Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
2. Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri
Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik pada setiap selesai mempelajari satu KD atau pada
ssaat telahmenyelesaikan tugas tertentu,
a. Penilaian diri setelah peserta didik selesai belajar satu KD
PENILAIAN DIRI
Topik:......................
Nama: ................
Kelas: ...................
Setelah mempelajari materi Fotosintesis, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda Vpada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1. Memahami komponen-komponen
yang terlibat dalam fotosintesis.
2. Memahami proses terjadinya
fotosintesis.
3. Memahami zat-zat yang dihasilkan
pada proses fotosintesis.
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 87
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
b. Penilaian diri setelah melaksanakan suatu tugas.
Contoh format penilaian diri setelah peserta didik mengerjakan Tugas Proyek IPA
PENILAIAN DIRI
Tugas:............................ Nama:..........................
Kelas:..............................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan
dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama dengan
teman satu kelompok
2 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan fakta
3 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah dirancang
4 Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas
5 .
Dari penilaian diri ini Anda dapat memberi skor misalnya YA=2, Tidak =1 dan membuat rekapitulasi bagi semua
peserta didik. Penilaian diri juga dapat diberikan untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuan, misalnya
peserta didik diminta mengerjakan soal-soal sebelum ulangan akhir bab dilakukan dan mencocokan dengan kunci
jawaban yang tersedia pada buku siswa. Berdasarkan hasilnya, diharapkan peserta didik akan belajar kembali pada
topik-topik yang belum mereka kuasai. Untuk melihat hasil penilaian diri peserta didik, guru dapat
membuat format rekapitulasi penilaian diri peserta didik dalam satu kelas.
Contoh.
REKAPITULASI PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran:...........................................
Topik/Materi:..............................................
Kelas:..........................................................
No Nama
Skor Pernyataan Penilaian Diri
Jumlah Nilai
1 2 3 ..... .....
1 Afgan 2 1 2 ..... .....
2 Aliva 2 2 1 ..... ....
3 .............
.......
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
3. Penilaian Sikap melalui penilaian antar peserta didik
Penilaian sikap pada kurikulum 2013 juga dapat diperoleh dari Penilaian Antar Peserta Didik. Penilaian ini merupakan
teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik. Dalam bentuk daftar cek dan skala penilaian
(rating scale). Kalimat pernyataan dibuat dirumuskan secara sederhana, namun jelas dan tidak berpotensi munculnya
penafsiran makna ganda/berbeda dan penilaian dapat dilakukan oleh peserta didik.
Penilaian antar Peserta Didik
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 88
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / 2
Topik/Subtopik : ...................................
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif
dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
Format Penilaian
Penilaian antar Peserta Didik
Topik/Subtopik: ........................................
Tanggal Penilaian: .....................................
Nama Teman yang dinilai: ........................
Nama Penilai:............................................
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran IPA
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
- Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu
No Perilaku
Dilakukan/muncul
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. ......................................
Pengolahan Penilaian:
1. Perilaku/sikap pada instrumen di atas ada yang positif (no 1. 2dan 4) dan ada yang negatif (no 2)
Pemberian skor untuk perlaku positif = 2, Tidak = 1. Untuk yang negatif Ya = 1 dan Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format berikut.
No Nama
Skor Perilaku
Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1 .
2 Ami 2 2 1 2 2 9
3
Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:
4. Penilaian Sikap melalui Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku.Jurnal dapat memuat penilaian peserta didik terhadap aspek tertentu secara
kronologis.Kriteria jurnal:
- Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
- Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
- Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 89
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
- Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
- Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif.
- Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta didik
- Menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera.Dengan demikian,
jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih
tepat.Sementara itu, kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah dan
menuntut waktu yang banyak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah:
1) Catatan atas pengamatan guru harus objektif
2) Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian/peristiwa
yang berkaitan dengan Kompetensi Inti.
3) Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda)
4) Setiap peserta didik memiliki Jurnal yang berbeda ( Kartu Jurnal yang berbeda)
Pedoman umum penskoran jurnal:
1) Penskoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai contoh
skala 1 sampai dengan 4.
2) Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik diberi skor 1,
sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
3) Jumlahkan skor pada masing-masing aspek,skor yang diperoleh pada masing-masing aspek
kemudian direratakan
4) Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan cara
menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian
Model Pertama
Contoh Format Jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati: .
Kejadian : .
Tanggal: .
Nama Peserta Didik: .
Nomor peserta Didik: .
Catatan Pengamatan Guru:
............................................................................................................................
..................................................................................................................
....................................................................................................
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1) Tulislah identitas peserta didik yang diamati,tanggal pengamatan dan aspek yang diamati oleh
guru.
2) Tuliskan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan
maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi
Inti.
3) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 90
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Model Kedua
Petunjuk pengisian jurnal sama dengan model ke satu (diisi oleh guru)
Contoh Format Jurnal
JURNAL
Nama Peserta Didik: .............................................
Kelas: .....................................................................................
Aspek yang diamati: .............................................
NO HARI/TANGGAL KEJADIAN KETERANGAN/
TINDAK LANJUT
1.
...
B. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dapat berupa tes tulis, lisan dan penugasan.Instrumen tes tulis umumnya
menggunakan soal pilihan ganda dan soal uraian.Pada pembelajaran IPA yang menggunakan
pendekatan scientific, instrumen penilaian harus dapat menilai keterampilan berpikir tingkat
tinggi(HOTS,Higher Order thinking Skill) menguji proses analisis, sintesis, evaluasi bahkan sampai
kreatif. Untuk menguji keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai hasil belajar IPA
dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik menjawab soal melalui proses berpikir yang
sesuai dengan kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom.Misalnya untukmenguji ranah analisis
peserta didik pada pembelajaranIPA, guru dapat membuat soal dengan menggunakan katakerja
operasional yang termasuk ranah analisis seperti menganalisis, mendeteksi, mengukur, dan
menominasikan. Ranah evaluasi contohnya membandingkan, menilai, memprediksi, dan
menafsirkan.Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan
rumah baik secara individu ataupun kelompok sesuai dengan karakteristik tugasnya.
Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut:
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan,
dan uraian.
Tes lisan Daftar pertanyaan.
Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 91
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
1. Tes Tulis
a. Soal Pilihan Ganda
Topik : Fotosintesis
Indikator : Disajikan gambar hasil percobaan uji Sach, peserta didik dapat menentukan
daerah pada daun yang mengalami proses fotosintesis dengan tepat.
Soal: Sekelompok peserta didik melakukan percobaan fotosintesis sederhana yaitu uji Sach. Hasil
yang diperoleh adalah sebagai berikut.
Pernyataan yang benar berdasarkan gambar hasil percobaan Uji Sach adalah .
A. fotosintesis tidak terjadi pada bagian B karena warnanya berubah setelah ditetesi oleh
larutan lugol
B. fotosintesis tidak terjadi pada bagian A karena warna daun tidak berubah setelah ditetesi
larutan lugol
C. fotosintesis tidak terjadi pada bagian B karena warna daun tidak berubah setelah ditetesi
larutan lugol
D. fotosintesis tidak terjadi pada bagian A karena warna daun berubah setelah ditetesi larutan
lugol
Topik : Gerak
Indikator : Disajikan data hasil percobaan gerak, peserta didik dapat menentukan jenis
gerak sebuah benda berdasarkan data hasil percobaan.
Soal : Perhatikan gambar hasil percobaan gerak. Pola titik-titik hitam pada pita kertas
yang terbentuk dari ticker timer hasil percobaan gerak dilukiskan seperti gambar berikut:
Berdasarkan gambar tersebut, dapat disimpulkan bahwa . . ..
A. benda bergerak lurus beraturan
B. benda bergerak lurus berubah beraturan
C. benda bergerak lurus
D. benda bergerak lurus tak beraturan
b. Soal Uraian
Topik : Fotosintesis
Indikator : Merancang percobaan untuk menyelidiki pengaruh cahaya matahari terhadap
fotosintesis.
Soal:Kalian dengan teman-temanmu akan menyelidiki pengaruh cahaya matahari terhadap
fotosintesis, coba jawablah pertanyaan berikut
a. Gambarkan rancangan alat berikut keterangannya
b. Tentukan variabel manipulasi, respon dan kontrol yang harus diperhatikan pada percobaan
tersebut
c. Uraikan langkah kegiatan untuk mendapatkan hasil yang akurat.
A
B
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 92
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Contoh Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
1a.
- Gambar rangkaian alat percobaan benar , keterangan lengkap dan menarik
- Gambar rangkaian alat percobaan benar , keterangan lengkap dan kurang menarik
- Gambar rangkaian alat percobaan benar , keterangan kurang lengkap dan menarik
30
20
10
1b.
- Variabel manipulasi, respon dan kontrol benar
- hanya dua variable yang tepat
- hanya satu variable yang benar
30
20
10
1c.
- Uraian sistematis dan benar
- Uraian kurang sistematis dan benar
20
10
Skor maksimal 80
2. Tes Lisan
Instrumen tes lisan berbentuk Daftar Pertanyaan.Pada pembelajaran IPA umumnya jarang
dilakukan dengan tes lisan.Jika guru ingin mengembangkannya, guru dapat melakukannya pada
saat ujian praktikum IPA atau pada saat remedial.
Contoh Instrumen tes lisan
Topik : Energi dalam Kehidupan
Kompetensi Dasar : 4.8 Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki
proses fotosintesis pada tumbuhan hijau
Indikator : Melakukan percobaan pengaruh cahaya terhadap fotosntesis
Daftar Pertanyaan:
1. Sebutkan komponen-komponen pada fotosintesis!
2. Alat dan bahan apa saja yang digunakan pada percobaan?
3. Bagaimana cara menguji dihasilkannya oksigen dalam proses fotosintesis?
4. Bagaimana kamu dapat menyimpulkan bahwa cahaya mempengaruhi proses fotosintesis?
5. ................
Untuk pemberian nilai lisan ini Silahkan Anda diskusikan dan jawab pada LK yang tersedia!
3. Penugasan
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
Contoh instrumen tugas untuk suatu topik dalam satu KD
3.3 Mendeskripsikan keterkaitan sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, serta
pengaruh pemanfaatan bahan tertentu terhadap kesehatan manusia.
4.3 Melakukan penyelidikan tentang sifat-sifat bahan dan mengusulkan ide-ide pemanfaatan bahan
berdasarkan sifatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator: Membuat rancangan alat yang berasal dari alat dan bahan bekas.
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 93
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Soal:
Untuk penilaian tugas guru dapat membuat rubriknya disesuaikan dengan tugas yang diberikan
pada peserta didik.
C. Penilaian Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut
peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik,
projek, dan penilaian portofolio.Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
(rating scale) yang dilengkapi rubrik. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek-
aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling
sempurna sampai yang paling buruk.Rubrik kunci adalah rubrik sederhana berisi seperangkat kriteria
yang menunjukkan indikator esensial paling penting yang dapat menggambarkan capaian
kompetensi peserta didik.
1. Tes Praktik
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas
atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
Contoh Tes Praktek
Topik : Fotosintesis
KI : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama daam sudut pandang/teori.
KD : 4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
Indikator : Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan menggunakan metode filtrasi
Lembar Pengamatan
No Nama
Persiapan
Percobaan
Pelaksanaan
Percobaan
Kegiatan Akhir
Percobaan
Jumlah Skor
1.
2.
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 94
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Rubrik
No Keterampilan yang
dinilai
Skor Rubrik
1 Persiapan
Percobaan
(Menyiapkan alat
Bahan)
30
- Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan percobaan
- Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan ukuran yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
2 Pelaksanaan
Percobaan
30
- Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses pemisahan campuran sesuai dengan prosedur
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir
Percobaan
30
- Membuang larutan atau sampah ketempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
2. Tes Proyek
Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan,
dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.Penilaian proyek merupakan
kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu
tertentu.Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.Penilaian proyek dapat digunakan untuk
mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan
menginformasikan peserta didik pada matapelajaran tertentu secara jelas.
Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
- Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu
pengumpulan data serta penulisan laporan.
- Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan,
pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
- Keaslian
Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta
didik.
Teknik Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir
proyek.Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti
penyusunan disain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis.Laporan tugas
atau hasil penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster.Pelaksanaan penilaian dapat
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 95
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
menggunakan alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.Contoh format
penilaian proyek diantaranya adalah sebagai berikut.
Contoh Format Penilaian Proyek
Mata Pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Guru Pembimbing :
Nama :
Kelas :
No. ASPEK SKOR (1 - 5)
1 PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
- Alat dan bahan
- Gambar
b. Uraian cara menggunakan alat
2 PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
b. Kuantitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
b. Performans
c. Presentasi
TOTAL SKOR
Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian
proyek.Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki
sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukanpada tahap
awal.
Teknik Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek.
Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan disain,
pengumpulan data, analisis data, dan penyiapkan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil
penelitian juga dapat disajikan dalam bentuk poster. Penilaian dapat menggunakan instrumen
penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian. Aspek yang dinilai disesuaikan dengan tugas
proyek.
Contoh format penilaian proyek diantaranya adalah sebagai berikut.
D. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian
produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk teknologi dan seni,
seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang terbuat dari
kayu, keramik, plastik, dan logam atau alat-alat teknologi tepat guna yang sederhana.
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu:
- Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali,
dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk.
- Tahap pembuatan produk (proses), meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam
menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik.
- Tahap penilaian produk (appraisal), meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik
sesuai kriteria yang ditetapkan.
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 96
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Teknik Penilaian Produk
Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik.
1) Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan pada tahap
appraisal.
2) Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria
yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.
Format Penilaian Produk
Materi Pelajaran :
Nama Proyek :
Alokasi Waktu :
Nama Peserta didik:
Kelas :
No Tahapan Skor ( 1 5 )*
1 Tahap Perencanaan Bahan
2 Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)
3 Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk fisik
b. Inovasi
TOTAL SKOR
.
Catatan :
*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan
ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian
proyek.Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki
sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukanpada tahap
awal.
1. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolioadalah penilaian yangdilakukan dengan caramenilai
kumpulanseluruhkaryapeserta didikdalambidang tertentuyang bersifat reflektif-integratif untuk
mengetahui minat, perkembangan, prestasi,
dan/ataukreativitaspesertadidikdalamkurunwaktutertentu.Karya tersebut dapat berbentuk
tindakan nyata yangmencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Kriteria tugas pada penilaian portofolio
Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan diukur.
Hasil karya peserta didik yang dijadikan portofolio berupa pekerjaan hasil tes, perilaku peserta
didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur, dokumentasi aktivitas peserta didik di luar sekolah yang
menunjang kegiatan belajar.
Tugas portofolio memuat aspek judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup belajar, uraian tugas,
kriteria penilaian.
Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkankompetensi dalam
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 97
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).
Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya portofolio yang beragam
isinya.
Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang komunikatif dan
mudah dilaksanakan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofoliotersedia di lingkungan
peserta didik dan mudah diperoleh.
Kriteria rubrik untuk portofolio
Rubrik memuat indikator kunci dari kompetensi dasar yang akan dinilai penacapaiannya dengan
portofolio.
Rubrik memuat aspek-aspek penilaian yang macamnya relevan dengan isitugas portofolio.
Rubrik memuat kriteria kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas.
Rubrik mudah untuk digunakan oleh guru dan peserta didik.
Rubrik menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di
sekolah silahkan baca pada Peremndikbud nomor 81 A tahun 2013 dan diskusikan.
ContohPenilaian Portofolio
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / 2
Tahun Ajaran : 2014/2015
Judul portofolio : Pelaporan perancangan alat dan penyusunan laporan praktikum
Tujuan : Peserta didik dapat merancang alatdan menyusun laporan praktikum IPA sebagai tulisan
ilmiah
Ruang lingkup :
Karyaportofolioyangdikumpulkanadalah laporan seluruh hasil rancangan alat dan laporan praktikum IPA
semester 2
Uraian tugas portofolio
1. Buatlah laporan kegiatan merancang alat, laporan praktikum IPA sebagai tulisan ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah pesertadidik melaksanakan
tugas
Kriteria Penilaian Portofolio
1. Penilaian Perancangan Alat: disesuaikan dengan Teknik Penilaian Produk
2. Penilaian Laporan Praktikum adalah sebagai berikut
Format Penilaian
No Komponen yang dinilai
Skor
1 2 3
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Hasil Praktikum
Skor Portofolio ....................................................
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 98
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Rubrik Penilaian Laporan Praktikum:
No Komponen Skor
1 Persiapan meliputi
ketepatan pemilihan alat
dan bahan praktikum
Skor3 jika pemilihan alat dan bahan tepat
Skor2 jika pemilihan alat atau bahan tepat
Skor1 jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat
2 Pelaksanaan meliputi
langkah kerja dan waktu
pelaksanaan
Skor3 jika langkah kerjadan waktu pelaksanaan tepat
Skor2 jika langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
Skor1 jika langkah kerjadan waktu pelaksanaan tidak
tepat
3 Hasil praktik meliputi
keakuratan data dan
ketepatan simpulan hasil
Skor3 jika data akuratdan simpulan tepat
Skor2 jika data akurat atau simpulan tepat
Skor1 jika data tidak akurat dan simpulan tidak tepat
Keterangan:
1. Skormaksimal = jumlah komponen yang dinilai x3
2. Nilai portofolio =
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 99
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Lembar Kerja
PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPA
Tujuan Kegiatan: Pada kegiatan ini diharapkan peserta mampu merancang instrumen penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajajaran IPA
Langkah Kegiatan :
1. Kerjakan dalam kelompok, cermati contoh-contoh pengembangan instrumen penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta lembar kerja perancangan instrumen penilaian
2. Pilihlah satu subtopik/submateri/subtema untuk dari satu KD, sebaiknya topic/materi yang
dipilih sesuai dengan model-model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh kelompok
Anda
3. Isilah Lembar Kerja perancangan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan
contoh instrumen untuk masing-masing bentuk penilaian
4. Presentasikan hasil kerja kelompok Anda
5. Perbaiki rancangan instrumen penilaian jika ada saran atau usulan perbaikan
Format:
Identitas Materi
Kompetensi Dasar : 3. ...................................................................
4. ................................................................
2.........................................................................................
Topik/Materi : .......................................................
Sub Topik/Sub Materi : ...........................................................................................
1. Instrumen Penilaian Sikap
Indikator: ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
a. Observasi
b. Penilaian Diri
c. Antar Peserta Didik
d. Jurnal
LK-3.2
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 100
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Indikator : ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
c. Tes Tertulis
- Pilihan Ganda
- Uraian
d. Tes Lisan
e. Tes Penugasan
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator: ..........................................................................................................................
.......................................................................................................................
a. Tes Praktik
b. Tes Proyek
- Proyek
- Produk
c. Portofolio
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 101
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
RUBRIK PENILAIAN PERANCANGAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPA
Rubrik penilaian ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta pelatihan yang
meliputi rancangan instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.Pada penilaian sikap
peserta ditugaskan dalam kelompoknya membuat instrumen observasi, penilaian diri, penilaian
antar teman dan jurnal. Pada penilaian pengetahuan peserta ditugaskan membuat intrumen tes
tertulis (Pilihan Ganda dan Uraian), tes lisan, tugas, sedangkan pada penilaian keterampilan peserta
ditugaskan membuat instrumen tes praktik, tes proyek dan tugas portofolio
Langkah-langkah penilaian
1. Cermati kriteria penilaian produk peserta
2. Berikan nilai pada setiap produk intrumen sesuai dengan penilaian Anda terhadap produk
tersebut menggunakan criteria penilaian nilai sebagai berikut
Penilaian Sikap
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik
( AB)
90 < AB 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap
2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar
3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap
4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya
Baik (B) 80 < B 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai
Penilaian Pengetahuan
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik
( AB)
90 < AB 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap
2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar
3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap
4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya
Baik (B) 80 < B 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai
Penilaian Keterampilan
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik
( AB)
90 < AB 100 1. Terdapat identitas instrumen : KD, topik, sub topik dengan lengkap
2. Terdapat indikator yang dirumuskan dengan benar
3. Terdapat empat bentuk instrumen penilaian sikap
4. Seluruh instrumen penilaian dibuat sesuai kriteria pengembangannya
Baik (B) 80 < B 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kriteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup (C) 70 < C 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kriteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang (K) 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kriteria, 3 aspek kurang sesuai
R- 3.2
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 102
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
PELAPORAN HASIL PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM RAPOR
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap
peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.Teknik dan instrumen yang digunakan untuk
penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan digambarkan sebagai berikut.
Pendidik melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik pada setiap topik seluruh KD.
Hasil penilaian oleh pendidik setiap semester perlu diolah untuk dimasukkan ke dalam buku
laporan hasil belajar (rapor).Nilai rapor merupakan gambaran pencapaian kemampuan peserta
didik dalam satu semester.Nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam rapor diperoleh dari
berbagai jenis penilaian dengan teknik dan perhitungan yang telah dirumuskan seperti yang tertera
pada dokumen Model Penilaian Hasil Belajar dan Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik
SMP yang diterbitkanPemerintah.
Prosedur Penilaian meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
Kegiatan-kegiatan pada prosedur penilaian di atas, sama dengan yang biasa dilakukan para guru.
Semua kegiatan pada tahap ini dapat Anda baca pada dokumen Penilaian Hasil Belajar SMP, 2013
dari Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar.
Ada beberapa perubahan yang mendasar pada penilaian yaitu pada Pelaporan. Diantaranya adalah:
1. Penilaian rapor untuk pengetahuanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 4
(kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:
A : 3,67 4.00 C+ : 2,01 - 2,33
A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00
B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66
B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33
B- : 2,34 - 2,66 D : 1,00
Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:
Menggunakan skala nilai 0 sd 100
Contoh: Perhitungan nilai rapor pengetahuan seorang peserta didikpada mata pelajaran IPA
NH = 80
UTS = 75
UAS = 85
Nilai Rapor = 80+75+85 : 3 = 240: 3
Nilai Rapor = 80
Nilai Konversi = (80 :100) x 4 = 3.20 = B+
Yang ditulis pada rapor adalah nilai koversi (3.20) dan predikatnya (B+).
Persiapan Pelaksanaan
Pengolahan dan Tindak
lanjut
Pelaporan
HO- 3.3
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 103
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
2. Penilaian Keterampilan
Pengolahan Nilai Rapor untukKeterampilanmenggunakan penilaian kuantitatif dengan skala 1 - 4
(kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal dan diberi predikat sebagai berikut:
A : 3,67 4.00 C+ : 2,01 - 2,33
A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00
B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66
B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33
B- : 2,34 - 2,66 D : 1,00
Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara: Menggunakan skala nilai 0 sd 100.
Contoh: Perhitungan nilai rapor keterampilan seorang peserta didik pada mata pelajaran IPA
Nilai Praktik = 80
Nilai Projek = 75
Nilai Portofolio = 80
Nilai Rapor = 80+75+80 : 3 = 235 : 3
Nilai Rapor = 78.33
Nilai Konversi = (78.33/100) x 4 = 3,13 = B+
3. Penilaian Sikap
Penilaian Sikap dalam mata pelajaran diperoleh dari hasil penilaian observasi (Penilaian Proses),
penilaian diri sendiri, penilaian antarteman, dan jurnal catatan guru.
Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai Kualitatif sebagai
berikut:
SB = Sangat Baik = 80 - 100
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
Contoh: Perhitungan nilai rapor sikap seorang pesertadidik pada mata pelajaran IPA
Nilai Observasi = 85
Nilai diri sendiri = 75
Nilai antar teman = 80
Nilai Jurnal = 75
Nilai Rapor = 85+75+80+75 : 4 = 315 : 4
Nilai Rapor = 79
Predikat = Baik
4. Pada rapor ada deskripsi dari setiap capaian kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Guru diharapkan membuat deskripsi dari capaian kompetensi berdasarkan data capaian peserta
didik sesuai dengan hasil penilaian setiap KD pada semester tersebut
Untuk memahami lebih lanjut silahkan Anda menyimak dokumen Penilaian Hasil Belajar SMP, 2013
dari Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar.
Materi Pelatihan 3: Pembelajaran dan Penilaian | 104
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN NILAI MATA PELAJARAN IPA
PETUNJUK KEGIATAN
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan ini, peserta mampu mengolah hasil penilaian proses dan hasil
belajar ke dalam laporan hasil belajar.
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari prosedur pengolahan nilai rapor dan format rapor pada dokumen Penilaian Hasil Belajar
SMP
2. Rancanglah contoh nilai proses dan hasil belajar seorang peserta didik yang meliputi penilaian
sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mata pelajaran IPA selama satu semester
3. Olah masing-masing nilai menjadi nilai rapor dan predikatnya
4. Buatlah deskripsi untuk masing-masing capaian kompetensi
5. Masukkan kedalam format rapor
RUBRIK PENGOLAHAN NILAI IPA UNTUK RAPOR
Rubrik pengolahan nilai IPA untuk rapor digunakan fasilitator untuk menilai hasil rancangan peserta
pelatihan dalam pengolahan nilai rapor.
Langkah-langkah penilaian hasil analisis
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan pada LK -3.3
2. Berikan nilai pada rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai
dengan penilaian Anda terhadap hasil rancangan nilai rapor yang dibuat peserta pelatihan
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik
( AB)
90 < AB 100
Hasil rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan tepat, deskripsi capaian kompetensi tiga macam
penilaian sesuai dengan data nilai
Baik (B) 80 < B 90
Hasil rancangan pengolahan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan tepat, dua deskripsi capaian kompetensi sesuai
dengan data nilai
Cukup (C) 70 < C 80
Hasil rancangan pengolahan dua macam penilaian tepat, dua
deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai
Kurang (K) 70
Hasil rancangan pengolahan dua macam penilaian tepat,satu
deskripsi capaian kompetensi sesuai dengan data nilai
R-3.3
LK- 3.3
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 105
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
MATERI PELATIHAN 4
PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
4.1 Analisis Video Pembelajaran
4.2 Penyusunan RPP
4.3 Peer Teaching
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 106
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
MATERI PELATIHAN : 4. PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING
Proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 mengacu pada pendekatan dan model yang
sesuai dengan standar proses, penilaian dan standar implementasi pada pembelajaran. Untuk
memenuhi hal tersebut guru harus berlatih mulai dari perencanaan pembelajaran sampai
pelaksanaannya. Pada pelatihan ini disajikan materi Praktik Pembelajaran Terbimbing dengan tujuan
agar guru dapat berlatih menyajikan pembelajaran di kelas yang sesuai dengan standar yang telag
ditetapkan melalui pengamatan video, penyusunan RPP, dan praktik pembelajaran ( peerteaching)
Kompetensi yang Dicapai
1. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,
emosional, maupun, intelektual.
2. Menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan
dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial,
kultural, emosional, maupun intelektual
3. Melaksanakan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, maupun,
intelektual.
Indikator
1. Menganalisis simulasi pembelajaran melalui tayangan video pembelajaran.
2. Mengidentifikasi rambu-rambu penyusunan RPP.
3. Menyusun RPP yang sesuai dengan SKL, KI, dan KD; Standar Proses; dan pendekatan saintifik
4. Meleaah RPP sesuai dengan kriteria
5. Melaksanakan peer teaching yang menerapkan pendekatan saintifik dan penilaian autentik
menggunakan RPP yang telah disusun.
6. Menilai pelaksanaan peer teaching peserta lain
Langkah Kegiatan
1. Analisis Video
Mengamati
tayangan video
pembelajaran
Kerja
kelompok
mengidentifika
si aspek aspek
kegiatan
pembelajaran
pada video
Presentasi hasil
diskusi analisis
tayangan video
Penyimpulan
hasil diskusi
kelompok dan
rangkuman hasil
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 107
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
2. Penyusunan RPP
Mendiskusikan
rambu-rambu
penyusunan
RPPyang sesuai
standar Proses
Kerja
Kelompokmenyus
un RPP untuk satu
KD
Telah RPP hasil
kerja kelompok lain
dan merevisi RPP
berdasarkan hasil
telaah
Presentasi RPP
yang telah
direvisi dan
Penyimpulan
hasil diskusi
3. Peer Teaching
Diskusi tentang
instrumen
penilaian
pelaksanaan
pembelajaran
Mempraktikkan
pembelajaran
sesuai dengan
RPP yang telah
disusun melalui
peer teaching
Melakukan refleksi
terhadap
pelaksanaan peer
teaching
Penyimpulan
hasil diskusi dan
rangkuman
hasilpeer
teaching
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 108
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Materi 4.1Analisis Video
Lembar Kerja
ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
PETUNJUK KEGIATAN
Tujuan Kegiatan : Melalui pengamatan video pembelajaran, peserta mampu menganalisis
pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatandan model
pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013.
Langkah Kegiatan:
1. Cermati format analisis video pembelajaran, siapkan kertas kosong untuk catatan
pengamatan
2. Amatilah secara seksama pelaksanaan pembelajaran yang ditampilkan oleh guru model
dalam video
3. Catat proses pembelajaran mulai dari pembukaan sampai penutup
4. Isi format pengamatan pembelajaran pada video berdasarkan catatan pengamatan Anda
dengan cara berikan tanda centang () pada kolom pilihan Ya atau Tidak
5. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan
pembelajaran
6. Diskusikan dalam kelompok hasil analisis terhadap pembelajaran yang disajikan pada video
7. Presentasikan hasil diskusi kelompok
8. Lakukan penyamaan persepsi bedasarkan analisis video terhadap proses pembelajaran
dengan menerapkan pendekatan dan model pembelajaran yang sesuai materi ajar
9. Gunakan hasil diskusi untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPP dan Peer-teaching
LK- 4.1
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 109
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
FORMAT PENGAMATAN VIDEO PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : ................................................................................
Kelas : ................................................................................
Topik/Sub Topik : ................................................................................
Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan
memberi salam
2 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran sebelumnya
3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi
4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi
pembelajaran
5 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik
2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja
kelompok, dan melakukan observasi.
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran.
2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan
tepat.
4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari
konkrit ke abstrak)
Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang
akan dicapai
2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik dalam mengajukan pertanyaan
5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi
aktif peserta didik dalam mengemukakan pendapat
6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan
ketrampilan peserta didik sesuai dengan materi ajar
7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 110
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan
Penerapan Pendekatan Saintifik
1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
untuk mengamati
2 Memancing peserta didik untuk bertanyaapa, mengapa dan
bagaimana
3 menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
untuk mengumpulkan informasi
4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
untuk mengasosiasikan data dan informasi yang
dikumpulkan
5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik
untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan ketrampilan
yang diperolehnya
Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber
belajar yang bervariasi
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
pembelajaran
3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber
belajar pembelajaran
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
pembelajaran
5 Menghasilkan pesan yang menarik
Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1 Melaksanakan Penilaian Sikap
2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan
3 Melaksanakan Penilaian Ketrampilan
Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui
interaksi guru, peserta didik, sumber belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta didik
3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik
dalam belajar
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 111
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Penutup pembelajaran
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merangkum materi pelajaran
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk
merefleksi proses dan materi pelajaran
3 Memberikan tes lisan atau tulisan
4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio
5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Jumlah
Kesimpulan Hasil Analisis Video
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 112
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
PENILAIAN ANALISIS TAYANGAN VIDEO
Rubrik penilaian analisis video pembelajaran digunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta
terhadap tayangan video pembelajaran
Langkah-langkah penilaian hasil analisis
1. Cermati format penilaian analisis tayangan video serta hasil analisis peserta yang akan
dinilai
2. Berikan nilai pada setiap komponen pada kegiatan analisis sesuai dengan penilaian Anda
terhadap hasil analisis menggunakan rentang nilai sebagai berikut
PERINGKAT NILAI KRITERIA
Amat Baik ( AB) 90 < AB 100 Hasil analisis tepat, catatan logis
Baik (B) 80 < B 90 Hasil analisis tepat, catatan kurang logis
Cukup (C) 70 < C 80 Hasil analisis kurang tepat, catatan logis
Kurang (K) 70 Hasil analisis kurang tepat, catatan tidak logis
R- 4.1
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 113
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Materi 4.2 Penyusunan RPP
Rambu-rambu Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaranpeserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada
satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.RPP
disusun berdasarkan KD atau subtopik yang dilaksanakan dalamsatu kali pertemuan atau lebih (
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013).
Prinsip Penyusunan RPP
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat,
potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulisyang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjutRPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
Komponen dan Sistematika RPP
RPP paling sedikit memuat: (i) tujuan pembelajaran, (ii) materi pembelajaran, (iii) metode
pembelajaran, (iv) sumber belajar, dan (v) penilaian. Pada Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013
komponen-komponen tersebut secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.
HO- 4.2.1
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 114
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah :
Matapelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. _____________ (KD pada KI-1)
2. _____________ (KD pada KI-2)
3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________
Catatan:
KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan dalam indikator karena keduanya
dicapai melalui proses pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya untuk
KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat/Bahan
3. Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit), dan seterusnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 115
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : Sekolah Menegah Pertama
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : Semester I
Topik : Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita
Sub Topik : Bagaimana Cara Memisahkan Campuran
Alokasi Waktu : 6 X 40 menit ( 3 kali tatap muka)
A. KOMPETENSI INTI
KI .1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI .2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI .3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI .4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajaridisekolahdan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
3.5Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari
Indikator:
1. Menjelaskan prinsip-prinsip pemisahan campuran pada setiap metode berdasarkan
data percobaan
2. Menjelaskan cara pemisahan campuran pada setiap metode pemisahan campuran
3. Mengidentifikasi contoh pemanfaatan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-
hari
4. Menjelaskan proses penjernihan air dengan metode pemisahan campuran
5. Mengidentifikasi perangkat alat percobaan pemisahan campuran dengan metode
filtrasi, sentrifugasi, kromatografi, destilasi, dan sublimasi.
HO- 4.2.2
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 116
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
4.6 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia zat
Indikator
1. Terampil melakukan pemisahan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi,
kromatografi, destilasi, dan sublimasi.
2. Memisahkan bahan-bahan yang masih dapat digunakan menggunakan metode
pemisahan campuran.
3. Merancang alat penjernihan air dari alat sederhana menggunakan metode pemisahan
campuran
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian LKS, peserta didik dapat mengidentifikasi alat-alat untuk percobaan
pemisahan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi, kromatografi, destilasi, dan
sublimasidengan tepat
2. Melalui praktikum pemisahan campuran, peserta didik mampu mengembangkan
keterampilan memisahkan campuran dengan metode filtrasi, sentrifugasi, kromatografi,
destilasi, dan sublimasidengan teliti dan hati-hati.
3. Melalui diskusi data hasil percobaan, peserta didik dapat menjelaskan metode dan prinsip
pemisahan campuran untuk setiap metode dengan tepat.
4. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pemanfaatan metode
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari.
5. Melalui studi pustaka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat merancang dan membuat
alat penjernihan air menggunakan metode pemisahan campuran dengan kreatif dan
inovatif
D. MATERI
1. Metode Pemisahan Campuran
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau
memurnikan suatu senyawa atau kelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang
berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode
pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu
campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu
zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium).
2. Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain adalah ukuran partikel, titik didih,
kelarutan, dan pengendapan.
3. Jenis-jenis metode pemisahan campuran
a. Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat
dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring)
b. Sentrifugasi
Sentrifugasi merupakan metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan padatan
sangat halus dengan jumlah campuran sedikit
c. Kromatografi
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 117
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada
perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu
mediumdiam ketika dialiri suatu medium yang bergerak
d. Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan yang prinsipnya didasarkan pada perbedaan
titik didih zat cair yang ada dalam campuran sehingga dapat dipisahkan pada saat salah
satu zat cair menguap lebih dahulu.
e. Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran yang terdiri dari suatu zat yang
memiliki sifat dapat menyublim dengan zat yang tidak dapat menyublim
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan
No. Jenis Jumlah
1. Alat dan bahan praktikum Filtrasi 2 set
2. Alat dan bahan praktikum Sentrifugasi 1 set
3. Alat dan bahan praktikum Kromatografi 1 set
4. Alat dan bahan praktikum Destilasi 1 set
5. Alat dan bahan praktikum Sublimasi 1 set
Nama dan alat praktikum sesuai dengan yang tertulis dalam LKS
3. Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b) LKS metode pemisahan campuran
c)Artikel metode pemisahan campuran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 3 JP)
Kegiatan Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
- Menyiapkan peserta didik untuk belajar
- Guru melakukan pemusatan perhatian :
Guru memperlihatkan gambar orang minum air teh dan
daun teh
Guru memancing peserta didik agar mengajukan
pertanyaanyang berkaitan dengan gambar.
- Guru mendemonstrasikan proses pemisahan campuran air
teh dengan penyaringan.
- Guru melakukan apersepsi sesuai dengan demonstrasi
yang dilakukan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan
materi
20 menit
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 118
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Kegiatan Inti Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan
data
Pengolahan data
dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu eksperimen pemisahan campuran dengan
metode filtrasi, dekantasi, evavorasi, kristalisasi
- Membagi peserta didik menjadi 10 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS bagaimana cara
memisahkan campuran dengan metode filtrasi,
dekantasi, evaporasi, kristalisasi dan mengidentifikasi
konsep pemisahan campuran yang harus diperoleh
melalui percobaan
- Melakukan percobaan pemisahan campuran metode
filtrasi, sentrifugasi dan kromatografi.
- Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS
Pemisahan Campuran dengan Cara filtrasi, sentrifugasi,
dan Kromatografi
- Mengolah dan menganalisis data percobaan pemisahan
campuran dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada LKS
- Presentasi hasil percobaan
- Diskusi prinsip-prinsip pemisahan campuran berdasarkan
data hasil percobaan dan mencocokan dengan konsep
pada buku sumber
- Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip dan metode
pemisahan campuran
- Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok
80 menit
Penutup
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik
- Peserta didik menjawab kuis tentang prinsip pemisahan
campuranmetode filtrasi, sentrifugasi dan kromatografi.
- Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dan
tugas baca pemisahan campuran dengan cara destilasi,
dan sublimasi.
20 menit
Pertemuan Kedua ( 2 JP)
Kegiatan Langkah-langkah
Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
- Menyiapkan peserta didik untuk belajar
- Guru melakukan pemusatan perhatian :
- Guru memperlihatkan kapur barus
- Guru mengajukan pertanyaan sbb:
Apakah kalian tahu fungsi kapur barus? Kenapa jika
kita menyimpan kapur barus di lemari lama kelamaan
akan mengecil lalu menghilang? Ada yang tahu kemana
perginya kapur barus tersebut? Kalau kapur barus
tercampur dengan zat lain, bagaimana cara
memisahkannya?
- Guru mengecek prasyarat pengetahuan yang berkaitan
dengan pemisahan campuran
10 menit
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 119
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari
metode pemisahan campuran dengan metode destilasidan
sublimasiyang akan dicoba.
Kegiatan Inti Pembahasan
Tugas dan
Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan
data
Pengolahan data
dan analisis
Verifikasi
Generalisasi
- Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan yaitu eksperimen pemisahan campuran dengan
metode destilasi dan sublimasi
- Membagi peserta didik menjadi 10 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS bagaimana cara
memisahkan campuran dengan metode destilasi dan
sublimasi
- Peserta didik mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh
melalui percobaan
- Melakukan percobaan pemisahan campuran dengan
judul Pemisahan campuran dengan metode destilasi,
sublimasi, dan kromatografi
- Peserta didik mengamati percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS
- Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
- Presentasi hasil percobaan
- Diskusi prinsip-prinsip pemisahan campuran berdasarkan
hasil data hasil percobaan dan mencocokan dengan
konsep pada buku sumber
- Membuat kesimpulan tentang prinsip-prinsip dan metode
pemisahan campuran
50 menit
Penutup
- Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok
yang berkinerja baik
- Peserta didik menjawab kuis tentang prinsip pemisahan
campuran dengan metode destilasi dan sublimasi
- Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan
pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari
20 menit
Pertemuan Ketiga (2 JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Menyiapkan peserta didik untuk belajar
- Pemusatan perhatian : Memperlihatkan gambar berbagai campuran
yang dapat dipisahkan dengan metode pemisahan yang telah dipelajari
- Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya, misalnya :
Air sumur di rumah kalau dibiarkan sebentar jadi berwarna coklat,
Bagaimana cara menjernihkan air pompa di rumah saya,?
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari penerapan berbagai
metode pemisahan campuran.
20 menit
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 120
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Kegiatan Inti - Mencari informasi dari sumber belajar tentang penerapan metode
pemisahan campuran dan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi
pemanfaatan metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-
hari
- Penyamaan persepsi tentang pemanfaatan metode pemisahan
campuran dalam kehidupan sehari-hari
- Diskusi penerapan prinsip-prinsip pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari
- Mencari informasi cara membuat alat pemurnian air sederhana dari
buku atau internet untuk membuat tugas proyek merancang dan
membuat alat penjernihan air.
- Presentasi Hasil Diskusi Kelompok
70 menit
Penutup - Mereview hasil kegiatan pembelajaran
- Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
- Peserta didik menjawab kuis tentang pemisahan campuran dalam
kehidupan sehari-hari
- Pemberian tugas kelompok untuk membuat alat penjernihan air secara
sederhana
30 menit
PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja metode filtrasi
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda HOT
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Praktikum
No
Nama
Peserta didik
Disiplin Teliti
Hati-
hati
Kreatif Inovatif
Jumlah
Skor
1. .....................
2.
Lembar Penilaian Sikap/Perilaku pada saat Diskusi
No
Nama
Peserta
didik
Kerja
sama
Santun Toleran Proaktif Bijaksana
Jumlah
Skor
1. ................
2.
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 121
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat berikut
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 AB 100
Baik (B) 70 B 79
Cukup (C) 60 C 69
Kurang (K) <60
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Penilaian keterampilan metode pemisahan Filtrasi
No Nama
Persiapan
Percobaan
Pelaksanaan
Percobaan
Kegiatan Akhir
Percobaan
Jumlah
Skor
1.
2.
Rubrik
No
Keterampilan
yang dinilai
Skor Rubrik
1 Persiapan
Percobaan
(Menyiapkan alat
Bahan)
30
- Alat-alat tertata rapih sesuai dengan urutan percobaan
- Bahan-bahan tersedia di gelas kimia dengan ukuran yang sama
- Alat praktikum dalam keadaan siap pakai
- Tersedia air untuk membilas alat dan tisu
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
2 Pelaksanaan
Percobaan
30
- Mencuci alat-alat sebelum praktikum
- Merakit alat dengan benar
- Melakukan proses pemisahan campuran sesuai dengan prosedur
- Mencatat data sesuai dengan fakta yang diamati
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
3 Kegiatan akhir
Percobaan
30
- Membuang larutan atau sampah ketempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek tang tersedia
Penilaian Diri
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1. Memahami prinsip-prinsip pemisahan campuran pada
setiap metode
2. Memahami cara pemisahan campuran pada setiap
metode pemisahan campuran
3.
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 122
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
C. Instrumen Soal Pengetahuan
Soal Uraian
1. Perhatikan gambar alat pemiahan campuran berikut.
a. Metode pemisahan campuran apa yang menggunakan perangkat pada gambar?
b. Jelaskan prinsip pemisahan campuran dengan metode tersebut!
c. Sebutkan nama masing-masing alat pada perangkat tersebut!
d. Jelaskan metode pemisahan campuan dengan perangkat alat tersebut!
2. Sekelompok peserta didik akan menyaring campuran air dengan bubuk merica . Cara apa yang
paling efektif untuk memisahkan air dengan bubuk merica? Sebutkan nama alat-alat yang
digunakan dan uraikan secara sistematis cara menyaringnya
3. Berikan 3 contoh metode pemisahan campuran yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-
hari dan nama campurannya
4. Gambarlah rancangan alat penjernihan air dan jelaskan proses penjernihan air dengan
5. Pemisahan campuaran banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Carilah
contohnya dengan mengisi tabel berikut
Metode Pemisahan Pemisahan Campuran
Filtrasi Dalam kehidupan sehari-hari Dalam industri
Sentrifugasi
Kromatografi
Destilasi
Sublimasi
Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 15
2 Jawaban a
Jawaban b
Jawaban c
5
10
15
3 Jika jawaban benar dan lengkap 15
4 Jika gambar benar dan baik, penjelasan proses benar 20
5 Jika terjawab semua dan benar 20
Total 100
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 123
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang benar
1. Pemisahan campuran dengan alat seperti gambar berikut cocok untuk memisahkan ....
2. Air yang masuk ke dalam kondenser letaknya salah.Suatu campuran mengandung 3 macam
senyawa yaitu X, Y, Z yang masing-masing mendidih pada suhu 100
0
C, 56
0
C, dan 25
0
C. Jika
campuran itu dipisahkan dengan destilasi maka urutan senyawa yang keluar dari pendingin
adalah ....
A. X, Y dan Z
B. X, Z, dan Y
C. Y, X, dan Z
D. Z, Y, dan X
3. Seorang peserta didik mencoba memisahkan etanol
dan air menggunakan destilasi fraksional seperti pada
gambar berikut ini.
Kesalahan apa yang telah dilakukan oleh peserta didik
tersebut?
A. Posisi termometer salah.
B. Penampung harusnya tidak tertutup.
C. Campuran alkohol dan air terlalu penuh
D. Mengalirkan air pada pendingin liebig terbalik
4. Suatu zat X meleleh pada temperatur 53C dan mendidih pada 100C. Zat X tidak larut dalam air
. Gambar manakah yang sesuai untuk memisahkan zat X dari campurannya ?
A. B.
C. D.
5. .
A. garam dapur dari air laut
B. gula pasir dari air teh
C. pasir dari air kotor
D. gula pasir dari garam
Perhatikan kromatogram dari tinta di samping.
Diantara empat warna tersebut yang muncul terahir
adalah warna ....
A. Biru
B. Jingga
C. Merah
D. Hijau
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 124
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1 2 3 4 5
C D B C A
Rubrik Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 15
2 Jawaban a
Jawaban b
Jawaban c
5
10
15
3 Jika jawaban benar dan lengkap 15
4 Jika gambar benar dan baik, penjelasan proses benar 20
5 Jika terjawab semua dan benar 20
Total 100
Kriteria dan Rubrik Penilaian Proyek Membuat Penjernihan Air
a. Kriteria Penilaian Proyek Membuat Penjernihan Air
Format Penilaian Proyek
Topik :
Nama Proyek :
Waktu Pelaksanaan :
Nama Peserta didik :
Kelas :
No. Aspek Skor
1 Perencanaan:
b. Persiapan alat dan bahan
c. Rancangan :
- Gambar Rancangan
- Alur kerja dan deskripsi
- Cara penggunaan alat
30
2 Produk :
- Bentuk Fisik
- Inovasi
50
3 Laporan
- Kebermanfaatan Laporan
- Sistematika Laporan
- Penulisan Kesimpulan
20
TOTAL SKOR 100
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 125
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
b. Rubrik Penilaian Proyek Membuat Penjernihan Air
No. Aspek Rubrik
1 Perencanaan:
Persiapan alat dan bahan
10. Jika alat dan bahan lengkap dan sesuai dengan
gambar rancangan yang dipersiapkan
6. Jika alat dan bahan lengkap tetapi kurang sesuai
dengan gambar rancangan yang dipersiapkan
2. Jika alat dan bahan kurang lengkap
Rancangan :
Gambar Rancangan
Alur kerja dan deskripsi
Cara penggunaan alat
20. Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur
kerja dan cara penggunaan alat yang sesuai
10. Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur
kerja dan cara penggunaan alat tetapi kurang
sesuai
5. Jika rancangan terdapat gambar rancangan, alur
kerja dan cara penggunaan alat tetapi tidak
lengkap
2 Bentuk Fisik Produk
30. Jika alat sesuai rancangan, bisa digunakan dan
bentuk fisik kuat dan kokoh
20. Jika alatsesuai rancangan ,dan bisa digunakan
10. Jika alat kurang sesuai rancangan tetapi bisa
digunakan
Inovasi Produk: 20 . Alat dibuat dari bahan yang ada lingkungan rumah,
dan menarik
10. Alat dibuat dari bahan yang ada lingkungan rumah,
dan disain kurang menarik
3 Laporan
Kebermanfaatan Laporan
Sistematika Laporan
Kesimpulan
20. Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi
laporan bermanfaat dan kesimpulan sesuai
10. Sistematika laporan sesuai dengan kriteria, isi
laporan kurang bermanfaat, kesimpulan kurang
sesuai
5. Hanya satu aspek yang terpenuhi
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 126
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Lembar Kerja Siswa
PEMISAHAN CAMPURAN
Materi yang terdapat di alam semesta ini tidaklah murni, melainkan masih berupa campuran.Seperti
halnya udara yang kita hirup setiap hari sampai air laut yang berada di samudera. Udara sendiri
terdiri dari beberapa macam zat seperti oksigen, nitrogen, air dan yang lainnya. Sedangkan air laut
terdiri dari air, garam, dan zat yang lainnya.
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan
suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu
bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk
mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai
pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis
laboratorium).
Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara,
diantaranya: 1) Penyaringan, 2) Sentrifugasi, 3)Kromatografi,4) Destilasi,5) Sublimasi.
Untuk mempelajari metode pemisahan campuran ini cobalah lakukan kegiatan di bawah ini.
Kegiatan 1
Memisahkan Garam Dapur dari Pengotor
I. Tujuan:
Memisahkan garam dapur dari zat pengotor dengan cara penyaringan/filtrasi dan
penguapan/evaporasi.
II. Alat dan Bahan :
Alat:
- Kertas saring
- Corong gelas
- Gelas kimia
- Labu Erlenmeyer
- Cawan penguap
- Batang pengaduk
- Kaki tiga
- Kawat kasa
- Pembakar spirtus
Bahan :
- Garam dapur kotor.
- Aquades
III. Cara Kerja :
1. Larutkan garam dapur kotor sebanyak 3 sendok spatula dengan aquades secukupnya dalam
gelas kimia.
2. Siapkan kertas saring dan lipat dengan cara sebagai berikut:
3. Letakkan kertas saring di dalam corong dan semprotkan sedikit air sampai kertas saring
menempel pada corong.
4. Letakkan corong di atas labu Erlenmeyer atau letakkan corong pada alat penyangganya.
5. Masukkan filtrat (hasil saringan) ke dalam cawan penguap.
6. Panaskan filtrat tersebut sampai mendidih dan airnya menguap.
7. Zat apakah yang tersisa pada cawan penguap?
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 127
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Campuran (garam kotor) Wujud :
Warna : ..
2 Larutan garam setelah disaring
(filtrat)
Wujud :
Warna : ..
3. Filtrat setelah dipanaskan Wujud :
Warna : ..
V. Pertanyaan :
1. Mengapa garam kotor harus dilarutkan terlebih dahulu?
2. Apa fungsi dari penguapan?
3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
Kegiatan 3
Kromatografi Kertas
I. Tujuan: Memisahkan zat warna dalam campuran
II. Alat dan Bahan :
Alat
Spidol berbagai macam warna
Kertas saring
Gelas kimia
Bahan
Tinta hitam dan warna lain
Aquades
III. Cara Kerja :
1. Siapkan kertas saring berukuran 3 x 10 cm, buat garis pada bagian bawah dengan jarak 2
cm dari tepi kertas.
2. Masukkan kertas kromatografi ke dalam gelas kimia yang berisi sedikit air, zat warna
jangan tenggelam seperti gambar berikut.
3. Biarkan beberapa saat sampai muncul noda warna lalu keluarkan kertas kromatografi
dari dalam gelas kimia dan amati noda yang ada pada kertas tersebut. Catat hasil
pengamatan!
IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Spidol hitam Warna : ..
2 Setelah dilakukan kromatografi
kertas
Warna : ..
V. Pertanyaan :
1. Mengapa zat warna pada tinta dapat teruai didalam kertas kromatografi?
2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 128
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Kegiatan 4
Pemurnian Alkohol
I. Tujuan: membuat alcohol murni dari alkohol yang dijual di apotik yang memiliki label 75%
dengan prinsip destilasi
II. Alat dan Bahan :
Alat
Termometer
Sumbat karet
Labu destilasi
Kaki tiga
Kawat kasa
Pembakar spirtus
Kondensor/pendingin
Gelas kimia
Labu Erlenmeyer
Selang
Bahan
Alkohol 75%
Aquades
III. Cara Kerja :
1. Rangkaikan alat seperti gambar berikut.
2. Masukkan alkohol dan air dengan perbandingan yang sama ke dalam labu destilasi.
3. Alirkan air ke dalam pendingin dari lubang yang posisinya lebih rendah.
4. Panaskan campuran air-alkohol dalam labu destilasi sampai mendidih dan airnya menguap.
5. Tampung uap air yang sudah mengembun dan mengalir melalui pendingin dengan gelas
kimia.
6. Amati zat apa yang terdapat dalam labu dan zat apa yang terdapat dalam gelas kimia.
IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Campuran alkohol dan air Wujud :
Warna : ..
2 Campuran setelah dipanaskan Wujud :
Warna : ..
V. Pertanyaan :
1. Pada suhu berapa alkohol mulai mendidih?
2. Pada pemisahan ini apa masing-masing wujud zat yang dipisahkan
3. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 129
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Kegiatan5
Memisahkan Kapur Barus dari Pengotor
I. Tujuan: Memisahkan kapur barus dari bahan pengotor dengan prinsip sublimasi
II. Alat dan Bahan :
Alat:
- Cawan penguap
- Kaca arloji
- Kaki tiga
- Kawat kasa
Bahan :
- Kapur barus
- Pasir/tanah
- Pembakar spirtus
- Lumpang dan alu
III. Cara Kerja :
1. Tumbuk 1 buah kapur barus dengan menggunakan lumpang dan alu, kemudian
tambahkan pasir/tanah.
2. Masukkan campuran kapur barus dengan pengotornya ke dalam cawan penguap.
3. Panaskan cawan tersebut dan tutup bagian atasnya dengan kaca arloji yang diatasnya
disimpan es.
4. Setelah beberapa saat buka tutup tersebut dan amati yang menempel pada gelas
arloji?
IV. Pengamatan :
No Bahan Hasil Pengamatan
1 Campuran (kapur barus dan
pengotor)
Wujud :
Warna : ..
2 Campuran setelah dipanaskan Wujud :
Warna : ..
V. Pertanyaan :
1. Mengapa campuran tersebut harus dipanaskan?
2. Apa kesimpulan yang dapat di ambil dari percobaaan di atas?
3. Carilah bahan-bahan lain yang dapat menyublim!
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 130
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
PENYUSUNAN dan PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan penyusunan dan telaah RPP, peserta mampu menyusun
RPP IPA yang sesuai dengan SKL, KI, dan KD; Standar Proses; pendekatan
saintifik dan model pembelajaran yang relevan serta sesuai dengan
prinsip-prinsip pengembangan RPP.
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari dan diskusikan prinsip-prinsip penyusunan RPP berserta contoh RPP IPA.
2. Dalam kelompok susunlah RPP dari satu KD, setiap orang atau dua orang mendapatkan
tugas menyusun RPP untuk satu kali tatap muka ( Pilih topik IPA yang telah didiskusikan
pada kegiatan merancang model pembelajaran dan penilaian) .
3. Setelah selesai tukarkan RPP yang Anda susun dengan anggota kelompok lain.
4. Lakukan telaah terhadap RPP yang disusun anggota kelompok lain menggunakan format
yang tersedia.
5. Isilah format sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP, berikan catatan khusus atau
alasan Anda memberi skor pada suatu aspek pada RPP.
6. Tuliskan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP pada
kolom yang tersedia.
7. Setelah selesai telaah RPP, tukarkan kembali RPP selanjutnya diskusikan hasil telaah RPP
kemudian revisi sesuai rekomendasi atau saran perbaikan.
LK- 4.2
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 131
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
FORMAT TELAAH RPP
1. Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang tertera pada
kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda
2. Isilah Identitas RPP yang ditelaah.
Nama Guru : .....................................................
Mata pelajaran : .....................................................
Topik/Sub topik : ......................................................
No
Komponen Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Hasil Penelaahan dan Skor
Catatan
revisi 1 2 3
A Identitas Mata Pelajaran
Tidak
ada
Kurang
Lengkap
Sudah
Lengkap
1. Terdapat : satuan pendidikan,kelas, semester,
mata pelajaran jumlah pertemuan
B Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
1 Kompetensi Inti
2 Kompetensi Dasar
C. Perumusan Indikator
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja opera-
sional dengan kompetensi yang diukur
3. Kesesuaian rumusan dengan aspek
pengetahuan.
4 Kesesuaian rumusan dengan aspek
keterampilan
D. Perumusan Tujuan Pembelajaran
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1 Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar
2 Kesesuaian dengan Indikator
3 Kesesuaian perumusan dengan aspek
Audience, Behaviour, Condition, dan Degree
E. Pemilihan Materi Ajar
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar
2. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
4 Keruntutan uraian materi ajar
F. Pemilihan Sumber Belajar
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 132
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
G. Pemilihan Media Belajar
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
3 Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
4. Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
H. Model Pembelajaran
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian dengan karakteristik materi
I Metode Pembelajaran Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
2 Kesesuaian dengan karakteristik materi
3 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
j. Skenario Pembelajaran
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup dengan jelas
2. Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan
saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasikan informasi,
mengkomunikasikan)
3 Kesesuaian dengan metode pembelajaran
4. Kesesuaian kegiatan dengan
sistematika/keruntutan materi
5. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup dengan cakupan materi
K. Rancangan Penilaian Pembelajaran
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sebagian
Sesuai
Seluruhnya
1 Kesesuaian bentuk, tehnik dan instrumen
dengan indikator pencapaian kompetensi
2. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan
instrumen Penilaian Sikap
3. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan
instrumen Penilaian Pengetahuan
4. Kesesuaian antara bentuk, tehnik dan
instrumen Penilaian Keterampilan
Jumlah skor
Masukan terhadap RPP secara umum:
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
.....
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 133
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
RUBRIK PENILAIAN RPP
Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan digunakan
fasilitator untuk menilai RPP yang disusun oleh masing-masing peserta. Selanjutnya nilai RPP
dimasukan ke dalam nilai portofolio peserta.
Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:
1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai
2. Berikan nilai pada stiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek () pada kolom
pilihan (skor = 1), (skor = 2), atau (skor = 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP
yang ditelaah atau dinilai
3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran
4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh
5. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:
PERINGKAT NILAI
Amat Baik ( AB) 90 < AB 100
Baik (B) 80 < B 90
Cukup (C) 70 < C 80
Kurang (K) 70
R- 4.2
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 134
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Materi 4.3 Peer Teaching
Prinsip-prinsip Pelaksanaan Pembelajaran
Prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013
tentang standar proses adalah sebagai berikut.
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti
dan penutup.
1. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaatdan aplikasi materi
ajar dalam kehidupan sehari-hari, denganmemberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional daninternasional;
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan
pendekatantematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atauinkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/ataupembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project
based learning)disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai
dari menerima, menjalankan,menghargai,menghayati,hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas
pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakuan
aktivitas tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta.Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini
memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajardalam domain keterampilan.Untuk
memperkuat pendekatansaintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk
menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning).Untuk
mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun
kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning).
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta. Seluruh isi materi (topikdan subtopik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan
HO-4.3
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 135
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk
mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar
berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquirylearning)dan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara
bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Prinsip-prinsip pembelajaran yang diuraikan di atas merupakan prinsip secara umum, berlaku untuk
semua mata pelajaran. Ada beberapa karakteristik pembelajaran IPA yang harus diperhatikan hal
ini berkaitan dengan kompetensi professional guru IPA seperti yang tertera dalam Permendiknas
nomor 16 tahun 2007 dan yaitu:
Memahamikonsep-konsep,hukum-hukum,danteori-teoriIPAyangmeliputi struktur,
dinamika,energetikadankinetikasertapenerapannyasecara fleksibel.
MemahamiprosesberpikirIPAdalammempelajariprosesdangejalaalam.
Menggunakanbahasasimbolikdalammendeskripsikanprosesdangejala alam/IPA.
Memahamistruktur(termasukhubunganfungsionalantarkonsep)ilmuIPA dan ilmu-ilmu lain
yang terkait.
BernalarsecarakualitatifmaupunkuantitatiftentangprosesdanhukumIPA.
Menerapkankonsep,hukum,danteorifisikadanmatematikauntuk
menjelaskan/mendeskripsikan fenomena IPA.
Menjelaskanpenerapanhukum-hukumIPAdalamteknologiyangterkait denganIPA terutama
yang dapat ditemukan dalam kehidupansehari-hari.
Memahami lingkup dan kedalaman IPA sekolah.
Kreatifdaninovatifdalampenerapandanpengembanganbidangilmuyang terkait dengan
mata pelajaran IPA.
Menguasaiprinsip-prinsipdanteori-teoripengelolaandankeselamatankerja/
belajar di laboratorium IPA sekolah.
Menggunakanalat-alatukur,alatperaga,alathitung,danperantilunak
komputeruntukmeningkatkanpembelajaranIPAdikelas,laboratorium, dan lapangan.
MerancangeksperimenIPAuntukkeperluanpembelajaranataupenelitian.
Melaksanakan eksperimen IPA dengan cara yang benar.
MemahamisejarahperkembanganIPApadaumumnyakhususnyaIPAdan pikiran-pikiran yang
mendasari perkembangan tersebut.
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 136
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Peer-teaching)
Tujuan Kegiatan : Melalui kegiatan peer teaching, peserta mampu melaksanakan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai
Langkah Kegiatan:
1. Bacalah format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran untuk dapat memahami setiap aspek
yang dinilai
2. Pada saat menjadi guru tampilkan pembelajaran sesuai dengan rancangan RPP
3. Pada saat menjadi pengamat, amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran
yang dilakukan oleh peserta lain yang menjadi guru
4. Berikan tanda centang () pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai penilaian Anda terhadap
penyajian pembelajaran
5. Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran
6. Berikan nilai menggunakan rumus yang tersedia
LK- 4.3
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 137
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
FORMAT PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Peserta : ...............................................................................
Asal Sekolah : ...............................................................................
Mata Pelajaran : ...............................................................................
Kelas : ................................................................................
Topik/Subtopik : ..............................................................................
Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan Perbaikan
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan
memberi salam
2 Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran sebelumnya
3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi
4 Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran
5 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan
1 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta didik
2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok,
dan melakukan observasi.
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.
2 Kemampuan mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan, perkembangan Iptek , dan kehidupan nyata.
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat.
4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke
abstrak)
Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai
2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
3 Menguasai kelas
4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif
peserta didik dalam mengajukan pertanyaan
5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif
peserta didik dalam mengemukakan pendapat
6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan
peserta didik sesuai dengan materi ajar
7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan
Penerapan Pendekatan Saintifik
1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan peserta didik untuk
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 138
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
mengamati
2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa dan
bagaimana
3 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengumpulkan informasi
4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan
5 Menfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengkomunikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya
Pemanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar
bervariasi
2 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran
3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran
5 Menghasilkan pesan yang menarik
Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1 Melaksanakan Penilaian Sikap
2 Melaksanakan Penilaian Pengetahuan
3 Melaksanakan Penilaian Keterampilan
Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru,
peserta didik, sumber belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta didik
3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik
4 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta didik dalam belajar
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup
Penutup pembelajaran
1 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik merangkum
materi pelajaran
2 Menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi
proses dan materi pelajaran
3 Memberikan tes lisan atau tulisan
4 Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan portofolio
5 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan
kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Jumlah
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 139
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
DAFTAR PUSTAKA
Allen, L. (1973). An Examination of the Ability of Third Grade Children from the Science Curriculum
Improvement Study to Identify Experimental Variables and to Recognize Change.Science
Education, 57, 123-151.
Dahar, RW., 1991. Teori-Teori Belajar. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar. 2013. Model Penilaian Peserta Didik SMP.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Menegah. 2013. Model Penilaian Peserta Didik SMA.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 64tahun 2013tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 68 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran Dan Buku Panduan
Guru Untuk Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 81Atahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Nuryani_Rustaman. 2013. Assessment pendidikan IPA. http://file.upi.edu/Direktori/SPS/
PRODI.PENDIDIKAN_IPA/195012311979032-NURYANI_RUSTAMAN/
Asesmen_pendidikan_IPA.pdflast update Januari 2013
Padilla, M., Cronin, L., & Twiest, M. (1985).The Development and Validation of the Test of Basic
Process Skills. Paper Presented at the Annual meeting of the National Association for Research
in Science Teaching, French Lick, IN.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Problem Based Learning Cases for High School Sciences; http://msid.ca/umedia/ AgBioPBLCases.pdf
Materi Pelatihan 4: Praktik Pembelajan Terbimbing | 140
SMP/MTS Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Problem Based Learning and Examples of Science Lesson Ideas;http://stem.browardschools.com/
science/science_general/pbl/
Quinn, M., & George, K. D. (1975).Teaching Hypothesis Formation.Science Education, 59, 289-296.
Science Education, 62, 215-221.
Syah, M., 1996.Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Thiel, R., & George, D. K. (1976).Some Factors Affecting the use of the Science Process Skill of
Prediction by Elementary School Children. Journal of Research in Science Teaching, 13, 155-
166.
Tim Pengembang. (2013). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Mata Pelajaran IPA.
Pusbangprodik
Tomera, A. (1974). Transfer and Retention of Transfer of the Science Processes of Observation and
Comparison in Junior High School Students.Science Education, 58, 195-203.