Вы находитесь на странице: 1из 1

mikroseismik tejadi karena sudden release energi --> focal mechanism

mikroseis merupakan inversi dua gelombang yang bergantung pada spektrum dan modi
fikasi source
orde sinyal mikroseis = milivolt
penentuan lokasi yang tepat bagi source sangat penting untuk determinasi magnitu
de serta mekanisme geologi yang terjadi
spatial filtering : filtering kejadian AE/MS yang berasal dari luar area survei
>>konsep AE/MS : <<
1. teknik pasif dan tidak langsung.
2. berasal dari gelombang stres elastik dimana mekanisme materialnya kurang stab
il
3. gelombang stress merambat melalui material sekitar dan mengalami atenuasi sei
ring pergerakan gelombang terhadap source
4. dengan instrumentasi yang tepat, aktivitas AE/MS dapat dideteksi dengan jarak
tertentu dari source.
5. penggunaan jangka spasial, tergantung pada konten frekuensi dari source serta
karakteristik dari media dan fasilitas monitoring
6. karakter dari sinyal AE/MS menyajikan bukti indirect dari tipe dan derajat ke
tidakstabilan
7. analisa data diperoleh dari jumlah transduser menjadikan penentuan lokasi seb
enarnya dari source menjadi lebih mudah.
>>parameter penting dalam AE/MS<<
1. Akumulasi aktivitas (N) : jumlah total dari event terobservasi selama pride w
aktu tertentu
2. Event Rate (NR) : jumlah event (deltaN) per unit waktu (deta t)
3. Amplitudo (A) : puncak maksimum dari event terekam
4. Peak-to-peak Amplitude (Ap-p) : Amplitudo yang terukur diantara puncak maksim
um positif dan negatif dari event
5. Background Amplitude (AB) : sinyal yang yang nampak karena ketiadaan sinyal y
ang terdefinisi secara baik.
6. Signal-Noise-to-Noise-Ratio (SNR) : rasio dari event ditambah background ampl
itude.
7. Energi (E) : pangkat dua dari amplitude event (A)
8. Energi Terakumulasi (Sigma E) : jumlah energi pada semua event per unit waktu
(delta t)
9. Energi Rate (ER) : jumlah energi yang dikeluarkan oleh semua event treobserva
si per unit waktu (delta t)
10. Periode (T) : waktu antara puncak suksesif dari event
11. Average fundamental frequency (f) : reciprocal dari rerata periode terkomput
asi terhadap siklus event
12. Event duration (Tetha D) : total waktu dan kejadian individual
13. Time-Between-Event (delta tetha) : waktu diantara event suksesif i.e waktu a
ntara awal dari suatu event dan awalan dari event selanjutnya
"Kaiser effect" : jika input lebih tinggi dibanding critical level, tingkat emis
i noise semakin meningkat

Вам также может понравиться