Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Data penginderaan jauh digital mempunyai sifat khas yang dihasilkan oleh setiap
sensor. Sifat khas data tersebut dipengaruhi leh sifat orbit satelit, sifat dan kepekaan
sensor penginderaan jauh terhadap panjang gelombang elektromagnetik, jalur transmisi
yang digunakan, sifat sasaran (obyek) dan sifat sumber tenaga radiasinya. Sifat orbit
satelit dan cara operasi sistem sensornya dapat mempengaruhi resolusi dan ukuran piksel
datanya (Purwadhi, 2001)
Sistem ialah serangkaian obyek atau komponen yang saling berkaitan dan bekerja
sama secara terkoordinasi untuk melaksanakan tujuan tertentu. Sistem penginderaan jauh
ialah serangkaian komponen yang digunakan untuk penginderaaan jauh. Rangkaian
komponen itu berupa tenaga, obyek, sensor, data, dan pengguna data.
(1)Sumber Tenaga
Dalam penginderaan jauh harus ada
sumber tenaga, baik sumber tenaga
alamiah (sistem pasif) maupun
sumber tenaga buatan (sistem aktif).
Tenaga ini mengenai objek di
permukaan bumi yang kemudian
dipantulkan ke sensor.Jumlah tenaga
matahari yang mencapai bumi
dipengaruhi oleh waktu (jam,
musim), lokasi, dan kondisi cuaca. Jumlah tenaga yang diterima pada siang hari lebih
banyak bila dibandingkan dengan jumlah pada pagi atau sore hari.Kedudukan matahari
terhadap tempat di bumi berubah sesuai dengan perubahan musim. Pada musim di saat
matahari berada tegak lurus di atas suatu tempat, jumlah tenaga yang diterima lebih besar
bila dibanding dengan pada musim lain di saat matahari kedudukannya condong terhadap
tempat itu. Di samping itu, jumlah tenaga yang diterima juga dipengaruhi oleh letak
tempat di permukaan bumi. Tempat-tempat di ekuator menerima tenaga lebih banyak bila
dibandingkan terhadap tempat-tempat di lintang tinggi.
Kondisi cuaca juga berpengaruh terhadap jumlah sinar yang mencapai bumi.
Semakin banyak penutupan oleh kabut, asap, dan awan, maka akan semkin sedikit tenaga
yang dapat mencapai bumi.
(2)Atmosfer.
Sebelum mengenai obyek, energi yang dihasilkan sumber tenaga merambat
melewati atmosfer. Atmosfer membatasi bagian sektrum elektromagnetik yang dapat
digunakan dalam penginderaan jauh. Pengaruh atmosfer merupakan fungsi panjang
gelombang dan bersifat selektif terhadap panjang gelombang.
(4)Sensor
Tenaga yang datang dari objek di permukaan bumi diterima dan direkam oleh sensor.
Tiap sensor mempunyai kepekaan tersendiri terhadap bagian spektrum elektromagnetik.
Di samping itu juga kepekaan berbeda dalam mereka obyek terkecil yang masih dapat
dikenali dan dibedakan terhadap obyek lain atau terhadap lingkungan sekitarnya.
Kemampuan sensor untuk menyajikan gambaran obyek terkecil ini disebut resolusi
spasial. Semakin kecil obyek yang dapat direkam oleh sensor menandakan semakin baik
kualitas sensor tersebut.
Berdasarkan proses perekamannya, sensor dibedakan menjadi sensor fotografik
dan sensor elektronik. Sensor fotografik proses perekamannya berlangsung secara
kimiawi. Tenaga elektromagnetik diterima dan direkam pada lapisan emulsi film yang
bila diproses akan menghasilkan foto. Sedangkan sensor elektronik menggunakan tenaga
elektrik dalam bentuk sinyal elektrik. Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetik ini
kemudian dapat diproses menjadi data visual maupun menjadi data digital yang siap
dikomputerkan.
• Hasil inderaja dapat digunakan untuk memetakan daerah yang sangat luas dengan
cepat, pemetaan manual biasanya hanya digunakan untuk memetakan daerah yang
sangat sempit.
• Berbiaya lebih murah.
• Dapat memetakan bermacam-macam peta tematik sekaligus
• Proses pembuatan lebih cepat
Salah satu contoh pemanfaatan teknologi inderaja untuk kegiatan di bidang pemetaan
misalnya untuk pemetaan daerah rawan genangan air di wilayah Jakarta. Untuk membuat
peta ini diperlukan lebih dahulu foto udara wilayah
Jakarta untuk di interpretasi lebih lanjut.
Selain pemetaan distribusi spasial kependudukan, data inderaja juga dapat dimanfaatkan
untuk meneliti dampak keberadaan manusia dalam lingkungan hidup.
Oleh karena ukuran penduduk terlalu kecil, pola distribusinya hanya dapat diinterpretasi
secara tidak langsung, yaitu berdasarkan pola permukiman penduduk atau bukti lain yang
tampak. Pola permukiman penduduk itu sendiri dapat diketahui dengan
menginterpretasikan bentuk lahan dan
penggunaanya.Pemanfaatan Inderaja Di Bidang
Kependudukan
Dari hasil perekaman seperti yang telah disebutkan di atas kemudian dapat dibuat peta
animasi kondisi cuacanya. Untuk melihat beberapa contoh hasil-hasil penginderaan jauh
dapat anda lihat di situs LAPAN.
Hasil perekaman kondisi atmosfer dapat di buat peta animasinya.
Menurut Hornby (Sutanto, 1994:6), citra merupakan gambaran yang terekam oleh
kamera atau oleh sensor lainnya. Sedangkan Simonett mengutarakan dua pengertian
tentang citra yaitu :
“The counterpart of an object produced by the reflection or refraction of light when
focussed by a lens or a mirror.
Gambaran obyek yang dibuahkan oleh pantulan atau pembiasan sinar yang difokuskan
oleh sebuah lensa atau sebuah cermin.
The recorded representation (cinnibkt as a ogiti unage) if object produced by optical,
electro-optical, opical mechanical, or electrical means. It is generally used when the EMR
menited or reflected from a scene is not directly recpded pm film.
Gambaran rekaman suatu obyek (biasanya berupa gambaran pada foto) yang dibuahkan
dengan cara optik, elektro-optik, optik mekanik, atau elektronik. Pada umumnya ia
digunakan bila radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan dari suatu
obyek tidak langsung direkam pada film.”
(Sutanto, 1994:6)
Benda yang terekam pada citra dapat dikenali berdsarkan ciri yang terekam oleh
sensor. tiga ciri yang terekam oleh sensor adalah ciri spasial, ciri temporal, dan ciri
spektral.
Ciri spasial, adalah ciri yang berkaitan dengan ruan, meliputi : bentuk, ukuran, bayangan,
pola, tekstur, situs, dan asosiasi.
Ciri Temporal, adalah ciri yang terkait dengan umur benda atau waktu saat perekaman.
Ciri Spektral, adalah ciri yang dihasilkan oleh tenaga elektromagnetik dengan benda,
yang dinyatakan dengan rona dan warna.
Citra dapat dibedakan atas citra foto (photographic image) atau foto udara dan
citra nonfoto (non-photographic image). Perbedaan antara citra foto dan citra non foto
dapat dijelaskan dengan tabel berikut :
permukaan bumi
- Foto miring atau Foto condong (Oblique
Photograph), yaitu citra foto yang dibuat
dengna sumbu kamera membentuk sudut