukup banyak Tidak menggambarkan perjalanan penyakit, insidensi, maupun prognosis Tidak cocok untuk kasus yang jarang "ungkin terjadi bias pre%alensi/bias insidensi

INTRUDUCTION TO "RACTICAL SESSION RESEARCH METHODOLOGY LEKCUR BAI: ANDARu DAHESIH DEWI, dr., Sp. PK CAKUL BAI: FIKA
,enelitian.. -omunitas -esehatan dan -linik o )iagnosis o o o Terapi / pencegahan ,rognosis ,enyebab

-edokteran )asar dan +iomedik o o o Henetic Baksin +iomaterial

,enelitian.. -ualitatif -uantitatif 5dapun perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif adalah No ! $ & Metode Kua titatif "enggunakan hipotesis yang ditentukan sejak a#al penelitian )efinisi yang jelas dinyatakan sejak a#al Reduksi data menjadi angka.angka Metode Kualitatif 4ipotesis dikembangkan sejalan dengan penelitian/saat penelitian )efinisi sesuai konteks atau saat penelitian berlangsung )eskripsi naratif/kata.kata, ungkapan 5 BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 ' ( 0 1 3 I !6 !! !$ atau pernyataan Aebih memperhatikan reliabilitas skor Aebih suka menganggap cukup yang diperoleh melalui instrumen dengan reliabilitas penyimpulan penelitian ,enilaian %aliditas menggunakan ,enilaian %aliditas melalui berbagai prosedur dengan pengecekan silang atas sumber mengandalkan hitungan statistik informasi "engunakan deskripsi prosedur yang "enggunakan deskripsi prosedur jelas (terinci) secara naratif sampling random Sampling purposi%e )esain/kontrol statistik atas %ariabel "enggunakan analisis logis dalam eksternal mengontrol %ariabel eksternal "enggunakan desain khusus untuk "engandalkan peneliti dalam mengontrol bias prosedur mengontrol bias "enyimpulkan hasil menggunakan "enyimpulkan hasil secara statistic naratif/kata.kata "emecah gejala.gejala menjadi Hejala.gejala yang terjadi dilihat bagian.bagian untuk dianalisis dalam perspektif keseluruhan "emanipulasi aspek, situasi atau Tidak merusak gejala.gejala yang kondisi dalam mempelajari gejala terjadi secara alamiah /membiarkan yang kompleks keadaan aslinya &diadaptasi dari @a k =. Araenkel 8 Borman C. Dallen. 1EE3 . 3F2)

5dapun sarat yang diperlukan dalam sebuah penelitian adalah - Eaktu - Tempat - Subjek (manusia) 5dapun manfaat penelitian adalah - "engetahui status kesehatan - -ebutuhan untuk kepastian pelayanan kesehatan - "engetahui pre%alensi, pre%ensi juga terapi terhadap suatu penyakit - "enjelaskan hasil studi kuantitatif - "engembangkan instrument pembelajaran - 8%aluasi program - "embangun perkembangan praktek - "embangun teori ,ertanyaan ,enelitian dan 4ipotesis ,ertanyaan penelitian merupakan tindakan a#al yang sangat penting dalam merencanakan penelitian karena dari pertanyaan penelitian dapat disusun tujuan penelitian.4ampir pada semua laporan penelitian terdapat pertanyaan penelitian #alaupun tidak mencantumkan tujuan secara eksplisit.,ertanyaan penelitian ini kemudian akan dipelajari oleh peneliti yang seterusnya akan menjadi studi deskriptif dan eksplanatory (bersifat menjelaskan). Sedangkan hipotesis merupakan dugaan yang mungkin benar, atau mungkin juga salah. )ia akan ditolak jika salah atau palsu, dan akan diterima jika faktor.faktor membenarkannya. ,enolakan dan penerimaan hipotesis, dengan begitu sangat tergantung kepada hasil.hasil penyelidikan terhadap faktor. faktor yang dikumpulkan. 4ipotesis dapat juga dipandang sebagai konklusi yang sifatnya sangat sementara. Sebagai konklusi sudah tentu hipotesis tidak dibuat dengan semena.mena, melainkan atas dasar pengetahuan.pengetahuan tertentu.4ipotesis ini kemudian akan di tes dan seterusnya akan menjadi studi analytical dan eksperimental. -egunaan hipotesis antara lain ! !. 4ipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala.gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang. $. 4ipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian. &. 4ipotesis memberikan arah kepada penelitian.
1

BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 '. 4ipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan DahJsekarang kita belajar tentang %aliditas eksternal dan %aliditas internal Baliditas internal (internal %alidity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimental, untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimental yang dilakukan pada saat studi ini memang benar. benar menimbulkan perbedaan. Baliditas eksternalnya (e9ternal %alidity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan penggeneralisasian pada kondisi yang sama. )ari manakah sumber pertanyaan penelitian ? Do%el idea 2magination ,embicaraan yang informal Sesi Brainstorming )ari pertemuan ilmiah 7bser%asi secara langsung ,roses belajar.kuliah

5dapun karakteristik pertanyaan penelitian yang baik adalah Keasible ( dapat dikerjakan dengan mudah dan mungkin) - Jumlah subjek yang memadai - "encakup keahlian dalam teknik penelitiannya - "enghasilkan sesuatu yang baik dalam hal keuangan dan #aktu - "ampu me.manage tempat/lapangan penelitian "enarik in%estigator Do%el Rele%an - )engan pengetahuan ilmiah - )engan hokum kesehatan dan klinis - >ntuk direksi penelitian di masa depan "engembangkan pertanyaan penelitian dan Rencana ,embelajaran !. Bague or inappropriate - "enulis pertanyaan penelitian dalam tahap pertama - "endapatkan rencana pembelajaran yang ilmiah sekitar !.$ halaman tentang - +agaimana subjek akan menjadi sampel - +agaimana %ariable akan diukur - "emikirkan bagaimana cara membuat pertanyaanya - Subjek lebih representati%e terhadap populasi - ,engukuran lebih representati%e pada kejadian yang menarik $. Dot feasible - Jelas ,engaturan spesifisitas kecil terhadap %ariabel ,ertanyaan mempunyai batas yang jelas

Tidak mencukupi subjek yang ada "emperluas criteria inklusi "engeliminasi criteria eksklusi 7 BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 "enambahkan sumber subjek yang lain "emperpanjang #aktu untuk penelitian

- "enggunakan %ariable dan desain yang lebih efisien "etode yang Linade*uate@ melebihi kemampuan in%estigator "engkonsultasikan re%ie# dan literature yang ada untuk alternati%e metode lain +elajar pada kemampuan -olaborasi dengan rekan seprofesi yang mempunyai kemampuan yang berhubungan dengan penelotian Too e9pensi%e -urang mempertimbangkan biaya desain penelitian dan metode pengukuran "encari atau menambah pendukung financial tambahan

&. Tidak rele%an atau no%el "odifikasi pertanyaan penelitian

'. >ncertain ethical suitability Dah sekarang ada macam.macam %ariable dalam penelitian..ini diantaranya !. Bariabel independen Bariabel independen adalah %ariabel yang menjadi sebab atau berubahnya suatu %ariabel lain (%ariabel dependen). Juga sering disebut dengan %ariabel bebas, prediktor, stimulus, eksogen atau antecendent. $. Bariabel dependen Bariabel dependen merupakan %ariabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya %ariabel lain (%ariabel bebas). Juga sering disebut %ariabel terikat, %ariabel respons atau endogen. Bariabel inilah yang sebaiknya anda kupas dalam.dalam pada latar belakang penelitian. +erikan porsi yang lebih dalam membahas %ariabel terikat dari pada %ariabel bebasnya karena merupakan implikasi dari hasil penelitian. &. Bariabel "oderating Bariabel moderating adalah %ariabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara %ariabel bebas dengan %ariabel terikat. Sekali lagi, memperkuat atau memperlemah. Bariabel moderating juga sering disebut sebagai %ariabel bebas kedua dan sering dipergunakan dalam analisis regresi linear, atau pada structural e*uation modeling. Sebagai contoh, hubungan ayah dan ibu akan semakin mesra dengan adanya anak. Jadi anak merupakan %ariabel moderating antara ayah dan ibu. 5tau, selingkuhan merenggangkan hubungan ayah dan ibu, jadi selingkuhan merupakan %ariabel moderating antara ayah dan ibu (#ahJ.#ahJcontohnyaJbisa jadi ide buat skripsi juga nihJhahahaha). '. Bariabel inter%ening 5dalah %ariabel yang menjadi media pada suatu hubungan antara %ariabel bebas dengan %ariabel terikat. Sebagai contoh, prestasi kerja pengaruh ibu terhadap ayah akan semakin kuat setelah berkeluarga. Jadi keluarga merupakan media bagi ibu dalam pengaruhnya terhadap ayah. (. Bariabel control Bariabel kontrol adalah %ariabel yang dikendalikan atau dibuat konstan, atau dijadikan acuan bagi %ariabel yang lain. "isalnya %ariabel kecepatan menulis murid.murid suatu sekolah, yang diukur dan dibandingkan kecepatan menulis murid sekolah lain. ,enelitian konduksi meliputi, diantaranya - 7bser%asi Bariabel

BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 - Sampel ,opulasi Statistik o o o o ;ategorical data nominal dan ordinal data Dumerical data mempuyai cirri.ciri tersendiri dan data yang berkelanjutan "embedakan antara data yang berbeda )eri%ed data persentasi,rasio,rata.rata,dan scoring

(Sumber "etodelogi penelitian kedokteran,)r.eko budiarto, S-")

RESEARCH DESIGN-EXPERIMENTAL STUDIES (RCT - RANDOMI ED CONTROLLED CLINICAL TRIAL! LEKCUR BAI: IWAN DWIPRAHASTO, Pr"#, dr., M.M$d.S%., P&.D CAKUL BAI: FIKA
,enelitian adalah Sebuah in%estigasi sistematik yang dirancang untuk menghasilkan suatu pengetahuan / alat / metod8 dengan cara yang sistematis untuk mendapatkan kesimpulan yang objektif. 5dapun kerangka penelitian adalah sebagai berikut Rancangan penelitian 7bser%asional (non. eksperimen) Jenis )eskriptif 5nalitik ;ontoh Aap kasus Studi kasus Sur%ei ;ross sectional -asus kontrol -ohort +iomedik Trial klinik 2nter%ensi komunitas

8ksperimen

Aaboratorium -linik 8pidemiologi

Dah J sekarang marii kita jelaskan,,tapi yang eksperimental aja ya..kan judul kuliah nya juga yang eksperimental ,enelitian eksperimental dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena. ,enelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat (cause and effect relationship), dengan cara mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen. 4asilnya dibandingkan dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.

BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 DahJTerdapat beberapa karakteristik penelitian eksperimental, yaitu, !. Bariabel.%eniabel penelitian dan kondisi eksperimental diatur secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (rambang). $. 5danya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimental. &. ,enelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan %ariasi, untuk memaksimalkan %ariasi %ariabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan %ariasi %ariabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan penelitian. )i samping itu, penelitian ini meminimalkan %ariasi kekeliruan, termasuk kekeliruan pengukuran. >ntuk itu, sebaiknya pemilihan dan penentuan subjek, serta penempatan subjek dalarn kelompok.kelompok dilakukan secara acak. '. Baliditas internal (internal %alidity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimental, untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimental yang dilakukan pada saat studi ini memang benar.benar menimbulkan perbedaan. (. Baliditas eksternalnya (e9ternal %alidity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan penggeneralisasian pada kondisi yang sama. 0. Semua %ariabel penting diusahakan konstan, kecuali %ariabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan ber%ariasi. 5dapun macam.macam %ariable yang terkait adalah Bariabel ,rediktor atau 5ntiseden, %ariab8A +ebas atau %ariab8A Stimulus. 5dalah %ariabel yang menyebabkan timbulnya %ariable terikat. Bariabel Terikat atau )ependent atau %ariable 7utput atau -riteria atau -onsekuen. 5dalah %ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya %ariable bebas. Bariabel "oderator 5dalah %ariabel yang mempengaruhi (bisa memperkuat atau memperlemah) hubungan antara %ariabel bebas dan %ariabel terikat. Bariabel -ontrol 5dalah %ariabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh %ariabel bebas terhadap %ariabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti. Bariabel 2nter%ening 5dalah %ariabel yang dipengaruhi oleh %ariabel bebas kemudian mempengaruhi %ariabel %ariabel terikat, jadi %ariabel bebas mempengaruhi %ariabel terikat melalui %ariabel antara. Ra "a ga Pe elitia Eksperime Rancangan yang akan diterapkan dalam penelitian eksperimen meliputi pra.eksperimental, eksperimen murni, dan eksperimen kuasi. $'%( Ra "a ga Pra)Eksperime tal Rancangan pra.eksperirnental yang sederhana ini berguna untuk mendapatkan informasi a#al terhadap pertanyaan pada penelitian. 5da tiga hal yang la:im digunakan pada rancangan pra. eksperimental, yaitu a). Studi kasus bentuk tunggal (one.shot case study) b). Tes a#al M tes akhir kelompok tunggal (the one group pretest posttest) c). ,erbandingan kelompok statis (the static group comparison design) $*%( Ra "a ga Eksperime Mur i Rancangan eksperimen murni ini mempunyai tiga karakteristik, yaitu a). 5danya kelompok kontrol. b). Subjek ditarik secara random dan ditandai untuk masing.masing kelompok. c). Sebuah tes a#al diberikan untuk mengetahui perbedaan antar kelompok.

)ua rancangan eksperimen secara garis besar dijelaskan sebagai berikut. a). Rancangan secara acak dengan tes akhir dan kelompok kontrol (the randomi:ed 10 BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 posttest only control group design) b). Rancangan secara acak dengan tes a#al dan tes akhir dengan kelompok kontrol (the randomi:ed pretest.posttest control group design) c). 8mpat kelompok solomon (the randomi:ed solomon four group design) d). Rancangan secara acak dengan pemasangan subjek melalui tes tes akhir dan kelompok kontrol (the randomi:ed posttest M only control group design) e). Rancangan secara acak dengan pemasangan subjek melalui tes a#al.tes akhir dan kelompok kontrol (the randomi:ed pretest M posttest cont rot group design, using) Teme )teme ((kita sekara g bela+ar te ta g R#T ,aaaRa domi.ed "o trolled "li i"al trials atau yang disingkat R;T adalah suatu metode penelitian yang mengunakan sample pasien sesungguhnya yang kemudian dibagi atas dua grup yaitu grup control dan grup yang diberi perlakuan .Hroup control dan yang diberi perlakuan sifatnya harus sama. ,enggolongan pasien masuk ke group kontrol atau perlakuan dilakukan secara acak (random) dan biasanya juga dengan cara blinding untuk mengurangi kemungkinan subjecti%ity. +iasa digunakan untuk jurnal.jurnal jenis terapi. R;T terdiri dari tiga komponen berikut ini -eadaan a#al (baseline) 2nter%ensi -eadaan akibat inter%ensi (efek) -etiga komponen tersebut mempunyai arti penting karena pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, dan hipotesis penelitian, harus didasarkan pada tiga komponen tersebut. ,enjelasan dari ketiga komponen tersebut adalah -eadaan a#al terdiri dari penderita M penderita yang datang ke rumah sakit untuk berobat dan di rekrut sebagai subjek studi setelah memenuhi criteria inklusi yang telah ditetapkan serta bersedia mengikuti protocol penelitian. Subjek studi dibagi menjadi dua kelompok secara random, satu kelompok mendapat obat yang diteliti (kelompok eksperimen) dan kelompok lain mendapat obat alternati%e atau placebo (kelompok control). >ntuk menguji efektifitas obat, kelompok control diberi placebo, sedangkan untuk menguji efisiensi obat baru, kelompok control diberi obat alternati%e atau obat yang la:im digunakan. Aama pengamatan setiap subjek studi terhadap efek akibat inter%ensi harus ditentukan dan karena penderita datang ke rumah sakit tidak secara bersamaan maka rekrutmen subjek studi juga harus ditentukan #aktunya. "isalnya, penelitian tentang efisiensi obat ,lefo9acin dan ;otrimo9a:ol pada demam tifoid. ,ada penelitian ini, pengamatan dilakukan selama dua minggu bagi setiap penderita. Semua penderita diikuti perkembangannya dan dilakukan pemeriksaan diagnostic sesuai dengan efek yang dikehendaki atau sampai berakhirnya #aktu pengamatan setiap kasus yang telah ditentukan. 8fek (%ariable respons) yang dihasilkan pada kelompok studi dan kelompok control kemudian dibandingkan menggunakan perhitungan statistic untuk ditarik kesimpulan apakah obat baru yang diuji cobakan lebih efisien dibandingkan dengan obat yang telah lama digunakan.

5dapun keuntungan R;T adalah )engan randomisasi dapat dihindari kemungkinan terjadinya bias akibat factor subjektif dalam mengalokasikan inter%ensi pada kelompok studi dan kelompok control. +ias yang disebabkan factor subjektif ini dapat mengakibatkan perbandingan yang dilakukan tidak %alid. BLOK 2/1 RESEARCH

11

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 )engan randomisasi diharapkan dapat dihasilkan dua kelompok yang komparabel karena dengan randomisasi, heterogenitas yang disebabkan perbedaan dalam prognosis diharapkan dapat terbagi rata antara kelompok studi dan kelompok control #alaupun tidak sempurna karena masih banyak factor lain yang tidak dapat disamakan. >ntuk mengatasi hal tersebut sebaiknya dilakukan stratifikasi yang akan dibahas kemudian. )engan randomisasi %aliditas uji kemaknaan statistic dapat dijamin karena kemaknaan uji statistic tidak tergantung dari keseimbangan factor prognostic yang terdapat pada kedua kelompok.

Kategori E/ide "e o o o o o o !a !b 22a 22b 222 2B e%idence dari meta analisis pada R;T e%idence dari minimal ! R;T e%idence dgn kelompok kontrol, tanpa randomisasi e%idence dari suatu *uasi e9perimental e%idence dari none9perimental / descripti%e study e%idence dari laporan 89pert ;ommittee/pendapat ahli

R;T according to the aspects of inter%ention they e%aluate 89planatory and pragmatic trials N inclusion criteria sangat ketat N highly homogeneous study groups N "is. 4anya pasien usia '6 M (6 tahun, tanpa penyakit penyerta 8fficacy and effecti%eness trials N "emasukkan subyek dengan karakteristik yang heterogen N Sesuai dengan pasien yang ditemui di ruang praktek N "enggunakan kontrol aktif (mis antihypertensi%e %s. b.blocker), fle9ible regimens ,hase 2, 22, and 222 trials 5dapun tahap.tahap uji klinik adalah Kase 2 N sukarela#an sehat N efek samping O toleransi N hubungan dosis.efek N farmakokinetika Kase 22 N uncontrolled N subyek terbatas N kemungkinan efek t9 Kase 222 N controlled trial N efek terapi definitif Kase 2B N pms N efek samping yg jarang (Sumber "etodelogi penelitian kedokteran,)r.eko budiarto, S-") "atest Clini al Gpdate..43H &4onIt 3rust Ht). 3emen-temen...klo sering buka 3J n update jurnal pasti tahu ya kabar tentang (irus H1B1 dan Jirus H1B1 yang sekarang lagi banyak dibi arakan. 3api ternyata teman-teman sudah ada Strain (irus lain yang sangat-sangat berbahaya karena e'eknya dapat berpengaruh dalam per'orman e temen-temen terhadap tugas temen-temen..@adi temen-temen mohon hindari Jirus ini. 4i Hndonesia, baru ada K kejadian sih, tapi satu diantaranya meninggal dunia. 3api tenang aja, karena (irus ini hanya menyerang pejabat tinggi, yang telah positi' terin'eksi adalah %etua %L% kita dan juga 4irektur L3 L=B Basrudin Mulkarnaen yang sudah meninggal dunia....(irus itu dinamakan para ahli dengan (irus =NB1......&/udahmudahan loadingnya ga pada lama...hahahah)

T*e E,*'#+ O. Med'#a07Hea0,* Re+ea%#* Le#,$%e Ba': "%-./ D%/ H/ S-ena%,- Sa+,%-('8-,-! S)/ THT 5K6
12 BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2

Cak$0 Ba': Yan Ma*4$d Fa$

,erkembangan dunia medis dan kesehatan sangat erat kaitannya dengan penelitian. Damun dalam sejarah perkembangannya, penelitian di dunia medis ternyata memuat beberapa skandal yang sangat memprihatinkan berkaitan dengan penggunaan manusia sebagai subjek penelitian. ;ontohnya adalah a. Buremberg di Jerman pada tahun !I'1 saat perang dunia 22 sedang berlangsung. )i kota kecil tersebut dilakukan penelitian terhadap tentara musuh yang menjadi ta#anan perang. >ntuk mengetahui kekuatan tentara musuh, maka para ta#anan perang tersebut diberi stress berupa pengurangan tekanan udara, suhu, dll. 4ingga hampir seluruh subjek dalam penelitian tersebut meninggal. b. 3uskegee, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patofisiologi penyakit syphilis. )alam penelitian ini penderita syphilis dibiarkan mengalami fase.fase penyakit tersebut tanpa memperoleh pengobatan samasekali hingga akhirnya meninggal. c. Dillowbro k, penelitian ini juga ingin melihat perjalanan penyakit yaitu hepatitis. Sama seperti Tuskegee, para peneliti membiarkan pasien penyakit hepatitis mengalami fase.fase penyakit ini tanpa mendapatkan pengobatan. Selain contoh diatas masih ada lagi penelitian lainnya yang sangat mengundang keprihatinan kita sebagai umat manusia. 7leh karena itu maka muncullah The +elmont Report (The Dational ;ommission for the ,rotection of 4uman Subject of +iomedical and beha%ioral Research, !I1I) yaitu mengenai dasar.dasar prinsip moral, meliputi Respect for person +eneficence Justice Selain itu E"5 juga mengeluarkan The )eclaration of 4elsinki ($66'), 8thical ,rinciples for "edical Research 2n%ol%ing 4uman Subject. >ntuk menyikapi hal ini maka E47 dan ;27"S (The ;ouncil for 2nternational 7rgani:ation of "edical Sciences) menerbitkan 8thical Huideline for "edical Research 2n%ol%ing 4uman Subject. 5da pun isu yang dibahas adalah The 8thics of clinical research / study The 8thics of clinical research participant recruitment 2nformed consent in research The 8thics of clinical research in%ol%ing special population (children, mental depressed, capti%e population soldier, prisoners, students). () The ethics of genetic, stem cell, and community research. (misalnya cloning terhadap jaringan atau organ utk tujuan pengobatan diperbolehkan. Damun tidak untuk tujuan reproduksi.) 0) The ethics of research in%ol%ing animal as research participant. 1) The beha%ior of clinical conflict of interest. ()alam hal ini terkadang ada kepentingan tertentu yang tidak dapat dihindari, misalnya penelitian yang merupakan pesanan pabrik obat. "aka harus hati. hati agar penelitian tersebut dapat tetap konsisten terhadap objekti%itasnya.) 3) 2mperialism and colonialism in international collaborati%e study/research. (contohnya adalah kondisi penjajahan) -emudian diputuskan pula bah#a antara kelompok masyarakat yang menjadi subjek penelitian dan peneliti, maka hasil penelitian tersebut dapat pula dinikmati oleh subjek penelitian. Sekurang. kurangnya jika penelitian itu menghasilkan obat, maka obat tersebut dipasarkan dengan harga yang terjangkau di Degara yang menjadi subjek penelitian. ,enelitian yang baik dapat dilihat dari standard kualitas dan etika penelitian tersebut, maka aspek yang dapat dinilai adalah !) Scientific %alidity Terdapat suatu institusi yang mengendalikan %aliditas scientific penelitian.. $) 8thical clearance/appro%al M 2R+. &) 8thical Huideline of research 2n%ol%ing human and animal. (2R+, Dational ;ommission of 4ealth Research 8thics, ;27"S, E47, etc) 13 BLOK 2/1 RESEARCH !) $) &) ')

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 ') 2nformed consent. () ;ollecti%e data )ilakukan dengan cara yang benar oleh orang yang ahli dan peralatan yang memenuhi standard. 0) )S"+ ()ata and Safest "onitoring +oard). 7bser%ing %arious %iolations, ad%erse e%ent, etc. 1) <uality assurance . stakeholders . 2ntuition . 5uthority body 3) Sharing benefits . Eho keep/pro%ide the data . ,ublication, ,2 and ;o ,2 . 2ntellectual property right (4ak ,aten) . "arketing the product. (produksi dan pemasaran produk hasil penelitian) HBA+=/C4 C+BSCB3 dalam LCBC"H3H-B )alam bahasa 2ndonesia dikenal sebagai ,S, (,ersetujuan Setelah ,enjelasan). 4al ini dimaksudkan menolong atau setidak.tidaknya mencegah tindakan yang berbahaya atau merugikan (4ypocrates) dengan cara 5utonomy, self determination "elindungi orang yang inkompeten 2nformed consent sebaiknya !. )iekspresikan, dilisankan, atau tertulis. $. )apat dikesampingkan pada kondisi tertentu, misalnya emergency. &. +erlaku dalam hal inter%ensi medis, diagnosa, penelitian. ,rinsip.prinsip yang digunakan dalam informed consent adalah !) 2ncon%enience or the risk of the inter%ention should be informed clearly. $) The benefit of the study result. &) Kree to join or not, and any time could stop, #ithout any conse*uences. ') 2ncompetence person (children depressed, shock, etc), guardian (legal). () Eithout informed consent (#ai%er) minimal/no risk, use medical record, no name specimens. 0) 2nformed consent should be sign by research participant and #itness. 1) ;ommunity/,opulation study.;ommunity leader can not represent indi%idual person. )emikianlah informed consent tersebut dibuat dengan tujuan !) 5utonomy promotion. $) Research participant protection. &) 5%oid %iolations and forced. ') Self.securitiny. () Rational decision promotion. 0) Social %alue and community control. 1) ,rotection for the research participants and researchers/institution. Aantas bagaimana pula aturan yang berlaku jika subjek penelitian bukan manusia melainkan he#anJ??? (4eheheJ Eaktu itu ,rof. Darto sempat nanya, siapa disini pecinta/pemerhati he#an??? ,enulis sempat merasa terpanggil untuk tunjuk tangan. 4ahahaJ) ,ada penelitian yang melibatkan he#an sebagai partisipan, terdapat prinsip &R !. Reduction, yaitu jumlah yang digunakan sesedikit mungkin. $. Refinement, yaitu selama percobaan he#an tersebut dira#at senyaman mungkin. &. Replacement, yaitu mengganti he#an coba dengan hal lain yang memungkinkan. Jadi percobaannya gak pake he#an coba, tetapi hal lain yang lebih aman dan resiko lebih rendah. Satu hal yang juga patut diperhatikan adalah he#an coba tersebut diperlakukan secara manusia#i (lohJJkok aneh ya???he#an atau manusia tuh?secara he#ani dong harusnya..hehehe.....) 14 BLOK 2/1 RESEARCH . ;ommunity

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2

ETHICAL CLAEARANCE LEKCUR BAI: N9a,'d8an! "%-./! d%/! MS#! S)/FK 5K6 CAKUL BAI : ROSSI

0efi isi Et1i"al #leara "e ,ernyataan tertulis mengenai hal.hal etis yang harus dipenuhi dalam suatu penelitian )ikeluarkan oleh 2R+ (2nstitusional Re%ie# +oard) )i K- >H", kita memiliki 2R+ yaitu -omisi 8tik ,enelitian -edokteran dan -esehatan 2R+ dibentuk oleh institusi yang bertanggung ja#ab dalam pengembangan kesehatan dan ilmu kedokteran sekolah kedokteran/ fakultas -omponen di dalamnya ada ilmu#an di bidang kesehatan dan kedokteran, praktisi hukum, dokter he#an, dan orang a#am Semua komponen ini harus ada untuk mere%ie#/memeriksa suatu proposal penelitian yang akan diajukan baik untuk he#an maupun manusia, memonitor studi mengenai hal tersebut, untuk memberikan masukan dan bahkan menghentikan studi itu jika terasa sudah sangat jauh menyimpang atau menlanggar kode etik.

#ara memperole1 et1i"al "leara "e !. "enyusun suatu proposal penelitian. 4arus baik secara scientific maupun ethic 2. )ikumpulkan ke 2R+dire%ie#dikomunikasikan kepada researcherdipresentasikandiklarifikasidikomunikasikan kembaliditulis lagi (re#rite)dikumpulkan lagi (resubmitted)re.re%ie#dikomunikasikan &. "uncullah ethical ;learance 8thical ;learance ini sangat dibutuhkan ketika kita hendak melakukan penelitian. ,ada masa lalu telah terjadi serangkaian kegiatan penelitian di dunia kesehatan yang merendahakan derajat manusia maupun he#an. ;ontohnya ada skandal Tuskegee (orang kulit hitam amerika pada saat itu yang menderita sifilis dibiarkan tanpa diobati untuk melihat bagaimana perkembangan penyakit sifilis di tubuh pasien), kemudian skandal Duremberg (para tahanan perang dijadikan objek percobaan yang tidak berperikemanusiaan). 4al.hal tersebut merupakan beberapa alasan diperlukannya 8thical ;learance Et1i" 8thic/8tika adalah kumpulan prinsip.prinsip atau nilai.nilai yang diakui kebenarannya ,rinsip.prinsip dasar 8tika !. Respect - Respect for 5utonomy kita harus menghormati autonomi setiap indi%idu - Respect for Right menghormati hak asasi setiap orang 15 BLOK 2/1 RESEARCH 5papun tema penelitian kita, e9perimental study maupun obser%ational study, semuanya harus memakai ethical clearance )alam e9perimental study, kita harus memberikan suatau treatment (sebuah treatment belum tentu pengobatan, treatmen yang dimaksud adalah perlakuan yang diberkan kepada objek yang memberikan efek tertentu kepada objek penelitian )alam obser%ational study, apapun jenisnya (case control.cohort.cross sectional) di dalamnya pasti ada hal.hal yang menge9plorasi hak objek penelitian.

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 $. +eneficence "a9imum benefit mengurangi bahaya yang akan timbul atau resiko dengan meningkatkan kompetensi in%estigator, memperhatikan keselamatan indi%idu secara menyeluruh. Tidak melakukan tindakan yang membahayakan bagi peneliti maupun subjek penelitian &. Justice "emperlakukan setiap orang dengan adil, menghormati harkat dan martabat setiap orang '. 2nformed ;onsent 2nformasi yang disampaikan harus lengkap (tidak berlebihan ataupun disembunyikan). ;onsent harus bersifat sukarela, tidak boleh ada paksaan sekecil apa pun maupun hadiah dengan tujuan agar mau berpartisipasi dalam penelitian (. ;onfidentiality 5rtinya sebuah keharusan untuk menyimpan rahasia, seperti identitas dan data pasien ,rinsip.,rinsip )asar dalam Studi/,enelitian Tentang "anusia 5. Scientific +ased !. 4arus ada alasan jelas mengapa penelitian ini harus dilakukan (latar belakang harus jelas dan rasional ) $. Hoal atau tujuan akhir dari penelitian ini harus jelas, hasil apa yang akan dicapai setelah penelitian ini selesai dilaksanakan &. Rencana penelitian harus benar dan sesuai 4. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian kriteria inklusi dan eksklusi (. Subjek yang akan diteliti harus rasional jumlahnya 0. 4arus dilakukan dengan Random 5llocation 7. ,rosedur harus benar treatment, bagaimana treatment itu diberikan, berapa dosisnya, frekuensinya, berapa lama, kapan diberikan, dan lain.lain 8. )ata ;ollecting harus jelas data apa, bagaimana data itu didapatkan, kapan, dimana, bagaimana dan berapa banyak data yang dibutuhkan I. ,enyimpanan data dan analisis !6. 8ndpoint of Study !!. Eaktu yang dibutuhkan untuk penelitian !$. Reporting +. 8thical +ased !. 5lasan dilakukannya penelitian harus benar $. "emberikan manfaat dan dilakukan risk assessment &. 4arus dilakukan oleh orang yang kompetent '. )ampak positif yang ditimbulkan harus lebih besar dari resiko yang ada (. -eterlibatan dalam penelitian harus bersifat sukarela / %olunteerness, tidak boleh ada tekanan maupun hadiah 6. 2nformed consentharus disetujui oleh orang yang independent dan kompeten 1. ,enelitian dapat dihentikan apabila ditemukan suatu bahaya yang tidak diprediksikan sebelumnya ataupun bahayanya jauh lebih besar dari manfaat yang ditimbulkan 3. -eamanan subjek penelitian jauh lebih utama dibandingkan dengan aspek scientific I. )ata subjek bersifat Rahasia Seperti apa <ualified 2n%estigator itu? !. $. &. '. (. Seorang yang ahli dalam bidangnya Seorang dokter yang kompeten Seorang yang kompeten dalam hal teknis (laboran, pera#at, dll) ,eralatan laboratorium harus baik dan sesuai (peralatan O en%ironment) 2nstitusi yang mengijinkan dilkaukannya penelitian harus yang <ualified

2nformed ;onsent 16 BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 - merupakan statement subjek yang menyatakan kesukarelaannya untuk mengikuti prosedur yang ada (dalam hal ini penelitian) setelah diberikan informasi yang cukup dan dipahami. !. 2nformasi yang cukup mengenai suatu penelitian - ,rosedur - Resiko maupun kondisi tidak menyenangkan yang mungkin terjadi - "anfaat dari penelitian tersebut - Terapi alternatif yang diberikan - -esediaan untuk dihubungi dalam keadaan darurat - )iperbolehkan untuk keluar dari penelitian #alaupun begitu, kita diperbolehkan untuk membujuk .tanpa paksaan. agar tidak keluar dari penelitian kita $. Bolunteerness - +ebas dari tekanan apapun - 5danya kesediaan untuk mengikuti penelitian secara sukarela 2nformed ;onsent berfungsi untuk melindungi subjek penelitian, peneliti dan menghormati setiap indi%idu yang terlibat. 2nformed consent dapat berupa lisan maupun tertulis. -ita dapat melakukannya secara lisan saja jika kondisinya memaksa kita untuk melakukan hal tersebut, misalnya jumlah subjek penelitian yang sangat banyak, kondisi masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis, dll. Saat ga#at darurat tanpa adanya consent pun kita diperbolehkan untuk memberikan suatu tindakan 5spek.5spek ,enting )ari Sebuah ,roposal !. Aatar +elakang ,enelitian $. Tujuan ,enelitian 3. Rencana ,enelitian / )esign of Study "etode O Treatments 4. Subject Recruitmentkriteria inklusi O eksklusi (. Rescue ,rocedures 0. 2nformed ;onsent 7. ;onfidentialitymerahasiakan data.data responden 5lur pembuatan proposal penelitian di K- >H" ,roposal disetujui pembimbinH kemudian dibuatkan pengantar dari bagian dan dimasukkan ke kantor T> fakultas (lantai !) untuk mendapatkan nomor registrasi. -emudian akan dilakukan pencatatan oleh Eakil )ekan bidang penelitian (,ak 5bu Tholib), setelah itu masuk ke komisi etik penelitian kedokteran dan kesehatan, ditelaah oleh komisi etik, jika diperlukan klarifikasi, dipresentasikan di depan komisi etik dan pengeluaran keputusan oleh komisi etik. -emudian masuk ke T> fakultas untuk mendapatkan kelaikan etik/ethical clearance atau saran perbaikan dan diserahkan ke pengusul proposal setelah memenuhi syarat.syarat administrasi

DIANOSTIC TEST STUDY LEKCUR BAI: O+4an S'an')a%! d%/! DMM/! M/S#! S)/"K5K6 CAKUL BAI: NANDO
Paman dulu, dalam menegakan diagnosis penyakit hanya berdasar pada pemeriksaan klinis sehingga banyak terjadi kesalahan diagnosis. Paman sekarang tidak seperti itu donk, untuk mencapai ketepatan penegakan diagnosis kita seringkali menggunakan uji diagnostic, baik itu dalam bentuk pemeriksaan laboratorim sederhana atau model pencitraan yang canggih. >ji diagnostic dapat dilakukan secara seri atau parallel. Secara seri apabila dilakukan secara bertahap, tes berikutnya dilakukan apabila tes sebelumnya menunjukan hasil yang berarti, misalnya pada penyakit tuberculosis paru, pemeriksaan rontgen toraks dilakukan hanya apabila tes tuberculin menunjukan hasil yang positif. Aain halnya secara parallel, uji secara paralel dilakukan secara bersamaan

17

BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 biasaya pada kasus.kasus yang memerlukan diagnosis cepat, contohnya pada pasien dengan kesadaran menurun, maka perlu dilakukan pemeriksaan gula darah, ureum, dan funduskopi secara bersamaan. Tujuan dari uji diagnostic >ntuk menegakan diagnosis atau menyingkirkan suatu penyakit ( to rule in or rule out a disease) sehingga perlu alat yang sensiti%e sehingga apabila ada hasil normal maka dapat digunakan untuk menyingkirkan suatu penyakit, dan alat yang spasifik sehingga apabila ada hasil abnormal maka dapat digunakan untuk menentukan adanya penyakit, S reening, mencari subyek yang asimptomatis sehingga dapat dilakukan pemeriksaan selanjutnya agar diagnostic dini dapat ditegakan.kriteria yang harus dipenuhi agar uji diagnostic dapat dijadikan sebagai alat skrining adalah o o o o Lre(alensi penyakit ukup tinggi Lenyakit menunjukan mortalitas dan modalitas yang bermakna bila tidak diobati -da pengobatan e'ekti' untuk mengubah perjalanan penyakit Pengobatan dini harus punya hasil yang lebih bai dibanding an yang lan!ut

,rinsip dasar dari uji diagnostic adalah Dilai diagnostiknya tidak jauh berbeda dengan uji diagnostic standar "emberi kenyamanan yang leih bagi pasien Aebih mudah atau lebih sederhana Aebih murah atau dapat mendiagnosis pada fase yang lebih dini

Suatu uji diagnostic selalu berbentuk $9$ sehingga data yang ada harus memisahkan subyek menjadi sakit atau tidak sakit. )i sini peran cut off penting. Skala pengukuran dapat berupa skala dikotom (berupa nilai positif atau negati%e/ skala kualitatif), skala ordinal (contohnya FFF, FF, F) dan skala numeric (contohnya kadar gula darah !$I mg/dl atau sering disebut skala kuantitatif) dan pada uji diagnostic, skala yang dapat dipakai adalah skala nominal dikotom. "engenai sensiti%itas, efektifitas, ,,B, dll dihafal saja rumusnya di slide ( pasti dah pada hafal ya.bilang aja males nulis..hehehe ). "engenai rasio kemungkinan atau likelihood ratio, adalah besarnya kemungkinan subyek yang sakit akan mendapatkan suatu hasil uji diagnostic tertentu dibagi kemungkinan subyek tidak sakit akan mendapatkan hasil uji yang sama. Rasio -emungkinan ini ditentukan sebelum uji diagnostic dilakukan sehingga disebut prior probability atau pretest probability. Dilai Rasio -emungkinan ber%ariasi dari 6 hingga tak terhingga, negati%e kuat memberi hasil mendekati 6, sedangkan positif kuat member hasil lebih dari !. Aangkah.langkah penelitian uji diagnostic !. "emastikan mengapa dibutuhkan uji diagnostic baru $. "enetapakan tujuan utama uji diagnostic yang diteliti &. "emilih subyek penelitian '. "enetapkan baku emas (gold standard) (. "elaksanakan pengukuran 0. "elakukan analisis

18

BLOK 2/1 RESEARCH

HEALTH STUDY CLUB FK UGM 2007 Week 1 dan 2 Celingan lagi.... Suatu hari seorang suami &12 tahun)dan istri &NF tahun) &berarti bukan seorang dong..tapi dua orang.hahahah) sedang merayakan hari ulang tahun mereka yang ke K2 tahun...saat mereka berdua meniup lilin yang ada diatas roti mereka, tiba-tiba peri ke il mun ul dan memberi mereka masing-masing satu permintaan untuk di kabulkan. Lertama-tama si istri...$aku ingin menjadi kaya raya....$..dalam sekejap, penuhlah kamar mereka dengan uang...lalu sekarang tiba si suami...agak lama berpikir, kemudian menjawab !aku ingin memiliki istri yang umurnya K2 tahun lebih mudah dari aku....dan tiba-tiba dalam sekejap berubahlah suami tersebut menjadi seorang kakek-kakek yang berumur OF tahun.. &.iiihhh....luthuna eritana...hahahha).

19

BLOK 2/1 RESEARCH

Вам также может понравиться

  • PORTOFOLIO
    PORTOFOLIO
    Документ7 страниц
    PORTOFOLIO
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • STUNTING
    STUNTING
    Документ24 страницы
    STUNTING
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Portofolio Kasus Ileus Obstruktif
    Portofolio Kasus Ileus Obstruktif
    Документ3 страницы
    Portofolio Kasus Ileus Obstruktif
    Mien Buntara
    Оценок пока нет
  • 2013 1 14201 841409060 Bab2 29072013111320
    2013 1 14201 841409060 Bab2 29072013111320
    Документ19 страниц
    2013 1 14201 841409060 Bab2 29072013111320
    Bilal Mashel
    Оценок пока нет
  • Labiopalatoskisis
    Labiopalatoskisis
    Документ22 страницы
    Labiopalatoskisis
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • DHF-GRADE1
    DHF-GRADE1
    Документ22 страницы
    DHF-GRADE1
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Phimosis
    Phimosis
    Документ6 страниц
    Phimosis
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Labiopalatoskisis
    Labiopalatoskisis
    Документ22 страницы
    Labiopalatoskisis
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Daftar Tindakan Medis Untuk Pengisian Borang Dokter Internship
    Daftar Tindakan Medis Untuk Pengisian Borang Dokter Internship
    Документ8 страниц
    Daftar Tindakan Medis Untuk Pengisian Borang Dokter Internship
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • CHF
    CHF
    Документ8 страниц
    CHF
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Karet 19.produksi
    Karet 19.produksi
    Документ13 страниц
    Karet 19.produksi
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • CHF
    CHF
    Документ8 страниц
    CHF
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Kemampuan Klinis
    Kemampuan Klinis
    Документ10 страниц
    Kemampuan Klinis
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Lapkas Prolaps Uteri
    Lapkas Prolaps Uteri
    Документ22 страницы
    Lapkas Prolaps Uteri
    Sari Riastiningsih
    Оценок пока нет
  • Trigger Finger Patofisiologi
    Trigger Finger Patofisiologi
    Документ16 страниц
    Trigger Finger Patofisiologi
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Krisis Hipertensi 4
    Krisis Hipertensi 4
    Документ2 страницы
    Krisis Hipertensi 4
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • 7 - Gigi
    7 - Gigi
    Документ1 страница
    7 - Gigi
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • 1 - Gigi
    1 - Gigi
    Документ1 страница
    1 - Gigi
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ2 страницы
    1
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Titien Fatimah SKP Target 2019
    Titien Fatimah SKP Target 2019
    Документ13 страниц
    Titien Fatimah SKP Target 2019
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Tutorial Klinik NSTEMI
    Tutorial Klinik NSTEMI
    Документ17 страниц
    Tutorial Klinik NSTEMI
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • LABIOPALATOSKISIS
    LABIOPALATOSKISIS
    Документ61 страница
    LABIOPALATOSKISIS
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • KUMPULAN PORTOFOLIO KASUS
    KUMPULAN PORTOFOLIO KASUS
    Документ9 страниц
    KUMPULAN PORTOFOLIO KASUS
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Krisis Hipertensi 3
    Krisis Hipertensi 3
    Документ2 страницы
    Krisis Hipertensi 3
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Panduan Form SKP Untuk Dosen
    Panduan Form SKP Untuk Dosen
    Документ6 страниц
    Panduan Form SKP Untuk Dosen
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Daftar Tindakan Medis untuk Pengisian Borang Dokter Internship 2019-2020
    Daftar Tindakan Medis untuk Pengisian Borang Dokter Internship 2019-2020
    Документ2 страницы
    Daftar Tindakan Medis untuk Pengisian Borang Dokter Internship 2019-2020
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • 3 - Gigi
    3 - Gigi
    Документ1 страница
    3 - Gigi
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • PR 1
    PR 1
    Документ6 страниц
    PR 1
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Daftar Tindakan Medis Untuk Pengisian Borang Dokter Internship
    Daftar Tindakan Medis Untuk Pengisian Borang Dokter Internship
    Документ8 страниц
    Daftar Tindakan Medis Untuk Pengisian Borang Dokter Internship
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет
  • 2 - Gigi
    2 - Gigi
    Документ1 страница
    2 - Gigi
    Ilham Ramadhan
    Оценок пока нет