Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
o .ntubasi lebih a&al untuk men*egah hyper*arbia dan melindungi %alan nafas
o 9erlu dipertimbangkan pemberian steroid untuk menurunkan !.7.
DeOamethasone (15 mg=kg=dosis .E diberikan setiap /#0 %am.
7urangi produksi amonia dengan *ara<
o Berikan laktulose 5#1 ml setiap / %am untuk menginduksi diare osmotik
o Berikan antibiotik lokal
9ertahankan kadar gula darah pada le'el 0#1 mg=dl. .nfus glukosa uang
direkomendasikan dengan ke*epatan 2#/ mg=kg=%am.
7oreksi gangguan asam#basa atau elektrolit segera.
Berikan 'itamin 71 < 1 mg untuk bayi di ba&ah satu tahun( 5 mg untuk balita( dan
1 mg untuk anak di atas 5 tahun.
$ntikon'ulsan diberikan untuk mengendalikan ke%ang< phenobarbital( dilantin(
dia6epam se*ara .E sesuai indikasi.
!ransfusi darah bila ada indikasi( digunakan fresh packed red cells dibandingkan
dengan produk darah lain.
3#
9emberian antibiotik empiris apabila di*urigai adanya infeksi bakterial.
H-#blo*kers atau proton pump inhibitor dapat diberikan pada kasus perdarahan
gastrointestinal.
7urangi pemberian obat yang tidak diperlukan untuk mengurangi beban
detoksifikasi obat dalam hati.
9ertimbangkan plasmapheresis atau hemodialisa pada kasus klinis yang mengalami
perburukan.
(ri'eria Memulang&an Pasien
9asien dapat dipulang apabila( memenuhi semua keadaan diba&ah ini<
!ampak perbaikan se*ara klinis
!idak demam selaina -2 %am tanpa antipiretik
!idak di%umpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis)
Hematokrit stabil
,umlah trombosit *enderung naik K 5.=ml
;utput urin baik
!iga hari setelah syok teratasi
8afsu makan membaik
!.0. Pencegahan
9en*egahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian 'ektornya( yaitu nyamuk
$edes aegypti. 9engendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
beberapa metode yang tepat( yaitu <
$. )etode lingkungan( digunakan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain
dengan 9emberantasan "arang 8yamuk (9"8)( pengelolaan sampah padat( modifikasi
tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia( dan perbaikan
desain rumah. "ebagai *ontoh<
)enguras bak mandi=penampungan air sekurang#kurangnya sekali seminggu.
34
)engganti=menguras 'as bunga dan tempat minum burung seminggu sekali.
)enutup dengan rapat tempat penampungan air.
)engubur kaleng#kaleng bekas( aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan
lain sebagainya.
B. )etode biologis( pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan
pemakan %entik (ikan adu=ikan *upang) dan bakteri (Bt.H#12).
B. )etode kimia&i( antara lain dengan<
D. 9engasapan=fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion)( berguna untuk
mengurangi kemungkinan penularan sampai batas &aktu tertentu.
E. )emberikan bubuk abate (temephos) pada tempat#tempat penampungan air seperti(
gentong air('as bunga( kolam( dan lain#lain.
Bara yang paling efektif dalam men*egah penyakit DBD adalah dengan
mengkombinasikan *ara#*ara di atas( yang disebut dengan 1) 9lus( yaitu menutup(
menguras( menimbun. "elain itu %uga melakukan beberapa plus seperti memelihara ikan
pemakan %entik( menabur lar'asida( menggunakan kelambu pada &aktu tidur( memasang
kasa( menyemprot dengan insektisida( menggunakan repellent( memasang obat nyamuk(
memeriksa %entik berkala( dll sesuai dengan kondisi setempat.
7a&sin Dengue. 7adidat 'aksin dengue terkemuka( BhimeriEaO ("anofi 9asteur)( adalah
fomulasi tetra'alen dari 'aksin demam kuning 15D yang dilemahkan yang
mengekspresikan pr) 'irus dengue dan protein E. "ulit untuk mengembangkan 'aksin
dengue yang aman dan mendapatkan keseimbangan respon antibodi untuk keempat
serotipe. 8amun( dalam 5 tahun terakhir( perkembangan luar biasa telah dilakukan( dan
per*obaan klinis multisenter fase - N 1 yang didesain unutk menentukan efekti'itas dari
"&
ketiga dosis 'aksin sedang berlangsung. Data hubungan imunologik dan imunitas %arang.
9emantauan %angka pan%ang dari 'aksin akan penting untuk memahami apakah
memudarnya imunitas 'aksin memberikan ke*enderungan pada penerima terhadap hasil
yang berat pada infeksi berikutnya. 7andidat lain pada fase a&al perkembangan klinis
meliputi 'aksin berisi 'irus dengue yang dilemahkan dan 'aksin rekombinan subunit.
Pencegahan Dengue Dengan S&rining 8rans3usi Darah
Berdasarkan studi kasus yang dilakukan di "ingapura pada tahun -5( dua orang pasien
yang menerima transfusi darah (FF9) mengalami ge%ala mialgia dan perburukan dengan
efusi pleura dua hari setelah transfusi. "etelah dilakukan pemeriksaan dengan
menggunakan metode 9BA( keduanya positif mempunyai 'irus dengue tipe - dalam darah
mereka.
1-
;leh karena itu( skrining dengue pada pasien penerima transfuse sebaiknya
dilakukan( setidaknya dengan pemeriksaan .g) dan .gI dengue untuk men*egah
komplikasi yang lebih lan%ut.
"1
Bagan Tatalaksana Tersangka DBD
"2
Bagan Tatalaksana DBD derajat II Tanpa Peningkatan Hematokrit
"3
Bagan Tatalaksana Kasus DBD derajat II Dengan Peningkatan Hematokrit >20%
""
Bagan Tatalaksana Kasus DBD Derajat III & IV
",
.A. ,,,
(4S,MP)5A0
Demam berdarah dengue adalah demam berdarah yang disebabkan oleh Eirus dengue yang
ditularkan oleh nyamuk betina $edes aegypti. )anifestasi klinis dari penyakit ini mulai
dari asipmtomatis sampai demam berdarah dengue yang disertai syok atau yang disebut
sebagai dengue sho*k syndrome (D"").
.nfeksi primer oleh Eirus Dengue mungkin memberi ge%ala demam dengue( apabila ter%adi
re#infeksi oleh Eirus Dengue dengan serotipe yang berbeda maka reaksi yang ter%adi sangat
berbeda. !eori patogenesis demam berdarah dengue yang banyak dianut saat ini adalah
se*ondary heterologous infe*tion. )enurut teori ini re#infeksi akan menyebabkan suatu
reaksi anamnestik antibodi. 9atofisiologi utama yang membedakan demam dengue dengan
DBD adalah peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah( penurunan 'olume
plasma( serta diatesis hemoragik.
Dasar penatalaksanaan D"" yang utama adalah penggantian 'olume plasma se*epat
mungkin untuk memperbaiki kehilangan 'olume plasma. Dengan memahami patogenesis
DBD yang baik dan adanya keterampilan yang baik untuk menegakkan diagnosis se*ara
dini dan pengambilan keputusan yang tepat( akan menentukan keberhasilan pengobatan
DBD.
"!
DA%8A- P)S8A(A
1. Hadinegoro ".A.H( "atari H... Demam &erdarah Dengue6 :askah ;engkap6 Pelatihan bagi
Pelatih Dokter Spesialis $nak < Dokter Spesialis Penyakit Dalam dalam atalaksana
5asus D&D. ,akarta < Balai 9enerbit Fakultas 7edokteran Dni'ersitas .ndonesia. -5.
-. "oedarmo ".".9( et.al. &uku $4ar )nfeksi < Pediatri ropis6 edisi ke7!. ,akarta < .katan
Dokter $nak .ndonesia. --+ Bab 15.
1. !itte 7. $dimid%a%a. 7a%ian masalah kesehatan Demam Berdarah Dengue. $'ailable from <
http<==&&&.litbang.depkes.go.id=maskes=5-2=demamberdarah1.htm
2. "tandar 9elayanan )edis Demam Berdarah Dengue( Buku $%ar .katan Dokter $nak
.ndonesia. $'ailable from < http<==one.indoskripsi.*om=%udul#skripsi#makalah#
tentang=demam#berdarah#dengue
5. Dengue Hemorrhagi* Fe'er( :orld Health ;rgani6ation. $'ailable from <
http<==&&&.&ho.int=media*entre=fa*tsheets=fs115=en=
/. "uba&a $.$.8( Fasa ..:.9.". Pola %umlah rombosit Penderita Demam &erdarah
Dengue *Dbd/Pada $nak7$nak =ang Petanda Serologinya Positif *%uli !""#7 %uni !"">/.
Dalam < ,urnal 9enyakit Dalam( Eolume 0 8omor 1. Bali < @aboratorium 9atologi 7linik
F7 Dnud= A" "anglah Denpasar + -5. 9g.-1/#--1.
5. Dengue Hemorrhagi* Fe'er( )edline 9lus. $'ailable from
http<==&&&.nlm.nih.go'=medlineplus=en*y=arti*le=1151.htm
0. Darmo&ando&o( :idodo. 7uliah .nfeksi Eirus Dengue. Bontinuing Edu*ation .lmu
7esehatan $nak GGGE.. 7apita "elekta .lmu 7esehatan $nak E.. F7 Dnair A"D Dr.
"oetomo "urabaya. $'ailable from< http<==&&&.pediatrik.*om=pkb=/1--1511#
/l9i11.pdf
9. Iuidelines for !reatment of Dengue Fe'er= Dengue Haemorrhagi* Fe'er in "mall
Hospitals. :orld Health ;rgani6ation. Aegional ;ffi*e for "outh East $sia. 8e& Delhi.
1999. $'ailble from http<==&&&.searo.&ho.int=@inkFiles=DengueRIuideline#dengue.pdf
"0
1. Sorlu( Iolde. Fle*k( Fiona. Dengue 'a**ine roll#out< getting ahead of the game. &ull 'orld
Health (rgani9ation -11+09<25/N255 T doi<1.-251=B@!.11.1511. $'ailable from
http<==&&&.&ho.int=bulletin='olumes=09=5=11#1511.pdf
11. $leOander B. "*hmidt( ).D.( 9h.D. Aesponse to Dengue Fe'er U !he Iood( the Bad( and
the DglyV 8 Engl , )ed -1+ 1/1<202#205,uly -9( -1. $'ailable from <
http<==&&&.ne%m.org=doi=full=1.15/=8E,)*ibr1592 (
1-. 9aul $. !ambyah( ).B.( B."..E'elyn ".B. 7oay( F.A.B.9ath. Dengue Hemorrhagi* Fe'er
!ransmitted by Blood !ransfusion. 8 Engl , )ed -0+ 159<15-/#15-5;*tober -( -0.
"ingapore. $'ailable from < http<==&&&.ne%m.org=doi=full=1.15/=8E,)*50/51
11. "immons B;( Farrar ,,. Dengue. 8 Engl , )ed -1-+ 1//<12-1#121- $pril 1-(-1-.
$'ailable from < http<==&&&.ne%m.org=doi=full=1.15/=8E,)ra111-/5
12. )a% )" )ustafaW( @t Bol E7 $gra&al. Dengue Ea**ine< !he Burrent "tatus. D$DH( HX
/ )tn Di'( B=o 5/ $9;( 9in # 902/. Q$sso*iate 9rofessor( Department of Bommunity
)edi*ine( $rmed For*es )edi*al Bollege( 9une#2112. $'ailable from<
http<==medind.ni*.in=maa=t0=i-=maat0i-p1/1.pdf.
15. "umarno ".( Herry I.( "ri Ae6eki H.H. --. Buku $%ar 7esehatan $nak .nfeksi
dan 9enyakit !ropik. Edisi .. ,akarta < Balai 9enerbit F7D.. Halaman 15/#-0.
"#