Вы находитесь на странице: 1из 7

KONSEP DASAR GENERAL ANESTESI

Perencanaan Anestesi
Pasien yang akan dilakukan tindakan operasi perlu dilakukan kunjungan pra anestesi. Kunjungan
Pra Anestesi sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum operasi hingga beberapa saat sebelum
operasi.

Kunjungan pra anestesi mempunyai tujuan antara lain:
Mempersiapkan mental dan fisik pasien secara optimal yang meliputi:
a. Anamnesis dengan memperhatikan:
1) Identitas pasien atau biodata.
2) Anamnesis khusus yang berkaitan dengan penyakit bedah yang mungkin menimbulkan
gangguan fungsi sistem organ.
3) Anamnesis umum meliputi:
a) Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita atau sedang diderita selain penyakit
bedah ini, yang bisa mempengaruhi anestesia atau dipengaruhi oleh anestesia.
b) Riwayat pemakaian obat yang telah/sedang digunakan yang mungkin beriteraksi
dengan obat anestesia, misalnya: kortikosteroid, obat antihipertensi, obat anti-
diabetik, antibiotika golongan aminoglikosid, digitalis, diuretika, transquilizer, obat
penghambat enzim mono-amin oksidase dan bronkodilator.
c) Riwayat operasi/anestesia terdahulu, misalnya apakah pasien mengalami komplikasi
anestesia.
d) Kebiasaan buruk, antara lain: perokok, peminum minuman keras (yang mengandung
alkohol), pemakaian obat-obat terlarang (sedatif dan narkotik).
e) Riwayat alergi terhadap obat/makanan/cuaca/dll.

b. Pemeriksaan fisik:
1) Pemeriksaan/pengukuran status: kesadaran, frekuensi nafas, tekanan darah, nadi, suhu
tubuh, berat badan dan tinggi badan.
2) Pemeriksaan fisik umum, meliputi: pemeriksaan status:
a) Psikis: gelisah, takut, atau kesakitan
b) Saraf (otak, medulla spinalis dan saraf tepi)
c) Respirasi
d) Hemodinamik
e) Penyakit darah
f) Gastrointestinal
g) Hepato-bilier
h) Urogenital dan saluran kemih
i) Metabolik dan endokrin
j) Otot rangka
k) Integumen

c. Pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan yang lainnya.
1) Pemeriksaan Rutin: ditujukan kepada pasien yang dipersiapkan untuk operasi kecil
dan sedang. Hal-hal yang diperiksa adalah:
a. Darah: Hb, Ht, eritrosit, leukosit dan hitung jenis, trombosit, masa perdarahan,
dan masa pembekuan.
b. Urine: pemeriksaan fisik, kimiawi, dan sedimen urine.
2) Pemeriksaan Khusus: ditujukan kepada pasien yang dipersiapkan untuk operasi besar
dan pasien yang menderita penyakit sistemik tertentu dengan indikasi tegas. Hal-hal
yang diperiksa adalah:
a. Pemeriksaan laboratorium lengkap: fungsi hati, fungsi ginjal, AGD, elektrolit,
hematologi, dan faal hemostasis lengkap, sesuai indikasi.
b. Pemeriksaan radiologi: foto toraks, IVP, dan yang lainnya sesuai indikasi.
c. Evaluasi kardiologi terutama untuk pasien yang berumur di atas 35 tahun.
d. Pemeriksaan spirometri pada penderita PPOM.

Untuk pemeriksaan khusus yang lebih mendalam misalnya echo kardiografi atau katetrisasi
jantung diperlukan konsultasi dengan dokter spesialisnya.




d. Konsultasi dan Koreksi terhadap kelainan fungsi organ vital

e. Menentukan prognosis pasien intraoperatif
Berdasarkan hasil evaluasi pra operatif tersebut, maka dapat disimpulkan status fisik
pasien pra anestesia.

American Society of Anesthesiologist (ASA) yang membuat klasifikasi status fisik pra
anestesia menjadi 5 kelas, yaitu:
ASA 1 : pasien penyakit bedah tanpa disertai penyakit sistemik
ASA 2 : pasien penyakit bedah disertai dengan penyakit sistemik ringan sampai berat
ASA 3 : pasien penyakit bedah disertai dengan penyakit sistemik berat yang disebabkan
karena berbagai penyebab tetapi tidak mengancam nyawa
ASA 4 : pasien penyakit bedah disertai dengan penyakit sistemik berat yang secara
langsung mengancam kehidupannya.
ASA 5 : pasien penyakit bedah disertai dengan penyakit sistemik berat yang sudah tidak
mungkin ditolong lagi, operasi ataupun tidak, dalam 24 jam pasien akan meninggal.
ASA 6 : pasien yang telah dinyatakan mati batang otak (MBO) dan salah satu dari bagian
tubuhnya diambil untuk keperluan donor organ.

Kunjungan Pra Anestesi (KPA)
Dalam Kunjungan Pra Anestesi (KPA) pasien juga disuruh untuk puasa (dewasa 68 jam / anak
anak 35 jam). Di ruang persiapan perlu juga diperhatikan agar pasien tidak menggunakan
perhiasan, gigi palsu, gigi goyang, gigi bolong, cat kuku maupun pemoles bibir (lipstik bibir dan
lipglos bibir), sebaiknya kandung kemih dipertahankan tetap kosong, jika perlu dipasang kateter
urin.

Diperiksa apakah pasien atau keluarga sudah memberikan izin pembedahan secara tertulis
berdasarkan inform consent. Pemberian obat premedikasi secara oral intra muskuler dapat
diberikan 30 menit 1 jam sebelum induksi anestesi atau beberapa menit bila diberikan secara
intra vena selama 5 menit.

Pemasangan infus/jalur intravena:
Sebaiknya semua pasien yang akan dioperasi tanpa melihat lamanya tindakan harus dipasang
jarum atau jalur intra vena baik berupa IV cath atau wing needle. Selain untuk memberikan obat
juga untuk terapi cairan intravena.

Tujuan pemasangan infus untuk memberikan cairan (kristaloid, koloid, dan darah), pemberian
obat dan makanan. Sebagian besar tubuh kita terdiri dari cairan (60% - 70%), cairan dengan
berbagai fungsi antara lain sebagai pelarut zat, transportasi makanan dan obat, mengeluarkan
zatzat racun/sisa metabolisme. Tubuh dapat mengalami kehilangan cairan karena faktor faktor
sebagai berikut:
1. Penyakit pra bedah misalnya pada peritonitis, trauma pada perdarahan, penumpukan
cairan pada jaringan interstisiel.
2. Dehidrasi misalnya puasa, muntah, diare, keluarnya cairan dikarenakan perforasi.
3. Adanya IWL (Insensible Water Loss) yaitu kehilangan cairan melalui keringat,
pernafasan.
Karena itu diperlukan pemberian cairan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, serta
pemeliharaan cairan tubuh selama pembedahan.

Teknik anestesi yang dipilih pada tindakan parotidektomi eksisi luas dengan diagnosa medis
tumor parotis adalah anestesi umum karena kelenjar parotis terletak di lateral wajah, terutama
kelenjar saliva minor yang tersebar dalam rongga mulut, sinus paaranasal, submukosa, dan
trakea.

A. PREMEDIKASI
Tujuan premedikasi adalah menimbulkan rasa nyaman pada pasien, menekan reflek-reflek yang
tidak diinginkan, mengurangi sekresi saluran pernafasan, memperlancar induksi, dan mengurangi
penggunaan obat obat anestesi.

Pasien diberikan analgetik untuk menekan rasa nyeri, biasanya dipakai Fentanyl dengan dosis 1
2 g/ kgBB secara intra vena. Efek puncak Fentanyl 3 5 menit (IV) dan lama kerja 50 60
menit. Selain diberikan analgetik, diperlukan Midazolam (Miloz) dosis 0.05-0,2 mg/kgBB untuk
memberikan efek sedasi. Keuntungan Midazolam sebagai premedikasi adalah tidak
menimbulkan sedasi berat, tidak mendepresi kardio pulmonal, dan tidak menimbulkan rasa mual
dan muntah.

B. PENATALAKSANAAN ANESTESI
Pada tindakan eksisi luas parotidektomi, dilakukan dengan teknik anestesi umum menggunakan
nafas kontrol (ventilator) dengan pemasangan endotracheal tube.
1. Induksi
Pemberian obat obatan anestesi seperti Propofol (dosis 2-3 mg/kgBB) menimbulkan efek
sedasi, hipnotik, dan depresi pernafasan. Penurunan kesadaran berlangsung secara progesif
sehingga penyuntikan harus secara perlahan lahan sambil melihat respon pasien. Propofol
diberikan secara intra vena (IV). Jika dilakukan intubasi dapat difasilitasi dengan memberikan
pelumpuh otot seperti Atracurium (dosis 0,4-0,6 mg/kgBB)

2. Rumatan/Maintenance
Dalam anestesiologi, monitoring tanda tanda vital sangat penting dalam menjaga keselamatan
pasien. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meraba, melihat, dan mendengar. Alat-alat anestesi
yang digunakan seperti mesin anestesi dan mesin bantu nafas perlu di pantau mesinnya.
Hal-hal yang diperhatikan selama anestesi:
a. Kedalaman anestesi dengan melihat tingkatan depresi SSP dan sistem kardiovaskuler.
b. Fungsi kardiovaskuler di observasi melalui denyut nadi,bunyi jantung, tekanan
darah,tekanan arteri, EKG.
c. Anestesi yang terlalu dalam yang mengakibatkan bradikardi dan hipotensi.
d. Pernafasan dinilai apakah ada retraksi iga, supraklavikula, pernafasan paradoksal.

3. Pengakhiran anestesi
Bila tindakan pembedahan hampir selesai maka aliran gas-gas anestesi dapat dikurangi. Pada
penjahitan subkutis, gas anestesi dapat dimatikan, kecuali oksigen dinaikkan 6-8 liter per menit
(denitrogenisasi) selama 3 sampe 5 menit. Kemudian cuff dapat dikempeskan dan segara
dilakukan ekstubasi (guedel tetap terpasang) dan posisi pasien harus tetap ekstensi. Jika
menggunakan facemask pengakhiran anestesi sama prinsipnya pada penggunaan endotrakheal.
Pasien dibawa keruang pulih sadar dan lakukan oksigenisasi serta pemantauan tekanan darah,
nadi dan pernafasan, bila aldrete skor lebih dari 8 pasien dapat dipindahkan ke ruangan.

C. PERAWATAN DI RUANG PULIH SADAR (RR)
Perawat anestesi tanggung jawabnya juga mencakup perawatan pasien selama pemulihan dari
efek anestesi. Observasi dilakukan dengan menggunakan Aldrette Score, yang perlu diperhatikan
yaitu:
1. Nilai Kesadaran
Sadar, orientasi baik nilai 2
Dapat dibangunkan nilai 1
Tidak dapat dibangunkan nilai 0

2. Nilai Warna
Merah muda, saturasi O
2
>92% tanpa bantuan oksigen nilai 2
Pucat dan memerlukan bantuan oksigen, saturasi O
2
>90% nilai 1
Sianosis, saturasi <90% nilai 0

3. Nilai Aktifitas
4 ekstremitas bergerak bertujuan, dapat diperintah nilai 2
2 ekstremitas bergerak bertujuan, dapat diperintah nilai 1
Tidak ada ekstremitas yang bergerak atau bergerak tidak normal nilai 0

4. Nilai Respirasi
Dapat bernafas dalam dan batuk nilai 2
Nafas dangkal dan sesak nilai 1
Apnoe atau obstruksi nilai 0

5. Nilai Kardiovaskular
Tekanan darah berubah <20% nilai 2
Tekanan darah berubah 20%-30% nilai 1
Tekanan darah berubah >50% nilai 0

Kelima kriteria ini dijumlahkan dan didapatkan hasilnya. Bila nilai Aldrette Score adalah 9 atau
10, maka pasien dapat dipindahkan ke ruang perawatan. Bila nilai Aldrette Score 5, maka
pasien dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pada jam pertama setelah anestesi merupakan waktu potensial yang berbahaya, efek residual dari
obat-obat yang diberikan dapat mengakibatkan depresi pernafasan. Nyeri luka operasi bisa
menghambat pasien untuk batuk atau bernafas dalam sehingga dapat menyebabakan atelektasis
paru dan hipoksia.

Selama pasien berada diruang pulih sadar oksigen tetap diberikan selama 1-3 liter per menit. Bila
pasien mengeluh rasa nyeri biasanya diberikan novalgin atau analgesik sesuai dosis atau petidin
20-50mg/IV. Bila pasien muntah, dapat diberikan anti emetik primperan, DBP, atau ondansetron.
Pasien boleh makan dan minum setelah sadar penuh.

Вам также может понравиться

  • Bab III Obgyn
    Bab III Obgyn
    Документ15 страниц
    Bab III Obgyn
    Ainul Yaqin
    Оценок пока нет
  • Anestesi dan Persiapan Pra Operasi
    Anestesi dan Persiapan Pra Operasi
    Документ24 страницы
    Anestesi dan Persiapan Pra Operasi
    Irene Anggraini
    Оценок пока нет
  • Persiapan Anestesi
    Persiapan Anestesi
    Документ19 страниц
    Persiapan Anestesi
    dilla
    Оценок пока нет
  • Referat Persiapan Anastesi
    Referat Persiapan Anastesi
    Документ9 страниц
    Referat Persiapan Anastesi
    Mike Fitria Adam
    Оценок пока нет
  • BAB II Polidactily
    BAB II Polidactily
    Документ15 страниц
    BAB II Polidactily
    MardianaSainal
    Оценок пока нет
  • SPO Terbaru
    SPO Terbaru
    Документ70 страниц
    SPO Terbaru
    Robin FS
    0% (1)
  • Perioperatif Care Pada Angiofibroma
    Perioperatif Care Pada Angiofibroma
    Документ22 страницы
    Perioperatif Care Pada Angiofibroma
    alit
    Оценок пока нет
  • Skenario 1 4.2
    Skenario 1 4.2
    Документ14 страниц
    Skenario 1 4.2
    M.Fauzan
    Оценок пока нет
  • KUNJUNGAN PRA ANESTESI
    KUNJUNGAN PRA ANESTESI
    Документ11 страниц
    KUNJUNGAN PRA ANESTESI
    Penny N R Lestari
    Оценок пока нет
  • General Anesthesia
    General Anesthesia
    Документ46 страниц
    General Anesthesia
    Muhammad Ridho Aditya
    Оценок пока нет
  • Presus Anestesi
    Presus Anestesi
    Документ9 страниц
    Presus Anestesi
    ayuleonardo
    Оценок пока нет
  • PERSIAPAN PRA BEDAH
    PERSIAPAN PRA BEDAH
    Документ6 страниц
    PERSIAPAN PRA BEDAH
    Miftah Addin
    Оценок пока нет
  • ANESTESI AMBULATORY
    ANESTESI AMBULATORY
    Документ15 страниц
    ANESTESI AMBULATORY
    Naser Muhammad
    Оценок пока нет
  • Anestesi
    Anestesi
    Документ34 страницы
    Anestesi
    Hera Julia Garamina
    Оценок пока нет
  • Penatalaksanaan BPH
    Penatalaksanaan BPH
    Документ11 страниц
    Penatalaksanaan BPH
    Ihsan aditya sanjaya
    Оценок пока нет
  • ANESTESI REGIONAL DAN UMUM
    ANESTESI REGIONAL DAN UMUM
    Документ43 страницы
    ANESTESI REGIONAL DAN UMUM
    REP
    Оценок пока нет
  • Tugas Anastesi Dr. Uus SP - An
    Tugas Anastesi Dr. Uus SP - An
    Документ24 страницы
    Tugas Anastesi Dr. Uus SP - An
    thufaelseptiani
    Оценок пока нет
  • General Anestesi
    General Anestesi
    Документ45 страниц
    General Anestesi
    Dinni Maliya
    Оценок пока нет
  • Referat Anestesi Umum
    Referat Anestesi Umum
    Документ23 страницы
    Referat Anestesi Umum
    Kevin Pinarto
    Оценок пока нет
  • Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
    Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
    Документ32 страницы
    Penggunaan Anestesi Umum Pada Pasien Apendisitis
    Iim Syahida Zurifa
    Оценок пока нет
  • Referat Anestesi Premed
    Referat Anestesi Premed
    Документ34 страницы
    Referat Anestesi Premed
    Laura Pauline Kosasih
    100% (1)
  • Mastektomi Anestesi Optimal
    Mastektomi Anestesi Optimal
    Документ30 страниц
    Mastektomi Anestesi Optimal
    vinnie ladacing
    Оценок пока нет
  • Prinsip Dasar Teknik Anestesi
    Prinsip Dasar Teknik Anestesi
    Документ90 страниц
    Prinsip Dasar Teknik Anestesi
    Arms shadow
    Оценок пока нет
  • Pra Anestesia
    Pra Anestesia
    Документ10 страниц
    Pra Anestesia
    nzpurnadi
    Оценок пока нет
  • ASKAN - Dengan Perdarahan Masif
    ASKAN - Dengan Perdarahan Masif
    Документ30 страниц
    ASKAN - Dengan Perdarahan Masif
    Risky saputera
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus TURP Anestesi
    Laporan Kasus TURP Anestesi
    Документ23 страницы
    Laporan Kasus TURP Anestesi
    ONLYaDoCToR
    0% (1)
  • ANESTESI DASAR
    ANESTESI DASAR
    Документ90 страниц
    ANESTESI DASAR
    Muhammad Fakhri Nur Fauzan
    Оценок пока нет
  • Hidrosefalus Obstruktif
    Hidrosefalus Obstruktif
    Документ28 страниц
    Hidrosefalus Obstruktif
    Mirza Bisrie
    Оценок пока нет
  • PPK Anestesi
    PPK Anestesi
    Документ19 страниц
    PPK Anestesi
    Revi Rilliani
    Оценок пока нет
  • Perioperatif Anestesi
    Perioperatif Anestesi
    Документ52 страницы
    Perioperatif Anestesi
    Aii
    Оценок пока нет
  • Regional Anestesi Subarachnoid Block
    Regional Anestesi Subarachnoid Block
    Документ24 страницы
    Regional Anestesi Subarachnoid Block
    anisa ida lisna
    Оценок пока нет
  • Anes
    Anes
    Документ3 страницы
    Anes
    Mufliha Ulfa Dyadra
    Оценок пока нет
  • ANESTESI OPTIMAL
    ANESTESI OPTIMAL
    Документ25 страниц
    ANESTESI OPTIMAL
    master
    Оценок пока нет
  • Makalah Anestesi
    Makalah Anestesi
    Документ61 страница
    Makalah Anestesi
    fitrah hayati
    Оценок пока нет
  • Kisi-Kisi Anastesi
    Kisi-Kisi Anastesi
    Документ32 страницы
    Kisi-Kisi Anastesi
    Kevin Rumansara
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka General Anestesi
    Tinjauan Pustaka General Anestesi
    Документ21 страница
    Tinjauan Pustaka General Anestesi
    Iche Juwice
    Оценок пока нет
  • Tugas Anestesi
    Tugas Anestesi
    Документ44 страницы
    Tugas Anestesi
    Satrio Permadi
    Оценок пока нет
  • ANESTESI UMUM
    ANESTESI UMUM
    Документ21 страница
    ANESTESI UMUM
    Fionita Beelkis
    Оценок пока нет
  • ANESTESI UMUM
    ANESTESI UMUM
    Документ14 страниц
    ANESTESI UMUM
    Ancills Octaviani
    100% (2)
  • PPK RSUD BATARA GURU
    PPK RSUD BATARA GURU
    Документ19 страниц
    PPK RSUD BATARA GURU
    harto
    Оценок пока нет
  • LP Ruang OK
    LP Ruang OK
    Документ10 страниц
    LP Ruang OK
    wilasa
    Оценок пока нет
  • Anes
    Anes
    Документ19 страниц
    Anes
    Luhur Anggoro Sulistio
    Оценок пока нет
  • Anestesi
    Anestesi
    Документ25 страниц
    Anestesi
    Arys Setiawan
    Оценок пока нет
  • Ukom Kisi 2023-2
    Ukom Kisi 2023-2
    Документ32 страницы
    Ukom Kisi 2023-2
    Phil Philips
    Оценок пока нет
  • Makalah Referat Anestesi
    Makalah Referat Anestesi
    Документ10 страниц
    Makalah Referat Anestesi
    ELISABETH 102015062
    Оценок пока нет
  • PPK Anestesi TIVA
    PPK Anestesi TIVA
    Документ5 страниц
    PPK Anestesi TIVA
    Galih Dwi Endrianto
    Оценок пока нет
  • Persiapan Fase Perianestesi
    Persiapan Fase Perianestesi
    Документ31 страница
    Persiapan Fase Perianestesi
    T Z Ben
    100% (1)
  • PPK Anestesi 2018
    PPK Anestesi 2018
    Документ18 страниц
    PPK Anestesi 2018
    Citra Nurhasanah
    Оценок пока нет
  • Lama Anestesi dan Komplikasinya
    Lama Anestesi dan Komplikasinya
    Документ25 страниц
    Lama Anestesi dan Komplikasinya
    Irene Letisia
    Оценок пока нет
  • Anestesi Uro
    Anestesi Uro
    Документ53 страницы
    Anestesi Uro
    coyanano
    Оценок пока нет
  • NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    От Everand
    NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    Оценок пока нет
  • Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    От Everand
    Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    Рейтинг: 2.5 из 5 звезд
    2.5/5 (2)
  • Manfaat Gerakan Wudhu Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
    Manfaat Gerakan Wudhu Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
    От Everand
    Manfaat Gerakan Wudhu Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
    Рейтинг: 5 из 5 звезд
    5/5 (3)
  • Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    От Everand
    Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    Рейтинг: 4 из 5 звезд
    4/5 (11)
  • Program Pencegahan dan Penyembuhan Skoliosis Untuk Anda
    Program Pencegahan dan Penyembuhan Skoliosis Untuk Anda
    От Everand
    Program Pencegahan dan Penyembuhan Skoliosis Untuk Anda
    Рейтинг: 4 из 5 звезд
    4/5 (9)
  • Daftar Nilai BLKG SD Bella
    Daftar Nilai BLKG SD Bella
    Документ1 страница
    Daftar Nilai BLKG SD Bella
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Case Interna Icyn
    Case Interna Icyn
    Документ52 страницы
    Case Interna Icyn
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Antagonis Opioid
    Antagonis Opioid
    Документ31 страница
    Antagonis Opioid
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir
    Asuhan Keperawatan Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir
    Документ14 страниц
    Asuhan Keperawatan Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir
    Coxs Cita Cie
    67% (3)
  • Permohonan Siklus
    Permohonan Siklus
    Документ1 страница
    Permohonan Siklus
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • MENGATASI ASFIKSIA
    MENGATASI ASFIKSIA
    Документ7 страниц
    MENGATASI ASFIKSIA
    Kakak Sari Boru Loebiezt
    Оценок пока нет
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ64 страницы
    Presentation 1
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Coveer Referat
    Coveer Referat
    Документ3 страницы
    Coveer Referat
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Kontrasepsi
    Kontrasepsi
    Документ24 страницы
    Kontrasepsi
    innatria
    50% (2)
  • Dosis Obat Spinal
    Dosis Obat Spinal
    Документ2 страницы
    Dosis Obat Spinal
    Dian Soba
    Оценок пока нет
  • Mata Merah Dengan Visus Menurun
    Mata Merah Dengan Visus Menurun
    Документ11 страниц
    Mata Merah Dengan Visus Menurun
    TesaTakwarif
    100% (1)
  • Jadwal 2015
    Jadwal 2015
    Документ8 страниц
    Jadwal 2015
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Askep Mastektomi - Alex
    Askep Mastektomi - Alex
    Документ12 страниц
    Askep Mastektomi - Alex
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Hils
    Hils
    Документ5 страниц
    Hils
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Contoh Kemitraan
    Contoh Kemitraan
    Документ5 страниц
    Contoh Kemitraan
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Askeb
    Askeb
    Документ38 страниц
    Askeb
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • 1 Kebijakan Akreditasi Versi2012-Mfk Ninasekartina
    1 Kebijakan Akreditasi Versi2012-Mfk Ninasekartina
    Документ94 страницы
    1 Kebijakan Akreditasi Versi2012-Mfk Ninasekartina
    Hassan As 'Ari
    Оценок пока нет
  • Sistem Saraf Otonom
    Sistem Saraf Otonom
    Документ39 страниц
    Sistem Saraf Otonom
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Antagonis Opioid
    Antagonis Opioid
    Документ31 страница
    Antagonis Opioid
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Nyeri
    Nyeri
    Документ10 страниц
    Nyeri
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Presentation Nafas Terakhir
    Presentation Nafas Terakhir
    Документ15 страниц
    Presentation Nafas Terakhir
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Skill Baca Ekg
    Skill Baca Ekg
    Документ51 страница
    Skill Baca Ekg
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Terapi Cairan
    Terapi Cairan
    Документ34 страницы
    Terapi Cairan
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Skill Baca EKG
    Skill Baca EKG
    Документ35 страниц
    Skill Baca EKG
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • KFDFDGFG
    KFDFDGFG
    Документ3 страницы
    KFDFDGFG
    paramitaekadeva
    Оценок пока нет
  • Asuhan Kebidanan Ibu Nifas
    Asuhan Kebidanan Ibu Nifas
    Документ19 страниц
    Asuhan Kebidanan Ibu Nifas
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Appendiktomi Perforasi
    Appendiktomi Perforasi
    Документ23 страницы
    Appendiktomi Perforasi
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • Anestesi Epidural Prosedur
    Anestesi Epidural Prosedur
    Документ24 страницы
    Anestesi Epidural Prosedur
    Adhien Anesthetist
    Оценок пока нет
  • KFDFDGFG
    KFDFDGFG
    Документ3 страницы
    KFDFDGFG
    paramitaekadeva
    Оценок пока нет