OBAT HIPERTENSI

GOLONGAN DIURETIK
Efcacy
Meningkatkan ekskresi natrium, air, klorida sehingga menurunkan volume darah dan cairan ekstraselue, aliran darah
ke jantung menurun sehigga TD menurun.
Safety dan suitability sama dengan di setiap golongan
!"!#$# !%$T E&&'($() S$&ET) S*'T$%'"'T)
olongan Tia+id Menghambat transport
bersama ,symport- #a.
(l di tubulus distal
ginjal, sehingga
ekskresi #a
/
(l
.

meningkat
Tempat kerja 0 1ulu
Tubulus Distal
Info tambahan0
Meupakan obat utama
dalam terapi 1T
Dapat digunakan obat
tunggal atau kombinasi
Dapat dikombinasi
dengan $1
lainnyakarena dapat
meningkatkan
efektivitas $1 lain
dengan mekanisme
kerja yang berbeda
sehingga dosisnya
dapat dikurangi serta
1ypokalemia
1iponatremia
1ipomagnesemia
1iperkalsemia
Meningkatkan kadar
kolesterol, "D", dan
Trigliserida
2ada penderita DM
hiperglikemia karena
mengurangi produksi
insulin
3adang.kadang
gangguan seksual
'ndikasi0
agal jantung kongestif
1T pada orang tua
'solated systolic 1T
3'0
2asien gagal ginjal
!*T
3ehamilan ,tdk mutlak-
mencegah retensi
cairan .
'nteraksi obat 0 #S$'D
terutama indometasin
karena #S$'D
menghambat 2 yg
berperan penting dalam
pengaturan aliran darah
ke ginjal.
Diberikan 4.5 bulan
,biasanya 6 bln-
gol.tia+id lebih
efektif dari diuretik
loop
2emberian obat jangan
malam hari untuk
menghindari diuresis
pada malam hari
olongan Diuretik 3uat
,"!!2 D'*7ET'(S-

Menghambat reabsorpsi
elektrolit dan air

Menghambat
kotransport #a
/
3
/
(l
.

Tempat 3erja0 $nsa

1enle $senden bagian
epitel tebal

T
894
singkat

2emberian obat jangan

malam hari untuk
menghindari diuresis
pada malam hari

1iperkalsiuria

1iperkalsemia

)g lainnya sama
dengan tia+id

!toksisitas

1ipotensi

7eaksi alergi
'0
agal jantung kongestif
'n::siensi ginjal
,kreatinin serum ;4,<
mg9dl-
3'0
1ipotensi
hiperkalsemia
olongan Diuretik 1emat 2enghambat antiport 1ipokalemia jika tidak '0
3alium #a
/
93
/
,reabsorpsi
#a
/
dan sekresi 3
/
-
Disebut juga antagonis
aldosterone9
antialdosteron
Tempat 3erja0 1ilir
tubulus distal dan
duktus kolengentes
1arus dikombinasi
dengan diuretic lain
2emberian obat jangan
malam hari untuk
menghindari diuresis
pada malam hari
dikombinasi
1iperkalemia jika
diberikan pada pasien
gagal ginjal atau
dikombinasi dengan
$(E, $7%, beta blocker,
#S$'D, dan suplemen
kalium.
agal jantung kongestif
2asca infark miokard
Sindrom conn
1iperurisemia
1ypokalemia
'ntoleransi glukosa
3'0
agal ginjal
1yperkalemia
3reatinin serum ;4,<
mg9dl
olongan Tia+id
!%$T 3eterangan tambahan D!S'S %S! 1$7$
1idroklorotia+i
d
T
894
0 =.8< jam 1T0 8 > 84,< mg
,pagi hari- p.c
EDEM$0 8.4 > 4<.
8?? mg
2EME"'1$7$$#0 4.6
> seminggu 4<.8??
mg
Tablet 0 4< mg dan <?
mg
7p =.???,. 98?? tablet
3lortalidon Mulai kerja 0 4 jam
bertahan sampe 45.@4
jam
T
894
0 A<5 jam
1T0 8 > 84,< mg
,pagi hari- p.c
EDEM$0 setiap 4
hari 8??.4?? mg
Tablet0 <? mg .
2EME"'1$7$$#0 4?.
<? mg sehari
'ndapamid T
894
0 8<.8Bjam 1T0 8 > 4,< mg ,pagi
hari- p.c dapat
dikombinasi denga
beta.blocker
Tablet0 4,< mg .
Mefrusida Mulai kerja setelah = jam
Dan bertahan 4?.45 jam
1T 0 8 > 84,< mg
,pagi hari- p.c
EDEM$ 0 4< C 8??
mg sehari
.
Metola+on 8 > 4,<.< mg Tablet0 4,<D <D 8? mg .
olongan Diuretik 3uat
!%$T 3eterangan Tambahan D!S'S %S! 1$7$
&urosemid T
894
0 6?.=? menit
Mulai kerja
!ral 0 6?.=? menit dan
bertahan 5.= jam
'E 0 beberapa menit C 4,<
jam
!ral 0 4.6 > 5?.B?
mg p.c ,pagi hari
atau jika perlu-
'E 0 4?.5? mg
perlahan
Tablet 0 5? mg
$mpul 0 4? mg
Tab 5? mg 7p 86.???,.
9bo> ,8? strip-
'njeksi 4? mg 7p
4.5<?,.9ampul
Torasemid 8.4 >4,<.8? mg Tablet 0 <, 8?, 4?, 8??
mg
$mpul 0 8? mg9ml
,4 dan < ml-
.
%umetanid 6.5 > ?,<.5 mg p.c Tablet ?,<D8D 4 mg .
dan bila perlu
$s.etakrinat Efeknya pesat dan kuat,
bertahan =.B jam
!ral 0 8.6 > <? mg
p.c
'E 0 perlahan <? mg
garam #a
Tablet 4< dan <? mg .
olongan Diuretik 1emat 3alium
!%$T 3eterangan Tambahan D!S'S %S! 1$7$
$milorid T
894
0 =.F jam
%ertahan sampai 45 jam
8.4 > < mg a.c oral
maksimal 4? mg
perhari
Tablet 4,< mg 7p 8.8??,.9tablet
Spironolakton T
894
0 4 jam
%ertahan beberapa hari
ES tambahan 0
antiandrogen ,untuk pria-
dan nyeri buah dada dan
gangguan haid ,untuk
Ganita-
8 > 4<.8?? mg pada
Gaktu makan oral
Tablet 0 4< dan 8??
mg
Tablet 4< mg 7p 65<,.
Tablet 8?? mg 7p
8.???,.
Triamterene T
894
0 4 jam
%ertahan kurang lebih B
jam
8 C 4 > <? mg p.c
maksimal 4?? mg
perhari
Tablet <? dan 8?? mg .
GOLONGAN SIMPATOLITIK
Beta bloker
Obat Beta blocker adalah obat yang memblok reseptor beta dan tidak mempengaruhi reseptor alfa. Atau bisa juga diartikan seperti
obat-obat yang menghambat norepinephrine dan epinephrine (adrenaline) agar tidak berikatan dengan reseptor-reseptor beta. Obat
beta blockers dapat juga disebut sebagai memblokir beta-adrenergic agen, antagonis beta-adrenergic atau beta antagonis.
Jenis - jenis Obat Beta Blocker
. acebutolol
!. beta"olol
#. bisoprolol
$. esmolol
%. propranolol
&. atenolol
'. labetalol
(. car)edilol
*. metoprolol
+. nebi)olol
Propranolol
tablet mengandung ,ropranolol + mg dan $+ mg.
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
,ropranolol adalah suatu obat penghambat beta-adrenoseptor yang terutama digunakan untuk terapi takiaritmia dan antiangina.
,rapronol mempunyai khasiat menghambat kecepatan konduksi impuls dan mendepresi pembentukan fokus ektopik.
,erbedaannya dengan kinidin adalah propranolol tidak memiliki efek antikolinergik, sehingga tidak mengakibatkan takikardia
paradoksal.
I!IKA"I
Angina
Aritmia
-ipertensi
,encegahan migrain
KOTRAI!IKA"I
,enderita asma bronkial dan penyakit paru obstruktif menahun yang lain,
,enderita asidosis metabolik (diabetes melitus)
,enderita dengan payah jantung termasuk payah jantung terkompensasi dan yang cadangan kapasitas jantungnya kecil,
.ardiogenik syok,
Bila ada atrio)entricular block (A/ block) derajat ! dan #.
EFEK "AMPIG
.ardio)askular 0 bradikardia, gagal jantung kongestif, blokade A-/, hipotensi, tangan terasa dingin, trombositopenia purpura,
insufisiensi ginjal.
1usunan saraf pusat 0 rasa capai, lemah dan lesu, depresi mental2insomnia, sakit kepala, gangguan )isual, halusinasi.
3astrointestinal 0 mual, muntah, mula, epigastric distress, diare, konstipasi ischemic colitis, flatulen.
,ernafasan 0 bronkospasme.
-ematologik 0 diskrasia darah (trombositopenia, agranulositosis).
4ain-lain 0 gangguan fungsi ereksi, impoten, alopesia, mata kering, alergi.
ITERAK"I OBAT
Aluminium hidroksida gel mengurangi absorpsi propranolol di dalam usus.
5tanol memperlambat absorpsi propranolol.
6enitoin, fenobarbital dan rifampisin mempercepat klirens propranolol.
Bila diberikan bersama klorproma7in akan menaikkan kadar kedua obat tersebut di dalam plasma.
.lirens antipirin, lidokain, dan teofilin akan berkurang bila diberikan bersama dengan propranolol.
1imetidin akan mengurangi metabolisme propranolol di dalam hati, memmperlambat eliminasi dan meningkatkan kadar di
dalam plasma.
LABETALOL
4abetalol merupakan blocker reseptor alpha-adrenergic dan beta-adrenergic yang digunakan sebagai antihipertensi. Obat ini bekerja
dengan cara memblokir reseptor adrenergic yang memperlambat kecepatan sinus jantung, menurunkan resistansi peripheral )ascular.
Ind#ka$#%
hipertensi
!o$#$%
8osis diberikan sebanyak ++ mg melalui mulut (per oral), ! kali sehari
Boleh menambahkan dosis hingga !++-$++ mg2hari melalui mulut (per oral) setelah ! minggu
8osis maksimum0 !$++ mg2hari
E&ek"a'p#n(%
5fek 9:1 (kelelahan, depresi, pusing, kebingungan, gangguan tidur); 5fek 9/ (gagal jantung, sumbatan jantung, kedinginan,
impotensi pada laki-laki); 5fek berturut-turut (bronchospasma pada pasien yang rentan < obat-obatan dengan beta harus digunakan
secara selektif pada pasien ini); 5fek 3= (:2/, diare, konstipasi); 5fek metabolik (bisa memproduksi hiper atau hipoglikemia,
perubahan dalam serum kolesterol < trigliserid.
In$tr)k$# Kh)$)$%
Berkontra-indikasi dengan bradycardia, sebelumnya ada tingkatan A/ block yang tinggi, sindrom sakit sinus dan kegagalan
4/ yang tak stabil.
3unakan dengan hati-hati pada pasien bronchopasma, asma, atau penyakit sumbatan pernapasan. 3unakan dengan hati-hati
dengan tingkatan block pertama, depresi, pasien dengan ,/8, dan pasien yang menggunakan insulin.
Beta-blocker mungkin menutupi gejala hipertiroid < hipoglikemia dan mungkin memperburukpsoriasis.
,asien jangka panjang sebaiknya tidak berhenti dengan tiba-tiba, harus berhenti secara bertahap selama -! minggu.
ACEB*TOLOL
Acebutolol adalah obat kardioselektif jenis beta-adrenergic antagonist dengan sedikit pengaruh pada reseptor cabang tenggorokan.
Obat tersebut memiliki efek menstabilkan dan efek seperti >uinidine pada irama jantung.
!o$#$
?elalui mulut (per oral) sebanyak !++ mg diberikan ! kali sehari atau $++ mg diberikan kali sehari.
8osis maksimum0 !++mg2hari.
Ind#ka$#%
@ntuk pengobatan hipertensi dan irama cepat )entrikular pada orang deAasa.
E&ek"a'p#n(%
5fek 9:1 (kelelahan, depresi, pusing, kebingungan, gangguan tidur); 5fek 9/ (gagal jantung, sumbatan jantung, kedinginan,
impotensi pada laki-laki); 5fek berturut-turut (bronchospasma pada pasien yang rentan < obat-obatan dengan beta harus digunakan
secara selektif pada pasien ini); 5fek 3= (:2/, diare, konstipasi); 5fek metabolik (bisa memproduksi hiper atau hipoglikemia,
perubahan dalam serum kolesterol < trigliserid.
In$tr)k$#Kh)$)$%
. Berkontra-indikasi dengan bradycardia, sebelumnya ada tingkatan A/ block yang tinggi, sindrom sakit sinus dan kegagalan 4/
yang tak stabil.
!. 3unakan dengan hati-hati pada pasien bronchopasma, asma, atau penyakit sumbatan pernapasan. 3unakan dengan hati-hati dengan
tingkatan block pertama, depresi, pasien dengan ,/8, dan pasien yang menggunakan insulin.
#. Beta-blocker mungkin menutupi gejala hipertiroid < hipoglikemia dan mungkin memperburuk psoriasis.
$. ,asien jangka panjang sebaiknya tidak berhenti dengan tiba-tiba, harus berhenti secara bertahap selama -! minggu.
?ekanisme belum jelas, tetapi diperkirakan ada beberapa cara 0 pengurangan denyut jantung dan kontraktilitas miokard menyebabkan
curah jantung berkurang, hambatan pelepasan :5 melalui hambatan reseptor beta-! prasinaps, hambatan sekresi renin melalui
reseptor beta- di ginjal; dan efek sentral
51O 0 bronkospasme, memperburuk gangguan pembuluh darah perifer, rasa lelah, insomnia, eksaserbasi gagl jantung, menutupi gejala
hipoglikemia, menurunkan kadar kolesterol -84 (kecuali dengan =1A dan labetolol), dan mengurangi kemampuan berolahraga
= 0 hipertensi ringan sampai sedang dengan ,J. atau dengan aritmia 1/ maupun )entrikuler tanpa kelainan konduksi, pada penderita
muda dengan sirkulasi hiperdinamik, dan pada penderita yang memerlukan antidepresan trisiklik atau antipsikotik
.= 0 penderita dengan asma, ,,O?, gagal jantung dengan disfungsi sistolik, blok jantung derajat ! dan #, sick sinus syndrome, dan
penyakit )askuler perifer; harus digunakan hati-hati pada penderita diabetes
on+$elekt#& a(en
Alprenolol
Bucindolol
9arteolol
9ar)edilol (memiliki tambahan B-memblokir akti)itas)
4abetalol (memiliki tambahan B-memblokir akti)itas)
:adolol
,enbutolol (intrinsik memiliki akti)itas simpatomimetik)
,indolol (intrinsik memiliki akti)itas simpatomimetik)
,ropranolol
Cimolol
, -+a(en "elekt#&
Acebutolol (intrinsik memiliki akti)itas simpatomimetik)
Atenolol
Beta"olol
Bisoprolol
9eliprolol
5smolol
?etoprolol
:ebi)olol
, .+"elekt#& a(en
Buta"amine (lemah B-adrenergik akti)itas agonis) - Cidak ada aplikasi klinis yang umum, tetapi digunakan dalam percobaan.
=9=-( D 1angat selektif !-adrenergik reseptor antagonis - Cidak ada aplikasi klinis dikenal, tetapi digunakan dalam percobaan
karena spesifisitas reseptor yang kuat.
-/ Interak$# beta+blocker den(an ant# h#perten$#/
Beta-blocker dengan diuretika.
8iuretika sering digunakan untuk terapi hipertensi. Capi kalau diuretika saja maka hasil terapinya terbatas. @ntuk mencapai hasil yang
lebih baik maka sebaiknya dikombinasikan dengan anti hipertensi lain. ,ercobaan di klinik menunjukkan bahAa kombinasi beta-
blocker denganl diuretika diperoleh kerja anti hipertensi yang lebih baik. 8alam hal ini tidak terjadi postural hipotensi dan tachycardi
yang disebabkan oleh diuretika (thia7ide). 8an juga peninggian plasma renin akibat pemberian diuretika akan dikurangi oleh beta-
blocker .
Beta-blocker dengan Vasodilator.
.ombinasi obat ini akan menghasilkan effek terapi yang lebih baik. Cernyata effek sampingnya akan berkurang. ,emberian
hydrala7ine yang menimbulkan refle" tachycardi akan berkurang bila pemberiannya dikombinasikan dengan
beta-blocker .
Beta-blocker dengan methyldopa.
,enggunaan kombinasi dari methyldopa dan beta-blocker ternyata lebih aman dibandingkan dengan pemakaiannya secara tunggal.
5ffek samping dari methyldopa berupa postural hipotensi akan hilang bila diberikan bersamasama dengan beta-blocker.
Beta-blocker dengan guanethidine dan bethadine.
,engaruh kombinasi ini hampir sama dengan kornbinasi beta-blocker dengan methyldopa. 5ffek samping dari guanethidine dan
bethadine akan berkurang, terutama postural hipotensi yang disebabkan guanethidine dan bethadine.
./ Interak$# Beta+blocker den(an ant#+arrh0th'#a/
Beta-blocker dengan digitalis.
,engobatan arrhythmia dengan digitalis dapat menimbulkan paro"ysmal tachycardia. ?aka pemberian beta-blocker bersama-sama
dengan digitalis dapat mengontrol tachycardi dengan baik
Beta-blocker dengan quinidine.
Euinidine yang digunakan pada arrhythmia jantung dapat rnenimbulkan )entricular fibrillation. Bila diberikan bersama-sarna dengan
beta-blocker maka effek samping ini berkurang .
Beta-blocker dengan procainamide.
,emberian procainamide sebagai anti-arrhythmia dapat menimbulkan penurunan tekanan darah yang sangat cepat terutama bila
diberikan secara intra)ena. ,emberian bersama-sama dengan beta-blocker akan menyebabkan effek yang berbahaya karena bekerja
sinergistik.
1/ Int/erak$# beta+blocker den(an ant#+depre$$an dan antl+p$#kot#k
tran()#kner/
,emberian anti-depressan misalnya deri)at tricyclic dan deri)at phenothia7ine dapat menimbulkan dysrhythmia. ?aka pemberian
beta-blocker akan menghindarkan effek dysrhythmia akibat pemberian anti-depressan tersebut .
2/ Interak$# beta+blocker den(an al&a adrener(#k $t#')lan.
,ada percobaan menunjukkan bahAa pemberian beta-blocker bersama-1ama dengan norepinephrine akan menyebabkan
/asokonstriksi. Akibat yang sangat merugikan ialah ganggren. -al ini timbul karena norepinephrine effeknya dominan terhadap
reseptor alfa .
3/ Interak$# beta+blocker den(an ne)ro')$k)lar+blocker/
Beta-blocker yang dikombinasikan dengan neuromuskular-blocker misalnya 0 succinycholine, 8ecamethonium, d-Cubocurarine,
3allamine, akan menimbulkan kerja sinergistik.
4/ Interak$# beta+blocker den(an obat h#po(l#ke'#k/
3abungan kedua obat ini menghasilkan effek sinergistik. -al ini terjadi karena beta-blocker mempengaruhi kerja glikogenolitik dari
glukagon dan juga merangsang pelepasan insulin.
5/ Interak$# beta+blocker den(an ant#+#n&la''a$#/
Beta-blocker menghambat effek anti-inflammasi dari obat-obat :atrium salisilat, Aminopirin, 6enilbuta7on, -idrokortison. -al ini
disebabkan karena kompetisi langsung antara kedua obat ini pada reseptor yang sama.
6/ Interak$# beta+blocker den(an ant#+an(#na/
3abungan kedua obat ini menghasilkan sinergisme. Beta-blocker mengurangi kerja jantung dengan mengurangi heart rate. 8emikian
pula :itrat berbuat hal yang 1ama dengan mengurangi /enous return dan )olume serta tekanan dalam )entrikel kiri.
7/ Interak$# beta+blocker den(an atrop#n/
3abungan kedua obat ini dapat memperbaiki sinus tachycardia yang terjadii karena pernberian dosis besar atropin pada pengobatan
keracunan insektisida organofosfat. 1ebaliknya kejadian bradikardi akibat kelebihan dosis beta-blocker dapat diatasii dengan
pemberian atropin.
-8/ Interak$# beta+blocker den(an te'baka)/
,ada mereka yang banyak merokok pemakaian beta-blocker akan memerlukan dosis yang iebih besar. sebab tembakau bekerja
antagonistik dengan
beta-blocker.
,ada penderita penyakit-penyakit yang tersebut dibaAah ini, sebaiknya dosis
beta-blocker dikurangi, yaitu pada penderita Fheimatoid arthritis, 9olitis ulcerosa,
1taphylococcal pneumonia dan 9hronGs disease.
$lfa bloker
Obat Efcacy Safety Sutab!ty Do"" BSO
Lan
Ha#$a
Do%a&o"n 'a#a (e#)a 0 Efe( Sam*n$ 0 In+(a" 0 Do"" 0 . Tablet 8mg
,ca#+u#a- vasodilator
yang jarang
menimbulkan
takikardia dan
cepat
menurunkan
tekanan darah
setelah
diberikan
terapi dosis
pertama
. Edema
. (emas
. Dispenau
. Eertigo
. Depresi
. &lu like
symptom
. angguan
miksi
. $rthralgia
. $bnormal
ejakulasi
. 7eaksi
1ipersensiti
vitas
. hipertensi
. benign
hyperplasia
prostat
Kont#a In+(a" 0
. penderita
gagal
jantung,
. ibu hamil
. ibu menyusui
. penyakit hati
. 1ipertensi
8mg9hari
. Maksimal
8=mg9hari
harga 72
5?=.@469 pak
Pa#a&o"n
,hy*o.a"e-
'a#a (e#)a 0
vasodilator
yang jarang
menimbulkan
takikardia dan
cepat
menurunkan
tekanan darah
setelah
diberikan
terapi dosis
pertama
Efe( "am*n$ 0
. angguan
gastrointesti
nal
. 1ipotensi
postural
. Edema
. 2alpitasi
. Dispneau
. #asal
kongesti
. Depresi
. 'msomnia
. $rtharalgia
. Tinnitus
. Epistaksis
. urtikaria
In+(a" 0
. 1ipertensi
. agal
jantung
kongestif
. 7aynauds
syndrome
. %21
Kont#a n+(a" 0
. agal
jantung
kongesti
dengan
obstruksi
mekanik
, stenosis
aorta-
. 'bu hamil
. 'bu menyusui
. angguan
hati
Do"" 0
. 1ipertensi
<??
mikrogram
4.6> sehari
selama 6.
@hari
Maksimal
4?mg9hari
. gagal
jantung
kongesti
<??mikrigra
m 4.5>
sehari
Maksimal 5.
4?mg9hari
. raynaud
syndrome
<??mikrigra
m 4> sehari
.
setelah 6.@
maintenanc
e 8.4mg 4>
sehari
Te#a&o"n
,hyt#n-
'a#a (e#)a 0
vasodilator
yang jarang
menimbulkan
takikardia dan
cepat
menurunkan
tekanan darah
setelah
diberikan
terapi dosis
pertama
Efe( "am*n$ 0
. pusing
. ngantuk
. edema
periper
In+(a" 0
. hipertensi
mild and
moderate
. %21
Kont#an+(a" 0
. 'bu hamil
. 'bu menyusui
Do"" 0
. 1ipertensi
8mg, double
dose setelah
@ hari ,
maintenanc
e 4.
8?mg9hari,
. . Tablet
8mg 72
F@BBF?9
pak isi
85?tab
. Tablet
4mg 72
6=@B5?9
pak isi
4Btab
In+o#amn
,ba#ato!-
'a#a (e#)a 0
vasodilator
yang jarang
menimbulkan
takikardia dan
cepat
menurunkan
tekanan darah
setelah
diberikan
terapi dosis
pertama
Efe( "am*n$ 0
. ngantuk
. hipotensi
. syncope
. nasal
kongesti
. pusing
. sakit kepala
. kadang
reaksi
hipersensiti
vitas
. palpitasi
. inkontinensi
a
In+(a" 0
. hipertensi
. %21
Kont#an+(a" 0
. agal
jantung
Do"" 0
. 1ipertensi
4<mg 4>
sehari, di
naikkan
setelah 4
minggu 4<.
<?mg9 hari
.
Adrenol#t#k $entral
Obat E&&#cac0 "a&et0 ")#tab#l#t0 !o$#$ Jen#$ B"O 9ar(a
?etildopa 1timulasi
reseptor B-! di
sentral sehingga
mengurangi
sinyal simpatis
ke perifer.
=nteraksi0
,emberian
bersama
preparat besi
mengurangi
absorbsi sampai
'+H, efek obat
juga berkurang
bila disertai
penggunaan
antidepresan
trisiklik dan
amin
simpatomimetik
?eningkat
dengan
510 sedasi,
hipotensi
postural, pusing,
mulut kering
dan sakit kepala.
51 lain0 depresi,
gangguan tidur,
impotensi,
kecemasan,
penglihatan
kabur dan
hidung
tersumbat.
=ndikasi0
. 1ebagai
antihipertensi
tahap kedua
(hipertensi
esensial
ringan dan
berat,
hipertensi
nefrogenik),
efektif bila
dikombinasi
dengan
diuretik
!. ,ilihan utama
untuk
hipertensi
pada
kehamilan
(dopamet0
kategori B)
8osis efektif
minimal0 !"!%
mg2hari
8osis maksimal0
# g2hari
-ipertensi pasca
bedah0 !%+-
+++mg tiap &
jam =/ dengan
infus intermiten
8opamet0
8osis aAal0 I -
tab2hari
tingkatkan I -
tab tiap !-# hari
. Cablet salut
selaput
!. 1ediaan cair =/
8opamet0
!%+ mg Fp
&.+++
kombinasi
diuretik
.ontra =ndikasi0
-epatitis akut,
sirosis hati atau
riAayat penyakit
hati,
hiprsensiti)itas.
,erhatian0
,asien yang tidak
patuh minum
obat karena dapat
menimbulkan
fenomena
rebound
(peningkatan C8
mendadak)
.lonidin Bekerja pada
reseptor B-! di
11, dengan efek
penurunan
sympathetic
outflow.
?enyebabkan
510 mulut
kering, sedasi,
pusing, mual,
impotensi,
gejala ortostatik,
mimpi buruk,
insomnia,
=ndikasi0
. Obat lini !
atau # bila
penurunan C8
dengan
diuretik belum
optimal
8osis0 +.+'% mg
!"
8osis maksimal0
+,& mg2hari
=njeksi0 %+-#++
Jg, maksimal
'%+ Jg2hari
. Cablet
!. 1ediaan injeksi
melalui
transdermal
9atapres tablet0
Fp &'! (++ Jg)
Fp %&% (#++
Jg)
penurunan
resistensi perifer
dan curah
jantung.
cemas, depresi,
retensi cairan,
dermatitis
kontak, lemah,
bradikardi,
FaynaudKs
phenomenon,
sakit kepala,
eforia, rash,
mual, konstipasi,
impotensi
!. @ntuk
menggantikan
penghambat
adrenergik
lain dalam
kombinasi #
obat bersama
diuretik dan
)asodilator
#. ?igraine
$. ?enopausal
flushing
.ontra =ndikasi0
,erhatian pada
orang dengan
gangguan fungsi
nodus 1A atau
nodus A/
3uanfasin ?irip dengan
klonidin. Laktu
paruh $-(
jam.
?irip dengan
klonidin
?irip dengan
klonidin
+,%-# mg2hari,
sebaiknya
diberikan
sebelum tidur.
Cablet Jarang
digunakan
3uanaben7 ?irip dengan
klonidin. 5fek
anti hipertensi
mencapai
maksimal
setelah !-$ jam
setelah
pemberian per
oral, menghilang
+ jam
kemudian.
Laktu paruh &
jam.
?irip dengan
klonidin
?irip dengan
klonidin
Jarang
digunakan
Jarang digunakan Jarang
digunakan
Pen(ha'bat $ara& adrener(#k
Obat E&&#cac0 "a&et0 ")#tab#l#t0 !o$#$ Jen#$ B"O 9ar(a
Feserpin Cerikat kuat pada
)esikel di ujung
saraf sentral dan
perifer dan
menghambat
proses
penyimpanan
510 letargi,
mimpi buruk,
depresi mental,
gangguan
ekstrapiramidal
pada dosis
tinggi,
=ndikasi0
hipertensi,
sebaiknya
dikombinasi
dengan diuretic
untuk
meminimalisir
8osis0 +,+%-+,!%
mg2hari
,enambahan
dosis tidak boleh
dilakukan
kurang dari %-'
hari,
Cablet -
(uptake)
katekolamin
(epinefrin dan
norepinefrin) ke
dalam )esikel.
.atekolamin
dipecah oleh
en7im ?AO di
sitoplasma.
,roses yang
sama juga terjadi
untuk %-
hidroksitriptamin
(serotonin).
?engakibatkan
penurunan curah
jantung dan
resistensi perifer.
bradikardi,
hipotensi
ortostatik,
kengestif nasal,
hiperasiditas
lambung,
eksaserbasi
ulkus peptikum,
muntah,
gangguan fungsi
seksual.
51.
.ontra =ndikasi0
colitis ulseratif
,erhatian bagi
pasien epilepsi
penambahan
obat anti
hipertensi
lainnya hanya
boleh diberikan
setelah #-$
minggu
3uanetidin 8i transport
secara aktif ke
dalam )esikel
saraf dan
menggeser
510 hipotensi
ortostatik, diare,
kegagalan
ejakulasi, retens
cairan
=ndikasi0
@ntuk hipertensi
berat yang tidak
responsif dengan
obat lain
8osis la7im0 +-
%+ mg "
- -
norepinefrin
keluar )esikel.
3uanetidin
bekerja sebagai
antihipertensi
dengan
menurunkan
curah jantung
dan resistensi
perifer.
3uanadrel 1ama dengan
guanetidin
51 diare lebih
jarang
Pen(ha'bat Gan(l#on
Obat E&&#cac0 "a&et0 ")#tab#l#t0 !o$#$ Jen#$ B"O 9ar(a
Crimetafan ?enghambat
ganglion
510 ileus
paralitik,
paralisis
kandung kemih,
mulut kering,
penglihatan
kabur, hipotensi
ortostatik, reaksi
=ndikasi0
hipertensi
darurat, untuk
menghasilkan
hipotensi
terkendali
selama operasi
besar
+,#-% mg2menit
=/
- -
alergi .ontra =ndikasi0
AGIOTE"I CO:ERTIG E;<ME I9IBITOR
o Jen#$ Obat E&&#cac0 "a&et0 ")#tab#l#t0 !o$#$ B"O 9ar(a
5fek 1amping =ndikasi
.ontra =ndikasi
8eAasa
Anak-anak
8osis maksimal
4ama terapi
Angiotensi
9on)erting
5n7yme
- ?enghambat kon)ersi
angiotensin = menjadi
angiotensin == yang
merupakan
)asokonstriktor kuat
yang ada dalam
sirkulasi dan
penghambatan
sintesisnya pada pasien
hipertensi
menyebabkan
penurunan resistensi
perifer dan tekanan
darah
- Cidak mengganggu
refleks kardio)askular
- 5fektif pada '+H
pasien
- ?engurangi resistensi
insulin
- -ipotensi (hiperensi
dengan aktifitas renin
tinggi
- Batuk kering yang
bisa disebabkan oleh
peningkatan
bradikinin (A95 juga
memetabolisme
bradikinin)
- -iperkalemia pada
pasien gangguan
fungsi ginjal
- Fash yang re)ersible
(pada 'H pasienyang
mendaat kaptopril)
- 5fek jarang 0
Angioedema,
proteinuria,
neutropenia
- 3agal ginjal pada
pasien stenosis arteri
=ndikasi 0
- -ipertensi ringan,
sedang, atau berat.
Beberapa bisa
digunakan untuk
krisis hipertensi
- @ntuk gipertensi
dengan gagal jantung
kongestif
- -ipertensi pada
diabetes,
dyslipidemia, dan
obesitas
- -ipertensi pada
sindrom nefrotik dan
nefropati 8?
.ontradiksi
- ,asien Asma dengan
bronkospasme
- ,asien stenosis arteri
renalis bilateral,
Cergantung jenis
obat
Cablet
renalis bilateral
- Ceratogenik pada ibu
hamil selama
trimester ! dan #
kehamilan. (gagal
ginjal fetus, kematian
fetus, )
- =bu hamil
- =bu menyusui
- ,asien gagal ginjal
dengan hiperkalemia
Jenis Obat golongan A95
o Jen#$ Obat E&&#cac0 "a&et0 ")#tab#l#t0 !o$#$ B"O 9ar(a
9ara kerja 5fek 1amping =ndikasi
.ontra =ndikasi
8eAasa
Anak-anak
8osis maksimal
4ama terapi
.aptopril - ?enghambat kon)ersi
angiotensin = menjadi
angiotensin == yang
merupakan
)asokonstriktor kuat
yang ada dalam sirkulasi
dan penghambatan
sintesisnya pada pasien
hipertensi menyebabkan
penurunan resistensi
perifer dan tekanan
darah
- Cakikardi
5fek @mum A95=0
- -ipotensi
- Batuk kering
- -iperkalemia
- Fash
- Angioedema,
proteinuria,
neutropenia
- 3agal ginjal pada
pasien stenosis arteri
renalis bilateral
- Ceratogenik
5fek .husus captopril0
- 1erum sickness,
- Aeight loss,
- stomatitis,
- maculopapular rash,
=ndikasi 0
- -ipertensi ringan
sampai sedang
- -ipertensi berat yang
resisten terapi lainnya
- 3agal jantung
kongestif dengan
disfungsi )entrikel kiri
- :efropati diabetik
(mikroalbuminuria M
#+ mg2hari) pada
diabetes tipe
.ontra indikasi 0
- ,asien Asma dengan
bronkospasme
- ,asien stenosis arteri
renalis bilateral,
- =bu hamil
-ipertensi0
- 8osis aAal
!,% mg dua
kali sehari.
Jika
dikombinasi
dengan
diuretik &,!%
mg dua kali
sehari
- ?aintenance
dose0 !% mg
dua kali
sehari
- 8osis
maksimal %+
mg dua kali
sehari jarang
9aptopril0
!,% mg; !%
mg; %+ mg
9apoten 0
!,% mg; !%
mg; %+ mg
8e"acap 0
idem
6armoten 0
!% mg;
Fp &$ N Fp
&% per tablet
- photosensiti)ity,
- Oushing and acidosis
,5F-AC=A:0
- se)ere hepatic
impairment
- =bu menyusui
- ,asien gagal ginjal
dengan hiperkalemia
yang tiga
kali
! 9ila7april - 1ama seperti diatas 5fek umum A95= sama
seperti diatas
5fek .husus 0
- 8yspneu
- bronkitis
=ndikasi 0
- hipertensi esensial
- gagal jantung kongestif
kontraindikasi 0
- ,asien Asma dengan
bronkospasme
- ,asien stenosis arteri
renalis bilateral,
- =bu hamil
- =bu menyusui
- ,asien gagal ginjal
dengan hiperkalemia
- Asites
-ipertensi0
- 8osis aAal 0
mg sehari
sekali
- 8osis
maintenan0
!,%-% mg
sekali sehari
- 8osis
maksimal 0 %
mg sehari
3agal jantung0
- 8osis aAal 0
%++
microgram
sekali sehari
dibaAah
pengaAasan
medis
- ?eningkat
bertahap -
!,% mg sekali
sehari jika
bisa
mentoleransi
- ?aksimal %
mg sehari
/ascaceP
tablet0 %++
microgram;
mg; !,%
mg
# 5nalapril - 1ama seperti diatas 5fek umum 0 sama seperti =ndikasi 0 -ipertensi0 5nalapril
maleat diatas
5fek khusus 0
- 8yspnea, 8epresi,
Astenia, 3angguan
penglihatan, ?ulut
kering, @lkus peptikum,
Anore"ia, =leus, Aritmia,
,alpitasi, 9onfusion,
ner)ousness, droAsiness,
insomnia, /ertigo,
=mpotensi, Cinitus.
Alopesia, Berkeringat,
hiponatremia
- hipertensi, gagal jantung
simtomatik, pencegahan
gagal jantung
simtomatik dengan
pasien disfungsi
)entrikel kiri yang
asimtomatik
kontraindikasi 0
- sama seperti diatas
- dosis aAal 0 %
mg sekali
sehari
- dosis
maintenan0 !+
mg sekali
sehari
- dosis
maksimal 0 $+
mg sekali
sehari
gagal jantung0
- aAa0 !,% mg
sekali sehari
- ditingkatkan
selama !-$
minggu
menjadi +-
!+ mg dua
kali sehari
jika
CO45FA:1=
maleat
tablet 0 !,%
mg; % mg;
+mg; !+
mg
=nno)ace P
tablet0 sama
seperti
diatas
$ lisinopril - sama seperti diatas 5fek umum0 sama seperti
diatas
5fek khusus0 takikardi,
palpitasi, kejadian
serebro)askular, raynaud
sindrom, gelisah,
perubahan mood, )ertigo,
astenia, alopesia, psoriasis,
1J1, C5:
=ndikasi 0 hipertensi, gagal
jantung simtomatis, terapi
jangka pendek infark
miokard, kompilkasi ginjal
dari diabetes
.ontraindikasi0 sama
seperti diatas
-ipertensi 0
- aAal 0 + mg
sekali sehari
- maintenan 0
!+ mg sekali
sehari
- maks0 (+ mg
sekali sehari
gagal jantung0
- !,% mg sekali
4isinopril
tablet 0 %
mg; + mg;
!+ mg
caraceP
tablet 0 !,%;
% mg; +;
!+ mg
sehari
ditingkatkan
secara
bertahap tidak
lebih dari +
mg selama !
minggu
sampai
maksimal #%
mg sekali
sehari jika
toleransi
7estrilP
tablet 0
sama seperti
diatas
A:3=O1C5:1=: == F515,COF B4O.5F
3olongan
obat
5fficacy 1afety 1uitability 8osis B1O 9ost
AFB
( angiostens
in ==
reseptor
blocker )
. ?enghambat
sebagain besar efek
biologis
angiostensin ==
secara poten dan
selektif, termasuk0
kontraksi otot polos
)ascular, respons
presor yg cepat
. -ipotensi pada
pasien dengan
kadar renin
tinggi
. -yperkalemia
. fetotoksik
=ndikasi 0
. hipertensi
. dapat menggantikan
A95= bila efek
samping A95= tidak
dapat ditoleransi
penderita
Cergantung jenis
masing obat-obat
. tablet Fp. '++
N !+.+++
per tablet
maupun lambat, rasa
haus, pelepasan
)asopressin, sekresi
aldosterone,
pelepasan
katekolamin di
adrenal, peningkatan
neurotransmisi
noradrenergic,
peningkatan tonus
simpatik, perubahan
fungsi ginjal,
hipertrofi dan
hiperplasi seluler
.ontraindikasi0
. kehamilan trimester
! dan #
. Aanita menyusui
. stenosis arteri
bilateral atau
stenosis pada satu-
satunya ginjal yang
masih befungsi
3olongan AFB (angiostensin == reseptor bloker )
:ama obat 5fficacy 1afety 1uitability 8osis B1O 9ost
4osartan
(co7aar)
. Bekerja selektif
terhadap reseptor
AC
. Akan menghambat
semua efek Ang == 0
)asokonstriksi,
sekresi aldosterone,
rangsangan
simpatis, efek
sentral Ang ==,
stimulasi jantung,
efek renal serta
jangka panjang
berupa hipertrofi
otot polos
pembuluh darah
dan miokard
. Cidak
mempengaruhi
efek
bradikinintdk
memiliki efek
5fek samping 0
. -yperkalemia
. 6etotoksik
. 1akit kepala,
. ,using,
. :yeri punggung,
. ,egal-pegal,
. 3angguan saluran
napas,
. .elelahan,
. -ipotensi (tekanan
darah turun di baAah
normal) pada dosis
aAal,
. Feaksi
hipersensiti)itas
seperti ruam kulit
dan angioedema,
. 3angguan saluran
pencernaan,
. ,eningkatan en7im
=ndikasi 0
. first line terapi -C
dengan risiko
kardio)askuler
. losartan dapat
memperlambat
progresi)itas
nefropati diabetic
dan kelainan ginjal
lain pada pasien 8?
tipe ==
. pengobatan
hipertensi esensial
ringan sampai berat,
terutama bila pasien
tidak dapat
mentoleransi efek
samping batuk atau
penderita yang
resisten terhadap
antihipertensi
golongan lain.
8osis 0
. Biasanya %+ mg
sekali sehari
. penurunan
)olume cairan
intra)askular,
dosis aAal !% mg
sekali sehari
. jika diperlukan
meningkat setelah
beberapa minggu
sampai ++ mg
sekali sehari
. lansia M '% tahun
dosis aAal !% mg
sehari
1ediaan 0 tablet
%+ mg
Fp. $%++-
(+++ per
tablet
samping batuk
kering dan
angioedema
. 5fektif
menurunkan -C
dgn kadar renin
yang tinggi
. metabolit aktifnya
menghambat
secara selektif
penyempitan
pembuluh darah
dan efek sekresi
aldosteron dari
angiotensin ==
dengan cara
menghambat
ikatannya secara
selektif di reseptor
angiotensin =
. ?enurunkan -C
tanpa
mempengaruhi
fungsi hati yang
bersifat sementara,
. 3angguan fungsi
ginjal yang bersifat
re)ersible apabila
obat dihentikan,
.ontraindikasi0
. kehamilan trimester
! dan #
. Aanita menyusui
. stenosis arteri
bilateral atau
stenosis pada satu-
satunya ginjal yang
masih befungsi
. ,asien yang
hipersensitif
terhadap 4osartan
frekuensi denyut
jantung
. .adar plasma -#
jam, C2! 0 !,% jam
/alsartan
(dio)an)
. Bekerja selektif
terhadap reseptor
AC
. Akan menghambat
smua efek Ang ==
. Cidak
mempengaruhi
asam urat darah
. .adar plasma
puncak !-$ jam
setelah pemberian
oral
. C2! 0 * jam
5fek samping 0
. ,using, lelah, fatigue
. sakit kepala, )ertigo
. diare , nyeri perut mual
. neutropenia
. hyperkalemia
. batuk dan infeksi
saluran pernafasan
bagian atas
=ndikasi 0
. -ipetensi
. gagal jantung
.infark miokard
dengan kegagalan
)entrikel kiri atau
disfungsi sistolik
)entrikel kiri
.otraindikasi 0
. kehamilan trimester
! dan #
. Aanita menyusui
. stenosis arteri
bilateral atau
stenosis pada satu-
satunya ginjal yang
masih befungsi
. sirosis
8osis 0
. dosis la7im (+ mg
sekali sehari
. pada psien dgn
penurunan
)olume
intra)ascular
dapat diberikan
dosis aAal $+ mg
. ika perlu
ditingkatkan dgn
inter)al $ minggu
sampai ma". #!+
mg sehari
. 4ansia M '%
tahun, dosis aAal
$+ mg sekali
sehari
. =nfark miokard,
1ediaan 0 tablet
$+ mg, (+ mg,
&+ mg, dan
#!+ mg
Fp.
(.!%+-
+.!++
per tablet
-arga
obat
askes 0
Fp.
$.+++-
&.++ per
tablet
osis aAal !+ mg
dua kali sehari ,
meningkat selama
beberapa minggu
sampai &+ mg
dua kali sehari
jika ditoleransi
=rbesartan
(A)apro)
. Bekerja selektif
terhadap reseptor
AC
. Akan menghambat
smua efek Ang ==
. .adar plasma
puncak ,%-! jam
steral pemberian
oral
. C2! 0 -% jam
5fek samping 0
. -iperkalemia
. hipotensi
. fatigue ,lelah
. diare
. infeksi saluran
nafas bagian atas
dan batuk
=ndikasi 0
. -ipertensi essensial
. juga mampu
menghambat
progresi)itas
nefropati diabetik,
mikroalbuminuria,
atau proteinuria
pada penderita 8?
==.
.ontraindikasi0
. kehamilan trimester
! dan #
8osis 0
. hipertensi , dosis
aAalnya %+ mg
sekali sehari,
dosis ma". #++
mg sehari
. hemodialisis atau
4ansia lebih dari
'% tahun, dosis
aAal '% mg sekali
sehari
1ediaan 0
Apro)el P
adalah tablet
%+ mg dan
#++ mg
sedangkan
pada =retensa P
tablet %+ mg
Fp. &.++
N !. +++
per tablet
-arga
askes 0
Fp. .'++
N #.+++
. Aanita menyusui
. anak-anak
. stenosis arteri
bilateral atau
stenosis pada satu-
satunya ginjal yang
masih befungsi
Celmisartan
(micardis)
. Bekerja selektif
terhadap reseptor
AC
. Akan menghambat
smua efek Ang ==
. .adar plasma
puncak +,%- jam
setelah pemberian
oral
. C2! 0 !$ jam
5fek samping 0
. 8iare
. Angioedema
. infeksi sal nafas atas,
faringitis, gejala yg
menyerupai influen7a
. nyeri punggung,
myalgia
. nyeri abdomen,
dyspepsia
. =1.
. ,enurunan kadar
hemoglobin
. peningkatan kadar
asam urat,
. peningkatan kadar
en7im hati atau
=ndikasi 0
. -ipeetensi esensial
. @ntuk hipertensi
yang intoleransi
terhadap A95
inhibitor
.ontraindikasi 0
. -ipersensitif
. .oleastasis
. 3angguan karena
obstruksi empedu
. ?enyusui dan
trimester ! dan #
kehamilan
. 3gn ginjal berat
8osis 0 dosis la7im
$+ mg sekali sehari
8osis mas". (+ mg
kali sehari
1ediaan 0 tablet
!+ mg, $+
mg,(+ mg.
Fp.
(.+++-
!.&++
-arga
askes 0
Fp. &.++
kreatinin
.
. 3gn hati berat
.andesartan
( atacand)
. Bekerja selektif
terhadap reseptor
AC
. Akan menghambat
smua efek Ang ==
. .adar plasma
puncak #-$ jam
setelah pemberian
oral
. C2! 0 * jam
5fek samping 0
. =nfeksi saluran
pernafasan bagian
atas, nyeri
punggung, dan
pusing.
=ndikasi 0
. -ipertensi
. ,asien gagal jantung
dengan gangguan
fungsi sistolik
)entrikel kiri
. =ntoleransi A95=
. manajemen aAal
hipertensi pada
pasien dengan gagal
ginjal kronis,
diabetes mellitus,
dan 2 atau gagal
jantung.
.ontraindikasi 0
. ?enyusui
. .olestasis
. .ehamilan trimester
! dan #
8osis 0
. -ipertensi dosis
aAal ( mg sekali
sehari
. ,enurunan fungsi
hati ! mg,
gangguan ginjal
atau penurunan
)olume
intra)askular $
mg sekali sehari
. 8osis ma". #! mg
sehari
. 8osis
pemeliharaan (
mg sekali sehari
. 3agal jantung
dosis aAal $ mg
sekali
sehari,ditingkat
1ediaan 0 tablet
( mg, & mg
Fp.
(.%++-
.+++
-arga
askes 0
Fp. #.#++
N &.+++
pada inter)al
minimal ! minggu
untuk GtargetG dosis
#! mg sekali
sehari atau ma".
dosis toleransi
5prosartan . Bekerja selektif
terhadap reseptor
AC
. Akan menghambat
smua efek Ang ==
. .adar puncak
plasma -! jam
. C2! 0 %-* jam
5fek samping0
. umumnya sama semua
golongan AFB ,
ditambah dengan perut
kembung,
hipertrigliseridemia,
arthralgia, rhinitis
. jarang ( sakit kepala,
asthenia, anemia,
reaksi
hipersensiti)itas)
. sangat jarang
menimbulkan mual
=ndikasi 0
. hipertensi
kontraindikasi 0
. sama seperti
golongan AFB yang
lain
8osis 0
- dosis la7im &++
mg sekali sehari
- lansia M '% tahun,
gangguan hati
ringan sampai
sedang, ggn ginjal
dosis aAal #++ mg
sekali sehari
- jika perlu
ditingkatkan
setelah !-# minggu
sampai (++ mg
1ediaan 0 tablet
#++ mg, $++
mg, &++ mg
Fp. '.!++
N !+.+++
per tablet
sekali sehari
Olmesartan . Bekerja
memblokade ikatan
angiostensin ==
dengan reseptor
AC sehingga akan
merelaksasi otot
polos )ascular
. C2! 0 # jam
5fek samping 0
. @mumnya sama pada
golongan AFB
. Cerdapat pula
gangguan pencernaan,
nyeri dada, edema
perifer,
hipertrigliseridemia,
kelelahan, influen7a
like symptom, batuk,
faringitis, rinitis,=1.,
hematuria, arthritis,
nyeri musculoskeletal
. kurang umum angina,
)ertigo, ruam , sangat
jarang sakit kepala,
trombositopenia,
mialgia, pruritus,
urtikaria
=ndikasi 0
. hipertensi
kontraindikasi 0
. sama pada
golongan AFB
. obstruksi bilier
8osis 0
8osis aAal + mg
sekali sehari, jika
diperlukan
tingkatkan !+ mg
sekali sehari,
8osis maksimal $+
mg per hari
1ediaan 0 tablet
% mg, !+ mg,
dan $+ mg
Fp.
*.+++-
.+++
ATAGOI" KAL"I*M
Obat Keteran(an
Anta(on#$
Kal$#)'
Mekan#$'e %
?enghambat masuknya ion 9a ke dalam sel sehingga mengurangi kontraksi
miokardium dan pembuluh darah
?enyebabkan )asodilatasi coroner
?enyebabkan )asodilatasi pembuluh darah perifer (otot polos pembuluh
darah yang paling sensiti)e, sebenarnya dapat juga menyebabkan dilatasi otot
polos bronkioli, gastrointestinal dan uterus)
?engurangi kontraktilitas dan curah jantung
?engganggu agregasi trombosit ( namun efeknya kecil)
Pen((olon(an %
8eri)ate-dehidroperidin
?emiliki efek )asodilatasi amat kuat, terutama digunakan sebagai obat
hipertensi. ( nifedipin, nisoldipin, amlodipine, nitrendipin, lercanidipin
(7anidip, lerdip), lacidipin (motens), isradipin ( 4omir) )
Obat-obat lain
/erapamil, diltia7em, bepridil (cordium).
/erapamil bekerja terhadap jantung dengan menurunkan frekuensi,
kontraktilitas jantung, memperlambat penyaluran A/ dan bekerja pada
pembuluh darah ()asodilatasi).
8iltia7em memiliki fungsi yang sama dengan )erapamil namun efek ionotrop
negatifnya lebih rendah.
5fek )asodilatasi kedua obat tersebut rendah sehingga lebih banyak digunakan
untuk pasien angina.
Bepridil bukan merupakan antihipertensif dan murni digunakan pada angina
stabil.
Ind#ka$# %
8eri)ate dehidroperidin terutama digunakan sebagai terapi hipertensi apabila
diuretic, beta-blocker, A95 inhibitor tidak efektif.
5fektif pada pasien hipertensi dengan 8?
1angat efektif pada hipertensi dengan kadar renin yang rendah seperti pada
usia lanjut.
8apat digunakan untuk penderita hipertensi yang juga menderita penyakit
asma bronchial.
Obat ini juga tidak menimbulkan efek interaksi terhadap obat-obat lain.
@ntuk kasus ibu hamil 0 data masih sangat terbatas (.ategori 9)
Kontra Ind#ka$# %
,ayah jantung karena menekan kerja jantung
E&ek $a'p#n( %
,using, nyeri kepala, hot flushing, deri)ate dehidroperidin ( edema tungkai
dan takikardi namun hanya berefek sementara saja), deri)ate non peridin
( bradikardi, A/ block, -ipotensi, dan obstipasi)
,O1F Obat 3olongan Antagonis .alsium
Obat Efcacy Safety Sutab!ty Do"" BS
O
Ha#
$a
:ifedipin ?erupakan 7at
pertama dari
kelompok
dehidropiridin
5fek utamanya
adalah
3angguan
gastrointestinal
-ipotensi
edema perifer
palpitasi
sakit kepala,
sinkop
hidung tersumbat
=ndikasi 0
,rofilaksis
angina
-ipertensi
FaynaudKs
phenomenon
.ontra =ndikasi 0
# dd
+-
!+mg
atau !
dd !+-
$+mg
Cab
%,+
mg
Fp
$#%,-2
tab %
mg
Fp
&+#,-2
)asodilatasi
perifer
Fesorpsi di usus
mencapai *+H,
bioa)abilitas
mencapai &+ H, C
I !-% jam
?etabolit inaktif
diekskresikan
melalui urin dan
tinja
Cerutama
digunakan pada
hipertensi esensial
ringan-sedang
,ada angina stabil
hanya digunakan
apabila beta-
blocker kurng
efektif
dyspnea
kecemasan
gangguan tidur,
disfungsi ereksi
epistaksis,
?yalgia
8ysuria
,olyuria
Cremor
Berkeringat
,ruritus
Cakikardi
hot flushing
syok
kardiogenik
hipersensifitas
stenosis aorta
menderita
miokardial
infark dalam
bulan terakhir
angina tak
stabil atau
serangan akut
angina
akut porphyria
,erhatian 0
gagal jantung
8?
-ipotensi
.ehamilan
dan menyusui
-indari jus
jeruk selama
penggunaan
obat ini
tab
+
mg
?enyebabkan
penghambatan
pada saluran 9a
!Q

yang bergantung
)oltase pada otot
polos )askular
sehingga
mengakibatkan
relaksasi otot
polos )askuler,
tetapi efeknya
kecil terhadap
pembuluh darah
)ena sehingga
tidak
mempengaruhi
preload
:icardipin ?enyebabkan
penghambatan
pada saluran 9a
!Q

yang bergantung
)oltase pada otot
polos )askular
sehingga
mengakibatkan
relaksasi otot
polos )askuler,
tetapi efeknya
kecil terhadap
pembuluh darah
)ena sehingga
=leus paralitik
-ipotensi
,using
1inkop
5dema perifer
,alpitasi
3angguan
gastrointestinal
Fash
8yspnea
8roAsiness
:ausea
8epresi
=ndikasi 0
,rofilaksis
angina
-ipertensi
ringan-sedang
.ontra =ndikasi 0
syok
kardiogenik
hipersensifitas
stenosis aorta
menderita
! dd $+
mg tab
?aksi
mal #
dd &+
mg
.aps
ul
!+,
#+
mg
Fp
'+,-2
kaps!
+mg
Fp
.##
,-2kap
s !+
mg
tidak
mempengaruhi
preload
?etabolit inaktif
diekskresikan
melalui urin dan
tinja
Bersifat lipofil,
bioa)abilitas
mencapai #+H, C
I -! jam
,eningkatan
frekuensi miksi
Crombositopenia
=nsomnia
tinitus
miokardial
infark dalam
bulan terakhir
angina tak
stabil atau
serangan akut
angina
akut porphyria
,erhatian 0
gagal jantung
8?
-ipotensi
.ehamilan
dan menyusui
-indari jus
jeruk selama
penggunaan
obat ini
Amlodipin ?enyebabkan
penghambatan
pada saluran 9a
!Q

yang bergantung
)oltase pada otot
polos )askular
sehingga
mengakibatkan
relaksasi otot
polos )askuler,
tetapi efeknya
5dema
pergelangan kaki
,using, nyeri
kepala, hot
flushing
Fefle" takikardia
=ndikasi 0
-ipertensi
Angina
pectoris stabil,
angina
prin7mental
.ontra =ndikasi 0
.ehamilan
-ipersensitif
terhadap
dd %
mg
maksim
al +
mg
Cab
%
dan
+
mg
Fp
.!*&
,-2tab
% mg
Fp
!.!(%
,-2tab
+mg
kecil terhadap
pembuluh darah
)ena sehingga
tidak
mempengaruhi
preload
?erupakan
deri)ate klor long
acting
?emiliki
bioa)abilitas &+H,
C I #%-%+jam,
diekskresikan
melalui urin dan
tinja
terhadap
amlodipine
atau deri)ate
dehidroperidin
lainya
-ipertensi
berat
,erhatian 0
-ati-hati
terhadap
penderita
gangguan
fungsi hati,
ginjal,
jantung, dam
ibu menyusui
/erapamil ?erupakan
ionotropik
negati)e
menghambat
en7im hepar
5fek kejantung
paling besar
Bradikardi
A/ blok
induksi gagal
jantung
hipotensi
sembelit
mual (jarang)
sakit kepala
psuing
myalgia
arthralgia
=ndikasi 0
Angina
pectoris
-ipertensi
.ontra =ndikasi 0
1ick sinus
1indrom
Block A/
-ipotensi
#-$ dd
(+ mg
maksim
al '!+
mg
untuk
beberap
a
minggu
Cab
(+
mg
Fp
#!',-2
tab
menghambat
masuknya 9a ke
dalam otot polos
pembuluh darah
sehingga tidak
terjadi
)asokonstriksi
pembuluh darah
dan menurunkan
resistensi perifer ,
Juga ke otot
miokard sehingga
kontraktilitas
miokard, cardiac
output menurun
(efek kejantung
lebih besar
daripada
pembuluh darah)
parestesia
penigkatan
konsentrasi
prolactin
hipotensi
edema perifer
-ipersensiti)it
as terhadap
)erapamil
1yok
kardiogenik
FiAayat gagal
jantung
-ipotensi
Bradikardi
Blok 1A
,erhatian 0
Block A/
derajat
,asien yang
memakai beta
blocker
3angguan hati
Anak-anak
8iltia7em menghambat
en7im hepar
efek )asodilatasi
dan efek pada
jantung sedang
Bradikardi
A/ blok
induksi gagal
jantung
pusing
sakit kepala
edema
malaise
=ndikasi 0
,rofilaksis dan
pengobatan
angina pectoris
-ipertensi
.ontra =ndikasi 0
# dd &+
mg bila
perlu
dinaika
n # dd
!+ mg
Cab
&+
mg
Fp
%!,-2
tab
menghambat
masuknya 9a ke
dalam otot polos
pembuluh darah
sehingga tidak
terjadi
)asokonstriksi
pembuluh darah
dan menurunkan
resistensi perifer ,
Juga ke otot
miokard sehingga
kontraktilitas
miokard, cardiac
output menurun
(efek kejantung
lebih besar
daripada
pembuluh darah)
gangguan
gastrointestinal
hepatitis
hot flushing
ginekomasti
1ick sinus
1indrom
Bradikari berat
3agal )entrikel
kiri disertai
kongesti
pulmonal
Block A/
-ipotensi
-ipersensiti)it
as terhadap
diltia7em
.ehamilan dan
menyusui
,erhatian 0
4ansia
Bradikardi
berat
Block A/
derajat
3angguan
fungsi ginjal,
hepar