Вы находитесь на странице: 1из 5

ANALISIS MELALUI PENGENDAPAN

LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA DASAR I
I. NOMOR PERCOBAAN : VII
II. NAMA PERCOBAAN : ANALISA MELALUI PENGENDAPAN
III.TUJUAN PERCOBAAN :
1. Mengendapkan BaCl2 dan menentukan prosentase BaCrO4
2. Menentukan prosentase BaCl2 dalam campuran
3. Mendalami hukum stokiometri
4. Mengembangkan keterampilan menyaring dan memindahkan endapan.
IV. DASAR TEORI
Endapan merupakan zat yang memisahkan diri dari larutan berfase padat,terbentuk jika larutan
lewat jenuh.
Suatu akan zatyang mengendap jika hasil kali kelarutan ion-ionnya lebih besar dari Ksp.
Kelarutan (s) didefinisikan sebagai konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Pembentukan
endapan adlah salah satu teknik untuk memisahkan anlit dari zat lain ,dan endapan ditentukan
dengan cara di timbang dan dil;kukan pehitungan stokiometri.
Cara ini dikenal dengan nama Gravimetri.
aA + rR AaRr
Dengan :
A : Molekul zat analit A
R : Molekul analit R
AaRr = Zat yang mengendap
Pereaksi R berlebih biasanya untuk menekan kelarutan endapan. Keberhasilan analisa Gravimetri
bergantung pada :
Kesempurnaan proses pemisahan hingga kuantitas yang tidak mengendap tak ditemukan
(biasanya 0,1 mg)
Zat yang ditimbang mempunyai susunan tertentu yang diketahui murni.
Jika suatu larutan telah lewat jenuh ,maka akan terbentuk larutan. Larutan merupakan zatyang
memisahkan diri atau terpisah dari suatu larutan yang mempunyai fase padat. Suatu zat yang
akan mengendap apabila hasil kali kelarutan ion-ionnya lebih besar dari Ksp. Kelarutan nya
mempunyai lambang s dan didefinisikan sebagai konsentrasi molar dari
Larutan jenuhnya.
(Bakti,Rivai.dkk.2010.Penuntun Praktikum Kimia Dasar I.Indralaya : Universitas Sriwijaya)
Reaksi pengendapan telah digunakan secara meluas dalam kimia analisis dalam titrasi-titrasi,
dalam penetapan gravimetri, dan dalam memisahkan suatu sampel menjadi komponen-
komponenny.Suatu senyawa dapat diuraikan menjadi anion dan kation. Analisa anion dan kation
bertujuan untuk menganalisa adanya ion dalam sample. Analisa Anion dominan menggunakan
cara yang lebih mudah dibanding analisa terhadap kation dan berlangsungnya juga sangat singkat
sehingga kita dapat secara cepat mendapatkan hasil percobaan.
(Petrucci,Ralph.1987.Kimia Dasar Prinsip Terapan Modern.Jakarta : Erlangga.)
Hal dasar yang diperlukan dari titrasi jenis ini adalah pencapaian keseimbangan pembentukan
yang cepat setiap kali titran ditambahkan pada analit, tidak adanya interferensi yang menggangu
titrasi, dan titik akhir titrasi yang mudah diamati.
Dasar titrasi argentometri adalah pembentukan endapan yang tidak mudah larut antara titran
dengan analit. Sebagai contoh yang banyak dipakai adalah titrasi penentuan NaCl dimana ion
Ag+ dari titran akan bereaksi dengan ion Cl- dari analit membentuk garam yang tidak mudah
larut AgCl.
Ag(NO3)(aq) + NaCl(aq) -> AgCl(s) + NaNO3(aq)
Setelah semua ion klorida dalam analit habis maka kelebihan ion perak akan bereaksi dengan
indicator. Indikator yang dipakai biasanya adalah ion kromat CrO42- dimana dengan indicator
ini ion perak akan membentuk endapan berwarna coklat kemerahan sehingga titik akhir titrasi
dapat diamati. Inikator lain yang bisa dipakai adalah tiosianida dan indicator adsorbsi.
Cara untuk meminimalisasi kelewat jenuhan dan mendapatkan cristal dalam jumlah besar dapat
dilakukan dengan cara : .
Pengendapan dilakukan dalam konsentrasi yang rendah/encer
Penambahan pereaksi perlahan-lahan dan pengadukan yang lambat
Pengadukan dilakukan pada larutan panas sebab bila suhu dinaikan kelarutan zat bertambah
nilai S bertambah . Pengendapan dilakukan pada pH rendah, karena umumnya kelarutan zat lebih
mudah larut dalam kondisi asam kecepatan pengendapan lambat dari suatu larutan.
Ketajaman titik ekuivalen tergantung dari kelarutan endapan yang terbentuk dari reaksi antara
analit dan titrant. Endapan dengan kelarutan yang kecil akan menghasilkan kurva titrasi
argentometri yang memiliki kecuraman yang tinggi sehingga titik ekuivalen mudah ditentukan,
akan tetapi endapan dengan kelarutan rendah akan menghasilkan kurva titrasi yang landai
sehingga titik ekuivalen agak sulit ditentukan. Hal ini analog dengan kurva titrasi antara asam
kuat dengan basa kuat dan antara asam lemah dengan basa lemah.Endapan murni adalah endapan
yang bersih, artinya tidak mengandung molekul-molekul lain (zat-zat lain yang biasanya disebut
pengotor atau kontaminan). Pengotor oleh zat-zat lain mudah terjadi, karena endapan timbul dari
larutan yang berisi macam-macam zat. Sedangkan endapan kasar adalah endapan yang butir-
butirnya tidak kecil, halus melainkan besar.
(http://dedyanwarkimiaanalisa.blogspot.com/2009/11/gravimetri.html)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengendapan
Keberhasilan proses pengendapan sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor diantaranya
temperatur, sifat alami pelarut, pengaruh ion lain, pH, hidrolisis,dan pembentukan kompleks.
Pengaruh ini dapat kita jadikan sebagai dasar untuk memahami titrasi argentometri dan
gravimetri.
Temperatur
Kelarutan semakin meningkat dengan naiknya suhu, jadi dengan meningkatnya suhu maka
pembentukan endapan akan berkurang disebabkan banyak endapan yang berada pada larutannya.
Sifat alami pelarut
Garam anorganik mudah larut dalam air dibandingkan dengan pelarut organik seperti alkohol
atau asam asetat. Perbedaan kelarutan suatu zat dalam pelarut organik dapat dipergunakan untuk
memisahkan campuran antara dua zat. Setiap pelarut memiliki kapasitas yang berbeda dalam
melarutkan suatau zat, begitu juga dengan zat yang berbeda memiliki kelarutan yang berbeda
pada pelarut tertentu.
Pengaruh ion sejenis
Kelarutan endapan akan berkurang jika dilarutkan dalam larutan yang mengandung ion sejenis
dibandingkan dalam air saja. Sebagai contoh kelarutan Fe(OH)3 akan menjadi kecil jika kita
larutkan dalam larutan NH4OH dibanding dengan kita melarutkannya dalam air, hal ini
disebabkan dalam larutan NH4OH sudah terdapat ion sejenis yaitu OH- sehingga akan
mengurangi konsentrasi Fe(OH)3 yang akan terlarut. Efek ini biasanya dipakai untuk mencuci
endapan dalam metode gravimetri.
Pengaruh pH
Kelarutan endapan garam yang mengandung anion dari asam lemah dipengaruhi oleh pH, hal ini
disebabkan karena penggabungan proton dengan anion endapannya. Misalnya endapan AgI akan
semakin larut dengan adanya kenaikan pH disebabkan H+ akan bergabung dengan I- membentuk
HI.
Pengaruh hidrolisis
Jika garam dari asam lemah dilarutkan dalam air maka akan dihasilkan perubahan konsentrasi
H+ dimana hal ini akan menyebabkan kation garam tersebut mengalami hidrolisis dan hal ini
akan meningkatkan kelarutan garam tersebut.
Pengaruh ion kompleks
Kelarutan garam yang tidak mudah larut akan semakin meningkat dengan adanya pembentukan
kompleks antara ligan dengan kation garam tersebut. Sebagai contoh AgCl akan naik
kelarutannya jika ditambahkan larutan NH3, hal ini disebabkan karena terbentuknya kompleks
Ag(NH3)2Cl.
(http://kimiaanalisa.web.id/titrasi-pengendapan-argentometri/)
Pembentukan endapan ini merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memisahkan
animalit dari gangguan zat-zat yang lain dan menentukan konsentrsi analit dengan cara
menimbang endapan tersebut .Kemudian dilakukan perhitungan stokiometri.Cara memisahkan
dengan pengendapan itu disebut Gravimetri.
Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa
tertentu. Bagian terbesar dari penentuan senyawa gravimetri meliputi transformasi unsur atau
radikal senyawa murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang
dengan teliti.

ALAT DAN BAHAN
1. Gelas piala 250 ml
2. Gelas ukur 10 ml
3.Pipet tetes
4. Kertas saring
5. Corong
6. Pengaduk
7. Timbangan
8. Alat pemanas
9. BaCl2
10.Larutan k2CrO4
11.Air suling

JAWABAN PERTANYAAN PRAPRAKTEK
1. Berikan definisi untuk : filtrasi, % komposisi, endapan, stoikiometri, hasil teoritis dan
supernatan.
Jawab :
- Filtrasi : proses pemisahan antara zat padat dan zat cair.
- % komposisi : persentase dari suatu zat yang terdapat dalam suatu larutan.
- Endapan : zat yang memisahkan diri dari larutan berfase padat yang terbentuk jika larutan lewat
jenuh.
- Stoikiometri : pengukuran dan penentuan unsur-unsur dalam materi kuantitatif.
- Hasil teoritis : hasil dari percobaan yang berdasarkan teori.
- Supernatan : zat yang mengendap sebagai hasil reaksi dari pereaksi.
2. Bagaimana menguji endapan telah sempurna.
Jawab :
Apabila endapan itu tidak hilang jika diberi suatu larutan lain. Karena endapan akan terbentuk
jika larutan lewat jenuh dan endapan sempurna jika hasil kali kelarutan ion-ion lebih besar dari
Ksp.
3. Apa yang terjadi jika endapan tidak sempurna.
Jawab :
Endapan itu akan hilang jika diberi suatu larutan lain dan endapan itu akan bercampur secara
homogen. Biasanya endapan tidak terbentuk pada larutan tak jenuh.
4. Apa yang anda lakukan jika partikel endapan terlihat dalam filtrasi
Jawab :
Bila endapan terlihat pada filtrat maka harus mengulangi proses filtrasi kembali.

PEMBAHASAN
Percobaan analisis melalui pengendapan ini merupakan suatu cara analisis melalui metode
gravimetri,dimana pengukuran sample berdasarkan bobot dari sample yang berubah selama
proses reaksi. Pada dasarnya, proses pengendapan terjadi melalui dua proses.Pada proses
pertama terbentuk zarah-zarah yang sangat kecil sedangkan proses kedua inti-inti tersebut
menjadi zarah-zarah yang lebih besar. Inti tersebut tidak muncul segera setelah zat mengendap
ditambahkan kedalam larutan zat yang akan diendapkan,tetapi hampir selalui ada massa
imbas,yaitu antara massa penambahan zat pengendapan dengan munculnya endapan. Massa
imbas ini selalu berbeda untuk setiap endapan.
Endapan merupakan zat yang dapat amemindahkan diri dari larutan sebagai fase padat atau
terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan. Kelarutan merupakan
banyaknya mol zat terlartut tiap liternya. Zat elektrolit yang sukar larut, membentuk
kesetimbangan.Supernatan merupakan produk larutan atau cairan yang terdapat diatas endapan
sebelum terjadi endapan. Filtrat merupakan hasil dari penyaringan.
Like dissolve like maksudnya pelarut polar hanya bisa melarutkan senyawa polar begitupun
sebaliknya. Larutan dikatakan polar karena adanya ikatan hydrogen. Endapan terletak dibawah
dikarenakan massa jenis endapan lebih besar dari pada massa jenis supernatant. Pada perfcobaan
adanya proses pemanasan berguna untuk mempercepat proses kelarutan yang mempengaruhi
suatu zat. Analisa kualitatif merupakan analisa untuk mengetahui ada tidaknya suatu zat dalam
suatu campuran berdasarkan sifat fisiknya contoh warna dan bau. Analisa kuantitatif merupakan
analisa melalui mperhitungan. Pada percobaan ini menggunakan analisa kuantitatif.
Metode gravimetric merupakan cara pemeriksaan jumlah zat yang paling sederhana, karena
jumlah zat ditentukan dengan menimbang langsung massa zat yang dipisahkan dari zat-zat lain.
Dengan demikian,melalui metode pengendapan yang merupakan bagian dari metode
gravimetric,dapat kita tentukan persentase hasil dari suatu produk endapan,sehingga dapat kita
gunakan jika kita ingin memperhitungkan berapa banyak pereaksi yang kita butuhkan untujk
mendapatkan produk yang maksimal.
Jika hasil kali konsentrasi ion-ion lebih besar dari Ksp-nya maka larutan disebut lewat jenuh dan
terjadi endapan. Jika hasil kali konsentrasi ion-ionnya sama dengan Ksp-nya maka larutan
disebut tepat jenuh dan belum terbentuk endapan. Jika hasil kali konsentrasi ion-ion kecil dari
Ksp maka larutan disebut belum jenuh dan tidak terjadi endapan.
Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang baik dan akurat, baik itu berat endapannya m aupun
perhitungan persentasenya maka kita harus teliti dalam melakukan percobaan terutama pada saat
pemanasan, penimbangan dan pengeringan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan seperti suhu, jumlah zat pelarut, jumlah zat terlarut,
tekanan, pengadukan dan luas permukaan.

KESIMPULAN
1. Endapan adalah zat yang memisahkan diri dari suatu larutan sebagai fase padat dan terbentuk
apabila larutan terlalu jenuh pada zat yang bersangkutan.
2. Suatu zat akan mengendap jika hasil kelarutan ion-ionnya lebih besar dari Ksp-nya.
3. Filtrasi adalah suatu cara atau tehnik penyaringan untuk memisahkan zat terlarut dengan
pelarutnya.
4. Tujuan dari filtrasi adalah untuk memperoleh pengendapan.
5. Stoikiometri adalah pengukuran dan penentuan unsur-unsur di dalam materi kuantitatif

Вам также может понравиться