Root planing Root planing merupakan salah satu tindakan fase satu pada perawatan penyakit periodontal.

Root planingadalah pengaplikasian instrument pada permukaan akar gigi untuk melepaskan penumpukan dan kekasaran atau melunaknya

sementum. Hasil tindakan root planingdiharapkan akan menghasilkan permukaan saluran akar yang halus, bersih, keras dan mengkilap. Root planingdan kontrol plak yang dilakukan secara beriringan merupakan tindakan pencegahan yang vital pada penyakit periodontal. 1. Indikasi Root planingmerupakan salah satu perawatan pada kasus gingivitis dan periodontitis. Root planingdilakukan ketika terdapat poket yang dalam disertai dengan oedem pada gingiva. Root palaning ini dimaksudkan untuk mengembalikan hilangnya perlekatan gigi pada gingiva. 2. Instrumentasi Keberhasilan root planingtergantung pada kemahiran operator dalam menggunakan alat. Alat yang digunakan dalam tindakan root

planingbermacam-macam dan masing-masing alat mempunyai kegunaan masing-masing, seperti ada beberapa alat yang dapat dengan mudah menghilangkan kalkulus tetapi tidak dapat mencapai permukaan apical. Oleh karena itu, perlu bagi operator mengetahui alat yang digunakan dalam tindakan root planning. Alat yang digunakan dalam tindakan root planingAntara lain: 1. Periodontal probes: digunakan untuk menemukan, mengukur, dan

menandai adanya pocket.

2.

Explorer: digunakan untuk menemukan adanya deposit kalkulus

atau plak dan caries. 3. Scaling, root planning, dan curettage instrument: digunakan untuk membersihkan deposit plak/kalkulus

dari mahkota hingga bagian akar gigi, membersihkan bagian sementum dan debridement dari jaringan lunak yang melapisi pocket. Scalling dan curettage instrument diklasifikasikan kembali menjadi: Sickle scalers: digunakan untuk membersihkan supraginggival kalkulus. Curettes: digunakan untuk scaling subginggival, root planning, dan membersihkan jaringan lunak yang dilapisi oleh poket. Ada beberapa jenis yang digunakan yaitu curettes universal dan curettes

gracey. Gracey curettes memiliki beberapa jenis dan kegunanaan dari masing-masing gracey

curettes berbeda. Gracey curettes #1-2 dan #3-4 digunakan untuk gigi anterior, Gracey curettes#5-6 digunakan untuk gigi anterior dan premolar, Gracey curettes#7-8 dan #9-10 digunakan untuk gigi posterior bagian fasial dan lingual, Gracey curettes #11-12 digunakan untuk gigi posterior bagian mesial dan Gracey curettes#13-14 digunakan untuk gigi posterior bagian distal.

Hoe, chisel, dan file scalers: digunakn

untuk membersihkan kalkulus subginggival yang kenyal dan jaringan sementum.

4.

Cleansing dan polishing instrument: seperti rubber cups, brushes, dan dental tape digunakan untuk memberishkan dan memperhalus permukaan gigi.

3. Prosedur root planing 1. Curettes dipegang dengan gaya modified pen grasp (sama seperti sickle), dan jari tangan lainnya bersandar pada gigi yang terdekat dari working area yang ingin discaling. 2. Cutting edge ditempatkan dengan benar, dengan lower shanknya dihadapkan sejajar dengan gigi. Kemudian lower shank digrakkan sedikit masuk kedalam sehingga rapat dengan permukaan gigi. 3. Kemudian blade dimasukkan kedalam ginggiva hingga kedasar pocket dengan tekanan ringan (light exploratory stroke). 4. Setelah cutting edge telah mencapai dasar pocket maka instrument digerakkan dengan working angulationnya anatara 45 90. Kemudian kalkulus dibersihkan dengan gerakan pendek, powerful, dan terkontrol menggunakan wrist-arm motion dengan arah koronal hingga tersisa sedikit kalkulus. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan lighter root planingstroke dimana hanya terdapat tekanan lateral yang ringan hingga seluruh permukaan akar terlihat bersih (smooth) dan keras. 5. Jika heavy lateral preassure tetap dilanjutkan setelah kalkulusnya sebagian besar telah dibersihkan dan blade tetap diaplikasikan berulang maka akan terdapat torehan-torehan dan akan terjadi pembuanngan jaringan yang berlebihan dari struktur akar.

Sumber: Grant, Stern, Everet.Orbans Periodontics: a Concept, Theory and Practices 4th edition. Saint Louis:Mosby Company 1972;p363-383