Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
: 30-06-2014
Jam
: 08.00
Tanggal masuk
: 28-06-2014
No. Reg
: 686725
Ruangan / Kelas
: Dahlia / IIIA
No. Kamar
: 20
Diagnosa masuk
: CKD
Diagnosa medis
: CKD
I.
II.
IDENTITAS
1. Nama
: Tn. S
2. Umur
: 54 tahun
3. Jenis Kelamin
: Laki-laki
4. Agama
: Islam
5. Suku/Bangsa
: Jawa/Indonesia
6. Bahasa
: Indonesia
7. Pendidikan
: SD
8. Pekerjaan
: Tukang
9. Alamat
: Balesono, Ngunut
: Balesono, Ngunut
: BPJS
54 th
17th
45th
26th
Keterangan :
Klien berumur 54 tahun, anak kedua dari dua bersaudara. Klien masih
tinggal serumah dengan ibunya. Keluarga klien tidak ada yang menderita
penyakit menular maupun menurun.
III.
Sebelum masuk RS
Di rumah sakit
+ 21.00
+ 21.00
Waktu tidur
2.
Waktu bangun
jam 05.00
+ 05.00
3.
Masalah tidur
tidak ada
Tidak ada
4.
suasana tenang
Suasana tenang
Suara ramai
Kuning
Kuning
b. Bau
Khas
Khas
c. Konsistensi
Padat
Padat
Tidak terkaji
Belum BAB
e. Frekuensi
1x Sehari
belum
f. Kelsulitan BAB
Tidak ada
tidak ada
g. Upaya mengatasi
Tidak ada
tidak ada
Kuning
Kuning
b. Bau
Khas
Khas
c. Konsistensi
Cair
Cair
d. Frekuensi
5x Sehari
5x Sehari
e. Kesulitan BAK
Tidak ada
Susah BAK
Tidak ada
Terpasang kateter
3x Sehari
3x Sehari
b. Jenis
lunak
c. Diit
Tidak ada
RGRP
d. Pantangan
Tidak ada
Tidak ada
Semua
Semua
Tidak ada
Tidak ada
g. Alergi
Tidak ada
Tidak ada
tidur
5.
d. Jumlah
2. BAK
a. Warna
f. Upaya mengatasi
C. Pola makan dan minum
1. Makan
a. Frekuensi
e. Yang disukai
h. Masalah makanan
Tidak ada
i. Upaya mengatasi
Tidak ada
+ 1 liter/Hari
+ 400 cc/Hari
b. Jenis
c. Diit
Tidak ada
Tidak ada
d. Pantangan
Tidak ada
Tidak ada
Semua
Semua
Tidak ada
Tidak ada
g. Alergi
Tidak ada
Tidak ada
h. Masalah minum
Tidak ada
Tidak ada
i. Upaya mengatasi
D. Kebersihan Diri / Personal
Tidak ada
Tidak ada
2x sehari
Cuma disibin
2 hari sekali
Tidak keramas
1xseminggu
2x sehari
Bekerja
1x sehari
Tidak bisa melakukan
2. Minum
a. Frekuensi
e. Yang disukai
Hygiene
1. Mandi
2. Keramas
3. Pemeliharaan Gigi Dan Mulut
4. Pemeliharaan Kuku
5. Ganti Pakaian
E. Pola Kegiatan / Aktivitas Lain
kegiatan sehari-hari
F. Kebiasaan
IV.
1. Merokok
Tidak
Tidak
2. Alkohol
Tidak
Tidak
3. Jamu
Tidak
Tidak
DATA PSIKOSOSIAL
A. Pola Komunikasi
Px berkomunikasi dengan baik
B. Orang yang paling dekat dengan klien
Istri
C. Rekreasi
Hobby
: tidak ada
: nonton tv
KONSEP DIRI
A. Gambaran Diri
Px merasa ada perubahan pada dirinya dan perubahan tersebut
menggangu aktifitas
B. Harga diri
Px tidak malu waktu dirawat di rumah sakit
C. Ideal diri
Setelah masuk RS px merasa kurang ideal karena tidak bisa melakkan
perannya sendiri
D. Identitas diri
Sebagai ayah dari kedua anaknya
E. Peran
Px berperan sebagai kepala keluarga dan ayah bagi kedua anaknya.
VI.
DATA SPIRITUAL
A. Ketaatan beribadah
Px tidak bisa beribadah secara maksimal
B. Keyakinan terhadap sehat/sakit
Px yakin bahwa sehat / sakit ditentukan pada Tuhan YME
C. Keyakinan terhadap penyembuhan
Px yakin penyakitnya akan sembuh karena sudah mendapatkan perawatan
B. Tanda-tanda vital
Suhu tubuh
: 36.5 0C
Nadi
: 80 x/menit
Tekanan darah
: 160/90 mmHg
Respirasi
: 18 x/menit
Tinggi badan
:-
Berat badan
:-
: bulat
Ubun-ubun
: datar
Kulit kepala
: kotor
b. Rambut
Penyebaran dan keadaan rambut
Bau
: bau
Warna
: hitam
c. Wajah
2.
3.
4.
Warna kulit
: sawo matang
Struktur wajah
Mata
a. Kelengkapan dan kesimetrisan
b. Kelopak mata
: anemis, putih
d. Pupil
: Normal, isokor
: Normal
f. Ketajaman penglihatan
: normal
: tidak terkaji
Hidung
a. Tulang hidung
: Nomal
b. Lubang hidung
:Normal
Telinga
a. Bentuk telinga
: simetris
Ukuran telinga
: normal
Ketegangan telinga
: elastis
b. Lubang telinga
c. Ketajaman pendengaran
: normal
5.
: Kering
6.
ada cariees
c. Keadaan lidah
: Bersih
d. Orofaring
: Normal
Leher
a. Posisi trachea
: normal, simetris
b. Tiroid
c. Suara
: normal
d. Kelenjar lymphe
e. Vena jungularis
: teraba
Kebersihan
: bersih
b) Kehangatan
: dingin
c) Warna
: sawo matang
d) Turgor
: jelek
e) Tekstur
: elastis
f) Kelembapan
: lembab
: normal
: coklat
1) Ispeksi thorak
a) Bentuk thorak
: normal, simetris
: 18x/menit
: tidak ada
2) Pemeriksaan paru
a) Palpalasi getaran suara (vocal Fretimus)
~Kiri, kanan, depan belakang getarannya sama
b) Perkusi
~Sonor
c) Auskultasi suara nafas
~Suara ucapan : tidak ada
~Suara tambahan : tidak ada
3) Pemeriksaan jantung
a) Ispeksi dan palpasi
~Pulsasi
: nampak
~Ictus cordis
b) Perkusi
~Batas-batas jantung
c) Auskultasi
- Bunyi jantung I
trikuspidalis
( ICS 2
pulminal
: tidak ada
- Bising / murmur
: tidak ada
: 80x/menit
G. Pemeriksaan Abdomen
a) Ispeksi
a) Bentuk abdomen
: simetris
b) Benjolan massa
: tidak ada
: 12x/menit
: tidak ada
c) Palpalasi
a) Tanda nyeri tekan
: tidak ada
b)
Benjolan/massa
ada
c) Tanda-tanda ascites
: tidak ada
d) Hepar
e) Lien
d) Perkusi
a) Suara abdomen
: tympani
b) Pemeriksaan ascites
a) Kesimetrisan otot
: simetris
b) Pemeriksaan oedem
c) Kekuatan otot
:5
5
: tidak ada
J. Pemeriksaan neurology
a) Tingkat kesadaran (secara kuantitatif) /GCS
:456
: tidak ada
: baik, tidak
ada gangguan
d) Fungsi motorik
: normal
e) Fungsi sensorik
: normal
f) Refleks
- Refleks fisiologis
: baik
- Refleks patologis
: baik
10
nilai rujukan
HGB
6.2
[g/dl]
11.0 16.5
RBC
2.31
[10^6/uL]
3.8 6.0
HCT
18.8
[%]
35.0 50.0
WBC
9.9
[10^3/uL]
4.0 10.0
nilai rujukan
HGB
9.6
[g/dl]
11.0 16.5
RBC
3.45
[10^6/uL]
3.8 6.0
HCT
23.09
[%]
35.0 50.0
WBC
9.4
[10^3/uL]
4.0 10.0
Hasil
Nilai Normal
pH
7.604
7.350 7.450
PO2
44.4
PCO2
19.1
SO2
87.7
75.0 99.0 %
BE
-1.7
+2
HCO3
18.5
23 27 mmol/l
TCO2
19.1
23 29 mmol/l
Hasil
Satuan
Normal
pemeriksaan
BUN
Creatinin
Natrium
72.1
14.95
147
mg/dl
mg/dl
mmol/l
range
6-20
0.67-1.5
135-145
Kalium
4.43
mmol/l
3.5-5.5
Chlorida
95.7
mmol/l
96-106
11
Flag
H
H
H
Metode
Kinetik
Enzy Col
ISE
Indirek
ISE
Indirek
ISE
Indirek
Calcium
9.9
mg/dl
8.6-10.2
O-CPC
Hasil
Satuan
71.6
12.20
135
mg/dl
mg/dl
mmol/l
Normal
range
6-20
0.67-1.5
135-145
Kalium
4.34
mmol/l
3.5-5.5
Chlorida
89.4
mmol/l
96-106
Calcium
9.6
mg/dl
8.6-10.2
2. Rontgen
: B.O.F
Hasil pemeriksaan
:
Bayangan gas dalam usus normal
Hepar dan Lien tidak membesar
Besar dan Contour ginjal tidak jelas
Psoas shadow symetris
Tulang-tulang tidak ada kelainan
Tampak bayangan radio opaque setinggi L 4-5
Kesan : Suspect batu ureter kiri
Saran : I.V.P
12
Flag
H
H
Metode
Kinetik
Enzy Col
ISE
Indirek
ISE
Indirek
ISE
Indirek
O-CPC
3. Na Bicarbonas 6 tab
4. Calos 1 tab
5. Allopurinol 100mg 1 tab
6. Amlodipine 1
13
ANALISA DATA
Nama px
: Tn S
Umur
: 54 th
No. Registrasi : 686225
NO
1.
SYMTOM
ETIOLOGI/Penyebab
PROBLEM
( Tanda&Gejala)
DS : px mengatakan
badannya lemas tidak
bertenaga.
DO :
- k/u lemah
- wajah pucat
- konjungtiva anemis
- Hb : 6,2 g/dl
- px bedrest
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
( Pohon Masalah )
Obstruksi saluran kemih ( suspect
batu ureter kiri)
(Masalah )
ketidakefektifan
perfusi
jaringan
renal
refluks
hidronefrosis
Peningkatan tekanan pada ginjal
Nefron rusak
GFR turun
CKD
Sekresi eritropoitin menurun
Hb turun
Oksihemoglobin turun
Suplay Oksigen ke jaringan renal
turun
ketidakefektifan perfusi jaringan
DS : px mengatakan
badannya lemas, tidak
bertenaga
DO :
- k/u lemah
- px bedrest
- aktivitas dibantu
- Diit makan/minum :
RGRP
-intake : 400 cc
-output : 100 cc
renal
CKD
Peningkatan Retensi Na+ & H2O
CES meningkat
tekanan kapiler meningkat
14
Ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit
- ekstremitas bawah
(kaki) bengkak
- hasil lab :
BUN: 72.1 mg/dl
Creatinin: 14.95 mg/dl
CKD
sekresi protein terganggu
Ketidakseimbangan
nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh
15
Nyeri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama px
: Tn S
Umur
: 54 th
No. Registrasi : 686225
No
1.
No Dx
I
2.
II
Diagnosa
Ketidakefektifan perfusi jaringan renal b/d Suplay
Oksigen ke jaringan renal turun d/d
DS : px mengatakan badannya lemas tidak bertenaga.
DO :
- k/u lemah
- wajah pucat
- konjungtiva anemis
- Hb : 6.2 g/dl
- px bedrest
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b/d
peningkatan retensi Na+ & H2O d/d
DS : px mengatakan badannya lemas, tidak bertenaga
DO :
- k/u lemah
- px bedrest
- aktivitas dibantu
- Diit makan/minum : RGRP
-intake : 400 cc
-output : 100 cc
- ekstremitas bawah (kaki) bengkak
- hasil lab :
BUN: 72.1 mg/dl
Creatinin: 14.95 mg/dl
Natrium : 147 mmol/l
Chlorida : 95.7 mmol/l
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
16
ttd
III
IV
17
NO
.1
DX. KEPERAWATAN
Ketidakefektifan
perfusi
jaringan renal b/d Suplay
Oksigen ke jaringan renal turun
d/d
DS : px mengatakan badannya
lemas tidak bertenaga.
DO :
- k/u lemah
- wajah pucat
- konjungtiva anemis
- Hb : 6.2 g/dl
- px bedrest
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
TUJUAN
-
Jangka Pendek
Setelah dilakukan
tindakan kep pd px
selama 1 x 24
diharapkan perfusi
jaringan membaik
Jangka Panjang
Setelah dilakukan
tindakan pd klien
selama 3 x 24 jam
perfusi jaringan
kembali baik
KRITERIA
STANDART
- k/u baik
- TTV dalam batas
normal
- tidak ada tanda-tanda
sianosis
- Hb normal : 11-13
18
RENCANA TINDAKAN
RASIONAL
1. BHSP
2. Kaji keadaan kulit,
membran mukosa dan
konjungtiva
3. observasi tanda-tanda
vital
4. lakukan pemeriksaan
Hb
5. kolaborasi dengan tim
medis dalam
pemberian tranfusi
sesuai indikasi
6. kolaborasi dengan tim
medis dlm pemberian
oksigen sesuai indikasi
1.
Membina hubungan
saling percaya antara
perawat, klien dan
keluarga
2.
Perubahan warna kulit,
membran mukosa dan
konjungtiva
menunjukkan adanya
gang.perfusi atau
tidak
3.
Memantau keadaan
umum pasien
4.
Kadar Hb menunjukkan
adanya gangguan
perfusi renal atau
tidak
TTD
Jangka Pendek
Setelah dilakukan
tindakan kep pd px
selama 1 x 24
diharapkan terjadi
keseimbangan cairan
dan elektrolit
Jangka Panjang
Setelah
dilakukan
tindakan pd klien
selama 3 x 24 jam
cairan dan elektrolit
seimbang,
odem
hilang
Aktivitas tidak
dibantu
Px
mampu
bergerak sesuai
toleransi
Bengkak pada
ekstremitas
berkurang
BUN normal (620 mg/dl)
Creatinin normal
( 0.67-1.5 mg/dl)
Natrium normal
(135-145 mmol)
Clorida normal
(96-106 mmol)
19
1. BHSP
2. kaji status cairan,
keseimbangan cairan
masukan dan haluaran
3. batasi masukan cairan
4. jelaskan pada pasien
dan keluarga tentang
pembatasan cairan
5. beri cairan parenteral
sesuai indikasi dan
kurangi
konsumsi
garam
6. Kolaborasi pemberian
obat-obatan diuretika
5.
Mengatasi perfusi renal
6.
Membantu memenuhi
kebutuhan oksigen ke
jaringan.
1.
terciptanya
hubungan
yang terapeutik antara
perawat dan pasien
2.
mengetahui skala nyeri,
lokasi
nyeri
dan
intensitas nyeri
3.
Posisi yang nyaman dapat
mengurangi rasa nyeri
4.
Mengetahui tingkat nyeri
yang dialami pasien
5.
Membantu
mengurangi
dan mengatasi rasa
nyeri
6.
Mengatasi nyeri
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
3
4.
Ketidakseimbangan
nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh b/d
anorexia d/d
DS : px mengatakan mual dan
ingin muntah
DO :
- k/u lemah
- wajah pucat
- porsi makan tidak habis
( habis 1/3 porsi)
- Hb : 6.2 g/dl
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
Jangka Pendek
- k/u baik
Setelah dilakukan
- mual hilang
tindakan selama kep 1 - makan 1 porsi habis
x 24 jam kebutuhan
nutrisi terpenuhi
1. BHSP
1. Menjalin hubungan
terapeutik dengan klien
2. mengetahui
keseimbangan intake dan
output
Jangka Panjang
Setelah
dilakukan
tindakan kep selama 3
x 24 jam tanda-tanda
maal nutrisi hilang
3. anjurkan px makan
sedikit tapi sering
4. Observasi TTV
4. mengetahui
perkembanagn keadaan px
Jangka Pendek
Setelah dilakukan
tindakan selama kep 1
x 24 jam nyeri
berkurang, ekspresi
wajah lebih rileks
1. BHSP
- k/u baik
nyeri
berkurang
sampai dengan hilang
2. kaji karakteristik nyeri
- ekspresi wajah rileks,
tidak tegang
3. anjurkan pasien untuk
mengubah posisi
20
1. terciptanya hubungan
yang terapeutik antara
perawat dan pasien
2. mengetahui skala
nyeri, lokasi nyeri dan
intensitas nyeri
3. Posisi yang nyaman
dapat mengurangi rasa
- wajah pucat
- tampak menyeringai
- skala nyeri : 5-6
- TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 36.50 C
N : 80 x/mnt
R : 18 x/mnt
- hasil pemeriksaan BOF:
suspect batu ureter kiri
senyaman mungkin
4. Observasi TTV
5. Ajarkan pasien teknik
distraksi relaksasi
6. Kolaborasi pemberian
analgesik dengan tim
medis
Jangka Panjang
Setelah
dilakukan
tindakan kep selama 3
x 24 jam nyeri
berkurang
dan
terkontrol
21
nyeri
4. Mengetahui
perkembangan
keadaan pasien
5. Membantu
mengurangi dan
mengatasi rasa nyeri
6. Analgesik dapat
mengurangi rasa nyeri
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama px
: Tn S
Umur
: 54 th
No. Registrasi : 686225
No
1
No Dx
I
Tgl/jam
08.00
08.30
09.30
10.00
11.00
2.
II
08.00
09.00
09.30
10.00
3.
III
08.00
08.15
09.00
Tindakan
1. Melakukan
BHSP
dengan
memperkenalkan diri kepada px
dan keluarga px, menanyakan
keadaan px
2. Mengkaji keadaan kulit, membran
mukosa dan konjungtiva.
(kulit & mukosa bibir pucat,
konjunctiva anemis)
3. Mengobservasi tanda-tanda vital
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
4. Melakukan pemeriksaan Hb
Hb : 6.2 g/dl
5. Melakukan kolaborasi dengan tim
medis dalam pemberian transfusi
darah 1 calf golongan darah O
Rhesus
1. Mengkaji status cairan,
keseimbangan cairan masukan dan
haluaran
- intake : 400 cc
- output : 100 cc
2. Menganjurkan untuk membatasi
masukan cairan
3. Menjelaskan pada pasien dan
keluarga tentang pembatasan cairan
4. Melakukan kolaborasi dengan tim
medis dalam memberikan terapi:
furosemid 1 amp
Na Bicarbonas 6 tab
Calos 2 tab
Allopurinol 100mg 1 tab
1. Mengukur intake dan output
makanan
- intake : diit lunak RGRP, porsi
makan tidak habis (habis 1/3
porsi)
- output : Px belum BAB. Muntah
1x tadi pagi
2. Menganjurkan px makan sedikit
tapi sering
3. Melakukan kolaborasi dengan ahli
gizi dalam memberikan diit lunak
22
Ttd
4.
IV
09.00
10.00
11.00
12.00
RGRP
1. Mengkaji karakteristik nyeri
( Nyeri pada pinggang kiri seperti
tertusuk, Skala Nyeri : 5-6)
2. Menganjurkan pasien untuk
mengubah posisi senyaman
mungkin ( Px Nyaman dengan
posisi semi fowler)
3. Mengobservasi TTV
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
4. Mengajarkan pasien teknik
distraksi relaksasi.
Distraksi dengan cara memasage
dengan lembut daerah pinggang
yang nyeri.
Relaksasi dengan cara menarik
nafas dalam
23
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama px
: Tn S
Umur
: 54 th
No. Registrasi : 686225
NO
1.
2.
3.
DIAGNOSA
Ketidakefektifan perfusi
jaringan renal b/d Suplay
Oksigen ke jaringan renal
turun
TGL / JAM
30/06/2014
Ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit b/d
peningkatan retensi Na+ &
H2O
30/06/2014
ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh b/d anorexia
30/06/2014
14.00
14.00
14.00
24
EVALUASI
S : px mengatakan badannya masih lemas
O : posisi kepala lebih tinggi (memakai
bantal)
- k/u lemah
- Hb; 6.2 g/dl
- Anemis
- Tx; omeorazole, nabic, calos
TTV :
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
A : masalah belum teratasi sebagian
P : renpra dilanjutkan (2,3,4)
S : px mengatakan badannya masih lemas dan
tidak bertenaga
O:
- px tampak lemah
- bedrest
- aktivitas dibantu
- ekstremitas bengkak
- intake : 400 cc
- output : 100 cc
- Tx yang masuk:
furosemid 1 amp
Na Bicarbonas 6 tab
Calos 2 tab
Allopurinol 100mg 1 tab
- TTV :
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
A : masala belum teratasi
P : renpra dilanjutkan (2,3,4)
S : px mengatakan masih mual dan muntah
tadi pagi
O:
- k/u lemah
- porsi makan tidak habis (habis 1/3
porsi),
- peristaltic usus : 13x/mnt
- diit lunak RGRP
TTV :
T : 160/80 mmHg
S : 36.80 C
N : 84 x/mnt
R : 20 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : renpra dilanjutkan (1,2,3)
4.
30/06/2014
14.00
25
TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama px
: Tn S
Umur
: 54 th
No. Registrasi : 686225
No
1
No Dx
I
Tgl/jam
08.30
10.00
10.30
11.00
2.
II
08.00
08.30
90.00
10.00
3.
III
08.00
08.30
09.00
4.
IV
08.00
09.00
Tindakan
1. Mengkaji keadaan kulit, membran
mukosa dan konjungtiva.(kulit &
mukosa bibir pucat, konjunctiva
anemis)
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
T : 160/90 mmHg
S : 370 C
N : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt
3. Melakukan pemeriksaan Hb
Hb : 9.6 g/dl
4. Melakukan kolaborasi dengan tim
medis dalam pemberian transfusi
darah 1 calf golongan darah O
Rhesus +
1. Mengkaji status cairan,
keseimbangan cairan masukan dan
haluaran
- intake : 500 cc
- output : 150 cc
2. Menganjurkan untuk membatasi
masukan cairan
3. Menjelaskan pada pasien dan
keluarga tentang pembatasan cairan
4. Melakukan kolaborasi dengan tim
medis dalam memberikan terapi:
furosemid 1 amp
Na Bicarbonas 6 tab
Calos 2 tab
Allopurinol 100mg 1 tab
1. Mengukur intake dan output
makanan
- intake : diit lunak RGRP, porsi
makan tidak habis (habis 3/4
porsi)
- output : Px belum BAB. Tidak
muntah
2. Menganjurkan px makan sedikit
tapi sering
3. Melakukan kolaborasi dengan ahli
gizi dalam memberikan diit lunak
RGRP
1. Mengkaji karakteristik nyeri
( Nyeri pada pinggang kiri seperti
tertusuk, Skala Nyeri : 5-6)
2. Menganjurkan pasien untuk
26
Ttd
10.30
11.00
27
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama px
: Tn S
Umur
: 54 th
No. Registrasi : 686225
NO
1.
DIAGNOSA
Ketidakefektifan perfusi
jaringan renal b/d Suplay
Oksigen ke jaringan renal
turun
TGL / JAM
01/07/2014
14.00
EVALUASI
S : px mengatakan badannya masih lemas
O : posisi kepala lebih tinggi (memakai
bantal)
- k/u lemah
- Hb; 6.2 g/dl
- Anemis
- Tx; omeorazole, nabic, calos
TTV :
T : 160/90 mmHg
S : 370 C
N : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt
A : masalah belum teratasi sebagian
P : renpra dilanjutkan (2,3,4)
2.
3.
Ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit b/d
peningkatan retensi Na+ &
H2O
01/07/2014
ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh b/d anorexia
01/07/2014
14.00
14.00
28
R : 18 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : renpra dilanjutkan (1,2,3)
4.
01/07/2014
14.00
29
30
31