Вы находитесь на странице: 1из 4

PD 04

KIMIA DARAH
Teori
Darah dipompa melalui system tertutup yang terdiri atas pembuluh darah oleh jantung.
Volume darah manusia berhubungan dengan massa tubuhnya, biasanya sekitar 4-4,5 L
pada anita dan 4,5-5 L pada pria. Darah ber!ungsi untuk mentransport berbagai
ma"am molekul #$
%
, &$
%
, nutrient, metabolit, 'itamin, elektrolit, dan lain-lain(, regulasi
suhu tubuh, dan transmisi sinyal #hormone( juga sebagai penyangga tubuh serta
pertahanan tubuh #imun(. Darah terdiri atas bagian "air #plasma( dan elemen pembentuk
#sel-sel darah(. Darah memiliki spesi!isitas gra'itasi ),05*-),0*0 p+ ,,-5-,,45 titik
beku -0,5*
0
& dan kekentalannya 4,5 kali lebih besar daripada air. #Despopoulos %00-(
Plasma adalah "apuran kompleks dari protein, en.im, nutrient, .at sisa, hormone, dan
gas. /ika kita membarkan darah menjendal dan membuang bagian padatnya, maka yang
tersisa adalah serum yang se"ara esensi sama dengan plasma ke"uali keberadaan protein
penjendalnya. Protein merupakan komponen plasma yang paling besar beratnya #*-0
g1dL(. 2da - kategori utama dari protein plasma yaitu albumin, globulin dn !ibrinogen.
3anyak protein penting lain yang menuyusun plasma, tetapi mereka hanya sekitar )4
dari total protein plasma. 2lbumin adalah protein plasma terke"il dan terbanyak. 5arena
kontribusinya sangat besar untuk 'iskositas dan osmolaritas darah, perubahan patologis
pada konsentrasi albumin sangat mempengaruhi tekanan darah, aliran, dan
keseimbangan "airan. 6lobulin dibagi menjadi - subkelas dari yang paling ke"il berat
molekulernya hingga yang paing besar yaitu 7, 8, dan 9 globulin. :ibrinogen adalah
pre"ursor dari !ibrin terlarut, protein lengket yang membentuk jaring-jaring koagulasi
darah. 3eberapa protein plasma lain adalah en.im yang terlibat dalam proses koagulasi.
;elain protein, plasma mengandung elektrolit seperti ;odium, 5alsium, :os!at, 5lorida,
dan lain-lain. Plasma juga mengandung nutrient yang diabsorpsi dari traktus digesti'us
seperti glukosa, asam amino, asam lemak, kolesterol, !os!olipid, 'itamin, dan mineral.
#;aladin %00-(
<ritrosit merupakan komponen seluler terbesar di dalam darah. <ritrosit memiliki dua
!ungsi utama yaitu untuk mengambil $
%
dari paru dan ditransport ke jaringan juga
mengambil &$
%
dari jaringan untuk ditransport ke paru. <ritrosit berbentuk bikonka!
dengan diameter ,,5 =m dan ketebalan % =m pada bagian tepinya. 5adar eritrosit
normal pada pria adalah 4,*-*,% juta1=L dan 4,--5,4 juta1=L pada anita. +ematokrit
adalah presentase eritrosit terhadap total darah. Pada pria, biasanya antara 4%-5%4 dan
-,-4>4 pada anita. ;itoplasma eritrosit memiliki --4 #sekitar %>0 juta molekul(
hemoglobin yang terlarut. +emoglobin adalah pigmen merah yang membaa sebagian
besar $
%
dan beberapa &$
%
yang ditransport oleh darah. 5onsentrasi +b dalam darah
)--)> g1dL pada pria dan pada anita )%-)* g1dL. Perbedaan antara pria dan anita ini
disebabkan karena androgen menstimulasi produksi eritrosit dan pria memiliki androgen
lebih tinggi, anita memiliki kehilangan menstrual yang periodik, serta hematokrit
berbanding terbalik dengan lemak di mana anita memiliki kandungan lemak lebih
tinggi dibanding pria. #;aladin %00-(
)
PD 04
Praktikum
a. 5oagulasi Darah
Praktikum ini berdasar pada sistem koagulasi darah yang menggunakan bantuan ion
kalsium. &a&l
%
yang ditambahkan akan menyumbang ion &a yang berperan dalam jalur
koagulasi. Prosedurnya adalah dengan menyiapkan % tabung masing-masing berisi % ml
darah oksalat #tabung)( dan darah de!ibrilasi #tabung %(, lalu masukkan %-5 tetes &a&l
%
ke setiap tabung dan dihitung aktu koagulasinya. Dalam hal ini &a&l
%
ber!ungsi
sebagai donor ion &a dan kedua ma"am darah sebagai sampelnya. +asilnya adalah
darah tabung ) akan menjendal dan darah tabung % tidak menjendal. +al ini karena
darah oksalat masih mengandung !ibrinogen tetapi ion &a-nya diikat oksalat supaya
tidak menjendal sehingga penambahan &a&l
%
membuat darah kembali memiliki &a yang
"ukup untuk memulai proses koagulasi. ;edangkan darah de!ibrilasi sudah tidak
mengandung !ibrin sehingga !a"tor koagulasi tidak lengkap alaupun ditambah &a lagi.
b. Presipitasi Protein ;erum
Dasar praktikum ini adalah penarikan +
%
$ dari gugus polar protein menyebabkan
protein menjadi isoelektrik sehingga mengendap. Langkah kerjanya adalah dengan
men"ampur 5 ml serum dengan ammonium sul!at jenuh hingga terbentuk presipitat dan
!iltrat, pisahkan keduanya. 2mbil presipitat #globulin( dan beri air hingga larut, beri air
lagi hingga menjadi tidak larut lagi. ;edangkan untuk !iltrat, beri ammonium sul!at
berlebih hingga terbentuk presipitat #albumin(, ambil presipitatnya beri air hingga larut
dan tidak akan kembali mengendap lagi. :ungsi dari ammonium sul!at adalah untuk
menarik gugus +
%
$ dari gugus polar protein, sedangkan serum ber!ungsi sebagai donor
protein. ;i!at globulin mengendap dalam garam setengah jenuh dan tidak larut air. Pada
saat menambah sedikit air, gugus air yang telah hilang kembali terisi, tetapi saat terlalu
banyak air, globulin tidak larut lagi. ;edangkan si!at albumin mengendap dalam garam
ammonium jenuh dan larut air sehingga penambahan air tetap melarutkan albumin.
". ?at @on Protein ;erum
Preparasi ;erum 3ebas Protein #;3P(
Prinsipnya protein serum diendapkan se"ara !isika #pemanasan( dan kimia #titik
isoelektris(. Langkahnya, panaskan 5 ml serum lalu ditambah asam asetat %4 dan buang
endapan, beri klor!enol merah lalu tambahkan natrium karbonat hingga p+ 5,4
#berarna pink( setelah itu disaring dan !iltrate digunakan untuk per"oban lain. :ungsi
asam asetat untuk membuat suasana asam dan mendenaturasi protein, serum sebagai
donor serum, klor!enol merah untuk indikator p+, dan @atrium karbonat untuk men"ari
titik isoelektris protein lain serta pemanasan untuk denaturasi se"ara !isika. Pemanasan
bertujuan untuk mendenaturasi protein penambahan asam dan basa membaa protein ke
titik isoelektrisnya sehingga mengendapkan semua protein dan hanya tersisa .at yang
akan digunakan untuk per"obaan selanjutnya di dalam serum.
Deteksi 5lorida
Dasarnya &l inorganik dari &l organik yang diubah oleh +@$
-
bereaksi dengan 2g@$
-
menjadi endapan 2g&l putih #positi! mengandung &l(. Prosedurnya "ampurkan ;3P,
+@$
-
dan 2g@$
-
ke dalam tabung reaksi dan akan membentuk endapan putih #positi!
&l(. ;3P merupakan sumber klorida, +@$
-
berguna untuk mengubah &l organik
%
PD 04
menjadi inorganik, sedangkan 2g@$
-
menjadi donor 2g. 5eberadaan +@$
-
membuat
&l yang berikatan dengan senyaa organik lepas menjadi ion &l inorgani", sehingga
dapat diikat 2g
A
dan membentuk endapan putih 2g&l.
Deteksi :os!at
Prinsip per"obaan ini adalah !os!at organik diubah menjadi inorganik oleh 2g@$
-
bereaksi dengan ammonium molibdat menjadi ammonium!os!omolibdat. Langkahnya,
;3P, 2g@$
-,
dan ammoniummolibdat di"ampur dalam tabung reaksi lalu akan
menghasilkan arna kuning #positi! !os!at( akibat ammonium!os!omolibdat yang
terbentuk. ;3P berguna sebagai donor !os!at, 2g@$
-
ber!ungsi mengubah !os!at
organik menjadi inorganik, dan ammonium molibdat merupakan indikator yang
mengikat !os!at inorganik dan menghasilkan arna kuning. :os!at yang terikat oleh
senyaa organik terlepas oleh 2g@$
-,
lalu bereaksi dengan ammoniummolibdat
membentuk ammonium!os!omolibdat yang berarna kuning.
Deteksi 5alsium
Dasarnya, kalsium akan bereaksi dengan oksalat membentuk &a-$ksalat yang berarna
putih. Prosedur per"obaan ini adalah dengan men"ampurkan ;3P dan potassium oksalat
yang akan menghasilkan arna putih keruh #positi! kalsium(. :ungsi dari serum adalah
sebagai donor kalsium dan potassium oksalat sebagai donor oksalat. 5alsium memiliki
a!initas tinggi terhadap oksalat sehingga akan mudah berikatan dan membentuk endapan
putih dan membuat larutan tampak keruh.
Deteksi 6lukosa
Prinsipnya, terbentuk endapan &u
%
$ setelah pemanasan &u$+ akibat reduksi &u
%A
oleh
enol reakti! dari gugus karbonil glukosa. Prosedurnya adalah dengan memberi - tetes
gliserol pada - ml ;3P, lalu masukkan sodium karbonat terhidrasi, dan % tetes &u;$
4
,
setelah itu dipanaskan maka akan terbentuk endapan hijau hingga merah #positi!
glukosa(. ;erum sebagai donor gukosa, gliserol bertugas mengikat &u
%A
agar tidak
mengikat $+ menjadi &u#$+(
%
, @a
%
&$
-
ber!ungsi untuk mengubah gugus karbonil
menjadi enol reakti! sehingga mereduksi &u
%A
menjadi &u
A
sedangkan &u;$
4
sebagai
donor &u. 6ugus karbonil pada glukosa diubah menjadi enol reakti! oleh @a
%
&$
-.
<nol
reakti! ini mereduksi &u
%A
menjadi &u
A
yang akan membentuk &u$+ yang bila
dipanaskan menjadi &u
%
$ yang berarna hijau-merah sesuai banya glukosanya.
d. Pigmen Darah
+emolisis
Dasarnya, akuades melisiskan eritrosit. Prosedurnya dengan men"ampur ) tetes darah
dengan 5ml akuades lalu dipanaskan dan didinginkan. :ungsi dari akuades adalah untuk
membuat tekanan osmoti" eritrosit tidak stabil, darah sebagai donor +b. Pembuatan
hemolisat menggunakan akuades supaya +b #+emin( yang dibutuhkan pe"ah keluar dari
eritrosit dimana akuades membuat tekanan osmotik eritrosit tidak stabil sehingga lisis.
Tes 3en.idine
Prinsip tes ini adalah 3en.idin mengikat :e
-A
hasil oksidasi :e
%A
oleh a +
%
$
%
sehingga
mun"ul arna hijau biru. Langkahnya dengan men"ampur %ml hemolisat dan +
%
$
%
dengan reagen %ml reagen Tauber sambil diko"ok dan menghasilkan arna hijau biru
#positi! heme(. :ungsi hemolisat sebagai donor +b dan +
%
$
%
mengoksidasi :e,
-
PD 04
sedangkan reagen tauber berisi asam asetat gla"ial untuk meme"ah +b menjadi heme
dan globulin, dan 3en.idine mengikat :e
-A
. +b dipe"ah oleh asam asetat gla"ial menjadi
heme dan globulin. :e
-A
hasil oksidasi :e
%A
di dalam heme diikat oleh ben.idine
menghasilkan arna hijau biru.
+emin Test #@ippeBs Cethod(
Dasarnya, hemin bereaksi dengan 5&l memberntuk 5ristal hematin klorida.
Prosedurnya dengan membuat larutan 5&l, D
%
, dan 3romida dalam )00 ml asam asetat
gla"ial. Teteskan pada apusan darah lalu dipanaskan dan diamati dibaah mikroskop
akan tampak 5ristal hematin klorida. 5ristal ini berbentuk lonjong pada pengamatan
mikroskop. 5&l ber!ungsi untuk membentuk 5ristal, dan apusan sebagai donor heme,
serta Dod dan 3rom ber!ungsi mengoksidasi !erro menjadi !erri dan menstabilkan kristal.
5orelasi 5linis E2nemia
2nemia adalah kondisi dengan "iri jumlah eritrosit sehat atau hemoglobin sangat rendah
#abnormal(. /aringan membutauhkan suplai oksigen dan nutrisi teratur untuk tetap sehat.
<ritrosit yang memiliki hemoglobin memeliki tugas mengantar oksigen memiliki usia
hidup )%0 hari. ;aat mati, besi yang ada di dalamnya dikembalikan ke sumsum tulang
dan digunakan untuk memproduksi eritrosit baru. 2nemia terjadi bila ada pendarahan
hebat yang menyebabkan de!isiensi besi atau bila sesuatu terjadi dan memperlambat
produksi eritrosit atau menaikkan laju perusakan eritrosit #6ale %00%(.
2nemia dapat diklasi!ikasikan berdasarkan "irri spesi!ik eritrositnya yang ditinjau dari
ukuran eritrosit yaitu makrositik #eritrosit besar(, normositik #eritrosit normal(, dan
mikrositik #eritrosit ke"il(, atau dapat pula ditinjau dari kadar +b dalam eritrosit yaitu
hiperkromik #bagian terang F-04(, normokromik #bagian terang -04( dan hiperkromik
#bagian terang G-04(. ;edangkan beberapa indeH untuk mengklasi!ikasikan anemia ada
Cean &orpus"ular Volume #C&V( dengan nilai normal >0-04!l, Cean "orpus"ular
hemoglobin #C&+( nilai normal %,--% pg, dan Cean &orpus"ular +emoglobin
&on"entration #C&+&( dengan nilai normal ----> g1dL. #Theml %004(
2nemia de!isiensi besi adalah yang paling sering terjadi. Di"irikan dengan karakter sel
yang hipokromik terkadang mikrositik pada kasus lanjut. Pada tahap aal, mungkin
tidak ada gejala tapi seiring aktu dengan berkurangnya suplai besi, eritrosit yang
diproduksi semakin sedikit. Pada tahap aal, karakter eritrosit tampak normal tetapi
jumlahnya berkurang, lalu tubuh akan mengkompensasi dengan memproduksi eritrosit
dengan jumlah sama tetapi mikrositik. #6ale %00%(
Ie!erensi
Despopoulos 2, Silbernagl S 2003, Color Atlas of Physiology, Thieme, @e Jork.
Longe /L %00%, The Gale Encyclopedia of Medicine Second Edition, 6ale 6roup,
:ermington +ills, CD.
;aladin 5; %00-, 2natomy K Physiology E The Lnity o! :orm and :un"tion, C"6ra-
+ill &ompanies, @e Jork, @J.
Thieml +, Diem +, +a!erla"h T %004, Color Atlas of Heatology, Thieme, @e Jork
4

Вам также может понравиться