Вы находитесь на странице: 1из 15

MAKALAH

Renang Gaya Bebas

Disusun Oleh : Nama: Siti Fattakhul Jannah Kelas : XI multimedia 3 Mapel : Penjaskes

SMK MAARIF NU 03 LARANGAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah : 1. Bagaimana Sejarah Renang ? 2. Apa yang perlu di peresiapkan dalam olah raga renang ? 3. Bagaimanakah peraturan olah raga renang ?

1.3 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah meliputi beberapa hal diantaranya : a. Memenuhi Salah satu tugas mata pelajaran Orkes Penjaskes b. Mengetahui Seluk beluk, sejarah teknik serta perkembangan Olahraga Renang. c. Semoga bermanfaat bagi para pembacanya sebagai tambahan pengetahuan.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Renang Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegesprch ber die Schwimmkunst). Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Saat itu, sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952. 2.2 Risiko Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang. Kaca mata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit

dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

2.3 Perlengkapan Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air. Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di air. Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi. Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan perlengkapan khusus seperti kaca mata renang, ban renang, penutup telinga dan hidung, penutup kepala. Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang. 2.4 Manfaat renang Bagi Kesehatan. Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang jg merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain : 1. Membentuk otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus melawan massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh. 2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru

Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air. 3. Menambah tinggi badan Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).

4. Melatih pernafasan Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang. 5. Membakar kalori lebih banyak Saat berenang, Tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh. 6. Self safety Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll). 7. Menghilangkan stres. Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah.

2.5 Lapangan a. Kolam renang Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m.

Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m. b. Lintasan

Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan. Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5. Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8. c. Pengukur waktu Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm. Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada. c. Balok Start Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start. Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10. 2.6 Peraturan Perlombaan Dalam Renang Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk. Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet. Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam keadaan diam. 2.7 Nomor perlombaan

Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra) Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m Gaya punggung: 100 m, 200 m Gaya dada: 100 m, 200 m. Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m Gaya ganti estafet: 4 x 100 m Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m Marathon 10 km.

Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:

Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m Gaya bebas estafet: 4100 m, 4200 m Gaya ganti estafet: 4100 m. Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian

untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m. Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas. 2.8 Prestasi Renang Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Internasional Prestasi peneran Indonesia baik di tingkat Nasional maupung di tingkat Internasional sangat kurang. Menurut pengamat olahraga nasional mengenai penyebab menurunnya prestasi renang, wartawan tabloid olahraga Bola, Ignatius Sunito dan para pengamat olah raga lainnya mengatakan kalau masalah dana adalah penyebab utamanya. Terbatasnya dana membuat PRSI kesulitan untuk melaksanakan kompetisi renang tingkat nasional seperti dulu lagi, kurangnya rasa nasionalisme pemain, kurangnya manajemen dalam Official, kurangnya disiplin Atlet renang Indonesia pernah mencapai prestasi yang membawa nama bangsa harum di dunia Internasional. Pada tahun 1977 sampai tahun 2003, renang

Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa, baik itu di tingkat Asean maupun Asia. Setelah itu, tidak ada satupun medali dan juga prestasi yang diperoleh dari olahraga air ini. Sebenarnya ada banyak atlet renang Indonesia yang sudah berpengalaman di ajang pertadingan nasional, provinsi, maupun kabupaten. Seperti : Glenn Victor, Priadi Fauzi, Guntur Pratama Putra, dan Nicko yang berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 3 menit 47 detik. Pada Kejuaraan Renang Hongkong Open, Indonesia meraih tiga medali emas dan dua perak. Medali emas selain dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti juga dari GlennVictor untuk nomor 50 meter gaya kupu, dan Siman Sudartawan untuk nomor 50 meter gaya punggung. Medali perak diraih oleh Guntur Pratama Putra nomor 59 meter gaya kupu dan Glenn Victor untuk nomor 100 meter gaya punggung. Tim renang Indonesia kembali akan mengikuti kejuaraan dunia di Singapura pada pertengahan Oktober 2010, sebelum tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia di China mendatang. Pada Asian Games mendatang, Indonesia menargetkan dua medali perunggu, yaitu dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti dan 50 meter gaya dada atas nama Indra Gunawan. 2.9 Induk Organisasi Federasi Renang Internasional (Fdration Internationale de Natation, disingkat FINA)

adalah induk organisasi internasional olahraga renang. Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain renang, FINA juga merupakan induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka. Markas besar FINA berada di Lausanne, Swiss. Induk organisasi olahraga renang, renang perairan terbuka, selam, polo air, dan renang indah di setiap negara dan teritori berhak menjadi anggota FINA. Untuk Indonesia adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). GAYA RENANG Gaya renang adalah cara melakukan gerakan lengan dan tungkai berikut koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang maju di dalam air. Meskipun demikian, orang juga dapat berenang hanya dengan menggerakan kedua belah kaki sementara lengan tetap diam, atau hanya dengan kedua belah lengan sementara kaki tetap diam. Cara berenang seperti demikian dilakukan penyandang tuna daksa dan orang lumpuh. Selain empat jenis gaya renang yang dipertandingkan (gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu), masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang lain. Dalam perlombaan renang dikenal istilah renang gaya ganti yang mengacu kepada urutan gaya renang yang harus dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti perorangan, perenang memulai dengan gaya kupu-kupu, diteruskan dengan gaya punggung, gaya dada, dan diakhiri dengan gaya bebas. Gaya renang yang utama

Keseluruhan gaya renang merupakan kombinasi dari posisi badan, gerakan lengan, gerakan tungkai, tempo, dan pernapasan. Gaya renang diberi nama berdasarkan posisi badan di air (gaya dada, gaya punggung) atau nama pencipta (gaya trudgen).

Gaya bebas (front crawl) Gaya trudgen (trudgeon): serupa dengan gaya bebas, namun dengan gerakan kaki gunting. Gaya kupu-kupu Gaya dada Gaya anjing: kepala mendongak di atas air sementara tungkai dan lengan digerak-gerakan di dalam air seperti anjing berenang. Gaya punggung Gaya samping, berasal dari perkembangan gaya dada.

TEKNIK RENANG GAYA BEBAS Teknik renang gaya bebas adalah teknik renang dengan stroke (kayuhan tangan) tercepat, stroke paling efisien, karena tubuh mempertahankan posisi streamline dengan lengan dan kaki yang mampu menghasilkan kekuatan pendorong yang konstan. Lengan melakukan tindakan bolak sedangkan kaki melakukan gerakan mengibaskan naik turun terus menerus. Berikut adalah gerakan yang benar dalam mempraktekkan teknik renang gaya bebas :

Posisi Tubuh

Posisi tubuh perlu dirampingkan dan terus ' streamline ' dengan lengan memanjang di atas kepala untuk memperpanjang tubuh lebih jauh. Bagian belakang dan kaki yang tetap lurus kecuali saat tendangan flutter.

Posisi Kepala

Garis air harus bertemu di atas kepala dan kepala harus tetap turun di setiap saat. Mata harus melihat ke dasar kolam dan tidak maju. Melakukan hal ini akan menjaga tubuh ramping dan mengurangi resistensi frontal. Jika kepala adalah melihat ke depan, kaki, pinggul dan dada akan tenggelam, meningkatkan resistensi frontal.

Body roll

Body roll dimulai dengan tindakan lengan. Seluruh tubuh berputar sepanjang sumbu panjang ketika tangan memasuki air di depan kepala. Tindakan bergulir meningkatkan kekuatan stroke dengan menggunakan inti (perut) otot ke stroke. Pinggul dan bahu harus tetap sejalan saat tubuh berputar. Teknik renang gaya bebas dianggap sebagai teknik berenang dengan bergantian dari sisi ke sisi, tidak berenang di depan Anda.

Hand Entry (posisi tangan)

Tangan harus dimasukkan ke air tepat di posisi depan kepala dan antara garis tengah tubuh dan garis paralel dari bahu. Bagian pertama dari lengan untuk masuk harus menjadi ujung jari, dan siku harus tetap lebih tinggi dari lengan bawah dan tangan. Lengan bawah harus sekitar 30 derajat dengan air. Lengan harus sekitar 2/3 diperpanjang ketika tangan memasuki air. Sisa ekstensi terjadi setelah air masuk.

Tangan harus terus menyapu ke bawah menuju garis tengah tubuh dan kemudian ke atas dan dekat dengan dada bagian bawah. Tangan harus mempercepat seluruh seluruh fase tarik untuk mendapatkan kecepatan maksimum. Tahap terakhir adalah pendorong menyapu tangan ke belakang, ke atas dan keluar.

Posisi Kaki

Posisi Kaki dimulai dari pinggul dan otot-otot kaki bagian atas. Kaki tetap terutama sejalan dengan tubuh dengan pergelangan kaki tertekuk tapi santai sehingga jempol kaki pada setiap kaki harus berubah terhadap satu sama lain. Fleksibilitas dan kaki longgar dan pergelangan kaki adalah cara terbaik untuk teknik menendang mudah dan efisien.

Ada dua kecepatan menendang dikenal sebagai enam-beat dan tendangan dua-beat. Tendangan enam-beat adalah ketika perenang melakukan tiga denyut per langkah ke bawah lengan. Tendangan Duabeat adalah ketika perenang melakukan satu ketuk ke bawah per langkah lengan. Kedua tendangan yang menguntungkan di kanan mereka sendiri. Tendangan enam-beat memberikan kecepatan lebih sementara tendangan dua-beat yang lebih hemat energi dan lebih baik untuk jarak yang lebih jauh.

Pernafasan

Pernapasan harus menjadi bagian dari body roll. Wajah harus berbelok dengan tubuh dan bernapas ketika tangan berlawanan memasuki air. Nafas ketika tangan ini mendorong kembali dan lengan yang berlawanan Anda sudah mulai pulih. Wajah harus kembali menjadi air sementara lengan pemulihan bergerak melewati wajah. RENANG GAYA BEBAS Renang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Fakta sejarah menyebutkan bahwa lukisan dari zaman batu telah ditemukan di dalam "gua para perenang" dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Pada gambar-gambar tersebut terdapat gaya dada atau gaya anjing mengayuh. Meskipun gambar tersebut mungkin berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Selain itu, hampir semua kebudayaan kuno yang pernah hidup di dunia, ditemukan gambar-gambar atau keterangan-keterangan bahwa di daerah tersebut telah mengenal aktivitas berenang. Misalnya, di stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun SM gambar timbul Babilonia, gambar timbul Nagoda yang berangka tahun 3000 tahun SM, di Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun SM, Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta, serta makam kuno Mesir dari 2000 tahunSM. Renang sejak dulu sudah dijadikan keterampilan yang wajib dimiliki oleh para prajurit. Di Jepang, renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma,

bahkan ksatria pada abad pertengahan harus bisa berenang dengan menggunakan baju zirah yang terbuat dari besi. Tahun 1603, organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-Yozei dari Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia dibentuk dan diberi nama FINA (Federation Internationale de Natation de Amateur).

RENANG GAYA BEBAS Berenang di kolam renang akan lebih aman apabila tidak terdapat arus yang terlalu deras dan kondisi air kolam terbebas dari bakteri penyebab penyakit. Bakteri penyebab penyakit bisa dikendalikan dengan pemberian kaporit. Selain itu, penggantian atau pembersihan air kolam yang teratur akan lebih meningkatkan kualitas air kolam. Jangan lupa mempergunakan peralatan renang yang sesuai, seperti baju renang, kacamata renang, dan penutup kepala. Selain itu, gunakan lotion untuk menanggulangi gangguan terhadap kulit dan mata. Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, kini Anda dapat melaksanakan kegiatan berbagai macam renang. Salah satu gaya renang yang biasa dilakukan ialah renang gaya bebas. Renang gaya bebas biasa disebut juga dengan crawl yang artinya merangkak. Gaya ini menyerupai gaya berenang seekor binatang. Gerakan asli dari gaya ini menirukan gerakan anjing yang sedang berenang. LOMBA RENANG Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu: a. Untuk pria Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain: 1) gaya bebas 50 meter 2) gaya bebas 100 meter 3) gaya bebas 200 meter 4) gaya bebas 400 meter 5) gaya bebas 800 meter 6) gaya ganti 200 meter 7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter 8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter 9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

b. Untuk wanita Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain: 1) gaya bebas 50 meter 2) gaya bebas 100 meter

3) gaya bebas 200 meter 4) gaya bebas 400 meter 5) gaya bebas 1500 meter 6) gaya ganti 200 meter 7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter 8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter 9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

c. Pembagian kelompok umur 1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun. 2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun. 3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun. 4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS Teknik renang gaya bebas terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut. a. Teknik dasar mengapung Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu sikap saja, tetapi banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung di atas permukaan air. Lakukanlah dengan rileks dan melayang tanpa mengeluarkan tenaga. Berikut teknik mengapung dalam renang. 1) Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan ketinggian air setinggi perut. 2) Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air dengan sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi telungkup, mata tetap terbuka, dan buanglah napas perlahan-lahan. 3) Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga napas tidak kuat lagi. 4) Lakukanlah latihan ini berulang-ulang.

b. Teknik dasar meluncur Setelah menguasai teknik mengapung, lanjutkan dengan latihan meluncur. Latihan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di air. Jika tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam tersebut dangkal. Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut.

1) Berdirilah di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam, salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan. 2) Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga dengan ibu jari saling berkaitan. 3) Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha ujung jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air. 4) Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubuh terdorong ke depan. 5) Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti melaju.

1) Posisi tubuh Posisi tubuh saat berenang ialah streamline artinya sejajar dengan permukaan air. Tubuh harus berputar pada sumbunya dan hindari gerakan yang mengakibatkan posisi tubuh naik dan turun.

2) Gerakan kaki Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan penting. Gerakan ini akan membantu luncuran. Selain itu, gerakan tungkai juga sebagai pengatur keseimbangan tubuh. Berikut ini cara melakukan latihan gerakan kaki. a. Kedua kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas. b. Gerakan kedua kaki dimulai dari pangkal paha. c. Gerakan jangan terlalu tinggi tapi cukup dekat dengan permukaan air.

3)Gerakan lengan Gerakan lengan merupakan gerak pendukung yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan dayungan lengan akan mendukung laju tubuh dengan cepat. Latihan gerakan tangan dapat dilakukan di kolam dangkal, berikut cara melakukannya. a) Sikap awal berdiri, badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus di samping telinga. b) Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air, sampai berada di bawah badan. Tangan mendorong air ke belakang dan ke atas. c) Siku tangan kanan cepat ditekuk dan di keluarkan dari air, saat tangan kiri sampai di bawah badan di dalam air, tangan kiri mendorong air ke belakang dan ke atas. d) Gerakan kembali ke posisi semula dilakukan dengan mengayunkan tangan ke depan. e) Lakukan gerakan ini secara bergantian antara tangan kanan dan kiri dan lakukan gerakan ini secara berulang-ulang. 4) Teknik pernapasan Latihan pernapasan sebaiknya dilakukan di darat terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan melatih gerakan seperti yang dikerjakan di air. Pengambilan napas dilakukan pada saat mulut berada di atas permukaan air yaitu dengan cara memiringkan kepala (memutar) ke sisi kanan atau kiri. Latihan pernapasan juga dapat dilakukan di dalam kolam dangkal, caranya sebagai berikut. a. Salah satu lengan lurus ke depan sejajar dengan permukaan air. b. Jika tangan kiri yang di depan muka mengambil napasnya dengan memutar kepala pada sumbunya ke kanan. c. Jika tangan kanan yang di depan maka pengambilan napasnya memutar kepala pada sumbunya ke kiri. d. Pengambilan napas biasanya dilakukan saat melakukan gerakan tangan kanan saja atau kiri saja, atau perbandingannya dua kali menarik tangan dan sekali mengambil napas.

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Indonesia adalah Negara Kepulauan dimana daerah perairan lebih luas daripada daratan. Oleh sebab itu sudah seharusnya banyak muncul atlet renang yang lahir untuk mendapat prestasi di kancah internasional. 2. Untuk meningkatkan prestasi atlet renang Indonesia maka yang perlu diupayakan adalah : meningkatkan manajemen di official, membangkitkan rasa nasionalisme, meningkatkan disiplin, dan mengadakan sosialisasi/motifasi di tingkat sekolah bahwa Indonesia memiliki peluang dalam merah prestasi di kancah internasional. 3. Olahraga renang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

B.

Saran saran 1. 2. Dalam meraih prestasi, hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah disiplin Keberhasilan dicapai bukan hanya dengan bekerja di kantoran atau perusahaan tetapi juga

mampu kita capai di dunia olah raga termasuk renang.

Вам также может понравиться

  • RPP A. Hadist KLs 9 SMT 2
    RPP A. Hadist KLs 9 SMT 2
    Документ20 страниц
    RPP A. Hadist KLs 9 SMT 2
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    100% (1)
  • Anatomi Jantung
    Anatomi Jantung
    Документ1 страница
    Anatomi Jantung
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • Hukum Pertama Newton
    Hukum Pertama Newton
    Документ5 страниц
    Hukum Pertama Newton
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Документ3 страницы
    Surat Pernyataan
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • Pilihan Ganda Pak Hasan
    Pilihan Ganda Pak Hasan
    Документ2 страницы
    Pilihan Ganda Pak Hasan
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • Adjective Clauses
    Adjective Clauses
    Документ2 страницы
    Adjective Clauses
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • Makalah
    Makalah
    Документ1 страница
    Makalah
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • RPP A. Hadist KLs 9 SMT 1
    RPP A. Hadist KLs 9 SMT 1
    Документ27 страниц
    RPP A. Hadist KLs 9 SMT 1
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • Tugas PKN
    Tugas PKN
    Документ6 страниц
    Tugas PKN
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • NAMA PERUSAHAAN
    NAMA PERUSAHAAN
    Документ34 страницы
    NAMA PERUSAHAAN
    NdaChandra
    67% (6)
  • NAMA PERUSAHAAN
    NAMA PERUSAHAAN
    Документ34 страницы
    NAMA PERUSAHAAN
    NdaChandra
    67% (6)
  • Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa
    Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa
    Документ8 страниц
    Upaya Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • Program Tahunan Sejarah Sma
    Program Tahunan Sejarah Sma
    Документ23 страницы
    Program Tahunan Sejarah Sma
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN PKM
    OPTIMALKAN PKM
    Документ36 страниц
    OPTIMALKAN PKM
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    0% (1)
  • Undangan Ikaf
    Undangan Ikaf
    Документ1 страница
    Undangan Ikaf
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • CU
    CU
    Документ20 страниц
    CU
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет
  • 11
    11
    Документ2 страницы
    11
    Iva Jackiva
    Оценок пока нет
  • ETIKA KOMUNIKASI Adalah Berkomunikasi Secara Etis
    ETIKA KOMUNIKASI Adalah Berkomunikasi Secara Etis
    Документ4 страницы
    ETIKA KOMUNIKASI Adalah Berkomunikasi Secara Etis
    asror90
    Оценок пока нет
  • ASEP
    ASEP
    Документ10 страниц
    ASEP
    Asrori Fardlolillahi Ta'ala
    Оценок пока нет