Specificity Neural control is very specific because each neuron has a specific target cell or cells

to which it sends its message. Anatomically, we can isolate a neuron and trace it from its origin
to where it terminates on its target.
Endocrine control is more general because the chemical messenger is released into the blood and
can reach virtually every cell in the body. As you learned in the first half of this chapter, the
bodys response to a specific hormone depends on which cells have receptors for that hormone
and which receptor type they have. Multiple tissues in the body can respond to a hormone
simultaneously.
Nature of the Signal The nervous system uses both electrical and chemical signals to send
information throughout the body. Electrical signals travel long distances through neurons,
releasing chemical signals (neurotransmitters) that diffuse across the small gap between the
neuron and its target. In a limited number of instances, electrical signals pass directly from cell to
cell through gap junctions.
The endocrine system uses onlychemical signals: hormones secreted into the blood by endocrine
glands or cells. Neurohormone pathways represent a hybrid of the neural and endocrine reflexes.
In a neurohormone pathway, a neuron creates an electrical signal, but the chemical released by
the neuron is a neurohormone that goes into the blood for general distribution.

Speed Neural reflexes are much faster than endocrine reflexes. The electrical signals of the
nervous system cover great distances very rapidly, with speeds of up to 120 m/sec.
Neurotransmitters also create very rapid responses, on the order of milliseconds.
Hormones are much slower than neural reflexes. Their distribution through the
circulatory system and diffusion from capillary to receptors take considerably longer than signals
through neurons. In addition, hormones have a slower onset of action. In target tissues, the
response may take minutes to hours before it can be measured.
Why do we need the speedy reflexes of the nervous system? Consider this example. A
mouse ventures out of his hole and sees a cat ready to pounce on him and eat him. A signal must
go from the mouses eyes and brain down to his feet, telling him to run back into the hole. If his
brain and feet were only 5 micrometers (5 m =1/200 millimeter) apart, it would take a chemical
signal 20 milliseconds (msec) to diffuse across the space and the mouse could escape. If the
brain and feet were 50 m (1/20 millimeter) apart, diffusion would take 2 seconds and the mouse
might get caught. But because the head and tail of a mouse are centimetersapart, it would take a
chemical signal three weeksto diffuse from the mouses head to his feet. Poor mouse!
Even if the distribution of the chemical signal were accelerated by help from the
circulatory system, the chemical message would still take 10 seconds to get to the feet, and the
mouse would become cat food. The moral of this tale is that reflexes requiring a speedy response
are mediated by the nervous system.
Duration of Action Neural control is of shorter duration than endocrine control. The
neurotransmitter released by a neuron combines with a receptor on the target cell and initiates a
response. The response is usually very brief, however, because the neurotransmitter is rapidly
removed from the vicinity of the receptor by various mechanisms. To get a sustained response,
multiple repeating signals must be sent through the neuron.
Endocrine reflexes are slower to start, but they last longer. Most of the ongoing, long-
term functions of the body, such as metabolism and reproduction, fall under the control of the
endocrine system.
Coding for Stimulus Intensity As a stimulus increases in intensity, control systems must have
a mechanism for conveying this information to the integrating center. The signal strength from
any one neuron is constant in magnitude and therefore cannot reflect stimulus intensity. Instead,
the frequency of signaling through the afferent neuron increases. In the endocrine system,
stimulus intensity is reflected by the amount of hormone released: the stronger the stimulus, the
more hormone is released because they are so much more rapid.




Kekhususan Neural kontrol sangat spesifik karena setiap neuron memiliki sel target tertentu
atau sel yang mengirimkan pesannya. Secara anatomis, kita dapat mengisolasi neuron dan
melacak dari asalnya ke tempat akhir pada target.
Kontrol endokrin lebih umum karena pesan kimia dilepaskan ke dalam darah dan dapat
mencapai hampir setiap sel dalam tubuh. Respon tubuh terhadap hormon tertentu tergantung
pada sel-sel yang memiliki reseptor untuk hormon dan jenis reseptor yang mereka miliki.
Beberapa jaringan dalam tubuh dapat merespon hormon secara bersamaan.

Sifat Sinyal Sistem saraf menggunakan kedua sinyal listrik dan kimia untuk mengirim informasi
ke seluruh tubuh. Sinyal-sinyal listrik perjalanan jauh melalui neuron, melepaskan sinyal kimia
(neurotransmitter) yang berdifusi melintasi celah kecil antara neuron dan target. Dalam sejumlah
kasus, sinyal listrik langsung lewat dari sel ke sel melalui gap junction.
Sistem endokrin hanya menggunakan sinyal kimia: hormon yang disekresi ke dalam
darah oleh kelenjar endokrin atau sel. Jalur neurohormon merupakan hibrida dari saraf dan
refleks endokrin. Dalam jalur neurohormon, neuron menciptakan sinyal listrik, tetapi bahan
kimia yang dilepaskan oleh neuron adalah neurohormon yang masuk ke dalam darah untuk
distribusi umum.

Kecepatan refleks saraf jauh lebih cepat dari reflek endokrin. Sinyal listrik dari sistem
saraf menutupi jarak besar sangat cepat, dengan kecepatan hingga 120 m / detik. Neurotransmiter
juga membuat tanggapan yang sangat cepat, pada urutan milidetik.

Hormon jauh lebih lambat daripada refleks saraf. Distribusi mereka melalui sistem peredaran
darah dan difusi dari kapiler pada reseptor memakan waktu lebih lama daripada sinyal melalui
neuron. Selain itu, hormon memiliki onset lambat tindakan. Dalam jaringan target, respon
mungkin butuh beberapa menit dalam jam sebelum dapat diukur.

Mengapa kita membutuhkan refleks cepat dari sistem saraf? Pertimbangkan contoh ini. Sebuah
usaha tikus keluar dari lubang dan melihat kucing siap menerkam dan memakannya. Sebuah
sinyal harus pergi dari mata tikus dan otak ke kakinya, menyuruhnya untuk lari kembali ke
dalam lubang. Jika otak dan kakinya hanya 5 mikrometer (5 pM = 1/200 milimeter) terpisah, itu
akan mengambil sinyal kimia 20 milidetik (msec) berdifusi melintasi ruang dan tikus bisa
melarikan diri. Jika otak dan kaki adalah 50 m (1/20 milimeter) terpisah, difusi akan mengambil
2 detik dan tikus bisa terjebak. Tetapi karena kepala dan ekor tikus terpisah beberapa sentimeter,
itu akan membutuhkan sinyal kimia tiga minggu untuk berdifusi dari kepala tikus untuk berdiri.
Tikus kasian!
Bahkan jika distribusi sinyal kimia dipercepat dengan bantuan dari sistem peredaran darah, pesan
kimia masih akan mengambil 10 detik untuk sampai ke kaki, dan tikus akan menjadi makanan
kucing. Moral dari cerita ini adalah bahwa refleks yang membutuhkan respon cepat dimediasi
oleh sistem saraf.

Aksi Durasi kontrol kontrol Neural adalah durasi pendek dari kontrol endokrin.
Neurotransmitter dirilis oleh neuron untuk bergabung dengan reseptor pada sel target dan
memulai respon. Respon biasanya sangat singkat, namun, karena neurotransmitter ini dengan
cepat dihapus dari sekitar reseptor oleh berbagai mekanisme. Untuk mendapatkan respon yang
bertahan, beberapa sinyal harus mengulangi pengiriman melalui neuron.
Refleks endokrin lebih lambat untuk memulai, tetapi mereka bertahan lebih lama. Sebagian besar
terus menerus berfungsi dalam jangka panjang tubuh, seperti metabolisme dan reproduksi, jatuh
di bawah kendali sistem endokrin.
Sandi untuk intensitas Stimulus Sebagai peningkatan stimulus dalam intensitas, sistem kontrol
harus memiliki mekanisme untuk menyampaikan informasi ke pusat mengintegrasikan. Besarnya
kekuatan sinyal dari satu neuron yang konstan tidak dapat mencerminkan intensitas stimulus.
Sebaliknya, frekuensi sinyal melalui peningkatan aferen neuron. Dalam sistem endokrin,
intensitas stimulus tercermin oleh jumlah hormon yang dilepaskan: semakin kuat stimulus,
semakin banyak hormon dilepaskan karena mereka jauh lebih cepat.