Вы находитесь на странице: 1из 10

adaptasi latihan olahraga terhadap fisiologi otot skelet

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latihan merupakan gerakan dan kegiatan fisik yang meliatkan penggunaan kelompok otot esar!
seperti latihan kalistenik! "ogging! erenang! dan erlari# $%ent dalam &oni! '(()* +',. Latihan
olahraga merupakan salah satu modulator fungsi iologis yang ersifat ganda! yakni dapat
menimulkan pengaruh positif $meningkatkan dan memperaiki,! maupun pengaruh negatif
$menurunkan dan merusak,# $Har"anto dan &antoso dalam Ba-ono! '(()* .(',. /enurut &ugiarto!
Latihan olahraga yang dilakukan se0ara aik! teratur! progesif! dan tepat dosis akan menyeakan
peningkatan sistem adaptasi tuuh# $Ba-ono! '(()* .(1,.
Latihan merupakan salah satu tekanan ekstrim yang diterima oleh tuuh. Adaptasi fisiologis merupakan
entuk reaksi yang ter"adi dalam tuuh untuk mempertahankan homeostatis tuuh saat menghadapi
tekanan latihan olahraga. Ada empat entuk adaptasi yang nampak dalam mempertahankan proses
homeostatis tuuh! meliputi adaptasi neuromus0ular! adaptasi metaolisme! adaptasi kardiorespiratori!
dan adaptasi otot skelet. &elain empat entuk adaptasi terseut! kelelahan otot merupakan salah entuk
mempertahankan homeostatis tuuh $2oger! '((3* '4,.
&alah satu entuk adaptasi otot skelet pada latihan olahraga adalah ter"adinya proses hipertropi# $5o6
dalam Pard"iono! '(()* ..4,. /enurut 7uyton dan Hall! $Pard"iono! '(()* ..4, Pada otot skelet
manusia elum ditemukan ukti ah-a latihan olahraga dapat menyeakan proses hyperplasia.
B. 2umusan /asalah
Berdasarkan uraian latar elakang di atas! maka dapat dirumuskan masalah seagai erikut*
.. Bagaimanakah pengaruh latihan olahraga terhadap mekanisme hipertropi dan hyperplasia otot
skelet8
'. 9elaskan entuk:entuk latihan terhadap hipertropi otot skelet8
1. Bagaimanakah mekanisme ter"adinya kelelahan otot dan ma0am:ma0am 0edera otot skelet8
;. <u"uan
.. /en"elaskan pengaruh latihan terhadap hipertropi dan hyperplasia otot skelet.
'. /en"elaskan entuk:entuk latihan terhadap hipertropi otot skelet.
1. /en"elaskan mekanisme kelelahan otot skelet dan ma0am:ma0am 0edera otot skelet.
D. /anfaat
.. /anfaat teoritis
&e0ara teoritis penulisan makalah ini ermanfaat untuk menamah pengetahuan tentang proses adaptasi
apa sa"a yang dapat ter"adi akiat latihan! dan apa asa"a pengaruhnya terhadap otot skelet.
'. /anfaat Praktis
Dalam penulisan makalah ini! kami erharap agar para pema0a khususnya masyarakat olahraga
$pelatih dan atlet, untuk leih memperhatikan dampak yang dapat timul akiat latihan $<raining,
terhadap tuuh khususnya otot skelet! agar dapat dapat men"alankan latihan dengan prinsip:prinsip
yang enar dan dapat mengoptimalkan penampilan.
E. Definisi
.. Adaptasi adalah penyesuaian atau pengkondisian akiat pengaruh atau stimulus dari luar $Badudu!
'((.* +,.
'. Adaptasi olahraga adalah peruahan struktur atau fungsi organ:organ tuuh yang sifatnya leih
menetap karena latihan fisik yang dilakukan dengan teratur dalam periode -aktu tertentu $=ananen
dalam Ba-ono!'(()*.(1,.
1. Latihan adalah gerakan atau kegiatan fisik yang menggunakan sekelompok otot esar! seperti latihan
kalistenik! dansa! ersepeda! erlari dan lain:lain $%ent dalam &oni! '(()* +',.
4. 5isiologi adalah Ilmu yang mempela"ari fungsi pada >at hidup dan men0oa menerangkan faktor:
faktor fisik dan kimia yang ertanggung "a-a akan asal! perkemangan! dan gerak ma"u kehidupa
$Dault! '((?* .,.
@. 5isiologi olahraga adalah suatu diskusi mengenai atas tertinggi agi seagian esar mekanisme
tuuh untuk menerima stress $Aeine0k dalam Pard"iono! '(()* ..4,.
?. Btot skelet adalah salah satu "enis otot yang menempel pada rangka dan mempunyai fungsi untuk
gerak tuuh serta dalam men"alankan tugasnya dipengaruhi oleh kehendak $Dault! '((?* 1+,.
+. Hiperplasia adalah ertamahnya "umlah sel dari proses pemelahan
$ /oun0astle dalam Pard"iono! '(()* ..@,.
). Hipertropi adalah ertamahnya ukuran massa dan ukuran sel otot $/oun0astle dalam Pard"iono!
'(()* ..@,.
BAB II
%A9IAN PU&<A%A
A. Latihan
Latihan olahraga merupakan gerakan atau kegiatan fisik yang meliatkan penggunaan kelompok otot
esar! seperti dansa! kalistenik! permainan dan aktiCitas yang leih formal seperti "ogging! erenang!
dan erlari# $%ent dalam &oni! '(()* +',. /enurut /aladi Latihan olahraga adalah suatu entuk
kegiatan "asmani yang terdapat di dalam permainan! perlomaan dan kegiatan intensif dalam rangka
memperoleh releCansi kemenangan dan prestasi olahraga# $&yarifuddin! '((3* .,.
A0ute e6er0ise adalah latihan yang dilakukan hanya sekali sa"a atau diseut "uga dengan e6er0ise!
sedangkan 0hronik e6er0ise adalah latihan yang dilakukan se0ara erulang:ulang sampai eerapa hari
atau ahkan sampai eerapa ulan. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah dengan melakukan
<raining akan ter"adi peruahan penting di dalam tuuh sedangkan dengan melakukan e6er0ise
peruahan yang ter"adi kurang penting. Peruahan yang ter"adi saat seseorang melakukan e6er0ise
diseut dengan respon. &edangkan peruahan yang ter"adi karena training diseut adaptasi $ Ba-ono!
'(()* .(4,.
B. Prinsip:Prinsip Latihan
Dalam mempela"arai prinsip umum erolahraga kita perlu memperhatikan tiga disiplin ilmu yaitu* Ilmu
5aal $5isiologik,! Ilmu 9i-a $Psikologik,! dan Ilmu %ependidikan $Pedagogik,. Dari ketiga disiplin
ilmu terseut menghasilkan tiga hukum atau prinsip dasar erolahraga yaitu* hukum pedagogik! hukum
psikologik! hukum fisiologik. Dalam erolahraga dipengaruhi oleh tiga hukum fisiologik! yaitu *
hukum oCerload! hukum kekhususan $&pe0ifi0ity,! dan hukum reCersiilitas $2eCersiility, $2oger!
'((3* ',.
a. Prinsip oCerload
Prinsip oCerload anyak memperaiki dalam keugaran seorang! sehingga memutuhkan suatu
peningkatan ean latihan yang akan menantang keadaan keugaran seseorang. Bean latihan
erfungsi seagai suatu stimulus dan mendatangkan suatu respon dari tuuh# $2oger! '((3* ',.
Hanya dengan prinsip oCerload atau pemeanan yang meningkat sea0ara ertahap akan menghasilkan
oCerkompensasi dalam kemampuan iologik. %arena itu! ias ter"adi ean latihan terlampau ringan!
"auh dia-ah demand yang sesungguhnya dan sealiknya ila proses pemeanan terseut erleihan
maka akan ter"adi oCertraining $&udra"at dkk! '(((* '),.
. Prinsip kekhususan $&pe0ifi0ity,
Prinsip kekhususan adalah ah-a ean latihan yang alami menentukan efek latihan#! latihan harus
se0ara khusus untuk efek yang diinginkan#. /etode latihan yang diterapkan harus sesuai dengan
keutuhan latihan#. Bean latihan men"adi spesifik ketika memiliki rasio ... dan struktur pemeanan
latihan yang tepat# $2oger! '((3* 1,.
0. Prinsip kealikan $2eCersiility,
Prinsip latihan yang lain adalah prinsip kealikaan atau reCersiility!
Prinsip kealikan $reCersiility, adalah apaila kita erhenti erlatih maka tuuh kita akan kemali ke
keadaan semula atau kondisinya tidak akan meningkat. <ingkat keugaran akan menurun "ika
pemeanan latihan tidak dilan"utkan $0ontinued,. Dalam pemeanan latihan! tuntutan ini adalah
ah-a ean latihan harus erkelan"utan "ika keugaran umum dan khusus terus ditingkatkan! ean
latihan harus ditingkatkan se0ara regular $2oger! '((3* .',.
;. 5isiologi
/enurut Dault! $'((?* .:', 5isiologi merupakan ilmu yang mempela"ari fungsi pada >at hidup! yang
men0oa ... menerangkan faktor:faktor fisik dari kimia yang ertanggung "a-a akan asal!
perkemangan! dan gerak ma"u kehidupan#. Dia menamahkan! dalam fisiologi manusia leih
memahas tentang sel! "aringan! organ! sistem organ dalam tuuh# ....
D. 5isiologi Blahraga
5isiologi olahraga adalah ilmu yang mempela"ari tuuh manusia ... pada -aktu olahraga#. 5isiologi
olahraga ... erusaha untuk mempela"ari efek latihan terhadap tuuh! mempela"ari agaimana efisiensi
tuuh manusia yang dapat diperaiki dengan latihan# $;laudius! '((3* 1,.
5isiologi olahraga merupakan suatu diskusi mengenai atas tertinggi agi seagian esar mekanisme
tuuh untuk menerima stress. /isalnya pada seseorang yang menderita demam yang sangat tinggi!
mendekati tingkat letal! metaolisme tuuh meningkat sekitar .(( D di atas normal. &eagai
pemandinya yaitu metaolisme tuuh selama lari marathon! meningkat sampai '((( D di atas normal
$Aeine0k dalam Pard"iono! '(()* ..4,.
E. Btot
Btot digunakan untuk menggerakkan agian tuuh! dengan 0ara erkontraksi! kalau dikaitkan dengan
kegiatan manusia fungsi otot memiliki urutan teratas ... terutama dalam latihan olahraga#. Btot yang
terlatih akan menyeakan otot terseut men"adi leih efisien artinya dalam peker"aanya otot terseut
akan memerlukan relatif sedikit tenaga dianding otot yang tak terlatih# $<"aliek! .33'* +(,.
Berdasarkan stuktur dan sifat fisiologik! otot diagi men"adi 1 "enis! yakni otot skelet! otot polos dan
otot "antung#! khusus untuk pergerakan tuuh dilakukan oleh otot skelet sa"a#. Hampir @(D tuuh
tersusun oleh otot! sekitar 4(D:nya adalah otot skelet! dan @:.(D:nya adalah otot polos dan otot
"antung# $7uyton dan Hall! dalam Pard"iono '(()* ..',.
5. Btot &kelet
Berdasarkan uraian di atas! salah satu "enis otot pada manusia adalah otot skelet atau otot rangka.
Btot ini keanyakan melekat pada tulang sehingga diseut seagai otot rangka atau tulang. Penampang
otot skelet "ika diamati dengan mikroskop akan nampak seperti lurik. Btot ini memiliki sifat isa
diperintah oleh kehendak $Coluntary,! artinya dalam proses pemendekanya tergantung kepada kemauan
atau kehendak. Btot skelet ada dua ma0am yakni otot merah atau slo- t-i0h dan otot putih atau fast
t-i0h. Btot merah kontraksinya lamat memiliki anyak pemuluh darah! po-er tidak egitu esar!
tetapi tahan lama. Btot putih kontraksinya 0epat! tidak anyak mengandung pemuluh darah! po-er
tidak egitu esar! dan tetapi tidak tahan tahan lama dalam melakukan kontraksinya $ <"aliek! .33'*
+1,.
7amar '. . &usunan otot skelet
$&umer E 7ison*.33@* 14,.
Btot skelet terdiri eerapa komponen! yaitu sarkolema! myofiril! dan sarkoplasma# $<hiodeau dan
patton dalam Pard"iono! '(()* ..1:..4,. &arkolema adalah memran sel seraut otot yang terdiri dari
memran plasma dan lapisan luarnya terdiri dari lapisan polisakarida dan mengandung anyak serat
kolagen#. U"ung:u"ung seraut otot yang dilapisi sarkolema akan menyatu ... dan ergaung dengan
serat tendon otot#. Beerapa serat tendon otot akan ergaung men"adi erkas otot mementuk tendon
otot dan melekat pada tulang $7uyton dan Hall dalam Pard"iono! '(()* ..1,.
/enurut 7uyton dan Hall! <iap:tiap seraut otot mengandung eratus:ratus ahkan eriu:riu
myofiril yang terdiri dari filament aktin dan myosin! yang terlihat seagai intik:intik pada potongan
melintang#. &elain itu! 5ilamen aktin dan myosin ... erperan dalam kontraksi otot# . Pita gelap teal
diseut pita A! ersifat anisotop! terdiri dari filament myosin yang tersusun parallel#. &edangkan! Pita
terang lear diseut pita I! ersifat isotrop! terdiri dari filament aktin yang teragi men"adi dua yang
simetris oleh seuah pita A terdapat pita yang leih terang dan lear! "uga memagi dua simetris pita A!
diseut pita H#. Daerah yang terletak diantara dua pita F diseut sarkomer# $Pard"iono! '(()* ..4,.
/enurut Patton!5u0h dan Hille! /yofiril teragi men"adi dua yaitu miofilamen atau filament myosin
learnya .(:.4 nm dengan pan"ang .!?m! sedangkan filament aktin learnya + nm dan pan"angnya#
$Pard"iono!'(()* ..1,.
7amar '. ' &truktur Anatomi &eraut Btot &kelet.
$&umerE 7ison! .33@* 14,
7. Adaptasi Latihan
/enurut &ugiarto! ketika tuuh melakukan latihan fisik yang merupakan suatu entuk stressor fisik
dapat menyeakan gangguan homeostatik! dan tuuh akan memerikan tanggapan erupa mekanisme
umpan alik negatif# $ Ba-ono! '(()* .(1,.
<anggapan terseut erupa*
.. 2espon "a-a se-aktuGG adalah peruahan fungsi organ tuuh yang ersifat sementara dan
erlangsung tia:tia! seagai akiat dari aktiCitas fisik. Peruahan fungsi ini akan segera hilang
dengan segera dan kemali normal setelah aktiCitas dihentikan.
'. Adaptasi "a-a lamat adalah peruahan struktur atau fungsi organ: organ tuuh yang sifatnya
leih menetap karena latihan fisik yang leih dilakukan dengan teratur dalam periode -aktu tertentu
$=aananen dalam Ba-ono! '(()* .(1,.
2eaksi adaptasi hanya akan timul apaila ean latihan yang dierikan intensitasnya 0ukup memadai
dan erlangsung 0ukup lama# $=aananen dalam Ba-ono! '((),. 9adi latihan harus dilakukan dalam
training >one dan durasi latihan dilakukan dalam -aktu yang 0ukup lama. /enurut &upriadi! 0hroni0
training adalah latihan yang dilakukan se0ara erulang:ulang sampai eerapa hari atau sampai
eerapa ulan $<raining,# $Ba-ono! '(()*.(1,. Peruahan yang ter"adi karena training diseut
dengan adaptasi! salah satu entuk adaptasi otot skelet pada olahraga! diantaranya ter"adinya hipertropi
otot! kelelahan otot # $<"aliek! .33'* 4@,.
H. Hipertropi Btot &kelet dan Hiperplasia Btot &kelet
.. Hipertropi Btot &kelet
Dengan olahraga otot dapat mengalami hipertropi! karena selama kita latihan menghasilkan faktor:
faktor yang H mempengaruhi ter"adinya hipertropi otot.GG &edangkan! /ekanisme hipertropi otot
skelet dapat ter"adi karena eerapa fa0tor! antara lain hormon pertumuhan!I75:.! sintesa protein
miofirilar! sintesa aktin protein aktin m2NA! aktifitas aktin promoter! rintangan dari uiIuitin ligases
tertentu serta famili integrin yang se0ara umum sampai saat ini telah diketahui dapat erfungsi seagai
JG promotorGG atau JGinisiatorGG pada sel otot skelet untuk modulasi hipertropi otot K $Aeine0k dalam
Pard"iono! '(()* ..@,.
;al0ineurin "uga erperan dalam proses hipertropi otot! H yakni 0almodulin:dependen phosphatase
yang penting sekali dalam memerikan sinyal pada keadaan yang keleihan muatan serat otot yang
mengalami hipertropi otot $Astrand! 2odahl! Dahl dalam Pard"iono! '(()* ..3,. %egunaan 0al0ineurin
dalam dalam hipertropi otot dengan eragam perintang farmakologi 0al0ineurin. ;al0ineurin diaktifkan
dalam otot yang terlalu erat melalui peningkatan kronis dalam kalsium intraselular yang ter"adi di
a-ah kondisi yang keleihan muatan seagai hasilnya dari suatu penggandaan syaraf yang di tengahi
aktifasi serat otot dan muatan yang ersangkutan meningkat dalam I75:. $Aeine0k dalam Pard"iono!
'((),. &ekali diaktifkan! 0al0ineurin memerikan sinyal ke a-ah gen yang terliat dalam pengaturan
ukuran serat otot melalui desphophorylation dari fa0tor transkipsi sustratnya! fa0tor nuklir sel < yang
diaktifkan $N5A<, $&elman! De 2uisseau dan Betters dalam Pard"iono!'(()*..+,. Beragam isoform
N5A< mampu untuk mengakifkan eragam gen! yang telah diimplikasikan dalam serat otot yang
lemah dan gen otot yang hipertropi. ;al0ineurin diperlukan hanya pada -aktu yang spesifik dan
pertumuhan kemali otot dari otot yang atropi! dan -aktu ini eragam diantara eragam diantara otot
0epat dan lamat $De =ol! 2ot-ein dan &ado-!dalam Pard"iono! '((),.
2intangan dari uiIuitin ligases tertentu "uga erperan dalam hipertropi otot. /yostastin terdapat
dalam otot yang mengalami hipertropi!peregangan otot dapat meningkatkan protein myostatin!
sealiknya ketika pada -aktu ter"adi muatan singkat menghalangi selama peregangan. %ondisi yang
kuat untuk pertumuhan pada pengaturan otot myostatin adalah setelah lahir. 2intangan dari sintesa
glikogen kinase:1a oleh suatu muatan negatif yang dominan atau LI;I dihuungkan dengan suatu
perluasan dari ;';.' myotues dalam turunan $Amstrong!Aong dan Esser!dalam Pard"iono! '(()*
..? ,.
AktifasiGG eksternal GG integrin dapat diseakan oleh signaling transdu0tion dari senya-a aggrin yang
serupa integrin pada neuromus0ular "un0tion dan nitri0 o6ide $NB, yang disekresi olek u"ung seraut
saraf $&elman!De 2uisseau dan Betters!dalam Pard"iono! '(()* ..+,. &edangkan signaling
transduktion path-ays intraselular atau JGinternalGG se0ara garis esar meliputi dua tahap#. <ahap
pertama signaling transdu0tion path-ays ter"adi sampai pada tingkat modulasi transkipsi gen#!
modulasi terseut "uga er"alan se0ara er"en"ang se0ara 0as0ade $De =ol! 2ot-ein dan &ado-!dalam
Pard"iono! '(() * ..+,. &elan"utnya! adalah <ahap kedua! signaling transdu0tion path-ays ter"adi
pada tingkat transkipsi gen $ inisiator dan inhiitor,#. 7enetik renspons dia-ali dengan proses
transkipsi! Proses ini sangat penting untuik diketahui! sea proses terseut ter"adi se0ara pesifik pada
gen yang terkait dengan iologis otot skelet. Proses transkipsi terdiri dari trans0ription:initiator fa0tor
dan trans0iption: inhiitor fa0torGG. %edua ma0am senya-a terseut erupa senya-a a0tiCator domain
dan inhiitory domain kedua domain terseut mempunyai ikatan pada DNA $DNA inding domain,#
$Adams dan Haddad! dalam Pard"iono! '(()* ..@,.
&elan"utnya serangkaian mekenisme hipertropi otot terseut adalah terentuknya eragai ma0am
protein aik yang ersifat stru0tural $terutama a0tin dan miosin, dan eragai en>im untuk kepentingan
metaolisme sel. Namun sampai saat ini proporsi sitesis sema0am protein terutama yang menyangkut
"umlah aktin dan miosin elum diketahui dengan "elas $Astrand! 2odahl dan %! Dahl dalam Pard"iono!
'(()* ..4,.
'. Hiperplasia Btot &kelet
/enurut ;laudius! &el:sel otot tidak mampu memelah se0ara mitosis! tetapi ukti:ukti
eksperimental mengisyaratkan ah-a serat yang memesar dapat terputus men"adi dua di tengahnya!
sehingga ter"adi peningkatan "umlah serat $splitting,#. Peruahan:peruahan adaptif yang ter"adi di
otot rangka se0ara ertahap eralik ke keadaan semula dalam ... eerapa ulan apaila program
latihan teratur yang menimulkan peruahan itu dihentikan# $;laudius! '((3* 1,.
Hiperplasia merupakan ertamahnya "umlah dari seraut otot akiat proses pemelahan. Pada otot
manusia elum ditemukan ukti! ah-a pemeanan latihan fisik dapat ter"adi hiperplasia! kalaupun
ter"adi "umlahnya sangat sedikit $7uyton dan Hall dalam Pard"iono! '(()* ..4,. 9adi mekanisme
ter"adinya hiperplasia otot skelet sangat "arang ter"adi diandingkan dengan mekanisme hipertropi otots
kelet. %edua mekanisme terseut "uga ergantung pada prinsip:prinsip latihan yang dilakukan.
I. /ekanisme kelelahan otot skelet
&etiap otot erkontraksi akan ter"adi asam laktat. /akin tinggi intensitas latihan makin anyak asam
laktat yang terentuk dan untuk mengurangi asam laktat diperlukan oksidasi .... Bila B' yang masuk
kedalam otot relatif sedikit ila dianding dengan keutuhan proses oksidasi! dapat dipastikan makin
lama "umlah asam laktat akan ertamah anyak. %adar asam laktat dalam otot men0apai (!1D:(.?D!
maka otot tak dapat ereaksi lagi terhadap rangsang! sehingga otot terseut dapat dikatakan leleh total
H. Bertamah anyaknya asam laktat ini dapat menghalangi rangsang yang dia-a oleh saraf
menu"u otot! sehingga tidak semua rangsang sampai pada otot dan otot akan erkurang kekuatannya.#
Dengan demikian seseorang yang mempunyai kemampuan mengamil B' yang aik saat latihan! ia
tidak mudah lelah.GG
Apaila seseorang mengalami kelelahan akiat latihan! kemudian istirahat! maka setelah eerapa
-aktu ia akan pulih dengan ditandai kekuatan otot yang leih esar. %eadaan ini dikenal dengan
re0oCery. 9adi re0oCery adalah proses pemulihan kekuatan otot! ukan pemulihan tenaga. Proses
re0oCery dapat di"elaskan seagai erikut*
a. Btot yang lelah karena kada rasam laktat tinggi akiat latihan dengan intensitas tinggi.
. %alau otot terus digunakan untuk latihan dan pemasukan B' relatif sedikit! maka makin lama kadar
asam laktat semakin tingi sehingga menghalangi saraf dan kekuatan semaikin lama makin menurun.
0. Dengan istirahat maka produksi asam laktat dan dio otot tak selalu ada proses oksidasi sehingga
kadar asam laktat makin ke0il! kemudian lokir terhadap rangsang hilang atau erkurang.
d. &etelah eristirahat kekuatan otot akan pulih kemali $<"aliek! .33'* ++:+3,.
9. /a0am:/a0am ;edera Btot &kelet &aat Latihan
&elain menyeakan adaptasi otot skelet yang ersifat positif! latihan "uga dapat menyeakan
pengaruh negatif ... diantaranya timulnya eragai ma0am 0edera otot skelet# $Har"anto dan &antoso
dalam Ba-ono! '(()* .(',. Pertolongan pertama yang dian"urkan adalah dengan menerapkan metode
2I;E!# yaitu
2 * rest L istirahat
I * i0e L ditempel dengan i0eatau ahan yang dingin
; * 0ompression L Ditekan dengan eat elasti0
E* eleCation L agian yang mengalami 0edera tadi dinaikkan
$&umosar"uno! .33?* .@+,.
Berikut akan diuraikan eerapa ma0am:ma0am 0edera otots kelet*
a. ;edera a0hilles tendonitis!
0edera ini dengan mudah diketahui apaila tendo ditekan akan terasa sakit. 2asa sakit akan terasa leih
pada pagi hari! isa "uga saat akhir atau mulai latihan. <endo A0hilles mudah mengalami 0edera
apaila peregangan pada otot etis tidak 0ukup dilakukan atau ahkan tak melakukan sama sekali.
Dapat "uga karena otot etis terlalu kaku! anyak lari! mendapat ean latihan erat dan ke0epatan
tinggi. Pertolongan pertama pada 0edera ini adalah dengan istirahat! gosoklah agian yang sakit dengan
es dan akan oat:oat anti inflamasi. 9angan latihan ke0epatan dulu dan kurangi intensitas latihan
$&umosar"uno! .33?* .+),.
. ;edera strain
;edera lain otot skelet akiat latihan olahraga adalah strain atau pegel:pegel! mulai dari yang ringan
hingga yang erat. ;edera ini diseakan oleh latihan yang erleihan pada otot tertentu# $Aminudin!
'((3* .,.
0. /iogelosis
Banyak atlet yang mengeluh ah-a otot:ototnya! terutama di punggung men"adi keras di eerapa
tempat! hal ini ter"adi akiat latihan olahraga yang 0ukup intensif dan terus:menerus#. %eluhan ini
diseut dengan miogelosis ... Ada dua ma0am tipe miogelosis! yakni yang erentuk ulat dan
meman"ang#. Penyea miogelosis elum egitu "elas! namun diduga akiat ean latihan ean leih
terhadap otot yang ersangkutan# $&umosar"uno! .33(* .4(,.
d. %ram otot skelet
Aktifitas MsaatN keadaan otot tidak siap dapat mengakiatkan ketegangan erleihan yang tidak dapat
dikendalikan ... otot! atau sering diseut dengan kram otot#. %ram otot umumnya ter"adi pada saat
mendekati akhir latihan! kontraksi otot ringan mula:mula erkemang saat a-al latihan! yang
ertamah erat saat seseorang mengalami kelelahan dan erkurang "ika ker"a otot erkurang#.
%ram otot akan meningkat "ika pan"ang otot dalam keadaan sangat memendek. Btot yang mengalami
kram akan tampak sangat tegang! ergerak:gerak di agian tengahnya ... %ram otot diduga diseakan
oleh ketidakseimangan mineral dalam tuuh! khususnya natrium. %eadaan kekurangan 0airan dan
kelelahan otot "uga diper0aya dapat menyeakan kram otot. Dengan demikian pen0egahan kram otot
adalah men"aga kondisi tuuh se0ara umum "ika hendak erlatih! mempertahankan nutrisi! perhatikan
pemulihan kondisi tuuh "ika setelah erlatih erat $Nani! '((3* 4,.
BAB III
PE/BAHA&AN
A. Pengaruh latihan terhadap Hipertropi Dan Hiperplasia Btot &kelet
Dengan olahraga otot dapat mengalami hipertropi! karena selama kita latihan menghasilkan faktor:
faktor yang mmempengaruhi ter"adinya hipertropi otot. &edangkan! /ekanisme hipertropi otot skelet
dapat ter"adi karena eerapa fa0tor! antara lain hormon pertumuhan!I75:.! sintesa protein
miofirilar! sintesa aktin protein aktin m2NA! aktifitas aktin promoter! rintangan dari uiIuitin ligases
tertentu serta famili integrin yang se0ara umum sampai saat ini telah diketahui dapat erfungsi seagai
JpromotorGG atau JGinisiatorGG pada sel otot skelet untuk modulasi hipertropi otot. <idak semua latihan
fisik dapat menyeakan hipertropi otot! pada intinya latihan dengan prinsip:prinsip yang enar! seperti
oCerload progession yang dapat menyeakan hipertropi otot skelet.
&elain mekanisme hipertropi! otot "uga dapat mengalami hiperplasia yakni ertamahnya "umlah sel
akiat pemelahan. /ekanisme ter"adinya hiperplasia otot skelet sangat "arang ter"adi diandingkan
dengan mekanisme hipertropi otot skelet.
B. Bentuk entuk latihan terhadap hipertropi otot skelet
/ekanisme ter"adinya hipertropi otot skelet "uga dipengaruhi oleh entuk:entuk latihan. Pada
umumnya apapun entuk latihannya! kalau dilakukan dengan prinsip:prinsip yang tepat dan enar
dapat menyeakan hipertropi otot skelet.
%etika otot skelet mengalami hipertropi! seraut:seraut myofiril aktin dan myosin yang erperan
dalam proses kontaksi otot mengalami penamahan! selain itu en>im untuk metaolisme energi "uga
ertamah. Berikut eerpa entuk latihan yng erhuungan dengan hipertropi otot diantarnya*
.. Latihan kekuatan! apaila latihan kekuatan dilakukan dengan prinsip:prinsip yang enar maka
hipertropi otot akan ter"adi. Latihan kekuatan sangat penting untuk kekuatan otot! apaila latihan ini
mengalami penurunan akan erlangsung hukum kealikan.
'. Latihan ean! latihan ean atau -eight training memang sangat erhuungan dengan hipertropi
otot skelet. <u"uan dari latihan ean adalah melatih otot:otot tuuh! supaya mengalami peningkatan
kekuatan. Intinya dengan latihan ean yang terkonsep dan teratur dapat menyeakan penamahan
masa seraut otot.
1. Latihan daya tahan! "enis latihan ini "uga dapat mengakiatkan hipertropi otot! namun sangat sedikit.
Adaptasi teresar yang diseakan oleh latihan ini adalah adaptasi iokimia-i dalam tuuh.
;. /ekanisme <er"adinya %elelahan Btot dan /a0am:/a0am ;edera Btot &kelet
&aat otot mengalami kontraksi dapat menghasilkan asam laktat! kadar asam laktat akan mengalami
peningkatan dalam otot saat "mlah oksigen dan intensitas latihan tinggi. Asam laktat erhuungan
dengan kelelahan otot! ahkan seagian orang menganggap ah-a asam laktat merupakan penyea
utama ter"adinya kelelahan otot. Padahal selain asam laktat ada dua fa0tor lain yang memilki peranan
yang 0ukup untuk ter"adinya kelelahan otot! yakni naiknya denyut "antung yang semakin tinggi dan
kehaisan simpanan glikogen dalam otot.
Bleh karena itu melakukan praktek karohidrat loading seelum pertandingan yang melelahkan dan
intensitas tinggi perlu dilakukan untuk men"aga simpanan glikogen dalam otot. Apaila ter"adi
kelelahan otot! maka istirahat aktif maupun pasif sangat diperlukan. &ealiknya "ika dalam keadaan
kelelahan kita tetap melakukan aktiCitas atau latihan kadar asam laktat dan denyut "antung akan
semakin tinggi! dan 0adangan glikogen semakin menurun akiatnya kekuatan semakin menurun! dan
ahkan dapat ter"adi eragai ma0am 0edera otot. ;edera otot yang ter"adi akiat kelelahan
diantarannya 0edera strain. miogelosis! dan kram otot.
BAB I=
PENU<UP
A. &impulan
.. Dengan olahraga dapat menyeakan hipertrofi otot skelet! karena selam kita latihan dapat
menghasilkan faktor:faktor yang dapat mempengaruhi hipertropi otot skelet. Latihan yang oCerload
progessiCe adalah salah satu prinsip latihan yang enar untuk menyeakan mekanisme hipertropi otot
skelet. &edangkan sangan "arang dan sedikit sekali latihan dsapat mempengaruhi mekanisme
hiperplasia.
'. Bentuk:entuk latihan yang dapat mempengaruhi hipertropi otot skelet diantaranya adalah latihan
kekuatan! latihan ean serta latihan daya tahan. Latihan ean dan latihan kekuatan sangat
erhuungan! kedua ma0am latihan terseut apaila dilakukan dengan prinsip:prinsip yang enar dapat
menyeakan hipertropi otot skelet. &edangkan latihan daya tahan sangat sedikit sekali dapat
menyeakan hipertropi otot skelet. .
1. %elelahan otot adalah suatu keadaan dimana kadar asam laktat semakin tinggi akiat latihan
intensitasnya tinggi dan ertamah anyaknya asam laktat ini dapat menghalangi rangsang yang
dia-a oleh saraf menu"u otot! sehingga tidak semua rangsang sampai pada otot dan otot akan
erkurang kekuatannya. &aat dalam keadaan kelelahan kita memaksakam untuk erlatih dengan
intensitas yang tinggi dan durasi yang lama dapat menyeakan eragai ma0am 0edera yang timul!
diantaranya 0edera strain! miogelosis! dan kram otot.
B. &aran
.. Perlu diadakan penelitian leih lan"ut mengenai pengaruh latihan dan hipertropi otot skelet untuk
memperta"am pengetahuan yang sudah ada selama ini.
'. Pelatih dan atlet harus leih memperhatikan lagi faktor fisiologi tuuh! khususnya otot skelet
huungannya dengan latihan! guna memperoleh penampilan yang optimal.
DA5<A2 PU&<A%A
Aminudin. '((3. ;edera Btot Pada Blahraga 5utsal.Http*OOmedias0astore.0om. diakses pada tanggal '@
feruari '(.( "am .4.((.
Badudu. &utan! /ohamad. '((.. %amus Umum Bahasa Indonesia. 9akarta* Pustaka &inar Harapan.
Ba-ono! /.N. '((). Adaptasi latihan aeroi0 terhadap stress oksidatif dan antioksidan. 9urnal Ilmu
%eolahragaan. @$',* .(':..(.
;ahyani! N. '((?. Pengaruh latihan terhadap ker"a otot rangka. 9akarta* 5akultas %edokteran
UniCersitas Indonesia.
;arlson! N. 2..334. Physiology ofehaCiour!@<h Ed! U&A. Allyn and Ba0on! Paramount Pulish.
;laudius. '((3. Pengertian 5isiologi Blahraga. http*OOikorsports0ien0e.logspot.0om. Diakses
padatanggal '? maret '(.( "am .4.((.
Dault! Adhyaksa. '((+. Ilmu 5aal. 9akarta* ;erdas 9aya.
7ison! 9..33@. 5isiologi Dan Anatomi /odern Untuk Pera-at. 9akarta. E7;. Hlm* +@:+).
/ount0astle!=.B..3)(. /edi0al physiology..4<h.Ed. U&A <he ;.=. /osy ;ompany. PpE .143:
.1?4.
Nani. '((3. %ram Btot Pada Blahraga. http*OONani.%ramp:otot:pada:olahraga.html.O. Diakses pada
tanggal '4 feruari '(.( "am .@.((
Patton! 5u0hs! Hille! et all. .33(. <e6t ook of physiology. '.<h. Ed. U&A.A.B. &aunders ;ompany.
Pp*.4?.:.4+(! .@)4.
Pard"iono! '((). Hipertropi otot skelet pada olahraga. 9urnal ilmu keolahragaan.@$',*...:..3.
2oger. '((3. Prinsip umum erolahraga. http*OOt-droger.logspot.0omO'((3O.(Oprinsip:umum:or.html.
diakses pada tanggal .4 feruari '(.( "uam .'..@.
&yarifuddin! Aip. .33(. Bela"ar Aktif Pendidikan 9asmani dan %esehatan &/P. 9akarta* 7rasindo.
&oni. '((). Pengaruh Pemerian Latihan 5isik <erhadap Peningkatan kadar HB dan =B'ma6. "urnal
ilmu keolahragaan.@$',* +.:)@.
&umosar"uno! &adoso. .33(. Petun"uk praktis %esehatan dan olahraga '. 9akarta* 7ramedia Pustaka
Utama.
&umosar"uno! &adoso..33?. &ehat dan Bugar. 9akarta* 7ramedia Pustaka Utama.
&udra"at! Pra-irasaputra. Lutan! 2usli. U0up. '(((. Dasar:Dasar %epelatihan. 9akarta* Departemen
Pendidikan Dan %eudayaan.
<"aliek. .33'. Ilmu 5aal. 9akarta. Depaetemen Pendidikan dan %eudayaan.
<hiodeau!7.U. and Patton! %.<. .33?. AnthoniGs te6 ook ofanatomy andphisiology!.@<h.Ed. &t
Louis /osy year Book in0.

Вам также может понравиться