Вы находитесь на странице: 1из 19

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih mendapat perhatian yang
serius dari tenaga kesehatan, terutama tenaga kesehatan gigi. Hal ini terlihat dari
kenyataan penyakit gigi dan mulut seperti karies dan penyakit periodontal, termasuk
resesi gingiva di dalamnya.
Salah satu tindakan menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah menyikat gigi secara
teratur dan benar. Namun, tindakan menyikat gigi yang salah dapat menyebabkan
kelainan berupa resesi gingiva.
Resesi gingiva atau penurunan gusi sering terjadi, baik karena patologis maupun
fisiologis. Resesi gingiva sering menyebabkan hipersensitivitas dentin, dimana gigi
terasa sakit yang tajam dan singkat saat makan dingin, panas, asam atau terkena
hembusan udara. Resesi gingiva terdapat pada gigi geligi, dimana prevalensi, luas dan
beratnnya meningkat seiring bertambahnnya usia. Resesi gingiva lebih banyak
ditemukan pada pria dan penyebabnya paling banyak karena cara menyikat gigi yang
salah.
I.2. Tujuan Penelitian
!ujuan "mum
"ntuk mengetahui prevalensi ada atau tidaknya resesi gingiva visible disertai
hipersensitivitas dentin pada pasien yang datang ke #uskesmas #ejaten $arat I, II dan
III selama periode %& September'( )ktober %*(*.
$. !ujuan Khusus
a. +engetahui prevalensi resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin
pada pasien yang datang ke #uskesmas #ejaten $arat I, II dan III selama
periode %& September'( )ktober %*(* berdasarkan jenis kelamin.
b. +engetahui prevalensi resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin
pada pasien yang datang ke #uskesmas #ejaten $arat I, II dan III selama
periode %& September'( )ktober %*(* berdasarkan usia.
c. +engetahui prevalensi resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin
pada pasien yang datang ke #uskesmas #ejaten $arat I, II dan III selama
periode %& September'( )ktober %*(* berdasarkan cara menyikat gigi.
1
I.3. Manfaat Penelitian
. "ntuk +asyarakat
,apat meningkatkan kesadaran masyarakat yang berobat gigi ke #uskesmas
#ejaten $arat I, II dan III agar lebih memperhatikan penurunan gusi yang disertai
hipersensitivitas dentin dengan cara merubah pola menyikat gigi.
$. "ntuk #uskesmas #ejaten $arat I, II dan III
,apat menjadi referensi bagi dokter gigi dan pera-at gigi untuk dapat lebih
aktif lagi memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan
penurunan gusi dengan menginformasikan cara menyikat gigi yang baik dan benar
agar hipersensitivitas dentin tidak terjadi.
.. "ntuk +ahasis-a
,apat menambah pengalaman, -a-asan serta pengetahuan tentang resesi
gingiva visible yang disertai hipersensitivitas dentin yang dipengaruhi oleh jenis
kelamin, usia dan cara menyikat gigi.
,. "ntuk /K0 "niversitas #rof. ,R. +oestopo 1$2
,apat menambah perbendaharaan karya ilmiah di bidang Ilmu Kesehatan 0igi
+asyarakat.
I.4. Ruang Lingku
$erkenaan dengan kunjungan pasien gigi ke #uskesmas #ejaten $arat I, II dan
III yang datang selama periode %& September'( )ktober %*(*, maka kami melakukan
survei di puskesmas tersebut tentang prevalensi resesi gingiva visible yang disertai
hipersensitivitas dentin berdasarakan usia, jenis kelamin dan cara menyikat gigi.
BAB II
TIN!AUAN DAERAH "ER!A
II. 1 Letak #e$grafi %an De&$grafi
2
#a&'ar 1
Letak #e$grafi %an De&$grafi Pejaten Barat
II.2 Data #e$grafi( )ga&'ar 1*
(. 3etak 4ilayah
4ilayah Kelurahan #ejaten $arat terletak di bagian selatan Ibukota ,KI 5akarta
berbatasan dengan Kelurahan Kalibata, 5l. Raya #asar +inggu. Ketinggian -ilayah
Kelurahan #ejaten $arat kurang lebih 6* meter di atas permukaan laut dengan suhu
rata'rata %&
o
..
3
%. 3uas dan $atas 4ilayah
3uas 4ilayah7
a. !anah milik adat %89,:: Ha
b. !anah milik negara %%,% Ha
$atas 4ilayah7
a. "tara 7 5l. H. Samali Kelurahan Kalibata Kecamatan +ampang #rapatan
b. Selatan 7 5l. #ejaten Raya Kelurahan #asar +inggu
c. $arat 7 ' 5l. mpera Kemang $arat
' 5l. $angka Kelurahan $angka Kecamatan +ampang #rapatan
d. !imur 7 5l. Raya pasar minggu Kelurahan #ejaten !imur

II.3 Data De&$grafi
(. 5umlah #enduduk
#enduduk -ilayah Kelurahan #ejaten $arat pada saat ini tercatat ;;.9*8 ji-a
1tabel %2, dimana terdapat :.:6* kepala keluarga dari : R4 dan (** R! 1tabel (2.
%. Kepadatan #enduduk
5ika dibandingkan dengan tahun %**8 jumlah penduduk saat ini mengalami
kenaikan sebesar 9** ji-a per tahun atau rata'rata setiap bulannya ;; ji-a. 5umlah
penduduk tahun %**< tercatat ;%.:(< ji-a.
Ta'el 1. Data +ila,a- "elura-an Pejaten Barat
N$. R+ RT "" LUA. )Ha*
(. ( (< (8<< ;<,%;
%. % & 888 %%,**
;. ; (& (6(* 9*,(*
9. 9 (9 ((&6 9%,(%
6. 6 (( (*<< ;%,%6
8. 8 & 8:9 ;*
&. & (* <<9 ;6
4
:. : (6 (*%; 9:.*&
5umlah (** ::6* %::,:8
Ta'el 2. Per(enta(e !u&la- Pen%u%uk Menurut #$l$ngan U&ur %i "elura-an Pejaten
Barat Ta-un 2//0
N$. U&ur Laki1laki 2 Pere&uan 2 !u&la-
(. *'9 (.:(6 (*,% (.;9( :,8 ;.(89
%. 6'; (.:(9 (*,% (.%:6 :,% ;.(*&
;. (*'(9 (.%(% 8,: (.%*; &,8 %.9(6
9. (6'(< %.%%( (%,6 (.&*8 (*,< ;.<%&
6. %*'%9 %.9&( (;,< %.968 (6,& 9.<%&
8. %6'%< (.:98 (*,9 (.%&; :,( ;.((<
&. ;*';9 (.:&% (*,< %.(%9 (;,6 ;.<<8
:. ;6';< :<: 6,( (.*;% 8,& (.<;*
<. 9*'99 (.((9 8,; (.*%% 8,6 %.(;8
(*. 96'9< &:( 9,9 ;(& %,*% (.*<:
((. 6*'69 6:: ;,; 6<: ;,:( (.(:8
(%. 66'6< 6;& ;,* 9(6 %,& <%6
(;. 8*'89 (:* (,*( %<8 (,< 9&8
(9. 86'8< (;* *,& %;9 (,6 ;89
(6. &*'&9 (;; *,& (8; (,( %<8
(8. =&6 ((; *,8 (:: (,% ;*(
5umlah (&.&%6 (6.8:( ;;.9*8
Ta'el 3. 3a(ilita( "e(e-atan4 Pen%i%ikan %an Te&at U&u&
N$.
!eni( 3a(ilita(
)3a(ilita( "e(e-atan*
R+
/1 /2 /3 /4 /5 /6 /7 /8
(. Rumah Sakit ' ' ( ' ' ' ' '
%. Rumah $ersalin ' ' ' ' ( ' ' '
;. #uskesmas ( ' ' ' ' ( ( '
9. ,okter $ersama %9 5am ' ' ' ' ' ' '
6. ,okter "mum S-asta % % ( ( 9 ' ' '
8. ,okter 0igi ' ' ' ' ' ' ' '
&. ,okter Spesialis ( ' ' ' ( ' ' '
:. $alkesmas $imantara ' ' ' ' ' ' ' (
5
<. $idan S-asta ( ' % ' ' ' ' '
(*. 3aboratorium ' ' ' ' ' ' ' '
((. potek ( ( ' ' ( ' ' '
(%. )ptik ( ( ' ' ( ' ' '
(;. !oko )bat ' ' ' ' ' ' ' '
(9. #osyandu % ( 9 % % ( ; ;
(6. Kader ' ' ' ' ' : : &
(8. ,ukun $ersalin !erlatih ' ' ( ( ' ' ' '
(&.
,ukun $ersalin !idak
!erlatih
' ' ' ' ' ' ' '
BAB III
TIN!AUAN PU.TA"A
III. 1 #a&'aran #ingi9a N$r&al
+enurut 0lickman, mukosa rongga mulut terdiri dari tiga daerah, yaitu7
masticatory mucosa, yang meliputi gingiva dan palatum durum> specialized mucosa, yang
meliputi mukosa lidah> serta linning mucosa. 0lickman juga menyatakan bah-a gingiva
adalah bagian dari rongga mulut yang menutupi prosesus alveolaris dari rahang dan
mengelilingi leher gigi. ,imana secara anatomi gingiva terbagi atas free gingiva dan
attached gingiva. Free gingiva terdiri dari marginal gingiva dan interdental papil.
(
0ingiva normal menurut 0lickman, mempunyai tanda'tanda antara lain7 -arna dari
attached gingiva dan marginal gingival merah muda, terdapat stippling pada permukaan
attached gingiva, permukaan free gingival margin halus, konsistensi gingiva padat dan
kenyal serta melekat erat pada jaringan gingiva di ba-ahnya 1gambar %2.
(
6
#a&'ar 2
#a&'aran #ingi9a N$r&al
14
III. 2 Re(e(i #ingi9a
A. Pengertian Re(e(i #ingi9a
Resesi gingiva adalah terbukanya permukaan akar gigi secara progresif akibat
bergeraknya junctional epithelium dan gingiva ke arah apikal. Resesi gingiva dapat
diukur dari cemento enamel junction ke gingiva tepi menggunakan probe dalam
ukuran millimeter.
(
Rasa sakit berupa ngilu sering dikeluhkan penderita resesi
gingiva, hal ini disebabkan karena tubuli dentin terbuka akibat kerusakan sementum.
((
B. Eti$l$gi Re(e(i #ingi9a
?tiologi resesi gingiva secara garis besar dibedakan menjadi dua faktor, yaitu
faktor fisiologis dan faktor patologis.
(,((
/aktor fisiologis merupakan faktor berupa penambahan usia seiring dengan
pergerakan gigi ke arah oklusal dan pergerakan epithel attachment dan puncak
gingiva ke arah apikal akibat degenerasi atau atropi karena faktor usia.
(,((
+enurut
hasil penelitian yang dilakukan oleh $ernadate dan #oernomo 1%**<2, 6( orang berusia
%*'8* tahun mengalami resesi gingiva, dimana terjadi peningkatan keparahan resesi
seiring dengan meningkatnya usia penderita.
:
/aktor patologis yang menjadi penyebab resesi gingiva adalah akumulasi plak
dimana kumpulan plak dapat membuat radang pada jaringan> penggunaan atau cara
sikat gigi yang tidak benar> penggunaan alat'alat prostetik yang salah sehingga terjadi
7
trauma pada jaringan> gingiva margin yang tidak rata sehingga plak mudah melekat>
kekuatan oklusal yang kuat sehingga terjadi tekanan yang berlebih pada jaringan
pendukung dan dapat menyebabkan resorbsi tulang fasial dan lingual akar gigi>
frenulum perlekatan otot yang menimbulkan daya tarik pada gingiva margin, sehingga
gingiva margin longgar dan plak mudah melekat> kebiasaan buruk seperti menggigit
jari, kuku, jepit rambut, pensil dan benda'benda tajam lainnya yang dapat
menyebabkan resesi gingival> lebar attached gingiva yang kurang mencukupi
sehingga mukosa mulut berperan sebagai gingiva margin> dan posisi gigi yang
menonjol pada lengkung gigi dapat menyebabkan resesi sehingga jaringan periodontal
menipis dan tulang alveolar menjadi rusak.
(%
Resesi gingiva dapat terjadi sebagai hasil dari teknik yang tidak benar saat
menyikat gigi.
8
+enurut Rateitschak 1(<:62 yang menyatakan bah-a resesi gingiva
banyak disebabkan oleh tehnik menyikat gigi dengan arah hori@ontal 1maju
mundur2.
((
:. Penggel$&$kkan Re(e(i #ingi9a
Secara umum, terdapat % jenis tipe resesi gingiva7
(
a. Visible Recession7 Resesi gingiva yang tampak secara klinis tanpa menggunakan
alat 1gambar ;a2.
b. Hidden Recession 7 Resesi gingiva yang tertutup oleh free gingiva dan hanya
dapat diketahui dengan menggunakan bantuan probe 1gambar ;b2.

#a&'ar 3a #a&'ar 3'
8
#a&'ar 3. 3a. Re(e(i #ingi9a Visible.
2
3'.Resesi Gingiva Hidden
3
+enurut +iller tipe resesi gingiva 1gambar 927
(,(;
Kelas (
Resesi pada gingiva tepi yang belum meluas hingga batas perlekatan mukogingiva.
#ada kelas ini belum terjadi kehilangan tulang interdental atau jaringan lunak. !ipe
resesi dapat sempit atau lebar
Kelas %
Resesi pada gingiva tepi meluas ke atau di ba-ah mucogingival junction, tidak ada
kelainan tulang dan jaringan lunak pada daerah interdental. !epi resesi dapat lebar
atau sempit.
Kelas ;
Resesi pada gingiva tepi yang meluas sampai perlekatan mukogingiva disertai
kehilangan tulang interdental dan jaringan lunak atau terdapat malposisi gigi.
Kelas 9
Resesi pada gingiva tepi yang meluas sampai perlekatan mukogongiva disertai
kehilangan tulang interdental, juga terdapat malposisi gigi yang parah.

a. b.
9

c. d.
#a&'ar 4
"la(ifika(i Re(e(i #ingi9a Menurut Millier
a. "ela( 1. '. "ela( 2. ;. "ela( 3 %. "ela( 4.
III. 3 Hier(en(iti9ita( Dentin
A. Pengertian Hier(en(iti9ita( Dentin
Hipersensitivitas dentin dapat didefinisikan sebagai rasa sakit yang singkat
dan tajam pada dentin yang terbuka sebagai respon terhadap stimuli mekanik,
termal atau kemis dan bukan disebabkan oleh kerusakan gigi lainnya atau proses
patologis.
9
Hipersensitivitas dentin berhubungan dengan dentin yang terbuka,
yaitu dentin yang tidak lagi terlindung oleh enamel atau sementum, namun tidak
semua dentin yang terbuka disebut hipersensitif.
9
#enderita akan mengalami rasa
sakit saat menyikat gigi, makan manis, asam, ataupun saat bernafas di udara
dingin.
9
Hipersensitivitas dentin merupakan suatu keadaan yang sering dijumpai
pada kehidupan sehari'hari sering terjadi pada saat makan dan minum, disamping
mengganggu pasien secara tidak langsung hipersensitivitas dentin juga akan
menimbulkan masalah'masalah lain khususnya kebersihan mulut karena
menghalangi pasien melakukan kontrol plak yang menyebabkan terganggunya
kesehatan jaringan periodontium, rasa sensitif atau sakit yang ditimbulkan
biasanya berhubungan langsung dengan faktor penyebab dan hilang ketika faktor
penyebab dihilangkan. Hipersensitivitas dentin dapat terjadi secara spontan bila
akar gigi terbuka akibat resesi gingiva.
(
B. Eti$l$gi Hier(en(iti9ita( Dentin
10
#enyebab utama hipersensitivitas dentin adalah hilangnya enamel pada
mahkota gigi dan resesi gingiva yang menyebabkan akar gigi terbuka. Hilangnya
enamel dapat berupa atrisi, erosi dan abrasi.
6
(. trisi
trisi diartikan sebagai terkikisnya permukaan gigi akibat pemakaian
yaitu keadaan kontak langsung di antara gigi. trisi berhubungan dengan
fungsi oklusal dan dapat diperberat oleh kebiasaan buruk atau aktivitas
parafungsional seperti bruxism.
6
%. brasi
brasi diartikan sebagai terkikisnya permukaan gigi akibat objek lain
selain gigi antagonis.
6
;. ?rosi
?rosi merupakan terkikisnya permukaan gigi akibat kontak dengan
bahan asam dan bukan berasal dari aktivitas bakteri.
6
?rosi dapat diakibatkan
dari makanan atau minuman yang mengandung asam seperti buah citrus,
makanan mengandung cuka, jus buah, minuman berkarbonasi dan anggur
1wine2.
6
Aitamin . 1ascorbic acid2 yang dianjurkan untuk kesehatan ternyata
juga dapat menyebabkan erosi gigi.
6
:. Mekani(&e Hier(en(iti9ita( Dentin
$rannstrom dengan teori hidrodinamiknya mengatakan bah-a aspirasi
odontoblast ke dalam tubulus dentin sebagai efek yang tiba'tiba 1immediate effect2
terhadap rangsangan dari dentin yang tersingkap yang mengakibatkan mengalir
keluar cairan dentin melalui tubulus dentin. #erubahan dari permukaan dentin
memberikan rangsangan terhadap serabut syaraf tipe yang berada di sekeliling
odontoblast. ,i dalam tubulus dentin terdapat dua tipe serabut syaraf yaitu
myelinated 1serabut syaraf tipe 2 dan unmyelinated 1serabut syaraf tipe .2.
Serabut syaraf tipe peka terhadap sensasi dari hipersensitivitas dentin.
Rangsangan terjadi melalui respon mekanoreseptor yang mempengaruhi syaraf
pulpa 1gambar 62.
&
11
#a&'ar 5
Mekani(&e Terja%in,a Hier(en(iti9ita( Dentin
7
BAB I<
MET=D=L=#I PENELITIAN
I<.1. !eni( Penelitian
5enis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian survei di #uskesmas
Kelurahan #ejaten $arat I, II dan III selama periode %& SeptemberB( )ktober %*(*.
I<.2. Teknik Pengu&ulan Data
#engumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner 1terlampir2 dan
pemeriksaan klinis pada pasien yang datang ke #uskesmas #ejaten $arat I, II dan III
selama periode %& SeptemberB( )ktober %*(*, hasil yang didapat dimasukkan ke
dalam tabel.
Karena keterbatasan -aktu, tenaga dan jumlah pasien yang berkunjung pada
poli gigi, selama lima hari penelitian kami, diperoleh responden sebanyak (*; orang.
!api, yang dimasukan dalam penelitian kami hanya (** orang. Karena ( orang
responden usia (& tahun dan % responden berusia diatas :* tahun. "ntuk
memudahkan perhitungan dan pengelompokkan usia, ; responden tersebut tidak
dimasukkan. 5adi, jumlah responden penelitian kami berjumlah (** orang, dengan
12
jumlah responden laki'laki berjumlah ;6 orang dan -anita 86 orang. (** responden
tersebut berusia antara %*B6< tahun.
#emeriksaan klinis dilakukan dengan cara melihat kondisi gigi geligi pasien
dengan menggunakan alat 1tabel 62 untuk mengetahui apakah ada tidaknya resesi
gingiva visible dan dimasukan ke dalam tabel diikuti tes hembusan udara 1tes angin2
atau tes chloretil 1tabel 92.
Responden yang mengalami resesi gingiva visible secara klinis dan mengalami
keluhan hipersensitivitas dentin dimasukkan kelompok.
Ta'el 4. Pengi(ian Pe&erik(aan "lini( Re(e(i #ingi9a
Ele&en gigi Te( angin )>?1* ? ;-l$retil )>?1*
Ta'el 5. Alat1alat ,ang Digunakan Pa%a .aat Pengu&ulan Data
Alat1alat ,ang Digunakan Pa%a .aat Pengu&ulan Data
Kuisioner dan Status #emeriksaan Klinis ,ental #inset
Kaca +ulut Nierbecken
?kskavator lkohol
Sonde Kapas
Hembusan "daraCngin robe
I<.3. Teknik Peng$la-an Data
,ata yang diperoleh dari kuisioner dan pemeriksaan klinis diolah secara
sederhana menggunakan tabel'tabel distribusi frekuensi dan disertai perhitungan
berupa presentase.
I<.4. L$ka(i %an +aktu Penelitian
3okasi penelitian dilakukan di #uskesmas #ejaten $arat I, II dan III. #enelitian
dilakukan selama periode %& SeptemberB( )ktober %*(*.
13
BAB <
HA.IL PENELITIAN
Ta'el. 6 Per(enta(e A%a Ti%akn,a Re(e(i #ingi9a )R#* Visible Di(ertai Hier(entifita(
Dentin )HD* %i Pu(ke(&a( Pejaten Barat I4 II %an III
R# DI.ERTAI HD !UMLAH RE.P=NDEN PRE.ENTA.E )2*
A%a 68 68
Ti%ak 32 32
1// 1//
!abel 8 menunjukkan dari (** orang responden, ada 8: responden yang mengalami
resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin.
Ta'el. 7 Per(enta(e A%an,a Re(e(i #ingi9a )R#* Visible Di(ertai Hier(entifita( Dentin
)HD* %i Pu(ke(&a( Pejaten Barat I4 II %an III Ber%a(arkan !eni( "ela&in
!ENI.
"ELAMIN
!UMLAH
RE.P=NDEN
RE.P=NDEN
R# DI.ERTAI HD
@ @ 2
PRIA 35 12 34428
+ANITA 65 56 86415
1// 68
14
,ari 8: responden yang mengalami resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas
dentin, :%,;6D dialami oleh -anita 1tabel &2.
Ta'el. 8 Per(enta(e A%an,a Re(e(i #ingi9a )R#* Visible Di(ertai Hier(entifita( Dentin
)HD* %i Pu(ke(&a( Pejaten Barat I4 II %an III Ber%a(arkan U(ia
"EL=MP="
U.IA
!UMLAH
RE.P=NDEN
RE.P=NDEN R#
DI.ERTAI HD
@ @ 2
2/ A 20 10 8 4241/
3/ A 30 33 24 72472
4/ A 40 3/ 22 73433
5/ A 50 18 14 77478
1// 68
!abel : menunjukkan bah-a responden yang dengan resesi gingiva visible disertai
hipersensitivitas dentin paling banyak terjadi di kelompok usia ;*B;<.
Ta'el. 0 Per(enta(e A%an,a Re(e(i #ingi9a Visible Di(ertai Hier(entifita( Dentin %i
Pu(ke(&a( Pejaten Barat I4 II %an III Ber%a(arkan :ara .ikat #igi
!UMLAH
RE.P=NDEN R#
DAN HD
:ARA MENBI"AT #I#I
NAI"1TURUN MA!U1
MUNDUR
MEMUTAR
@ 2 @ 2 @ 2 @ 2
68 1// 24 35.20 41 6/.20 3 4.41
Responden yang mengalami resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin
8*,%< D melakukan gerakan maju mundur saat menyikat gigi 1tabel <2.
15
BAB <I
PEMBAHA.AN HA.IL PENELITIAN
$erdasarkan penelitian yang kami lakukan pada (** orang responden pasien yang
datang ke puskesmas pejaten barat I, II, dan III diperoleh hasil 8: responden mengalami
resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin.
. #revalensi Resesi 0ingiva V isible ,isertai Hipersensitivitas ,entin $ erdasarkan
5 enis K elamin .
$erdasarkan penelitian yang kami lakukan dari 8: responden yang
mengalami resesi gingiva visible disertai hipersentivitas dentin terbanyak dialami
oleh -anita sebanyak 68 responden 1:8,(6 D2.
Hasil penelitian kami mengenai hipersensitivitas dentin sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Ratu +irah fifah dkk 1%*(*2 yang menyatakan
bah-a -anita cenderung mengalami gigi ngilu karena dikaitkan dengan
kebiasaan -anita yang lebih memperhatikan tindakan penyikatan gigi.
<

$. #revalensi Resesi 0ingiva V isible ,isertai Hipersensitivitas ,entin $ erdasarkan
"sia .
$erdasarkan penelitian yang kami lakukan dari 8: responden yang
mengalami resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin tersering pada
usia antara 6* B 6< tahun 1&&,&: D2.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh $ernadate
dan #oernomo 1%**<2 yang menyatakan bah-a semakin meningkat usia semakin
memperparah resesi gingiva.

+enurut 4atson resesi merupakan

perubahan senile
pada periodonsium yang

termasuk proses fisiologis, dimana akan

meningkat seiring
usia yang meningkat. Hal

ini didukung pendapat 0rant bah-a resesi

dari margin
gingiva terjadi secara perlahan

seiring usia. ,imana pada usia lanjut terjadi
penurunan margin gingiva, papil yang datar

serta daerah embrasur yang meluas pada
keadaan rongga mulut yang sehat.
:
16
.. #revalensi Resesi 0ingiva V isible ,isertai Hipersensitivitas ,entin $ erdasarkan
.ara + enyikat 0 igi
$erdasarkan penelitian yang kami lakukan dari 8: responden yang
mengalami resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin, 8*.%<D
responden menyikat gigi dengan cara maju'mundur.
Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Rateitschak 1(<:62 yang
menyatakan bah-a resesi gingiva banyak disebabkan oleh tehnik menyikat
gigi dengan arah hori@ontal 1maju mundur2.
((
17
BAB <II
PENUTUP
<II.1. "e(i&ulan
#ada penelitian yang kami lakukan pada pasien usia %*'6< tahun yang datang ke
#uskesmas #ejaten $arat I, II dan III selama periode %& SeptemberB( )ktober %*(*
dapat disimpulkan bah-a7
(. #revalensi resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin
berdasarkan jenis kelamin sering dialami oleh -anita.
%. #revalensi resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin
berdasarkan usia sering dialami pada usia antara 6* B 6< tahun.
;. #revalensi resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas dentin
berdasarkan gerakan saat sikat gigi, terbanyak melakukan menyikat gigi
dengan gerakan maju'mundur.
<II.2. .aran
!ingkat terjadinya resesi gingiva visible disertai hipersensitivitas
dentin akibat kesalahan pola menyikat gigi sangat tinggi. )leh karena itu,
dibutuhkan edukasi mengenai cara menyikat gigi. ?dukasi dapat dalam bentuk
poster'poster atau melalui penyuluhan'penyuluhan di masyarakat.
#enelitian ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dengan
metode penelitian yang lebih terstandarisasi.
DA3TAR PU.TA"A
18
(. .arran@a et al. %**8. .aran@aEs clinical periodontology. (*
th
ed. St. 3ouis7 Saunders
?lsevier. Hal 7 ;8<';&*.
%. http7CC---.privatehealth.co.ukCdiseasesCdental'healthCgingival'recession
;. http7CC---.tanyadokteranda.comCartikelC%**&C*<Clho'kok'gusi'saya'berdarah
9. Nield'0ehrig, 5.S. Fundamentals of eriodontal !nstrumentation and "dvanced Root
!nstrumentation# 8
th
edition. #hiladelphia7 4olters Klu-er, %**:7 %:*'%:%
6. Smith $ 0 N. !ooth-ear7 aetiology and diagnosis. $ent %pdate (<:<> (87 %*9'%(%.
8. Sato, N. #eriodontics F Restorative +aintenance7 .linical tlas. 3ondon7
Guintessence #ublishing, %*(*7 99&
&. )rchardson R, ,avid 0+. %**8. +anaging ,entin Hypersensitivity. 5, Aol. (;&
:. http7CCdentj.fkg.unair.ac.idC
<. fifah, Ratu dkk. #engalaman dentin hipersensitif pada masyarakat di 9 kota besar di
indonesia 1dentine hypersensitive experience among community in & big cities in
indonesia2. 5urnal ilmiah dan teknologi kedokteran gigi /K0 "#,+ 1$2. 5akarta.
%*(*. Aol & . no (. Hal :8'<*.
(*. http7CCerabaru.netCkesehatanC;9'kesehatanC;8<*'menyikat'gigi'terlalu'lama'dan'kuat'
malahan'merusak'gigi
((. +ustaHimah. Resesi gingiva dan cara mudah melakukan penutupannya. %**:. ,entika
journal. Aol (;. Hal 6%'68
(%. Hoag, #hilip dkk. 'ssential of periodontics( St. 3ouis 7 .A +osby company. Hal (*;'
(*8
(;. http7CCjada.ada.orgCcgiCcontentCfullC(;9C%C%%*
(9. http7CC---.aHuafreshscienceacademy.comCoral'healthCgingival'healthCgingivitis'
overvie-.html
19

Вам также может понравиться