Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
Rahmat Hidayat
13071268
Fungsi DAC :
adalah pengubah data digital yang masih dalam bentuk biner seperti data yang ada pada
CD, menjadi data analog. Berikut adalah tahapan perubahan data digital menjadi data
analog :
Fisik CD dibaca data digital CD DAC Buffer/op-amp line out
• Oversampling DAC atau interpolating DAC, jenis ini menggunakan teknik konversi
kepadatan pulsa teknik oversampling ini memungkinkan penggunaan resolusi DAC
internal yang lebih rendah cara kerja dari DAC tipe ini adalah DAC digerakkan
dengan sinyal kepadatan pulsa termodulasi yang dibuat dengan menggunakan
sebuah low-passfilter, dalahm dunia teknik inilah teknik yang disebut dengan delta-
sigma modulasi.
• Hybrid DAC jenis ini menggunakan penggabungan dari jenis-jenis DAC diatas dalam
satu konverter.
4. Sebutkan pengertian ADC dan jelaskan prinsip kerjanya!
Pengertian ADC :
Suatu piranti yang dirancang untuk mengubah sinyal - sinyal digital menjadi bentuk sinyal
analog. Atau dapat pula disimpulkan ADC ini dapat merubah nilai suatu masukan yang
berupa nilai digital yang berupa nilai biner menjadi nilai keluaran analog yang berupa
tegangan listrik atau sinyal analog lainnya yang dapat dikonversikan dari nilai digital.
Tegangan kerluaran dari DAC ini sebanding dengan nilai digital yang masuk ke dalam DAC.
Prinsip kerja :
Mengubah banyak masukan, terutama yang berasal dari transduser, merupakan isyarat
analog yang harus disandikan menjadi informasi digital sebelum masukan itu diproses,
dianalisa atau disimpan didalam kalang digital. Pengubah mengambil masukan,
mencobanya, dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi yang sesuai dengan
taraf dari isyarat analog yang sedang diperiksa. Keluaran digital bisa berderet (bit demi bit)
atau berjajar dengan semua bit yang disandikan disajikan serentak. Dalam sebagian besar
pengubah, isyarat harus ditahan mantap selama proses pengubahan.
• Tipe flash / paralel Tipe ini dapat menunjukkan konversi secara lengkap pada
kecepatan 100 MHz dengan rangkaian kerja yang sederhana. Berfungsi untuk
mengatur masukan inverting dari tiap-tiap konverter menuju tegangan yang lebih
tinggi dari konverter sebelumnya, jadi untuk tegangan masukan Vin, dengan full
scale range, komparator dengan bias dibawah Vin akan mempunyai keluaran
rendah.
• Tipe successive approximation Tipe successive approximation merupakan suatu
konverter yang paling sering ditemui dalam desain perangkat keras yang
menggunakan ADC. Tipe ini memiliki kecepatan konversi yang cukup tinggi,
meskipun dari segi harga relatif mahal. Prinsip kerja konverter tipe ini adalah,
dengan membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang pada intinya berupa tebakan
nilai digital terhadap nilai tegangan analog yang dikonversikan.