Вы находитесь на странице: 1из 20

PARAGRAF

1. Pengertian Paragraf
Paragraf atau yang sering juga disebut alinea, secara visual
ditandai oleh jarak baris yang lebih merenggang, atau awal baris yang
menjorok ke dalam. Dalam istilah komposisi, paragraf yang secara visual
ditandai oleh jarak kelompok baris yang lebih renggang daripada jarak
baris disebut paragraf merenggang, sedangkan paragraf yang secara
visual ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam disebut
paragraf bertakuk (Sugiyono, 1!" 1#.
Paragraf pada dasarnya merupakan satuan dasar tulisan, yang
lebih panjang dari kalimat, tetapi lebih pendek dari tulisan secara
keseluruhan. $illward dalam Sugiyono (1!"%# mende&nisikan paragraf
sebagai sekelompok kalimat yang mengembangkan satu gagasan.
Paragraf mencakupi satu kalimat topik yang memuat gagasan itu, diikuti
oleh kalimat tambahan yang memperluas, memperjelas, menganalisis,
atau menerangkan kalimat topik tadi.
Sehubungan dengan itu, dapat disimpulkan hal'hal berikut yang
berkaitan dengan paragraf.
(1# Paragraf harus mempunyai satu gagasan utama( gagasan utama
itu biasanya tertuang dalam kalimat topik.
(%# Selain gagasan utama, dalam paragraf juga terdapat beberapa
informasi yang tertuang dalam kalimat penjelas atau kalimat
pengembang.
()# Secara visual, paragraf ditandai oleh perenggangan baris
antarkelompok kalimat atau penjorokan ke dalam baris pertama
kelompok kalimat tersebut.
2. Gagasan Utama dan Kalimat Topik
1
*agasan utama dan kalimat topik sering dikacaukan dalam
pembicaraan mengenai paragraf. *agasan utama dianggap sebagai
pengendali isi paragraf. +leh karena itu, gagasan utama harus ada dalam
setiap paragraf yang baik. ,amun, tidak demikian halnya dengan kalimat
topik. *agasan utama dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat topik,
tetapi dapat juga hanya tersirat dalam benak penulis paragraf itu.
-alaupun kalimat topik itu sangat penting artinya dalam menjalin
kesatuan paragraf, banyak paragraf yang baik tanpa menyatakan kalimat
topik secara eksplisit. Paragraf seperti ini banyak ditemukan dalam
tulisan yang deskriptif atau naratif (Sugiyono, 1!" %')#. Perhatikan
kedua contoh paragraf berikut ini.
[1] Aktivitas pembangnan sba! gedng sala! sat
rma! sakit terbesar "ang terletak di #alan Tn Ra$ak% Kala
&mpr% 'ala"sia% Kamis ()*2+% tampak sepi. Riban peker,a "ang
biasan"a se,ak pagi sibk menangani konstrksi kini meng!ilang.
-ebagian besar alat berat terli!at menganggr akibat ketiadaan
operator. Gedng dengan las sekitar ../// meter persegi dan
berlantai 1/ "ang diren0anakan paling lambat pertenga!an ta!n
ini sda! dimanfaatkan tersebt teran0am tertnda. (Kompas, 1.
/ebruari %001#
[2] Pada !ari kiamat nanti% mansia dibangkitkan di padang
ma!s"ar. Ketika Alla! membangkitkan seorang mkmin%
dibangkitkan ,ga di depann"a seseorang seperti dia. 1rang it
ber,alan di depan dia sera"a membimbing tangann"a. Ketika dia
meli!at sesat "ang menaktkan% ka2ann"a it
menentramkann"a. Ketika ia meli!at !al3!al "ang men"edi!kan%
ka2ann"a meng!ibrn"a. Kemdian% di !adapan pengadilan
T!an% ia bangkit membelan"a. Pada ak!ir pengadilan% ia
mendengarkan keptsan4 Adkhiluhul jannah. 'askla! dia ke
srga. Ka2ann"a kini mengantarkan dia ke tempat "ang pen!
keba!agiaan. 'kmin it terpesona dengan pembelaan
ka2ann"a dan bertan"a4 -iapaka! kam5 1rang it berkata4
6a!l di dnia% setiap kali kam memaskkan rasa ba!agia
pada sesama mansia% Alla! men0iptakan mak!lk sepertik%
ntk memberikan kepada kam keba!agiaan pada !ari ini. ($2"
%#
2
32edua paragraf di atas tidak mempunyai kalimat topik. ,amun,
dapat dipastikan bahwa keduanya memiliki gagasan pokok yang dijadikan
pengendali. *agasan pokok atau gagasan utama paragraf 415 kurang
lebih berbunyi 67eginilah pembangunan salah satu rumah sakit terbesar
di 2uala 8umpur9. :al itu dapat dilihat pada kalimat'kalimat yang
membentuk paragraf 415 di atas, yang semuanya menggambarkan
bagaimana keadaan pembangunan rumah sakit tersebut.
Paragraf 4%5 mempunyai gagasan utama yang jika dinyatakan
dalam sebuah kalimat, barangkali akan berbunyi 6;nilah yang akan terjadi
di akhirat nanti bagi orang yang suka membahagiakan sesamanya9.
2alimat demi kalimat pada paragraf 4%5 memberikan petunjuk tentang
apa yang akan dialami oleh seorang manusia ''yang suka
membahagiakan sesamanya'' mulai dia dibangkitkan di alam mahsyar
sampai pada masuknya dia ke surga.
Dari kedua contoh di atas dapat disimpulkan bahwa gagasan
utama memang harus ada dalam sebuah paragraf. *agasan utama
tersebut dapat dinyatakan secara eksplisit melalui kalimat topik, tetapi
dapat juga secara implisit atau tersirat.
). &etak Kalimat Topik dalam Paragraf
Selain bermanfaat bagi penulis untuk mengontrol paragraf yang
ditulisnya, kalimat topik juga bermanfaat bagi pembaca agar pembaca
mudah memahami isi paragraf itu. +leh karena itu, pada umumnya
kalimat topik dinyatakan pada awal paragraf. ,amun, kalimat topik pun
dapat dinyatakan di akhir, atau di awal dan di akhir paragraf sekaligus.
3
).1 Kalimat Topik di A2al Paragraf
2alimat topik ''yang memuat gagasan utama paragraf'' dinyatakan
terlebih dahulu di awal paragraf. Selanjutnya, kalimat topik tersebut
disusul oleh kalimat'kalimat penjelas yang berfungsi menguraikan,
mempertegas, atau menjelaskan kalimat topik tadi.
4)5 7ali kini pn"a sederetan nama 2argan"a "ang mask
kategori pengsa!a skses. Sebagai daerah tujuan wisata dunia,
maka para pengusaha sukses ini adalah mereka yang bergerak di sektor
pariwisata. Seorang di antaranya adalah 7agus Sudibya. (Kompas, 1.
/ebruari %001#
).2 Kalimat Topik di Ak!ir Paragraf
2alimat topik juga sering ditempatkan di akhir paragraf. $odel ini
dianggap efektif untuk menyimpulkan atau merangkum informasi'
informasi yang telah disajikan sebelumnya.
4.5 $enurut penelitian di <merika Serikat, anak usia satu tahun
yang mengonsumsi televisi selama tiga jam sehari mendapat stimulus
yang berlebihan. <kibatnya, anak terganggu konsentrasinya dan tidak
fokus saat mengerjakan sesuatu. 6engan demikian% sebaikn"a anak
sia /3) ta!n sama sekali tidak men"aksikan televisi. (Kompas,
1. /ebruari %001 =dengan perubahan#.
).) Kalimat Topik di A2al dan di Ak!ir Paragraf
Penulis juga sering meletakkan kalimat topik di awal dan di akhir
paragraf sekaligus. Dalam hal ini, kalimat topik yang terletak pada awal
paragraf dinyatakan kembali pada akahir paragraf dengan sedikit tekanan
atau variasi.
415 Ketika kita mara!% kita pn"a pili!an "ang sedikit ntk
berpikir ata bertindak4 misaln"a lari% men"erang% ata
mengsir. Pilihan itu sedikit karena ketika marah, kita harus segera
4
mengambil tindakan darurat. 2etika kita diserang &tnah yang keji,
misalnya, kita memilih keputusan yang cepat" membalas dendam atau
menghindar. Tidak ban"ak pili!an memang ketika kita dilanda
emosi negatif. ($2" >0 =dengan perubahan#
8atihan 1" ?entukan gagasan utama atau kalimat topik dalam paragraf
berikut ini.
Selanjutnya, ubahlah letak kalimat topiknya.
(1# ?idak selamanya televisi berdampak negatif bagi anak.
2eunggulan televisi sebagai media elektronik dibandingkan dengan
media cetak ''antara lain stimulus yang lebih intens dan melibatkan
beberapa indera sehingga lebih memukau'' bisa dimanfaatkan untuk
program yang dapat merangsang anak lebih kreatif. :anya saja, terlalu
berlebihan atau keranjingan menonton televisi, tetap harus diwaspadai.
Perhatikanlah durasi anak menonton dan pilihkanlah program yang
sesuai. (Kompas, 1. /ebruari %001#
(%# Suryani (1># termasuk salah seorang tenaga kerja wanita
(?2-# di 2uala 8umpur yang mengalami penyiksaan dari majikannya.
?2- asal Pontianak, 2alimantan 7arat itu, sejak <pril %00) bekerja
sebagai P@? pada salah satu rumah di Petaling Aaya. *aji yang dijanjikan
sebesar .00 ringgit per bulan. ,amun, semuanya nihil. Selama %1 bulan
bekerja, Suryani tidak mendapatkan gaji sepeser pun. 7ahkan, dia
dibatasi makan, hanya sekali dalam sehari. Aadi, persoalan yang mereka
hadapi umumnya sama, yakni disiksa majikan, diperkosa, dan gaji tidak
dibayar selama lebih dari setahun. (Kompas, 1. /ebruari %001 =dengan
perubahan#
()# ;ndustri perbankan adalah industri yang menjual
kepercayaan. ?idak satu pihak pun bersedia menempatkan uangnya di
bank apabila tidak mempercayai bank tersebut. $enempatkan uang di
bank adalah sebuah tindakan yang memberi potensi keuntungan berupa
bunga sekaligus risiko kehilangan uang itu. (Kompas, 1. /ebruari %001#
(.# ,osologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berkaitan
dengan bagaimana penyakit'penyakit digolong'golongkan, diberi nama,
dan diberi batasan. $eskipun kelihatannya sangat sederhana, sebenarnya
nosologi adalah masalah yang sangat penting dan sangat rumit. ?7B
tulang dan ?7B paru'paru, misalnya, selama bertahun'tahun harus diteliti
secara saksama hingga dapat dipastikan bahwa keduanya tergolong
penyakit yang sama. Demikian pula penyakit kanker yang ternyata
variasinya jauh lebih banyak. (S*#
5
8atihan %" 7uatlah paragraf dengan gagasan utama atau kalimat topik
berikut ini.
(a# :arga gula pasir di beberapa pasar tradisional dalam beberapa
pekan ini terus merambat naik.
(b# Di setiap lokasi pengungsian korban bencana tsunami, kaum
perempuan hampir selalu menanggung beban lebih berat
dibandingkan dengan kaum laki'laki.
(c# $erokok lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
(d# 2ebutuhan akan air bersih di Aakarta meningkat dari tahun ke
tahun.
8. 9iri Paragraf "ang 7aik
8.1 Kelengkapan
Paragraf yang baik adalah paragraf yang lengkap. <rtinya, di dalam
paragraf tersebut telah tercakup semua informasi yang diperlukan untuk
mendukung gagasan utama.
Seberapa berkembangkah paragraf yang lengkap ituC Sayang tidak
ada rumusan yang tegas mengenai hal itu. 7isa jadi paragraf itu sangat
panjang, tetapi belum lengkap. 7isa jadi pula paragraf itu pendek, tetapi
sudah lengkap. Dang penting adalah bahwa setelah membaca paragraf
itu, pembaca sudah memperoleh informasi yang lengkap (Sugiyono,
1!" #.
7andingkan paragraf 4E5 (yang lengkap# dan paragraf 4!5 (yang
tidak lengkap# di bawah ini.
4E5 Dalam proses penanggulangan bencana, ada da ,enis
infrastrktr telekomnikasi yang dibutuhkan" sara dan data.
2eduanya dibutuhkan untuk berkomunikasi, baik antartitik di daerah
bencana maupun dari dalam daerah bencana ke dunia luar. -ara
dibutuhkan untuk berkomunikasi via telepon. 2omunikasi data
dibutuhkan untuk mengirimkan data, tulisan, gambar, bahkan video ke
dunia luar. (2ompas, 1. /ebruari %001#
4!5 <da beberapa 0ara yang dapat dilakukan untuk mencegah
penyebaran penyakit demam berdarah. Pertama, memberantas sarang
tempat berkembang biak nyamuk penyebar demam berdarah. Seperti
kita ketahui bersama, nyamuk penyebar demam berdarah ini biasanya
berkembang biak di genangan air. 7enda'benda yang dapat menampung
6
air harus dikubur di dalam tanah. Dengan demikian, nyamuk'nyamuk itu
tidak akan dapat berkembang biak. (S*#
Paragraf 4E5 dianggap sudah lengkap karena 6ada dua jenis
infrastruktur telekomunikasi yang dibutuhkan9 yang dinyatakan dalam
kalimat topik sudah dikemukakan pada kalimat'kalimat penjelasnya.
Sebaliknya, paragraf 4!5 dianggap tidak lengkap karena 6beberapa cara9
yang disebutkan pada kalimat topik belum diuraikan pada kalimat'kalimat
penjelasnya. Dalam paragraf tersebut baru satu cara yang dikemukakan,
yaitu memberantas sarang tempat berkembang biak nyamuk penyebar
demam berdarah. Dengan demikian, setelah membaca paragraf 4!5, kita
masih bertanya'tanya tentang cara yang lain untuk memberantas
penyebaran demam berdarah.
<da dua cara untuk menyempurnakan paragraf 4!5 di atas.
Pertama, dengan cara melengkapi kerumpangan informasi melalui
kalimat'kalimat penjelas yang dituntut oleh kalimat topik. 2edua, dengan
cara mengubah redaksi kalimat topiknya menjadi Salah satu cara
mencegah penyebaran penyakit demam berdarah adalah memberantas
sarang tempat berkembang biaknya nyamuk penyebar demam berdarah
4!a5, atau mengganti kata pertama menjadi salah satu di antaranya
adalah 4!b5.
4!a5 -ala! sat 0ara men0ega! pen"ebaran pen"akit demam
berdara! adala! memberantas sarang tempat berkembang
biakn"a n"amk pen"ebar demam berdara!. Seperti kita ketahui
bersama, nyamukF.
4!b5 <da beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
penyebaran penyakit demam berdarah. -ala! sat di antaran"a
adala! memberantas sarang tempat berkembang biaknya nyamuk
penyebar demamF.
7
8.2 Kesatan
Paragraf yang baik harus terfokus pada satu gagasan. Dalam satu
paragraf, mungkin ada beberapa gagasan sederhana, tetapi semua
gagasan sederhana itu harus menjelaskan atau mendukung satu gagasan
utama. *agasan sederhana itu biasanya dituangkan dalam bentuk
kalimat penjelas atau kalimat pengembang (2eraf, 1!" E!( $ustakim,
1." 111( Sugiyono, 1!" 1.#.
2esatuan dalam paragraf hanya akan terbentuk apabila informasi'
informasi atau gagasan'gagasan dalam paragraf itu tetap dikendalikan
oleh gagasan utama. Gntuk itu, penulis harus senantiasa ingat, 6apakah
gagasan utama paragraf itu9 dan 6apakah kalimat'kalimat yang ditulisnya
berhubungan erat dengan gagasan utama tadi9.
Aika dalam sebuah paragraf terdapat gagasan yang tidak berkaitan
dengan gagasan utama, gagasan itu harus dikeluarkan dari paragraf
tersebut. Demikian juga jika dalam satu paragraf terdapat dua gagasan
utama atau lebih, paragraf tersebut harus dipecah, dan setiap gagasan
utama tadi dikembangkan dalam paragraf yang berbeda. Perhatikan
kedua paragraf berikut ini.
4>5 *angguan stres pascatrauma ini bisa sembuh. ,amun, pada
sejumlah kecil penderita, gangguan bisa berlanjut dan menjadi kronis.
Dalam jangka panjang, gangguan ini dapat mengubah kepribadian
seseorang, seperti mudah putus asa, tidak percaya diri, merasa terpojok,
dan terasing. Perubahan kepribadian ini bisa muncul dua tahun setelah
kejadian. Pada anak3anak% ganggan seperti ini sangat
menggangg kosentrasi bela,ar. (2ompas, 1. /ebruari %001#
45 $bah $arto tidak tahu banyak tentang desa kelahirannya. ;a
tidak tahu mengapa desanya itu dinamai Desa 2edunggalar. ;a tidak tahu
mengapa Sangkanurip, salah satu sungai yang ada di desa itu, kini
mengering. ;a juga tidak tahu mengapa nenek moyangnya dahulu sampai

di desa itu. 'eski sda! $r% 'ba! 'arto masi! gesit dan
0ekatan. 7egitu bangun pagi, tanpa harus minum kopi dulu, ia sudah
memanggul pangkur menuju ke ladangnya. ;a terus mengayun
pangkurnya membongkar tanah liat yang sudah keras karena musim
kemarau yang panjang. (S*#
*agasan utama paragraf 4>5 di atas adalah ganggguan stres
pascatrauma. 2alimat (1#'(.# paragraf tersebut membicarakan, atau
mendukung gagasan utama tadi. ,amun, ketika kita membaca kalimat
(1# atau kalimat terakhir, terasa ada semacam perpindahan gagasan.
2alimat terakhir sudah membicarakan hal yang lain, yaitu dampak
gangguan stres pada anak'anak. Dengan demikian, untuk menjaga
kesatuan, kalimat terakhir itu sebaiknya dikeluarkan dari paragraf
tersebut, dan bisa dikembangkan dalam paragraf berikutnya.
Sementara itu, kalau diperhatikan baik'baik, paragraf 45
mengandung dua gagasan utama, yaitu (1# 'ba! 'arto tidak ta!
ban"ak tentang desa kela!irann"a dan (%# 'eski sda! $r%
'ba! 'arto masi! gesit dan 0ekatan. Supaya memenuhi syarat
kesatuan, paragraf tersebut harus dipecah menjadi dua paragraf, dengan
kalimat 'ba! 'arto tidak ta! ban"ak tentang desa kela!irann"a
sebagai gagasan utama paragraf pertama, dan 'eski sda! $r%
'ba! 'arto masi! gesit dan 0ekatan sebagai gagasan utama
paragraf kedua.
8atihan 1" ?entukan apakah paragraf berikut ini memenuhi syarat
kesatuan atau tidak. Aika tidak, perbaikilah paragraf ini dengan
memperhatikan syarat kesatuan.
(1# <khir'akhir ini merebak berita seputar rencana menggabungkan 7ank
?abungan ,egara (7?,# dengan 7ank ,egara ;ndonesia (7,;# atau
dengan 7ank @akyat ;ndonesia (7@;#. Dari ketiga bank tersebut, memang
hanya 7?, yang belum melepas sahamnya kepada publik. 2arena itu,
!
belum banyak informasi yang bisa digali dari pihak manajemen 7?,.
$eski demikian, dapat dipastikan bahwa pola penggabungan alias merger
yang akan terjadi tentu tidak akan 6mengibarkan9 bendera 7?,, lalu
menghilangkan nama bank yang lain. Sejauh yangterdengar, pariwisata.
,amun, sukses yang diraih ternyata tidak hanya untuk 7ali sendiri.
$enurut catatan, pariwisata ;ndonesia menyumbang sekitar 1 miliar
dollar <S per tahun. Dari jumlah tersebut, 7ali menyumbang % hingga )
miliardollar<S.(2ompas,1./ebruari. 7eberapa onggok tumpukan batu kali
dan tong'tong aspal masih berserakan di tepi jalan. ?anaman pinus
tumbuh melambai'lambai menjulang ke langit. Pohon'pohon besar
dengan diameter sampai dua meter masaih berdiri tegar. *esekan daun'
daun hutan ketika ang&nal, hari Sabtu (1H!# di 8ondon, ;nggris. Setelah
sembilan tahun arena -imbledon pernah didominasi $artina ,avratilova,
kini muncul petenis baru yang merupakan 6reinkarnasi9 petenis
legendaris itu. (S*# 8atihan %" 2embangkanlah kalimatkalimat topik
berikut ini menjadi paragraf'paragraf, dengan memperhatikan syara
kesatuan.
(a# Persaingan iklan niaga di telda jarak baris disebut paragraf
mengkhawairkan bagi konsumen.
(b# 2emunculan televisi swasta di ;ndonesia memacu pertumbuhan
dunia hiburan di tanah air.
(c# 7anjir di beberapa kota di Aakarta pada umumnya disebabkan oleh
kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya.
8.) Kepadan
Paragraf dikatakan padu apabila kalimat yang satu dengan kalimat'
kalimat yang lainnya secara logis dan secara gramatis berkaitan. Dengan
begitu, pembaca akan dapat mengikuti maksud penulis setapak demi
setapak dengan perpindahan dari satu kalimat ke kalimat berikutnya
secara runtut, tanpa ada lompatan berpikir (2eraf, 1!" !1( $ustakim,
1." 11E( Sugiyono, 1!" 1>#.
Pada prinsipnya, untuk membangun kepaduan paragraf diperlukan
perpindahan yang tepat, baik dari kalimat yang satu ke kalimat
berikutnya maupun dari paragraf yang satu ke paragraf berikutnya. <da
beberapa sarana yang dapat digunakan untuk melakukan perpindahan
1"
secara tepat, yaitu di antaranya (1# kata'kata kunci atau sinonim, (%# kata
ganti, dan ()# kata'kata transisi.
8.).1 Kata3kata Kn0i ata -inonim
Bara ini biasanya dilakukan dengan mengulang kata'kata yang
dianggap penting atau menjadi pembicaraan( atau mengulang'ngulang
sinonim dari kata kunci tersebut. Aika topik pembicaraannya tentang
virs :;<, misalnya, beberapa sebutan lain untuk virus tersebut, seperti
virs pen"ebab A;6-% virs kematian% atau virs "ang slit
ditaklkkan dapat digunakan sebagai pembangun paragra
4105 +mIet penjualan telepon genggam (handphone# di pasar
gelap diperkirakan mencapai )!0 juta dollar <S atau senilai @P ),) triliun
per tahun. Perkiraan itu didasarkan pada perhitungan nilai impor telepon
genggam resmi yang tercatat pada 7adan Pusat Statistik dibandingkan
perkiraan volume penjualan telepon genggam di pasar domestik.
Sebagian besar telepon genggam di pasar diduga hasil impor ilegal.
(2ompas, 1. /ebruari %001#
Pada paragraf di atas, telepon genggam dianggap sebagai kata
kunci. +leh karena itu, unsur tersebut diulang pada setiap kalimat pada
paragraf tersebut.
8.).2 Kata Ganti
<dalah suatu gejala universal bahwa dalam berbahasa, kata atau
kelompok kata yang mengacu kepada manusia, benda, atau hal tidak
akan digunakan berulang'ulang dalam sebuah konteks yang sama.
Pengulangan kata yang sama tanpa tujuan yang jelas akan menimbulkan
rasa yang kurang enak. Pengulangan hanya dilakukan jika kata itu
11
dipentingkan atau mendapat penekanan. +leh sebab itu, untuk
menghindarkan segi'segi yang negatif dari pengulangan itu, pemakai
bahasa menggunakan kata ganti (2eraf, 1!" !!#. Perhatikan kedua
paragraf berikut ini.
4115 <di dan 7oy adalah dua sahabat yang akrab. Setiap hari <di
dan 7oy selalu kelihatan bersama'sama. <dilah yang selalu menjemput
7oy ke sekolah karena rumah <di lebih jauh letaknya daripada rumah 7oy.
<di dan 7oy juga selalu siap sedia menolong kawan'kawan <di dan 7oy
bila kawan'kawan <di dan 7oy mengalami kesusahan. *uru <di dan 7oy
merasa senang dan bangga melihat kelakuan <di dan 7oy yang demikian
itu. -atak dan kelakuan <di dan 7oy aselalu dijadikan suri tauladan bagi
murid'murid lainnya. -alaupun demikian, <di dan 7oy tidak pernah
menjadi sombong atau angkuh karena pujian yang sering <di dan 7oy
terima. (*2#
41%5 8ima menit kemudian, truk dengan tangga dan selang tiba di
rumah sakit. ?angga diangkat ke atas jendela kamar 7opsy di lantai ).
Jmpat belas orang pemadam kebakaran laki'laki dan dua orang
perempuan menaiki tangga itu, masuk ke kamar 7opsy. Dengan iIin
ibun"a, mereka memelukn"a, mendekapn"a, dan membisikkan
kepadan"a betapa mereka mencintain"a. ($2" !E#
Dapat <nda bandingkan kedua paragraf di atas. Paragraf 4115 tidak
menggunakan kata ganti, sedangkan paragraf 41%5 menggunakannya.
Paragraf yang manakah yang memiliki kepaduan antarkalimat'
kalimatnyaC
8.).) Kata Transisi
2ata transisi di sini digunakan untuk menyebut kata sambung atau
konjungsi, yang digunakan untuk menghubungkan bagian'bagian dalam
sebuah kalimat, kalimat'kalimat dalam sebuah paragraf, atau paragraf
yang satu dengan paragraf yang lain dalam sebuah tulisan. $elalui
sarana kata'kata transisi inilah penulis dapat memainkan argumen dan
penalarannya. Dikatakan demikian karena pemakaian kata transisi
12
tertentu akan menimbulkan pengertian tertentu pula meskipun kalimat'
kalimat yang dirangkaikannya sama (Sugiyono, 1!" 1#. Perhatikan
kalimat'kalimat berikut ini.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. #alaupun
demikian, rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. $kan tetapi,
rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Sementara itu,
rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Selain itu,
rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. %ahkan,
rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Sebaliknya,
rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. &engan
perkataan lain, rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. Setelah itu,
rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. $kibatnya,
rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. &engan
demikian, rumahnya sangat kotor.
- ;a memelihara beberapa ekor ayam di rumahnya. 'leh sebab itu,
rumahnya sangat kotor.
-alaupun banyak konjungsi yang dapat digunakan untuk merangkaikan
kalimat'kalimat pada contoh di atas, harus disadari bahwa ada konjungsi'
konjungsi tertentu yang tidak mungkin digunakan karena logika
menolaknya.
13
PGS?<2< <BG<,
<ri&n, J. Kaenal dan S. <mran ?asai. 1>E. (ermat %erbahasa )ndonesia *
untuk +erguruan ,inggi. Aakarta" $SP.
2eraf, *orys. 1!. Komposisi. Jnde, /lores" ,usa ;ndah.
$ustakim. 1.. -embina Kemampuan %erbahasa. +anduan ke $rah
Kemahiran %erbahasa/ Aakarta" P? *ramedia Pustaka Gtama.
Sugiyono. 1!. 6:akikat Paragraf 7ahasa ;ndonesia9, %ahan +enyuluhan
%ahasa )ndonesia/ Aakarta" Pusat Pembinaan dan Pengembangan
7ahasa.
14
15
16
17
1
1!
2"

Вам также может понравиться