Вы находитесь на странице: 1из 13

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANJUT USIA DENGAN GOUT

A. Gout 1. Pengertian Artritis pirai (Gout) adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. Gout terjadi sebagai akibat dari hiperurisemia yang berlangsung lama (asam urat serum meningkat) disebabkn karena penumpukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal. Artritis gout adalah suatu sindrom klinis yang mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis akut. Artritis akut disebabkan karena reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan kristal monosodium urat monohidrat. Gout adalah penyakit metebo lik yang ditandai dengan penumpukan asam urat yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005). Artritis pirai (gout) merupakan suatu sindrom klinik sebagai deposit kristal asam urat di daerah persendian yang menyebabkan terjadinya serangan inflamasi akut. Jadi, Gout atau sering disebut asam urat adalah suatu penyakit metabolik dimana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi penumpukan asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi 2. Klasifikasi Gout

a. Gout primer Merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebih atau akibat penurunan ekresi asam urat b. Gout sekunder Disebabkan karena pembentukan asam urat yang berlebih atau ekresi asam urat yang bekurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat tertentu. 3. Etiologi Gejala artritis akut disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan kristal monosodium urat monohidrat. Karena itu,dilihat dari penyebabnya penyakit ini termasuk dalam golongan kelainan metabolik. Kelainan

ini berhubungan dengan gangguan kinetik asam urat yang hiperurisemia. Hiperurisemia pada penyakit ini terjadi karena: a. Pembentukan asam urat yang berlebih. 1) Gout primer metabolik disebabkan sistensi langsung yang bertambah. 2) Gout sekunder metabolik disebabkan pembentukan asam urat berlebih karena penyakit lain, seperti leukemia, terutama bila diobati dengan sitostatika, psoriasis, polisitemia vera dan mielofibrosis. b. Kurang asam urat melalui ginjal. 1) Gout primer renal terjadi karena ekskresi asam urat di tubuli distal ginjal yang sehat. Penyebab tidak diketahui 2) Gout sekunder renal disebabkan oleh karena kerusakan ginjal, misalnya glumeronefritis kronik atau gagal ginjal kronik. c. Perombakan dalam usus yang berkurang. Namun secara klinis hal ini tidak penting.

4.

Patofisiologi Banyak faktor yng berperan dalam mekanisme serangan gout. Salah satunya

yang telah diketahui peranannya adalah kosentrasi asam urat dalam darah. Mekanisme serangan gout akut berlangsung melalui beberapa fase secara berurutan. a. Presipitasi kristal monosodium urat. Presipitasi monosodium urat dapat terjadi di jaringan bila kosentrasi dalam plasma lebih dari 9 mg/dl. Presipitasi ini terjadi di rawan, sonovium, jaringan para- artikuler misalnya bursa, tendon, dan selaputnya. Kristal urat yang bermuatan negatif akan dibungkus (coate) oleh berbagai macam protein. Pembungkusan dengan IgG akan merangsang netrofil untuk berespon terhadap pembentukan kristal. b. Respon leukosit polimorfonukuler (PMN) Pembentukan kristal menghasilkan faktor kemotaksis yang menimbulkan respon leukosit PMN dan selanjutnya akan terjadi fagositosis kristal oleh leukosit.

c. Fagositosis Kristal difagositosis olah leukosit membentuk fagolisosom dan akhirnya membram vakuala disekeliling kristal bersatu dan membram leukositik lisosom. d. Kerusakan lisosom Terjadi kerusakn lisosom, sesudah selaput protein dirusak, terjadi ikatan hidrogen antara permukan kristal membran lisosom, peristiwa ini menyebabkan robekan membram dan pelepasan enzim-enzim dan oksidase radikal kedalam sitoplasma. e. Kerusakan sel Setelah terjadi kerusakan sel, enzim-enzim lisosom dilepaskan kedalam cairan sinovial, yang menyebabkan kenaikan intensitas inflamasi dan kerusakan jaringan. Adanya gangguan metabolisme purin dalam tubuh, intake bahan yang mengandung asam urat tinggi, dan sistem ekskresi asam urat yang tidak adequat akan menghasilkan akumulasi asam urat yang berlebihan di dalam plasma darah (Hiperurecemia), sehingga mengakibatkan kristal asam urat menumpuk dalam tubuh. Penimbunan ini menimbulkan iritasi lokal dan menimbulkan respon inflamasi. Hiperurecemia merupakan hasil : Meningkatnya produksi asam urat akibat metabolisme purine abnormal. Menurunnya ekskresi asam urat. Kombinasi keduanya. Saat asam urat menjadi bertumpuk dalam darah dan cairan tubuh lain, maka asam urat tersebut akan mengkristal dan akan membentuk garam-garam urat yang akan berakumulasi atau menumpuk di jaringan konectiv diseluruh tubuh, penumpukan ini disebut tofi. Adanya kristal akan memicu respon inflamasi akut dan netrofil melepaskan lisosomnya. Lisosom tidak hanya merusak jaringan, tapi juga menyebabkan inflamasi. Pada penyakit gout akut tidak ada gejala-gejala yang timbul. Serum urat maningkat tapi tidak akan menimbulkan gejala. Lama kelamaan penyakit ini akan menyebabkan hipertensi karena adanya penumpukan asam urat pada ginjal.

Serangan akut pertama biasanya sangat sakit dan cepat memuncak. Serangan ini meliputi hanya satu tulang sendi. Serangan pertama ini sangat nyeri yang menyebabkan tulang sendi menjadi lunak dan terasa panas, merah. Tulang sendi metatarsophalangeal biasanya yang paling pertama terinflamasi, kemudian mata kaki, tumit, lutut, dan tulang sendi pinggang. Kadang-kadang gejalanya disertai dengan demam ringan. Biasanya berlangsung cepat tetapi cenderung berulang dan dengan interval yang tidak teratur. Periode intercritical adalah periode dimana tidak ada gejala selama serangan gout. Kebanyakan pasien mengalami serangan kedua pada bulan ke-6 sampai 2 tahun setelah serangan pertama. Serangan berikutnya disebut dengan polyarticular yang tanpa kecuali menyerang tulang sendi kaki maupun lengan yang biasanya disertai dengan demam. Tahap akhir serangan gout atau gout kronik ditandai dengan polyarthritis yang berlangsung sakit dengan tofi yang besar pada kartilago, membrane synovial, tendon dan jaringan halus. Tofi terbentuk di jari, tangan, lutut, kaki, ulnar, helices pada telinga, tendon achiles dan organ internal seperti ginjal. Kulit luar mengalami ulcerasi dan mengeluarkan pengapuran, eksudat yang terdiri dari Kristal asam urat. 5. Manifestasi Klinis Secara klinis ditandai dengan adnya artritis,tofi dan batu ginjal. Yang penting diketahui bahwa asm urat sendiri tidak akan mengakibatkan apa-apa. Yang menimbulkan rasa sakit adalah terbentuk dan mengendapnya kristal monosodium urat. Pengendapannya dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Oleh sebab itu, sering terbentuk tofi pada daerah-daerah telinga,siku,lutut,dorsum pedis,dekat tendo Achilles pada metatarsofalangeal digiti 1 dan sebagainya. Pada telinga misalnya karena permukaannya yang lebar dan tipis serta mudah tertiup angin,kristal-kristal tersebut mudah mengendap dan menjadi tofi. Demikian pula di dorsum pedis,kalkaneus karena sering tertekan oleh sepatu. Tofi itu sendiri terdiri dari kristal-kristal urat yang dikelilingi oleh benda-benda asing yang meradang termasuk sel-sel raksasa. Serangan sering kali terjadi pada malam hari. Biasanya sehari sebelumnya pasien tampak segar bugar tanpa keluhan. Tiba-tiba tengah malam terbangun oleh rasa sakit yang hebat sekali. 4

Daerah khas yang sering mendapat serangan adalah pangkal ibu jari sebelah dalam,disebut podagra. Bagian ini tampak membengkak, kemerahan dan nyeri ,nyeri sekali bila sentuh. Rasa nyeri berlangsung beberapa hari sampai satu minggu,lalu menghilang. Sedangkan tofi itu sendiri tidak sakit,tapi dapat merusak tulang. Sendi lutut juga merupakan tempat predileksi kedua untuk serangan ini. Tofi merupakan penimbunan asm urat yang dikelilingi reaksi radang pada sinovia,tulang rawan,bursa dan jaringan lunak. Sering timbul ditulang rawan telinga sebagai benjolan keras. Tofi ini merupakan manifestasi lanjut dari gout yang timbul 5-10 tahun setelah serangan artritis akut pertama. Manifestasi klinis yang sering muncul, antara lai: a. Nyeri tulang sendi b. Kemerahan dan bengkak pada tulang sendi c. Tofi pada ibu jari, mata kaki dan pinna telinga d. Peningkatan suhu tubuh. Gangguan akut : 1. Nyeri hebat 2. Bengkak dan berlangsung cepat pada sendi yang terserang 3. Sakit kepala 4. Demam Gangguan kronis : 1. Serangan akut 2. Hiperurisemia yang tidak diobati 3. Terdapat nyeri dan pegal 4. Pembengkakan sendi membentuk noduler yang disebut tofi (penumpukan monosodium urat dalam jaringan) Pada ginjal akan timbul sebagai berikut: a. Mikrotrofi dapat terjadi di tubuli ginjal dan menimbulkan nefrosis b. Nefrolitiasis karena endapan asam urat c. Pielonefritis kronis d. Tanda-tanda aterosklerosis dan hipertensi Tidak jarang ditemukan pasien dengan kadar asam urat tinggi dalam darah tanpa adanya riwayat gout yang disebut hiperurisemia asimtomatik. Pasien 5

demikian sebaiknya dianjurkan mengurangi kadar asam uratnya karena menjadi faktor resiko dikemudian hari dan kemungkinan terbentuknya batu urat diginjal. 6. Penatalaksanaan

a. Penatalaksanaan serangan akut Obat yang diberikan pada serangan akut antara lain: 1) Kolkisin, merupakan obat pilihan utama dalam pengobatan serangan arthritis gout maupun pencegahannya dengan dosis lebih rendah. Efek samping yang sering ditemui diantaranya sakit perut , diare, mual atau muntah-muntah. Kolkisin bekerja pada peradangan terhadap Kristal urat dengan menghambat kemotaksis sel radang. Dosis oral 0,5 0,6 mg per jam sampai nyeri, mual atau diare hilang. Kontraindikasi pemberian oral jika terdapat inflamammatory bowel disease. 2) OAINS Semua jenis OAINS dapat diberikan yang paling sering digunakan adalah indometasin. Dosisi awal indometasin 25-50 mg setiap 8 jam. Kontraindikasinya jika terdapat ulkus peptikus aktif, gangguan fungsi ginjal, dan riwayat alergi terhadap OAINS.

3) Kortikosteroid Untuk pasien yang tidak dapat memakai OAINS oral, jika sendi yang terserang monoartikular, pemberian intraartikular sangat efektif,

contohnya triamsinolon 10-40 mg intraartikular. 4) Analgesic diberikan bila rasa nyeri sangat berat. Jangan diberikan aspirin karena dalam dosis rendah akan menghambat ekskresi asam urat dari ginjal dan memperberat hiperurisemia. Tirah baring merupakan suatu keharusan dan diteruskan sampai 24 jam setelah serangan menghilang. b. Penatalaksanaan periode antara 1) Diet dianjurkan menurunkan berat badan pada pasien yang gemuk, serta diet rendah purin.

2) Hindari obat-obatan yang mengakibatkan hiperurisemia, seperti tiazid, deuretik, aspirin, dan asam nikotinat yang menghambat ekskresi asam urat dari ginjal. 3) Kolkisin secara teratur 4) Penurunan kadar asam urat serum a) Obat urikosurik, bekerja menghambat reabsorbsi tubulus terhadap asam urat yang telah difiltrasi dan mengurangi peyimpanannya b) Inhibitor xantin oksidase atau alopurinol, bekerja menurunkan produksi asam urat dan meningkatkan pembentukan xantin serta hipoxantin dengan cara menghambat enzim xantin oksidase. 7. Pemeriksaan penunjang Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah ( > 6mg%). Kadar asam urat normal dalam serum pada pria 8mg% dan pada wanita 7mg%. pemeriksaan kadar asam urat ini akan lebih tepatlagi bila dilakukan dengan cara enzimatik. Kadang-kadang didapatkan leukositosis ringan dengan led meninggi sedikit. Kadar asam urat dalam urin juga sering tinggi (500 mg%/liter per 24 jam). Disamping ini pemeriksaan tersebut,pemeriksaan cairan tofi juga penting untuk menegakkan diagnosis. Cairan tofi adalah cairan berwarna putih seperti susu dan kental sekali sehingga sukar diaspirasi. Diagnosis dapat dipastikan bila ditemukan gambarankristal asam urat ( berbentuk lidi) pada sediaan mikroskopik. 8. Asuhan Keperawatan a. Pengkajian 1. Identitas Nama, umur (sekitar 50 tahunan), alamat, agama, jenis kelamin (biasanya 95% penderita gout adalah pria), dll 2. Keluhan Utama Pada umumnya klien merasakan nyeri yang luar biasa pada sendi ibu jari kaki (sendi lain) 3. Riwayat Penyakit Sekarang P (Provokatif) : Kaji penyebab nyeri

Q (Quality / qualitas) klien R (Region)

Kaji seberapa sering nyeri yang dirasakan

Kaji bagian persendian yang terasa nyeri

(biasanya pada pangkal ibu jari) S (Saverity) T (Time) :` Apakah mengganggu aktivitas motorik ? : Kaji kapan keluhan nyeri dirasakan ?

(Biasanya terjadi pada malam hari) 4. Riwayat Penyakit Dahulu Tanyakan pada klien apakah menderita penyakit ginjal ? 5. Riwayat Penyakit Keluarga Tanyakan apakah pernah ada anggota keluarga klien yang menderita penyakit yang sama seperti yang diderita klien sekarang ini. 6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual Psikologi stress Sosial Spiritual : Cenderung menarik diri dari lingkungan : Kaji apa agama pasien, bagaimana pasien : Biasanya klien mengalami peningkatan

menjalankan ibadah menurut agamanya 7. Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari 1) Kebutuhan nutrisi a) Makan : Kaji frekuensi, jenis, komposisi (pantangan

makanan kaya protein) b) Minum : Kaji frekuensi, jenis (pantangan alkohol)

2) Kebutuhan eliminasi a) BAK b) BAB : kaji frekuensi, jumlah, warna, bau : kaji frekuensi, jumlah, warna, bau

3) Kebutuhan aktivitas Biasanya klien kurang / tidak dapat melaksanakan aktivitas sehari hari secara mandiri akibat nyeri dan pembengkakan

2.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum :

a) Tingkat kesadaran b) GCS c) TTV Peningkatan penginderaan 1) Sistem integument Kulit tampak merah atau keunguan, kencang, licin, serta teraba hangat 2) Sistem penginderaan Mata mata Hidung tidak Telinga : Kaji pendengaran, terdapat gangguan pendengaran atau : Kaji bentuk hidung, terdapat gangguan penciuman atau : Kaji penglihatan, bentuk, visus, warna sklera, gerakan bola

tidak, biasanya terdapat tofi pada telinga 3) Sistem kardiovaskuler Inspeksi Palpasi : : Apakah ada pembesaran vena jugularis Kaji frekuensi nadi (takhikardi) Apakah suara jantung normal S1 + S2tunggal / ada suara

Auskultasi : tambahan

4) Sistem penceranaan Inspeksi abdomen Palpasi Perkusi : : Apakah ada nyeri tekan pada abdomen Apakah kembung / tidak Apakah ada peningkatan bising usus : Kaji bentuk abdomen, ada tidaknya pembesaran pada

Auskultasi :

5) Sistem muskuluskeletal Biasanya terjadi pembengkakan yang mendadak (pada ibu jari) dan nyeri yang luar biasa serta juga dapat terbentuk kristal di sendi-sendi perifer, deformitas (pembesaran sendi) 6) Sistem perkemihan 7) Hampir 20% penderita gout memiliki batu ginjal Pemeriksaan diasnostik.

Gambaran radiologis pada stadium dini terlihat perubahan yang berarti dan mungkin terlihat osteoporosis yang ringan. Pada kasus lebih lanju, terlhat erosi tulang seperti lubang-lubang kecil (punch out). b. Diagnosa Keperawatan 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera kimia (penimbunan Kristal asam urat pada membran synovial) 2. Resiko cedera berhubungan dengan penurunan fungsi tulang. 3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian 4. Perubahan pola tidur berhubungan dengan nyeri 5. Kurang pengetahuan tentang penatalaksanaan dan perawatan penyakit gout berhubungan dengan kurang paparan terhadap sumber informasi c. Intervensi Keperawatan Diagnosa 1: Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit Tujuan keperawatan Kriteria hasil : Nyeri berkurang, hilang, teratasi. :

o Klien melaporkan penelusuran nyeri. o menunjukan perilaku yang lebiih rileks. o memperagakan keterampilan reduksi nyeri. o Skala nyeri 0 1 atau teratasi.

INTERVENSI
INTERVENSI MANDIRI merupakan respon subjektif Kaji lokasi, intensitas,an tipe Nyeri yangbdapat dikaji dengan menggunakan nyeri. Observasi kemajuan nyeri ke daerah yang baru. Kaji nyeri skala nyeri. Klien melaporkan nyeri biasanya di atas tingkat cedera. dengan skala0 4. RASIONAL

Bantu dalam mengidentifikasi

Nyeri dipengaruhi oleh kecemasan dan klien peradangan pada sendi. factor

10

pencetus. Jelaskan dan bantu klien Pendekatan dengan menggunakan relaksasi farmakologi lain menunjukan terkait dengan tindakan pereda dan keefektifan dalam mengurangi nyeri. nyeri nonfamakologi dan non invasif.

Ajarkan relaksasi: teknik Akan melancarkan peredaran darah sehingga terkait ketegangan otot rangka kebutuhan oksigen pada jaringan terpenuhi yang dapat mengurangi intensitas dan mengurangi nyeri. nyeri.

Ajarkan metode selama nyeri akut.

distraksi

Mengalikan perhatian klien terhadap nyeri ke hal yang menyenangkan.

Pengetahuan tersebut membatu mengurangi Tingkatkan pengetahuaan tentang penyebab nyeri dan dapat menbatu meningkatkan nyeri dan hubungan dengan kepatuhan klien terhadap rencana terapeutik berapa lama nyeri akan berlangsung. Pemakaian alkohol, kafein, dan obat-obatan Hindarkan klien meminum diuretik akan menambah peningkatan kadar alcohol, kafein, dan obat diuretik. asam urat dalam serum.

KOLABORASI

Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian alopurinol

Alopurinol menghambat biosentesis asam urat sehingga menurunkan kadar asam urat serum.

Diagnosa 2: Kurang pengetahuan tentang penatalaksanaan dan perawatan penyakit gout berhubungan dengan kurang paparan terhadap sumber informasi Batasan karakteristik : 1) Memverbalisasikan adanya masalah 2) Ketidakakuratan mengikuti instruksi 3) Perilaku tidak sesuai. 11

Tujuan: 1) Menggungkapkan pengetahuan tentang penyakit 2) Berpartisipasi dalam peningkatan pengetahuan Intervensi : TINDAKAN Teaching : Dieases Process 1. Mengobservasi kesiapan klien untuk mendengarkan 2. Menentukan tingkat pengetahuan klien sebelumnya. 3. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan klien tentang proses penyakit yang sfesifik. 4. Jelaskan fatofisiologi terjadinya. 5. Gambarkan tanda dan gejala yang bisa muncul pada penyakit dengan cara yang tepat. 6. Identifikasi kemungkinan penyebab penyakit yang diderita klien. 7. Diskusikan gaya hidup yang diperlukan untuk mencegah komplikasi. 8. Diskusikan pilihan terapi serta penaganannya. 9. Instruksikan klien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada perawat yang jaga. RASIONAL

1. Memudahkan klien dalam menerima informasi 2. Dapat menjelaskan informasi sesuai tingkat pengetahuan klien 3. Dapat melakukan pendidikan kesehatan seuai dengan tingkat pengetahuan klien 4. Klien memahami dan menilai halhal yang tidak boleh dilakukan. 5. Klien dapat mengidentifikasi terjadinya penyakit serta penagnana lebih dini 6. Klien lebih waspada terhadap factor-faktor penyebab terjadinya penyakit yang dialami. 7. Mengurangi resiko terjadinya kembali dalam lingkungan keluarganya sendiri. 8. Klien lebih nyaman dalam menerima terapi yang diberikan 9. Klien lebih mudah memahami tanda dan gejala yang diberikan oleh pendidik

12

DAFTAR PUSTAKA

1. Kalim, Handono, 1996., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI : Jakarta 2. Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke 3. Jakarta : Media Aeusculapius 3. Nugroho, wahjudi. 2002. Keperawatan Gerontik. EGC : Jakarta 4. Pranarka, kris. 2010. Buku Ajar Geriatri ( Ilmu Kesehatan Usia Lanjut ) Edisi ke 4. Balai penerbit fakultas kedokteran universitas Indonesia: Jakarta 5. Prof .dr.H.M. Noer, Sjaifoellah. 2000. Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi ke 3. Balai penerbit FKUI: Jakarta 6. R. Maryam,S, Fatma, M.dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut Dan

Perawatannya. Salemba medika : Jakarta 7. http://ged3kert4.blogspot.com/2009/06/asuhan-keperawatan-dengandiagnosa-gout.html. Di unduh tanggal 18 Februari 2014.

13

Вам также может понравиться

  • Laporan Pendahuluan Gout Jordan Purnomo
    Laporan Pendahuluan Gout Jordan Purnomo
    Документ19 страниц
    Laporan Pendahuluan Gout Jordan Purnomo
    jimmy fernando
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Asam Urat-3
    Laporan Pendahuluan Asam Urat-3
    Документ14 страниц
    Laporan Pendahuluan Asam Urat-3
    Putri rahma nesa
    Оценок пока нет
  • untuk Laporan Pendahuluan Gout Arthritis dan Stase Gerontik
    untuk Laporan Pendahuluan Gout Arthritis dan Stase Gerontik
    Документ15 страниц
    untuk Laporan Pendahuluan Gout Arthritis dan Stase Gerontik
    rahmad
    Оценок пока нет
  • Gout Arthritis
    Gout Arthritis
    Документ13 страниц
    Gout Arthritis
    Health & Travel Vlog
    Оценок пока нет
  • Askep GOUT Attala Enrico (19.005)
    Askep GOUT Attala Enrico (19.005)
    Документ20 страниц
    Askep GOUT Attala Enrico (19.005)
    Attala Enrico
    Оценок пока нет
  • LEAFLET Gastritis
    LEAFLET Gastritis
    Документ2 страницы
    LEAFLET Gastritis
    Vina Mutia Dewi II
    Оценок пока нет
  • Sap Asam Urat
    Sap Asam Urat
    Документ7 страниц
    Sap Asam Urat
    sharah
    Оценок пока нет
  • LP Gerontik Asam Urat
    LP Gerontik Asam Urat
    Документ14 страниц
    LP Gerontik Asam Urat
    Siì NoUnnå Viìeè-Viìeè
    Оценок пока нет
  • GOUT ARTRITIS PENYAKIT METABOLIK
    GOUT ARTRITIS PENYAKIT METABOLIK
    Документ13 страниц
    GOUT ARTRITIS PENYAKIT METABOLIK
    kurnia fadila
    Оценок пока нет
  • LAPORAN GOUT
    LAPORAN GOUT
    Документ14 страниц
    LAPORAN GOUT
    Milla Latifa
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Gout Artritis
    Laporan Pendahuluan Gout Artritis
    Документ24 страницы
    Laporan Pendahuluan Gout Artritis
    Indra Susanto
    100% (1)
  • LAPORAN PENDAHULUAN
    LAPORAN PENDAHULUAN
    Документ30 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN
    118034 FATICHATUL MAULIDAH
    Оценок пока нет
  • GGK
    GGK
    Документ23 страницы
    GGK
    Aryani DwiRagupti Yuwono
    100% (1)
  • BAB II - Gout-ARTRITIS 2
    BAB II - Gout-ARTRITIS 2
    Документ20 страниц
    BAB II - Gout-ARTRITIS 2
    andrianhoerulanwar
    Оценок пока нет
  • LP Gout Arthritis
    LP Gout Arthritis
    Документ15 страниц
    LP Gout Arthritis
    Willa Elisa Sembiring
    Оценок пока нет
  • Sap Gout
    Sap Gout
    Документ9 страниц
    Sap Gout
    Bayuu Mahfudz
    Оценок пока нет
  • SAP Asam Urat
    SAP Asam Urat
    Документ9 страниц
    SAP Asam Urat
    nurhida
    Оценок пока нет
  • NYERI SENDIRI
    NYERI SENDIRI
    Документ8 страниц
    NYERI SENDIRI
    Vella Puspa Lestari
    Оценок пока нет
  • LP DM Aisyah
    LP DM Aisyah
    Документ17 страниц
    LP DM Aisyah
    Muhammad farid Ariful hadi
    Оценок пока нет
  • Literature Riview
    Literature Riview
    Документ24 страницы
    Literature Riview
    Lilis Hartati
    Оценок пока нет
  • GOUT LAPORAN
    GOUT LAPORAN
    Документ19 страниц
    GOUT LAPORAN
    Tubagus Rahmatul Islam
    Оценок пока нет
  • Sap Penkes Hipertensi
    Sap Penkes Hipertensi
    Документ5 страниц
    Sap Penkes Hipertensi
    Ade Yuni
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Dengan Diagnosa Medis CHF
    Laporan Pendahuluan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Dengan Diagnosa Medis CHF
    Документ9 страниц
    Laporan Pendahuluan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Dengan Diagnosa Medis CHF
    DhitaOktavianiDasawarsa
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Gout Artritis
    Laporan Pendahuluan Gout Artritis
    Документ12 страниц
    Laporan Pendahuluan Gout Artritis
    Desianti Sino
    Оценок пока нет
  • Sap Asam Urat
    Sap Asam Urat
    Документ15 страниц
    Sap Asam Urat
    Gita Sri Wulandari
    Оценок пока нет
  • LP Artritis Gout PDF
    LP Artritis Gout PDF
    Документ20 страниц
    LP Artritis Gout PDF
    hpriyono94
    75% (4)
  • Jurnal Tindakan Keperawatan Pemberian O2 Melalui Nasal Canul
    Jurnal Tindakan Keperawatan Pemberian O2 Melalui Nasal Canul
    Документ2 страницы
    Jurnal Tindakan Keperawatan Pemberian O2 Melalui Nasal Canul
    sudarti
    100% (1)
  • PERAWATAN DIABETES
    PERAWATAN DIABETES
    Документ12 страниц
    PERAWATAN DIABETES
    Amalia Cahya
    Оценок пока нет
  • ARTHRITIS GOUT
    ARTHRITIS GOUT
    Документ37 страниц
    ARTHRITIS GOUT
    Syafa Fadila
    Оценок пока нет
  • LP Osteoartritis
    LP Osteoartritis
    Документ7 страниц
    LP Osteoartritis
    evi nurdiana maulidah
    Оценок пока нет
  • Askep Gerontik Gout Fix
    Askep Gerontik Gout Fix
    Документ38 страниц
    Askep Gerontik Gout Fix
    Almas Bila
    Оценок пока нет
  • LP Tika Igd CKB
    LP Tika Igd CKB
    Документ18 страниц
    LP Tika Igd CKB
    TIKA EMI LESTARI
    Оценок пока нет
  • Trauma Kepala Pathway
    Trauma Kepala Pathway
    Документ2 страницы
    Trauma Kepala Pathway
    Dwita Saputri
    Оценок пока нет
  • MENJELASKAN PROSES MENUA
    MENJELASKAN PROSES MENUA
    Документ26 страниц
    MENJELASKAN PROSES MENUA
    Koesnadi Rio
    Оценок пока нет
  • Leaflet Osteoarthritis
    Leaflet Osteoarthritis
    Документ2 страницы
    Leaflet Osteoarthritis
    Hygayon Aldrik Kolalima Langidala
    Оценок пока нет
  • LK CKD Gadar
    LK CKD Gadar
    Документ13 страниц
    LK CKD Gadar
    AniSa HaMidah
    Оценок пока нет
  • Teori Tentang Lansia Dermatitis
    Teori Tentang Lansia Dermatitis
    Документ31 страница
    Teori Tentang Lansia Dermatitis
    Astrid Undari
    Оценок пока нет
  • LP Asuhan Keperawatan Komunitas
    LP Asuhan Keperawatan Komunitas
    Документ3 страницы
    LP Asuhan Keperawatan Komunitas
    Ratri Dwi Septinu
    Оценок пока нет
  • RESUME SAH Stroke Center
    RESUME SAH Stroke Center
    Документ9 страниц
    RESUME SAH Stroke Center
    MURHANI
    Оценок пока нет
  • Askep Hipoglikemia
    Askep Hipoglikemia
    Документ24 страницы
    Askep Hipoglikemia
    fatma
    Оценок пока нет
  • KTI Artritis Gout (Syukriya Aprilianti)
    KTI Artritis Gout (Syukriya Aprilianti)
    Документ111 страниц
    KTI Artritis Gout (Syukriya Aprilianti)
    Arif Firmansyah
    Оценок пока нет
  • Woc Asam Urat
    Woc Asam Urat
    Документ2 страницы
    Woc Asam Urat
    putri
    Оценок пока нет
  • Askep Gerontik Remtik-Yunita
    Askep Gerontik Remtik-Yunita
    Документ37 страниц
    Askep Gerontik Remtik-Yunita
    yunita
    Оценок пока нет
  • PencegahanHipertensiIbu
    PencegahanHipertensiIbu
    Документ19 страниц
    PencegahanHipertensiIbu
    Boru Putri Hasian
    Оценок пока нет
  • LK Ards H-2
    LK Ards H-2
    Документ13 страниц
    LK Ards H-2
    Sulaeman
    Оценок пока нет
  • Laporan Gerontik Asam Urat
    Laporan Gerontik Asam Urat
    Документ35 страниц
    Laporan Gerontik Asam Urat
    Mifta Hyusako
    Оценок пока нет
  • Senam Pronalis untuk Mengurangi Hipertensi pada Lansia
    Senam Pronalis untuk Mengurangi Hipertensi pada Lansia
    Документ16 страниц
    Senam Pronalis untuk Mengurangi Hipertensi pada Lansia
    Pitra S Sin
    Оценок пока нет
  • KMB Hipertensi
    KMB Hipertensi
    Документ33 страницы
    KMB Hipertensi
    Septyanegaratriana
    Оценок пока нет
  • STIKES HUTAMA ABDI HUSADA
    STIKES HUTAMA ABDI HUSADA
    Документ19 страниц
    STIKES HUTAMA ABDI HUSADA
    Retno Puspitarini
    Оценок пока нет
  • ASAM URAT
    ASAM URAT
    Документ10 страниц
    ASAM URAT
    Veronika Mangalik
    Оценок пока нет
  • ASKEP Abdominal Pain
    ASKEP Abdominal Pain
    Документ21 страница
    ASKEP Abdominal Pain
    khairunnisa iffah
    Оценок пока нет
  • LP BPH Turp PKJ 1 WK18
    LP BPH Turp PKJ 1 WK18
    Документ35 страниц
    LP BPH Turp PKJ 1 WK18
    Ichlasul Amal Fadillah
    Оценок пока нет
  • LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK Rematik
    LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK Rematik
    Документ25 страниц
    LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK Rematik
    Muhamad Rizal Fauzi
    Оценок пока нет
  • Agustin SAP Diet Asam Urat
    Agustin SAP Diet Asam Urat
    Документ13 страниц
    Agustin SAP Diet Asam Urat
    Gusthyn Rhyuuee
    Оценок пока нет
  • GE-Gastroenteritis
    GE-Gastroenteritis
    Документ9 страниц
    GE-Gastroenteritis
    Neng Zulva
    Оценок пока нет
  • Leaflet Asam Urat
    Leaflet Asam Urat
    Документ2 страницы
    Leaflet Asam Urat
    ANNISA ZAHRA
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Pada Lanjut Usia Dengan Gout
    Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Pada Lanjut Usia Dengan Gout
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Pada Lanjut Usia Dengan Gout
    Johannes Simanjuntak
    Оценок пока нет
  • MENGURANGI RISIKO ARTRITIS GOUT
    MENGURANGI RISIKO ARTRITIS GOUT
    Документ16 страниц
    MENGURANGI RISIKO ARTRITIS GOUT
    Yulia Sahnas
    Оценок пока нет
  • GOUT ARTHRITIS
    GOUT ARTHRITIS
    Документ13 страниц
    GOUT ARTHRITIS
    Emma Sundah
    100% (1)
  • LP Home Care Artritis Gout
    LP Home Care Artritis Gout
    Документ20 страниц
    LP Home Care Artritis Gout
    Audrey Geraldine
    Оценок пока нет
  • Penyakit Jantung Koroner
    Penyakit Jantung Koroner
    Документ2 страницы
    Penyakit Jantung Koroner
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Kasus KDM
    Kasus KDM
    Документ1 страница
    Kasus KDM
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • LP Hematothoraks
    LP Hematothoraks
    Документ22 страницы
    LP Hematothoraks
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Makala H Aspek
    Makala H Aspek
    Документ11 страниц
    Makala H Aspek
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Penuaan
    Laporan Pendahuluan Penuaan
    Документ24 страницы
    Laporan Pendahuluan Penuaan
    Indah Ramadhan
    33% (3)
  • Hipopituitarisme
    Hipopituitarisme
    Документ11 страниц
    Hipopituitarisme
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Pendidkan Kesehatan Ibu DGN BBL
    Pendidkan Kesehatan Ibu DGN BBL
    Документ4 страницы
    Pendidkan Kesehatan Ibu DGN BBL
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Makalah Telenursing
    Makalah Telenursing
    Документ21 страница
    Makalah Telenursing
    Indah Ramadhan
    100% (3)
  • Rencana Asuhan Keperawatan Anak
    Rencana Asuhan Keperawatan Anak
    Документ14 страниц
    Rencana Asuhan Keperawatan Anak
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Makalah Telenursing
    Makalah Telenursing
    Документ21 страница
    Makalah Telenursing
    Indah Ramadhan
    100% (3)
  • Makalah Telenursing
    Makalah Telenursing
    Документ21 страница
    Makalah Telenursing
    Indah Ramadhan
    100% (3)
  • Aplikasi Caring Pada Klien Menjelang Ajal
    Aplikasi Caring Pada Klien Menjelang Ajal
    Документ14 страниц
    Aplikasi Caring Pada Klien Menjelang Ajal
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Paralysis Therapy
    Paralysis Therapy
    Документ17 страниц
    Paralysis Therapy
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Asma Bronkial
    Asma Bronkial
    Документ15 страниц
    Asma Bronkial
    nyun2x
    100% (2)
  • LP Hematothoraks
    LP Hematothoraks
    Документ22 страницы
    LP Hematothoraks
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Kebudayaan Islam
    Kebudayaan Islam
    Документ14 страниц
    Kebudayaan Islam
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Konsep Discharge Planning
    Konsep Discharge Planning
    Документ7 страниц
    Konsep Discharge Planning
    Edy 'Dug Wirawan
    Оценок пока нет
  • Paralysis Therapy
    Paralysis Therapy
    Документ17 страниц
    Paralysis Therapy
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Bahan Isi Risiko Perilaku Kekerasan
    Bahan Isi Risiko Perilaku Kekerasan
    Документ13 страниц
    Bahan Isi Risiko Perilaku Kekerasan
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Keajaiban Al Quran
    Keajaiban Al Quran
    Документ35 страниц
    Keajaiban Al Quran
    otaideoyai87
    92% (12)
  • Askep Neonatus Dengan Ibu DM
    Askep Neonatus Dengan Ibu DM
    Документ3 страницы
    Askep Neonatus Dengan Ibu DM
    Muhammad Alfian
    Оценок пока нет
  • CH3COOH
    CH3COOH
    Документ42 страницы
    CH3COOH
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Asma Bronkial Bumil
    Asma Bronkial Bumil
    Документ8 страниц
    Asma Bronkial Bumil
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah
    Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah
    Документ2 страницы
    Laporan Pendahuluan Harga Diri Rendah
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Kelainan Refraksi Mata
    Kelainan Refraksi Mata
    Документ4 страницы
    Kelainan Refraksi Mata
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Masyarakat Madani Dan Kesejahteraan Umat
    Masyarakat Madani Dan Kesejahteraan Umat
    Документ6 страниц
    Masyarakat Madani Dan Kesejahteraan Umat
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Materi Abses Mandibula
    Materi Abses Mandibula
    Документ4 страницы
    Materi Abses Mandibula
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Efusi Pleura Anak
    Efusi Pleura Anak
    Документ2 страницы
    Efusi Pleura Anak
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Bahan Isi Leukemia
    Bahan Isi Leukemia
    Документ18 страниц
    Bahan Isi Leukemia
    Indah Ramadhan
    Оценок пока нет