Вы находитесь на странице: 1из 13

1. Anamnesis bertujuan membina hub.

Dr dgn pasien,mendapat informasi menyeluruh dari


pasien, Membuat kesimpulan dan rumusan tentang masalah yang dihadapi pasien.
a. Mendapat informasi menyeluruh dari pasien
b. Mendapatkan tanda penyakit yang dialami pasien
c. Komunikasi antara pemeriksa/dokter dengan pasien
d. Mengetahui keluhan utama pasien
. Autoanamnesis adalah
a. !i"ayat penyakit yang diperoleh dari keluarga pasien #hetero anamnesis$
b. !i"ayat penyakit yang diperoleh dari pasien atau keluarganya
c. !i"ayat penyakit yang diperoleh dari pemeriksaan yang telah dilakukan
d. Riwayat penyakit yang diperoleh dari penderita sendiri
%. &enurunan kesadaran apati yaitu
a. Penderita segan berhubungan dengan keadaan sekitar, acuh tak acuh, menjawab
pertanyaan lambat
b. &enderita selalu ingin tidur #samnolent$
c. &enderita gelisah, mengigau, melompat'lompat, tidak mau diam #delirium$
d. &enderita sering menangis dan berhalusinasi
(. Denyut nadi dapat diraba pada ) *+ arteri temporalis,brachialis,radialis,poplitea,dorsalis
pedis
1. Arteri temporalis
. Arteri femoralis
3. Arteri dorsal pedis
(. Arteri coronaria
,. &ada pemeriksaan paru dapat didengar kelainan pada nafas tanpa alat bantu, yaitu ) *+
"he-ing,stridor,hoarseness,suara batuk.
1. hee!ing "mengi#
$. %tridor "suara pernapasan yg kasar dan bernada tinggi#
3. &oarseness"serak#
(. !onchi
.. &ada pemeriksaan perkusi, batas paru'paru dan hati yang normal )
a. /ela iga kanan 000'01
b. %ela iga kanan '(')
c. /ela iga kiri 10'100
d. /ela iga kiri 000'01
2. 3ntuk mendengar bunyi jantung yang merupakan gerakan katup mitral, kita dapat
meletakkan stetoskop di daerah )
a. )ktus kordis
b. /ela iga 00 kiri #katup pulmonal$
c. /ela iga 00 kanan #katup aorta$
d. /ela iga 01'1 kiri sternum #katup tricuspidalis$
4. &emeriksaan abdomen, ginjal dapat teraba pada keadaan )
a. *umor ginjal "hydronephrosis, kista ginjal#
b. 5agal ginjal
c. 0nfeksi ginjal
d. 6ekrosis tubuler ginjal
7. &enyakit'penyakit yang dapat menyebabkan lien membesar adalah
1. Malaria
$. +eukimia
3. ,irrhosis hati
-. Anemia hemolitik
18. &emeriksaan colok dubur dapat menilai
1
1. Ada tidaknya hemorrhoid
. 9enjolan di usus halus
3. Pembesaran prostat
(. Di:ertikulosis
Apabila kita ingin melakukan pemeriksaan fisis jantung pada pasien dengan keluhan utama
jantung berdebar, maka urutan pemeriksaan adalah
a. inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
b. inspeksi, perkusi, palpasi, dan auskultasi
c. inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi
d. palpasi, perkusi, auskultasi, dan inspeksi
e. auskultasi, palpasi, inspeksi, dan perkusi
1. Dalam melakukan anamnesa pada seorang pasien untuk memperkirakan apakah ada
tidaknya penyakit jantung, maka seorang dokter akan menanyakan ada tidak tidak keluhan
seperti )
a. /akit dada, batuk'batuk, berdebar, dan pusing
b. Demam, sakit dada, sesak napas, dan nyeri ulu hati
c. ,epat lelah, berdebar(debar, sakit dada, dan sesak napas
d. /esak napas, cepat lelah, pusing, dan muntah'muntah
e. 9erdebar, cepat lelah, batuk berlendir, dan nyeri ulu hati
1%. /eorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan utama kaki bengkak dan perut
membesar. Dokter memperkirakan ingin mencari kemungkinan keluhan utama akibat
jantung kanan payah dan terjadi peninggian tekanan di jantung kanan. 3ntuk memperjelas
perkiraan dokter tersebut maka perlu dilakukan pemeriksaan fisis, yaitu
a. Meraba iktus kordis
b. Meraba kualitas nadi
c. Mengukur tekanan darah
d. Mendengar bunyi jantung
e. Menilai ;ugular 1enous &ressure
1(. /eorang pasien dengan keluhan utama nyeri dada bertemu dokter. 3ntuk mencari
penyebab nyeri dada, dokter melakukan anamnesis dimana nyeri dada sejak 1 hari, terasa
tertusuk di dada kiri, hilang timbul, lamanya lebih 8 menit, dan makin memberat.
9erdasarkan anamnesa tersebut dokter yakin membuat diagnosa penyakit jantung koroner.
Keyakinan tersebut baru dapat dicapai apabila )
a. Diketahui jenis'jenis penyakit jantung
b. Diketahui organ'organ sekitar
c. .iketahui ciri khas gambaran klinis tiap penyakit
d. Diketahui keluhan nyeri dada umumnya penyakit jantung
e. Diketahui struktur dan fungsi masing'masing organ dan dada kiri
1,. 3ntuk mengetahui berapa besar tekanan darah seseorang, dapat dilakukan pengukuran
tekanan darah, yaitu secara
a. &erkusi
b. Auskultasi
c. Auskultasi dan palpasi
d. Auskultasi dan inspeksi
e. Auskultasi dan perkusi
1.. &ada saat melakukan pemeriksaan perkusi jantung, kita perlu mengetahui batas'batas
jantung. 3ntuk mengetahui batas tersebut maka diperlukan juga pengetahuan tentang
a. <inea a=ilaris
b. +okasi inter costal
c. <obus'lobus pulmo
d. <okasi gaster dan hepar

e. <okasi pembuluh darah besar


12. Keluhan sesak napas yang secara langsung berasal dari paru dapat disebabkan oleh
penyakit atau keadaan
a. >emoptisis
b. Anemia
c. /ontruksi bronkus
d. /ianosis
e. Kor pulmunal
14. ;ika pada pemeriksaan fisis dijumpai keadaan'keadaan retraksi fossa supra cla:icularis,
stridor, dispnea, dan bunyi pernapasan ekspirasi yang memanjang, maka penyebab yang
perlu dipikirkan
a. 0bstruksi saluran napas
b. >ipo:entilasi
c. >emoptisis massif
d. 0nfeksi paru kronik
e. ?umor di bagian perifer paru
17. 9atuk merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh, karena )
a. .apat mengeluarkan benda asing dari saluran napas
b. Khas pada pasien alergi
c. /elalu terjadi pada infeksi paru
d. Mencegah hipoksia
e. Mencegah konstruksi bronkus
8. Keadaan hipo:entilasi atas kondisi dimana kadar oksigen dalam udara dapat menyebabkan
a. >istotoksik hipoksia
b. /irkulatorik hipoksia
c. &ipoksik hipoksia
d. Anoksia
e. Anemik hipoksia
1. &eningkatan tekanan parsial @A dalam darah arteri dapat disebabkan oleh
a. &ipo1entilasi
b. >iper:entilasi
c. Anemia akut
d. >ipotensi
e. Kecemasan
. /esak napas akut antara lain dapat disebabkan oleh
a. pneumotoraks'anemia'bronkitis kronis
b. pneumotoraks'udem paru'bronkitis kronis
c. pneumotoraks(udem paru(pneumonia
d. pneumotoraks'udem paru'?9 paru
e. pneumotoraks'udem paru'bronkiektasis
%. 9ila dijumpai pasien dengan keluhan batuk berdahak kental sesak yang intermitten atau
sesak yang berkaitan dengan alergen maka dipikirkan )
a. efusi pleura
b. asma bronchitis
c. &&AK
d. ?9 paru
e. bronkiektaksis
(. &enderita baru saja makan jeruk, beberapa saat kemudian timbul gejala mual. Kelainan ini
disebabkan oleh)
a. ?erlalu kenyang
b. &iperasidity
%
c. ?idak makan sebelumnya
d. penderita perokok berat
,. Muntah pada penderita dyspepsia diakibatkan oleh)
a. sakit sekali di epigastrium
b. Kerja dari neuron parasimpatis
c. >iperasidity
d. /tress akibat sakitnya
.. 6yeri perut kanan atas pada penderita hepatitis akut disebabkan oleh)
a. &embesaran hati
b. )nflamasi parenkim hati
c. &eningkatan en-im transaminase
d. &eregangan ligamentum tre--
2. &enyebab hepatitis akut paling sering adalah)
a. &arasit
b. 0ntoksikasi obat
c. Autoimun
d. 'irus hepatitis
4. 9ila upaya menegakkan diagnose mengalami kebuntuan)
1. melakukan reassessment
$. pikirkan diagnose banding
3. berkonsultasi
(. pikirkan hal'hal yang jarang terjadi
7. 6er:us B00 diperiksa pada penderita dengan keluhan)
1. Mulut mencong
$. +idah sering tergigit
%. mata tak dapat menutup
-. .isartri "arkulasi pembicaraan yg tdk sempurna olh krn gangguan kendali otot
akibat kerusakan seraf pusat atau perifer#
%8. &ada penderita dengan keluhan sulit menelan, periksalah)
1. 6er:us 1000 #:estibulokoklearis *+ pendengaran n keseimbangan$
$. 2er1us )3 "4losofaringeus56 pengecapan, sensasi umum pd farings n telinga
dan sulit menelan#
%. 6er:us 100 #Casialis*+ sekresi kelnj lakrimalis, submandibula dan sublingual$
-. 2er1us 3 "1agus, untk menelA2#
%1. &ada penderita dengan keluhan sakit kepala, jangan lupa memeriksa)
1. 5lasgo" @oma /cale
$. /ernig7s sign
%. /ensibilitas "ajah
-. /aku kuduk
%. 5aya berjalan yang merupsksn gejala sisa penyakit stroke disebut
a. gaya jalan trendelenberg
b. gaya jalan &arkinson
c. gaya jalan &emiparetik
d. gaya jalan antalgik
e. gaya jalan steppage gait
%%. 5aya berjalan penderita kusta)
a. 5aya berjalan trendelenberg
b. 5aya berjalan &arkinson
c. 5aya berjalan hemiparetik
d. 5aya berjalan antalgik
e. 4aya berjalan steppage gait
(
%(. &ada penderita yang mengeluh pengelihatan ganda #diplopia$, lakukan pemeriksaan
a. Ketajaman penglihatan
b. ?es konfrontasi #tes lapangan pandang$
c. 5lassgo" @oma /cale #tes kesadaran$
d. 2.))), )', ')
e. KernigDs sign #tes sakit kepala$
%,. ?est / maneu:er hallpike dilakukan pada keluhan
a. 'ertigo "gangguan telinga#
b. /ering lupa
c. 5erakan'gerakan tak terkendali
d. /akit kepala
e. Disarthria
%.. 9uta mendadak adalah kasus yang sering ditemukan di poli mata, terutama untuk
penyebab di ba"ah ini)
1. ,entral retinial arteri occlusion
$. ,entral retinal 1ein occlusion
3. 2euritis retrobulbar
(. Konjungti:itis akut
%2. &ilihlah yang paling benar untuk beberapa gejala mata di ba"ah ini)
a. 0ridoksilitis disertai dengan secret
b. Keratitis ditandai oleh blefarospasme, fotofobia, lakrimasi
c. /onjuncti1itis akut attack disertai dengan injeksi siliar yang nyata
d. 5lukoma akut attack disertai dengan injeksi konjungti:a yang lebih jelas
e. 0ritis disertai pupil midriasis
%4. 3ntuk pemeriksaan segmen posterior bola mata maka alat yang paling tepat digunakan
adalah)
a. 8unduskopi
b. /lit lamp
c. Keratometer
d. ?onometer /chiot-
e. 3/5 #A/9'/can $
%7. 3ntuk mengetahui kelainan kelancaran pengaliran air mata dilakukan tes)
a. Anel
b. %chirmer
c. >irsberg
d. Konfrontasi
e. &ro:okasi
(8. Eang termasuk organ'organ segmen anterior bola mata adalah)
1. /ornea
$. )ris
3. +ensa
(. Makula #perubahan "arna$
(1. &eningkatan tekanan bola amta berhubungan dengan beberapa hal di ba"ah ini.
1. >ipertoni
. 5lukoma
%. ?nF1
-. *0. ( 39 mm&g
(. Eang termaksud organ penglihatan
1. 2. 0ptikus
$. :onula !innia
3. ,hiasma optikum
,
(. ?rabekular mesh"ork
(%. 5angguan pada telinga yang paling sering menybabkan keluhan otalgia, adalah.
a. Atitis media akut
b. Atitis media efusi
c. ?ekanan negati:e telingah tengah
d. Atitis eksterna supersifialis
((. /umber referrod otalgia yang paling sering pada orang de"asa berasal dari
a. *emporandibular joint
b. &aru
c. @er:ical spine
d. <aryn=
(,. &enyakit di ba"ah ini yang memberikan gejala kimia berupa otorea mukopuruland.
a. Atitis eksterna akut
b. Gksema meatus akustikus eksterna
c. Curunculosis
d. 0titis media suparatif kronis
(.. &ernyataan yang benar mengenai tinitus adalah)
a. ?initus subyektif yang paling sering berasal dari pulasasi norma arteri karotis
b. *initus nadea tinggi disebabkan oleh telinga dalam
c. ?initus subyekti dapat terdengar oleh pemeriksa dan penderita
d. /ebanyakan kasus tinitus subyektif tidak dapat diobati
(2. 5angguan pendengaran pada penyakit telinga luar berupa)
a. /ensorineural hearing loss
b. ,onducti1e hearing loss
c. Mi=ed hearing loss
d. @omplete hearing loss
(4. Mucouid nasal discharge berasal dari)
a. Allergic
b. 0nfeksi bakteri
c. !hinitis :asomotor
d. 6eoplasma
(7. &enyebab tersering epista=is anterior adalah rupturnta arteri.
a. /phenopalatina
b. Gthimoid anterior
c. Gthimoid posterior
d. /leaselbach ple;us
,8. &enyakit diba"ah ini yang menyebabkan keluhan disfoni.
a. ?racheostomy
b. @rico'tyrotomy
c. @rico'tracheostomy
d. @ricostomy
,1. ?indakan emergensi pada sumbatan jalan napas adalah
a. ?racheostomy
b. ,rico(tyrotomy
c. @rico'tracheostomy
d. @ricostomy
,. /alah satu pemeriksaan diagnostic berdasarkan kemampuan :irus
menggumpalkan sel darah merah adalah sebagai berikut)
a. &emaglutinasi inhibisi
b. Gmbryonated henDs egg
.
c. 0nokulasi he"an coba
d. &laHue assay
e. @ytopathic effect
,%. ?arget penghambatan dari obat'obatan anti :irus herpes #>/1,1I1,@M1$ adalah
a. &enghambat sitesis protein
b. Penghambat en!im .2A polymerase
c. &enghambat pelepasan selubung :irus
d. &enghambat !6A transcriptase
e. &enghambat sintesis m'!6A
,(. /alah satu pemeriksaan laboratorik yang prinsipnya menguji respons imunologis
pada infeksi adalah
a. &@!
b. &enentuan seHuence D6A
c. ,omplement fi;ation
d. Kultur sel
e. >ibridisasi
,,. &emeriksaan berikut ini digunakan untuk mendeteksi jamur secara serologic)
a. +ate; agglutination test
b. >emagglutinasi inhibisi
c. &e"arnaan gram
d. 6etralisasi
e. Kultur sel
,.. Caktor yang mendukung keberhasilan diagnosis penyakit jamur adalah)
a. Anamnesis
b. 0nkubasi specimen pada suhu %,
8
@
c. Jadah pengumpulan specimen bersih
d. &enyimpanan specimen pada suhu (
8
@
e. %pecimen jamur diletakkan dalam medium transport khusus
,2. Diantara yang berikut ini, yang medium pertumbuhan dasar adalah)
a. <lood agar
b. @hocolate agar
c. @arry'9lair Medium
d. Mueller >inton Agar
e. 9rain >eart 0nfusion agar #9>0A$
,4. 3ntuk mengidentifikasi bakteri yang tumbuh pada medium agar, cara paling
sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan pemeriksaan)
a. 3ji 9iokimia
b. /ekuens D6A
c. 3ji immunologis
d. &ola resistensi antibiotic
e. 9entuk koloni dan sifat gram
,7. &emeriksaan untuk membedakan antara Mycobacterium tuberculosis dan
Mycobacterium leprae:
a. &reparat basah
b. &e"arnaan gram
c. &e"arnaan 6egatif
2
d. &e"arnaan Cluoresensi
e. Pewarnaan tahan asam
.8. >iperkeratosis pada stratum korneum epidermis memberikan manifestasi klinis
berupa)
a. +ikenifikasi
b. &lak
c. 6odul
d. /kuama
e. &apul
.1. 9erkurangnya jumlah atau fungsi dari melanosit memberikan manifestasi klinis
berupa)
a. <ercak merah
b. 9ercak hitam
c. 9ercak biru
d. 9ercak putih
e. 9ercak kecoklatan
.. &erubahan "arna kulit pada suatu area berbatas tegas tanpa adanya peninggian
atau depresi dan tidak teraba digambarkan sebagai)
a. &apul
b. &ustula
c. Makula
d. 3rtika
e. Krusta
.%. &eninggian kulit yang disebabkan oleh deposit produk metabolic atau local
memberikan gambaran)
a. Makula
b. Krusta
c. Grosi
d. Papul
e. /kuama
.(. /erum, darah, atau eksudat purulen yang mongering pada permukaan kulit
berkembang sebagai)
a. /kuama
b. 3lkus
c. Grosi
d. /kar
e. /rusta
.,. <esi kulit yang paling umum pada fase akut penyakit :arisella adalah)
a. Makula
b. 'esikel
c. Krusta
d. 3lkus
e. /kuama
... Alat diagnostic penunjang yang dipakai pada pemeriksaan kulit kasus tinea
:esikolor dan tenia kapitis adalah)
a. +ampu ood
4
b. <up
c. Diaskopi
d. Mikroskop
e. &e"arnaan gram
.2. &ernyataan yang sesuai dengan 3ni:ersal precaution pada pemeriksaan fisis 0M/
adalah)
a. Memakai sepatu 9oot
b. Memakai masker
c. Memakai sarung tangan yang telah digunakan pasien sebelumnya
d. Memakai speculum
e. Melakukan informed concent
.4. &emeriksaan fisis genital pada pria dilakukan dengan)
a. &osisi litotomi
b. ?idak boleh berdiri
c. ?idak perlu didampingi pera"at
d. Pakaian dalam harus dibuka
e. ?idak perlu 0nformed concent seperti pada pemeriksaan "anita
.7. &emeriksaan dengan alat radiologi berikut ini mengandung resiko ionisasi jaringan
tubuh)
1. ,*(%can
. M!0
3. Pesawat sinar(3
(. 3/5
28. ;enis sinar yang termasuk gelombang elektromagnetik)
1. 4elombang radio
$. %inar(3
3. %inar terlihat
-. %inar 4amma
21. /yarat'syarat untuk terbentuknya sinar'B adalah)
1. *arget
$. =lektron
3. > Metal filamen
-. *abung udara
2. &ada pembuatan foto thoraks, posisi yang paling rutin dilakukan adalah )
a. Antero'posterior
b. /upine
c. Posterior(anterior
d. <ateral kiri
e. &rone
2%. &emeriksaan foto thoraks bayi/anak, biasanya kaset film diletakkan pada)
a. /isi kiri dada
b. /isi kanan dada
c. /isi kiri atau kanan meja pemeriksaan
d. <ateral kiri
e. Prone
7
2(. Dalam processing film di kamar gelap setelah keluar dari bak de:eloper. film
langsung dimasukkan ke dalam)
a. Ci=er
b. Air mengalir selama 1 menit
c. Air selama 3? detik
d. larutan >@l
e. A:en
2,. <aboratorium diagnostic yang baik bila)
a. Memberi hasil negati:e palsu
b. &asil negati1e dari kelompok yang tidak mempunyai penyakit
c. Memberi hasil positif palsu
d. >asil positif dari beberapa kelompok penyakit
e. Ada perbedaan bermakna dengan baku emas
2.. /esuatu yang dapat memberi positif benar pada laboratorium tes)
a. >ormon
b. Abat
c. 3mur
d. /e=
e. Penyakit
22. /uatu tes mempunyai spesifitas yang baik bila)
a. >anya menentukan kelompok tanpa penyakit
b. >anya menentukan kelompok yang mempunyai penyakit
c. ?idak menentukan ada atau tidak ada penyakit pada kelompok orang
d. .apat memberi informasi tepat tentang suatu penyakit
e. >asil tes tidak dapat diterapkan
24. ?ermasuk tes urinalisis
a. Albumin
b. @reatin kinase
c. 5amma 5?
d. Alkali fosfatase
e. <ilirubin
27. ?ermasuk tes >ematologi
a. &b
b. Alkali fosfatase
c. Albumin
d. Alfa Coeto protein
e. ?ransaminase
48. ?ermasuk tes fungsi faal hati
a. %.4.P.*
b. M.@.1
c. M.@.>
d. M.@.>.@
e. <.G.D
41. ?ermasuk tes fungsi ginjal
a. Alkali fosfatase
b. ?roponin
18
c. 9ilirubin
d. ,reatinin
e. 5amma 5.?
4. ?ermasuk tes petanda tumor
a. P.%.A
b. Alanin transferase
c. Aspartic transferase
d. @.K.M.9 tes en-im jantung
e. 9lood ureum nitrogen
4%. Eang benar pada pemeriksaan fisis anak, kecuali)
a. Dari ujung rambut sampai kaki
b. ?idak harus dengan urutan tertentu
c. Pemeriksaan dengan alat dilakukan paling awal
d. Anak kecil dan bayi mula'mula dalam pangkuan ibu
e. Dengan kata manis dan bujukan
4(. !efleks patologik pada anak, kecuali)
a. 9abinsky
b. @haddock
c. Moro
d. 5ordon
e. /chaeffer
4,. Eang sesuai dengan keluhan batuk kronis berulang pada anak, kecuali)
a. 9atuk lebih '% minggu
b. 9atuk timbul setiap bulan
c. Paling sering disebabkan penyakit Asma
d. 9isa disertai muntah
e. ?erapi dengan obat penekan batuk
4.. Eang sesuai dengan ri"ayat imunisasi pada anak, kecuali)
a. Menempati urutan pertama pada sistematika anamnesis
b. Ditanyakan mengenai imunisasi dasar dan ulangan
c. Mengetahui status kekebalan
d. Membantu diagnosis pada keadaan tertentu
e. /ebagai umpan balik
42. Eang merupakan indicator perkembangan #development$ anak)
a. Motorik kasar, halus, social, personal, bahasa
b. 9erat badan, panjang badan, umur
c. 5ro"th chart dan kartu menuju sehat
d. ;a"aban a,b, dan c salah
e. ;a"aban a,b, dan c benar
44. Gdema pada anak biasanya ditemukan pada keadaan berikut, kecuali)
a. 9usung lapar
b. /indrom nefrotik
c. Payah jantung
d. Kejang demam
e. /irosis hati
11
47. &ada penderita kurang energi protein, maka gejala dan tanda yang ditemukan,
kecuali)
1. Muscle "asting
. Gdema
%. @ra-y pa:ement dermatosis
-. <itot spot
78. >al yang harus diperhatikan pada saat pemberian diet pada penderita)
1. /ebutuhan energy dan !at gi!i lainnya
$. /onsistensi makanan
3. 8rekuensi pemberian
-. Metode@cara pemberian
71. Metode/cara pemberian makanan pada orang sakit)
1. 0ral
$. =nteral@nasogastric tube
3. Parenteral
(. 0njeksi
7. &erubahan struktur kimia suatu obat terutama terjadi di)
a. &aru
b. 5injal
c. <ambung
d. &ati
e. 3sus
7%. Caktor utama dalam hal absorpsi suatu obat adalah)
a. <uas permukaan tempat absorpsi
b. 9entuk fisik obat bersangkutan
c. /irkulais tempat absorpsi
d. ,ara pemberian
e. /irkulais jaringan
7(. &enelitian dasar yang pertama dilakukan untuk menentukan suatu bahan obat )
a. &enelitian uji klinik fase 0
b. &enelitian toksisitas akut
c. &enelitian fitoterapi
d. &enelitian screening
e. &enelitian toksisitas khusus
7,. Eang termasuk premarketing clinical trial adalah)
a. 3ji klinik fase 0
b. 3ji klinik fase 00
c. 3ji klinik fase 000
d. 3ji klinik fase 01
e. semuanya salah
7.. @ara pemberian yang cepat member respon pada penderita)
1. 0ntra:ena
. /ublingual
%. 0nhalasi
-. )ntramuskuler
72. Eang termasuk sinergisme adalah)
1
1. Adiksi
$. %ummasi
%. >abituasi
-. Potensiasi
Kutipan dari Carmakope 0ndonesia)
Dosis la-im Ampisilin untuk de"asa 1 = pakai ,8',88 mg, 1 hari pakai 1' gr
Dosis maksimal Ampisilin untuk de"asa 1= pakai gr, 1 hari pakai ( gr
Makassar.818
!/ Ampisilin (,8 mg
m.f.pul:.dtd.6o.B
da in cap.
/.H.d.d.0cap.p.c
pro) Amir, umur %, tahun
99 .1 kg
74. Dosis terapi yang diberikan dokter dalam resep ini untuk 1 hari pakai)
a. 1,8 mg
b. %88 mg
c. (,8 mg
d. 788 mg
e. 1A?? mg
77. Dosis terapi yang diberikan dokter pada pak Amir untuk 1 = pakai)
a. 1,8 mg
b. %88 mg
c. -9? mg
d. 788 mg
e. 1488 mg
188. Dosis yang diberikan oleh dokter ini termasuk dalam)
a. Dosis la-im
b. .osis maksimal
c. Dosis lethal
d. <D ,8
e. Dosis terapi KKKKK
1%

Вам также может понравиться