Вы находитесь на странице: 1из 8

1.

Tujuan Pembelajaran
1.1 Mengidentifikasi akun serta kelas transaksi dalam siklus akuisisi dan
pembayaran.
1.2 Menguraikan fungsi bisnis dan dokumen serta catatan terkait dalam siklus
akuisisi dan pembayaran.
1.3 Menguraikan bagaimana e-commerce akan mempengaruhi akuisisi barang
dan jasa.
1.4 Memahami pengendalian internal, merancang serta melaksanakan pengujian
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk siklus akuisisi
dan pembayaran.
1.5 Menguraikan metodologi untuk merancang pengujian atas rincian saldo
utang usaha dengan menggunakan model risiko audit.
1. Merancang dan melaksanakan prosedur analitis utang usaha.
1.! Merancang dan melaksanakan pengujian atas rincian saldo untuk utang
usaha, termasuk pengujian ke"ajiban setelah periode.
1.# Membedakan reliabilitas faktur $endor, dan konfirmasi utang usaha sebagai
bukti audit.
2. Audit Siklus Akuisisi dan Pembayaran: Pengujian Pengendalian Subtantif
atas Transaksi, dan Utang Usaha
2.1 Akun dan Kelas Transaksi dalam Siklus Akuisisi dan Pembayaran
%ujuan keseluruhan dari audit atas siklus akuisisi dan pembayaran adalah
untuk menge$aluasi apakah akun-akun yang dipengaruhi oleh akuisisi
barang dan jasa serta pengeluaran kas bagi akuisisi tersebut disajikan
secara "ajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum.
%erdapat 3 kelas transaksi yang dimasukkan dalam siklus&
1. 'kuisisi barang dan jasa
2. (engeluaran kas
3. )etur dan pengurangan pembelian serta diskon pembelian
1
*ambar 1-1 menunjukkan cara informasi akuntansi mengalir
melalui berbagai akun dalam siklus akuisisi dan pembayaran. +epuluh
akun khusus yang terlibat dalam siklus akuisisi dan pembayaran
ditunjukkan oleh akun-% pada gambar 1-1.
*ambar 1-1 menunjukkan bah"a setiap transaksi didebet atau
dikredit ke utang usaha. ,arena banyak perusahaan melakukan akuisisi
secara langsung dengan menggunakan cek atau kas kecil -petty cash.,
gambar tersebut sangat sederhana. /iasumsikan bah"a akuisisi yang
dilakukan secara tunai diproses dengajn cara yang sama seperti yang
dilakukan dengan utang usaha.
2.2 Fungsi isnis dalam Siklus serta !"kumen dan #atatan yang Terkait
+iklus akuisisi dan pembayaran melibatkan keputusan dan proses
yang diperlukan untuk memperoleh barang serta jasa guna
mengoperasikan suatu bisnis. +iklus tersebut umumnya dimulai dengan
pembuatan permintaan pembelian oleh karya"an yang ber"enang yang
memerlukan barang dan jasa itu, dan berakhir dengan pembayaran utang
usaha. 0erikut adalah tabel 1-1
,olom ketiga pada tabel 1-1 menyebutkan 4 fungsi bisnis yang
terjadi dalam setiap bisnis ketika mencatat 3 kelas transaksi pada siklus
akuisisi dan pembayaran. ,etiga fungsi yang pertama adalah mencatat
akuisisi barang dan jasa secara kredit, sementara fungsi yang keempat
adalah mencatat pengeluaran kas untuk pembayaran kepada $endor.
(ermintaan akan barang dan jasa oleh personil klien merupakan
titik a"al bagi siklus ini.bentuk p1asti dari permintaan itu dan persetujuan
yang diperlukan tergantung pada sifat barang dan jasa serta kebijakan
perusahaan. /okumen yang umum digunakan, meliputi&
Permintaan $embelian adalah dokumen yang digunakan untuk
meminta barang dan jasa oleh karya"an yang ber"enang.
Pesanan $embelian adalah dokumen yang digunakan untuk
memesan barang dan jasa dari $endor.
2
Faktur %end"r adalah dokumen yang diterima dari $endor dan
menunjukkan jumlah yang terutang atas suatu akuisisi.
&em" !ebet adalah dokumen yang diterima dari $endor dan
menunjukkan pengurangan jumlah yang terutang kepada $endor
akibat retur barang atau pengurangan yang diberikan.
%"u'her sering digunakan oleh organisasi dalam menetapkan cara
yang formal untuk mencatat dan mengendalikan akuisisi, terutama
dengan memungkinkan setiap transaksi akuisisi diberi nomor urut.
File Transaksi adalah file yang dibuat komputer yang meliputi
semua transaksi akuisisi yang diproses oleh sistem akuntansi
selama suatu periode, seperti satu hari, satu minggu, ataus satu
bulan.
(urnal Akuisisi atau )isting listing atau laporan ini dibuat dari
file transaksi akuisisi dan umumnya meliputi nama $endor, tanggal,
jumlah dan klasifikasi akun atau klasifikasi setiap transaksi, seperti
perbaikan dan pemeliharaan, persediaan atau utilitas.
File *nduk Utang Usaha mencatat transaksi akuisisi, pengeluaran
kas, serta retur pengurangan akusisi untuk setiap $endor.
+era'a Sald" Utang Usaha mencantumkan jumlah yang terutang
kepada setiap $endor atau dari setipa faktur atau $oucher pada
suatu titik "aktu.
)a$"ran %end"r adalah dokumen yang disiapkan setiap bulan
oleh $endor dan menunjukkan saldo a"al, akuisisi, retur dan
pengurangan pembayaran kepada $endor dan saldo akhir.
#ek dokumen ini umumnya digunakan untuk membayar akuisisi
ketika pembayaran sudah jatuh tempo.
File Transaksi Pengeluaran Kas adalah file yang dibuat dengan
komputer yang mencantumkan semua transaksi pengeluaran kas
yang diproses oleh sistem akuntansi selama suatu periode.
3
(urnal atau )isting Pengeluaran Kas adalah listing atau laporan
yang dibuat dari file transaksi pegeluaran kas yang mencantumkan
semua transaksi selama setiap periode "aktu.
2., -.'"mmer'e akan mem$engaruhi akuisisi barang dan jasa
(erusahaan menggunakan internet dan opsi e-commerce lainnya
untuk merampingkan proses akusisi barang dan jasa serta proses lainnya
seputar manajemen mata rantai suplai. +ementara itu, 2/3 telah
digunakan selama bertahun-tahun oleh pemasok dan pelanggan besar,
yaitu teknologi berdasarkan internet yang sekarang memungkinkan
hubungan elektronik antara pemasok dan pelanggan yang lebih kecil.
3nformasi mengenai deskripsi produk, penetapan harga, skedul
pengiriman, dan syarat lainnya telah tersedia di internet melalui "ebsite
$endor dan database yang diakses dengan mudah. ,eputusan pembelian
aktual dapat dia"ali melalui portal "ebsite perusahaan yang dikelola
oleh pemasok atau pro$ider independen.
0eberapa perusahaan menggunakan ekstranet, yang merupakan
jaringan kerja pribadi yang dibangun atas dasar teknologi internet, yang
memungkinkan pemasok dan pelanggan bisnis mengomunikasikan serta
melakukan bisnis se$ara langsung dalam setting aman. (enggunaan
ekstranet dapat meningkatkan kemampuan untuk melakukan bisnis
dengan rekan bisnis yang jauh laokasinya, yang tadinya tidak mungkin
dilakukan. 0ahkan perusahaan bersaing satu sama lain dalam menjual
barang dan jasa sebenarnya bermitra membangun pasar online yang
mengintegrasikan banyak pemasok.
(ada dasarnya penggunaan internet untuk memperoleh barang dan
jasa menimbulkan efisiensi pasar dan harga yang lebih murah karena
pasar online akan memungkinkan jumlah pemasok dan pelanggan yang
lebih besar untuk menegosiasikan pembelian serta penjualan produk dan
jasa.
4
2./ Pengendalian internal, meran'ang serta melaksanakan $engujian
$engendalian dan $engujian substantif atas transaksi untuk siklus
akuisisi dan $embayaran
(engujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
untuk siklus akuisisi dan pembayaran dibagi kedalam 2 bidang yang
luas&
1. (engujian akusisi, yang meliputi memroses pesanan pembelian,
menerima barang dan jasa, serta mengakui ke"ajiban.
2. (engujian pembayaran yaitu memroses dan mencatat
pengeluaran kas
*ambar 1-2 mengilustrasikan metodologi untuk merancang
pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk
siklus akusisi dan pembayaran. %erdapat 4 pengendalian internal kunci
yaitu otorisasi pembelian, pemisahan fungsi penyimpanan barang yang
diterima dari fungsi lainnya, pencatatan yang tepat "aktu dan re$ie"
yang independen atas transaksi, serta otorisasi pembayaran kepada
$endor.
%abel 1-2 mengikhtisarkan pengendalian kunci, pengujian yang
umum, dan pengujian substantif atas transaksi yang umum untuk tujuan
audit yang berkaitan dengan transaksi. 0arikut adalah cara untuk
mempelajari tabel 1-2&
Menghubungkan setiap pengendalian internal dengan tujuan
audit yang berkaitan dengan transaksi.
Menghubungkan pengujian pengendalian dengan pengendalian
internal.
Menghubungkan pengujian substantif atas transaksi dengan
tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi setelah
mempertimbangkan pengendalian serta defisiensi sistem.
2mpat dari enam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi
akuisisi memerlukan perhatian khusus sehingga harus diperiksa lebih
teliti. ,ebenaran banyak akun akti$a, ke"ajiban, dan beban tergantung
5
pada pencatatan transaksi yang benar dalam jurnal akuisisi, terutama
yang berhubungan dengan keempat tujuan tersebut.
%abel 1-3 menyajikan pengeluaran kas dengan menggunakan
format yang sama seperti tabel 1-2 untuk akuisisi. Mengasumsikan untuk
pengendalian tersebut dan prosedur audit bah"a ada pengeluaran kas dan
jurnal akuisisi yang terpisah.
0iasanya auditor melakukan pengujian akuisisi dan pengeluaran
kas pada saat yang bersamaan. 4ntuk transaksi yang diperiksa dipilih
dari jurnal akuisisi, faktur $endor, laporan penerimaan, dan dokumentasi
akuisisi lainnya diperiksa pada saat yang bersamaan seperti cek yang
dibatalkan terkait. 5adi, $erifikasi dapat dilakukan secara efisien tanpa
mengurangi keefektifan pengujian.
,arena pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas
transaksi penting bagi akuisisi dan pengeluaran kas, penggunaan
sampling atribut merupakan hal yang sudah umum. %erdapat tiga
perbedaan yang penting antara akuisisi dan pembayaran dibandingkan
dengan siklus lainnya yaitu&
1. %erdapat sejumlah besar akun yang terlibat dalam siklus ini,
termasuk akun laporan laba-rugi dan neraca. 6al ini
meningkatkan potensi salah saji klasifikasi, yang beberapa
mungkin akan mempengaruhi laba. 7ontohnya adalah
misklasifikasi antara beban reparasi dan pemeliharaan serta
akti$a tetap.
2. +udah lebih umum bagi transaksi dalam siklus ini untuk
menuntut pertimbangan yang signifikan, seperti biaya lease dan
konstruksi. (ertimbangan tersebut mengakibatkan meningkatnya
kemungkinan salah saji. 'kibatnya, auditor seringkali
mengurangi tingkat pengecualian yang dapat ditoleransi untuk
atribut keakuratan.
3. 5umlah nilai uang setiap transaksi dalam siklus mencakup
rentang yang luar. 'kibatnya, auditor sering kali memisahkan
item-item yang bernilai besar dan tidak biasa serta mengujinya
6
atas dasar 188 persen.
2.0 &et"d"l"gi untuk meran'ang $engujian atas rin'ian sald" utang usaha
dengan menggunakan m"del risik" audit
4tang usaha adalah ke"ajiban yang belum dibayar atas barang dan
jasa yang diterima dalam peristi"a bisnis yang biasa. 4tang usaha
mencakup ke"ajiban akuisisi bahan baku, peralatan, utilitas, reparasi,
serta banyak jenis barang dan jasa lainnya yang diterima sebelum akhir
tahun. ,arena semua transaksi dalam siklus akuisisi dan pembayaran
umumnya mengalir melalui utang usaha, akun ini penting bagi setiap
audit atas siklus akuisisi dan pembayaran.
4tang usaha harus dibedakan dari ke"ajiban akrual dan ke"ajiban
berbunga. ,e"ajiban akan dianggap sebagai utang usaha hanya jika total
jumlah ke"ajiban itu diketahui dan terutang pada tanggal neraca. 5ika
ke"ajiban mencakup pembayaran bunga, hal tersebut harus dicatat
sebagai "esel bayar, utang kontrak, utang hipotik, atau utang obligasi.
*ambar 1-3 mengikhtisarkan metodologi untuk merancang
pengujian atas rincian saldo utang usaha.
2.1 &eran'ang dan melaksanakan $r"sedur analitis utang usaha
%abel 1-4 mengilustrasikan prosedur analitis untuk akun-akun
neraca serta laporan laba rugi dalam siklus akuisisi dan pembayaran,
yang berguna untuk mengungkapkan bidang dimana penyelidikan
tambahan memang diperlukan.
2.2 &eran'ang dan melaksanakan $engujian atas rin'ian sald" untuk
utang usaha, termasuk $engujian ke3ajiban setelah $eri"de
%abel 1-5 menyajikan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo dan
prosedur pengujain atas rincian saldo yang umum untuk utang usaha.
2.4 &embedakan reliabilitas faktur 5end"r, dan k"nfirmasi utang usaha
sebagai bukti audit
7
'uditor umumnya harus memahami reliabilitas relatif dari tiga
jenis utama bukti yang umumnya digunakan untuk mem$erifikasi utang
usaha& faktur $endor, laporan $endor, dan konfirmasi.
*ambar 1-4 adalah ilustrasi mengenai permintaan konfirmasi utang
usaha yang umum.
/. Kesim$ulan
0. 6l"sarium
8

Вам также может понравиться