Вы находитесь на странице: 1из 15

First Year Programme

2014
Tema Blok : Persiapan Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik
Topik : Persiapan Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik
Jadwal : 3 Pertemuan ( Senin, Rabu dan Jumat
Tema Mingguan :
!asus ditu"ukan agar ma#asiswa dapat mendiskusikan dan mema#ami persiapan persiapan
$ang #arus dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan laboratorium dan diagnostik serta
mampu melaksanakan persiapan pemeriksaan laboratorium dan diagnostik dengan baik%
Sinopsis Kasus :
&$% Diani 3' ta#un datang ke ruma# sakit karena mengalami penurunan berat drastis $ang
tidak diketa#ui pen$ebabn$a% (erasa sering #aus, muda# lapar dan sering buang air ke)il%
Objektif Perilaku Siswa
Di ak#ir minggu, di#arapkan ma#asiswa dapat men"elaskan dan menganalisis mengenai :
*% Persiapan Pemeriksaan Laboratorium
Tujuan Pemeriksaan Laboratorium
Jenis-jenis spesimen dalam pemeriksaan laboratorium
!ondisi $ang membutu#kan pemeriksaan Laboratorium
(an+aat pemeriksaan laboratorium
,% Persiapan Pemeriksaan Diagnostik
Tujuan Pemeriksaan Diagnostik
Jenis jenis pemeriksaan Diagnostik (USG, Rontgen, papsmear, mamografi
!ondisi $ang membutu#kan pemeriksaan diagnostik
(an+aat pemeriksaan diagnostik
PEMBAGIA KAS!S :
!-S.S T/RB-01 !/ D-L-( 3 2-R1 T.T3R1-L, D/&0-& P/R1&41-& S/B-0-1 B/R1!.T :
*% T.T3R1-L 1 (/&0-&-L1S1S !-S.S *
1
PANDUAN
TUTOR
First Year Programme
2014
,% T.T3R1-L , P/&5-J1-& !-S.S * D-& (/&0-&-L1S1S !-S.S ,
3% T.T3R1-L 3 P/&5-J1-& !-S.S , , /P1L30 D-& P/&5-J1-& P/T- !3&S/P (CONCEPT MAP
"A#TA$ P!STAKA :
*% P3TT/R, P/RR5% B.!. -J-R 6.&D-(/&T-L !/P/R-7-T-&% J-!-RT-: /048 ,99:%
,% Aziz Alimul Hidayat, A. 2009. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan.
Jakarta: salembaa medika
3. Gandasoebrata R.2004. Penuntun Laboratorium Klinik.Jakarta: ian Rakyat
2
First Year Programme
2014
Tutorial Sesi 1
&$% Diani 3' ta#un datang ke ruma# sakit diantar suamin$a% Suda# satu bulan mengalami
penurunan berat drastis, tanpa diketa#ui pen$ebabn$a% (erasa lemas, sering #aus, muda#
lapar dan sering buang air ke)il%
.ntuk mendapatkan #asil $ang "elas, dokter minta &$ ;a#rani untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium%(apaka# ditulis laboratoriium, atau lan"utan sa"a<
IST$!KSI
*% 1denti+ikasi masala# $ang dialami & &$% Diani <
,% Sebutkan da+tar #ipotesis untuk setiap masala# $ang mun)ul <
3% 1n+ormasi tamba#an apa $ang dapat digunakan untuk menegakan diagnose pada &$%
Diani<
'% Pemeriksaan apa $ang dilakukan untuk memperkuat #ipotesis tersebut <
%A&ABA
*% (asala# $ang dialami &$% Diani adala# :
! Penurunan berat badan drastis tanpa diketa#ui pen$ebabn$a%
! (erasa Lemas
! Sering #aus,
! (uda# lapar dan
! Sering sekali buang air ke)il%
,% 2ipotesis untuk masala# $ang mun)ul :
! Diabetes
3% 1n+ormasi Tamba#an
! Berat badan sebelumn$a : =' !g, Tinggi Badan *>9 )m
! Berat badan saat ini (*dalam bulan : ?? !g
! Riwa$at !ese#atan : Baik
! Pen$akit !eluarga : -$a# dari ibu Diani memiliki pen$akit Diabetes
'% Pemeriksaan Tamba#an
Pemeriksaan Laboratorium (0ula dara# dan .rine
PET!%!K PE$TA'AA !T!K T!TO$
*% -pa $ang ter"adi dengan &$% ;a#rani <
2. Pemeriksaan apa $ang dilakukan untuk memperkuat #ipotesis tersebut (Persiapan
Pemeriksaan Laboratorium, Tujuan Pemeriksaan Laboratorium, Jenis-jenis
spesimen dalam pemeriksaan laboratorium
3
First Year Programme
2014
Tutorial Sesi 2
2asil dari pemeriksaan laboratorium menun"ukan ba#wa gula dara# puasa dan gula
dara# postprandial dalam kadar $ang tinggi% Serta ditemukann$a glukosa dalam urine
&$% Diani% Dokter kemudian mengatakan ba#wa pen$akit tersebut, dapat
mengakibatkan kerusakan pada sistem dan organ dalam tubu#, termasuk pada
organ gin"al% .ntuk memastikan se"au# apa dampak dari pen$akit tersebut, dokter
men$arankan agar &$% Diani melakukan pemeriksaan lan"utan%
IST$!KSI
*% 1denti+ikasi masala# $ang dialami &$% Diani<
,% -paka# in+ormasi di atas meruba# #ipotesis anda sebelumn$a <
3% Pemeriksaan lan"ut apaka# $ang #arus dilakukan untuk memperkuat diagnosa &$% Diani<
%A&ABA
*% (asala# $ang dialami n$% Diani adala# :
! gula dara# puasa dan gula dara# postprandial dalam kadar $ang tinggi%
! Ditemukann$a glukosa dalam urine
,% 2ipotesis untuk masala# $ang mun)ul :
! Diabetes
3% Pemeriksaan dignostik (.S0
PET!%!K PE$TA'AA !T!K T!TO$
*% -pa $ang ter"adi dengan &$% Diani<
,% Pemeriksaan lan"ut apaka# $ang akan dilakukan ole# &$% Diani dalam kasus tersebut
< (, Pengertian, tu"uan, Jenis "enis dan persiapan pemeriksaan .Ji Diagnostik
Tutorial Sesi 3
Setela# dilakukan pemeriksaan laboratorium &$ Diani diagnosa memiliki pen$akit diabetes,
dan #asil .S0 menun"ukan ba#wa pen$akit tersebut, tidak berpengaru# ter#adap +ungsi dari
organ gin"al &$% Diani% Selan"utn$a &$% Diani mendapatkan terapi $ang sesuai untuk
mengatasi pen$akit tersebut%
IST$!KSI !T!K MA(ASIS&A :
-nalisis dan pa#ami kembali kasus &$% Diani, kemudian gambarkan rangkaian proses kasus
tersebut dalam sebua# Peta !onsep $ang "elas dan sistematis @
4
First Year Programme
2014
Petunjuk untuk Tutor :
*% Lakukan reAiew dan pema#aman ma#asiswa ter#adap kasus &$% Diani, sesuaikan
pema#aman $ang didapatkan ma#asiswa tersebut dengan 3b"ekti+ Perilaku Siswa
$ang di#arapkan%
2. Evaluasi ketepatan Peta Konsep yang diuat ole! "a!asis#a.
Selesai
"
First Year Programme
2014
A. Persiapan Pemeriksaan Laboratorium
1. #u$uan dan man%aat &emeriksaan 'aboratorium
&emeriksaan laboratorium meru(akan (emeriksaan (enun$an) yan) dilakukan untuk
mem(erkuat suatu dia)nose. Hasil dari (emeriksaan laboratorium da(at menun$ukan
keadaan dalam tubu*, karena da(at menun$ukan ada tidaknya serta banyaknya kandun)an
suatu zat dlam s(e+imen yan) diu$i. ,(esimen tersebut da(at beru(a dara*, urine, s(utum
dan %eses.
2. -ondisi yan) membutu*kan (emeriksaan 'aboratorium
,eeoran) yan) men)alami suatu )e$ala atau tanda tanda dari suatu (enyakit tertentu, akan
disarankan melakukan (emeriksaan laboratorium. Hasil yan) dida(atkan akan di$adikan
data (endukun) dalam (embuatan di)nosa. .isalkan, seseoran) yan) men)alami )e$ala
(enakit diabetes, se(erti (olidi(si dan (oli(a)*ia, akan dian$urkan untuk melakukan
(emeriksaan )lukosa dara* dan )lukosa urine. ,eseoran) yan) muda* lela*, leti* dan lesu
serta (u+at (ada kelo(ak mata ba/a*, akan dian$urkan untuk melakukan (emeriksaan
*emo)lobin dara* untuk men)eta*ui a(aka* oran) tersebut memiliki (enyakit anemia atau
tidak.
3. Jenis!$enis s(esimen dalam (emeriksaan laboratorium
a. ara*
&emeriksaan dara* meru(akan (emeriksaan laboratorium den)an ba*an atau s(esimen
dara*. 0ebera(a (emeriksaan yan) men))unakan s(esimen dara* adala* seba)ai
berikut :
11 ,erum Glutamik &iru2at #ransaminase 3,G&#1
Adala* (emeriksaan yan) dilakukan untuk men)eta*ui ada tidanya kerusakan
(ada sel sel *ati 3*e(atoseluler1. ,umber dara* berasal dari 2ena sebanyak "!10
ml dalam satu kali (emeriksaan
21 Albumin
&emeriksaan albumin dilakukan untuk mendeteksi kemam(uan albumin yan)
disintesis ole* *e(ar. &emeriksaan ini di)unakan untuk menentukan adanya
)an))uan se(erti, sirosis *e(ar , luka bakar, )an))uan )in$al yan) menyebabkan
(ele(asan (rotein melalui urine den)an $umla* yan) banyak. ,umber dara*
berasal dari 2ena sebanyak "!10 ml dalam satu kali (emeriksaan
4
First Year Programme
2014
31 Asam 5rat
&emeriksaan asam urat dilkukan untuk mendetaksi (enyakit (ada system ekresi
3)in$al1, anemia asam %olat, luka bakar dan ke*amilan. &eni)katan asam urat
dalam dara* meru(akan indikasi ter$adinya bebera(a (enyakit se(erti leukemia,
kanker, (reeklamsi berat, )a)al )in$al, malnutrisi, dll. ,umber dara* berasal dari
2ena sebanyak "!6 ml dalam satu kali (emeriksaan
41 0ilirubin 3total, direct, indirect1
&emeriksaan bilirubin bertu$uan untuk men)eta*ui kadara bilirubin di dalam
dara*. &emeriksaan bilirubin dire+t, di maksudkan untuk mendeteksi ter$adinya
ikterik obstrukti% yan) diakibatkan ole* batu atau neo(lasma, *e(atitis dan $u)a
sirosis (ada *ati. ,edan)kan (emeriksaan bilirubin indire+t dilakukan untuk
men)eta*ui masala* masala* kelainan (ada dara*, se(erti anemia , malaria dan
lain lain. ,umber dara* berasal dari 2ena sebanyak "!10 ml dalam satu kali
(emeriksaan
"1 7stro)en
&emeriksaan kadar estro)en dalam dara* dialkukan untuk men)eta*ui ada
tidaknya dis%un)si (ada o2arium, )e$ala meno(ause dan (as+a meno(ause serta
stress (siko)enik. ,elain itu (enin)katan estro)en dalam dara* da(at di$adikan
indikasi danya tumor (ada o2arium dan tanda ter$adinya ke*amilan.
41 Gas ara* Arteri
&emeriksaan )as dara* arteri dilakuka untuk mendeteksi )an))uan keseimban)an
asam basa yan) diakibatkan ole* adanya )an))uan (ada sistem res(iratorik dan
sistem metaboli+. ,umber dara* berasal dari arteri sebanyak 1!2 dalam satu kali
(emeriksaan ml, diambil men))unakan s(uit yan) sebelumnya tela* diisi ole*
*e(arin untuk men+e)a* (roses *emolisis.
61 Gula ara* &uasa
&emeriksaan )ula dara* (uasa, adala* (emeriksaan kadar )ula di dalam dara*,
(ada oran) yan) tidak men)konsumsi a(a(un selain air mineral kuran) lebi*
selama 12 $am sebelum (emeriksan. &emeriksaan ini da(at di)unakan untuk
mendeteksi adanya (enyakit diabetes dan $u)a adanya reaksi *i(o)likemik dalam
6
First Year Programme
2014
tubu* yan) da(at disebabkan ole* berba)ai (enyebab. ,umber dara* berasal dari
2ena sebanyak "!10 ml dalam satu kali (emeriksaan
8
First Year Programme
2014
81 Gula ara* &ost(randial
&emeriksaan )ula dara* (ost(randial memiliki tu$uan (emeriksaan yan) sama
den)an (emeriksaan )ula dara* (uasa, yaitu untuk mendeteksi adanya (enyakit
diabetes dan $u)a adanya reaksi *i(o)likemik dalam tubu* yan) da(at
disebabkan ole* berba)ai (enyebab. &ada (emeriksaan ini, (en)ambilan dara*
dilakukan 2 $am setela* makan (a)i atau sian). ,umber dara* berasal dari 2ena
sebanyak "!10 ml dalam satu kali (emeriksaan
9) Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
HCG adala* *ormone yan) di(roduksi ole* (lasenta. Adanya H9G dalam dara*,
da(at men$adi indikasi ter$adinya ke*amilan. ,e*in))a (emeriksaan kadar H9G
da(at di)unakan untuk men)eta*ui ada tidaknya ke*amilan. ,umber dara*
berasal dari 2ena sebanyak "!10 ml dalam satu kali (emeriksaan
101 Hematokrit
&emeriksaan ini dilakukan untuk men)ukur konsentrasi sel sel eritrosit di dalam
dara*. &emeriksaan ini da(at di)unakan untk mendeteksi adanya (enyakit
kelainan dara* se(erti anemia, ke*ilan)an dara* dalam $umla* besar, )a)al )in$al
kronis, de%isiensi 2itamin 0 dan 9. &enin)katan *emato+rit $u)a da(at men$adi
suatu indikasi ter$adinya Asidosis, de*idrasi, trauma, (embeda*an dll. ,umber
dara* berasal dari 2ena : 6 ml dalam satu kali (emeriksaan
111 Hemo)lobin
Hemo)lobin adala* ba)ian dari sel dara* mera* yan) ber%un)si men)antarkan
nutrisi keseluru* tubu*, renda*nya kadar *emo)lobin dalam tubu* dikatakan
ba*/a tubu* men)alami anemia. ,elain itu (emeriksaan *emo)lobin $u)a da(at
dilakukan untuk men)eta*ui (enyakit (ada )in$al. &enin)katan *emo)lobin da(at
menun$ukan ter$adinya (eyak ,umber dara* da(at berasal dari 2ena sebanyak "!
10 ml atau dari tela(ak tan)an se$umla* dara* yan) sesuai den)an +ara
(emeriksaan.
121 #rombosit
&emeriksaan trombosit dilakukan untuk men)eta*ui adanya trombosito(enia
yan) ber*ubun)an den)an ke*ilan)an dara* dalam $umla* yan) besar
9
First Year Programme
2014
3(erdara*an1 dan $u)a untuk men)eta*ui trombositosis yan) da(at menyebabkan
(enin)katan (embekuan dara*. ,umber dara* berasal dari 2ena sebanyak "!10
ml dalam satu kali (emeriksaan
131 .asa #rombosit &arsial ; Partial tromboplastin Time (PTT) dan .asa #rombosit
&arsial #erakti2asi; cti!ation Partial tromboplastin Time (PTT).
PTT dan PTT dilakukan untuk men)eta*ui 2ariasi (ada trombosit, memonitor
tera(i *e(arin dan mendeteksi de%isiensi %aktor %aktor (embekuan dara*, ke+uali
%aktor <== dan <===. ,umber dara* berasal dari 2ena : 6!10 ml, satu $am sebelum
(emberian dosis *e(arin.
141 &emeriksaan 'ainnya
&emeriksaan laboratorium lainnya yan) $u) men))unakan s(e+imen dara*
adala*, (emeriksaan kadar elektrolit dalam dara*, (ro)esterone, (rola+tin, serum
keratinin, kortisol, kolestrol, masa (rot*rombin, H=< dan lainnya.
b. 5rine
&emeriksaan urine dala* (emeriksaan yan) dilakukan untuk men)eta*ui kadar dari zat
zat yan) terkandun) di dalam urine. ,etia( (emeriksaan memiliki +ara (emeriksaan
yan) disesuai den)an zat yan) in)in diketa*ui. &emeriksaan (ada s(esimen urine
dilakukan untuk men)eta*ui :
11 Asam 5rat
-andun)an asam urat dalam urine da(at di$adikan indikasi ter$adinya kelainan atau
masala* (ada or)an )in$al dan sistem ekskresi tubu*. &reeklamsi (ada ke*amilan,
kera+unan tima* *itam, leukemia den)an diet tin))i (urin, ulserati% kolitis dan
(ermasala*an lainnya. 5rine yan) di)unakan (ada (emeriksan ini adala* urine
yan) suda* ditam(un) selama 24 $am.
21 0ilirubin
,e(erti *alnya (emeriksaan bilirubin (ada dara*, bilirubin (ada urine $u)a
di$adikan suatu indikator ter$adinya obstruksi (ada saluran em(edu, (enyakit
*e(ar, kanker *e(ar dll. &emeriksaan bilirubin (ada urine dilakukan den)an
men))unakan tablet bili!labste>;=+totet. 5rine diteteskan : " tetes (ada tem(at
10
First Year Programme
2014
(emeriksaan asbestos"cellulosa, kemudian dimasukan tablet bili!labste>;=+totet dan
ditamba*kan den)an 2 tetes air. Hasil dinyatakan (ositi% $ika /arna yan)
mun+ul2iru atau un)u, dan dinyataka ne)ati2e bila /arna yan) mun+ul adala*
mera*.
31 Human 9*orioni+ Gonadotro(in 3H9G1
H9G yan) meru(akan *ormone yan) di*asilkan ole* (lasenta, selain dalam dara*
$u)a da(at ditemukan di dalam uriene. ,e*in))a (emeriksaan H9G dalam urine
atau yan) lebi* dikenal den)a istila* &&#est, di)unakan seba)ai sala* satu tanda
ter$adinya ke*amilan.
41 &emeriksaan 'ain
&emeriksaan lainnya yan) $u)a men))unakan s(e+imen urine adala* (emeriksaan
urobilino)en yan) di)unakan untuk men)eta*ui kadar kerusakan *e(ar, (enyakit
*emolysis dan in%eksi berat. &emeriksaan 5rinealisis untuk men)eta*ui kadar
)lukosa, keton dan zat sisa metabolisme lainnya yan) se*arusnya tidak ditemukan
dalam urine.Glukosa dalam urine men$adi indi+ator ter$adinya diabetes mellitus.
Adanya (rotein dalam urine disebabkan ole* lolosnya (rotein (ada saat melalui
)lomerulus )in$al, yan) da(at disebabkan ole* (reeklamsi dalam ke*amilan
atau(un akibat kerusakan (ada )lomerulus )in$al. &emeriksaan &re)nadion dalam
urine di)unakan untuk menentukan adanya )an))uan menstruasi dan menilai
adanya o2ulasi.
+. ?eses
&emeriksaan laboratorium (ada s(e+imen %eses, dilakukan untuk menilai zat zat dan
bakteri yan) terkandun) didalam %eses. 0akteri yan) terdeteksi men$adi indi+ator
ba*/a bakteri tersebut berasal dari system (en+ernaan. 0akteri bakteri tersebut,
diantaranya adala* salmonella, shi#ella, $cherichia coli, %taph&lococcus dan lain lain.
&emeriksaan %eses dilakukn den)an men))unakan s(atel steril yan) kemudian
disim(an (ada /ada* steril. &astikan ba*/a %eses tidak ter+am(ur den)an urine, dan
tidak terkontaminasi den)an barium dan minyak mineral yan) da(at men+e)a*
(ertumbu*an bakteri.
d. ,(utum
11
First Year Programme
2014
&emeriksaan (ada s(esimen s(utum atau se+ret dilakukan den)n tu$uan untuk
men)eta*ui bakteri yan) terkandun) di dalam s(esimen tersebut. 0akteri biasanya
berasal dari sistem res(irasi. 0akteri yan) biasa ditemukan (ada s(utum adala*
tuber+ulosis (ulmonal, (neumonia bakteri, bronk*iti kroniss, bronk*ietaksis.
,(esimen s(utum yan) di)unakan, adala* s(utum yan) dikeluarkan (ada (a)i *ari
sebelum (asien makan. ,(utum tersebut kemudian ditem(atkan (ada /ada* yan) steril
untuk men+e)a* ter$adinya kontaminasi (ada saat dilakukan (emeriksaan, an
(astikan /ada* dalam keadaan tertutu(. &ada (emeriksaan 0#A 3bakteri ta*an asam1
biasanya s(utum yan) di(erlukan sebanyak "!10 ++, yan) dilakukan selama 3 *ari
berturut turut.
B. Persiapan Pemeriksaan Diagnostik
&emeriksaan ia)nostik adala* (emeriksaan lan$utan yan) dilakukan untuk mem(erkuat dan
memastikan suatu dia)nosa.
1. #u$uan dan man%aat &emeriksaan ia)nostik
#u$uan dari (emeriksaan dia)nostik adala* memberikan )ambaran (asti akan suatu
keadaan. .isalkan (ada (emeriksaan 5,G, seoeran) dokter da(at men)eta*ui keadaan
dari or)an yan) ditu$u se(erti abdoment, )in$al, *e(ar dan otak. en)an Ront)en okter
da(at meli*at keadaan (aru!(aru dari klien dan menentukan dia)noasa dari )e$ala dan
kelu*an yan) di(erkuat den)an (emeriksaan dia)nostik yan) dilakukan.
2. -ondisi yan) membutu*kan (emeriksaan dia)nostik
&emeriksaan dia)nostik dilakukan (ada keadaan dimana dibutu*kan bukti se+ara nyata.
Ge$ala dan kelu*an yan) dirasakan ole* (asien *arus dibuktikan den)an (embuktian yan)
di*asilkan, baik itu beru(a (antulan )elomban) suara se(erti dalam 5,G, (antulan sinar @
dalam Ront)en dan *asil (emeriksaan sitolo)y (alam (a( smear yan) men$adi imdikator
ter$adinya kanker ser2iks.
3. Jenis $enis (emeriksaan ia)nostik 35,G, Ront)en, (a(smear, mamo)ra%i1
a. 5ltrasono)ra%i
.eru(akan suatu (rosedur (emeriksaan dia)nostik yan) dilakukan di atas (ermukaan
kulit atau diatas ron))a tubu* yan) bertu$uan untuk men)*asilkan suatu ultrasound di
dalam $arin)an.
12
First Year Programme
2014
#u$uan dari (emeriksaan ini adala* terli*atnya struktur $arin)an tubu* yan)
meru(akan analisis dari )elomban) o((ler. 5,G bukan *anya di)unakan untuk
meli*at $anin dalam ke*amilan, lebi* dari itu, 5GG da(at diman%aatkan untuk
mendeteksi berba)ai kelainan yan) ada (ada abdomen, otak, )in$al, $antun), *e(ar dan
$u)a uterus. 5,G $u)a da(at di)unakan untuk membedakan antara kista dan $u)a
tumor, karena da(at membedakan antara +airan dan massa.
&ada ke*amilan, +airan amnion da(at membantu (enamba*an re%leksi )elomban)
suara dari (lasenta dan %etus, se*in))a 5,G da(at di)unakan untuk meli*at ukuran,
bentuk dan $u)a (osisi %etus (ada ke*amilan. 5,G $u)a da(at di)unakan untuk
mendeteksi kelainan (ada (an+reas, lim(a dan tyroid.
&elaksanaan (emeriksaan 5,G, disesuaikan den)an lokasi dan or)an yan) ditu$u,
misalkan (ada (emeriksaan 5,G selama ke*amilan trimester satu dan dua, (asien
dian$urkan untuk minum 4 )elas dan tidak berkemi*, teta(i (ada (asien trimester ti)a,
(emeriksaan dilakukan saat kandun) kemi* koson).
b. Ront)en
&emeriksaan Ront)en adala* (emeriksaan dia)nosti+ yan) meman%aatkan %un)si dari
sinar @ 3@!Ray1. ,inar @ ini akan melakukan s+reanin) dan mendeteksi kelainan (ada
berba)ai or)an yan) ditu$u. Ar)an or)an tersebut diantaranya, $antun), abdomen,
t*ora>, ureter dan kandun) kemi*, ten)koran) dan $u)a ran)ka tubu*. Hanya sa$a (ada
(emeriksaan den)an (eman%aatan sinar >, *arus di/as(asai dam(ak radiasi yan)
mun)kin ter$adi, baik (ada (etu)as dan terutama (ada (asien, se*in))a (asien yan)
sedan) *amil, sebisa mun)kin di$au*kan dari (a(aran sinar @.
&ada saat (emeriksaan dilakuakan, syarat dan kondisi disesuaikan den)an or)an tar)et,
misalkan (ada (emeriksaan dada, maka (akaian *arus dile(as, atau (asien
men))unakan ba$u kertas, dan *arus mena*an na%as (ada saat dilakukan (en)amblan
%oto. &ada (emeriksaan ten)korak, maka $e(it rambut dan (er*iatan disekitar telin)a
dan le*er *arus dile(askan. 0e)itu (ula (ada (emeriksaan or)an )in$al dan abdomen
ba/a* (ada laki laki, maka kontak antara sinar @ dan testis *arus diminimalkan,
karena dam(ak radiasi da(at berakibat %atal.
+. &a(,mear 3&a(ani+ollauo ,mear1
13
First Year Programme
2014
&A& ,mear adala* (emeriksaan sitolo)i yan) dilakukan untuk mendeteksi adanya sel
kanker dan sel (rakanker (ada ser2iks. .en)ka$i (emberian *ormone seks, dan
men)ka$ res(on ter*ada( kemotera(i dan radiasi.
,ebelum (emeriksaan &A& ,mear dilakukan, sebaiknya (asien tidak melakukan
iri)asi 2a)ina, tidak memasukan obat ke dalam 2a)ina dan tidak ber*ubun)an seks
sekuran) kuran)nya 24 $am. -arena *a tersebut da(at mem(en)aru*i *asil
(emeriksaan. &ada saat (en)ambilan a(usan, (asien berada dalam (osisi litotomi
diatas -asur )inekolo)i. <a)ina dibuka men))unakan s(e+ulum, dan a(usan ser2iks
diambil men))unakan &a( sti+k k*usus 3s(atula kayu ben)kok1, yan) kemudian di
a(uskan (ada ob$ek )lass yan) ak*irnya di%iksasi men))unakan +airan %iksasi.
d. .ammo)ra%i 3.ammo)ram1
Adala* (emeriksaan dia)nostik yan) meman%aatkan sinar @, yan) di)unakan untuk
meli*at kondisi (ayudara se+ara (eriodik. i)unakan untuk mendeteksi adanya kista
atau tumor (ada (ayudara.
&ada (emeriksaan mammo)ra%i (akaian dile(askan *in))a (in))an). &asien dalam
keadaan duduk dan (ayudara satu (ersatu di letakan di atas me$a kaset sinar @. ,aat
(emeriksaan dilakukan (asien akan diminta untum mena*an na%as.
B#erimakasi*B
14
First Year Programme
2014

1"

Вам также может понравиться