OBLIGASI DAN PERKEMBANGAN NILAI RUPIAH DI INDONESIA
Oleh: Fatimatuz Zahroh A. Pendahuluan Dalam dunia perekonomian dibutuhkan investasi guna menghadapi masa depan yang semakin berkembang. Investasi sebagai salah satu jaminan serta usaha manusia untuk memperoleh keuntungan, karena investasi akan menghasilkan passive income secara berkala. Salah satu jenis investasi yang saat ini sedang berkembang yaitu bursa efek. Bursa efek lebih dianggap lebih modern dalam dunia perekonomian saat ini, selain itu dapat menggerakan roda perekonomian negara secara tidak langsung. Produk dari bursa efek salah satunya adalah obligasi. bligasi adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang bersama kupon bunganya kelak pada saat jatuh tempo pembayaran !"aharjo,#$$%&. 1 Selain itu obligasi dapat dipahami sebagai utang yang harus dibayarkan oleh debitur kepada kreditur. Beberapa badan lembaga dapat menerbitkan obligasi, seperti bank, perusahaan dan pemerintah. bligasi pemerintah yang lebih dikenal dengan obligasi bebas resiko, cenderung diminati oleh para investor. Selain faktor keamanan, faktor kepastian bah'a pihak debitur akan melunasi utangnya dapat terjamin. Penerbit obligasi akan memberikan kupon sebagai bunga hingga jangka 'aktu yang ditentukan. (asil yang diperoleh investor disebut yield !imbal hasil&. )kan tetapi tidak semua investor dapat menyelesaikan hingga batas 'aktu yield yang akan diperoleh. )pabila pihak kreditur tidak dapat menunggu hingga sampai 'aktu jatuh tempo, maka kepemilikan obligasi dapat berpindah tangan. Pada poin obligasi ini akan membahas tentang pengertian obligasi, B. Pengertian Obligasi bligasi merupakan sertifikat bukti hutang yang dikeluarkan oleh suatu perseroan terbatas atau institusi tertentu baik pemerintah maupun lembaga lainnya dalam rangka mendapatkan dana atau modal, diperdagangkan di masyarakat, penerbitnya setuju untuk membayar sejumlah bunga tetap untuk jangka 'aktu tertentu dan akan membayar kembali pokoknya pada saat jatuh tempo. # 1 Sapto "ahardjo, Panduan Investasi Obligasi, !*akarta+ ,ramedia Pustaka Utama, #$$%&, -. # (usaini dan Saiful, Pengaruh Penerbitan Obligasi Terhadap Risiko dan Return Saham, urnal !ana"emen dan #isnis, .ol. / 0o. 1, !*akarta+ 1tp, #$$%&, %/2-3. # bligasi merupakan salah satu instrumen keuangan yang cukup menarik bagi kalangan investor di pasar modal ataupun bagi perusahaan untuk mendapatkan dana bagi kepentingan perusahaan. % Perkembangan obligasi mulai menunjukkan peningkatan yang berarti sebagai alat investasi dan instrument keuangan pada periode tahun #$$$. )danya pengetatan prosedur pinjaman di lembaga perbankan menyebabkan pihak perusahaan yang sedang membutuhkan dana untuk ekspansi bisnis atau melakukan pelunasan utangnya mulai melirik instrument obligasi sebagai salah satu alternatif penggalangan dana. - Beberapa alasan di antaranya adalah penerbitan obligasi lebih mudah dan lebih fleksibel dibandingkan melakukan prosedur pinjaman bank. / Selain itu, tingkat suku bunga obligasi bisa dibuat lebih menguntungkan bagi perusahaan dibandingkan tingkat suku bunga pinjaman dari bank yang cenderung meningkat. Dalam melakukan pembelian obligasi, investor di pasar modal itu sendiri bisa mendapatkan keuntungan, yakni mendapatkan tingkat suku bunga !kupon&, selain itu bisa menghasilkan pendapatan atas kenaikan nilai nominal obligasi ke harga premium tersebut di pasar sekunder. 4elakukan investasi obligasi selain menghasilkan kupon juga memberikan tingkat potensi risiko investasi. 3 "isiko ini bisa berbentuk 'an prestasi !de$ault& atas % Pasar modal adalah pasar berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk modal sendiri, yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan s'asta. Dalam Suad (usnan, Teori Porto$olio dan %nalisis Sekuritas, !5ogyakarta+ 6PP )4P 57P0, 1889&, 12#. - Sebagaimana investasi pada saham, maka manfaat dan risiko investasi pada obligasi adalah hampir sama dengan investasi pada saham. Beberapa manfaat atau keuntungan investasi obligasi adalah+ 1&. Bunga atau coupon: adalah imbal hasil yang dibayar secara regular sesuai dengan ketentuan a'al pada penerbitannya sampai dengan jatuh tempo, bunga ditetapkan dalam prosentase dari nilai nominal. #&. &apital gain: adalah keuntungan yang didapat oleh pemilik obligasi apabila ia menjualnya sebelum tanggal jatuh tempo dengan harga lebih tinggi dari harga pembeliannya. %&. (ak klaim sebelum saham: apabila emiten bangkrut dan perusahaan dilikuidasi maka pemegang obligasi memiliki hak klaim atas aktiva perusahaan bersama kreditor lainnya mendahului pemegang saham, karena obligasi adalah bersifat hutang. 4. 4aftuh, !an$aat dan Risiko Investasi Obligasi, Dalam http+;;id.shvoong.com;social2sciences;economics;##-#1#/2manfaat2dan2 risiko2investasi2obligasi;<i=>>%#19dS$y?, !#/ Desember #$11&. / Ikhda 4aulidiya, !akalah 'ritis !ana"emen 'euangan %nalisis Faktor (ang !empengaruhi Perubahan )arga Obligasi Pada #ursa *$ek Surabaya, Dalam http+;;liyabaekhati.blogspot.com;#$1#@$3@$1@ archive.html, !1 *uni #$1#&. 3 Investasi diartikan sebagai suatu kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu asset selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan nilai investasi. engertian investasi tersebut menunjukkan bah'a tujuan investasi adalah meningkatkan kesejahteraan investor, baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Pada umumnya para investor mempunyai sifat tidak menyukai resiko !risk averse&, yaitu apabila mereka dihadapkan pada suatu kesempatan investasi yang mempunyai resiko tinggi maka para investor tersebut akan mensyaratkan tingkat keuntungan yang lebih besar. Aarid (arianto dan Sis'anto Sudomo, Perangkat dan Teknik %nalisis Investasi di Pasar !odal Indonesia, !*akarta+ P.1. Bursa Bfek *akarta, 1889&, 8. % pembayaran kupon obligasi tersebut. Selain itu risiko yang paling ditakuti, yakni apabila pihak penerbit obligasi !emiten&, karena kondisi perusahaannya mengalami likuidasi, tidak mampu membayar ke'ajiban pokok utangnya. Investor obligasi jangka pendek bisa juga mengalami kerugian akibat nilai pasar dari obligasi tersebut turun atau lebih rendah daripada harga beli obligasi tersebut. Instrumen obligasi pada dasarnya merupakan alternatif produk investasi yang sangat fleksibel serta sangat prospektif perkembangannya di masa mendatang. )palagi untuk investor institusional yang menginginkan investasi dengan struktur pendapatan yang begitu variatif maka kehadiran berbagai instrument obligasi akan sangat diminati. bligasi !#ond& sebagai salah satu bagian dari produk Fi+ed Income Securities !Pendapatan 1etap& dikenal sebagai alternatif untuk instrument pembiayaan atau investasi yang memberikan pendapatan bagi investor dengan kondisi nilai pendapatan dan 'aktu yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam melakukan investasi, yang paling umum dilakukan pada obligasi adalah bah'a setiap investor baik perorangan ataupun lembaga investasi akan membeli obligasi dalam periode jangka 'aktu tertentu misalnya / tahun atau 9 tahun. Dari pembelian obligasi tersebut, investor akan menerima penghasilan atau return berbentuk tingkat suku bunga !coupon& yang akan diterima setiap tahun atau tri'ulan atau sesuai periode yang ditentukan sebelumnya, ditambah nilai pokok !principal& yang besarnya sama pada saat a'al investasi dan akan diterima pada saat jatuh tempo. 6ntuk investor obligasi yang mempunyai pola investasi jangka pendek serta menjual obligasi sebelum jatuh tempo, pendapatan tambahan yang diperolehnya hanya berbentuk kupon serta keuntungan atau kerugian dari selisih antara harga beli obligasi tersebut dan harga pada saat menjual obligasi tersebut di pasar sekunder. (al ini sesuai referensi dari ?harles P. *onson yang dikutip oleh "ahardjo menyatakan bah'a C#onds are Fi+ed Income Securities can be describe simply as long term debt instrument representing the issuer,s contractual obligation- or IO./ The buyer o$ a ne0ly issued coupon bond is lending money to the issuer 0ho- in turn- agrees to pay interest on this loan and repay the principal at a stated maturity dateC. D Investor yang punya sifat konservatif cenderung melakukan investasi di pasar obligasi yang cenderung lebih aman dan tidak fluktuatif. 9 Pelaku investasi obligasi D Sapto "ahardjo, Panduan Investasi Obligasi, -/. 9 Indra D. Santoso, 'iat Investasi di Pasar !odal, !*akarta+ 4egapoin, 188D&, %#. - sekarang ini didominasi oleh lembaga dana pensiun, lembaga asuransi, manajer investasi pengelola reksadana yang lebih mengutamakan keamanan atas dana yang diinvestasikannya. Dalam struktur keuangan perusahaan, obligasi mempunyai urutan lebih diutamakan daripada saham untuk mendapatkan haknya apabila perusahaan melakukan likuidasi. 8 Sementara obligasi mempunyai urutan senioritas ketiga. 6rutannya adalah sebagai berikut+ pajak pemerintah, utang jangka pendek, obligasi !utang jangka panjang&, kemudian pre$$ered stock dan yang terakhir adalah common stock. leh karena itu, pemegang obligasi lebih dipentingkan daripada pemegang saham perusahaan publik apabila menuntut hak pembayaran pada saat perusahaan mengalami pailit. 1$ Setelah hak pemegang pemegang obligasi terpenuhi maka baru dipenuhi hak pemegang pre$$ered stock dan common stock. 11 bligasi sebagai salah satu alternatif sumber dana bagi perusahaan mengandung konsekuensi pembayaran bunga secara periodik dan pelunasan utang obligasi pada saat jatuh tempo. bligasi didefinisikan sebagai efek utang pendapatan tetap yang diperdagangkan di masyarakat di mana penerbitnya setuju untuk membayar sejumlah bunga tetap untuk jangka 'aktu tertentu dan akan membayar kembali jumlah pokoknya pada saat jatuh tempo. 1# . Kara!teristi! Obligasi Secara umum obligasi merupakan produk pengembangan dari surat utang jangka panjang. 1% Prinsip utang jangka panjang dapat dicerminkan dari karakteristik atau struktur yang melekat pada sebuah obligasi. Pihak penerbit obligasi pada dasarnya melakukan pinjaman kepada pembeli obligasi yang diterbitkannya. Pendapatan yang didapatkan oleh investor obligasi tersebut berbentuk tingkat suku bunga atau kupon. Selain aturan tersebut telah diatur pula perjanjian untuk melindungi kepentingan penerbit dan kepentingan investor obligasi tersebut. )dapun karakteristik umum yang tercantum pada sebuah obligasi hampir mirip dengan karakteristik pinjaman utang pada umumnya yaitu meliputi+ 1. 0ilai penerbitan obligasi !jumlah pinjaman dana& 8 Sapto "ahardjo, Panduan Investasi Obligasi, -9. 1$ Ibid., -9. 11 "obbert )ng, Pasar !odal Indonesia, !*akarta+ 4ediasoft Indonesia, 188D&, #1. 1# Sri )stuti dan *anuar Bko P. 1ampak Pengumuman #ond Rating Terhadap )arga Saham Perusahaan di #ursa *$ek akarta, 2ahana- #$$#, .ol. / 0o. #, p. 1#%21%-. 1% Sapto "ahardjo, Panduan Investasi Obligasi, #. / Dalam penerbitan obligasi maka pihak emiten akan dengan jelas menyatakan berapa jumlah dana yang dibutuhkan melalui penjualan obligasi. Istilah yang ada yaitu dikenal dengan Cjumlah emisi obligasiC. )pabila perusahaan membutuhkan dana "p -$$ milyar maka dengan jumlah yang sama akan diterbitkan obligasi senilai dana tersebut. Penentuan besar kecilnya jumlah penerbitan obligasi berdasarkan kemampuan aliran kas perusahaan serta kinerja bisnisnya. #. *angka Eaktu bligasi Setiap obligasi mempunyai jangka 'aktu jatuh tempo !maturity&. 4asa jatuh tempo obligasi kebanyakan berjangka 'aktu / tahun. 6ntuk obligasi pemerintah bisa berjangka 'aktu lebih dari / tahun sampai 1$ tahun. Semakin pendek jangka 'aktu obligasi maka akan semakin diminati oleh investor karena dianggap risikonya semakin kecil. Pada saat jatuh tempo pihak penerbit obligasi berke'ajiban melunasi pembayaran pokok obligasi tersebut. %. 1ingkat suku bunga obligasi !coupon& 6ntuk menarik investor membeli obligasi tersebut maka diberikan insentif berbentuk tingkat suku bunga yang menarik misalnya 1DF, 19F per tahunnya. Penentuan tingkat suku bunga biasanya ditentukan dengan membandingkan tingkat suku bunga perbankan pada umumnya. Istilah tingkat suku bunga obligasi biasanya dikenal dengan nama kupon obligasi. *enis kupon bisa berbentuk $i+ed rate dan variable rate untuk alternatif pilihan bagi investor. -. *ad'al pembayaran suku bunga 7e'ajiban pembayaran kupon !tingkat suku bunga obligasi& dilakukan secara periodik sesuai kesepakatan sebelumnya, bisa dilakukan tri'ulanan atau semesteran. 7etepatan 'aktu pembayaran kupon merupakan aspek penting dalam menjaga reputasi penerbit obligasi. /. *aminan bligasi yang memberikan jaminan berbentuk asset perusahaan akan lebih mempunyai daya tarik bagi calon pembeli obligasi tersebut. Di dalam penerbitan obligasi sendiri ke'ajiban penyediaan jaminan tidak harus mutlak. )pabila memberikan jaminan berbentuk asset perusahaan ataupun tagihan piutang perusahaan dapat menjadi alternatif yang menarik investor. 3 D. "u#uan Penerbitan Obligasi Penerbitan obligasi dilakukan oleh perusahaan yang membutuhkan dana, baik untuk ekspansi bisnisnya ataupun untuk memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. bligasi pada dasarnya merupakan surat utang yang dita'arkan kepada publik. )pabila investor berminat, ia bisa membeli melalui pihak penjamin !under0riter& atau agen penjual le'at penjualan di pasar perdana, atau melalui broker dealer apabila dibeli melalui pasar sekunder. Dengan membeli obligasi tersebut, pembeli akan mendapatkan imbalan pendapatan tingkat suku bunga !coupon& yang dita'arkan sebelumnya seperti tertulis dalam prospektus obligasi. Brigham menyatakan bah'a terdapat beberapa keuntungan bagi perusahaan dalam menggunakan hutang jangka panjang !obligasi& yaitu+ !1& biaya modal setelah pajak yang rendah, !#& bunga yang dibayarkan merupakan pengurang pajak penghasilan, !%& melalui $inancial leverage dimungkinkan laba per lembar saham akan meningkat, !-& kontrol terhadap operasi perusahaan oleh pemegang saham tidak mengalami perubahan. Di samping itu terdapat beberapa kelemahan penggunaan hutang jangka panjang !obligasi& yaitu+ !1& $inancial leverage perusahaan akan meningkat sebagai akibat dari penggunaan hutang, !#& batasan yang disyaratkan kreditur seringkali menyulitkan manajer, !%& munculnya agency problem yang akan meningkatkan agency cost. Perusahaan yang menerbitkan obligasi mempunyai beberapa tujuan penting di antaranya+ 1- 1. 4endapatkan jumlah dana tambahan yang lebih fleksibel Dengan menerbitkan obligasi maka perusahaan diharapkan mampu mendapatkan tambahan dana yang disesuaikan dengan kebutuhan. *umlah besar kecilnya dana obligasi bisa disesuaikan dengan kinerja keuangan perusahaan misalnya jumlah aliran kas perusahaan, jumlah utang yang ada, serta kemampuan pembayaran bunga obligasi, dan pelunasan pokok obligasi pada saat jatuh tempo, juga disesuaikan dengan prospek dari industri bisnis perusahaan di masa mendatang. Dibandingkan dengan mengajukan pinjaman dana ke bank, keputusan besarnya pinjaman biasanya disesuaikan dengan nilai jaminan !collateral& yang 1- Ibid., /3. D dimiliki perusahaan. Sedangkan menerbitkan obligasi tidak mesti harus memberikan jaminan, hal ini menjadi daya tarik bagi perusahaan. Dengan menerbitkan obligasi, pihak perusahaan akan lebih fleksibel menentukan besar kecilnya dana yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan pasar !investor& dalam menyerap penerbitan obligasi tersebut serta kemampuan pihak penjamin emisi dalam memberikan komitmen jumlah penerbitan obligasi. #. 4endapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga fleksibel Pihak perusahaan yang menerbitkan obligasi akan mendapatkan dana tambahan dengan tingkat suku bunga yang lebih fleksibel. Proses penentuan tingkat suku bunga !coupon& obligasi ditentukan berdasarkan kemampuan keuangan perusahaan serta memperhatikan kondisi tingkat suku bunga di perbankan. Dibandingkan dengan meminjam dana dari perbankan, penentuan tingkat suku bunganya cenderung berpihak pada kepentingan kreditur !bank&. Sedangkan apabila menerbitkan obligasi, proses penentuan tingkat suku bunganya relative $le+ible disesuaikan dengan kemampuan dan kepentingan penerbit obligasi. %. 4endapatkan alternatif pembiayaan melalui pasar modal Seperti diketahui, obligasi termasuk juga jenis utang jangka panjang. Perusahaan yang kesulitan melakukan pinjaman melalui perbankan bisa mencari alternative pendanaan melalui pasar modal dengan menerbitkan obligasi sejumlah dana yang dibutuhkan. E. Penda$atan Obligasi %Bond Income& Setiap investasi selalu mengharapkan adanya pendapatan atau penghasilan atas sejumlah dana yang diinvestasikan. Dengan membeli obligasi, investor mengharapkan akan mendapatkan beberapa keuntungan dari investasinya tersebut, yang dikenal dengan istilah yield. Beberapa jenis pendapatan yang diperoleh dari pembelian obligasi secara umum meliputi+ 1. 3ominal (ield !&oupon (ield& 3ominal (ield adalah pendapatan kupon yang didasarkan pada nilai nominal obligasi. Pengertiannya adalah bah'a dalam jumlah nilai obligasi tertentu maka diberikan pendapatan tingkat suku bunga yang hasilnya telah ditentukan sebelumnya. 4isalnya dengan nilai obligasi sebesar "p 1 4ilyar serta tingkat 9 kupon $i+ed rate sebesar 1/F akan memberikan pendapatan !coupon yield& sebesar "p 1/$ juta per tahun. Besaran tingkat nominal yield ini tidak berubah sampai akhir jatuh tempo obligasi tersebut. #. &urrent (ield &urrent (ield adalah pendapatan kupon yang didasarkan pada harga pasar obligasi tersebut. Investor yang membeli obligasi dengan nilai nominal "p 1 miliar bisa mendapatkannya pada pasar sekunder dengan kisaran "p 8$$ juta karena kinerja harga obligasi yang menurun. Dengan harga pasar obligasi sebesar "p 8$$ juta tersebut serta nominal yield "p 1/$ juta, nilai pendapatan sebenarnya !current yield& adalah 13,3F !"p 1/$ juta dibagi "p 8$$ juta&. %. (ield To !aturity !514& (ield To !aturity adalah pendapatan tingkat suku bunga obligasi apabila investor memegang obligasi tersebut sampai periode jatuh tempo. Banyak investor jangka panjang melakukan metode penghitungan pendapatan obligasi berdasar 514 supaya bisa melakukan perbandingan tingkat pendapatan obligasi yang satu dengan yang lain. Secara umum sebuah obligasi memiliki ketiga jenis pendapatan !yield& tersebut di atas. 1etapi pada dasarnya, metode penghitungan yield akan lebih banyak macamnya sesuai metode investasi dan perdagangan obligasi yang dilakukan oleh investor masing2masing. '. 'a!t(r)'a!t(r *ang Me+$engaruhi Perubahan Harga Obligasi 1. Gikuiditas bligasi bligasi yang likuid adalah obligasi yang banyak beredar di kalangan pemegang obligasi serta sering diperdagangkan oleh investor di pasar obligasi. )pabila obligasi yang dibeli mempunyai likuiditas cukup tinggi maka harga obligasi tersebut cenderung stabil dan meningkat. 1etapi apabila likuiditas obligasi tersebut rendah, harga obligasi cenderung melemah. leh karena itu pada saat membeli obligasi hendaknya memilih obligasi yang likuid yaitu yang selalu diperdagangkan di pasar obligasi serta diminati oleh investor. Gikuiditas mempengaruhi harga aset !obligasi& karena investor membutuhkan kompensasi untuk biaya transaksi. 1/ Sementara itu 5uan menyatakan 1/ )mihud, 5akov dan (aim 4endelson !1881&, C4i5uidity- !aturity- and (ield on .S Treasury SecuritiesH, The ournal o$ Finance, .ol. -3 0o. -, p. 1-1121-#/. 8 bah'a likuiditas obligasi sangat penting dalam mempengaruhi harga obligasi. 13 Gikuiditas obligasi yang tinggi akan menyebabkan obligasi lebih menarik karena tersedianya pembeli dan penjual yang lebih banyak sehingga pihak yang memiliki obligasi dapat menjual obligasinya kapan saja. (otchkiss dan "onen, ?hakravarty dan Sarkar juga menyatakan hal yang sama bah'a kualitas pasar yang terkait likuiditas akan menyebabkan adanya bid dan ask obligasi dengan kata lain terdapat penjual dan pembeli. 1D #. 1ingkat 7upon bligasi yang mempunyai kupon tinggi di atas rata2rata suku bunga deposito dan rataIrata kupon obligasi lainnya bisa sangat diminati oleh banyak investor. leh karena itu, bila kupon obligasi tersebut cukup tinggi maka harga obligasi cenderung semakin meningkat. Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat kupon obligasi yang diberikan relative kecil, harga obligasi tersebut cenderung turun karena daya tarik untuk investor atau bagi calon pembeli obligasi tersebut sangat sedikit. 7upon pengertiannya yaitu berupa pendapatan suku bunga yang akan diterima oleh pemegang obligasi sesuai perjanjian dengan penerbit obligasi tersebut. Biasanya pembayaran kupon tersebut dilakukan secara periode tertentu. 19 Bisa berjangka 'aktu kuartal, semesteran, atau tahunan. Pembayaran kupon ini ditentukan sebelumnya sampai masa jatuh tempo obligasi tersebut. 0ilai kupon yang tinggi akan menyebabkan obligasi menarik bagi investor karena nilai kupon yang tinggi akan memberikan yield yang makin tinggi pula. 0urfai>ah dan )distien A.S. menyatakan bah'a kupon yang tinggi akan menyebabkan investor memperoleh manfaat yang lebih besar. 18 Sapto "ahardjo juga menyatakan hal senada yaitu untuk menarik investor membeli obligasi maka diberikan insentif yang berupa bunga yang menarik !kupon&. #$ 13 5uan, 7athy !#$$1&, CThe 4i5uidity Service o$ Sovereign #ondsH, 2orking Paper, dido'nload dari '''.papers.ssrn.com 1D (otchkiss, B.S. dan 1. "onen !1888&, CThe In$ormational *$$iciency o$ the &orporate #ond !arket : %n Intraday %nalysisH 2orking Paper, dido'nload dari '''.papers.ssrn.com Gihat juga ?hakravarty, Sugato dan )sani Sarkar !1888&, CGiJuidity in 6S Ai=ed Income 4arkets+ ) ?omparison of the Bid2)sk Spread in ?orporate, ,overnent and 4unicipal Bond 4arketsH, 2orking Paper, dido'nload dari'''.papers.ssrn.com 19 Sapto "ahardjo, Panduan Investasi Obligasi, -8. 18 0urfai>ah dan )distien A.S. !#$$-&, C)nalisis Aaktor2Aaktor 5ang 4empengaruhi 5ield bligasi Perusahaan !Studi 7asus Pada Industri Perbankan dan Industri Ainansial&H, urnal Siasat #isnis, .ol. # 0o. 8, p. #-12#/3. #$ Sapto "ahardjo, Panduan Investasi Obligasi, /$. 1$ %. *angka Eaktu *atuh 1empo Setiap obligasi mempunyai masa jatuh tempo atau dikenal dengan istilah maturity date yaitu tanggal di mana nilai pokok obligasi tersebut harus dilunasi oleh penerbit obligasi. Bmiten obligasi mempunyai ke'ajiban mutlak untuk membayar nilai nominal obligasi kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo !biasanya tercantum pada kesepakatan yang dibuat sebelumnya&. 7e'ajiban pembayaran pokok pada saat jatuh tempo dan bunga obligasi akan terhindar apabila dilakukan penebusan obligasi !redemption& atau pembelian kembali obligasi sebelum jatuh tempo oleh penerbit obligasi tersebut. bligasi yang memiliki periode jatuh tempo lebih lama maka akan semakin lebih tinggi tingkat risikonya sehingga yield yang didapatkan juga berbeda dengan obligasi yang umur jatuh temponya cukup pendek. Perubahan harga obligasi biasanya disebabkan juga oleh periode jatuh tempo obligasi tersebut. )pabila tingkat suku bunga berubah, harga obligasi yang mempunyai masa jatuh tempo lebih lama akan lebih banyak berubahnya dibanding obligasi yang mempunyai masa jatuh tempo pendek. 5ang harus diingat dalam membahas faktor jatuh tempo !maturity date& suatu obligasi adalah bah'a semakin lama masa jatuh tempo obligasi, akan semakin tinggi tingkat risiko investasi. 7arena dalam masa atau periode yang begitu lama, risiko kejadian buruk atau peristi'a yang menyebabkan kinerja perusahaan menurun bisa saja terjadi. leh karena itu, periode jatuh tempo untuk obligasi perusahaan di Indonesia biasanya dibuat dalam jangka 'aktu / tahun saja. #1 Semakin pendek jangka 'aktu obligasi maka akan semakin diminati investor karena dianggap resikonya lebih kecil. ## 4akin pendek jangka 'aktu jatuh tempo maka makin kecil durasi obligasi dan kecembungan. #% 1emuan penelitian )mihud dan 4endelson menyebutkan bah'a return obligasi akan menurun dengan #1 Ibid.,/1. ## )arstol, 4ichael P. !#$$$&, CIn$lation and 1ebt !aturityH, 6uarterly Revie0 o$ Financial %nalysis, .ol. -$, p. 1%821/%. #% Gusi 7esuma'ati !#$$%&, CPengaruh Peringkat 6tang dan Berbagai Aaktor 5ang 1urut 4empengaruhi (arga bligasi Sebagai .ariabel 7ontrol 1erhadap 5ield Premium bligasiH, Tesis, 4agister 4anajemen 67SE, Salatiga. Gihat juga Bsme, Aaeber !#$$$&, Fundamental o$ the #ond !arket, 4c ,ra'2(ill ?o., Singapore. 11 meningkatnya jangka 'aktu jatuh tempo. Sehingga makin pendek jangka 'aktu obligasi maka diperkirakan mengurangi perubahan harga obligasi. #- G. ,enis)#enis (bligasi Berdasarkan jenis penerbitnya secara umum obligasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu obligasi pemerintah dan obligasi korporasi. bligasi pemerintah sendiri terbagi menjadi dua, yaitu obligasi pemerintah pusat !Treasury #onds& dan obligasi pemerintah daerah !!unicipal #onds&. Di lain sisi, berdasarkan strukturnya, obligasi dapat dibedakan menjadi+ 1. bligasi suku bunga tetap !Fi+ed Rate 7 Straight #onds& bligasi jenis ini memiliki kupon bunga dengan besaran tetap yang dibayar secara berkala kepada investor sepanjang masa berlakunya obligasi. #. bligasi Floating !Floating Rate 3otes& Floating rate note !A"0& memiliki kupon yang perhitungan besaran bunganya mengacu pada suatu indeks pasar uang seperti GIB" atau Buribor. Floating rate notes ini populer digunakan pada saat inflasi dan tingkat bunga di masa yang akan datang sulit untuk diprediksi. bligasi ini biasanya dijual mendekati harga par karena penyesuaian yang otomatis sesuai dengan kondisi pasar. %. bligasi tanpa kupon !Zero &oupon #onds& Zero &oupon #onds adalah obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. bligasi ini diperdagangkan dengan pemberian potongan harga !discount& dari nilai par. Pemegang obligasi menerima secara penuh pokok hutang pada saat jatuh tempo obligasi. -. Obligasi &onvertible dan *+changeable bligasi yang dapat ditukarkan dengan saham biasa !common stock& dari perusahaan penerbit obligasi disebut convertible bonds. Sedangkan e+changeable bonds dapat ditukarkan dengan saham biasa perusahaan lain. bligasi dapat dibedakan pula menjadi dua, yaitu unsecured bonds dan secured bonds. Berikut ini adalah klaasifikasi obligasi menurut ,itman !#$$%&+ 1. .nsecured bonds a. Debentures, hanya bisa diterbitkan oleh perusahaan yang terpercaya. b. Biasanya convertible bonds adalah debentures. #- )mihud, 5akov dan (aim 4endelson !1881&, CGiJuidity, 4aturity, and 5ield on 6S 1reasury SecuritiesH, The ournal o$ Finance, .ol. -3 0o. -, p. 1-1121-#/. 1# c. Subordinated debentures, obligasi jenis ini tidak akan dibayar sebelum obligasi lain yang lebih senior dibayarkan. d. Income bonds, bunga hanya dibayarkan jika perusahaan dapat menghasilkan laba. Biasanya diterbitkan untuk mereorganisasi perusahaan yang kurang berhasil. Penerbit obligasi tidak dianggap default jika gagal membayar bunga. #. Secured bonds a. !ortgage bonds, obligasi ini dijaminkan menggunakan bangunan atau gedung. b. &ollateral trust bonds, obligasi ini dijaminkan menggunakan saham dan atau obligasi yang dimiliki oleh penerbit obligasi. 0ilai jaminan biasanya #/F sampai %/F di atas nilai dari obligasi yang diterbitkan. c. *5uipment trust certi$icates, obligasi ini biasanya digunakan untuk mendanai asset seperti pesa'at, truk, gerbong kereta, kapal, dan sebagainya. Trustee membeli sebuah asset dengan dana yang diperoleh dari penjualan obligasi lalu meminjamkan asset tersebut ke perusahaan. Sedangkan jenis obligasi yang di gunakan di Indonesia yaitu+ #/ 1. bligasi "ekap, diterbitkan guna suatu tujuan khusus yaitu dalam rangka Program "ekapitalisasi Perbankan. #. Surat 6tang 0egara !S60&, diterbitkan untuk membiayai defisit )PB0. %. bligasi "itel Indonesia !"I&, sama dengan S60, diterbitkan untuk membiayai defisit )PB0 namun dengan nilai nominal yang kecil agar dapat dibeli secara ritel. -. Surat Berharga Syariah 0egara atau dapat juga disebut Kobligasi syariahK atau Kobligasi sukukK, sama dengan S60, diterbitkan untuk membiayai defisit )PB0 namun berdasarkan prinsip syariah. H. "ata ara Penda-taran Obligasi Berikut ini tata cara pendaftaran obligasi di 7SBI. #3 #/ http+;;id.'ikipedia.org;'iki;bligasi<*enis2jenis@obligasi, !%$ 4aret #$1-& #3 P1 7ustodian Sentral Bfek Indonesia !7SBI& merupakan Gembaga Penyimpanan dan Penyelesaian !GPP& di pasar modal Indonesia, yang didirikan di *akarta, pada tanggal #% Desember 188D dan memperoleh i>in operasional pada tanggal 11 0ovember 1889. Dalam kelembagaan pasar modal Indonesia, 7SBI merupakan salah satu dari Self "egulatory rgani>ation !S"&, selain Bursa Bfek Indonesia !BBI& serta Gembaga 7liring dan Penjaminan Bfek Indonesia !7PBI&. Berdasarkan ketentuan 6ndang 6ndang 0omor 9 1ahun 188/ tentang Pasar 4odal, 7SBI menjalankan fungsinya sebagai GPP di pasar modal Indonesia dengan menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Bfek yang teratur, 'ajar, dan efisien. 7SBI mulai menjalankan kegiatan operasional pada tanggal 8 *anuari 1889, yaitu kegiatan penyelesaian transaksi Bfek dengan 'arkat dengan mengambil alih fungsi sejenis dari P1 7liring Deposit Bfek Indonesia !7DBI& yang sebelumnya merupakan Gembaga 7liring Penyimpanan dan Penyelesaian !G7PP&. Selanjutnya sejak 1D *uli #$$$, 7SBI bersama BBI !sebelumnya Bursa Bfek *akarta& dan 7PBI mengimplementasikan perdagangan dan penyelesaian saham tanpa 'arkat !scripless trading& di pasar modal Indonesia. Saham 7SBI dimiliki oleh para pemakai jasanya, yaitu+ S" !BBI dan 7PBI&, Bank 7ustodian, 1% 1. Pendaftaran bligasi a. Penerbit Bfek yang bermaksud menerbitkan bligasi segera menghubungi P1 7SBI, u.p+ Divisi *asa 7ustodian !6nit Pengelolaan Bfek8, untuk memperoleh beberapa penjelasan mengenai pendaftaran bligasi di 7SBI. b. ?alon Penerbit Bfek mengajukan permohonan pendaftaran bligasi melalui surat kepada 7SBI !Gampiran 1&. c. Dalam hal diperlukan, P1 7SBI akan mengirimkan undangan kepada calon Penerbit Bfek untuk bertemu dengan pihak P1 7SBI terkait dengan rencana pendaftaran bligasi yang akan didaftarkan di P1 7SBI. #. 7elengkapan Dokumen ?alon Penerbit Bfek di'ajibkan menyerahkan beberapa dokumen pendukung kepada 7SBI, meliputi+ a. Salinan !copy& )nggaran Dasar ; Perubahan )nggaran Dasar yang memuat juga mengenai ketentuan Penitipan 7olektif. b. Salinan !copy& S7 4ekumham tentang Persetujuan Perubahan )nggaran Dasar. c. Salinan !copy& )kta Susunan Pengurus Perseroan dan 7omisaris 1erakhir. d. Salinan !copy& 0PEP. e. Salinan !copy& Surat 7eterangan Domisili !S7D& yang masih berlaku. f. Surat 7uasa ; Penunjukan Pejabat Ber'enang @ !Gampiran #&: 7uasa tersebut umumnya diberikan kepada &orporate Secretary dan atau pejabat terkait lainnnya. g. Specimen 1anda 1angan !sesuai dengan Surat 7uasa& dan ?op Perusahaan @ !Gampiran %&. h. Salinan !copy& 7artu Idetitas Pejabat Ber'enang sesuai dengan Surat 7uasa yang disampaikan, i. Salinan !copy& draft Perjanjian Per'aliamanatan !PE)& yang dibuat antara calon Penerbit Bfek dan Eali )manat !Salinan Perjanjian Per'aliamanatan&, j. Prospektus Ainal tentang struktur bligasi dalam bahasa Indonesia Struktur bligasi yang dicantumkan dalam perjanjian per'aliamanatan tersebut akan menjadi acuan dalam pembuatan perjanjian dengan 7SBI. 4engingat obligasi akan diterbitkan dalam bentuk elektronik, beberapa ketentuan terkait dengan hal tersebut harus dimasukkan dalam perjanjian per'aliamanatan tersebut, Perusahaan Bfek, dan Biro )dministrasi Bfek !B)B&. Dalam http+;;'''.ksei.co.id;company;about@us !18 4ei #$1-&. 1- untuk itu calon Penerbit Bfek dapat menggunakan beberapa ketentuan penitipan kolektif sebagai acuan untuk dicantumkan dalam perjanjian tersebut. Dokumen2dokumen tersebut harus diserahkan kepada P1. 7SBI, u.p+ Divisi *asa 7ustodian !6nit Pengelolaan Bfek8 sesuai time line yang telah tercantum pada 'ebsite 7SBI. %. Penandatanganan Perjanjian Pada tanggal penandatanganan Perjanjian Per'aliamanatan berikut perjanjian penerbitan bligasi lainnya, calon Penerbit Bfek juga akan menandatangani perjanjian dengan 7SBI, yang meliputi+ a. Perjanjian Pendaftaran bligasi Di 7SBI !Gampiran -&. b. Perjanjian )gen Pembayaran !Gampiran /& dibuat dalam bentuk akta notaril. 4engingat terdapat keterkaitan antara perjanjian 7SBI dengan Perjanjian Per'aliamantan dan )gen Pembayaran, calon Penerbit Bfek harus memberikan informasi mengenai nomor Perjanjian Per'aliamanatan dan )gen Pembayaran kepada 7SBI selambat2lambatnya pada tanggal yang sama dengan tanggal penandatanganan. 0omor akta perjanjian2perjanjian tersebut selanjutnya akan di2 insert ke dalam Perjanjian Pendaftaran bligasi Di 7SBI. Penandatanganan Perjanjian Pendaftaran bligasi dengan 7SBI akan dilakukan secara terpisah !circular&. Perjanjian yang telah ditandatangani akan menjadi salah satu dokumen pendukung yang harus disampaikan kepada toritas *asa 7euangan !*7& dalam rangka permohonan untuk memperoleh Pernyataan Pendaftaran atas penerbitan bligasi. Permohonan kepada toritas *asa 7euangan !*7& umumnya dilaksanakan selambat2lambatnya 1 !satu& hari kerja setelah penandatanganan perjanjian2perjanjian tersebut. *ika dalam jangka 'aktu 3 !enam& bulan dihitung sejak ditandatanganinya perjanjian pendaftaran bligasi dan )gen Pembayaran dengan 7SBI efeknya belum tercatat di 7SBI, maka perjanjian tersebut dinyatakan batal dan apabila le'at dari jangka 'aktu tersebut efeknya baru dicatatkan di 7SBI, maka akan dibuat perjanjian baru. -. Prospektus "ingkas Selambat2lambatnya 1 !satu& hari kerja sebelum Prospektus "ingkas dimuat dalam media massa, calon Penerbit Bfek harus mengirimkan $inal dra$t Prospektus "ingkas tersebut kepada 7SBI. (al tersebut dimaksudkan agar 7SBI dapat 1/ mempersiapkan pembuatan pengumuman rencana penerbitan bligasi kepada Pemegang "ekening 7SBI !Perusahaan Bfek dan Bank 7ustodian& yang akan dikirimkan keesokan harinya bersamaan dengan dimuatnya Prospektus "ingkas di media massa. Disamping itu, informasi mengenai tanggal, nama media massa serta nomor halaman yang memuat Prospektus "ingkas tersebut juga harus disampaikan kepada 7SBI. /. Pendaftaran bligasi dalam sistem 7SBI !?2BBS1& 7SBI akan mendaftarkan bligasi kedalam ?2BBS1 setelah P1 Bursa Bfek Indonesia !BBI& tempat bligasi tersebut dicatatkan !listed& menerbitkan kode bligasi dan telah diterimanya Aormulir Pendaftaran Bfek !bligasi& yang telah diisi secara lengkap oleh Penerbit Bfek !Gampiran 3&, yaitu selambat2lambatnya % !tiga& (ari 7erja sebelum tanggal distribusi. P1 Bursa Bfek Indonesia !BBI& akan menerbitkan kode bligasi sesuai dengan jumlah seri bligasi yang diterbitkan Penerbit Bfek. ?atatan+ *umlah formulir yang harus diisi dan diserahkan kepada 7SBI harus sesuai dengan jumlah seri bligasi yang diterbitkan Penerbit Bfek. 3. Sertifikat *umbo bligasi Sebagai bukti atas penerbitan bligasi secara elektronik, Penerbit Bfek 'ajib menerbitkan Sertifikat *umbo bligasi yang akan disimpan di 7SBI sampai dengan berakhirnya jangka 'aktu penerbitan bligasi tersebut. Sertifikat *umbo bligasi ini tidak disyaratkan untuk dicetak pada security paper, cukup menggunakan kertas (.S atau kertas jenis lainnya dengan ukuran )-. 0amun demikian, Sertifikat *umbo bligasi tersebut harus diberikan meterai "p 3.$$$,2 dan dibubuhi tanda tangan asli dari pengurus Penerbit Bfek yang ber'enang me'akili Penerbit Bfek sesuai anggaran dasarnya. Sertifikat *umbo bligasi harus diserahkan oleh Penerbit Bfek kepada 7SBI selambat2lambatnya 1 !satu& hari kerja sebelum tanggal distribusi obligasi secara elektronik, dengan menggunakan surat pengantar . *umlah Sertifikat *umbo bligasi yang diterbitkan harus sesuai dengan jumlah seri bligasi yang diterbitkan Penerbit Bfek yang dibuat sesuai format yang ditetapkan 7SBI. )pabila bligasi yang diterbitkan memuat ketentuan dan persyaratan amortisasi, dimana jumlah pokok bligasi akan menurun;berkurang sesuai dengan 13 jad'al yang ditetapkan, maka sertifikat jumbo yang digunakan harus memuat tabel amortisasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan sertifikat jumbo tersebut, sesuai format yang ditetapkan 7SBI !Gampiran 1#&. D. Pendistribusian bligasi Pendistribusian bligasi secara elektronik dilakukan pada tanggal yang sama dengan tanggal distribusi yang dijad'alkan Penerbit Bfek. 7SBI akan mendistribusikan bligasi berdasarkan instruksi pendistribusian yang disampaikan oleh Penerbit Bfek dan diterimanya "ekapitulasi Instruksi Distribusi bligasi (asil IP dari Penjamin Bmisi. Pendistribusian bligasi akan dilakukan hingga ke tingkat Sub "ekening Bfek. 6ntuk itu Penerbit Bfek harus mensyaratkan Pemegang "ekening 7SBI untuk terlebih dahulu membukakan Sub "ekening Bfek atas nama pemesan bligasi !calon Pemegang bligasi& di 7SBI sebelum tanggal pendistribusian. 9. Gaporan )tas pelaksanaan distribusi bligasi secara elektronik pada tanggal distribusi, 7SBI akan menyampaikan laporan kepada Penerbit Bfek selambat2 lambatnya 1 !satu& hari kerja setelah tanggal distribusi. 8. Prospektus Prospektus final dari bligasi yang didaftarkan di 7SBI harus segera diserahkan Penerbit Bfek kepada 7SBI sebanyak # !dua& buah setelah Prospektus tersebut selesai dicetak. Data bligasi dalam Prospektus final, antara lain+ tingkat suku bunga dan jad'al pembayaran bunga bligasi, akan menjadi acuan untuk input data bligasi di dalam ?2BBS1. 1$. Biaya2biaya 6ntuk pendaftaran bligasi di 7SBI, Penerbit Bfek harus membayar biaya2 biaya sebagai berikut+ a. Biaya Pendaftaran )'al !oiningFee& Biaya ini dibebankan hanya satu kali pada saat Penerbit Bfek mendaftarkan Bfeknya pertama kali di 7SBI !baik dalam bentuk Bfek Bersifat Bkuitas atau Bfek Bersifat (utang&, sebesar "p 1/.$$$.$$$,2 !lima belas juta "upiah&. Bagi Penerbit Bfek yang Bfeknya sudah pernah terdaftar di 7SBI, biaya ini tidak akan dikenakan lagi. b. Biaya 1ahunan !)nnual Aee& 1D Biaya ini dibebankan untuk setiap seri bligasi berdasarkan jumlah seri !kode bligasi yang diterbitkan Bursa Bfek&, masing2masing sebesar "p. 1$.$$$.$$$,2 !sepuluh juta "upiah&. 6ntuk tahun pertama, )nnual Aee dihitung secara pro rata berdasarkan tanggal distribusi bligasi ke dalam ?2BBS1. 6ntuk tahun2tahun selanjutnya, biaya tahunan akan dikenakan penuh setiap a'al tahun !a'al bulan *anuari& selama bligasi masih terdaftar di 7SBI. c. Pelaksanaan tugas )gen Pembayaran !Paying %gent Fee& Selain kedua biaya tersebut, bligasi yang terdaftar di 7SBI akan dibebankan biaya pelaksanaan tugas agen pembayaran, sebesar $,$/F dari bunga bligasi yang dibayarkan !min "p #./$$.$$$,2 dan ma= "p 1$.$$$.$$$,&. Biaya tersebut juga dibebankan untuk setiap seri bligasi berdasarkan jumlah seri !kode bligasi yang diterbitkan Bursa Bfek&, yang dibebankan untuk setiap periode pembayaran bunga obligasi. Biaya2biaya tersebut 'ajib dibayar Penerbit Bfek selambat2lambatnya 1/ !lima belas& hari kalender terhitung sejak tanggal diterimanya penagihan !invoice& oleh Penerbit Bfek dari 7SBI. 7eterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar $,/F !nol koma lima persen& per hari kalender yang dihitung dari jumlah tagihan. 19 Beberapa contoh obligasi+ ''' 18 I. Kesi+$ulan #$