Вы находитесь на странице: 1из 17

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu pola hidup yang tidak sehat tentunya akan menimbulkan berbagai
maam permasalahan kesehatan. Utamanya bagi sistem kardio!askuler. "eluhan
utama yang sering ter#adi pada gangguan sistem kardio!askuler ialah nyeri dada$
berdebar%debar dan sesak napas. "eluhan tambahan lainnya yang mungkin menyertai
keluhan utama$ ialah perasaan epat lelah$ kemampuan &isik menurun dan badan
sering terasa lemas$ perasaan seperti mau pingsan '&ainting( atau sinkope$ kaki rasa
berat atau membengkak$ perut kembung atau membunit disertai kening yang
berkurang$ kadang%kadang terlihat kebiruan ' yanoti spells ($ batuk atau hemoptisis
dengan dahak yang kemerahan$ sering berkeringat dingin dan lemas dengan perasaan
tidak enak pada perut bagian atas.
Salah satu #enis gangguan pada sistem kardio!askuler yang dibahas dalam
re&erat ini yakni angina petoris stabil. Angina petoris stabil ialah suatu sindrom
klinis dimana ter#adi sakit dada yang khas$ yaitu seperti tertekan atau terasa berat di
dada yang sering men#alar ke lengan kiri. Sakit dada tersebut biasanya timbul pada
)aktu melakukan akti!itas dan segera menghilang bila pasien beristirahat.
B. *umusan +asalah
,. Apa yang dimaksud dengan Angina Petoris -
.. Apa sa#a klasi&ikasi dari angina petoris -
/. Apa etiologi dari angina petoris stabil-
0. Bagaimana pato&isiologi dan path)ay dari angina petoris stabil-
1. Apa sa#a mani&estasi klinis dari angina petoris stabil-
2. Bagaimana dengan pemeriksaan Diagnostik pada angina petoris stabil-
3. Apa sa#a inter!ensi medis untuk pasien yang menderita angina petoris stabil-
4. Apa "omplikasi dari angina petoris stabil -
5. Apa prognosis dari angina petoris stabil -
6. 7u#uan +asalah
,. Untuk mengetahui de&inisi Angina Petoris
.. Untuk mengetahui klasi&ikasi dari angina petoris
/. Untuk mengetahui etiologi dari angina petoris stabil
0. Untuk mengetahui pato&isiologi dan path)ay dari angina petoris stabil
1. Untuk mengetahui mani&estasi klinis dari angina petoris stabil
1
2. Untuk mengetahui pemeriksaan Diagnostik pada angina petoris stabil
3. Untuk mengetahui inter!ensi medis untuk pasien yang menderita angina petoris
stabil
4. Untuk mengetahui "omplikasi dari angina petoris stabil
5. Untuk mengetahui prognosis dari angina petoris stabil
BAB II
7IN8AUAN PUS7A"A
A. De&inisi Angina Pektoris
Angina petoris berasal dari bahasa yunani yang berarti 9cekikan dada: yaitu
gangguan yang sering ter#adi karena atherosclerotic heart disease. 7er#adinya
serangan angina menun#ukan adanya iskemia. Iskemia yang ter#adi pada angina
terbatas pada durasi serangan dan tisak menyebabkan kerusakan permanaen #aringan
2
miokard. Namun$ angina merupakan hal yang menganam kehidupan dan dapat
menyebabkan disritmia atau berkembang men#adi in&ark miokard.
1
Angina pektoris adalah keadaan klinik yang ditandai dengan rasa tidak enak
atau nyeri di dada akibat iskemia #aringan otot #antung. Seara klinik bentuk angina
dibedakan atas dua bentuk$ yaitu angina stabil dan tidak stabil. Angina tidak stabil
merupakan bentuk yang lebih berat yang dapat berkembang men#adi dan;atau
merupakan bentuk a)al in&ark miokard sehingga penderita perlu diperiksa dan
diobser!asi lebih lan#ut di rumah sakit.
Angina pektoris merupakan suatu syndrome klinis yang ditandai dengan
episode atau perasaan tertekan di depan dada akibat kurangnya aliran darah koroner$
menyebabkan suplai oksigen ke #antung tidak adekuat atau dengan kata lain$ suplai
kebutuhan oksigen #antung meningkat
Angina pektoris adalah suatu sindrom kronis dimana klien mendapat serangan
sakit dada yang khas yaitu seperti ditekan atau terasa berat di dada yang seringkali
men#alar ke lengan kiri. Sakit dada tersebut biasanya timbul pada )aktu pasien
melakukan suatu akti!itas dan segera hilang bila pasien menghentikan akti!itasnya.
2
B. "lasi&ikasi Angina Pektoris
"lasi&ikasi klinis angina pada dasarnya berguna untuk menge!aluasi mekanisme
ter#adinya iskemik. <alaupun patogenesa angina mengalami perubahan dari tahun ke
tahun$ akan tetapi pada umumnya dapat dibedakan / tipe angina=
3
,. 6lassial e&&ort angina 'angina klasik(
Pada nekropsi biasanya didapatkan aterosklerosis koroner. Pada keadaan ini$
obstruksi koroner tidak selalu menyebabkan ter#adinya iskemik seperti )aktu
istirahat. Akan tetapi bila kebutuhan aliran darah melebihi #umlah yang dapat
mele)ati obstruksi tersebut$ akan tetapi iskemik dan timbul ge#ala angina. Angina
pektoris akan timbul pada setiap akti&itas yang dapat meningkatkan denyut
#antung$ tekanan darah dan atatus inotropik #antung sehingga kebutuhan >
.
akan
bertambah seperti pada akti&itas &isik$ udara dingin dan makan yang banyak.
.. ?ariant angina 'angina Prin@metal(
Bentuk ini #arang ter#adi dan biasanya timbul pada saat istirahat$ akibat penurunan
suplai >
.
darah ke miokard seara tiba%tiba. Penelitian terbaru menun#ukkan
ter#adinya obsruksi yang dinamis akibat spasme koroner baik pada arteri yang
sakit maupun yang normal. Peningkatan obstruksi koroner yang tidak menetap ini
3
selama ter#adinya angina )aktu istirahat #elas disertai penurunan aliran darah
arteri koroner.
/. Unstable angina 'angina tak stabil ; A7S(
Istilah lain yang sering digunakan adalah Angina prein&ark$ Angina dekubitus$
Angina kresendo. Insu&isiensi koroner akut atau Sindroma koroner pertengahan.
Bentuk ini merupakan kelompok suatu keadaan yang dapat berubah seperti
keluhan yang bertambah progresi&$ sebelumnya dengan angina stabil atau angina
pada pertama kali. Angina dapat ter#adi pada saat istirahat maupun beker#a. Pada
patologi biasanya ditemukan daerah iskemik miokard yang mempunyai iri
tersendiri.
6. Etiologi Angina Pektoris Stabil
Angina Pektoris yaitu rasa nyeri dada yang disebabkan oleh ketidak ukupan
suplai oksigen ke otot #antung 'myoardinal ishemi(. Dada terasa ada beban berat
ditambah dengan suhu badan panas seperti terbakar. Aerah men#alar ke lengan kiri$
leher$ rahang$ hingga tembus ke punggung. Biasanya #uga disertai sesak napas$ mual
muntah$ keringat dingin dan #ika semakin berat akan mengakibatkan pingsan.
Penyebab Angina Pektoris dipengaruhi berbagai &aktor yang beresiko '&aktor
Perdiposisi dan &aktor presipitasi(
,
,. Baktor Perdiposisi
a. +erokok
Perokok berat$ sangat beresiko terkena angina pektoris dan serangan
#antung$ sebab dengan merokok$ nikotin$ karbonmonoksida dan @at lainnya
yang terkadung dalam rokok berpotensi menimbulkan kerusakan dinding
pembuluh darah. Hal ini mempermudahkan kolesterol untuk melekat di
dinding pembuluh darah yang mengalami kerusakan hingga akhirnya
membentuk plak dalam koroner. Selain itu$ merokok #uga bisa
menimbulkan ke#ang atau pemendekan otot arteri sehingga mengurangi
aliran darah ke #antung.
b. "olesterol
"olesterol tinggi bisa menyebabkan ter#adinya ateroklerosis 'penimbunan
deposit lemak( atau plak pada arteri koroner 'pembuluh darah #antung(.
Akibatnya$ arteri koroner semakin menyempit karena dindingnya
bertambah tebal dan keras oleh timbunan lemak sehingga aliran darah
men#adi kurang lanar.
. Hipertensi
7ekanan darah tinggi menimbulkan aliran darah terlampau kuat yang lama
C kelamaan mengakibatkan pengikisan pada dinding arteri koroner.
4
Dinding yang rusak memudahkan ter#adinya endapan kolesterol.
Peningkatan tekanan darah sistemik meningkatkan resistensi !askuler
terhadap pemompaan darah dari !entrikel kiri. Akibatnya ker#a #antung
bertambah$ sehingga !entrikel kiri hipertro&i untuk meningkatkan kekuatan
pompa. Bila proses aterosklerosis ter#adi$ maka penyediaan oksigen untuk
miokard berkurang. 7ingginya kebutuhan oksigen karena hipertro&i
#aringan tidak sesuai dengan rendahnya kadar oksigen yang tersedia.
d. Stress
Stress bisa meningkatkan kadar hormon epine&rin yang menyebabkan
peningkatan tekanan darah dan denyut #antung. Hal itu mempermudah
ter#adinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.
e. Akti!itas
Akti!itas &isik terlalu berat dapat memiu serangan dengan ara
meningkatkan kebutuhan oksigen #antung.kebutuhan
.. Baktor Presipitasi
a. Usia
Angina pektoris biasanya menyerang orang yang lebih tua dari 21 tahun
karena #ika usianya sudah tua maka akan lebih rentan terkena angina
sebab elastisitas dari otot%otot telah berkurang$ regenerasi sel telah
berkurang$ hormon dan ker#a #aringan telah berkurang pula$ tetapi dapat
pula ter#adi pada orang dengan usia .D%an atau /D%an tahun. Hal ini
disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat meski masih di usia
muda. Hindari kebiasaan merokok dan atasi masalah kesehatan seperti
tekanan darah tinggi$ diabetes$ obesitas$ dan kolesterol tinggi se#ak dini.
Penyakit%penyakit tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit pada
#antung.
b. 8enis "elamin
Eang sering berisiko terkena angina pektoris adalah pria$ karena pria
berakti!itas lebih berat daripada )anita$ dan karena akti!itas yang terlalu
berat dapat meningkatkan kebutuhan oksigen #antung.
. Hereditas 'Aenetik(
Baktor keturunan berhubungan dengan angina pektoris serta penyakit
#antung lainnya. 7etapi &aktor keturunan mungkin sa#a disebabkan oleh
keendrungan ba)aan terhadap kolestrol tinggi dalam darah sebagai
akibat memakan makanan yang mengandung lebih banyak kolesterol.
"eendrungan menu#u penyakit #antung ba)aan #uga bisa terermin dari
&aktor risiko$ seperti diabetes$ hipertensi dan obesitas ba)aan.
5
D. Pato&isiologi Angina Pektoris Stabil
+ekanisme timbulnya angina pektoris didasarkan pada ketidak adekuatan
suplai oksigen ke sel%sel miokardium yang diakibatkan karena kekakuan arteri dan
penyempitan lumen arteri koroner 'aterosklerosis koroner(. 7idak diketahui seara
pasti apa penyebab ateriosklerosis$ namun #elas bah)a tidak ada &aktor tunggal yang
bertanggung#a)ab atas perkembangan ateriosklerosis.
Aterosklerosis merupakan penyakit arteri koroner yang paling sering
ditemukan. Se)aktu beban ker#a suatu #aringan meningkat$ maka kebutuhan oksigen
#uga meningkat. Apabila kebutuhan meningkat pada #antung yang sehat maka arteri
koroner berdilatasi dan megalirkan lebih banyak darah dan oksigen ke otot #antung.
Namun apabila arteri koroner mengalami kekakuan atau menyempit akibat
aterosklerosis dan tidak dapat berdilatasi sebagai respon terhadap peningkatan
kebutuhan akan oksigen$ maka ter#adi iskemik 'kekurangan suplai darah(
miokardium.
Angina Petoris adanya endotel yang edera mengakibatkan hilangnya
produksi N> 'nitrat >ksida( yang ber&ungsi untuk menghambat berbagai @at yang
reakti&. Dengan tidak adanya &ungsi ini dapat menyababkan otot polos berkontraksi
dan timbul spasmus koroner yang memperberat penyempitan lumen karena suplai
oksigen ke miokard berkurang.
Penyempitan atau blok ini belum menimbulkan ge#ala yang begitu nampak
bila belum menapai 31 F. Bila penyempitan lebih dari 31 F serta dipiu dengan
akti&itas berlebihan maka suplai darah ke koroner akan berkurang.
Sel%sel miokardium menggunakan glikogen anaerob untuk memenuhi
kebutuhan energi mereka. +etabolisme ini menghasilkan asam laktat yang
menurunkan pH miokardium dan menimbulkan nyeri. Apabila kebutuhan energi sel%
sel #antung berkurang$ maka suplai oksigen men#adi adekuat dan sel%sel otot kembali
&os&orilasi oksidati& untuk membentuk energi. Proses ini tidak menghasilkan asam
laktat. Dengan hilangnya asam laktat nyeri akan reda.
.$3
6
E. +ani&estasi "linis Angina Pektoris Stabil
Angina Pektoris yaitu rasa nyeri dada yang disebabkan oleh ketidak ukupan
suplai oksigen ke otot #antung 'myoardinal ishemi(. Dada terasa ada beban berat
ditambah dengan suhu badan panas seperti terbakar. Aerah men#alar ke lengan kiri$
leher$ rahang$ hingga tembus ke punggung. Biasanya #uga disertai sesak napas$ mual
muntah$ keringat dingin dan #ika semakin berat akan mengakibatkan pingsan.
*asa nyeri hebat sekali sehingga penderita gelisah$ takut$ berkeringat dingin
dan lemas. Pasien terus menerus mengubah posisinya di tempat tidur. Hal ini
dilakukan untuk menemukan posisi yang dapat mengurangi rasa sakit$ namun tidak
berhasil. "ulit terlihat puat dan berkeringat$ serta ektremitas biasanya terasa dingin.
2
Angina Pektoris memiliki keluhan nyeri dada yang mempunyai iri khas sebagai
berikut=
0

Lokasi nyeri. Pasien merasakan nyeri dada di daerah sternum 'tulang dada(
atau di ba)ah sternum 'substernal($ atau dada sebelah kiri dan kadang%kadang
men#alar ke lengan kiri sampai kelingking$ dapat men#alar ke punggung$
rahang$ leher. Nyeri dada #uga dapat timbul di tempat lain seperti di daerah ulu
hati.

"ualitas nyeri. merupakan nyeri yang tumpul$ seperti rasa tertindih atau berat
di dada$ rasa desakan yang kuat$ seperti diremas%remas atau dada mau peah
dan biasanya pada keadaan yang berat disertai keringat dingin dan sesak
napas. 7idak #arang keluhan hanya berupa rasa tidak enak di dada
.

Nyeri berhubungan dengan akti!itas 'seperti olahraga$ terburu%buru($ hilang


dengan istirahat. Nyeri #uga dapat dipresipitasi oleh stress &isik$ stress
emosional$ kemarahan$ ketakutan$ atau &rustasi

"uantitas nyeri. Nyeri yang pertama kali timbul biasanya agak nyata$ dari
beberapa menit sampai kurang dari .D menit. +enurut ES6 Auideline .DD2$
nyeri dada ini biasanya ter#adi singkat$ yaitu dari ,%,D menit
1
. Bila lebih dari
.D menit dan berat maka harus dipertimbangkan sebagai angina tak stabil
'unstable angina pectoris G UAP( dan dimasukkan kedalam sindrom koroner
akut. Nyeri dapat dihilangkan dengan nitrogliserin sublingual dalam hitungan
detik sampai beberapa menit. Nyeri tidak terus menerus tetapi hilang timbul
dengan intensitas yang makin bertambah atau makin berkurang sampai
terkontrol.
7
Aradasi beratnya nyeri dada berdasarkan 6anadian 6ardio!askuler Soiety sebagai
berikut =
,$0
"las I Akti!itas sehari%hari seperti #alan kaki$ berkebun$ naik tangga ,%. lantai
dan lain%lain tak menimbulkan nyeri dada. Nyeri dada baru timbul pada
latihan yang berat$ ber#alan epat serta terburu%buru )aktu ker#a atau
berpergian
"las II Akti!itas sehari%hari agak terbatas$ misalnya AP timbul bila melakukan
akti!itas lebih berat dari biasanya$ seperti #alan kaki . blok$ naik tangga
lebih dari , lantai atau terburu%buru$ ber#alan menan#ak atau mela)an
angin dan lain%lain
"las III Akti!itas sehari%hari nyata terbatas. AP timbul bila ber#alan ,%. blok$ naik
tangga , lantai dengan keepatan yang biasa
"las I? AP bisa timbul )aktu istirahat sekalipun. Hampir semua akti!itas dapat
menimbulkan angina$ termasuk mandi$ menyapu$ dan lain%lain
A. Pemeriksaan Diagnostik Angina Pektoris Stabil
,.
Pemeriksaan E"A
Setiap penderita dengan ge#ala yang mengarah pada angina harus dilakukan E"A
,. lead. Namun hasil E"A akan normal pada 1D F dari penderita dengan angina
petoris. Depresi atau ele!asi segmen S7 menguatkan kemungkinan adanya
angina dan menun#ukkan suatu ishemia pada beban ker#a yang rendah.
0
..
Boto thoraks
Pada penderita angina petoris biasanya normal. Boto thoraks lebih sering
menun#ukkan kelainan pada penderita dengan ri)ayat in&ark miokard atau
penderita dengan nyeri dada yang bukan berasal dari #antung. +an&aat
pemeriksaan &oto thorak seara rutin pada penderita angina masih dipertanyakan.
0
/.
Pemeriksaan laboratorium
8
tidak begitu penting dalam diagnosis angina pektoris. <alaupun demikian untuk
menyingkirkan diagnosis in&ark #antung akut sering dilakukan pemeriksaan en@im
6P"$ SA>7 atau LDH. En@im tersebut akan meningkat kadarnya pada in&ark
#antung akut sedangkan pada angina kadarnya masih normal. dan penanda
in&lamasi akut #ika nyeri dada ukup berat dan lama 'en@im 6"$ 6"+B$ 6*P;hs
6*P$ troponin(. Pemeriksaan lipid darah seperti kolesterol$ HDL$ LDL$ trigliserida
dan pemeriksaan gula darah perlu dilakukan untuk menari &aktor risiko seperti
hiperlipidemia dan;atau diabetes melitus.
0
0.
Ekokardiogra&i
dilakukan untuk menentukan adanya stenosis aorta$ luasnya iskemia saat nyeri
dada berlangsung$ menganalisis &ungsi miokardium segmental. Bila
ekokardiogra&i dilakukan dalam )aktu sampai /D menit setelah serangan angina$
dapat terlihat adanya segmen miokardium yang mengalami dis&ungsi. Segmen ini
akan pulih kembali setelah hilangnya iskemia akut.
0
1.
U#i latih beban
U#i latih beban dengan monitor E"A merupakan prosedur yang sudah baku. Dari
segi biaya$ tes ini merupakan termurah bila dibandingkan dengan tes eho. Untuk
mendapatkan in&ormasi yang optimal$ protool harus disesuaikanuntuk masing%
masing penderita agar dapat menapai setidaknya 2 menit. Selama E"A$
&rek)ensi$ tekanan darah harus dimonitor dengan baik dan direkam pada tiap
tingkatan dan #uga pada saat abnormallitas segmen S7. metode yang dipakai pada
u#i beban yaitu dengan menggunakan treadmill dan sepeda statis. Interpretasi
E"A u#i latih beban yang paling penting adalah adanya depresi dan ele!asi
segmen S7 lebih dari , mm. Biasanya u#i latih beban dihentikan bila menapai
41F dari denyut #antung maksimal berdasarkan umur$ namun perlu diperhatikan
adanya !ariabilitas yang besar dari denyut #antung maksimal pada tiap indi!idu.
Indikasi absolute untuk menghentikan u#i beban adalah penurunan tekanan darah
sistolik lebih dari ,D mmHg dari tekanan darah a)al meskipun beban latihan naik
#ika diikuti tanda ishemia yang lain = angina sedang sampai berat $ ataHia yang
meningkat$ kesadaran menurun$ tanda%tanda penurunan per&usi seperti sianosis.
Pada penderita yang tidak bisa di diagnosa dengan u#i latih beban
berdasarkan E"A$ maka dilakukan u#i latih beban dengan penitraan. Isotop yang
biasa digunakan adalah thalium%.,D. 7es u#i latih ekokardiogra&i dianalisa
berdasarkan penilaian penebalan miokard pada saat u#i latih dibandingkan dengan
saat istirahat. Aambaran ekokardiogra&i yang mendukung adanya ishemia
9
miokard adalah = penurunan gerakan dinding pada , atau lebih segmen !entrikel
kiri$ berkurangnya ketebalan dinding saat sistol atau lebih segmen pada saat u#i
latih beban$ hiperkinesia kompensasi pada segmen dinding yang berkaitan atau
yang tidak ishemia.
2.
Kateterisasi jantung dengan angiografi: Diindikasikan pada pasien dengan
iskemia yang diketahui dengan angina atau nyeri dada tanpa ker#a$ pada pasien
dengan kolesterolemia dan penyakit #antung keluarga yang mengalami nyeri dada$
dan pasien dengan E"A istirahat abnormal. Hasil abnormal ada pada penyakit
katup$ gangguan kontrakstilitas$ gagal !entrikel$ dan abnormalitas
sirkulasi.Catatan: ,DF pasien dengan angina tidak stabil mempunyai arteri
koroner yang tampak normal.
0
3.
Injeksi Ergonovine (Ergotrate): Pasien yang mengalami angina saat istirahat
menun#ukkan hiperspastik pembuluh koroner. 'pasien dengan angina istirahat
biasanya mengalami nyeri dada$ peninggian S7$ atau depresi dan;atau peningkatan
L?EDP$ penurunan tekanan sistolik sistemik$ dan;atau penyempitan arteri koroner
dera#at tinggi. 'Beberapa pasien #uga mengalami disritmia !entrikuler berat(.
0
B. 7ata Laksana Angina Pektoris Stabil
,.
7eknik in!asi& seperti percutaneous transluminal coronary angioplasty 'P67A( dan
dapat menurunkan serangan angina klasik. Dengan P67A$ lesi aterosklerotik
berdilatasi dengan bantuan kateter yang dimasukkan menembus kulit ke dalam arteri
&emoralis atau brakialis dan didorong ke #antung. Setelah berada di pembuluh yang
sakit$ balon di dalam kateter digembungkan. Hal ini akan memeah plak dan
meregangkan arteri. Dengan bedah pintas$ potongan arteri koroner yang sakit diikat$
dan diambil arteri atau !ena dari tempat lain untuk dihubungkan ke bagian yang
tidak sakit. Aliran darah dipulihkan melalui pembuluh baru ini. Pembuluh yang
paling sering digunakan untuk transplantasi adalah !ena sa&ena atau arteri mamaria
interna. *espons a)al terhadap P67A tampaknya baik$ tetapi pembuluh sering '.D%
0DF( kembali mengalami sklerosis dalam beberapa bulan. Pemasangan slang
arti&isial$ atau stent$ ke dalam arteri agar tetap terbuka memperbaiki keberhasilan
teknik ini. Stent yang dilapisi obat dapat menurunkan &rekuensi restenosis stent.
Bedah pintas koroner menghilangkan nyeri angina tetapi tampaknya tidak
memengaruhi mortalitas #angka pan#ang.
,$0
..
Pembedahan
10
Pembedahan dengan coronary artery bypass graft '6ABA( tidak men#amin hidup
yang pan#ang atau menegah serangan in&ark miokars$ tetapi dapat mengurangi
angina sehingga pasien mampu melakukan kegiatan%kegiatan dan memulihkan
kualitas hidupnya. 7u#uan dari bypass adalah memperbaiki suplai oksigen ke
miokardium. ?ena yang sering digunakan untuk grafting adalah !ena sa&ena. Dokter
#uga sering menggunakan arteri mamaria internal.
,$0
/.
"arena penyebab angina adalah insu&isiensi oksigen untuk memenuhi kebutuhan
energi #antung$ pengobatan angina ditu#ukan untuk menurunkan kebutuhan energi=
,.
Istirahat memungkinkan #antung memompa lebih sedikit darah 'penurunan
!olume sekunup( dengan keepatan yang lambat 'penurunan keepatan
denyut #antung(. Hal ini menurunkan ker#a #antung sehingga kebutuhan
oksigen #uga berkurang. Posisi duduk adalah postur yang dian#urkan se)aktu
beristirahat. Sebaliknya$ berbaring$ meningkatkan aliran balik darah ke
#antung sehingga ter#adi peningkatan !olume diastolik akhir$ !olume
sekunup$ dan urah #antung. +engontrol emosi$ mengurangi ker#a yang berat
dimana membutuhkan banyak oksigen dalam akti!itasnya$ mengurangi
konsumsi makanan berlemak$ dan istirahat yang ukup. Disarankan untuk
mengubah gaya hidup antara lain menghentikan konsumsi rokok$ men#aga
berat badan ideal$ mengatur pola makan$ melakukan olah raga ringan seara
teratur$ #ika memiliki ri)ayat diabetes tetap melakukan pengobatan diabetes
seara teratur$ dan melakukan kontrol terhadap kadar serum lipid.
..
Nitrogliserin dan nitrat lain beker#a sebagai dilator kuat sistem !ena sehingga
menurunkan aliran darah !ena kembali ke #antung. Penurunan aliran balik
!ena menurunkan !olume diastolik akhir sehingga #antung dapat mengurangi
!olume sekunupnya. Nitrat menyebabkan dilatasi sistem arteri$ menurunkan
afterload 'beban hilir( yang harus dila)an oleh pompa #antung dan
meningkatkan aliran darah koroner. Arteri koroner yang sedang mengalami
spasme dapat berdilatasi. Semua e&ek ini menurunkan ketidakseimbangan
kebutuhan !ersus suplai oksigen$ dan nitrogliserin yang diberikan seara
sublingual 'di ba)ah lidah( biasanya meredakan angina.
/.
Penyekat adrenergik beta meredakan angina dengan menurunkan keepatan
denyut dan kontraktilitas #antung sehingga kebutuhan oksigen berkurang.
penyekat saluran kalsium menurunkan afterload yang harus dila)an oleh
pompa #antung dengan mendilatasi arteri dan arteriol di sebelah hilir. Penyekat
11
salluran kalsium tidak boleh digunakan pada pasien berisiko mengalami gagal
#antung.
0.
7erapi oksigen untuk mengurangi kebutuhan oksigen #antung.
1
1.
>bat%obatan. >bat%obatan yang sering digunakan untuk angina pektoris dapat
dilihat pada tabel di ba)ah ini.
/
No Aolongan >bat "egunaan Indikasi "ontraIndikasi
, ?asodilator Nitrogliserin$
Amyl$
Nitrate$
Isosorbide
'Sorbitrate(
?asodilator
peri&er untuk
mengurangi
resistensi
peri&erI
mengurangi
tekanan darah
diastolikI
mengurangi
preloadI
!asodilatasi
koronaria untuk
memperbaiki
distribusi suplai
darah ke
miokardium
Penegahan dan
pengobatan
angina pektoris
akibat penyakit
arteri koroner$
gagal #antung
kongesti&
'terutama bila
disebabkan oleh
miokard akut$
hipertensi
pulmoner$
emergensi
hipertensi selama
operasi
'pembedadahn
#antung(
Hipersensiti&
terhadap nitrat
organik$
hipersensitid
terhadap isosobide$
nitrogliserin.
8angan diberikan
pada pasien
hipo!olemia yang
tidak terkoreksi ;
dehidrasi karena
risiko menginduksi
hipotensi.
P7I"$ trauma
kepala$ anemia berat
. Agens
penyekat
beta%
adrenergik
Propanolol
'Inderal($
+etaprolol
'Lopressor(
Nadolol
'6orgard(
Atenolol
'7enormin(
+engurangi
kebutuhan
oksigen
miokardium
dengan
mengurangi
keepatan
denyut #antungI
menurunkan
tekanan darahI
mengurangi
Digunakan untuk
mengobati atau
menegah
gangguan yang
meliputi migrain$
arrhythmias$
angina petoris$
hipertensi$
menopause$ dan
gangguan
keemasan.
Berkontra%indikasi
dengan bradyardia$
sebelumnya ada
tingkatan A? blok
yang tinggi$ sindrom
sakit sinus dan
kegagalan L? yang
tak stabil.
.. Aunakan dengan
hati%hati pada pasien
bronhopasma$
12
kontraktilitas
#antung dan
output kalsium
asma$ atau penyakit
sumbatan
pernapasan.
Aunakan dengan
hati%hati dengan
tingkatan blok
pertama$ depresi$
pasien dengan P?D$
dan pasien
yangmenggunakan
insulin.
/ Bloker
kalsium
?erapamil
'Isoptin(
Ni&edipn
'Proardia(
Diltia@em
'6ardi@em(
+enegah
transportasi ion
kalsium ke
dalam sel
miokardium dan
menghambat
kegiatan
inotropik dan
kronotropik$
mengurangi
beban #antung
Digunakan untuk
mengobati
tekanan darah
tinggi
'hipertensi($
angina$ dan
gangguan irama
#antung tertentu.
,. Berkontra%indikasi
pada pasien yang
#elas%#elas
mengalami kerugian
gagal #antung$
meskipun
!asoseleti!e
dihydropyridine
'seperti Amlodipine$
Belodipine( dapat
bertahan pada pasien
penderita penurunan
L?EB.
.. H* yang
mengatur kalsium
antagonist berkontra%
indikasi dengan
pasien penderita
bradyardia$
gangguan batang
sinus J A? nodal
blok.
13
A. "omplikasi Angina Pektoris Stabil
,. Penyakit arteri "oroner atau 8antung koroner 'oronary artery disease(
Penyakit ini ditandai adanya endapan lemak yang berkumpul di dalam sel
yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah. Endapan
lemak 'ateroma( terbentuk seara bertahap dan tersebar di perabangan besar dari
kedua arteri koroner utama$ yang mengelilingi #antung dan menyediakan darah bagi
#antung. Proses pembentukan ateroma ini disebut aterosklerosis.
Ateroma bisa menon#ol ke dalam arteri dan menyebabkan arteri men#adi
sempit. 8ika ateroma terus membesar$ bagan dari ateroma bisa peag dan masuk ke
dalam aliran darah atau bisa terbentuk bekuan darah di permukaan ateroma tersebut.
Supaya bisa berkontraksi dan memompa seara normal$ otot #antung 'miokardium(
memerlukan pasokan darah yang kaya oksigen dari arteri koroner. 8ika penyumbatan
arteri koroner semakin memburuk$ bisa ter#adi iskemik 'berkurangnya pasokan
darah( pada otot #antung$ menyebabkan kerusakan pada #antung.
Hal ini akan mengakibatkan otot #anrtung di daerah tesebut mengalami
kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan komplikasi utama dari penyakit
arteri koroner yaitu angina petoris 'nyeri dada(.
.. Aritmia ; Distrimia
7er#adi akibat iskemia pada miokardium atau ketidakseimbangan eletrolit akibat
penurunan urah #antung. Serangan #antung seringkali merusak sistem listrik #antung
yang mengontrol irama #antung. Hal ini dapat menyebabkan problem seperti ter#adi
aritmia. Bila sistem listrik tersebut lenyap$ kondisinya akan amat berbahaya.
/. In&ark +iokard
In&ark miokard atau nekrosis iskemik pada miokardium$ diakibatkan oleg
iskemia miokard yang berkepan#angan yang bersi&at irre!ersibel. <aktu yang
diperlukan bagi sel C sel otot #antung mengalami kerusakan adalah iskemia selama ,1
C .D menit. In&ark miokard hampir selalu ter#adi di !entrikel kiri dan dengan nyata
mengurangi !entrikel kiri$ makin luas daerah in&ark makin kurang daya kontraksinya.
14
In&ark miokard adalah perkembangan epat dari nekrosis otot #antung yang
disebabkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen 'Benton$
.DD5(. "linis sangat menemaskan karena sering berupa serangan mendadak umumya
pada pria /1%11 tahun$ tanpa ge#ala pendahuluan
Nyeri dada penderita in&ark miokard serupa dengan nyeri angina tetapi lebih
intensi& dan berlangsung lama serta tidak sepenuhnya hilang dengan istirahat ataupun
pemberian nitrogliserin
0. Syok "ardiogenik
Syok kardiogenik ter#adi akibat kurang mampunya !entrikel kiri ; kanan
memompa ukup banyak darah$ sehingga tekanan sistol rendah$ per&usi per&ier kurang
dengan ge#ala kulit lembab dan dingin$ takikardia$ bingung dan kurang menghasilkan
urin. Di peri&er ter#adi metabolisme anaerob yaitu asam laktat dan dapat menimbulkan
asidosis metabolik yang dapat berakhir &atal. Penyebab syok kardogenik adalah in&ark
miokard$ namun kardiomiopati$ distrimia dan embloisme puolmonal dapat menekan
&ungsi miokard dapat menetus syok kardiogenetik
H. Prognosis
+akin luas arteri koroner yang terkena atau makin buruk penyumbatannya$
maka prognosisnya makin #elek.
15
BAB III
PENU7UP
A. "esimpulan
Angina pektoris adalah keadaan klinik yang ditandai dengan rasa tidak enak
atau nyeri di dada akibat iskemia #aringan otot #antung.Seara klinik bentuk angina
dibedakan atas dua bentuk$ yaitu angina stabil dan tidak stabil. Angina tidak stabil
merupakan bentuk yang lebih berat yang dapat berkembang men#adi dan;atau
merupakan bentuk a)al in&ark miokard sehingga penderita perlu diperiksa dan
diobser!asi lebih lan#ut di rumah sakit.
Banyak &aktor yang men#adi penyebab angina petoris diantaranya = *i)ayat
merokok 'Baik perokok akti& maupun perokok pasi&($ Angina disebabkan oleh
penurunan aliran darah yang menu#u area #antung. "eadaan ini paling sering dipiu
oleh oronary artery disease '6AD(. "adang%kadang $ #enis penyakit #antung yang
lain atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan angina.$ Ateriosklerosis$
Spasme arteri oroner$ merokok$ kolesterol tinggi$ akti!itas &isik berat.
+ekanisme timbulnya angina pektoris didasarkan pada ketidak adekuatan
suplay oksigen ke sel%sel miokardium yang diakibatkan karena kekakuan arteri dan
penyempitan lumen arteri oroner$ namun apabila arteri koroner mengalami kekauan
atau menyempit akibat ateriosklerosis dan tidak dapat berdilatasi sebagai respon
terhadap peningkatan kebutuhan akan oksigen$ maka ter#adi iskemik 'kekurangan
suplai darah( miokardium. Penyempitan atau blok ini belum menimbulkan ge#ala
yang begitu nampak bila belum menapai 31 F. Bila penyempitan lebih dari 31 F
serta dipiu dengan akti&itas berlebihan maka suplai darah ke koroner akan berkurang.
Sel%sel miokardium menggunakan glikogen anaerob untuk memenuhi kebutuhan
energi mereka. +etabolisme ini menghasilkan asam laktat yang menurunkan pH
miokardium dan menimbulkan nyeri.
16
DAB7A* PUS7A"A
,. Alaeddini 8. Angina Petoris. e+ediine 6ardiology. A!ailable &rom =
http=;;emediine.medsape.om;artile;,1D.,1%o!er!ie)
.. 6or)in$ Eli@abeth..DDD.uku Saku !atofisiologi edisi ".8akarta.EA6.
/. Auna)an SA. Barmakologi dan terapi. Edisi ke 1. 8akarta = Bakultas "edokteran
Uni!ersitas Indonesia. .DD3. Hal = /2,%3.
0. "im BoH$ 6hairperson$ et al.$ Auidelines on 7he +anagement o& Stable Angina
Petoris. European Heart 8ournal .DD2. doi=,D.,D5/;eurheart#;ehlDD.
1. Nila)ati$ Sri$ dkk..DD4.6are Eoursel& "olesterol.8akarta= Penebar Plus
2. *ahman A+. Angina Pektoris Stabil$ In = Buku A#ar Penyakit Dalam$ ed.1$ #ilid II.
EditorsI Sudoyo A<$ Setiyohadi B$ et al. 8akarta= Interna PublishingI .DD5.p.,3/1%5
3. Sel)yn AP$ Braun)ald E. Ishemi Heart Disease$ In HarrisonKs Priniples o& Internal
+ediine$ ,2
th
ed. EditorsI "asper DL$ Baui AS$ et al. Ne) Eork = +Ara)%Hill
6ompanies$ In.I .DD1. p. ,0/1%3
17

Вам также может понравиться

  • Angina Pektoris Stabil
    Angina Pektoris Stabil
    Документ14 страниц
    Angina Pektoris Stabil
    Rusydah Syarlina
    Оценок пока нет
  • Angina Pektoris Stabil
    Angina Pektoris Stabil
    Документ10 страниц
    Angina Pektoris Stabil
    Muhamad Amar's
    Оценок пока нет
  • Angina Pectoris Referat
    Angina Pectoris Referat
    Документ21 страница
    Angina Pectoris Referat
    christopher wayne
    Оценок пока нет
  • Angina Pektoris Tidak Stabil - REFERAT
    Angina Pektoris Tidak Stabil - REFERAT
    Документ16 страниц
    Angina Pektoris Tidak Stabil - REFERAT
    Puspalia Pristiyanti
    Оценок пока нет
  • Patofisiologi (Gagal Jantung)
    Patofisiologi (Gagal Jantung)
    Документ9 страниц
    Patofisiologi (Gagal Jantung)
    annisa amalyah
    Оценок пока нет
  • Angina Pektoris
    Angina Pektoris
    Документ9 страниц
    Angina Pektoris
    Ryan Eko Purnomo Siddik
    Оценок пока нет
  • Referat Efusi Pleura Tb-Vanda
    Referat Efusi Pleura Tb-Vanda
    Документ23 страницы
    Referat Efusi Pleura Tb-Vanda
    Vanda Sativa
    100% (1)
  • Sebutkan Perbedaan Thrombosis Vena Dan Arteri
    Sebutkan Perbedaan Thrombosis Vena Dan Arteri
    Документ4 страницы
    Sebutkan Perbedaan Thrombosis Vena Dan Arteri
    Mohammad Adriansyah
    Оценок пока нет
  • Referat Anemia Megaloblastik
    Referat Anemia Megaloblastik
    Документ15 страниц
    Referat Anemia Megaloblastik
    Dayanara Rebecca
    Оценок пока нет
  • Demam Rematik Akut
    Demam Rematik Akut
    Документ15 страниц
    Demam Rematik Akut
    Ken Ssd
    Оценок пока нет
  • Gagal Jantung Akut
    Gagal Jantung Akut
    Документ19 страниц
    Gagal Jantung Akut
    Archgear
    Оценок пока нет
  • Referat Infark Miokard Akut
    Referat Infark Miokard Akut
    Документ18 страниц
    Referat Infark Miokard Akut
    karyoga
    Оценок пока нет
  • CHF Ec MS
    CHF Ec MS
    Документ37 страниц
    CHF Ec MS
    Claudia Pricilia
    100% (2)
  • Patofisiologi CHF
    Patofisiologi CHF
    Документ3 страницы
    Patofisiologi CHF
    Silvie Nurlia Dewi
    Оценок пока нет
  • Komplikasi Prognosis ACS Dan AHF
    Komplikasi Prognosis ACS Dan AHF
    Документ10 страниц
    Komplikasi Prognosis ACS Dan AHF
    nesha pratiwi
    Оценок пока нет
  • Wrap Up Skenario 1 Blok GIT
    Wrap Up Skenario 1 Blok GIT
    Документ62 страницы
    Wrap Up Skenario 1 Blok GIT
    Azizah F Andyra
    100% (3)
  • Referat HEPATOMA New
    Referat HEPATOMA New
    Документ27 страниц
    Referat HEPATOMA New
    le_bay
    Оценок пока нет
  • CHF Ec Aorta Regurgitasi Fix
    CHF Ec Aorta Regurgitasi Fix
    Документ17 страниц
    CHF Ec Aorta Regurgitasi Fix
    elzaastrisafitri
    Оценок пока нет
  • Fraktur Clavicula
    Fraktur Clavicula
    Документ29 страниц
    Fraktur Clavicula
    Hafidz Nur Ichwan
    100% (1)
  • LEPTOSPIROSIS
    LEPTOSPIROSIS
    Документ19 страниц
    LEPTOSPIROSIS
    fitrasari
    Оценок пока нет
  • Mulut Mencong
    Mulut Mencong
    Документ85 страниц
    Mulut Mencong
    Dinda Adia
    100% (1)
  • Demam Rematik
    Demam Rematik
    Документ17 страниц
    Demam Rematik
    Eva Rosalina
    Оценок пока нет
  • Crohn's Disease
    Crohn's Disease
    Документ24 страницы
    Crohn's Disease
    sarahmoo
    Оценок пока нет
  • FLUOXETINE
    FLUOXETINE
    Документ4 страницы
    FLUOXETINE
    fikri
    Оценок пока нет
  • Supraventrikuler Takikardi
    Supraventrikuler Takikardi
    Документ31 страница
    Supraventrikuler Takikardi
    Aing Scribd
    Оценок пока нет
  • Syok Kardiogenik
    Syok Kardiogenik
    Документ20 страниц
    Syok Kardiogenik
    Puji Nurani
    Оценок пока нет
  • Congestive Heart Failure
    Congestive Heart Failure
    Документ6 страниц
    Congestive Heart Failure
    Anisa Dewi
    Оценок пока нет
  • Referat Jantung Mitral Stenosis
    Referat Jantung Mitral Stenosis
    Документ30 страниц
    Referat Jantung Mitral Stenosis
    faisalsyahril
    Оценок пока нет
  • Pneumoconiosis
    Pneumoconiosis
    Документ5 страниц
    Pneumoconiosis
    Muhammad Nadzir
    Оценок пока нет
  • Mekanisme Kerja Obat Tuberkulosis
    Mekanisme Kerja Obat Tuberkulosis
    Документ5 страниц
    Mekanisme Kerja Obat Tuberkulosis
    Kita Radisa
    Оценок пока нет
  • Myelodysplastic Syndrome
    Myelodysplastic Syndrome
    Документ16 страниц
    Myelodysplastic Syndrome
    nisalembah
    Оценок пока нет
  • Final Wrap Up Sesak Nafas Jantung
    Final Wrap Up Sesak Nafas Jantung
    Документ21 страница
    Final Wrap Up Sesak Nafas Jantung
    bidi
    Оценок пока нет
  • Bells Palsy
    Bells Palsy
    Документ15 страниц
    Bells Palsy
    Kiko Ayuzawa
    Оценок пока нет
  • Decompression Sickness
    Decompression Sickness
    Документ6 страниц
    Decompression Sickness
    Ronald Gagola
    Оценок пока нет
  • Wrap Up Skenario 3 Hemofilia - Dicha
    Wrap Up Skenario 3 Hemofilia - Dicha
    Документ24 страницы
    Wrap Up Skenario 3 Hemofilia - Dicha
    Dicha Oseanni Andriswari
    Оценок пока нет
  • Subdural Hematoma
    Subdural Hematoma
    Документ53 страницы
    Subdural Hematoma
    Nadia Desi
    Оценок пока нет
  • Refarat Cerebritis
    Refarat Cerebritis
    Документ12 страниц
    Refarat Cerebritis
    Reggie Christian G
    Оценок пока нет
  • Lapsus TIA
    Lapsus TIA
    Документ36 страниц
    Lapsus TIA
    IndraArdana
    Оценок пока нет
  • Andry Aulia Cluster Headache
    Andry Aulia Cluster Headache
    Документ14 страниц
    Andry Aulia Cluster Headache
    agungyabasa
    Оценок пока нет
  • Ulkus Peptikum
    Ulkus Peptikum
    Документ20 страниц
    Ulkus Peptikum
    Aina
    Оценок пока нет
  • PBL 18 - Asma
    PBL 18 - Asma
    Документ21 страница
    PBL 18 - Asma
    Defiita Fiirdaus
    Оценок пока нет
  • Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    Документ26 страниц
    Penyakit Jantung Koroner (PJK)
    ruri
    100% (1)
  • Appendix
    Appendix
    Документ18 страниц
    Appendix
    Philipus Rionaldo
    Оценок пока нет
  • Krisis Addison
    Krisis Addison
    Документ11 страниц
    Krisis Addison
    Alberdo Rio Limenta
    100% (1)
  • Trauma Vaskular Pada Ekstremitas
    Trauma Vaskular Pada Ekstremitas
    Документ53 страницы
    Trauma Vaskular Pada Ekstremitas
    Febrian Parlangga Muis
    100% (1)
  • Penyakit Jantung Rematik
    Penyakit Jantung Rematik
    Документ27 страниц
    Penyakit Jantung Rematik
    Amanda Garrett
    75% (4)
  • Tinea Pedis
    Tinea Pedis
    Документ12 страниц
    Tinea Pedis
    onny
    Оценок пока нет
  • Penyakit Jantung Rematik
    Penyakit Jantung Rematik
    Документ21 страница
    Penyakit Jantung Rematik
    Ranty Femilya Utami
    100% (1)
  • Referat Kolesistitis NMS
    Referat Kolesistitis NMS
    Документ28 страниц
    Referat Kolesistitis NMS
    Petani Hutan
    Оценок пока нет
  • Bells Palsy
    Bells Palsy
    Документ34 страницы
    Bells Palsy
    Anonymous B0lEG5P
    Оценок пока нет
  • MItral Stenosis
    MItral Stenosis
    Документ37 страниц
    MItral Stenosis
    putrimeilissa
    Оценок пока нет
  • Referat Demam Rematik Wilson
    Referat Demam Rematik Wilson
    Документ14 страниц
    Referat Demam Rematik Wilson
    Danny Dzurizal
    Оценок пока нет
  • Penyakit Dekompresi
    Penyakit Dekompresi
    Документ7 страниц
    Penyakit Dekompresi
    ayu
    Оценок пока нет
  • Penyakit Jantung Reumatik Presentasi-Edited
    Penyakit Jantung Reumatik Presentasi-Edited
    Документ39 страниц
    Penyakit Jantung Reumatik Presentasi-Edited
    caprine
    100% (1)
  • Hipertensi Pulmonal
    Hipertensi Pulmonal
    Документ45 страниц
    Hipertensi Pulmonal
    Eka
    0% (1)
  • Pleuritis TB
    Pleuritis TB
    Документ12 страниц
    Pleuritis TB
    Almas Prawoto
    Оценок пока нет
  • Referat Angina Pektoris
    Referat Angina Pektoris
    Документ26 страниц
    Referat Angina Pektoris
    Anonymous 4ADs7sW8
    Оценок пока нет
  • Isi Treadmill
    Isi Treadmill
    Документ34 страницы
    Isi Treadmill
    kartika asli
    Оценок пока нет
  • Makalah Angina
    Makalah Angina
    Документ13 страниц
    Makalah Angina
    Pramuti H
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Документ25 страниц
    Laporan Pendahuluan
    DhenWewith
    Оценок пока нет
  • Data Siswa Sekolah 2019 Fix
    Data Siswa Sekolah 2019 Fix
    Документ25 страниц
    Data Siswa Sekolah 2019 Fix
    Nano Fano
    Оценок пока нет
  • Form Pembinaan Uks
    Form Pembinaan Uks
    Документ2 страницы
    Form Pembinaan Uks
    Nano Fano
    Оценок пока нет
  • Antipsikotik
    Antipsikotik
    Документ18 страниц
    Antipsikotik
    Nano Fano
    Оценок пока нет
  • Presentasi Kasus Psikiatri Tiffano Taufan Firdaus 1210211033
    Presentasi Kasus Psikiatri Tiffano Taufan Firdaus 1210211033
    Документ24 страницы
    Presentasi Kasus Psikiatri Tiffano Taufan Firdaus 1210211033
    Nano Fano
    Оценок пока нет
  • Penyakit Katup Jantung - Tiffano
    Penyakit Katup Jantung - Tiffano
    Документ45 страниц
    Penyakit Katup Jantung - Tiffano
    Nano Fano
    100% (1)
  • Laporan Kasus BBLR
    Laporan Kasus BBLR
    Документ17 страниц
    Laporan Kasus BBLR
    Nano Fano
    Оценок пока нет