NIM : 111.120.065 PLUG : 5 PENENTUAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN DENGAN FORAMINIFERA KECIL BENTONIK MENURUT TIPSWORD, SETZER, DAN SMITH (1966)
A. Pengertian Lingkungan Pengendapan Lingkungan pengendapan adalah suatu kumpulan dari kondisi fisika, kimia, dari biologi dimana sedimen terakumulasi (Krumbein & Sloss, 1963). Selain tersabut di atas banyak pula para ahli yang mengemukakan tentang definisi lingkungan pengendapan antara Selly, 1978, mendefinisikan suatu keadaan dipermukaan bumi yang disebabkan olen interaksi antara faktor- faktor fisika kimia dan biologi dimana sedimen tersebut diendapkan. Metode yang dipakai untuk menentukan lingkungan pengendapan tersebut adalah: Menggunakan Foraminifera Kecil Bentonik Menggunakan Ratio Plankton / Bentos
B. Penentuan Lingkungan Pengendapan dengan Foraminifera Kecil Bentonik Foraminifera kecil benthonik dipakai sebagai penentu lingkungan pengendapan karena golongan ini hidupnya sangat peka terhadap lingkungan, sehingga hanya hidup pada lingkungan dan kedalaman tertentu. Selain itu karena benthonik hidup di dasar laut baik menambat ataupun merayap. Berdasarkan hal tersebut diatas maka beberapa ahli mengelompokkan suatu komuniti yang hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya jika dihubungkan dengan faktor kedalaman yang dikenal dengan nama zona bathymetri.
Gambar 1: Lingkungan Pengendapan Foraminifera Kecil Bentonik Laboratorium Mikropaleontologi 2014
Nama : Desi Lamdasari Page 2 NIM : 111.120.065 PLUG : 5 Ciri-ciri Umum Foraminifera kecil benthonic - Hidup di dasar laut - Mayoritas berbentuk pipih - Jumlah apertur 1 (satu)
Faktor-faktor yang mempengaruhi ekologi dari foraminifera benthonic ini adalah : - Kedalaman laut - Suhu/temperature - Salinitas dan kimia air - Cahaya matahari yang digunakan untuk fotosintesis - Pengaruh gelombang dan arus (turbidit, turbulen) - Makanan yang tersedia - Tekanan hidrostatik
Gambar 2: Foraminifera kecil bentonik
C. Lingkungan Pengendapan Tipsword, Setzer, dan Smith (1966) Menyusun klasifikasi "Zona bathymetri untuk lingkungan pengendapan marine bdsr data asosiasi mikrofosil & rasio P/B dari Teluk Mexico, digabungkan dengan data asosiasi Iitologi, sedimentologi & tektoniknya. Klasifikasinya dapat digunakan untuk dasar penentuan paleobatimetri batuan Kenozoikum.
Laboratorium Mikropaleontologi 2014
Nama : Desi Lamdasari Page 3 NIM : 111.120.065 PLUG : 5 Dari penelitiannya diusulkan 8 zona Iingkungan pengendapan: 1. Darat: Miskin fauna 2. Transisi: air asin, teluk, payau, lagoon, estuarine. 3. Paparan dalam - laut terbuka yang terdangkal (neritik tengah) kedalamannya 0 meter - 20 meter (0-66 ft) 4. Paparan tengah - laut terbuka intermediate (neritik tengah) kedalaman 20 meter 100 meter (66-328 ft) 5. Paparan luar - laut terbuka lebih dalam (neritik luar) kedalamn 100 meter - 200 meter (328-656 ft). 6. Lereng atas - laut dalam (bathyal atas) kedalaman 200 meter 500 meter (656-1640ft). 7. Lereng bawah - laut dalam (bathyal bawah) kedalaman 500 meter - 2000 meter (1640-5650 ft). 8. Abysal - laut dalam lebih besar 2000 meter, lebih besar dari 6560 ft.
Setelah fosil diketahul genus dan spesiesnya, kemudian dikelompokkan menjadi satu. Dari asosiasi fosil dalam satu sampel kemudian dicocokkan dengan zona ekologi yang dibuat oleh Tipsword dkk.
Gambar 3: Pembagian Lingkungan Laut (Tipsword, dkk., 1966) Laboratorium Mikropaleontologi 2014
Nama : Desi Lamdasari Page 4 NIM : 111.120.065 PLUG : 5
Gambar 4: Foraminifera kecil bentonik
Foraminafera benthos yang dapat digunakan sebagai indikator lingkungan laut secara umum (Tipsword 1966) adalah : - Pada kedalaman 0 5 m, dengan temperatur 0 C-27C banyak dijumpai Elphidium, Potalia, Quingueloculina, Eggerella, Ammobaculites dan bentuk-bentuk lain yang dinding cangkangnya dibuat dari pasiran. - Pada kedalaman 15 90 m (3 C -16 C) dijumpai Cilicides, Proteonina, Ephidium, Cuttulina, Bulimina, Quingueloculina dan Triloculina. - Pada kedalaman 90 300 m (9 C -13 C) Dijumpai Gandryna, Robulus, Nonion, Virgulina, Cyroidina, Discorbis, Eponides dan Textularia. - Pada kedalaman 300 1000 m (5-8 C) dijumpai Listellera, Bulimina, Nonion, Angulogerina, Uvigerina, Bolivina dan Valvulina. Dibawah ini adalah zona ekologi foraminifera benthos sebagai penciri daerah intertidal menurut Tispword, dkk (1966) pada daerah Gulf Coast untuk Jaman resen. 1. Non Marine: Miskin Fauna 2. Transisi: air asin, teluk, payau, lagoon estuarine - Quinqueloculina - Ammotiun off salsam - Rotalia (Streblus) beccarii - Elphidium galvestonense - Elphidium incertum
Laboratorium Mikropaleontologi 2014
Nama : Desi Lamdasari Page 5 NIM : 111.120.065 PLUG : 5 3. Paparen tepi Laut dangka l (neriik dalam) - Elphidium incertum - Ephonides hannai - Nonion grateloupi - Nonionella opima - Virgulina pontoni - Quinqueloculina compta - Quinqueloculina lamarchiana Reusella atlantica - Textularia mayeri