Lesi hipopigmentasi Lesi menimbul dan berwarna Kelainan saraf tepi

Morbus Hansen VItiligo PV Psoriasis Dermatofitosis Sifilis sekunder Polineuropati

Gambar
MH vs
vitiligo






MH vs psoriasis



MH vs dermatofitosis



MH vs sifilis sekunder



Definisi Penyakit granulomatosa
kronis
Kelainan kulit dengan bercak
putih susu yang kronis
Infeksi superficial pada
lapisan tanduk, kronis,
ringan
Penyakit kronis dengan faktor
pencetus
Infeksi karena dermatofita Sifilis dengan manifestasi yang
lebih luas,mengenai kulit dan
membrane mukosa serta
berbagai obat lainnya
kelainan fungsi yang
berkesinambungan pada
beberapa saraf perifer di
seluruh tubuh.
Etiologi M. leprae Tidak diketahui M. furfur Tidak diketahui Jamur dermatofita T. pallidum yang menyebar
secara hematogen atau
limfogen
1. Infeksi - racun yang
dihasilkan oleh beberapa
bakteri (misalnya pada
difteri) atau karena reaksi
autoimun (pada sindroma
Guillain-Barr).
2. Bahan racun
3. Kanker (menyusup
langsung ke dalam saraf
atau menekan saraf atau
melepaskan bahan racun)
4. Kekurangan gizi dan
kelainan metabolik (
Kekurangan vitamin B bisa
mengenai saraf perifer di
seluruh tubuh)
5. Penyakit kronik (
diabetes, gagal ginjal dan
kekurangan gizi
(malnutrisi)
Epidemiol
ogi
Usia 10-20 tahun dan
30-50 tahun
Laki > perempuan
Onset terbanyak sebelum
usia 20 tahun
5% dari penderita vitiligo
akan memiliki anak yang
juga menderita vitiligo
bisa terjadi pada semua
usia
laki-laki>perempuan
Peak age : 22 tahun (early),
55 tahun (late)
Anak : kulit kepala
Dewasa : lipatan
Yang paling sering
ditemukan adalah
neuropati diabetikum,
yang merupakan
polineuropati distalis,
menyebabkan kesemutan
atau rasa terbakar di
tangan dan kaki.
Predileksi Seluruh tubuh Orifisium daerah menonjol dan Leher, dada, punggung, Seluruh tubuh Kepala, area inguinal, tangan, Trunk dan ekstremitas cenderung berkembang
terpajan sinar matahari l\lengan atas, perut kaki, dan area tubuh yang
lembab
secara lambat (sampai
beberapa bulan atau
tahun) dan biasanya
dimulai di kaki (kadang di
tangan)
Faktor
resiko
Infeksi di organ lain
Stres
Hamil
Riwayat kontak
Familial (genetik)
trauma fisik (luka bakar,
luka sayatan, gesekan,zat
kimia)
stress
penyakit sistemik berat
Keringat
Iklim panas
Higienitas buruk

Infeksi
Family history
Drugs
Trauma
Penyakit kronis
Keringat
Iklim panas
Higienitas buruk
Adanya sumber
penularan
Penggunaan antibiotik,
steroid, dan sitostatika
meningkat
Penyakit kronis
Mitra seksual >1 dalam 1
bulan terakhir
Berhubungan seksual dengan
PSK dalam 1 bulan terakhir
Mengalami1/lebih episode
IMS dalam 1 bulan terakhir

Karakteris
tik lesi
Makula/plak/nodul yang
eritema/hipopigmentasi
/ sewarna kulit dan tidak
gatal, bisa baal
Macula hipo/depigmentasi
yang dibatasi kulit normal atau
hiperpigmentasi, batas tegas,
tidak gatal/baal
Macula
hipopigmentasi,
berbatas tegas,
skuama halus, gatal
teruatama ketika
berkeringat
Plak dan papula eritema
Skuama tebal berlapis
warna putih
Makula dan papula eritema
dengan tepi yang lebih aktif
dan central healing
Kulit great
imitator:makulopapular,
nodular, papuloskuamosa,
pustular, jarang disertai rasa
gatal
Mukosa: erosi pada mulut,
kerongkongan, glans penis
Disertai pembesaran KGB
Kesemutan / baal / rasa
terbakar
Komplikasi Luka
borok/ulkus
Nyeri saraf
Kesulitan
menutup
mata dan
gangguan
penglihatan
Keluhan
tangan dan
kaki lemas
Jari tangan
seperti cakar
Pemendekan
jari
Mimisan dan
perubahan
bentuk
hidung
Tanda reaksi
kusta
Masalah kosmetik Eritroderma
Arthritis psoriatika
Infeksi sekunder Lebih rentan terhadap
trauma dan infeksi