Вы находитесь на странице: 1из 16

MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK
DENGAN HEPATITIS DI RUANG MELATI
RS UNGARAN SEMARANG
Disusun oleh
Herningtyas Kusumastuti
22020!00"
Ke#$m%$& 2
A'
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
(AKULTAS KEDOKTERAN UNI)ERSITAS DIPONEGORO
20*
LAPORAN PENDAHULUAN
HEPATITIS
A' DE(INISI
Hepatitis adalah keadaan radang atau cedera pada hati, sebagai reaksi terhadap
virus, obat atau alcohol (FKAUI, 2006!
Hepatitis adalah in"eksi siste#ik oleh virus disertai nekrosis dan klinis,
bioki#ia serta seluler $ang khas (%ening &ari, 200'!
Hepatitis adalah peradangan pada hati $ang #engala#i nekrosis berupa
bercak di"us $ang #e#engaruhi seluruh sel asinus hati dan #erusak arsitektur
hati ((organ ) Ha#ilton, 200*
+' ETIOLOGI
' He%atitis A
+a#a virusn$a HA,-Hepatitis in"eksiosa dengan agen virus .+A
untai tunggal dan disebabkan oleh virus .+A dari "a#ili enterovirus serta
dapat ter/adi pada usia anak0anak ) de1asa #uda! 2ara penularan "ekal0oral,
#akanan, penularan #elalui air, parenteral (/arang, seksual (#ungkin dan
penularan #elalui darah! (asa inkubasi 34054 hari, rata0rata 60 hari pada usia
anak0anak dan de1asa #uda! .esiko penularan pada sanitasi buruk, daerah
padat seperti ru#ah sakit, pengguna obat, hubungan seksual dengan orang
terin"eksi dan daerah ende#is! 7anda dan ge/ala dapat ter/adi dengan atau
tanpa ge/ala, sakit #irip "lu! (2ah$ono, 200*
,irus ini #erupakan virus .+A kecil berdia#eter 28 n# $ang dapat
dideteksi didala# "eses pada #asa inkubasi dan "ase praikterik! A1aln$a
kadar antibodi Ig( anti0HA, #eningkat ta/a#, sehingga #e#udahkan untuk
#endiagnosis secara tepat adan$a suatu inveksi HA,! &etelah #asa akut
antibodi Ig9 anti0HA, #en/adi do#inan dan bertahan seterusn$a hingga
#enun/ukkan bah1a penderita pernah #engala#i in"eksi HA, di #asa
la#pau da #e#iliki i#unitas sedangkan keadaan karier tidak pernah
dite#ukan!
2' He%atitis +
+a#a virusn$a H:,-Hepatitis seru# dengan agen virus D+A
berselubung ganda $ang dapat ter/adi pada se#ua usia! 2ara penularann$a
parenteral ("ekal0oral teruta#a #elalui darah, kontak langsung, kontak
seksual, oral0oral dan perinatal! (asa inkubasin$a 4003'0 hari dengan rata0
rata 600*0 hari! .esiko penularan pada aktivitas ho#oseksual, pasangan
seksual #ultipel, pengguna obat #elalui suntikan I,, he#odialisis kronis,
peker/a la$anan kesehatan, tran"usi darah dan ba$i lahir dengan ibu terin"eksi!
:isa ter/adi tanpa ge/ala akan tetapi bisa ti#bul atralgia dan rua#! Dapat /uga
#engala#i penurunan selera #akan, dispepsia, n$eri abdo#en, pegal0pegal
#en$eluruh, tidak enak badan dan le#ah! Apabila ikterus akan disertai
dengan tin/a ber1arna cerah dan urin ber1arna gelap! Hati penderita akan
terasa n$eri tekan dan #e#besar hingga pan/angn$a #encapai 32035 c#,
li#pa #e#besar dan kelen/ar li#"e servikal posterior /uga #e#besar!
,irus hepatitis : #erupakan virus D+A $ang tersusun dari partikel
HbcAg, HbsAg, HbeAg dan Hb;Ag! ,irus ini #engadakan replikasi dala#
hati dan tetap berada dala# seru# sela#a periode $ang relati" la#a sehingga
#e#ungkinkan penularan virus tersebut! (2ah$ono, 200*
!' He%atitis ,
+a#a virusn$a .+A H2,-sebelu#n$a +A+:H dengan agen virus
.+A untai tunggal $ang dapat ter/adi pada se#ua usia! 2ara penularan
teruta#a #elalui darah hubungan seksual dan perinatal! (asa inkubasin$a 340
360 hari dengan rata0rata 40 hari! .esiko penularann$a pada pengguna obat
suntik, pasien he#odialisis, peker/a la$anan keehatan, hubungan seksual,
resipien in"eksi sebelu# <uli 3**2, resipien "aktor pe#bekuan sebelu# tahun
3*'8 dan ba$i $ang lahir dari ibu terin"eksi!
H2, #erupakan virus .+A rantai tunggal, linear berdia#eter 40060
n#! =e#eriksaan i#un en>i# untuk #endeteksi antibodi terhadap H2,
ban$ak #enghasilkan negati"0palsu sehingga digunakan pe#eriksaan
reko#binan suple#ental (reco#binant assa$, .I:A! (2ah$ono, 200*
*' He%atitis D
+a#a virusn$a .+A HD,-agen delta atau HD, (delta dengan agen
virus .+A untai tunggal, dapat ter/adi pada se#ua usia! 2ara penularan
teruta#a darah tapi sebagian #elalui hubungan seksual dan parenteral! (asa
inkubasin$a 60060 hari, 230350 hari rata0rata 50 hari $ang ter/adi pada se#ua
usia! .esiko penularan pada pengguna obat I,, penderita he#ovilia dan
resipien konsentrat "aktor pe#bekuan!
Hepatitis D terdapat pada beberapa kasus hepatitis :! Karena
#e#erlukan antigen per#ukaan hepatitis : untuk replikasin$a, #aka han$a
penderita hepatitis : $ang beresiko terkenahepatitis D! Antibodi anti0delta
dengan adan$a ::Ag pada pe#eriksaan laboratoriu# #e#astikan diagnosis
tersebut! 9e/ala hepatitis D serupa hepatitis : kecuali pasienn$a lebih
cenderung untuk #enderita hepatitis "ul#inan dan berlan/ut #en/adi hepatitis
akti" $ang kronis serta sirosis hati! (2ah$ono, 200*
-' He%atitis E
+a#a virusn$a .+A H?,-agen pen$ebab uta#a untuk +A+:H
dengan agen virus .+A untai tunggal tak berkapsul! 2ara penularan "ekal0oral
dan #elali air, bisa ter/adi pada de1asa #uda hingga pertengahan! (asa
inkubasin$a 34060 hari, rata0rata 50 hari! .esiko penularann$a pada air
#inu# terkonta#inasi dan 1isata1an pada daerah ende#is!
H?, #erupakan suatu virus rantai tunggal $ang kecil
berdia#eterkurang lebih 62065 n# dan tidak berkapsul! H?, adalah /enis
hepatitis non0A, non0:, pe#eriksaan serologis untuk H?, #enggunakan
pe#eriksaan i#un en>i# $ang dikodekan khusus! (2ah$ono,200*
He%atitis T$&si&
(endapat ri1a$at pa/anan atau kontak dengan >at0>at ki#ia, obat atau
preparat lain $ang bersi"at hepatotoksik! 9e/ala $ang di/u#pai adalah
anoreksia, #ual dan #untah! =e#ulihan cepat apabila hepatotoksin dikenali
dandihilangkan secara dini atau kontak dengan pen$ebabn$a terbatas! 7erapi
ditu/ukan pada tindakan untuk #e#ulihkan dan #e#pertahankan
kesei#bangan cairan dan elektrolit, penggantian darah, #e#berikan rasa
n$a#an dan tindakan pendukung! ( (organ ) Ha#ilton, 200*
He%atitis yang Ditim.u#&an $#e/ O.at
&etiap obat dapat #e#pengaruhi "ungsi hati na#un obat $ang paling
berkaitan denagn cedera hati tidak terbatas pada obat anastesi tapi #encakup
obat0obat $ang dipakai untuk #engobati penakit re#atik seta #uskuloskletal,
obat anti depresan,, psikotropik, antikonvulsan dan antituberkulosis! ((organ
) Ha#ilton, 200*
,' PATO(ISIOLOGI
In"la#asi $ang #en$ebar pada hepar (hepatitis dapat disebabkan oleh
in"eksi virus dan oleh reaksi toksik terhadap obat0obatan dan bahan0bahan
ki#ia! Unit "ungsional dasar dari hepar disebut lobul dan unit ini unik karena
#e#iliki suplai darah sendiri! &ering dengan berke#bangn$a in"la#asi pada
hepar, pola nor#al pada hepar terganggu! 9angguan terhadap suplai darah
nor#al pada sel0sel hepar ini #en$ebabkan nekrosis dan kerusakan sel0sel
hepar! &etelah le1at #asan$a, sel0sel hepar $ang #en/adi rusak dibuang dari
tubuh oleh respon siste# i#un dan digantikan oleh sel0sel hepar baru $ang
sehat! @leh karenan$a, sebagian besar klien $ang #engala#i hepatitis se#buh
dengan "ungsi hepar nor#al! (=rice, 2006
In"la#asi pada hepar karena invasi virus akan #en$ebabkan
peningkatan suhu badan dan peregangan kapsula hati $ang #e#icu ti#buln$a
perasaan tidak n$a#an pada perut kuadran kanan atas! Hal ini
di#ani"estasikan dengan adan$a rasa #ual dan n$eri di ulu hati! ((organ )
Ha#ilton, 200*
7i#buln$a ikterus karena kerusakan sel parenki# hati! %alaupun
/u#lah billirubin $ang belu# #engala#i kon/ugasi #asuk ke dala# hati tetap
nor#al, tetapi karena adan$a kerusakan sel hati dan duktuli e#pedu
intrahepatik, #aka ter/adi kesukaran pengangkutan billirubin tersebut didala#
hati! &elain itu /uga ter/adi kesulitan dala# hal kon/ugasi! Akibatn$a billirubin
tidak se#purna dikeluarkan #elalui duktus hepatikus, karena ter/adi retensi
(akibat kerusakan sel ekskresi dan regurgitasi pada duktuli, e#pedu belu#
#engala#i kon/ugasi (bilirubin indirek, #aupun bilirubin $ang sudah
#engala#i kon/ugasi (bilirubin direk! <adi ikterus $ang ti#bul disini
teruta#a disebabkan karena kesukaran dala# pengangkutan, kon/ugasi dan
eksresi bilirubin! (=rice, 2006
7in/a #engandung sedikit sterkobilin oleh karena itu tin/a ta#pak
pucat (abolis! Karena bilirubin kon/ugasi larut dala# air, #aka bilirubin
dapat dieksresi ke dala# ke#ih, sehingga #eni#bulkan bilirubin urine dan
ke#ih ber1arna gelap! =eningkatan kadar bilirubin terkon/ugasi dapat disertai
peningkatan gara#0gara# e#pedu dala# darah $ang akan #eni#bulkan
gatal0gatal pada ikterus! (=rice, 2006
D' MANI(ESTASI KLINIS
(enurut (organ ) Ha#ilton (200* "ase hepatitis terbagi #en/adi 5 $aitu A
' Peri$0e in&u.asi
7idak ada ge/ala
2' (ase %rai&teri& 122- /ari3
a! (alaise A #erupakan keluhan tersering, serta ge/ala perta#a $ang
#uncul dan $ang terakhir pulih
b! Anoreksia A ke#ungkinan tidak bertoleransi terhadap baud an rasa
#en$engat
c! :erat bada turun hingga 0,*05,4 kg
d! (ual dan #untah $ang inter#iten $ang #ungkin dipicu oleh #akanan
atau bau #akanan
e! +$eri kuadran kanan atas A n$eri tu#pul dan tingkat keparahan n$eri
ringan sa#pai n$eri sedang!
"! 9e/ala $ang kurang u#u#
(3 De#a#
(2 &akit kepala
(6 diare
!' (ase i&teri&
a! Icterus $ang ti#bul #aksi#al dala# 302 #inggu dan berakhir 60'
#inggu
b! %arna urine $ang gelap
c! %arna "eses pucat
*' (ase &$n4a#ensi
g! Fase ini di#ulai dengan #enghilangn$a icterus dan ge/ala uta#a dan
berakhir 206 #inggu
h! (alaise dapat #enetap sela#a #ingguan atau bulanan
E' PEMERIKSAAN PENUN5ANG
3! Baboratoriu#
a! =e#eriksaan pig#en
3 urobilirubin direk
2 bilirubun seru# total
6 bilirubin urine
5 urobilinogen urine
4 urobilinogen "eses
b! =e#eriksaan protein
3 protein totel seru#
2 albu#in seru#
6 globulin seru#
5 HbsA9
c! %aktu proto#bin
.espon 1aktu proto#bin terhadap vita#in K
d! =e#eriksaan seru# trans"erase dan transa#inase
3 A&7 atau &9@7
2 AB7 atau &9=7
6 BDH
5 A#onia seru#
2! .adiologi
a! "oto rontgen abdo#en
b! pe#indahan hati dengan preparat technetiu#, e#as, atau rose bengal
$ang berlabel radioakti"
c! kolestogra# dan kalangiogra#
d! arteriogra"i pe#buluh darah seliaka
6! =e#eriksaan ta#bahan
a! Baparoskopi
b! biopsi hati
(' PATHWA6
=engaruh alkohol, virus hepatitis, toksin
In"la#asi pada hepar peregangan kapsula hati
9angguan suplai darah nor#al
pada sel0sel hepar
Hiperter#i
Hepato#egali
=erasaan tidak n$a#an
pada kuadran kanan atas
Kerusakan sel parenki#
dan sel hati
9angguan
#etabolis#e
karbohidrat, le#ak dan
protein
G' PENATALAKSANAAN
7indakan $ang dapat dilakukan dala# #enangani hepatitis adalah sebagai
berikut #enurut (ans/oer dkk (2004 A
' MEDIS
a! =encegahan
3 Hepatitis virus :! penderita hepatitis sa#pai ena# bulan sebaikn$a
tidak #en/adi donor darah karena dapat #enular #elalui darah dan
produk darah!
9likogenesis
#enurun
9lukogenesis
#enurun
9likogen dala# hepar berkurang
9likogenolisis #enurun
9lukosa dala# darah berkurang
2epat lelah Intoleransi
aktivitas
+$eri anoreksia
+utrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
obstruksi
Kerusakan
sel ekskresi
.etensi
bilirubin
Kerusakan
kon/ugasi
Bilirubin tidak
sempurna dikeluarkan
melalui duktus
hepatikus
ikterus
Barut dala# air
ikterus =eningkatan
gara# e#pedu
dala# darah
pruritus
=erubahan ken$a#anan
?kskresi ke
dala#
ke#ih
:ilirubinuria dan ke#ih
ber1arna gelap
2 =e#berian i#onoglubin dala# pencegahan hepatitis in"eksiosa
#e#beri pengaruh $ang baik! Diberikan dala# dosis 0,02#l - kg ::,
intra#uskular!
b! @bat0obatan terpilih
3 Kortikosteroid! =e#berian bila untuk pen$ela#atan n$a1a di#ana ada
reaksi i#un $ang berlebihan!
2 Antibiotik, #isaln$a +eo#$cin 5 ; 3000 #g - hr peroral!
6 Bactose 6 ; (60040 #l peroral!
5 ,ita#in K dengan kasus kecenderungan perdarahan 30 #g- hr
intravena!
4 .oboransia!
6 9lukonal kalsikus 30C 30 cc intavena (/ika ada hipokalse#ia
8 &ul"as #agnesikus 34 gr dala# 500 #l air!
' In"us glukosa 30C 2 lt - hr!
c! Istirahat, pada periode akut dan keadaan le#ah diberikan cukup istirahat!
d! <ika penderita #ual, tidak na"su #akan atau #untah D #untah sebaikn$a di
berikan in"us glukosa! <ika na"su #akan telah ke#bali diberikan #akanan
$ang cukup
e! :ila penderita dala# keadaan preko#a atau ko#a, berikan obat D obatan
$ang #engubah susunan "eora usus, isaln$a neo#isin ataukana#$cin
sa#api dosis total 506 #g - hr! laktosa dapat diberikan peroral, dengan
pegangan bah1a harus sede#ikian ban$ak sehingga =h "eces berubah
#en/adi asa#!
2' KEPERAWATAN
a! 7irah baring dan selan/utn$a aktivitas pasien dibatasi sa#pai ge/ala
pe#besaran hati kenaikan bilirubin ke#bali nor#al!
b! +utrisi $ang adekuat
c! =erti#bangan psikososial akibat pengisolasian dan pe#isahan dari
keluarga sehingga diperlukan perencanaan khusus untuk #e#ini#alkan
perubahan dala# persepsi sensori!
d! =engendalian dan pencegahan
H' DIAGNOSA KEPERAWATAN
3! +$eri Akut
2! Ketidaksei#bangan +utrisi Kurang dari Kebutuhan 7ubuh (00002
6! Hiperter#ia (00008
I' REN,ANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TU5UAN INTER)ENSI
3! Hiperter#ia (00008
+atasan Kara&teristi&A
0 kenaikan suhu tubuh diatas rentang
nor#al
0 serangan atau konvulsi (ke/ang
0 kulit ke#erahan
0 perta#bahan ..
0 takikardi
0 saat disentuh tangan terasa hangat
(a&t$r 7a&t$r yang .er/u.ungan
0 pen$akit- trau#a
0 peningkatan #etabolis#
NO,8
1. Hidration
2. Adherence behavior
3. Immune status
4. Risk control
5. Risk detection
Kriteria /asi#8
3! Kesei#bangan antara
produksi panas, panas
$ang diteri#a, dan
NI,8
Fever treatment
3! (onitor suhu sesering #ungkin
2! (onitor I%B
6! (onitor 1arna dan suhu kulit
5! (onitor tekanan darah, nadi dan
..
4! (onitor penurunan tingkat
kesadaran
0 aktivitas $ang berlebih
0 pengaruh #edikasi-anastesi
0 ketidak#a#puan-penurunan
ke#a#puan untuk berkeringat
0 terpapar dilingkungan panas
0 dehidrasi
0 pakaian $ang tidak tepat
kehilangan panas
2! &ei#bang antara
produksi panas, panas
$ang diteri#a, dan
kehilangan panas sela#a
2' hari perta#a
kehidupan
6! Kesei#bangan asa#
basa ba$i baru lahir
5! 7e#perature stabil A 66,4
D 68,4E2
4! 7idak ada ke/ang
6! 7idak ada perubahan
1arna kulit
8! =engendalian risikoA
hiperter#ia
'! =engendalian risikoA
hipoter#ia
*! =engendalian risikoA
proses #enular
30! =engendalian
risikoA paparan sinar
#atahari
6! (onitor %:2, Hb, dan Hct
8! (onitor intake dan output
'! :erikan anti piretik
*! :erikan pengobatan untuk
#engatasi pen$ebab de#a#
30! &eli#uti pasien
33! Bakukan tapid sponge
32! :erikan cairan intravena
36! Ko#pres pasien pada lipat
paha dan aksila
35! 7ingkatkan sirkulasi udara
34! :erikan pengobatan untuk
#encegah ter/adin$a #enggigil
Temperature regulation
1%engaturan su/u3
1. (onitor suhu #ini#al tiap dua
/a#
2. .encanakan #onitoring suhu
secara kontin$u
3. (onitor tekanan darah, nadi dan
respiratory rate
4. (onitor 1arna dan suhu kulit
5. (onitor tanda0tanda hiperter#i
dan hipoter#i
6. 7ingkatkan intake cairan dan
nutrisi
. &eli#uti pasien untuk #encegah
hilangn$a kehangatan tubuh
!. A/arkan pada orang tua pasien
cara #encegah keletihan akibat
panas
". Diskusikan tentang pentingn$a
pengaturan suhu dan
ke#ungkinan e"ek negative dari
kedinginan
1#.:eritahu tentang indikasi
ter/adin$a keletihan dan
penanganann e#ergenc$ $ang
diperlukan
11. A/arkan indikasi dari hipoter#ia
dan penanganan $ang diperlukan
$ang diperlukan
12.:erikan anti piretik /ika
diperlukan
2! Ketidaksei#bangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh (00002
+atasan &ara&teristi& A
0 :erat badan 20 C atau lebih di
ba1ah ideal
0 Dilaporkan adan$a intake
#akanan $ang kurang dari .DA
(.eco#ended Dail$ Allo1ance
0 (e#bran #ukosa dan
kon/ungtiva pucat
0 Kele#ahan otot $ang digunakan
untuk #enelan-#engun$ah
0 Buka, in"la#asi pada rongga
#ulut
0 (udah #erasa ken$ang, sesaat
setelah #engun$ah #akanan
0 Dilaporkan atau "akta adan$a
kekurangan #akanan
0 Dilaporkan adan$a perubahan
sensasi rasa
0 =erasaan ketidak#a#puan untuk
#engun$ah #akanan
NO,8
1. $utritional status
2. $utritional status% &ood
and 'luid intake
3. $utritional status%
nutrient intake
4. (ei)ht control
Kriteria Hasi#8
3! Adan$a peningkatan
berat badan sesuai
dengan tu/uan
2! :erat badan ideal sesuai
dengan tinggi badan
6! (a#pu #engidenti"ikasi
kebutuhan nutrisi
5! 7idak ada tanda
#alnutrisi
4! (enun/ukan
peningkatan "ungsi
pengecapan dari #enelan
6! 7idak ter/adi penurunan
berat badan $ang berarti
NI,
Weight Management (1260)
3! :ina hubungan dengan keluarga
klien
2! <elaskan keluarga klien
#engenai pentingn$a pe#berian
#akanan, pena#bahan berat
badan dan kehilagan berat badan
6! <elaskan kelurga klien tentang
kondisi berat badan klien
5! <elaskan resiko dari kekurangan
berat badan
4! :erikan #otivasi keluarga klien
untuk #eningkatkan berat
badan klien
6! =antau porsi #akan klien
8! An/urkan klien #akan teratur
0 (iskonsepsi
0 Kehilangan :: dengan #akanan
cukup
0 Keengganan untuk #akan
0 Kra# pada abdo#en
0 7onus otot /elek
0 +$eri abdo#inal dengan atau
tanpa patologi
0 Kurang ber#inat terhadap
#akanan
0 =e#buluh darah kapiler #ulai
rapuh
0 Diare dan atau steatorrhea
0 Kehilangan ra#but $ang cukup
ban$ak (rontok
0 &uara usus hiperakti"
0 Kurangn$a in"or#asi,
#isin"or#asi
(a&t$r27a&t$r yang .er/u.ungan A
Ketidak#a#puan pe#asukan atau
#encerna #akanan atau
#engabsorpsi >at0>at gi>i
berhubungan dengan "aktor biologis,
psikologis atau ekono#i!
5! +$eri Akut
+atasan &ara&teristi& A
0 7ingkah laku berhati0hati
0 Baporan secara verbal
0 =osisi untuk #enahan n$eri
0 9angguan tidur
0 7er"okus pada diri sendiri
0 Focus #en$e#pit
0 7ingkah laku distraksi, contoh A
/alan0/alan, #ene#ui orang lain
atau aktivitas $ang berulang0ulang
0 =erubahan tekanan darah,
NO,8
1.*ain level
2.*ain control
3.+om'ort level
Kriteria Hasi#8
3!(a#pu #engontrol n$eri
(tahu pen$ebab n$eri,
#a#pu #enggunakan
teknik non"ar#akologi,
#encari bantuan
NI,8
Pain management
3! Bakukan pengka/ian n$eri secara
ko#prehensi" ter#asuklokasi,
karakteristik, durasi, "rekuensi,
kualitas dan "aktor presipitasi
2! @bservasi reaksi nonverbal dari
ketidakn$a#anan
6! :antu pasien dan keluarga untuk
#encari dan#ene#ukan
perubahan napas dan nadi
0 =erubahan autono#ic dala# tonus
otot
0 7ingkah laku ekspresi"
0 =erubahan dala# na"su #akan dan
#inu#
(a&t$r yang .er/u.ungan A
0 Agen in/ur$ ( biologi, ki#ia, "isik,
psikologis
0 Kerusakan /aringan
2!(elaporkan bah1a n$eri
berkurang
6!(a#pu #engenali n$eri
( skala, intensitas,
"rekuensi dan tanda
n$eri
5!(engatakan rasa n$a#an
setelah n$eri berkurang
4!7anda vital dala#
rentang nor#al
6!7idak#engala#i
gangguan tidur

dukungan
5! 2ontrol lingkungan $ang
dapat#e#engaruhi n$eri seperti
suhu ruangan, pencaha$aan,
kebisingan
4! Kurangi "aktor presipitasi n$eri
6! Ka/i tipe dan su#ber n$eri untuk
#enentukan intervensi
8! :erikan analgetik untuk
#engurangi n$eri
'! 7ingkatkan istirahat
*! :erikan in"or#asi tentang
n$eriseperti pen$ebab n$eri,
berapa la#a n$eri akan
berkurang dan antisipasi
ketidakn$a#anan dari prosedur
10. (onitor vital sign sebelu#
dan sesudah pe#berian analgetik
DA(TAR PUSTAKA
2ah$ono, &uhar/o!200*! Hepatitis A % +e)ah *enularannya! Fog$akarta A
Kanisius
(ans/oer A, dkk! 2004! ,apita -elekta ,edokteran .ilid 1! <akarta A (edia
Aesculapius
(organ, 9eri ) Ha#ilton, 2arole! 200*!/bstetri 0 1inekolo)i % *anduan
*raktik ed 2! <akarta A ?92
(c! 2loske$, <oanne (c!! $ursin) Intervention +lassi'ication 2$I+3. (osb$!
=rice, &$lvia Anderson! 2006! *ato'isiolo)i % ,onsep ,linis *roes4proses
*enyakit! <akarta A ?92
.alph &heila &parh &!, dkk! $ursin) 5ia)nosis % 5e'inition 0 +lassi'ication
2#1242#14! +A+DA International!

Вам также может понравиться