PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIOLISME DI KAWASAN RUMAH
SAKIT PERSAHABATAN JAKARTA
Oleh : Febry Rachmandhany NIM : 052.11.013
Pembimbing Utama : Prof.Ir.Agus Budi P., PhD
Pembimbing Pendamping : Ir. Susilo B,MSA
UNIVERSITAS TRISAKTI Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Arsitektur 2014
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah hal yang sangat dibutuhkan pada kehidupan setiap manusia. Kebutuhan yang ada pada masyarakat harus sebanding dengan wadah pelayanan yang ada pada masyarakat agar selaras dengan yang dibutuhkan. Upaya peningkatan pelayanan kesehatan terus dilakukan dengan usaha meningkatkan harapan hidup pada manusia, walaupun tingkat angka kematian masih cukup tinggi terutama kematian ibu dan anak pada saat proses kehamilan dan kelahiran. Kesehatan ibu dan anak merupakan hal yang sangat mendasar dalam menciptakan keluaraga yang sejahtera. Untuk mengatasi permasalahan untuk menurunkan Angka kematian Ibu dan Angka kematian bayi yang merupakan permasalahan kesehatan ibu dan anak maka perlu adanya pembangunan di dalam sektor kesehatan dalam jangka waktu panjang yang dilaksanakan dengan melakukan peningkatan fasilitas kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menentukan kesehatan masyarakat. Di Indonesia angka kematian ibu tertinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Setiap tiga menit di Indonesia satu anak balita meninggal dunia dan setiap satu jam satu perempuan meninggal dunia ketika melahirkan atau karena hal-hal yang berhubungan dengan kehamilan. Sedangkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) pada saat melahirkan ataupun kehamilan masih cukup tinggi . Berdasarkan survei Demografi kesehatan ibu Indonesia (SDKI) tahun 2012 AKI mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup dan AKB mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat maupun swasta yang berfungsi untuk pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks (Depkes RI, 2005). Saat ini fasilitas rumah sakit ibu dan anak yang berkualitas dan lengkap di Jakarta sangat di perlukan, seperti rumah sakit kelas A karena meningkatnya angka kematian ibu dan anak. Rumah sakit kelas A merupakan rumah sakit dengan fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik luas dan sub-spesialistik luas. Jumlah Rumah Sakit Ibu dan Anak menurut Kementrian Kesehatan RI per 1 Januari 2014 terdapat 21 rumah sakit ibu dan anak yang terdaftar. Menurut data dari Kementrian kesehatan RI per Januari 2014 Rumah sakit ibu dan anak kelas A di Jakarta hanya terdapat satu rumah sakit yaitu RSAB Harapan Kita yang terdapat di Jakarta Barat sedangkan Rumah sakit Umum kelas A di Jakarta hanya terdapat 4 rumah sakit yaitu RSUP Persahabatan dan RS Bhayangkara Tk.I R. Said Sukanto di Jakarta Timur, RSUP Fatmawati dan RS MMC di Jakarta Selatan. RSUP Persahabatan merupakan rumah sakit kelas A yang memiliki fasilitas yang lengkap terutama dalam bidang respirasi kelas dunia, RSUP Persahabatan memiliki failitas dalam 16 bidang pelayanan salah satu nya dalam pelayanan ibu dan anak.Saat ini fasilitas untuk ibu dan anak yang terdapat pada RSUP Persahabatan diantara nya adalah Klinik Anak, Klinik Kebidanan dan terdapat ruang rawat inap khusus anak yaitu pavilion Bougenville khusus untuk anak. Ibu dan Anak merupakan salah satu faktor untuk keberhasilan di generasi mendatang, untuk mendukung misi dari RSUP Persahabatan yaitu menyelenggarakan pelayanan,pendidikan dan penelitian dalam bidang kesehatan secara professional dan berorientasi pada pasien maka diperlukan fasilitas yang mendukung secara spesifik dan khusus dalam bidang kesehatan ibu dan anak dengan menambahkan fasilitas Rumah sakit khusus ibu dan anak kelas A pada kawasan RSUP Persahabatan dengan fasilitas lengkap. Pelayanan untuk Rumah sakit ibu dan anak di ini dilakukan mandiri dan secara keseluruhan sesuai dengan pedoman penyelengaraan rumah sakit ibu dan anak yaitu memberikan pelayanan medis dan non medis ( observasi,diagnostic, tetapeutik, dan rehabilitatif) khusus untuk kaum ibu yang sakit,cidera, dan melahirkan dan juga kaum anak dengan jenjang usia 0 tahun hingga 12 tahun. Sesuai dengan fungsi dasar dari rumah sakit berdasarkan menkes RI No.134/menkes/SK/IV/78 adalah fungsi pengobatan(kuratif), fungsi pemulihan (rehabilitasi), fungsi pencegahan(preventif) , dan fungsi peningkatan (promotif) maka fungsi-fungsi ini harus di terapkan dan di perhatikan dalam perancangan rumah sakit ibu dan anak ini yang berada pada kawasan RSUP Persahabatan ini dan memperhatikan lingkungan sekitar RSUP Persahabatan yang mengedepankan pelayanan respirasi dengan ruang hijau yang cukup luas.
1.2 Rumusan Masalah dan Pendekatan Arsitektur Fungsionalism Bagaimana merancang bangunan dengan fasilitas lengkap untuk ibu dan anak sesuai dengan ketentuan rumah sakit kelas A Bagaimana memisahkan dengan fasilitas dalam bentuk fisik bangunan agar anak tidak tertular oleh penyakit ibu Bagaiamana pengabungan fasilitas untuk ibu dan anak sesuai dengan rumah sakit kelas A dan menyesuaikan dengan existing RSUP Persahabatan yang sudah ada. Fungsi dasar dari rumah sakit ibu dan anak yang diterapkan pada bangunan yang sesuai dengan ketentuan rumah sakit ibu dan anak kelas A Pengaplikasian fungsi pada bentuk fisik bangunan dan bentuk denah pada bangunan tersebut Penerapan green architecture pada pengelolaan Rumah sakit ibu dan anak dan kebutuhan bangunan tersebut. Mengintegrasikan fasilitas yang sudah ada pada RSUP Persahabatan dengan Rumah sakit ibu dan anak yang akan dibangun menyesuaikan dengan visi RSUP Persahabatan yang mengedepankan masalah respirasi. Penerapan fungsi fungsi pengobatan(kuratif), fungsi pemulihan (rehabilitasi), fungsi pencegahan(preventif) , dan fungsi peningkatan (promotif) pada bangunan rumah sakit ibu dan anak kelas A ini.
1.3 Tujuan dan Sasaran TUJUAN Merencanakan wadah pelayanan kesehatan khusus ibu dan anak dalam bentuk Rumah sakit khusus Ibu dan Anak Meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah Jakarta untuk Ibu dan anak dengan Rumah sakit Ibu dan Anak Kelas A Merancang bangunan Rumah sakit Ibu dana Anak kelas A yang sesuai dengan fungsi dari rumah sakit tersebut
SASARAN Tersusunnya langkah-langkah proses (dasar) atas perencanaan dan perancangan Rumah sakit khusus Ibu dan Anak di Jakarta berdasarkan aspek-aspek panduan perencanaan. Hasil analisa yang diperoleh kemudaian diterapkan dalam perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak untuk menciptakan fasilitas yang sesuai dengan pengguna.
1.4 Metode Studi
Metode studi yang digunakan dalam penyusunan dan pembuatan Pra-Tugas Akhir ini mempunyai beberapa tahap yaitu: 1. Studi dengan pengumpulan data dan informasi a. Studi teori Rumah sakit Ibu dan anak kelas A mengenai klasifikasi rumah sakit ibu dan anak kelas A. b. Studi banding Rumah Sakit Ibu dan Anak Kelas A yang berada di Jakarta. c. Studi Lokasi dan tapak RSUP Persahabatan mengenai fasilitas yang ada pada rumah sakit tersebut d. Studi Kota mengenai kondisi kota yang dipilih yaitu kota Jakarta dengan fasilitas kendaraan dan fasilitas penunjang lainnya. e. Studi Pendekatan arsitektur Fungsionalism yang diterapkan pada bangunan dalam bentuk fisik denah,tapak,dan fasilitas bangunan yang ada.
2. Analisa Metode analisa yang digunakan adalah menggunakan metode program Robert Hershberger Ph.D., FAIA Architectural Programming and Predesign Manager , Aspek-aspek pembahasan antara lain : a) Aspek manusia (Human Issues) : Membahas mengenai aktivitas fungsional,keadaan social, keragaman fisik, dan fisiologi pengguna bangunan serta kondisi psikologis yang berpengaruh terhadap tata ruang di dalam bangunan. b) Aspek lingkungan (Environmental Issues) : Membahas mengenai kondisi tapak perencanaan dan potensi lingkungan sekitar tapak yang dapat menunjang penerapan topic / tema. c) Aspek Budaya (Cultural Issues) : Nilai-nilai budaya setempat yang menjadi dasar perancangan bangunan di dalam memahami nilai sejarah, perkembanganan budaya dan legaliltas. d) Aspek Teknologi (Tecnological Issues) : Pembahasan mengenai perkembangan teknologi yang berpengaruh terhadap bangunan di dalam penggunaan material,system, dan proses perkembangannya. e) Aspek Waktu ( Temporal Issues ) : Pembahasan mengenai perkembangan bangunan di suatu lingkungan dipengaruhi perubahan jaman. f) Aspek Ekonomi ( Economical Issues ) : Mengenai faktor-faktor ekonomi yang akan berpengaruh di dalam perencanaan bangunan. g) Aspek Estetika (Aesthetic Issues ) : Pembahasan mengenai bentuk, ruang,warna, dan makna pada bangunan. h) Aspek Keamanan (Safety Issues) : Membahas mengenai faktor keamanan yang menjamin keselatan,keamanan dan kenyamanan pengguna.
1.5 Kerangka Pikir
STUDI TEORI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STUDI BANDING RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS A STUDI LOKASI DAN TAPAK RUMAH SAKIT PERSAHABATAN DAN STUDI KOTA STUDI PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISM PEDOMAN PETUNJUK MERANCANG RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS A DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISM KONSEP-KONSEP RENCANA DAN RANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS A DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISM i) Aspek Estetika (Aesthetic Issues ) : Pembahasan mengenai bentuk, ruang,warna, dan makna pada bangunan. j) Aspek Keamanan (Safety Issues) : Membahas mengenai faktor keamanan yang menjamin keselatan,keamanan dan kenyamanan pengguna.
1.5 Kerangka Pikir
STUDI TEORI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STUDI BANDING RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS A STUDI LOKASI DAN TAPAK RUMAH SAKIT PERSAHABATAN DAN STUDI KOTA STUDI PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISM PERMASALAHAN Merancang bangunan yang sesuai dengan klasifikasi Rumah sakit ibu dan anak kelas A dan mengintegrasikan dengan bangunan existing RSUP Persahabatan. ANALISA Analisis menggunakan metode pemrograman Roberts G. Hersberger sebagai panduan untuk mengumpulkan dan menganalisi data. KONSEP PROGRAMATIK LATAR BELAKANG Kebutuhan fasilitas kesehatan untuk ibu dan anak yang di fasilitasi dengan perencanaan Rumah sakit ibu dan anak kelas A dengan faslitas yang lengkap. KONSEP DESAIN Berupa alternatif terpilih dari konsep perancangan. Skema ini digunakan untuk proses pengembangan rancangan SKEMATIK DESAIN DESAIN TUJUAN DAN SASARAN 1. Merencanakan Rumah sakit khusus ibu dan anak kelas A pada kawasan RSUP Persahabatan dengan mengintegrasikan pada bangunan yang ada. 2. Menerapkan pendekatan arsitektur fungsionalis ke dalam bangunan Rumah sakit ibu dan anak kelas A F E E D
B A C K 1.6 Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN Merupakan bahasan mengenai deskripsi proyek, latar belakang judul proyek, latar belakang topik dan tema, maksud dan tujuan proyek, pernyataan permasalahan dalam perancangan metode pembahasan, dan sistematika penulisan BAB 2 TINJAUAN TEORI DAN KERANGKA TEORITIS Merupakan bahasan mengenai pemahaman terhadap proyek Rumah Sakit Ibu dan anak kelas A, selain itu juga menguraikan keterkaitan antara proyek ini dengan pendekatan Arsitektur Fungsionalism di Rumah Sakit ibu dan anak di Jakarta BAB 3 DATA Merupakan pembahasan mengenai data-data yang diperoleh seperti studi banding dan studi lapangan, peraturan, kebijakan yang disesuaikan dengan proyek dan topik/tema. BAB 4 ANALISIS Merupakan analisa dari data-data yang diperoleh dan disesuaikan dengan proyek dan tema. BAB 5 KESIMPULAN Merupakan kesimpulan atau alternatif penyelesaian arsitektural yang akan menjadi pedoman dalam perancangan fisik bangunan selanjutnya. Berisi aspek- aspek perancangan arsitektur, transformasi konsep programatik menjadi konsep perancangan. DAFTAR PUSTAKA Sumber referensi yang terdapat pada laporan pra-tugas akhir ini.
1.6 Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN meliputi latar belakang, rumusan masalah dan pendekatan tema, tujuan dan sasaran, metode,studi,kerangka pikir dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN TEORI DAN KERANGKA TEORITIS Maliputi tipologi bangunan (tinjauan tipologi bangunan, studi banding tipologi bangunan, konteks perancangan dan model tipologi bangunan), Pendekatan (Tema) perancangan ( Tinjauan pendekatan tema perancangan, studi banding pendekatan perancangan, konteks perancangan , model penerapan pendekatan tema perancangan), dan Pemilihan lokasi(Kriteria dan pembobotan lokasi, analisis alternative lokasi, pemilihan dan Deskripsi lokasi) BAB 3 ANALISIS DAN PERUMUSAN KONSEP PROGRAMATIK Meliputi block plan,site development, Functional Planning, Spatial Quality, Builiding massing, Aesthetic Design, Structural system, materials, environmental control system. BAB 4 TRANSFORMASI KONSEP PROGRAMATIK KE KOSEP PERANCANGAN / PENDEKATAN SKEMATIK Meliputi block plan,site development, Functional Planning, Spatial Quality, Builiding massing, Aesthetic Design, Structural system, materials, environmental control system. BAB 5 KESIMPULAN Merupakan kesimpulan atau alternatif penyelesaian arsitektural yang akan menjadi pedoman dalam perancangan fisik bangunan selanjutnya. Berisi aspek- aspek perancangan arsitektur, transformasi konsep programatik menjadi konsep perancangan. DAFTAR PUSTAKA Sumber referensi yang terdapat pada laporan pra-tugas akhir ini.
BAB 2 PEMODELAN 2.1 Tipologi Bangunan 2.1.1. Tinjauan Tipologi Bangunan Pengertian rumah sakit secara umum Menurut kamus besar bahasa Indonesia : Gedung tempat merawat rumah sakit , gedung tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah kesehatan. Menurut peraturan menteri menteri kesehatan tahun 1988 yang dimaksud dengan rumah sakit adalah : Sarana upaya kesehatan yang menyelanggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik. Penggolongan tipe rumah sakit berdasarkan kemampuan rumah sakit tersebut memberikan playanan medis kepada pasien. Ada 5 tipe rumah sakit di indonesia, yaitu Rumah sakit tipe A, B, C, D dan E. Penjelasan lebih lengkapnya silahkan dibaca dibawah ini :
* Rumah Sakit Tipe A : Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah ditetapkan sebagai rujukan tertinggi (Top Referral Hospital) atau disebut pula sebagai rumah sakit pusat.
* Rumah Sakit Tipe B : Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas.Rumah sakit ini didirikan disetiap Ibukota propinsi yabg menampung pelayanan rujukan di rumah sakit kabupaten.
* Rumah Sakit Tipe C :Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokeran spesialis terbatas. Rumah sakit ini didirikan disetiap ibukota Kabupaten (Regency hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari puskesmas .
* Rumah Sakit Tipe D : Adalah rumah sakit yang bersifat transisi dengan kemampuan hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi. Rumah sakit ini menampung rujukan yang berasal dari puskesmas.
* Rumah Sakit Tipe E : Adalah rumah sakit khusus (spesial hospital) yang menyalenggarakan hanya satu macam pelayan kesehatan kedokteran saja. Saat ini banyak rumah sakit kelas ini ditemukan misal, rumah sakit kusta, paru, jantung, kanker, ibu dan anak.
Pengertian Rumah sakit khusus Ibu dan Anak
Menurut Buku Pedoman Penyelengaraan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Fasilitas kesehatan yang termasuk dalam Rumah Sakit Khusus berdasarkan penggunaanya, menyediakan rawat inap dan rawat jalan, dengan memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Rumah sakit ibu dan anak memberikan pelayanan medis dan non medis (obervasi, diagnostic, tetaupeutik, rehabilitatif) khusus untuk kaum ibu yang sakit, cidera, dan melahirkan, dan juga untuk kaum anak dengan jenjang usia 0 tahun hingga 12 tahun.
Tujuan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Menurut pedoman penyelenggaraan RSIA, departemen kesehatan RI, Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan ibu dan anak meliputi : a) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terpadu b) Menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi c) Mengoptimalkan tumbuh kembang anak d) Menyelengarakan pelayanan obsttertri dan neonatal emergensi komperehensif e) Meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan inisiasi dini menyusui pada ibu yang baru melahirkan
2.1.2. Studi Banding Tipologi Bangunan NAMA BANGUNAN FASILITAS KELAS RUMAH SAKIT ANAK DAN BUNDA HARAPAN KITA, JAKARTA BARAT Fasilitas Pelayanan di RSAB Harapan Kita 1. Pelayanan Khusus Perinatal Resiko Tinggi NICU Pendidikan Orang Tua (Parent Education) Klinik Melati (Infertilitas dan Teknologi Reproduksi Berbantu/Bayi Tabung) Klinik Khusus Tumbuh Kembang Klinik Celah Bibir & Langit- langit (SEHATI) Klinik Terpadu Anak Sehat 2. Pelayanan Rawat Jalan a) Perawatan Anak Klinik Alamanda Klinik Aster o Sub Spesialis Bedah Anak o Sub Spesialis Syaraf Anak o Sub Spesialis Respirologi o Sub Spesialis Ginjal Anak o Sub Spesialis Alergi & Immunologi o Sub Spesialis Endoktrin o Sub Spesialis Gastro- Heparo-Nutrisi o Sub Spesialis Hematologi o Sub Spesialis Jantung Anak o Sub Spesialis Infeksi b) Poliklinik Kandungan Klinik Anyelir Klinik Flamboyan c) Klinik Spesialis Lain Klinik THT Klinik Penyakit Dalam Klinik Gigi & Mulut Klinik Mata Klinik Kulit & Kelamin Klinik Bedah Tulang A Klinik Bedah Umum Klinik Rehabilitasi Medik Klinik Psikologi Klinik Gizi Klinik Akupunktur Pelayanan Praktek Sore 3. Pelayanan Rawat Inap a) Perawatan Bayi & Anak VIP A (Ruang Tanjung) VIP B & Kelas I (Ruang Teratai) Kelas II (Ruang Anggrek) Kelas III A & III B (Ruang Gambir) Perawatan Pasca Bedah Ruang Rawat Sehari Anak b) Perawatan Ibu VIP A (Ruang Melati) VIP B (Ruang Mawar) Kelas I (Ruang Kenanga) Kelas II (Ruang Menur) Kelas III (Ruang Cempaka) Ruang Rawat Sehari Ibu Rawat Inap Bunda & Remaja Putri (Ruang Larat) 4. Pelayanan Bedah Sentral(Kamar operasi) 5. Rawat Intensif ICU Anak & Ibu Pelayanan Neonatal Intensive Care, ICU untuk Bayi (NICU) 6. Pelayanan Penunjang Medik & Diagnostik 1) Pelayanan Penunjang Medik, meliputi : Lab. Patologi Klinik Lab. Patologi Anatomi Lab. Mikrobiologi Lab. Sitogenetika Radiologi Bank Darah Fisioterapi, Terapi Okupasi dan Terapi Wicara Tunjangan Nutrisi Terpadu 2) Pelayanan Penunjang Diagnostik, meliputi : Spirometri EEG Endoscopi EKG Treadmill CTG Audiometri USG Densitometry Test Bera (untuk mendeteksi gangguan pendengaran pada anak) 3) Pelayanan Farmasi 4) Sistem Informasi Rumah Sakit 5) Unit Perawatan Jenazah 6) Pusat Sterilisasi 7) Laundry
7. VII. Unit Gawat Darurat
2.1.3. Konteks Perancangan 2.1.4 Model Tipologi Bangunan
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Proyek Judul Proyek : Perancangan Rumah sakit khusus Ibu dan Anak Pendekatan : Arsitektur Fungsionalisme Lokasi : Jakarta 2.2 Tipologi Bangunan Pengertian rumah sakit secara umum Menurut kamus besar bahasa Indonesia : Gedung tempat merawat rumah sakit , gedung tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah kesehatan. Menurut peraturan menteri menteri kesehatan tahun 1988 yang dimaksud dengan rumah sakit adalah : Sarana upaya kesehatan yang menyelanggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup pelayanan medik dan penunjang medik. Penggolongan tipe rumah sakit berdasarkan kemampuan rumah sakit tersebut memberikan playanan medis kepada pasien. Ada 5 tipe rumah sakit di indonesia, yaitu Rumah sakit tipe A, B, C, D dan E. Penjelasan lebih lengkapnya silahkan dibaca dibawah ini :
* Rumah Sakit Tipe A :Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah ditetapkan sebagai rujukan tertinggi (Top Referral Hospital) atau disebut pula sebagai rumah sakit pusat.
* Rumah Sakit Tipe B :Adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas.Rumah sakit ini didirikan disetiap Ibukota propinsi yabg menampung pelayanan rujukan di rumah sakit kabupaten.
* Rumah Sakit Tipe C :Adalah rumah sakit yang mapu memberikan pelayanan kedokeran spesialis terbatas.Rumah sakit ini didirikan disetiap ibukota Kabupaten (Regency hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari puskesmas.
* Rumah Sakit Tipe D :Adalah rumah sakit yang bersifat transisi dengan kemampuan hanya memberikan pelayanan kedokteran umum dan gigi. Rumah sakit ini menampung rujukan yang berasal dari puskesmas.
* Rumah Sakit Tipe E :Adalah rumah sakit khusus (spesial hospital) yang menyalenggarakan hanya satu macam pelayan kesehatan kedokteran saja. Saat ini banyak rumah sakit kelas ini ditemukan misal, rumah sakit kusta, paru, jantung, kanker, ibu dan anak. Pengertian Rumah sakit khusus Ibu dan Anak Menurut Buku Pedoman Penyelengaraan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Fasilitas kesehatan yang termasuk dalam Rumah Sakit Khusus berdasarkan penggunaanya, menyediakan rawat inap dan rawat jalan, dengan memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Rumah sakit ibu dan anak memberikan pelayanan medis dan non medis (obervasi, diagnostic, tetaupeutik, rehabilitatif) khusus untuk kaum ibu yang sakit, cidera, dan melahirkan, dan juga untuk kaum anak dengan jenjang usia 0 tahun hingga 12 tahun.
Tujuan Rumah Sakit Ibu dan Anak Menurut pedoman penyelenggaraan RSIA, departemen kesehatan RI, Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan ibu dan anak meliputi : Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terpadu Menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi Mengoptimalkan tumbuh kembang anak Menyelengarakan pelayanan obsttertri dan neonatal emergensi komperehensif Meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan inisiasi dini menyusui pada ibu yang baru melahirkan
Pengertian Arsitektur Fungsionalism Pemahaman tentang fungsi dalam arsitektur bisa dibangun antara lain dengan mencari referensi-referensi terkait definisi istilah fungsi itu sendiri baik definisi secara umum maupun definisi secara kearsitekturan. Setelah proses pemahaman yang saya jalani, saya berhasil mendapatkan beberapa macam pengertian fungsi mulai dari pengertian secara umum maupun khusus dalam bidang arsitektur. Fungsi secara umum dapat didefinisikan sebagai sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya. (id.wikipedia.org). Fungsi secara umum dapat pula diartikan sebagai kegunaan, serta cara untuk memenuhi keinginan yang timbul dari adanya kebutuhan-kebutuhan dalam hidup; untuk bertahan hidup dan berkembang. Menurut beberapa praktisi arsitektur, fungsi adalah; secara umum artinya kegunaan, fungsi dalam dunia arsitektur, bentuk bangunan harus mengikuti aktivitas yang akan berlangsung. contoh: apabila akan membangun sekolah atau rumah sakit, maka kita harus memperhatikan aktivitas yang akan berlangsung dalam bangunan tersebut sehingga nantinya bentuk bangunan akan menyesuaikan fungsi dari bangunan tersebut. (Teddy Priyatna, S.T/arsitek). Fungsi dalam pengertian sederhana adalah kegunaan. Fungsi itu juga bisa dibilang suatu cara untuk memenuhi keinginan. Fungsi adalah sekelompok aktifitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya. Dalam istilah matematika, fungsi berarti pemetaan setiap anggota himpunan (dinamakan domain) kepada anggota himpunan (dinamakan kodomain).. Kata ini tentu beda dengan istilah fungsi misalnya dalam kalimat "Alat ini berfungsi dengan baik". Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dipergunakan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari bagian program yang menggunakannya. (Ir. Joko Wibisono/arsitek). Arti fungsi lebih ke isi arti dari kata tersebut, tapi makna kandungan yang memaknai arti dari kata fungsi itu sendiri. Fungsi itu harus dipenuhi agar bisa melakukan suatu aktivitas secara leluasa. (Ir. Imam Pesuwantoro/arsitek). Fungsi itu sesuatu yang harus bisa dipenuhi yang berhubungan dengan aktivitas pengguna (Muhammad Pramya, S.T/arsitek) Fungsi itu berhubungan dengan manusia yang ada di dalamnya. (Wiyugo Hari P., MT/arsitek) Dari berbagai pengertian yang disampaikan oleh para praktisi arsitektur di atas, bisa saya simpulkan bahwa fungsi adalah suatu kegunaan yang harus dipenuhi untuk melakukan suatu aktivitas dan memenuhi kebutuhan.
2.3 Program Fasilitas PELAKU KEGIATAN JENIS RUANG Pasien Rawat Jalan Mencari informasi Mendaftarkan diri Menunggu giliran Membayar biaya Konsultasi Dokter Menebus resep Menyusui Bermain Makan/minum Beribadah, ke toilet senam hamil mendapatkan terapi membeli barang kebutuhan Loket pendaftaran Admnistrasi Ruang tunggu Ruang periksa umum Ruang periksa spesialis Apotik Ruang laktasi Area bermain anak Restauran Musholla Toilet Ruang konsultasi Ruang terapi Ruang senam hamil Retail penjualan Pasien Rawat Inap Mendapatkan perawatan Konsultasi dengan dokter Ruang rawat inap VIP,Kelas I, Kelas II, Kelas III , Ruang rawat intensif Ruang Bedah Pasien Gawat Darurat Mendapat perawatan Mendaftarkan diri Melahirkan Kebutuhan penanganan bedah Kamar tindakan UGD Ruang persalinan Ruang bedah Pasien Gawat darurat Mendapatkan perawatan Mendaftarkan diri Melahirkan Kebutuhan penanganan bedah Kamar tindakan UGD Ruang persalinan Ruang bedah Tenaga medis Memeriksa pasien Ganti pakaian Istirahat Ibadah Makan-Minum Ruang periksa Ruang konsultasi Ruang dokter Kamar Ganti Musholla Toilet Restoran/kantin Tenaga Paramedic Merawat pasien Membantu Dokter Memeriksa pasien Ganti pakaian Makan-Minum Mendata pasien Ruang Periksa Ruang perawatan inap Ruang perawat Ruang rekam medis Loker perawat Toilet Kantin Musholla Asrama Pesawat Tenaga Administrasi Mendata pasien Menyelesaikan urusan administrasi Ruang pendaftaran Ruang Administrasi Makan minum Ibadah Ke Toilet Ruang Direksi Ruang Rapat Ruang rekam medis Kantin Toilet Tenaga Servis Menyediakan makanan pasien Membersihkan gedung Mencuci dan mengatur linen Memperbaiki alat-alat Mengolah limbah Mengatur peralatan Menjaga keamanan Mengatur parkir Dapur CSSD Laundry Kantor pengelola gedung Kantor pengelola limbah Bengkel alat Gudang peralatan Kantor keamanan Kantor pengelola parkir
Fasilitas Pelayanan di RSAB Harapan Kita I. Pelayanan Khusus Perinatal Resiko Tinggi NICU Pendidikan Orang Tua (Parent Education) Klinik Melati (Infertilitas dan Teknologi Reproduksi Berbantu/Bayi Tabung) Klinik Khusus Tumbuh Kembang Klinik Celah Bibir & Langit-langit (SEHATI) Klinik Terpadu Anak Sehat II. Pelayanan Rawat Jalan a. Perawatan Anak Klinik Alamanda Klinik Aster Sub Spesialis Bedah Anak Sub Spesialis Syaraf Anak Sub Spesialis Respirologi Sub Spesialis Ginjal Anak Sub Spesialis Alergi & Immunologi Sub Spesialis Endoktrin Sub Spesialis Gastro-Heparo-Nutrisi Sub Spesialis Hematologi Sub Spesialis Jantung Anak Sub Spesialis Infeksi b. Poliklinik Kandungan Klinik Anyelir Klinik Flamboyan c. Klinik Spesialis Lain Klinik THT Klinik Penyakit Dalam Klinik Gigi & Mulut Klinik Mata Klinik Kulit & Kelamin Klinik Bedah Tulang Klinik Bedah Umum Klinik Rehabilitasi Medik Klinik Psikologi Klinik Gizi Klinik Akupunktur Pelayanan Praktek Sore III. Pelayanan Rawat Inap Perawatan Bayi & Anak VIP A (Ruang Tanjung) VIP B & Kelas I (Ruang Teratai) Kelas II (Ruang Anggrek) Kelas III A & III B (Ruang Gambir) Perawatan Pasca Bedah Ruang Rawat Sehari Anak Perawatan Ibu VIP A (Ruang Melati) VIP B (Ruang Mawar) Kelas I (Ruang Kenanga) Kelas II (Ruang Menur) Kelas III (Ruang Cempaka) Ruang Rawat Sehari Ibu Rawat Inap Bunda & Remaja Putri (Ruang Larat) IV. Pelayanan Bedah Sentral(Kamar operasi) V. Rawat Intensif ICU Anak & Ibu Pelayanan Neonatal Intensive Care, ICU untuk Bayi (NICU) VI. Pelayanan Penunjang Medik & Diagnostik 1. Pelayanan Penunjang Medik, meliputi : Lab. Patologi Klinik Lab. Patologi Anatomi Lab. Mikrobiologi Lab. Sitogenetika Radiologi Bank Darah Fisioterapi, Terapi Okupasi dan Terapi Wicara Tunjangan Nutrisi Terpadu 2. Pelayanan Penunjang Diagnostik, meliputi : Spirometri EEG Endoscopi EKG Treadmill CTG Audiometri USG Densitometry Test Bera (untuk mendeteksi gangguan pendengaran pada anak) 3. Pelayanan Farmasi 4. Sistem Informasi Rumah Sakit 5. Unit Perawatan Jenazah 6. Pusat Sterilisasi 7. Laundry
VII. Unit Gawat Darurat
Visi & Misi ukuran huruf Cetak VISI Menjadi Rurnah Sakit Anak, Remaja, dan Bunda Yang Terkemuka Di Tingkat Nasional
MISI 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang lengkap, terpadu, unggul dan mutakhir bagi anak, remaja, dan bunda melalui kerjasama tim dan sistem jejaring. 2. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan penelitian di bidang kesehatan anak, remaja, dan bunda untuk kalangan internal dan institusi lain.
TUJUAN 1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang lengkap, terpadu, unggul dan mutakhir di bidang kesehatan anak, remaja, dan bunda melalui kerjasama tim dan sistem jejaring. 2. Terselenggaranya pendidikan, pelatihan, dan penelitian yang terintegrasi dengan aktivitas pelayanan
RSAB Harapan Kita memilki Nilai CANTIK yang berarti: Cepat Akurat Nyaman dan Aman Transparan dan Akuntabel Integritas Tinggi Kerjasama Tim
MOTTO, We Serve With "FACT" Sebagai instansi yang memberikan pelayanan kesehatan RSAB Harapan Kita memiliki moto FACT dengan definisi operasional sebagai berikut :
FAST : Cepat Dalam Memberikan Pelayanan
Accurate : Tepat Waktu, Tepat Sasaran, Sesuai dengan Prosedur, Taat Aturan
Convenient and safe : Nyaman dan Aman dalam Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Team Work : Pelayanan Diberikan Secara Terpadu antar Profesi Untuk Mencapai Total Quality Management
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada Anak dan Bunda, RSAB Harapan Kita memiliki kebijakan mutu sebagai berikut: Direksi dan Seluruh Karyawan RSAB Harapan Kita Bertekad untuk menyelenggarakan Pelayanan Unggul, Pendidikan dan Penelitian di Bidang Kesehatan Anak dan Bunda dengan Manajemen yang Transparan dan Akuntabel melalui Pemberdayaan SDM yang Profesional dan Berintegrasi Tinggi, Berkomitmen, serta Berorientasi pada Kepuasan Pelanggan secara Cepat, Tepat, nyaman dan Aman oleh Tim yang Terpadu
STUDI TEORI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STUDI BANDING RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS A STUDI LOKASI DAN TAPAK RUMAH SAKIT PERSAHABATAN DAN STUDI KOTA STUDI PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISM PEDOMAN PETUNJUK MERANCANG RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS A DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISM KONSEP-KONSEP RENCANA DAN RANCANGAN RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS A DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISM
PERANCANGAN PUSAT REHABILITASI PEREMPUAN DAN ANAK TERHADAP KEKERASAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI JAKARTA
Oleh : Febry Rachmandhany NIM : 052.11.013 Pembimbing Utama : Prof.Ir.Agus Budi P., PhD Pembimbing Pendamping : Ir. Susilo B,MSA
UNIVERSITAS TRISAKTI Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Arsitektur 2014